FARMASI ????
Hashimoto (2001) metabolit sekunder
(senyawa bioaktif) Rhizopus sp. F-1360;
Scolecobasidium arenarium F-2015;
Chrysosporium pannorum F-4629; Monochaetia
dimorphospora F-5187) (Journal antibiotic)
antikanker, antitumor
Morfologi dan Anatomi Fungi
• Hifa struktur fungus berbentuk tabung
menyerupai seuntai benang panjang
pertumbuhan spora/konidia
• Hifa menyerap nutrien, membentuk
struktur u/ reproduksi.
Hifa kapang
• Kumpulan hifa bercabang memebentuk jala
umumnya berwarna putih miselium
• Hifa berisi protoplasma yg dikelilingi
dinding yg kuat.
• Hifa terus tumbuh pd bagian apikal,
panjangnya tdk bs dtentukn scra pasti.
• Diamter 3 – 30 mikrometer, sesuai spesies
(Carlile & Watkinson, 1994).
lanjutan
• Hifa tua tebalnya 100-150 mikrometer
• Bagian apeks < 50 mikrometer
• Hifa tua senyawa melanin dan lipid (pd
dinding sel) proteksi sitoplasma dr UV /
Enzim-enzim lisis dari organisme lain
Lanjutan
2 HIFA
Hifa vegetatif rebah pd permukaan substrat /
tumbuh dlm substrat menyerap nutrien
Hifa fertil tegak pd misellium pada
permukaan substrat reproduksi
Lanjutan
hifa senositik & monositik
Lanjutan
Anastomosis Hifa
Hifa khamir
• Fungi uniseluler
• Dimorfistik 2 fase siklus hidupnya
lingkungan. Fase hifa & fase khamir
• Dapat membentuk hifa palsu (Pseudohypha)
• Miselium palsu (pseudomycelium) sel-sel
tunas khamir yg memanjang & tdk melepaskan
diri dari sel induknya, sehingga saling
berhubungan membentuk rantai. Ex : Candida sp
Hifa cendawan
• Berbentuk tabung
• Jumlah inti dalam 1 kompartemen biasanya 2
dikariotik
• Basidiomycota hifa primer,hifa sekunder,
hifa tersier
Struktur dinding sel fungi
• Sebagian besar kitin (polisakarida)
Septum
• Sekat yg membagi hifa menjadi kompartemen-
kompertemen.
• Protoplasma sel-sel masih saling berhubungan
mempunyai lubang-lubang.
• 2 septum
• Septum sederhana
• Septum dolipor
Membran hifa
• Lapisan pelindung ISI sel
• Membran sel FUNGI Senyawa-senyawa
sterol, protein, senyawa-senyawa fosfolipid
Metabolisme FUNGI
• SELURUH proses kimia di dalam organisme
hidup untuk memperoleh dan menggunakan
energi (Voet & Voet, 1995).
Metabolisme karbon
a. KH
b. PROTEIN
c. LIPID
d. As. Nukleat
Metabolisme nitrogen
a. Nitrogen Anorganik
b. Nitrogen organik
• Substrat
• Faktor lingkungan
• Aerasi (reciprocal shaker / rotary shaker)
Pertumbuhan FUNGI di laboratorium
KAPANG
a. Pertumbuhan kapang dalam medium cair yg
tidak digoyang
b. Pertumbuhan kapang dalam medium cair yg
digoyang
c. Pertumbuhan kapang dalam medium padat
yg tidak digoyang
d. Pertumbuhan kapang dalam medium padat
yg digoyang
Khamir
a. Khamir yang diinokulasi pada medium cair
tanpa digoyang
b. Khamir yang diinokulasi pada medium cair
digoyang
c. Khamir yang diinokulasi pada medium padat
tanpa digoyang
d. Khamir yang diinokulasi pada medium padat
dengan wadah yang digoyang
Penentuan pertumbuhan Fungi
• Berat kering massa sel atau misellium
• Kadar total nitrogen massa sel atau misellium
• Kadar total asam nukleat massa sel atau
misellium
• Optical density medium pertumbuhan
(khamir)