DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS DUNGINGI
JL. Anggur Kel Huangobotu Kec Dungingi Kota Gorontalo
e-Mail : pkmdungingi@yahoo.com
TENTANG
KEBIJAKAN PENUNJANG LAYANAN KLINIS
PUSKESMAS DUNGINGI KOTA GORONTALO
TAHUN 2018
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Ditetapkan di : Gorontalo
Pada Tanggal : 02 Februari 2018
RIKO PANEO,
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
NOMOR : SK/018/AK/PKM.D/2018
TENTANG : KEBIJAKAN PENUNJANG
PELAYANAN KLINIS
PUSKESMAS DUNGINGI
A. PELAYANAN LABORATORIUM:
1. Jenis-jenis pelayanan laboratorium yang disediakan di
Puskesmas meliputi;
1 Darah Hematologi :
Darah Lengkap
Golongan Darah
Malaria
Kimia Darah :
Gula darah
Cholesterol
Asam urat
Serologi :
Widal Test
Sumber : www.Spritia.or.id
B. PENGELOLAAN OBAT:
1. Obat harus tersedia di puskesmas sesuai dengan
formularium puskesmas
2. Yang berhak menulis resep adalah Dokter, Dokter Gigi dan
tenaga kesehatan lain dan memiliki Surat Pendelagasian
Wewenang dalam Memberikan Resep dari Dokter Umum
/Dokter Gigi di Puskesmas Dungingi
3. Yang berhak menyiapkan obat adalah Apoteker,Tenaga
Teknis Kefarmasian dan tenaga kesehatan lain yang telah
mengikuti pelatihan Manajemen Pengeloaan Obat di
Puskesmas
4. Pelayanan farmasi Puskesmas Dungingi sesuai dengan jam
pelayanan rawat jalan :
a. Senin-Kamis : 08.00-12.00 WITA
b. Jumat : 08.00-11.00 WITA
c. Sabtu : 08.00-11.30 WITA
5. Ketersedian obat wajib dievaluasi setiap akhir bulan
berjalan
6. Obat kadaluwarsa tidak boleh diberikan pada pasien
7. Pemberian Obat narkotika dan psikotropika , diatur sebagai
berikut:
a. Peresepan obat narkotika dan psikotropikan hanya boleh
dilakukan oleh Dokter dan Dokter Gigi
b. Penyimpanan obat narkotika dan psikotropika harus
dilakukan dalam lemari Khusus yang berkunci dua dan
dipegang oleh dua orang yang berbeda
8. Jika ada obat yang dibawa oleh pasien, maka obat harus
diidentifikasi dan ditindaklanjuti sesuai dengan instruksi
dokter
9. Penyediaan obat dilakukan oleh tenaga farmasi atau tenaga
teknis kefarmasian dengan memperhatikan higiene dan
kebersihan
10. Penyimpanan obat dilakukan sesuai dengan ketentuan
penyimpanan tiap-tiap obat
11. Penyampaian obat pada pasien harus disertai label yang
berisi minimal: nama pasien, umur, nomor antrian, aturan
pakai, nama obat
12. Dalam pemberian obat harus memperhatikan ada
tidaknya riwayat alergi, interaksi obat, dan efek samping
obat
13. Efek samping obat harus dilaporkan dan ditindak lanjuti,
dan dicatat dalam rekam medis
14. Jika terjadi kesalahan dalam pemberian obat maka
harus dilaporkan dan ditindak lanjuti
15. Obat-obat emergensi harus tersedia di tempat pelayanan
untuk mengatasi jika terjadi kedaruratan dalam pelayanan
kesehatan
16. Obat emergensi harus disegel, dimonitor penggunaannya,
dan segera diganti jika digunakan dan disegel kembali oleh
petugas farmasi
D. MANAJEMEN LINGKUNGAN
1. Kondisi fisik bangunan dan lingkungan puskesmas wajib
dipantau secara rutin
2. Prasarana puskesmas, yang meliputi air, linstrik, gas harus
dipantau secara periodik, dipelihara, dan diperbaiki dan
dipastikan berfungsi
3. Hasil pemantauan, pemeliharaan, dan perbaikan harus
didokumentasikan
4. Bahan dan limbah berbahaya harus diidentifikasi, disimpan
dengan benar, dimonitor penyimpanan dan penggunaannya,
dan ditindak lanjuti
5. Harus disusun program menjamin lingkungan puskesmas
yang aman meliputi: perencanaan, pelaksanaan, pendidikan
dan pelatihan, pemantauan dan evaluasi
6. Harus disusun program pemeliharaan peralatan, meliputi
perencanaan, pelaksanaaan, monitoring, evaluasi dan
tindak lanjut
7. Peralatan yang perlu dikalibrasi harus dikalibrasi tepat
waktu
8. Peralatan steril harus disterilkan dengan prosedur yang
benar
Ditetapkan di : Gorontalo
Pada Tanggal : 02 Februari 2018
KEPALA PUSKESMAS
DUNGINGI,
RIKO PANEO,