BIOLOGI MIKROBA
PERAIRAN (FUNGI)
Dr. Aninditia Sabdaningsih, S.Si., M.Si
FUNGI
MARINE-
AQUATIC INDIGENOUS MARINE
DERIVED
FUNGI FUNGI FUNGI
FUNGI
CIRI-CIRI UMUM
• Organisme eukariot
• Organisme heterotrof
• Aerobik
• Non-motil
• Memiliki dinding sel dan vakuola
• Biasanya ditemukan pada substrat yang
banyak mengandung pati/selulosa/kitin
• Bersifat saprofit
JENIS
Fungi berdasarkan sifat dan morfologinya
dapat dibedakan menjadi
1.Kapang/ mold/ filamentous fungi
2.Cendawan/ mushroom
3.Khamir/ yeast
KARAKTERISTIK
• Hifa
• Dinding sel
• Nukleus
• Mitokondria
• Ribosom
• Retikulum endoplasma
• Vakuola
• Badan lipid
• Glikogen partikel penyimpanan
• Badan mikro
• Mikrotubulus
• Vesikel
SEL FUNGI
HIFA
DINDING SEL
MORFOLOGI
Yeast Mushroom
MORFOLOGI
Rhizopus
Penicillium
Aspergillus
KLASIFIKASI
REPRODUKSI
Seksual
• Plasmogami
• Kariogami
• Meiosis
Aseksual
• Fragmentasi
• Tunas (budding)
• Mitospora
REPRODUKSI
METABOLISME
• Fungi adalah chemoorganothrops.
• Menggunakan enzim ekstraseluler untuk
memecah polisakarida dan protein.
• Makronutrien yang dibutuhkan yaitu 6 elemen
penting (C, H, O, N, S, P), 4 makronutrien yang
digunakan sebagai kation (K+, Ca2+, Mg2+, Fe3+).
• Mikronutrien/ trace elements dibutuhkan sebagai
kofaktor enzim (Mn2+, Zn2+, Co2+, Ni2+ ).
FAKTOR PEMBATAS
PERTUMBUHAN
Nutrient
Temperatur
pH
Salinitas
Aerasi
Polusi
HABITAT DI PERAIRAN
Freshwater
Lumpur
Sedimen
Estuarin
Marine
Katak yang dikolonisasi oleh
Batrachochytrium dendrobatidis
(Chytridiomycetes)