RINGKASAN MATERI

PERSIAPAN US BIOLOGI 2023

KEANEKARAGAMAN HAYATI:
a. Keanekaragaman gen   keberagaman yang terjadi pada spesies yang sama,misalnya:
● variasi pada Rosa hibrida (mawar) merah, putih, biru, merah muda
● ras pada Felis domesticus (kucing) anggora, persia, siam
b. Keanekaragaman jenis/spesies   terjadi pada spesies yang berbeda tetapi memiliki beberapa karakter yang
mirip (satu famili atau satu genus), misalnya:
● Keanekaragaman pada Famili Felidae : Felis domestica, Felis tigris, Felis leo.
● Keanekaragaman pada Familia Rutaceae : Citrus maxima, Citrus limo, Citrus nobilis.

KLADOGRAM

Kladogram merupakan suatu diagram yang dapat digunakan untuk mengetahui hubungan kekerabatan makhluk
hidup. Berdasarkan kladogram di atas, spesies yang kekerabatan paling dekat adalah spesies 1 dan spesies 2. Bagian
yang paling jauh kekerabatannya adalah spesies 1 dan spesies 3.

BAGIAN VIRUS BAKTERIOFAG

Fungsi bagian bakteriofag:

● Kepala mengandung protein yang disebut kapsid
● Asam nukleat (DNA) merupakan bagian yang mengandung informasi genetik dan akan dimasukkan ke dalam
sel inang saat injeksi/penetrasi
● Serabut ekor merupakan bagian yang berfungsi untuk adsorpsi (menempelkan bagian tubuh ke sel inang)
● Spike merupakan bagian yang digunakan untuk memasukkan materi genetik (DNA) ke dalam sel inang

PRODUKSI PANGAN MELIBATKAN BAKTERI (PROKARIOTIK)

Yoghurt  Lactobacillus bulgaricus
Mentega  Streptococcus lactis
Keju   Propionibacterium sp.
Nata de coco  Acetobacter xyllinum

PRODUKSI PANGAN MELIBATKAN JAMUR (EUKARIOTIK)

Tempe  Rhizopus oryzae
Oncom  Neurospora crassa
Kecap   Aspergillus wentii
Roti,wine, dan brem bali  Saccharomyces cereviceae
Sake   Aspergillus oryzae

KARAKTERISTIK PROTOZOA

Euglena Paramaecium Amoeba

Flagellata
Alat gerak flagel
Tidak berdinding sel
Uniseluler eukariotik
Autotrof
Cilliata
Alat gerak cillia
Tidak berdinding sel
Uniseluler eukariotik
Heterotrof
Rhizopoda
Alat gerak pseudopodia
Tidak berdinding sel
Uniseluler eukariotik
Heterotrof

FERMENTASI
Fermentasi merupakan contoh peristiwa katabolisme yang dapat terjadi baik aerob maupun anaerob. Terdapat dua
jenis fermentasi yang bersifat anaerob yaitu alkohol dan asam laktat. Salah satu proses yang melibatkan fermentasi
alkohol adalah pembuatan roti. Dalam pembuatan roti dihasilkan etanol yang akan menguap saat dipanggang serta
karbondioksida yang akan membuat adonan menjadi mengembang. Fermentasi asam laktat terjadi pada saat
pembuatan yoghurt dan keju.

PERBEDAAN DIKOTIL DAN MONOKOTIL

 DIKOTIL MONOKOTIL
Biji berkeping dua Biji berkeping satu
Tulang daun menyirip dan menjari Tulang daun sejajar atau melengkung
Batang berkambium dengan ruas batang tidak Batang tidak berkambium dengan ruas batang
terlalu jelas jelas
Akar tunggang Akar serabut
Mahkota bunga 2, 4, dan 5 Mahkota bunga 3 atau kelipatan

DAUR CACING PITA

● Telur keluar bersama feses manusia

● Telur termakan oleh sapi/babi menetas menjadi oncosfer
● Oncosfer menembus dinding usus sapi/babi menuju otot/daging babi/sapi
● Sistiserkus yang terkadung di dalam daging sapi/babi yang tidak dimasak matang termakan manusia dan
berkembang menjadi cacing dewasa
● Cacing pita dewasa hidup pada usus halus manusia

PISCES DAN REPTIL

PISCES REPTIL
Tubuh ditutup oleh sisik berlendir Tubuh ditutup oleh sisik kering dari zat tanduk
Fertilisasi eksternal Fertilisasi internal
Ruang jantung 2 Ruang jantung 4 dengan sekat bilik tidak sempurna
Adaptasi suhu poikiloterm (berdarah dingin)   Adaptasi suhu poikiloterm (berdarah dingin)   suhu
suhu tubuh dipengaruhi lingkungan tubuh dipengaruhi lingkungan
Bernapas dengan insang Bernapas dengan paru-paru
Bergerak dengan sirip Bergerak dengan kaki

JARING MAKANAN
Produsen : tumbuhan
Konsumen I (primer) : kelinci, kupu-kupu, belalang
Konsumen II (sekunder):tikus, katak, capung, ular, serigala, elang
Konsumen III (tersier) : ular, serigala, elang, burung pemakan serangga
Konsumen IV : elang, ular
Cara mempelajari: ikuti arah panah yang dimulai dari tumbuhan/produsen, satu hewan bisa berada lebih dari
dua tropik

PENCEMARAN LINGKUNGAN
a. Air   tumpahan minyak bumi ke perairan,pencemaran detergen ke sungai,masuknya pupuk anorganik ke
perairan
b. Udara   pembakaran hutan, peningkatan asap kendaraan dan pabrik, penggunaan CFC
c. Tanah   pembuangan limbah minyak bekas pakai pada lahan

UPAYA MENGURANGI PENCEMARAN AIR

● Mengurangi sampah plastik
● Tidak membuang detergen atau pupuk ke dalam sungai
● Membersihkan tumpahan minyak
● Melakukan program sungai bersih secara rutin

STRUKTUR SEL
NON ORGANEL : membran sel, dinding sel, sitoplasma
ORGANEL: nukleus, mitokondria, kloroplas, vakuola, badan golgi, lisosom, ribosom, sentriol

OSMOSIS
Osmosis   perpindahan air dari hipotonik ke hipertonik melalui membran semi permeabel

JARINGAN TUMBUHAN
● Kolenkim   dinding sel tebal tidak rata dari selulosa, penyokong organ muda
● Parenkim   bentuk sel membulat dengan dinding sel tipis, vakuola besar, masih bisa membelah
● Xilem   sel mati, dinding tebal, pengangkut air dan mineral
● Palisade   sel rapat dan banyak kloroplas untuk fotosintesis
● Sklerenkim   dinding sel tebal rata dari lignin, penyokong organ tua

STRUKTUR AKAR DIKOTIL

Epidermis   pelindung
Korteks   menyokong dan menyimpan cadangan makanan
Xilem   mengangkut air dan mineral
Floem   memgangkut senyawa organik hasil fotosintesis
Silinder pusat   menyimpan cadangan makanan

JENIS EPITEL
Pipih selapis   difusi, misalnya di alveolus
Pipih berlapis   proteksi, misalnya epidemis kulit
Silindris selapis   absorpsi dan sekresi, misalnya di dinding lambung dan usus halus
Transisional   peregangan, misalnya ureter dan kandung kemih

GERAK ANTAGONIS
Gerak otot yang berlawanan (ada yang kontraksi dan relaksasi)
PENYAKIT DARAH
● Trombositopenia   jumlah trombosit melebihi normal
● Anemia   jumlah eritrosit atau kadar hemoglobin kurang dari normal
● Leukemia   jumlah leukosit lebih dari normal (puluhan-ratusan ribu)
● Thallasemia   eritrosit tidak mampu membuat hemoglobin

MEKANISME PENCERNAAN LEMAK

Lemak dicerna pertama kali di usus halus dengan menggunakan lipase atau streapsin. Sebelum dipecah oleh lipase,
lemak diemulsikan dengan bantuan billus (cairan empedu) agar mudah dicerna. Hasil pencernaan lemah adalah
asam lemak dan gliserol yang tidak larut air (non polar).

INSPIRASI PERNAPASAN DADA DAN PERUT

● Inspirasi pernapasan dada   otot antar tulang rusuk kontraksi, rusuk naik, volume rongga dada meningkat dan
tekanan paru-paru turun, udara masuk.
● Inspirasi pernapasan perut   diafragma kontraksi, posisi diafragma datar, volume rongga dada meningkat dan
tekanan paru-paru turun, udara masuk.

KERJA ADH
ADH atau vasopressin merupakan hormon yang dihasilkan oleh hipofisis posterior yang berfungsi untuk
mereabsorpsi air pada bagian nefron (Henle-Tubulus distal-Tubulus kolektivus). Kekurangan ADH akan
menyebabkan diabetes insipidus yaitu peningkatan frekuensi buang air kecil.

SYNAPS
Synaps merupakan celah diantara akson dan dendrit pada neuron yang berlainan. Neurotransmitter dibentuk dalam
kantung vesikula pada akson terminal. Bergeraknya impuls menuju akson terminal memacu ion kalsium untuk
menggerakan vesikula ke celah sinaps sehingga terjadi eksositosis. Neurotransmitter kemudian berikatan dengan
reseptor pada protein sehingga membuka channel ion natrium.

SIKLUS MENSTRUASI
● Menstruasi   peluruhan endometrium karena progesteron turun, FSH memacu pertumbuhan folikel
● Praovulasi   estrogen diproduksi dari folikel yang matang untuk mempertebal endometrium
● Ovulasi   LH tinggi, folikel pecah
● Pasca ovulasi   korpus luteum menghasilkan progesteron untuk mempertahankan ketebalan dinding rahim

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN

● Imbibisi   masuknya air ke dalam biji dan mengaktifkan giberelin untuk mensintesis amilase di aleuron. Tahap
ini belum terjadi pertambahan sel.
● Amilase sebagai cadangan makanan dipecah menjadi glukosa yang akan digunakan untuk membentuk energi
pada proses metabolisme. Penggunaan energi tersebut menyebabkan pertumbuhan meningkat pesat.
● Setelah dewasa, pertumbuhan menjadi konstan karena terjadi pembentukan dan pematangan organ reproduksi
(pembungaan)

KEJA AUKSIN
Kerja auksin terhambat dengan adanya cahaya. Proses tersebut dapat dilihat pada peristiwa fototropisme
(pertumbuhan batang mengikuti arah cahaya). Distribusi auksin yang tidak merata menyebabkan pemanjangan sel
batang berbeda sehingga tumbuh membengkok.

LAPISAN EMBRIONAL
● Ektoderm   epidermis kulit dan derivatnya (kuku-rambut), sistem saraf (otak dan sumsum tulang belakang)
● Endoderm   saluran pernapasan, saluran dan kelenjar pencernaan
● Mesoderm   otot, tulang, organ reproduksi

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KERJA ENZIM

● pH (keasaman)

● suhu
FOTOSINTESIS
REAKSI TERANG DI GRANA/TILAKOID
● Energi cahaya digunakan untuk memfotolisis air, mengurai H2O menjadi H+ dan ½ O2
● Pada fosforilisasi siklik, elektron yang dilepaskan klorofil diterima ADP membentuk ATP
● Pada fosforilisasi non siklik H+ dari fotolisis diterima NADP membentuk NADPH2

REAKSI GELAP (SIKLUS CALVIN BENSON) DI STROMA

● Reaksi pengikatan CO2 oleh senyawa rubisco menghasilkan senyawa PGA
● PGA menggunakan NADPH2 dan ATP menghasilkan PGAL

RESPIRASI AEROB
Respirasi aerob   menggunakan oksigen bebas, terdiri dari 4 tahap yaitu glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, siklus
Krebs dan transpor elektron.

SIKLUS KREBS
 ● Pelepasan NADH   isositrat-ketoglutarat, ketoglutarat-suksinil CoA, malat-oksaloasetat
● Pelepasan FADH   suksinat-fumarat
● Pelepasan CO2 (dekarboksilasi)  isositrat-ketoglutarat, ketoglutarat-suksinil CoA,
● Pelepasan ATP   suksinil-suksinat

FERMENTASI ALKOHOL DAN ASAM LAKTAT

 Karakteristik fermentasi anaerob
● Tanpa oksigen bebas
● Mengalami glikolisis, ATP hanya dihasilkan pada proses glikolisis
● Tidak terjadi aliran elektron
● Posfoenolpiruvat (fermentasi asam laktat) dan asetaldehid (fermentasi alkohol) berperan sebagai penerima
elektron yang diberikan oleh NADH menjadi produk akhir fermentasi

DNA DAN RNA

NO OBJEK DNA RNA
1 Letak Inti sel Inti sel,
sitoplasma,
ribosom
2 Bentuk Pita spiral ganda Pita tunggal
3 Komponen Deoksiribosa Ribosa
gula
4 Ukuran Sangat panjang Pendek
 5 Basa Purin : Adenin, Purin : Adenin,
nitrogen GuaninPirimidin : GuaninPirimidin :
Sitosin, Timin Sitosin, Urasil
6 Kadar Tidak dipengaruhi Dipengaruhi oleh
kecepatan sintesis kecepatan
protein sintesis protein

7 Fungsi Mengendalikan Sintesis protein

faktor keturunan
dan sintesis protein

REPLIKASI DNA
Enzim replikasi
1. Topoisomerase   mengendurkan heliks DNA
2. Helikase   memisahkan rantai DNA menjadi da rantai tunggal
3. DNA polimerase   membentuk pasangan DNA yang baru dengan arah 5’ 3’
4. Primase   membentuk primer
5. Ligase   menggabungkan fragmen Okazaki menjadi lagging strand
6. Girase   memilin rantai DNA baru

SINTESIS PROTEIN
DNA RNA Asam
Template Komplemen/sens mRNA tRNA Amino
/ e (kodon (antikodon (Lihat
antisens 5’-3’ ) ) kodon)
e
3’-5’
T A A U METIONI
A T U A N
C G G C

Tahap sintesis protein:

1) DNA mensintesis mRNA/RNA duta di dalam nukleolus dengan menggunakan RNA polimerase
2) mRNA yang selesai dicetak kemudian meninggalkan inti menuju ribosom
3) Ribosom kecil mengikatkan diri pada mRNA dan tRNA inisiator
4) Pembentukan polipeptida dimulai saat asam amino berikatan dengan kodon start
5) Asam amino diaktifkan oleh tRNA dan menghubungkan kodon dengan anticodon dalam mRNA
6) Molekul tRNA keluar dari ribosom dan pembentukan polipeptida terus berlangsung
7) Molekul tRNA mengikat dan memindahkan asam amino dan sitoplasma ke ribosom
8) Molekul rRNA mengkatalis pembentukan ikatan peptide antara asam amino baru dengan ujung rantai polipeptida
yang terbentuk sebelumnya
9) Ribosom berhenti membentuk polipeptida saat mencapai kodon stop
10) Polipeptida terlepas dari ribosom menuju sitoplasma

MITOSIS DAN MEIOSIS

GAMETOGENESIS
PEMBUAHAN GANDA

Inti generatif I (n) + inti ovum (n)   zigot (2n)

Inti generatif II (n) + inti kandung lembaga sekunder (n) (n)   endosperm (3n)

MONOHIBRID DAN DIHIBRID

Pelajari cara menyilangklan dan cara mencari induk jika anaknya diketahui

PENYIMPANGAN HUKUM MENDEL

● Interaksi gen/atavisme   peristiwa menghilangnya suatu sifat keturunan dan memunculkan suatu sifat keturunan
yang berbeda dengan induknya, tetapi sifat induk akan muncul Kembali pada generasi berikutnya.
● Polimeri  peristiwa interaksi antar gen-gen berbeda alel yang memunculkan satu fenotip dan bersifat kumulatif
(saling menambah).
● Kriptomeri   peristiwa munculnya karakter tertentu apabila gen dominan bersama-sama dengan gen dominan lain.
● Gen komplementer   peristiwa interaksi antara dua gen dominan berbeda alel yang saling melengkapi untuk
memunculkan fenotip tertentu.
● Epistasis   peristiwa sebuah atau sepasang gen yang menutupi ekspresi gen lain yang tidak sealel

LINKAGE/PAUTAN-NONDISJUNCTION
● Pautan/linkage   gen yang selalu bersama-sama karena berada pada kromosom yang sama. Pautan dapat kita
lihat dari persilangan lalat buah (Drosophylla melanogaster).
● Gagal berpisah/nondisjunction   tidak memisahnya kromosom saat pembelahan sel sehingga menimbulkan
perubahan jumlah kromosom keturunan (kurang atau lebih kromosomnya). Non disjunction merupakan salah
satu penyebab mutasi kromosom (aberasi)

PETA SILSILAH
● Terpaut autosom   kelainan pada anak/keturunan dapat diwariskan dari ayah maupun ibu. Jika resesif terdapat
ayah atau ibu carier (normal tapi pembawa).
● Terpaut gonosom Y   kelainan diwariskan hanya dari ayah ke anak laki-laki
● Terpaut gonosom X   anak laki laki selalu dapat sifat terpaut X dari ibu sedangkan anak perempuan mendapat
sifat terpaut X dari ayah dan ibu
● Membaca pedigree (peta silsilah) lebih mudah dimulai dari anak kemudian dianalisis parentalnya.

HEREDITAS MANUSIA
Pewarisan golongan darah
Fenotif Golongan darah Genotif Golongan darah
A IAIA dan IAIO
B IBIB dan IBIO
AB I A IB
O IOIO

Pewarisan Kelainan Terpaut X

● Buta warna
XBXB = Wanita normal
XBXb= Wanita pembawa (carrier)
XbXb= Wanita buta warna
XBY= Pria normal
XbY= Pria buta warna

● Hemofilia
XHXH = Wanita normal
XHXh= Wanita pembawa (carrier)
XhXh= Wanita hemofilia (lethal)
XHY= Pria normal
XhY= Pria hemofilia

MUTASI GEN DAN KROMOSOM

● Mutasi gen   perubahan basa pada nukleotida (mutasi titik)
a. Insersi : penyisipan basa (bertambah)
b. Delesi : hilang basa (berkurang)
c. Substitusi : Pergantian basa dapat berupa transisi (berubah dengan basa yang sejenis) dan transversi
(berubah dengan basa yang tidak sejenis)
● Mutasi kromosom   perubahan struktur atau jumlah kromosom (aberasi) karena gangguan saat gametogenesis
pada parental (misalnya karena gagal berpisah).

Mutasi karena perubahan jumlah:

Jenis Sindrom Jenis Mutasi Karakteristik
Patau Trisomi nomor 13/14/15 Polidaktili, leher pendek, gangguan napas, umur
kurang dari satu tahun.
Edward Trisomi nomor 16/17/18 Mikrosepalus (kepala kecil), kelainan paru-paru,
jantung dan ginjal, pertumbuhan lambat, tangisan
lemah.
Down Trisomi nomor 21 Keterbelakangan mental, gigi berjarak, hidung
lebar, mata satu dan yang lain menjauh, raut wajah
mirip.
Turner XO Perempuan yang ovariumnya tidak berkembang,
steril, tidak menstruasi, leher berselaput
Klinefelter XXY Pria dengan testis tidak berkembang, steril, suara
mirip perempuan, payudara tumbuh
Jacob XYY Pria dengan kondisi hormon dan organ reproduksi
normal tetapi agresif, antisosial.
EVOLUSI DARWIN DAN LAMARCK
Perbandingan evolusi Darwin dan Lamarck
Darwin
Evolusi terjadi karena pengaruh lingkungan
Makhluk hidup bervariasi, lingkungan berubah,
terjadi seleksi alam. Makhluk hidup yang dapat
menyesuaikan diri akan terus ada tetapi yang
tidak dapat menyesuaikan akan punah   teori
seleksi alam
Nenek moyang jerapah ada yang berleher
pendek dan poanjang. Jerapah berleher
pendek punah sedangkan yang berleher
panjang dapat terus ada.
Lamarck
Evolusi terjadi karena pengaruh lingkungan
Organ yang terus menerus digunakan akan
berkembang dan diturunkan kepada keturunannya  
adaptasi (use and dissuse)
Nenek moyang jerapah berleher pendek dan
berangsur angsur memanjang karena berusaha
menggapai daun yang tinggi.

SPESIASI
Spesiasi   proses pembentukan spesies baru yang dapat disebabkan karena domestikasi, mutasi, seleksi alam dan
isolasi. Terdapat contoh spesiasi diantaranya adalah:
a. Allopatrik   terjadinya isolasi geografis yang disebabkan oleh adanya penghalang geografis, antara lain sungai,
gurun, dan gunung. Penghalang geografis alami tersebut menghambat perpindahan organisme dan mendorong
terjadinya isolasi reproduksi serta spesiasi pada tempat yang berbeda. Jika mereka digabung maka tidak dapat
saling bereproduksi karena sudah menjadi dua spesies yang berbeda.
b. Simpatrik   terjadi isolasi gamet, tingkah laku, musim kawin, atau mekanik. Dengan demikian, beberapa
kelompok dalam populasi yang sama tidak mampu lagi berkembang biak dan masing-masing menjadi spesies
yang berbeda.
HARDY WEINBERG
Rumus hardy Weinberg:

p+q = 1
p = frekuensi alel/gen yang dominan
q = frekuensi alel/gen yang resesif

p2 = frekuensi individu yang homozigot dominan

2pq = frekuensi individu yang heterozigot
q2 = frekuensi individu yang homozigot resesif

BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL DAN MODERN

Bioteknologi konvensional Bioteknologi Modern
Alat sederhana Alat canggih
Tidak perlu tenaga ahli Perlu tenaga ahli
Melibatkan mikroorganisme utuh Hanya menggunakan bagian tertentu pada
mikroorganisme
Teknik fermentasi (melibatkan biokimia) Teknik rekayasa genetika (mengubah susunan gen
dalam kromosom)
Contoh: Contoh:
● Fermentasi makanan   pembuatan yoghurt ● Teknologi plasmid   merekayasa plasmid bakteri
dengan bantuan Lactobacillus bulgaricus dengan cara memotongnya menggunakan enzim
menggunakan teknik fermentasi asam laktat. restriksi endonuklease serta menyambungnya
● Sumber bahan bakar alternatif   pembuatan dengan ligase. Comtohnya pembuatan insulin untuk
biogas dengan menggunakan limbah organik diabetes mellitus
kotoran ternak menjadi gas metana yang dapat
digunakan untuk bahan bakar.
● Obat obatan   pembuatan antibiotik dengan teknik
fermentasi

● Kloning/transplantasi inti   menyisipkan nukleus sel

somatik ke dalam ovum yang telah dihilangkan
intinya.
Bioteknologi konvensional Bioteknologi Modern

● Teknik hibridoma/fusi sel   menggabungkan sel

tumor/kanker (myeloma) dengan sel limfosit B.
produk yang dihasilkan dari teknik ini adalah
antibodi monoklonal.

SEMANGAT YA!
SEMOGA USAHA YANG KALIAN LAKUKAN MEMBUAHKAN HASIL YANG TERBAIK.