Anda di halaman 1dari 3

Bagaimana sih Cara yang Benar Menggunakan Mikroskop?

Mikroskop merupakan alat yang digunakan untuk melihat objek yang berukuran sangat kecil
atau mikroskopis. Pengamatan tersebut sering dilakukan dalam rangka penelitian. Mikroskop tidak
hanya digunakan oleh para peneliti, tetapi juga siswa sekolah. Dalam mengamati objek mikroskopis
tentunya ada beberapa prosedur untuk melakukannya. Sebelum menggunakan mikroskop, seseorang
harus memperhatikan beberapa perlengkapan berikut :

Alat dan bahan:


1.Sebuah meja untuk menaruh mikroskop.
2.Sebuah mikroskop yang berfungsi dengan baik.
3.Objek yang akan diamati.
Sebelum mengetahui cara menggunakan mikroskop, akan lebih baik mengetahui bagian-
bagiannya terlebih dahulu.
1. Lensa okuler : memperbesar bayangan benda (sifat bayangan: maya, tegak diperbesar).
2. Tabung mikroskop : meneruskan cahaya dari lensa obyektif ke lensa okuler.
3. Revolver : mengganti lensa obyektif dengan perbesaran yang diinginkan.
4. Lensa obyektif : memperbesar bayangan benda.
5. Penjepit obyek : menjepit kaca benda.
6. Meja mikroskop : tempat meletakkan obyek.
7. Cermin terdiri atas dua cermin, yaitu cermin cekung dan cermin datar. Cermin cekung berfungsi
mengumpulkan, mencari, dan mengarahkan sinar pada obyek yang diamati. Cermin datar berfungsi
memantulkan cahaya apabila sumber cahaya cukup terang.
8. Diafragma : mengatur banyak sedikitnya cahaya.
9. Kaki mikroskop : penyangga mikroskop.
10. Lengan mikroskop : memegang mikroskop.
11. Pemutar kasar : memperjelas bayangan.
12. Pemutar halus : mempertajam bayangan.

Langkah-langkah
Berikut cara menggunakan mikroskop yang benar:
1. Saat menggerakkan mikroskop, selalu bawa dengan kedua tangan. Pegang lengan mikroskop
dengan satu tangan dan letakkan tangan lainnya di bawah alas untuk menopang.
2. Revolver sehingga lensa obyektif dengan daya terendah “terkunci” ke posisinya (Ini juga
merupakan lensa obyektif terpendek).
3. Preparat Anda harus disiapkan dengan menempatkan kaca penutup atau kaca preparat di atas
spesimen. Ini akan membantu melindungi lensa obyektif jika menyentuh obyek. Tempatkan kaca
mikroskop di atas meja preparat dan kencangkan dengan penjepit obyek. Anda dapat menekan bagian
belakang penjepit obyek untuk membukanya.
4. Lensa obyektif dan meja dari samping dan putar kenop fokus kasar sehingga lensa obyektif
bergerak ke bawah (atau meja, jika bergerak, naik ke atas).
5. Lihat melalui lensa okuler dan sesuaikan sumber cahaya (atau cermin) dan diafragma untuk jumlah
cahaya terbesar.
6. Secara perlahan putar penyetelan kasar sehingga lensa objektif naik (menjauhi obyek). Lanjutkan
hingga gambar menjadi fokus. Gunakan penyesuaian halus, jika tersedia, untuk pemfokusan halus.
Jika Anda memiliki mikroskop dengan bidang bergerak, putar kenop kasar sehingga bidang bergerak
ke bawah atau menjauh dari lensa obyektif.
7. Kaca objek mikroskop sehingga gambar berada di tengah bidang pandang dan sesuaikan kembali
cermin, iluminator, atau diafragma untuk gambar yang paling jelas.
8. Sekarang, Anda harus dapat mengganti ke lensa objektif berikutnya dengan hanya sedikit
menggunakan penyesuaian fokus. Gunakan penyesuaian halus, jika tersedia. Jika Anda tidak dapat
fokus pada spesimen Anda, ulangi langkah 4 sampai 7 dengan lensa obyektif berdaya tinggi
terpasang. Jangan biarkan lensa obyektif menyentuh obyek.
9. Yang tepat untuk menggunakan mikroskop monokuler adalah dengan melihat melalui lensa okuler
dengan satu mata dan tetap membuka mata lainnya (ini membantu menghindari ketegangan mata).
Jika Anda harus menutup satu mata saat melihat ke mikroskop, tidak apa-apa.
10. Sentuh bagian kaca lensa dengan jari Anda. Gunakan hanya kertas lensa khusus untuk
membersihkan lensa.
11. Gunakan, naikkan tabung (atau turunkan meja obyek), klik lensa daya rendah ke posisinya dan
lepaskan obyek.
12. Selalu tutup mikroskop Anda saat tidak digunakan. Debu adalah musuh nomor satu karena dapat
mengotori lensa dan mengurangi ketajamannya.

Itulah langkah- langkah agar dapat menggunakan mikroskop dengan baik dan benar. Jika
mengikuti langkah tersebut, akan memudahkan dalam melakukan penelitian. Agar terbiasa dan lebih
mahir dalam menggunakan mikroskop, alangkah baiknya banyak melakukan pengamatan dan
penelitian, juga punya kemauan untuk mencari tau banyak hal.

Kelompok 1 (XI-IPA 1)
 Chelsea Aurel (9)
 Fidilah Maria Vanesa (13)
 Muhammad Afriza Atarizki (23)
 Narendra Altamis S.(26)
 Raya Aprilla (31)
 Windy Zalfa Laudya F. (35)

Anda mungkin juga menyukai