Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PARANGIA KEC. BONTOMATE’NE
Jl. Poros Unjuruiya Desa Tanete Kode Pos 92854 Email : puskesmas.parangia@gmail.com

LAPORAN HASIL KEGIATAN SURVAI VEKTOR MALARIA,


DBD DAN LEPTOSPIROSIS (SURVAI VEKTOR MALARIA DAN DBD)
UPTD PUSKESMAS PARANGIA
BULAN FEBRUARI 2023

I. PENDAHULUAN

Penyakit Malaria adalah penyakit menular yang di sebabkan oleh


plasmodium,antara lain plasmodium Malariae, Plasmodium Vivax, Plasmodium
Falcifarum, Plasmodium Ovale yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop, Penyakit
malaria ditularkan oleh nyamuk Anopheles betina dan dapat menyebar ke semua
orang baik laki-laki maupun permpuan, pada semua golongan umur (dari bayi,
anak-anak, sampai dewasa), apapun pekerjaannya, penyakit malaria biasanya
menteran yang tinggal di daerah yang mempunyai banyak genangan air yang sesui
untuk tempat perkembang biakan nyamuk malaria seperti persawahan, pantai,
perbukitan, dan pingiran hutan (Depkes RI, 2004).
Setelah terinfekasi gigitan nyamuk, maka gejalaakan muncul (masa inkubasi )
sekitar 7 -30 hari. Gejala utama malaria adalah demam tinggi hingga menyebatkan
mengigil, sakit kepala, mual dan muntah, serta memiliki gejalah yang mirip dengan
sakit flu.
Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit infeksi oleh virus dengue
yang tertular melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti, dengan ciri demam tinggi
mendadak disertai manifestasi pendarahan dan cenderung menimbulkan renjatan
dan kematian. Penyakit ini merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat
yang penting di dunia pada umumnya dan Indonesia pada khususnya serta sering
menimbulkan ledakan Kejadian Luar Biasa (KLB) dengan jumlah kematian tinggi.

II. DASAR HUKUM


a. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 8 Tahun 2014 tentang Penanggulangan
Penyakit Menular
b. Surat Perintah Tugas Kepala Puskesmas No. Tahun 2023 untuk kegiatan
survai vektor malaria, DBD dan leptospirosis (survai vektor malaria dan DBD)
III. TUJUAN DAN SASARAN
a. Tujuan
Untuk melakukan survai vektor malaria, DBD dan leptospirosis (survai vektor
malaria dan DBD) pada masyarakat di 5 Desa dalam wilayah kerja UPT
Puskesmas Parangia.
b. Sasaran
Sasaran utama semua rumah warga yang mempunyai penampungan air, sungai,
selokang dan semua tempat yang berpotensi menjadi tempat bertelurnya
nyamuk.

IV. WAKTU DAN LOKASI


a. Waktu
Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 02, 03, 04, 06 dan 07 Februari 2023 selama
5 (Lima) hari Kerja
b. Lokasi
Desa Tanete, Desa Pamatata, Desa Bungaiya, Desa Menara Indah dan Desa
Kayu Bauk dalam Wilayah Kerja PKM Parangia

V. KEGIATAN
Malakukan survai vektor malaria dan DBD berupa kunjungan ke rumah
masyarakat mencari penyebaran, kepadatan nyamuk, habitat utama jentik dan
dugaan risiko terjadinya penularan. Kunjangan rumah itu berupa melihat jentik di
tempat penampungan airnya.
VI. HASIL KEGIATAN

Jumlah Yang Di
No Nama Desa Hasil
Periksa
Dari 20 yang titik di kunjungi
20 titik
yang mempunyai penampungan
penampungan,
1 Tanete atau genangan air, tidak
selokan/genangan
didapatkan jenis jentik
air
Anopheles dan Aedes Aegypti
Dari 20 yang titik di kunjungi
20 titik
yang mempunyai penampungan
penampungan,
2 Pamatata atau genangan air, tidak
selokan/genangan
didapatkan jenis jentik
air
Anopheles dan Aedes Aegypti
Dari 20 yang titik di kunjungi
20 titik
yang mempunyai penampungan
penampungan,
3 Bungaiya atau genangan air, tidak
selokan/genangan
didapatkan jenis jentik
air
Anopheles dan Aedes Aegypti
Dari 20 yang titik di kunjungi
20 titik
yang mempunyai penampungan
penampungan,
4 Menara Indah atau genangan air, tidak
selokan/genangan
didapatkan jenis jentik
air
Anopheles dan Aedes Aegypti
Dari 20 yang titik di kunjungi
20 titik
yang mempunyai penampungan
penampungan,
5 Kayu Bauk atau genangan air, tidak
selokan/genangan
didapatkan jenis jentik
air
Anopheles dan Aedes Aegypti

VII. HAMBATAN DAN MASALAH


a. Hambatan
Masyarakat menolak dilakukan pemeriksaan di rumahnya, masyarakat tidak ada
di rumah saat kunjungan.
b. Masalah
Terbatasnya rapid test pemeriksaan.

VIII. KESIMPULAN DAN SARAN


a. Kesimpulan
Dari total 100 titik yang di kunjungi, tidak terdapat adanya jentik di penampungan
air, selokan dan tempat yang berpotensi pertumbuhan jentik.
b. Saran
Dalam upaya menyadarkan masyarakat akan manfaat kegiatan ini maka
sebaiknya sosialisasi ditingkatkan dan para pemangku kebijakan dapat
memberikan fasilitas dan bimbingan kepada masyarakat agar dapat
meningkatkan peran serta masyarakat dalam ini.

Parangia, 07 Februari 2023


Mengetahui :
Kepala UPTD Puskesmas Parangia Pelaksana Malaria dan DBD

Muhammad Ilham Thamrin, S.Kep,Ns Kaharuddin, A.Md. Kes


NIP. 19791203 200604 1 017 NIP. 19950427 202203 1 004

Anda mungkin juga menyukai