Sejak tadi malam telah berkumandang alunan suara takbir, tasbih, tahmid dan tahlil sebagai bentuk ungkapan rasa syukur
kepada Allah SWT atas kemenangan besar yang kita peroleh setelah menjalankan ibadah puasa Ramadhan selama satu bulan
penuh. Sebagaimana firman Allah SWT:
“Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan
kepadamu, supaya kamu bersyukur.”
Hari ini kita semua merasakan kegembiraan, kebahagian bercampur kesedihan; kenapa bahagia?..karena kita telah kembali
kepada fitrah. Kenapa gembira?..karena kita telah berhasil memenangkan perjuangan melawan hawanafsu selama bulan
Ramdhan. kenapa bersedih?..karena berpisah dengan bulan Ramdhan, yang kita sadari bahwa ramadhan tahun ini kita rasakan
kurang maksimal karena banyak amaliah kita dihalangi oleh musuh kita bersama yakni covid 19./Virus corona
Pertama; sebagai ujian/cobaan, ini ditujukan kepada para nabi,dan orang-orang sholeh, sebagaimana firman Allah;
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami Telah beriman", sedang
mereka tidak diuji lagi (QS. Al-Ankabut :2-3)
Kedua : Musibah itu sifatnya sebagai teguran atas kesalahan yang sudah dilakukan manusia sehingga bisa kembali sadar, ini
ditujukan kepada orang-orang yang beriman yang lupa diri melakukan kekhilapan , sebagaimana firman Allah
dalam surah As-Sajdah :21
Sesungguhnya Kami merasakan kepada mereka sebahagian azab yang dekat (di dunia) sebelum azab yang lebih besar (di
akhirat), Mudah-mudahan mereka kembali (ke jalan yang benar).
Ketiga : musibah sebagai azab atau siksaan dari Tuhan, ditujukan kepada orang kafir, musuh Allah dan Rasul , musuh-musuh
Islam yang mengingkari , mengkhianati , mendustakan islam sebagai agama yang hak, melecehkan qur’an, Hadits sebagai
pedoman yang hak. sebagaimana firman;
Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, Pastilah kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari
langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat kami) itu, Maka kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (QS. Al-
Araaf :96)
Beradasarkan beberapa firman Allah tadi, jelaslah bahwa musibah Covid 19 adalah sebagai ujian dan teguran serta azab dari
Allah agar manusia sadar dan kembali kejalan yang lurus. Lalu bagaimana sikap kita dalam menghadapi ujian dan peringatan dari
Allah?.
Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya.(QS.Az-Zumar: 35)
Mari kita hadapi segala macam musibah dan kesulitan hidup ini dengan Empat hal : 1).Sabar 2).Jangan buruk sangka
kepada Allah, 3).Berusahalah untuk keluar dari kesulitan dan kesedihan 4).Tawakkalah kepada Allah.
Dengan sebab Corona Masjid/langgar/surau kami kosong dan ditutup. Engkau sudah mengingatkan kami, biasanya kami tidak
peduli/cuek dengan rumah ibadah kami, kami sibuk dengan urusan dunia kami. Kini engkau datang, barulah kami menyadari dan
merasakan betapa sedih dan rindunya kami saat kami di larang untuk datang dan memakmurkan Masjid/langgar/Surau kami,
yang sudah kami sia-siakan selama ini.
Disebabkan Corona, dunia mengetahui sunnah Nabi SAW. Corona mengingatkan kembali kepada manusia sunnah menjaga
kebersihan, Islam mengajarkan kepada umatnya hidup bersih. Ajaran ini dikaji secara khusus dalam kitab-kitab fiqih. Bahkan,
dalam umumnya pelajaran fiqih, bab tentang kebesihan diletakkan di awal pembahasan, yakni bab thaharah (bersuci) dari najis
dan hadats. Salah satu bentuk aplikasinya adalah praktik berwudhu minimal lima kali dalam sehari. Lebih dari sekadar praktik
bersuci, juga merupakan ikhtiar terhindar dari segala kotoran, kuman, bakteri, virus, dan sejenisnya. Bersyukurlah sebagai umat
Islam karena segala bentuk ibadahnya memiliki keutamaan terhadap kebutuhan hidup, termasuk kesehatan. Banyak para
ilmuwan membuktikan pentingnya bersuci bagi kesehatan manusia. Kemajuan ilmu pengetahuan telah membuktikan bahwa
ibadah bukan sekadar kewajiban, namun juga kebutuhan.
“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas”.(QS.Az Zumar:10)
Marilah kita rayakan hari kemenangan ini dengan mempererat tali silaturrahim, memberi dan meminta maaf, baik langsung
maupun tidak langsung dengan tetap waspada virus corona. Jangan lupa lanjutkan amalia ramadhan, pedulilah kepada sesama,
orang miskin dan anak yatim, tegakkan sholat tunaikan zakat jauhi maksiat, semoga Allah memberi taufik hidayah serta
maghfirohnya kepada kita semua, dan semoga wabah yang kita hadapi ini segera berakhir dan mudah-mudahan Allah
menjauhkan kita dari virus corona atau apapun, termasuk virus angkuh yang menutup diri kita untuk senantiasa ikhtiar secara
fisik dan spiritual, serta bertawakkal kepada Allah.. Amin ya rabbal alamin…barokallahu…
Khutbah Kedua:
أن َسيِّ َدنَا ك لَهُ َوَأ ْشهَ ُد َّ َلى تَوْ فِ ْيقِ ِه َواِ ْمتِنَانِ ِهَ .وَأ ْشهَ ُد َأ ْن الَ اِلَهَ ِإالَّ هللاُ َوحْ َدهُ الَ َش ِر ْي َ َلى اِحْ َسانِ ِه َوال ُّش ْك ُر لَهُ ع َ اَ ْل َح ْم ُد هللِ ع َ
ص ِّل َعلَى َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد ِو َعلَى اَلِ ِه َواَصْ َحابِ ِه َو َسلِّ ْم تَ ْسلِ ْي ًما ِكث ْيرًا ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َرسُوْ لُهُ ال َّدا ِعى إل َى ِرضْ َوانِ ِه .اللهُ َّم َ
َأ َّما بَ ْع ُد فَيا َ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُواهللاَ فِ ْي َما َأ َم َر َوا ْنتَهُوْ ا َع َّما نَهَى َوا ْعلَ ُموْ ا َأ َّن هللاّ َأ َم َر ُك ْم بِا َ ْم ٍر بَ َدَأ فِ ْي ِه بِنَ ْف ِس ِه َوثَـنَى بِ َمآل ِئ َكتِ ِه
صلِّ َعلَى صلُّوْ ا َعلَ ْي ِه َو َسلِّ ُموْ ا تَ ْسلِ ْي ًما .اللهُ َّم َ ُصلُّوْ نَ عَل َى النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ آ َمنُوْ ا َ ال تَعاَلَى ِإ َّن هللاَ َو َمآل ِئ َكتَهُ ي َ بِقُ ْد ِس ِه َوقَ َ
ض اللّهُ َّم ع َِن ك َو َمآلِئ َك ِة ْال ُمقَ َّربِ ْينَ َوارْ َ ك َو ُر ُسلِ َ آل َسيِّ ِدنا َ ُم َح َّم ٍد َو َعلَى اَ ْنبِيآِئ َ صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلِّ ْم َو َعلَى ِ َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َ
َّحابَ ِة َوالتَّابِ ِع ْينَ َوتَابِ ِعي التَّابِ ِع ْينَ لَهُ ْم بِاِحْ َسا ٍن اِلَىيَوْ ِم ال ِّد ْي ِن رو ُع ْث َمان َو َعلِى َوع َْن بَقِيَّ ِة الص َ ْال ُخلَفَا ِء الرَّا ِش ِد ْينَ َأبِى بَ ْك ٍر َو ُع َم َ
ض َعنَّا َم َعهُ ْم بِ َرحْ َمتِكَ يَا اَرْ َح َم الر ِ
َّاح ِم ْينَ َوارْ َ
ت اللهُ َّم َأ ِع َّز ْاِإل ْسالَ َم َو ْال ُم ْسلِ ِم ْينَ َوَأ ِذ َّل ت اَالَحْ يآ ُء ِم ْنهُ ْم َو ْاالَ ْم َوا ِت َو ْال ُم ْسلِ ِم ْينَ َو ْال ُم ْسلِ َما ِ اَللهُ َّم ا ْغفِرْ لِ ْل ُمْؤ ِمنِ ْينَ َو ْال ُمْؤ ِمنَا ِ
اخ ُذلْ َم ْن َخ َذ َل ْال ُم ْسلِ ِم ْينَ َو َد ِّمرْ َأ ْعدَا َءال ِّدي ِْن َص َر ال ِّد ْينَ َو ْ ال ِّشرْ كَ َو ْال ُم ْش ِر ِك ْينَ َوا ْنصُرْ ِعبَادَكَ ْال ُم َو ِّح ِديَّةَ َوا ْنصُرْ َم ْن ن َ
َوا ْع ِل َكلِ َماتِكَ ِإلَى يَوْ َم ال ِّدي ِْن .اللهُ َّم ا ْدفَ ْع َعنَّا ْالبَالَ َء َو ْال َوبَا َء َوال َّزالَ ِز َل َو ْال ِم َحنَ َوسُوْ َء ْالفِ ْتنَ ِة َو ْال ِم َحنَ َما ظَهَ َر ِم ْنهَا َو َما
صةً َو َساِئ ِر ْالب ُْلدَا ِن ْال ُم ْسلِ ِم ْينَ عآ َّمةً يَا َربَّ ْال َعالَ ِم ْينَ َ .ربَّنَا آتِنا َ فِى ال ُّد ْنيَا َح َسنَةً َوفِى ْاآل ِخ َر ِة بَطَنَ ع َْن بَلَ ِدنَا اِ ْن ُدونِ ْي ِسيَّا خآ َّ
َاواِ ْن لَ ْم تَ ْغفِرْ لَنَا َوتَرْ َح ْمنَا لَنَ ُكوْ ن ََّن ِمنَ ْالخَا ِس ِر ْينَ ارَ .ربَّنَا ظَلَ ْمنَا اَ ْنفُ َسن َاب النَّ ِ .ح َسنَةً َوقِنَا َع َذ َ َ
ان َوِإيْتآ ِء ِذي ْالقُرْ ب َى َويَ ْنهَى َع ِن ْالفَحْ شآ ِء َو ْال ُم ْن َك ِر َو ْالبَ ْغي يَ ِعظُ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَ َذ َّكرُوْ نَ ِعبَا َدهللاِ ! ِإ َّن هللاَ يَْأ ُم ُرنَا بِاْل َع ْد ِل َو ْاِإل حْ َس ِ
َو ْاذ ُكرُواهللاَ ْال َع ِظ ْي َم يَ ْذ ُكرْ ُك ْم َوا ْش ُكرُوْ هُ عَل َى نِ َع ِم ِه يَ ِز ْد ُك ْم َولَ ِذ ْك ُر هللاِ َأ ْكبَرْ