Anda di halaman 1dari 2

URAIAN PEKERJAAN

TANGGAL : 28 FEBRUARI 2023


PEJABAT EKSEKUTIF KEPATUHAN DAN
NO. REVISI :
MANAJEMEN RISIKO
NO. DOKUMEN :

JABATAN PEJABAT EKSEKUTIF KEPATUHAN & MANAJEMEN RISIKO


ATASAN LANGSUNG DIREKTUR KEPATUHAN DAN MANAJEMEN RISIKO
BAWAHAN -

I. FUNGSI UTAMA Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan fungsi manajemen


risiko, Kepatuhan dan Tata Kelola BPRS.
II. TUGAS DAN 1. Memastikan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan
TANGGUNG JAWAB
perundang-undangan.
2. Bertindak sebagai penghubung (liason officer) dengan
Otoritas Jasa Keuangan.
3. Menyusun dan memperbaharui strategi kepatuhan.
4. Melakukan pengawasan dan memastikan pelaksanaan
rencana bisnis sesuai dengan kebijakan yang telah
ditetapkan oleh perusahaan.
5. Menyusun dan memperbaharui Strategi Manajemen
Risiko, terutama jika terdapat peraturan baru dan/atau
peraturan Otoritas Jasa Keuangan atau peraturanlainnya.
6. Mengidentifikasi kemungkinan risiko yang akan timbul.
7. Memantau dan menelaah (mengidentifikasi) risiko
secara berkala.
8. Mengawasi penerapan kebijakan manajemen risiko
secara keseluruhan.
9. Membuat laporan profil risiko setiap semester dan
menyampaikan ke OJK sebelum jatuh tempo.
10. Membuat laporan TKS dan menyampaikan ke OJK
sebelum jatuh tempo.
11. Membuat laporan Tata Kelola setiap tahun dan
menyampaikan kepada OJK sebelum jatuh tempo.
12. Memperbahrui jobdesk Karyawan
13. Mempebahrui ketentuan Internal BPRS.
14. Memeriksa Kelayakan Berkas Calon Debitur sebelum
mendapat persetujuan Pencairan.
15. Membuat laporan tindak lanjut atas temuan Audit
Ekstern.
16. Memastikan seluruh laporan-laporan BPRS kepada pihak
eksternal sesuai jadwal dan tidak terlambat.
17. Mensosialisasikan ke Karyawan/ti BPRS terkait
Pembaharuan Ketentuan Internal maupun Ketentuan
Baru.
18. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh pimpinan
dan tugas-tugas lain dalam bagian profil risiko dan tata
kelola.

19. WEWENANG 1. Pemantauan pelaksanaan kebijakan dan pedoman


penerapan Manajemen Risiko yang telah disetujui oleh
Direksi;
2. Pemantauan posisi Risiko secara keseluruhan, per jenis
Risiko, dan per jenis aktivitas fungsional;
3. Pengkajian usulan penerbitan produk dan/atau
pelaksanaan aktivitas baru;
4. Penyampaian rekomendasi kepada satuan kerja atau
pegawai yang menangani fungsi operasional dan kepada
komite Manajemen Risiko, sesuai kewenangan yang
dimiliki; dan
5. Penyusunan dan penyampaian laporan profil Risiko
secara berkala kepada anggota Direksi yang
membawahkan fungsi Manajemen Risiko dan kepada
komite Manajemen Risiko.

Anda mungkin juga menyukai