Buku Orientasi Buku Kia
Buku Orientasi Buku Kia
8743
I
nd
P
Katal
ogDal am Terbit
.Depar t
ementKes ehatanRI
306.
8743
I
nd Indonesia.Depar t
ementKes ehat
an.Direkt
oratJenderal
Bi naKes ehatanMas yarakat
.
P PedomanOr i
ent asibukuKI Apadak aderdanpemer hati
KIA.--Jakarta:Depar t
ementKes ehatanRI.2008
I
.Judul 1.MOTHERANDCHILDRELATI
ON
2. HEALTHMANPOWER 3.JI
CA
306.
8743
I
nd
P
KATA PENGANTAR
Selamat bekerja.
Direktur Jenderal
Bina Kesehatan Masyarakat
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
I. Latar Belakang 1
II. Tujuan Orientasi Buku KIA 1
III. Peserta dan Fasilitator Orientasi Buku KIA 2
IV. Materi Orientasi Buku KIA 2
V. Metode dan Media/Alat Bantu Orientasi 3
VI. Jadwal Orientasi 3
VII. Indikator Keberhasilan Orientasi 6
VIII. Evaluasi Pelaksanaan Orientasi Buku KIA 7
IX. Penutup 7
Daftar Lampiran 8
Rujukan Kepustakaan 8
Lampiran A. Buku KIA dan Peran serta Tugas Kader 9
Lampiran B. Kesehatan Ibu (Hamil, Melahirkan
dan Nifas) 12
Lampiran C. Kesehatan Anak 16
Lampiran D. Penyuluhan dan Teknik Komunikasi 19
Lampiran E. Pencatatan dalam Buku KIA 23
Lampiran F. Peran, Tugas dan Sikap Fasilitator serta
Teknik Memandu 26
Lampiran G. Kartu Jodoh 33
Lampiran H. Formulir Pretest/Post-test 52
Lampiran I. Formulir Evaluasi Penyelenggaraan
Orientasi 59
ii
I. Latar Belakang
Pedoman Orientasi Buku KIA pada Kader dan Pemerhati KIA 1
III. Peserta dan Fasilitator Orientasi Buku KIA
2 Pedoman Orientasi Buku KIA pada Kader dan Pemerhati KIA
V. Metode dan Media/Alat Bantu Orientasi
No Materi Jam
1. Buku KIA dan Peran serta Tugas Kader 2 Jam
dalam Penggunaan Buku KIA
2. Kesehatan Ibu 2.5 Jam
3. Kesehatan Anak 2.5 Jam
4. Penyuluhan dan Teknik Komunikasi 2.5 Jam
5. Pencatatan dalam Buku KIA 2 Jam
Pedoman Orientasi Buku KIA pada Kader dan Pemerhati KIA 3
Diperlukan waktu sekitar 12 jam atau kalau dilengkapi
dengan pembukaan, penutupan, pengisian lembar evaluasi,
istirahat dan makan, menjadi sekitar 2 hari @ 8 jam seperti
contoh di bawah ini. Bisa juga dilakukan per topik dengan jeda
seminggu antar sessi.
4 Pedoman Orientasi Buku KIA pada Kader dan Pemerhati KIA
SKEMA ORIENTASI BUKU KIA
PADA KADER/PEMERHATI KIA
Pedoman Orientasi Buku KIA pada Kader dan Pemerhati KIA 5
VII. Indikator Keberhasilan Orientasi
6 Pedoman Orientasi Buku KIA pada Kader dan Pemerhati KIA
VIII. Evaluasi Pelaksanaan Orientasi Buku KIA
IX. Penutup
Rujukan Kepustakaan
8 Pedoman Orientasi Buku KIA pada Kader dan Pemerhati KIA
Lampiran A:
Pokok Bahasan 1
Buku KIA dan Peran serta Tugas Kader
Dalam Penggunaan Buku KIA
Tujuan:
1. Peserta dapat menyebutkan arti Buku KIA dan
kegunaannya.
2. Peserta dapat menyebutkan peran dan 4 tugasnya dalam
penggunaan Buku KIA ;
a. penyuluhan/komunikasi
b. penggerakan sasaran
c. pencatatan kesehatan ibu/anak di Buku KIA
d. bila menemukan masalah kesehatan ibu/anak, segera
merujuknya ke petugas kesehatan
Metode:
1. Penjelasan dan tanya-jawab tentang Buku KIA
2. Diskusi dan simpulan tentang peran & tugas kader
Waktu: 2 jam
10 Pedoman Orientasi Buku KIA pada Kader dan Pemerhati KIA
2. Fasilitator memberikan masukan dengan mengacu pada
petujuk teknis Buku KIA.
3. Fasilitator kemudian menjelaskan pengertian Peran
Kader dan tugas kader.
4. Fasilitator memberikan kesempatan kepada peserta
untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas.
Pedoman Orientasi Buku KIA pada Kader dan Pemerhati KIA 11
Lampiran B:
Pokok Bahasan 2
Kesehatan Ibu (Hamil, Bersalin dan Nifas)
Tujuan:
1. Peserta dapat menjelaskan cara menjaga kesehatan yang
harus dilakukan pada saat ibu hamil, bersalin dan nifas, serta
tempat pelayanannya.
2. Peserta dapat menjelaskan tanda bahaya pada saat hamil,
bersalin dan nifas.
3. Peserta dapat menjelaskan dukungan yang diperlukan dari
keluarga dan masyarakat bagi ibu hamil, bersalin dan nifas.
Metode:
Penjelasan/Ceramah, Tanya Jawab, Permainan Kartu Jodoh,
Diskusi Kelompok dan Pleno, dan Penyimpulan
12 Pedoman Orientasi Buku KIA pada Kader dan Pemerhati KIA
Contoh Rencana Pelajaran
Pokok Bahasan 2. Kesehatan Ibu
Pedoman Orientasi Buku KIA pada Kader dan Pemerhati KIA 13
- Kartu yang menjelaskan apa saja yang dilakukan
ibu bersalin
- Kartu yang menjelaskan tanda-tanda bahaya
pada ibu bersalin
aiii). Ibu nifas
Susun kartu–kartu ke dalam 4 kelompok;
- Kartu yang menjelaskan apa saja yang dilakukan
ibu nifas
- Kartu yang menjelaskan tentang bagaimana
menjaga kesehatan ibu nifas
- Kartu yang menjelaskan tanda tanda bahaya ibu
nifas
- Kartu yang menjelaskan jenis alat kontrasepsi/
cara ber-KB
b. Tempelkan kelompok kartu tersebut di atas kertas
dinding, apabila perlu, tambahkan hal-hal yang
berhubungan dengan kesehatan ibu di atas kertas
kosong.
4. Kelompok melaksanakan tugas mereka selama 20 menit
14 Pedoman Orientasi Buku KIA pada Kader dan Pemerhati KIA
Penutup (20 menit)
1. Fasilitator mengajukan beberapa pertanyaan untuk
mengevaluasi apakah proses belajar bisa dipahami.
Misalnya dengan penugasan: Sebutkan hal-hal apa saja
yang harus dilakukan dan harus dicegah ibu pada saat
mengalami kehamilan?
2. Apabila masih ada hal yang perlu dijelaskan, fasilitator
memberikan masukan dengan mengacu pada Buku KIA
3. Fasilitator merangkum dan menutup hasil diskusi.
Pedoman Orientasi Buku KIA pada Kader dan Pemerhati KIA 15
Lampiran C:
Pokok Bahasan 3
Kesehatan Anak
Tujuan:
1. Peserta dapat menjelaskan cara merawat dan menjaga
kesehatan bayi baru lahir.
2. Peserta dapat menjelaskan tanda bayi dan anak sakit berat.
3. Peserta dapat menyebutkan berbagai upaya menjaga
kesehatan bayi dan anak dan tempat pelayanannya.
4. Peserta dapat menyebutkan tahapan tumbuh kembang dan
rangsangan perkembangan anak 0–5 tahun.
5. Peserta dapat menjelaskan cara mengatasi penyakit yang
sering diderita anak di rumah.
Metode:
Penjelasan, curah pendapat, simulasi, diskusi kelompok,
permainan kartu jodoh, penyimpulan
16 Pedoman Orientasi Buku KIA pada Kader dan Pemerhati KIA
Contoh Rencana Pelajaran
Pokok Bahasan 3. Kesehatan Anak
Pedoman Orientasi Buku KIA pada Kader dan Pemerhati KIA 17
c. Tempelkan ke 8 kelompok kartu tersebut di atas
kertas dinding, apabila perlu, tambahkan hal-hal yang
berhubungan dengan kesehatan anak di atas kertas
kosong.
4. Kelompok melaksanakan tugas selama 20 menit.
18 Pedoman Orientasi Buku KIA pada Kader dan Pemerhati KIA
Lampiran D:
Pokok Bahasan 4
Penyuluhan dan Teknik Komunikasi
Tujuan:
1. Peserta dapat menyebutkan arti, tujuan dan topik penyuluhan
tentang Buku KIA.
2. Peserta dapat mempraktekkan teknik komunikasi perorangan
dan kelompok dalam menyebarkan informasi kesehatan yang
ada dalam isi Buku KIA.
3. Peserta dapat mempraktekkan cara mengajak ibu hamil
datang ke tempat pelayanan kesehatan.
Metode:
Penjelasan, curah pendapat, simulasi, peragaan peran, latihan
praktek, diskusi kelompok, penyimpulan
Pedoman Orientasi Buku KIA pada Kader dan Pemerhati KIA 19
Contoh Rencana Pelajaran
Pokok Bahasan 4.
Penyuluhan dan Teknik Komunikasi
20 Pedoman Orientasi Buku KIA pada Kader dan Pemerhati KIA
Simulasi Penyuluhan (60 menit)
1. Fasilitator meminta peserta untuk melakukan simulasi
penyuluhan.
2. Fasilitator membagi peserta ke dalam beberapa
kelompok.
3. Judul materi penyuluhan yang telah disiapkan oleh
fasilitator antara lain :
a. Penyuluhan untuk ibu hamil
b. Penyuluhan untuk ibu bersalin
c. Penyuluhan untuk ibu nifas
d. Penyuluhan tentang keluarga berencana
e. Penyuluhan tentang ASI ekslusif
f. Penyuluhan tentang imunisasi
g. Penyuluhan tentang tumbuh kembang anak
Judul materi tersebut kemudian dikocok dan perwakilan
kelompok mengambil satu kertas yang berisi tulisan judul
materi.
4. Kelompok diminta membuat narasi masing- masing judul
berdasarkan isi Buku KIA.
5. Peragaan penyuluhan dilakukan oleh salah satu anggota
kelompok dan yang lain menyiapkan pertanyaan .
6. Di akhir kegiatan, fasilitator merangkum dan meluruskan
hal-hal yang kurang tepat.
Pedoman Orientasi Buku KIA pada Kader dan Pemerhati KIA 21
4. Media yang digunakan dalam kunjungan rumah dapat
berupa kartu konseling Buku KIA.
5. Setelah selesai praktek, Fasilitator bertanya persepsi dua
peserta yang membuat praktek, dan meminta peserta lain
memberi masukan terhadap langkah-langkah yang telah
dipraktekkan.
6. Fasilitator merangkum dan memberi masukan langkah-
langkah kunjungan rumah.
22 Pedoman Orientasi Buku KIA pada Kader dan Pemerhati KIA
Lampiran E:
Pokok Bahasan 5
Pencatatan dalam Buku KIA
Tujuan:
1. Peserta dapat mempraktekkan pengisian identitas keluarga
yang ada di Buku KIA.
2. Peserta mempraktekkan pengisian KMS-Anak dalam Buku
KIA dan merujuk ke Puskesmas jika ditemukan kelainan
pertumbuhan.
Metode:
Penjelasan dan latihan praktek mengisi identitas keluarga dan
KMS Anak dalam Buku KIA, disertai dengan rujukan bila
menemukan kelainan atau kekurang-lengkapan pelayanan
kesehatan yang diperoleh ibu (hamil, bersalinan, nifas) atau anak.
Waktu: 2 jam
Pedoman Orientasi Buku KIA pada Kader dan Pemerhati KIA 23
Contoh Rencana Pelajaran
Pokok Bahasan 5. Pencatatan dalam Buku KIA
24 Pedoman Orientasi Buku KIA pada Kader dan Pemerhati KIA
4. Fasilitator membagikan 2 contoh kasus kepada peserta.
Fasilitator meminta seorang peserta membacakan kasus
dengan suara keras.
5. Fasilitator memberikan kesempatan kepada peserta
untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas pada dua
contoh kasus.
6. Peserta diminta berhitung dengan nomor 1-2 (diulang
sampai semua peserta dapat nomor) bagi peserta yang
mendapat ”no 1” mengerjakan ”tugas no 1” sedangkan
peserta mendapat ”no 2” mengerjakan ”kasus no 2”.
7. Peserta melaksanakan praktek pengisian KMS yang ada
dalam Buku KIA selama 30 menit.
8. Fasilitator menyiapkan 2 gambar KMS yang ukuran besar
untuk pembahasan contoh yang benar.
9. Fasilitator merangkum hal-hal yang penting dalam
pengisian KMS yang ada di Buku KIA.
Pedoman Orientasi Buku KIA pada Kader dan Pemerhati KIA 25
Lampiran F:
Peran, Tugas dan Sikap Fasilitator
serta Teknik Memandu
a. Tahap Persiapan
a1) Sebelum hari pelatihan/ orientasi semua tim fasilitator
perlu bertemu untuk mempersiapkan acara dan materi
pelatihan/orientasi. Perlu dilakukan pembagian tugas yaitu
menentukan satu fasilitator untuk setiap Pokok Bahasan.
Apabila terdapat 3-4 fasilitator, karena terdapat 5 pokok
bahasan, maka masing-masing mendapat tugas untuk 1-2
pokok bahasan.
26 Pedoman Orientasi Buku KIA pada Kader dan Pemerhati KIA
a3) Pemeriksaan bahan-bahan pelatihan/orientasi, media
belajar yang perlu difotokopi dari modul dan alat-alat yang
perlu dipersiapkan oleh panitia (potongan kartu jodoh,dll).
b. Tahap Pelaksanaan
b1) Peran fasilitator utama
Pelatihan partisipatif akan berjalan baik bila dilakukan dengan
kerjasama tim. Fasilitator utama memiliki peran memimpin
proses belajar untuk pokok bahasan yang berkaitan dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
• Sesaat sebelum mulai acara orientasi, mengumpulkan
semua media belajar dan bahan yang akan diperlukan
selama memandu pokok bahasan yang bersangkutan.
Pedoman Orientasi Buku KIA pada Kader dan Pemerhati KIA 27
• Menyampaikan judul pokok bahasan, tujuan dan waktu
yang diperlukan untuk penyampaian pokok bahasan
kepada peserta.
• Memandu kegiatan belajar menurut langkah-langkah
yang terdapat pada modul berkaitan dengan pokok
bahasan yang bersangkutan.
28 Pedoman Orientasi Buku KIA pada Kader dan Pemerhati KIA
2. Mendengarkan dan jangan mendominasi:
Fasilitator perlu lebih banyak menjadi pemerhati dan
pendengar selama proses pelatihan/orientasi, karena
pengalaman dari peserta-lah yang paling penting dalam
proses pembelajaran.
Teknik Memandu:
Pedoman Orientasi Buku KIA pada Kader dan Pemerhati KIA 29
2. Bagilah peserta dalam kelompok kecil secara acak,
sehingga peserta dari berbagai tempat dapat berbaur.
Misalnya dengan meminta peserta untuk menghitung secara
berurutan sampai semua punya nomor dan kelompok dibuat
berdasarkan nomor peserta masing-masing.
32 Pedoman Orientasi Buku KIA pada Kader dan Pemerhati KIA
Lampiran G Kartu Jodoh
Periksa Hamil
Timbang Berat Badan
Konsultasi Kesehatan
Hindari rokok
Hindari alcohol dan narkoba
34 Pedoman Orientasi Buku KIA pada Kader dan Pemerhati KIA
G1c. Tanda-tanda bahaya pada ibu hamil
Pedoman Orientasi Buku KIA pada Kader dan Pemerhati KIA 35
G1d. Program Perencanan Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi (P4K) dengan sticker
Tanda-tanda persalinan
38 Pedoman Orientasi Buku KIA pada Kader dan Pemerhati KIA
G1h. Hal-hal yang perlu dilakukan ibu nifas
Istirahat cukup
Makan makanan bergizi
Pedoman Orientasi Buku KIA pada Kader dan Pemerhati KIA 41
G1k. Alat kontrasepsi/ cara ber-KB
Tidak mau
menyusu Kejang
44 Pedoman Orientasi Buku KIA pada Kader dan Pemerhati KIA
G2d. Bagaimana menjaga kesehatan bayi dan anak
Pedoman Orientasi Buku KIA pada Kader dan Pemerhati KIA 45
G2e. Bagaimana menberi makan
46 Pedoman Orientasi Buku KIA pada Kader dan Pemerhati KIA
G2f. Tahap perkembangan anak dan rangsangan
perkembangan
<Umur 1-6 bulan>
Pedoman Orientasi Buku KIA pada Kader dan Pemerhati KIA 47
< Rangsangan: Umur 6-12 bulan> < Rangsangan: Umur 6-12 bulan>
Bantu dan latih bayi duduk Main dangan bayi, ajari menjimpit
Ajak bayi bermain ”Ci Luk Ba” benda kecil menggunakan dua jari
<Umur 1 – 2 tahun>
Pada umur 2 tahun anak bisa: Latih dan dampingi anak ketika
Menunjukkan dan menyebut menaiki tangga
nama bagian tubuh
48 Pedoman Orientasi Buku KIA pada Kader dan Pemerhati KIA
<Umur 2-3 tahun>
<Umur 3 – 5 tahun>
Minta anak menceritakan
Pada umur 5 tahun anak bisa:
yang dia kerjakan
Bermain bersama anak lain
Pedoman Orientasi Buku KIA pada Kader dan Pemerhati KIA 49
G2g. Bagaimana mengatasi penyakit yang sering
diderita anak di rumah
50 Pedoman Orientasi Buku KIA pada Kader dan Pemerhati KIA
G2h. Tanda-tanda bahaya pada anak sakit
Pedoman Orientasi Buku KIA pada Kader dan Pemerhati KIA 53
8. Cara merawat dan menjaga kesehatan bayi baru lahir :
a. Beri ASI, jangan makanan lain, jaga bayi tetap hangat
b. Cegah infeksi, jangan bubuhkan ramuan pada tali pusat
c. Minta imunisasi Hepatitis B sebelum umur 7 hari
d. a dan b benar
e. a, b dan c benar
54 Pedoman Orientasi Buku KIA pada Kader dan Pemerhati KIA
12. Anak dapat memiliki kepandaian menurut umur, sbb:
a. Bayi umur 3 bulan bisa mengangkat kepala dan tertawa
b. Bayi umur 6 bulan bisa tengkurap sendiri, meniru bunyi
c. Bayi umur 9 bulan bisa duduk sendiri, memanggil ma..ma
dan da...da.
d. Bayi umur 12 bulan bermain cilukba, berdiri dan berjalan
sambil berepegangan.
e. Semua yang disebut di atas benar
Pedoman Orientasi Buku KIA pada Kader dan Pemerhati KIA 55
16. Topik penyuluhan tentang Buku KIA, meliputi :
a. Kesehatan ibu
b. Kesehatan bayi
c. Tumbuh kembang anak
d. Semua yang disebut di atas
e. Bukan salah satu di atas
56 Pedoman Orientasi Buku KIA pada Kader dan Pemerhati KIA
20. Identitas ibu hamil yang penting dicatat dalam Buku KIA,
meliputi :
a. Nama dan alamat
b. Pendidikan dan pekerjaan
c. Umur
d. a, b dan c benar
e. Bukan salah satu di atas
21. Hal-hal yang dicatat pada KMS anak dalam Buku KIA,
meliputi :
a. Berat badan dan umur
b. Pemberian ASI
c. Tumbuh Kembang
d. a, b dan c benar
e. Bukan salah satu di atas
23. Hal-hal apa saja yang boleh diisi oleh kader dalam Buku
KIA :
a. Identitas ibu hamil dan anak
b. KMS balita
c. Catatan pemberian vitamin A
d. a, b dan c benar
e. a dan c benar
Pedoman Orientasi Buku KIA pada Kader dan Pemerhati KIA 57
Kunci Jawaban Lampiran H ( Pre-test dan Post-test )
1. b 13. b
2. a 14. e
3. e 15. c
4. c 16. d
5. e 17. d
6. d 18. e
7. d 19. e
8. e 20. d
9. e 21. d
10. d 22. e
11. c 23. d
12. e
Ahmad Suryadi
Endang ND
Erna Mulati
Kawakita Tsunehiro
Kodrat Pramudho
Nenny Retnasih
Pancho Kaslam
Saraswati Prayudha
Tomoko Hattori
Widyastuti Wibisana