Anda di halaman 1dari 1

EKSPLORASI MAKANAN LOKAL

SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH INDONESIA


PADA JENJANG SMA DI DKI JAKARTA.

Muhammad Fakhriansyah, Daffa Muhammad Fawwaz, Lucky Rohadi Nurohman

Abstrak
Globalisasi merupakan era ketika meluasnya pengaruh kebudayaan dan ilmu
pengetahuan ke seluruh dunia. Akibatnya, terjadi pergeseran kebudayaan dari
kebudayaan lokal ke kebudayaan asing yang lebih modern. Di suatu daerah
kebudayaan lokal dapat menjadi identitas yang melekat dalam hidup keseharian dan
menjadi petanda suatu daerah. Salah satu kebudayaan lokal ialah makanan lokal.
Makanan lokal adalah hal yang penting sebagai identitas hidup masyarakat karena
dapat menjadi pembeda dari suatu wilayah dengan wilayah lain, suku bangsa dengan
suku bangsa lain dan umumnya berbeda dari segi bahan, wujud, dan rasa. Urgensi
pelestarian makanan lokal adalah hal yang genting sebab makanan lokal pada era kini
keberadaanya terancam hilang karena gempuran makanan asing yang kian mengglobal.
Dengan menggunakan metode studi kepustakaan, karya tulis ini mengusung gagasan
makanan lokal sebagai media pembelajaran sejarah Indonesia pada jenjang SMA di
DKI Jakarta.
Proses pembelajaran sejarah Indonesia dengan media makanan lokal dapat
dilakukan guru dengan mencocokan Kompetensi Dasar sesuai dengan materi
pembelajaran dan tingkatan kelas pada jenjang SMA dengan kegiatan outing class
mengunjungi sentra makanan lokal atau praktikum di dalam kelas. Makanan lokal
dapat menjadi alternatif media pembelajaran disamping pembelajaran sejarah
konvensional, seperti ceramah. Pemanfaatan makanan lokal sebagai media
pembelajaran sejarah Indonesia harapannya dapat menumbuhkan rasa bangga terhadap
kebudayaan daerahnya. Dalam konteks Pembangunan Berkelanjutan, gagasan ini
berimplikasi terhadap peningkatan pendidikan yang berkualitas untuk menunjang
pemberdayaan warisan budaya yang salah satunya ialah makanan lokal.
Kata Kunci: Pelesteraian Kebudayaan Lokal, Pembelajaran Sejarah, Pembangunan
Berkelanjutan, Makanan lokal.

Anda mungkin juga menyukai