Anda di halaman 1dari 80

BAHAN AJAR FISIKA BESERTA STANDAR

KOMPONEN PENDUKUNGNYA NASIONAL


PENDIDIKAN

Berorientasi SILABUS
Model Inkuiri Terbimbing RPP
BAHAN AJAR
INSTRUMEN
EVALUASI

FLUIDA DINAMIS

FISIKA SMA/MA KELAS XI SEMESTER 2

KURNIA TAHUN 2021


SINAGA
kurniasinaga@hotmail.com
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT berkat rahmat dan karunia-Nya
kepada penulis, sehingga pembuatan perangkat pembelajaran fisika berorientasi model
Inkuiri Terbimbing pada materi “Teori Kinetik Gas” ini dapat diselesaikan dengan baik.
Perangkat pembelajaran fisika ini dimaksudkan untuk diterapkan dalam pembelajaran fisika
di kelas XI semester 1 SMA/MA menurut kurikulum 2013.

Kehadiran perangkat Pembelajaran Model Inkuiri Terbimbing berorientasi pada pada


aspek-aspek Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang tertuang dalam Permendikbud No. 20,
21, 22, 23, dan 24 tahun 2016 untuk pembelajaran fisikadi SMA/MA. Dengan penggunaan
perangkat pembelajaran fisika berorientasi model Inkuiri Terbimbing ini diharapkan dapat
meningkatkan kompetensi holistic peserta didik pada mata pelajaran fisika, terutama
kemampuan berpikir kritis dan kemampuan memecahkan masalah.

Perangkat pembelajaran fisika berorientasi model Inkuiri Terbimbing ini terdiri atas 4
komponen, yaitu silabus, RPP, bahan ajar yang terdiri dari bahan belajar peserta didik dan
lembaran kerja peserta didik dan instrument evaluasi. Perangkat pembelajaran fisika yang
lengkap ini diharapkan bersifat komplemen dalam membangun kompetensi peserta didik.

Kami atas nama tm pengembang, kami menyampaikan rasa terima kasih kepada
Bapak/Ibuk Dosen, guru Fisika SMA, dan peserta didik di Kota padang yang telah dilibatkan
sebagai validator dan praktikalitas, sehingga Perangkat pembelajaran Fisika berorientasi
model Inkuiri terbimbing ini dapat terselesakan dengan baik. Walaupun demikian, saran-
saran yang konstruktif sangat kami harapkan dari pembaca, untuk penyempurnaan dimasa
yang akan dating. Semoga Allah SWT meridhoi upaya ini, dalam rangka meningkatkan mutu
pendidikan, Khususnya pembelajaran Fisika SMA/MA.

Padang, 15 Desember 2021

Penulis
DAFTAR ISI
SILABUS PEMBELAJARAN FISIKA

Satuan Pendidikan : SMA/MA


Kelas/Semester : XI SEMESTER 2
Materi Pokok : FLUIDA DIMANIS

A. Kompetensi Inti :

 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah

 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. Rincian Komponen Pembelajaran
B
Kompetensi Indikator Tujuan Penbelajaran Materi Kegiatan Pembelajaran
Dasar Pembelajara
n
3.4 Menerapkan prinsip3.4.1 Menganalisis hukum- Dengan menggunakan Model Fluida Dinamik: Mengamati informasi dari berbagai
fluida hukum fluida bergerak, Pembelajaran Discovery  Fluida ideal sumber tentang persamaan kontinuitas
dinamik dalam dan Learning dan Pendekatan  Azas dan hukum Bernoulli melalui berbagai
teknologi 3.4.2 Mengaplikasikan azas Scientific Learning dalam kontinuitas sumber, tayangan video/animasi,
 Azas Bernoulli
Bernoulli dalam pembelajaran Fluida Dinamik  Penerapan Azas penerapan hukum Bernoulli misal gaya
4.4 Membuatdan kehidupan sehari-hari. ini diharapkan siswa terlibat Kontinuitas dan angkat pesawat
menguji proyek 3.4.3 Mengaplikasikan aktif dalam kegiatan Bernouli dalam  Mengeksplorasi kaitan antara kecepatan
sederhana yang Azas kontinuitas dalam pembelajaran dan Kehidupan aliran dengan luas penampang, hubungan
menerapkan kehidupan sehari-hari bertanggungjawab dalam antara kecepatan aliran dengan tekanan
prinsip dinamika 4.4.1 Membuat ilustrasi menyampaikan pendapat, fluida, penyelesaian masalah terkait
fluida tiruan aplikasi Azas menjawab pertanyaan, memberi penerapan azas kontinuitas dan azas Bernoulli
Bernoulli (alat venturi, saran dan kritik, serta mampu Membuat ilustrasi tiruan aplikasi Aza
kebocoran air, atau Menganalisis hukum-hukum Bernoulli (alat venturi, kebocoran air, ata
sayap pesawat) secara berkelompok.
sayap pesawat) secara fluida bergerak, dan  Membuat laporan dan mempresentasika
berkelompok Memahami penerapan hukum- hasil produk tiruan aplikasi azas Bernoulli.
4.4.2 Membuat laporan dan hukum mekanik fluida dalam
mempresentasikan kehidupan sehari-hari. Dengan
hasil produk tiruan rasa rasa ingin tahu, tanggung
aplikasi azas Bernoulli jawab, displin selama proses
pembelajaran, bersikap jujur,
percaya diri dan pantang
menyerah, serta memiliki sikap
responsif (berpikir kritis) dan
proaktif (kreatif), serta mampu
berkomukasi dan bekerjasama
dengan baik.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas/Semester : XI/Genap

Pokok : Fluida Dinamis


Alokasi Waktu : 8 x 45 Menit (4 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti

Kompetensi sikap

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya . Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),bertanggung
jawab, responsif, dan pro-aktif, Dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan kawasan internasional.

Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan)

Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,seni, budaya, dan humaniora .Dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah

Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)

Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif. Dalam ranah konkret dan abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda
sesuai dengan kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.4 Menerapkan prinsip fluida dinamik Menyebutkan bunyi azas
dalam teknologi kontinuitas
Menyebutkan bunyi azas
bernoulli.
Menjelaskan Prinsip Kontinuitas pada
fluida dinamik.
Menjelaskan Prinsip Bernoulli pada
fluida dinamik
Mengemukakan contoh penerapan Prinsip
Kontinuitas pada fluida dinamik dalam
kehidupan sehari- hari.
Mengemukakan contoh Prinsip
Bernoulli pada fluida dinamik dalam
kehidupan sehari-hari

4.4 Membuat proyek sederhana yang Membuat alat venturimeter dan sayap
menerapkan prinsip dinamika fluida Pesawat sederhana
Membuat laporan terkait alat yang telah
dibuat.
Mempresentasikan laporan dan alat
yang telah dibuat.

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui model pembelajaran Problem Based Learning dan Project Based Learning
peserta didik dapat menerapkan prinsip fluida dinamik dalam teknologi dan membuat proyek
sederhana yang menerapkan prinsip dinamika fluida dengan menerapkan metode ilmiah
sehingga dapat mengamalkan perilaku jujur, peduli dan bertanggung jawab.
D. Materi Pembelajaran

 Fakta
1. Aliran air pada selang
2. Pesawat dapat terbang
 Konsep
1. Debit air
2. Prinsip kontinuitas
3. Prinsip bernoulli
4. Gaya angkat pesawat
 Prosedur
1. Percobaan Prinsip Kontinuitas
2. Percobaan Prinsip Bernoulli
3. Percobaan Teorema Toricelli

E. Metode Pembelajaran
a. Model Pembelajaran : Problem Based Learning (Pertemuan 1), Inquiri
(Pertemuan 2) dan Project Based Learning (Pertemuan 3)
b. Pendekatan : Scientific Approuch
c. Metode Pembelajaran :
 Demonstrasi
 Diskusi kelompok
 Presentasi
 Ceramah

F. Media Pembelajaran
 Papan Tulis
 Spidol
 Laptop
 LCD Proyektor
 Video
 Botol Bekas
 Stearofoam
 Selang

G. Sumber Belajar
1 Fisika SMA kelas X, Martin K, Erlangga
2 Fisika , Haliday Resnik, terjemahan, Erlangga
3 Ilmu Pesawat, Jiwa Tampu
4 http://mellaseptianingsih.wordpres.com
5 belajar-online3-blogspot.co.id/2015/04/Fluida Dinamis
H. Langkah Pembelajaran

Pertemuan Pertama : Persamaan Kontinuitas (Metode: Problem Based


Learning)
Sintaks Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
Menggali Informasi Pendahuluan 20
Menit
Menyiapkan kondisi kelas
Berdoa dan Mengaji Menyanyi Lagu Wajib Nasional
Mereview kembali materi sebelumnya.
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Membaca referensi tentang debit dan
persamaan kontinuitas.
Siswa mengamati demontrasi dan menjawab
pertanyaan yang terkait dengan konsep fluida
saat pemberian motivasi dengan meminta beberapa siswa melakukan
demonstrasi di depan kelas misalnya: “Andaikan kalian sedang membuka kran
air di kamar mandi. Menurut kalian bagaimana jenis aliran air pada saat
membuka kran? Coba jelaskan! ”
Siswa lain memerhatikan pemberian informasi tentang indikator pembelajaran
dan tahapan pembelajaran untuk mencapai indikator
tersebut.

Mengkoordinasikan Kegiatan Inti 50


Menit
Kegiatan Belajar Siswa secara mandiri membentuk kelompok yang
masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 orang siswa
untuk melakukan kegiatan diskusi.
Siswa dibagikan lembar kerja siswa (LKS).
Siswa merancang terkait percobaan yang tertera pada
LKS.
Sintaks Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
Membimbing  Siswa melakukan percobaan terkait hubungan
Penyelidikan volume benda terhadap debit dan waktu secara
Mandiri dan berkelompok.
Kelompok  Guru mengamati percobaan yang dilakukan siswa
 Membuat format koleksi data berdasarkan variable
 Mengumpulkan data/informasi hasil pengamatan
pada percobaan menggunakan 3 wadah berbeda dan
air secara berkelompok.
Mengembangkan  Siswa membuat laporan dari hasil percobaan yang
dan menyajikan dilakukan.
hasil karya  Siswa mempresentasikan hasil percobaan dan
jawaban pertanyaan LKS di depan kelas
Analisis dan Penutup 20

Evaluasi Proses  Membuat kesimpulan hubungan antara volume Menit

pemecahan benda dengan debit dan waktu


Masalah  Guru memberikan penjelasan terkait materi dan
percobaan yang telah dilakukan.
 Melakukan refleksi manfaat belajar tentang
persamaan kontinuitas.
 Melakukan penilaian proses belajar melalui
games/tanya jawab
 Menutup pertemuan dengan salam.
Pertemuan Kedua : Azas Bernoulli dan Persamaan Bernoulli (Metode: Problem Based
Learning)
Sintaks Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
Menggali Informasi Pendahuluan 20
Menit
Menyiapkan kondisi kelas
Karakter religius
Berdoa dan Mengaji
Menyanyi Lagu Wajib Nasional Kara kter
Literasi
alisme
Mereview kembali materi pertemuan Nasion
sebelumnya.
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kritis.Kreatif,
Membaca referensi tentang azas dan persamaan bernoulli.
Berpikir kritis komunikatif
Siswa mengamati demontrasi dan menjawab
pertanyaan yang terkait dengan konsep Azas bernoulli sebagai motivasi,
misalnya : “Bagaimana Tendangan bebas seorang pemain bola bergerak
melengkung?”
Siswa lain memerhatikan pemberian informasi tentang indikator pembelajaran
dan tahapan pembelajaran untuk mencapai indikator
tersebut.

Mengkoordinasikan Kegiatan Inti 50


Menit
Kegiatan Belajar Siswa secara mandiri membentuk kelompok yang
r,gotong
masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 orang siswa Juju
,tanggung
royong jawab
untuk melakukan kegiatan diskusi.
Siswa dibagikan lembar kerja siswa (LKS).
Siswa merancang terkait percobaan yang tertera pada
Kritis.Kr eatif
LKS.
Membimbing Siswa melakukan percobaan terkait hubungan tinggi
Penyelidikan lubang pada suatu wadah terhadap jarak pancuran air
Mandiri dan secara berkelompok.
Kelompok Guru mengamati percobaan yang dilakukan siswa
Sintaks Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
 Membuat format koleksi data berdasarkan variable
 Mengumpulkan data/informasi hasil pengamatan
Jujur,gotong royong
pada percobaan menggunakan sebuah botol yang
diisi air.
Mengembangkan  Siswa membuat laporan dari hasil percobaan yang
dan menyajikan dilakukan.
hasil karya  Siswa mempresentasikan hasil percobaan dan
jawaban pertanyaan LKS di depan kelas
Analisis dan Penutup 20
Menit
Evaluasi Proses  Membuat kesimpulan hubungan antara ketinggian
pemecahan dengan jarak pancuran air
atif
Masalah  Guru memberikan penjelasan terkait materi dan Kritis.Kre

percobaan yang telah dilakukan.


 Melakukan refleksi manfaat belajar tentang azas
dan persamaan bernoulli .
Kreatif
 Melakukan penilaian proses belajar melalui
games/tanya jawab
 Menutup pertemuan dengan salam.
Pertemuan Ketiga : Penerapan Persamaan Kontinuitas, Azas Bernoulli dan Persamaan
Bernoulli dalam kehidupan (Metode: Project Based Learning)
Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

Menggali Informasi Pendahuluan 20 Menit


 Menyiapkan kondisi kelas
 Berdoa dan Mengaji Karakter religius

 Menyanyi Lagu Wajib Nasional Karakter


Literasi
Nasionalisme
Mereview kembali materi pertemuan sebelumnya.
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Membaca referensi tentang penerapan azas dan
persamaan kontinuitas dan Bernoulli dalamKritis.Kreatif,
komunikatif
kehidupan.
Berpikir kritis
Siswa mengamati demontrasi dan menjawab
pertanyaan yang terkait dengan konsep Azas bernoulli
sebagai motivasi, misalnya :
“Bagaimana cara kerja dari pipa venturimeter dan
tabung pitot?”
Siswa lain memerhatikan pemberian informasi tentang
indikator pembelajaran dan tahapan pembelajaran
untuk mencapai indikator tersebut.
Kegiatan Inti
Siswa secara mandiri membentuk kelompok yang
masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 orang siswa
Menyiapkan pertanyaan untuk melakukan tugas membuat project alat pipa 50 Menit
atau penugasan proyek tabung venturimeter.
Siswa dibagikan lembar kerja siswa (LKS). Jujur,gotong
royong,tanggung
Siswa melakukan perencanaan dan pembagian tugas jawab
membuat project bersama kelompok.

Mendesain perencanaan
proyek Kritis.Kreatif

Jujur,gotong
royong,tanggung jawab
Sintaks Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu

Guru mengamati perencanaan yang dibentuk siswa


Mengumpulkan data/informasi terkait prinsip
kerja, dasar teori dan bentuk fisik kerangka dari pipa
Kreatif
tabung venturimeter yang akan dibuat.

Menyusun jadwal Guru dan siswa melakukan diskusi terkait


sebagai langkah kesepakatan jadwal dan batas akhir pembuatan alat
nyata dari sebuah project pipa tabung venturimeter.
proyek
Memonitor kegiatan Siswa membuat laporan dari hasil percobaan yang
dan perkembangan dilakukan
proyek Siswa melaporkan perkembangan hasil
pembuatan project kepada guru terkait kendala Kritis.Kre atif,
komunik atif
pembuatan project dan hal-hal lainnya.
Menguji hasil Siswa mempresentasikan hasil laporan dan alat Jujur,
gotong
royong,
project pipa venturimeter secara berkelompok tanggung
jawab
didepan kelas
Mengevaluasi Penutup 20 Menit
kegiatan/pengalaman
Guru memberikan tanggapan terkait project alat
yang telah dibuat oleh siswa.
Guru memberikan saran dan revisi pada project
siswa untuk lebih diperbaiki/dikembangkan lagi.
Memberikan penilaian dari project yang telah dibuat.
Menutup pertemuan dengan Salam

I. Penilaian
1. Teknik dan Instrumen Penilaian:
Penilaian Sikap : observasi, penilaian sebaya dan penilaian
diri Penilaian Pengetahuan : tes tertulis, dan penugasan
Penilaian Keterampilan :
2. Bentuk Instrumen : (terlampir)
1 Rancangan penilaian
No Tujuan Penilaian/ Indikator soal Teknik
IPK manfaat penilaian Penilaian
3.4.1 Penilaian proses Disajikan soal-soal dan gambar terkait Kelompok,
s/d belajar materi pembelajaran tentang persamaan Quiz
3.4.4 kontinuitas, azas Bernoulli dan
persamaan Bernoulli serta penerapan
asas Bernoulli dalam
kehidupan sehari-hari.
3.7.3 Penilaian proses Disajikan soal-soal dan ilustrasi Individu,tertulis
s.d dan hasil belajar sebuah pipa dengan luas penampang
3.7.7 (Harian dan akhir berbeda dan ketinggian yang berbeda.
semester) Diharapkan peserta didik mampu
menganalisis veriabel dalam
gambar/ilustrasi tersebut, menghitung
tekanan dan kecepatan pada kedua
pipa tersebut.
4.4.1 Penilaian proses Peserta Kelompok
s.d dan penilaian
4.4.3 produk

J. Lampiran

1. Lembar kerja/bahan diskusi


2. Instrumen penilaian

Serang, November 2017

Mengetahui Guru mata pelajaran Fisika


Kepala Sekolah

Vokal Ilma Fadhlandini


LAMPIRAN 1. Uraian Materi

1. Fluida deal
Fluida deal adalah fluida yang inkompresibel, artinya fluida yang kerapatannya (massa jenisnya) sulit
diubah dan tidak memiliki gesekan dalam (viskositas). Terdapat dua jenis aliran fluida, sebagai
berikut.

a) Aliran lurus atau laminar (laminar flow), yaitu jika aliran lancer sehingga lapisan fluida yang saling
berdekatan mengalir dengan lancar.
b) Aliran turbulen (turbelen flow), yaitu aliran dengan cirri laju aliran cukup tinggi, dan melingkar-lingkar
seperti pusaran air (arus eddy) sehingga aliran menjadi kacau dan tidak teratur.
Untuk membedakan kedua jenis aliran ini, tinjaulah gerakan air. Ketika kamu membuka kran
air di kamar mandi, saat air jatuh kebak mandi alirannya laminar. Namun, ketika air sudah
berada di dalam bak mandi, aliran air akan berubah tidak teratur (turbulen). Berdasarkan
penjelasan di atas, ciri-ciri fluida ideal di antaranya alirannya tunak laminar, inkompresibel, dan
tidak mengalami gesekan baik dengan lapisan fluida disekitarnya maupun dengan dinding
tempat yang dilaluinya (nonviskos).
Pada aliran tunak kecepatan aliran partikel fluida pada setiap titik konstan terhadap waktu,
sehingga partikel-partikel fluida yang lewat pada suatu titik akan bergerak dengan kecepatan
dan arah yang sama, lintasan yang ditempuh oleh aliran fluida ini dinamakan garis arus. Nama
lain dari garis arus adalah aliran berlapis atau aliran laminer. Pada aliran turbulen ditandai
dengan adanya aliran yang berputar, adanya partikel yang bergerak dengan arah yang
berlawanan dengan arah laju fluida secara keseluruhan.
2. Debit Air
Konsep awal mengenai fluida dinamis tentang debit. Debit air merupakan jumlah air yang
mengalir setiap waktu atau boleh diartikan banyaknya volume air yang mengalir setiap waktu.
Berdasarkan pengertian diatas, rumus empiris dari debit air adalah

𝑉
𝑄=
𝑡
Keterangan :
Q = Debit Air (m3/s) V =
Volume Air (m3) t = Waktu
(sekon)
3. Persamaan kontinuitas dinyatakan sebagai berikut.

Karena fluida ideal bersifat inkompresibel, maka persamaan yang di dapat sebagai berikut.

𝐴1𝑣1 = 𝐴2 𝑣2

Keterangan:
A1 = Luas penampang 1 (m2) A2 =
Luas penampang 2 (m2)
v1 = Kecepatan aliran di A1 (m/s) v2 =
Kecepatan aliran di A2 (m/s)
Persamaan di atas menunjukkan bahwa jika penampang pipa lebih besar, maka kelajuan
fluida ketika melalui penampang tersebut lebih kecil, atau sebaliknya ketika penampang pipa
lebih kecil, maka kelajuan fluida ketika melalui penampang tersebut menjadi lebih besar. Dari
persamaan tersebut terlihat bahwa hasil kali laju alir (v) dengan luas penampang (A) selalu
memiliki nilai yang tetap.
4. Asas Bernoulli
Asas Bernoulli menyatakan bahwa perubahan tekanan dalam fluida mengalir, juga
dipengaruhi oleh perubahan kecepatan alirannya.

𝑝 +1𝜌𝑣2 + 𝜌𝑔𝑧 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛


2
Persamaan ini menunjukkan hubungan antara tekanan, kecepatan, dan ketinggian titik yang
ditinjau dalam fluida sederhana yang bergerak sekaligus.
5. Prinsip Bernoulli
Prinsip Bernoulli menerangkan bahwa mengapa sayap pesawat udara menghasilkan gaya angkat.
Udara yang meluncur di atas bagian atas sayap yang melengkung harus menempuh jarak yang lebih
jauh daripada udara yang meluncur di bawah sayap. Karena itu, udara di atas sayap meluncur lebih
cepat. Kecepatan yang bertambah ini menyebabkan tekanan udara di atas sayap menjadi lebih rendah.
Tekanan bawah sayap yang lebih besar menyebabkan sayap terangkat.

6. Akibat-Akibat Asas Bernoulli

a. Fluida statis
Pada fluida diam, kondisi 𝑣 = 0 pada sembarang titiknya. Berarti persamaan Bernoulli yang memenuhi
kondisi tersebut adalah:
𝑝1 + 𝜌𝑔𝑧1 = 𝑝2 + 𝜌𝑔𝑧2
𝑝1 − 𝑝2 = 𝜌𝑔(𝑧2 − 𝑧1)
Persamaan diatas menyatakan “Beda tekanan antara dua titik dalam fluida diam, bergantung pada
ketinggian fluida yang diapit oleh kedua titik”.
b. Daya angkat pesawat terbang
Ketika bergerak dalam arah horizontal, suku energi potensial dalam persamaan Bernoulli akan hilang
karena ketinggian permukaan fluida akan sama dimana-mana. Sehingga diperoleh persamaan Bernoulli
berbentuk:

𝑝 +1𝜌𝑣2 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛
2
Artinya “Kecepatan fluida yang makin besar akan diimbangi dengan turunnya tekanan fluida dan
sebaliknya”. Prinsip ini digunakan untuk menghasilkan daya angkat pesawat: “Perbedaan kecepatan
aliran udara pada sisi atas dan sisi bawah sayap pesawat, akan menghasilkan gaya angkat pesawat”.

7. Penerapan Prisip Kontinuitas dan Prinsip Bernoulli dalam Kehidupan Sehari – hari
a) Penerapan azas kontinuitas pada kehidupan sehari-hari salah satunya adalah pada saat mengisi bak
mandi, air mengalir melalui pipa besar menuju ke pipa yang lebih kecil pada bagian keran.
Terdapat perbedaan luas antara mulut keran dengan pipa, sehingga aliran kecepatan air pun berbeda.
Akan tetapi debit air yang mengalir tetap sama. Itulah yang dimaksud dengan asas kontinuitas.

Gamabar 1. Perbedaan luas permukaan pada pipa.

Kita ketahui bahwa dalam hal ini debit air merupakan salah satu komponen yang akan
kita bahas lebih lanjut. Yang dimaksud dengan debit air adalah jumlah air yang mengalir pada
setiap satuan waktu.
Berdasarkan pengertian diatas, rumus empiris dari debit air adalah:
Q = V/t
Keterangan.
Q = Debit Air (m^3/s) V =
Volume (m^3)
t = waktu (s)
Jika kita hubungkan dengan kecepatan aliran air dan luas penampang pipa dan mulut
kran maka persamaan diatas dapat dirubah menjadi:
V = A .h
Q = A . h/t Q = A.v
Keterangan.
A = luas penampang (m2)
v = kecepatan aliran air (m/s)

b) Alat Penyemprot Nyamuk


Alat penyemprot nyamuk atau Penyemprot Racun Serangga hampir sama prinsip kerjanya
dengan penyemprot parfum. Jika pada penyemprot parfum Anda menekan tombol, maka pada
penyemprot racun serangga Anda menekan masuk batang penghisap pada tabung racun serangga.

Sehingga persamaan bernouli menjadi:

1 2 1 2
𝑃1 + 𝜌𝑉1 + 𝜌𝑔ℎ1 = 𝑃2 + 𝜌𝑉2 + 𝜌𝑔ℎ2
2 2
1 2
0 + 𝜌𝑔ℎ1 = 𝜌𝑉2 + 𝜌𝑔ℎ2
1
2
2
𝑔ℎ1 = 𝑉2 + 𝑔ℎ2
2

𝑔(ℎ1 1
− ℎ2) = 𝑉22
2
1
2
𝑔ℎ = 𝑉2
2

Dengan demikian maka cairan obat nyamuk akan naik setinggi h dan menyemprot
karena pengaruh kecepatan 𝑉22.
Gambar 2. Skema alat penyemprot

c) Gaya Angkat Sayap Pesawat Terbang


Gaya Angkat Sayap Pesawat Terbang juga merupakan salah satu contoh Hukum Bernoulli.
Bentuk sayap pesawat terbang sedemikian rupa dibuat sehingga garis arus aliran udara yang melalui
sayap pesawat adalah tetap (streamline).
Penampang sayap pesawat terbang memiliki bagian belakang yang lebih tajam dan sisi bagian
yang yang atas melengkung dariapada sisi bagian bawahnya. Bentuk ini menyebabkan kecepatan aliran
udara di bagian atas lebih besar dari pada di bagian bawah. Dan persamaan bernouli kita dapatkan:
1 2 1 2
𝑃1 + 𝜌. 𝑉1 + 𝜌𝑔ℎ1 = 𝑃2 + 𝜌. 𝑉2 + 𝜌𝑔ℎ2
2 2
Dan dengan gaya angkat pesawat terbang:

𝐹1
+ 𝐹2 = 𝜌𝐴(𝑉 2 2 − 𝑉12)
1
2

Gambar 3. Bentuk sayap pesawat terbang.

d) Venturimeter
Venturimeter adalah alat yang digunakan untuk menentukan kecepatan aliran zat cair.
Dengan memasukkan venturimeter ke dalam aliran fluida dapat dihitung
dengan menggunakan persamaan bernouli berdasarkan selisih ketinggian air atau air raksa.

Gambar 4. Prinsif kerja venturimeter

Pada gambar di atas tampak bahwa ketinggian pipa, baik bagian pipa yang penampangnya
besar maupun bagian pipa yang penampangnya kecil, hampir sama sehingga diangap ketinggian
alias h sama. Jika diterapkan pada kasus ini, maka persamaan Bernoulli berubah menjadi:
1 1
𝑃1 + 𝜌𝑃𝑉1 + 𝜌𝑔ℎ1 = 𝑃2 + 𝜌𝑃𝑉2 + 𝜌𝑔ℎ2 →ℎ1 = ℎ2
2 2
𝑃1 + 1 𝜌𝑃𝑉 1
2 1= 𝑃2 +
2
𝜌𝑃𝑉 2

Sehingga pada saat fluida melewati bagian pipa yang penampangnya kecil (A2), maka
laju fluida bertambah (ingat persamaan kontinuitas). Menurut prinsip Bernoulli, jika kelajuan
fluida bertambah, maka tekanan fluida tersebut menjadi kecil. Jadi tekanan fluida di bagian pipa
yang sempit lebih kecil akan tetapi laju aliran fluida akan menjadi lebih besar.Peristiwa ini
dikenal dengan nama efek Venturi yang menujukkan secara kuantitatif bahwa jika laju aliran
fluida tinggi, maka tekanan fluida menjadi kecil.
e) Pipa Pitot
Pipa pitot digunakan untuk mengukur kecepatan aliran fluida dalam pipa. Biasanya pipa
ini digunakan untuk mengukur laju fluida berbentuk gas. Pipa pitot dilengkapi dengan
manometer yang salah satu kakinya tegak lurus aliran fluida sehingga V2 = 0. Ketika air
mengalir terjadi perbedaan ketinggian (h) raksa dengan masa jenis 𝜌𝑟 pada kedua pipa

manometer. Dalam hal ini berlaku ℎ1 = ℎ2 sehingga


𝜌𝑔ℎ1 = 𝜌𝑔ℎ2. Persamaan benouli pada pipa pitot adalah sebagai berikut:
1 2 1 2
𝑃1 + 𝜌𝑉1
2 + 𝜌𝑔ℎ1 = 𝑃2 + 𝜌𝑉2 + 𝜌𝑔ℎ2
2
1 2
𝑃1 + 𝜌𝑉1 = 𝑃2
2
𝑃1 + 1 𝜌𝑉
2 1
2
= 𝜌𝑟𝑔ℎ
𝑃1
1
𝜌𝑉1
2
= 𝜌𝑟 𝑔ℎ
2
Dengan demikian kecepatan aliran fluida dalam pipa pitot adalah:

2𝜌𝑟𝑔ℎ
𝑉1 = √
𝜌

f) Menara Air
Menara air merupakan bak penampungan air dengan keran air yang dapat memancarkan
air melalui sebuah lubang, baik di dasar maupun di ketinggian tertentu. Kecepatan air di
permukaan sama dengan nol karena air diam tidak bergerak. 𝑃1 =
𝑃2 = tekanan udara luar. Selisih ketinggian air dipermukaan dengan air di dasar.
1 2 1 2
𝑃1 + 𝜌𝑉1
2 + 𝜌𝑔ℎ1 = 𝑃2 + 𝜌𝑉2 + 𝜌𝑔ℎ2
2
1 2
0 + 𝜌𝑔ℎ1 = 𝑃2 + 𝜌𝑉2 + 𝜌𝑔ℎ2
2
1 2
𝑔ℎ1 = 𝑉2 + 𝑔ℎ2
2
1 2
𝑔ℎ − 𝑔ℎ = 𝑉
1 2 2
2
1
𝑉2
2
= − ℎ2)
2 𝑔(ℎ1

1
2
𝑉2 = 𝑔ℎ
2

𝑉22 = √2𝑔ℎ

Persamaan tersebut tidak lain adalah persamaan gerak jatuh bebas. Jarak jatuhnya fluida
di ukur dari titik proyeksi lubang air dihitung dengan menggunakan persamaan gerak lurus
beraturan, yaitu:
𝑋 = 𝑉2. 𝑡
Sedangkan waktu jatuh fluida:
1 2ℎ
ℎ= 𝑔𝑡2 𝑡=√
2 𝑔
LAMPIRAN 2. Penilaian Sikap

Sikap

belajar tinggi
Rasa Ingin tahu

Percaya diri
Semangat
No

Kerjasama

Total skor
Tanggung

Peduli
jawab
Nama

Sikap 1 2 3 4

Tanggung Tidak ikut serta Tidak ikut serta Mengikuti diskusi Aktif dalam
jawab dalam diskusi dan dalam diskusi hanya sebagai kegiatan diskusi
mengganggu anggota pasif
aktivitas diskusi

Bekerja Siswa tidak Siswa tidak Siswa mampu Siswa mampu


sama bekerja sama mampu bekerja bekerja sama bekerja sama
dengan anggota sama dengan dengan sebagian dengan semua
kelompok anggota anggota kelompok anggota kelompok
sehingga tidak kelompok sehingga tugas sehingga tugas
mengerjakan sehingga tugas terselesaikan dapat
tugas tidak dapat kurang maksimal terselesaikan
terselesaikan dengan maksimal

Rasa Ingin Siswa terlihat Siswa terlihat Siswa antusias Siswa antusias
Tahu tidak melakukan tidak antusias dalam melakukan dan aktif dalam
pengamatan dalam pengamatan tetapi melakukan
melakukan cenderung pasif pengamatan
pengamatan

Peduli Siswa acuh tak Siswa acuh tak Siswa kurang Siswa peduli
acuh dan acuh tehadap peduli terhadap terhadap kegiatan
mengganggu kegiatan kegiatan pembelajaran
tehadap kegiatan pembelajaraan pembelajaran
pembelajaraan

Semangat Siswa tidak Siswa tidak Siswa kurang Siswa terlihat


belajar terlihat semangat terlihat terlihat semangat semangat saat
tinggi malas dalam semangat saat saat menerima menerima
menerima menerima pembelajaran pembelajaran
pembelajaran pembelajaran

Percaya Siswa terlihat Siswa tidak Siswa kurang Siswa terilhat


diri tidak percaya diri terlihat percaya terlihat percaya diri percaya diri
dan pasif seat diri saat selama selama
pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran
berlangsung berlangsung berlangsung berlangsung
LAMPIRAN 3 : PENILAIAN DIRI (Dilaksanakan setelah Ulangan Harian)

PENILAIAN DIRI

SATUAN PENDIDIKAN : SMA NEGERI 2 SERANG

MATA PELAJARAN : Fisika

KELAS/ SEMESTER : XI MIPA/ GENAP

KOMPETENSI DASAR : Mendeskripsikan prinsif fluida dinamik dan penerapannya


dalam

teknologi

INDIKATOR :

1. Mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dengan bertumbuh menjadi individu yang
mempunyai percaya diri
2. Mensyukuri nikmat Tuhan dengan Menyadarai kebesaran Tuhan yang mengatur
karakteristik fenomena gerak dengan semangat belajar tinggi
3. Memiliki rasa ingin tahu, bertanggung jawab dan peduli dalam menyatakan masalah
sehari-hari yang berhubungan dengan keseimbangan dan dinamika rotasi

4. Melaksanakan kerjasama kelompok dalam proses pembelajaran

PETUNJUK:

1. Untuk no 1 sampai dengan 6 berilah tanda (√) pada pilihan sesuai dengan pendapatmu.

2. Isilah kolom skor sesuai dengan pedoman penskoran berikut.

Skor 4: Selalu

Skor 3: Sering

Skor 2: Jarang

Skor 1: Tidak pernah


3. Untuk no 7 tulis sesuai kondisi yang kamu lakukan saat proses pembelajaran berlangsung.

Skor
No Aspek Yang dinilai
4 3 2 1

Saya bertanggung jawab terhadap diri saya sendiri selama


1.
proses pembelajaran

2. Saya bekerjasama dalam tugas kelompok

Saya menunjukkan sikap peduli terhadap pembelajaran yang


3.
sedang berlangsung

4. Saya menunjukkan sikap semangat belajar tinggi

Saya menunjukkan rasa percaya diri dalam mengemukakan


5.
gagasan, bertanya, atau menyajikan hasil diskusi

Menunjukkan sikap rasa ingin tahu yang tinggi terhadap


6.
pembelajaran yang sedang berlangsung

JUMLAH

SKOR TOTAL

7. Selama proses pembelajaran, tulislah apa yang kamu lakukan?


LAMPIRAN 4 : Penilaian Keterampilan

No. Aspek yang Dinilai 1 2 Skor 3 4

1 Menyusun rencana percobaan untuk menyelidiki


Persamaan kontinuitas dan azas bernoulli

2 Melaksanakan percobaan persamaan kontinuitas


dan azas bernoulli

3 Melengkapi data hasil percobaan persamaan


kontinuitas dan azas bernoulli

4 Menganalisis data hasil pengamatan percobaan


persamaan kontinuitas dan azas bernoulli

5 Mempresentasikan hasil diskusi percobaan


persamaan kontinuitas dan azas bernoulli

Jumlah Skor
Kategori

JumlahSkor
Nilai
20  100

Kategori :
baik = 76 - 100
cukup = 56 - 75
kurang = < 56

Rubrik Penilaian Psikomotor (Proses Kerja Kegiatan Praktikum) :


Aspek yang Penilaian
No.
Dinilai 1 2 3 4
1 Menyusun rencana Tidak Menyusun Menyusun Menyusun
percobaan untuk menyusun rencana rencana rencana
menyelidiki tanki rencana percobaan percobaan percobaan
riak percobaan dengan tidak dengan kurang dengan benar
benar benar
2 Melaksanakan Tidak Melaksanaka Melaksanakan Melaksanakan
percobaan tanki melaksanakan n percobaan percobaan tanki percobaan
riak percobaan tanki riak riak dengan tanki riak
tanki riak dengan tidak kurang dengan tepat
tepat tepat
3 Melengkapi data Tidak Melengkapi Melengkapi Melengkapi
hasil percobaan melengkapi data hasil data hasil data hasil
tanki riak data hasil percobaan percobaan percobaan
percobaan tanki riak tanki riak tanki riak
tanki riak dengan benar dengan dengan benar
bantuan guru secara mandiri

4 Menganalisis data Tidak mampu Menganalisis Menganalisis Menganalisis


hasil pengamatan menganalisis data hasil data hasil data hasil
percobaan tanki data hasil pengamatan pengamatan pengamatan
riak pengamatan percobaan percobaan percobaan
percobaan tanki riak tanki riak tanki riak
tanki riak dengan dengan benar dengan benar
bantuan guru dengan bantuan secara mandiri
teman

5 Mempresentasikan Tidak Mempresenta Mempresentasi Mempresentas


hasil diskusi mempresentas sikan hasil kan hasil ikan hasil
percobaan tanki ikan hasil diskusi diskusi diskusi
riak diskusi percobaan percobaan tanki percobaan
percobaan tanki riak riak tanki riak
tanki riak
LAMPIRAN 5 : Lembar Kerja Siswa

LEMBAR DISKUSI SISWA

Tujuan : Memahami dasar-dasar pembelajaran fluida dinamis dan persamaan kontinuitas

Pertanyaan:
1. Sebutkan pengertian dari :
 Massa Jenis
 Tekanan
 Tekanan Hidrostatis
 Tekanan Mutlak
 Fluida Statis
 Fluida Ideal
2. Apa yang dimaksud dengan fluida ideal?
3. Apa yang dimaksud dengan debit fluida? Jelaskan dan tuliskan rumusnya !
4. Bagaimana bunyi hukum kontinuitas? Jelaskan dan Turunkan persamaan kontinuitasnya!
5. Bagaimana hubungan antara kelajuan fluida dengan luas penampang benda menurut persamaan
kontinuitas?
6. Diketahui sebuah botol dengan luas penampang 25 mm 2 dialiri air dengan kecepatan 20 m/s. Tentukan
berapakah debit fluida nya !
7. Dua buah pipa dengan luas penampang berbeda masing-masing memiliki luas 120 cm 2 dan 300 cm2 .
Kecepatan di luas penampang pertama memiliki kecepatan 8 m/s. Berapakah kecepatan fluida pada luas
penampang kedua?
8. Sebutkan manfaat dari mempelajari persamaan kontinuitas !
LEMBAR KERJA SISWA

I. Judul : Percobaan azas Bernaulli Sederhana

II. Tujuan Percobaan :

 Menerapkan Azas Bernaulli dalam menentukan kecepatan aliran air dari dinding kebocoran
 Menentukan waktu tempuh untuk mencapai jarak terjauh
 Menggunakan prinsip-prinsip azas Bernaulli dalam menyelesaikan permasalahan
III. Alat dan Bahan

 Botol bekas yang telah di beri lubang sebanyak 5


 Mistar
 Stopwatch
 Penyumbat lubang kebocoran
 Air
IV. Langkah-langkah percobaan

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan


2. Tutuplah lubang kebocoran pada botol dengan penyumbat, kemudian isilah botol tersebut tengan air
seperti gambar di bawah

3. Bukalah satu persatu penyumbat lubang kebocoran pada botol, sehingga air dapat keluar.
4. Amatilah apa yang terjadi.
5. Ukurlah jarak dan waktu tempuh yang diperlukan air untuk mencai jarak terjauh. Tabel
hasil pengamatan
No H h2 h1(H- h2) X

Dengan:
H : Jarak lubang dari dasar botol h2 : jarak
lubang dengan tanah
h1 : Jarak lubang dengan permukaan fluida
X : jarak yang ditempuh air saat keluar dari lubang kebocoran

V. Pertanyaan

1. Hitunglah kecepatan dan waktu yang diperlukan air saat keluar dari lubang kebocoran!

2. Buktikan bahwa jarak jatuh air dapat ditentukan dengan persamaan 𝑋 = 2√ℎ1ℎ2 dengan
menggunakan perhitungan !
3. Bagaimana simpulan yang diperoleh dari percobaan?
KUIS 1 WAKTU : 20 MENIT

 Tes pilihan ganda


NO SOAL Skor

1. Berikut ini yang tidak merupakan sifat-sifat dari fluida 20


ideal adalah ...
A. Fluida bersifat non viskos
B. Alirannya bersifat turbulen
C. Fluida bersifat inkompresibel
D. Aliran fluida bersifat irrotasional.

2. Aliran fluida ketika melalui suatu penampang menurut 20


asas kontinuitas akan berperilaku sebagai berikut:
A. Ketika melalui penampang yang lebih besar
maka kelajuannya akan menjadi lebih besar
B. Ketika melalui penampang yang lebih besar
maka kelajuannya akan tetap
C. Ketika melalui penampang yang lebih kecil
maka kelajuannya akan menjadi lebih besar
D. Ketika melalui penampang yang lebih kecil
maka kelajuannya akan menjadi lebih kecil
3. Aliran air pada saat melalui pipa dengan luas 20
permukaan penampang 2 cm2 adalah 30 m/s.
Berapakah kelajuan aliran air pada saat melalui pipa
dengan luas penampang 6 cm2?
A. 10 m/s C. 30 m/s
B. 20 m/s D. 40 m/s

4. Menurut Bernoulli, tekanan fluida ketika mengalir 20


melalui sebuah penampang yang luasnya lebih kecil
daripada luas penampang sebelumnya adalah ...
A. Lebih tinggi C. Tetap
B. Lebih rendah D. Tidak beraturan

5. Salah satu contoh pemanfaatan persamaan Bernoulli 20


adalah, kecuali ...
A. Alat penyemprot nyamuk C. Tabung venturi
B. Karburator mobil D. Tabung pipa U

Skor Total 100

 Tes Essay
1. Berapakah kelajuan aliran fluida yang mula-mula kelajuannya 25 m/s bila luas penampang
alirnya berkurang dari 5 cm2 menjadi 1 cm2?
2. Pada sebuah sungai bawah tanah air mengalir dari hulu ke hilir. Kita anggap sungai
berbentuk lingkaran dengan diameter bagian hulu sebesar 6 m dan bagian hilir 10 m. jika
kelajuan aliran air pada sungai bagian hulu sebesar 10 m/s, maka hitunglah kelajuan aliran air
pada sungai bagian hilir!
KUIS II WAKTU : 20 MENIT

 Tes Pilihan Ganda


NO SOAL Skor

1. Venturimeter merupakan alat pengukur .... 20


a. kecepatan sepeda motor
b. kecepatan aliran zat cair
c. tekanan gas
d. kekentalan air
e. tekanan udara

2. Menurut Bernoulli, tekanan fluida ketika mengalir 20


melalui sebuah penampang yang luasnya lebih kecil
daripada luas penampang sebelumnya adalah ….
a. Lebih tinggi
b. Lebih rendah
c. tetap
d. tidak beraturan
e. lurus

3. Debit aliran air dalam saluran yang berdiameter 2m 20


dan mengalir dengan kecepatan 5 m/s adalah....
a. 10 m/s
b. 20 m/s
c. 30 m/s
d. 40 m/s
e. 50 m/s

4. Salah satu contoh pemanfaatan persamaan Bernoulli 20


adalah, kecuali ...
Alat penyemprot nyamuk
Karbulator mobil
Tabung venture
Tabung pipa U
Sayap pesawat
5. Pesawat terbang dapat mengangkasa karena.... 20
a. gaya angkat mesin pesawat terbang
b. titik berat pesawat terbang di belakang
c. perbedaan kecepatan aliran udara diatas dengan
dibawah pesawat terbang
d. perubahan momentum pesawat terbang
e. berat udara yang dipindahkan lebih besar daripada
berat pesawat terbang

Skor Total 100

Tes Essay :

1. Sebuah tangki terbuka berisi air setinggi H. Pada jarak h dari permukaan air dibuat sebuah lubang kecil,
sehingga air memancar dari lubang itu. Berapa jauh air yang keluar dari tangki mengenai tanah?
2. Air mengalir melalui sebuah pipa yang berbentuk corong. Garis tengah lubang corong tempat air masuk
30cm, sedangkan garis tengah lubang corong tempat air keluar 15cm. Letak pusat lubang pipa yang
kecil lebih rendah 60cm daripada pusat lubang yang besar. Kecepatan aliran air dalam pipa itu 140
liter/s, sedangkan tekanannya pada lubang yang besar 77,5 cmHg. Berapakah tekanannya pada lubang
yang kecil?
KUIS III WAKTU : 20 MENIT

NO SOAL Skor

1. Air mengalir melalui pipa mendatar dengan luas 20


penampang pada masing-masing ujungnya
200mm2 dan 100mm2. Bila air mengalir dari
panampang besar dengan kecepatan adalah 2 m/s,
maka kecepatan air pada penampang kecil adalah ….
a. 4 m/s
b. 2 m/s
c. 1 m/s
d. ½ m/s
e. ¼ m/s

2. Suatu fluida ideal mengalir di dlaam pipa yang 20


diameternya 5 cm, maka kecepatan aliran fluida adalah
….
a. 10,5 m/s
b. 15 m/s
c. 18 m/s
d. 30 m/s
e. 32 m/s
3. Sebuah selang karet menyemprotkan air vertikal ke atas 20
sejauh 4,05 meter. Bila luas ujung selang adalah 0,8
cm2, maka volume air yang keluar dari selang selama 1
menit adalah … liter
a. 43,2
b. 37,5
c. 31,5
d. 26,4
e. 15,1
4. Minyak mengalir melalui sebuah pipa bergaris tengah 8 20
cm dengan kecepatan rata-rata 3 m/s. Cepat aliran
dalam pipa sebesar ….
a. 15,1 m3/s
b. 151 liter/s
c. 1,51 liter/s
d. 1,51 m3/s
e. 1,51 m3/s
5. Air mengalir kedalam sebuah bak dengan debit tetap 20
0,5 liter/s. Jika bak tersebut berukuran 1x1x1 m3, maka
bak tersebut akan penuh dalam waktu … menit.
a. 33,3
b. 3,33
c. 333
d. 36,3
e. 3,45

Skor Total 100

Tes Essay
1. Ahmad mengisi ember yang memiliki kapasitas 20 liter dengan air dari sebuah kran
seperti gambar berikut!

Jika luas penampang kran dengan diameter D2 adalah 2 cm2 dan kecepatan aliran air di kran
adalah 10 m/s tentukan:
a) Debit air
b) Waktu yang diperlukan untuk mengisi ember
2. Pipa saluran air bawah tanah memiliki bentuk seperti gambar berikut!

Jika luas penampang pipa besar adalah 5 m2 , luas penampang pipa kecil adalah 2 m2 dan
kecepatan aliran air pada pipa besar adalah 15 m/s, tentukan kecepatan air saat mengalir pada
pipa kecil!
KUNCI JAWABAN

a) Untuk Kuis I
Tes Pilihan Ganda:
1. B
2. C
3. A
4. B
5. D
*) Untuk soal pilihan ganda, benar skor 2 dan salah skor 0
Essay
NO Pembahasan Skor

1. Diketahui : A1 = 5 cm2 5

A2 = 1 cm2
v1 = 25 m/s Ditanya
: v2 = ?

Jawab : 𝐴1𝑣1 = 𝐴2𝑣2


𝐴1 5 𝑐𝑚 𝑚 2
𝑣 = .𝑣 = . 25 = 125 𝑚/𝑠
2 𝐴2 1 1 𝑐𝑚2 𝑠
Jadi, kecepatan aliran fluida menjadi 125 m/s

2. Diketahui: d1 = 10 m 5
d2 = 6 m
v1 = 10 m/s

Ditanya: v2 = ...?

Jawab:

A1V1 = A2V2
𝐴1 𝑉1
V2 =
𝐴2

𝜋𝑑2
= 𝜋𝑑2 v11
2

= ( 6 )2 10
= 3,6 m/s

Jadi, kelajuan aliran air di sungai bagian hilir sebesar 3,6 m/s

Skor Total 10

Nilai 
Skor yang diperoleh
Skormaksimal 100
b) Kuis 2
Pilihan Ganda
1. B
2. B
3. A
4. D
5. C
*) Untuk soal pilihan ganda, benar skor 2 dan salah skor 0

Essay

NO Pembahasan Skor

1. 1. Persamaan Bernoulli: 5
1 1
𝑃 + 𝜌𝑣 + 𝜌𝑔𝐻 = 𝑃 + 𝜌𝑣 + 𝜌𝑔(𝐻 − ℎ)
2 2
1 2 1 2 2 2
1
= 𝜌𝑣2 + 𝜌𝑔(𝐻 − ℎ) 2 2

1
𝜌𝑣2 = 𝜌𝑔𝐻 − 𝜌𝑔(𝐻 − ℎ) 2 2

1
𝑣2 = 𝑔𝐻 − 𝑔(𝐻 − ℎ) 2 2
1
𝑣2 = 𝑔(𝐻 − 𝐻 + ℎ) 2 2

𝑣2 = √2𝑔ℎ
Gerak jatuh bebas:
1
ℎ = 𝑔𝑡2
2
2(𝐻 − ℎ)
𝑡=√
𝑔

Gerak lurus berubah beraturan arah mendatar:


𝑠 = 𝑣. 𝑡

2(𝐻 − ℎ)
𝑠 = √2𝑔ℎ√
𝑔
𝑠 = √4ℎ(𝐻 − ℎ)

2. 1. Diketahui: 5
𝑟1 = 15𝑐𝑚
𝑟2 = 7,5𝑐𝑚
(ℎ1 − ℎ2) = 60𝑐𝑚
𝑃1 = 77,5𝑐𝑚𝐻𝑔
𝑄2 = 140𝐿/𝑠
Jawab:
𝑄2 = 𝐴2𝑉2

140 = 𝜋(7,5)2𝑉2

140000
𝑉2 = = 793 𝑐𝑚/𝑠
𝜋 (7,5)2

𝐴1𝑉1 = 𝐴2𝑉2

𝜋152𝑉1 = 𝜋(7,5)2793

𝑉1 = 198𝑐𝑚/𝑠
1 1
𝑃 + 𝜌𝑣2 + 𝜌𝑔ℎ = 𝑃 + 𝜌𝑣2 + 𝜌𝑔ℎ
1 2
2 1 2 2
1
𝑃 = 𝑃 + 𝜌(𝑣2 − 𝑣2) + 𝜌𝑔(ℎ − ℎ )
2 1 1 2 1 2
2
1
𝑃2 = 77,5 + (1982 − 7932) + 980(60)
2

𝑃2 = 59,9𝑐𝑚𝐻𝑔

Skor Total 10

Nilai  Skor yang diperoleh


Skormaksimal 100
c) Kuis 3
Objektif
1. Diketahui:
A1 = 200 mm2= 2.10-4m2 A2 =
100mm2= 10-4m2
v1= 2 m/s
ditanyakan v2 = …. ? jawab:
Q1 = Q2 A1v1 = A2V2
v2 = A1v1/A2 = 2.10-4.2/10-4 = 4m/s
Jawaban : (a) 4m/s
2. jawaban:
Pembahasan:
Diketahui:
d = 5 cm = 5.10-2 m
r = 2,5 cm = 2,5.10-2 m
v = 32 m/s Ditanya:
v = …? Jawab:
Karena memiliki besar diameter yang sama, maka kecepatan aliran fluida besarnya sama,
yaitu 32 m/s.
Jawaban : (e)
3. jawaban
Diketahui:
h = 4,05 m
A = 0,8cm2 = 8.10-5m2
t = 1menit = 60 sekon ditanya:
V = ….?
Jawab
Ep = m.g.h = ½ mv2
v = √2.g.h = √2.10.4,05 = 9 m/s Q = A.v = 8.10-3.9
= 7,2.10-4 m3/s
V = Q.t = 7,2.10-4.60 = 432.10-4m3 = 43,2 L
Jawaban: (a)
4. jawaban:
Q = π.R2.v
= 3,14.16.10-4.3
= 0,151 m3/s
= 151 liter/s Jawaban
: (b)
5. Diketahui
Q = 0,5 liter/s = 5.10-4 m3/s V = 1m3
A = 1m2
Ditanyakan: t = …. ? Jawab:
t = V/Q = 1/5.10-4
= 2000 s
= 33,3 menit
Jawaban: (a)
*) Untuk soal pilihan ganda, benar skor 2 dan salah skor 0

Essay
NO Pembahasan Skor

1. Diketahui : 5
A2 = 2 cm2 = 2 x 10−4 m2
v2 = 10 m/s
Pembahasan :
a) Debit air
Q = A2v2 = (2 x 10−4)(10)
Q = 2 x 10−3 m3/s
b) Waktu yang diperlukan untuk mengisi ember V = 20 liter = 20
x 10−3 m3
Q = 2 x 10−3 m3/s t = V / Q
t = ( 20 x 10−3 m3)/(2 x 10−3 m3/s )
t = 10 sekon
2. Diket : V1: 15 m/s 5
A1: 5 m
A2: 2 m
Persamaan kontinuitas:
A1v1 = A2v2 (5)(15) = (2)v2
v2 = 37,5 m/s

Skor Total 10

Nilai 
Skor yang diperoleh
Skormaksimal 100
SOAL REMEDIAL

1. Berikut ini yang tidak merupakan sifat-sifat dari fluida


ideal adalah ...
A. Fluida bersifat non viskos
B. Alirannya bersifat turbulen
C. Fluida bersifat inkompresibel
D. Aliran fluida bersifat irrotasional.

2. Aliran fluida ketika melalui suatu penampang menurut


asas kontinuitas akan berperilaku sebagai berikut:
A. Ketika melalui penampang yang lebih besar
maka kelajuannya akan menjadi lebih besar
B. Ketika melalui penampang yang lebih besar
maka kelajuannya akan tetap
C. Ketika melalui penampang yang lebih kecil
maka kelajuannya akan menjadi lebih besar
D. Ketika melalui penampang yang lebih kecil
maka kelajuannya akan menjadi lebih kecil
3. Aliran air pada saat melalui pipa dengan luas
permukaan penampang 2 cm2 adalah 30 m/s.
Berapakah kelajuan aliran air pada saat melalui pipa
dengan luas penampang 6 cm2?
A. 10 m/s C. 30 m/s
B. 20 m/s D. 40 m/s

4. Menurut Bernoulli, tekanan fluida ketika mengalir


melalui sebuah penampang yang luasnya lebih kecil
daripada luas penampang sebelumnya adalah ...

A. Lebih tinggi C. Tetap


B. Lebih rendah D. Tidak beraturan
5. Salah satu contoh pemanfaatan persamaan Bernoulli
adalah, kecuali ...
A. Alat penyemprot nyamuk C. Tabung venturi
B. Karburator mobil D. Tabung pipa U

6. Venturimeter merupakan alat pengukur ....


A. kecepatan sepeda motor
B. kecepatan aliran zat cair
C. tekanan gas
D. kekentalan air
tekanan udara

7. Menurut Bernoulli, tekanan fluida ketika mengalir


melalui sebuah penampang yang luasnya lebih kecil
daripada luas penampang sebelumnya adalah ….
A. lebih tinggi
B. Lebih rendah
C. Tetap
D. tidak beraturan
Tidak berubah

.8. Debit aliran air dalam saluran yang berdiameter 2m


dan mengalir dengan kecepatan 5 m/s adalah....
A. 10 m/s
B. 20 m/s
C. 30 m/s
D. 40 m/s
50 m/s

9. Salah satu contoh pemanfaatan persamaan Bernoulli


adalah, kecuali ...
A. Alat penyemprot nyamuk
B. Karbulator mobil
C. Tabung venture
D. Tabung pipa U
Sayap pesawat
10. Pesawat terbang dapat mengangkasa karena....

A. gaya angkat mesin pesawat terbang


B. titik berat pesawat terbang di belakang
C. perbedaan kecepatan aliran udara diatas
dengan dibawah pesawat terbang
D. perubahan momentum pesawat terbang
berat udara yang dipindahkan lebih besar daripada
berat pesawat terbang
INSTRUMEN EVALUASI

Mata Pelajaran : Fisika


Materi : Fluida DinamiS

Indikator Soal Soal Jawaban


Fluida Ideal
Menjelaskan konsep fluida Ciri-ciri umum aliran fluida ideal adalah sebagai Ciri-ciri umum aliran fluida ideal :
dan ciri-ciri umum fluida ideal berikut : aliran tunak atau laminar, yaitu besar dan arah kecepatan
Aliran lunak (steady) setiap partikel fluida konstan pada satu titik tertentu
Aliran termampatkan (compressible) aliran tidak kental, yaitu tidak mengalami gesekan
Aliran laminar dengan lapisan fluida di sekitarnya maupun dengan
Aliran turbulen dinding.
Aliran tidak kental aliran tidak termampatkan (incompressible), yaitu
Ciri-ciri fluida ideal yang tepat adalah… a.
tidak mengalami perubahan massa jenis karena
1,2,3 dan 4
1,4 dan 5 pengaruh tekanan
1,3 dan 5 aliran tidak turbulen, yaitusetiap titik partikel fluida tidak
2,3 dan 4 mempunyai momentum sudut terhadap titik tersebut.

Jawaban : C
Indikator Soal Soal Jawaban
Persamaan Kontinuitas dan Penerapannya
Memahami konsep azas Perhatikan aliran air dari kran yang dibuka sedikit Deskripsi Konsep Fisika
kontinuitas berikut! Konsep yang digunakan untuk memecahkan permasalahan
tersebut adalah konsep persamaan kontinuitas. Aliran air
Mengapa luas penampang aliran air semakin sempit yang mengalir dari kran semakin menyempit ketika jatuh
ketika jatuh? disebabkan peningkatan kecepatan aliran air oleh
Karena volume air berkurang percepatan gravitasi Bumi.
Karena volume air bertambah
Karena kecepatan aliran air berkurang
Karena kecepatan aliran air meningkat Penerapan Konsep Fisika Fenomena ini sesuai dengan
penerapan konsep persamaan kontinuitas. Air bersifat
incompressible, sehingga ketika kecepatan air semakin
meningkat, aliran air itu akan memiliki luas penampang
yang semakin mengecil. Fenomena ini sesuai dengan
penerapan konsep kontinuitas.

Jawaban : D
Indikator Soal Soal Jawaban
Persamaan Kontinuitas dan Penerapannya
Memecahkan permasalahan 3. Perhatikan gambar berikut! Karena air merupakan fluida tak termampatkan sehingga
konseptual terkait kita dapat menentukan debit aliran pada pipa dengan
persamaan kontinuitas dan menggunakan persamaan debit aliran fluida,
debit aliran fluida Qmasuk = Qkeluar
(10 + 1 + 2)cm3/s = (8 + 4 + x)cm3/s
13 cm3/s = x + 12 cm3/s
x = 13 cm3/s - 12 cm3/s
x = 1 cm3/s

Sebuah pipa air memiliki beberapa cabang pipa


yang mengalirkan air masuk ke dalam dan keluar
pipa. Berapakah besar debit aliran air pada pipa yang
belum diketahui tersebut?
1 cm3/s
5 cm3/s
9 cm3/s
13 cm3/s Jawaban : A
Indikator Soal Soal Jawaban
Persamaan Kontinuitas dan Penerapannya
Memahami aplikasi azas Anda menempelkan 2 buah sedotan (ujung dari Dalam Azas Kontinuitas menyatakan
kontinuitas sedotan yang 1 dengan ujung dari sedotan yang bahwa kelajuan fluida akan
lainnya) agar sedotan menjadi lebih panjang dan meningkat apabila saluran
tidak bocor. Masingmasing sedotan memiliki jari- dipersempit (A kecil) dan kelajuan
jari 3 mm dan 5 mm. Anda meminum soda dari akan menurun apabila saluran
sedotan gabungan tersebut. Sedotan manakah yang diperlebar (A lebar)
kelajuan cairannya tinggi ?
Yang mana saja yang deket dengan mulut anda
Yang berjari-jari 3 mm
Yang berjari-jari 5 mm
Tidak ada, kelajuannya sama pada setiap sedotan

Jawaban : B

Indikator Soal Soal Jawaban


Persamaan Kontinuitas dan Penerapannya
Memahami aplikasi azas 5. Berdasarkan gambar dibawah ini! Dengan menggunakan persamaan Kontinuitas
kontinuitas :
11 = 22
(𝜋)(1 𝑐𝑚)2(1)= (𝜋)(1/2 𝑐𝑚)2(2)
1=
Sebuah pipa dengan diameter 2 cm digabungkan dengan pipa 2 = 41
berdiameter 1 cm. Kecepatan air bergerak dari pipa berdiamater
besar ke pipa berdiameter kecil, besar kecepatan air di pipa
kecil adalah ……
Berkurang 2x lipat
Tetap konstan
Meningkat 2x lipat
Meningkat 4x lipat
Jawaban : E

Indikator Soal Soal Jawaban


Persamaan Kontinuitas dan Penerapannya
Memahami aplikasi azas Sebuah pipa silindrik yang lurus mempunyai dua macam Diketahui :
kontinuitas penampang, masing – masing dengan luas 200 mm2 dan 100 A1 = 200 mm2
mm2. Pipa tersebut diletakan secara horizontal, sedangkan air A2 = 100 mm2
di dalamnya mengalir dari arah penampang besar v1 = 2 m/s
kepenampang kecil. Apabila kecepatan arus di penampang Ditanya : v2?
besar adalah 2 m/s, maka kecepatan arus di penemapang kecil Penyelesaian: Dengan menggunakan
adalah… persamaan
¼ m/s Kontinuitas :
½ m/s 11 = 22
2 m/s
4 m/s

2= 4 m/s
Jawaban : E

Indikator Soal Soal Jawaban


Persamaan Kontinuitas dan Penerapannya
Memahami aplikasi azas 2. Perhatikan gambar! Diketahui :
kontinuitas D1 = 2
D2 = 1
v1 = 4
Ditanya : v2?
Penyelesaian : Dengan menggunakan Persamaan
Kontinuitas :

Jika diameter penampang besar dua kali diameter Karena pipanya memiliki diameter,jadi diasumsikan
penampang kecil, kecepatan aliran fluida pada
luas penamangnya berupa lingkaran.
pipa kecil adalah…
A = luas lingkaran
a. 4 m.s-1
b. 8 m.s-1 A=
c. 16 m.s-1
d. 20 m.s-1 A=
Luasnya diganti luas lingkaran menjadi :

atau bias ditulis

Maka :

Jawaban : C
Indikator Soal Soal Jawaban
Persamaan Kontinuitas dan Penerapannya
Menganalisis penerapan azas 3. Perhatikan gambar berikut! Diketahui :
Kontinuitas dalam kehidupan Luas penampang A (AA) = 8 Luas
sehari-hari
penampang C (AC) = 3 Cepat
aliran pada pipa A (vA) = v

Ditanya : Kecepatan aliran pada pipa C?


Air mengalir dari pipa A ke pipa B dan terus ke pipa C.
perbandingan luas enampang A dengan penampang C adalah Penyelesaian :
8 : 3. Jika kecepatan aliran pada pipa A sama dengan v, Dengan mengunakan persamaan kontinuitas,
maka kecepatan aliran pada pipa C adalah… maka:
3/8 v AA vA = AC vC
8/3 v
8 v = 3 vC
3v
8v vC = 8/3 v

Jawaban : B
Indikator Soal Soal Jawaban
Persamaan Kontinuitas dan Penerapannya
Menganalisis penerapan azas Perhatikan gambar berikut! Azas Kontinuitas menyatakan
Kontinuitas dalam kehidupan bahwa kecepatan fluida akan
sehari-hari meningkat apabila luas penampang
dipersempit (A kecil), dan kelajuan
fluida akan menurun apabila luas
penampang diperluas (A besar).

Dari gambar di atas, Bagaimana kecepatan aliran air saat


salah satu jari menutup sebagian ujung selang?
Kecepatannya meningkat
Kecepatannya berkuran
Kecepatannya sama dengan sebelum ditutup sebagian
Perlu informasi lebih lanjut untuk mengetahui
perubahan kecepatan aliran air
Jawaban : A
BAHAN AJAR
Indikator FISIKA BESERTA
Soal Soal
KOMPONEN PENDUKUNGNYA Persamaan Bernoulli dan Penerapannya
Menganalisis penerapan azas 5. Perhatikan gambar berikut! Deskripsi
Bernoulli dalam kehidupan Kedua ke
sehari-hari Elsa sedang memegang dua lembar kertas yang terpisah lain. Prins
beberapa cm satu dengan yang lain. ketika kec
Kemudian Elsa meniup daerah diantara kedua udara men
kertas tersebut. Apa yang akan terjadi? Penerapa
Seketika E
kertas, tek
menjadi le
tekanan d
kemudian
dengan ya

Kedua kertas akan bergerak saling mendekati


FLUIDA DINAMIS
Kedua kertas akan bergerak saling menjauhi
Kedua kertas akan bergerak tidak beraturan
Gerak kedua kertas tidak terpengaruh udara tersebut
Jawaban

STANDAR
NASIONAL
Berorientasi PENDIDIKAN

Model
BahanInkuiri Terbimbing
kurniasinaga@hotmail.com
Ajar Fisik
PETUNJUK UMUM

Dalam perangkat pembelajaran fisika berorientasi model


inkuiri terbimbing ini, terdapat bahan ajar yang disusun untuk
membantu peserta didik belajar mendapatkan pengetahuan melalui
pengelolaan kemampuan berpikirnya, sehingga berkembang
kompetensi keterampilan dan sikapnya, sejalan dengan
pertambahan pengetahuannya. Dengan maksud agar penggunaan
bahan ajar ini dapat berhasil guna dan bernilai guna, berikut ini
diberikan beberapa petunjuk umum.

1. Petunjuk untuk Guru

Untuk membantu peserta didik, guru hendaknya memerankan fungsi


sebagai berikut :

a. Membantu peserta didik dalam


memahami konsep dan menjawab
pertanyaan/kendala yang muncul dapat
dalam proses belajar.

b. Membimbing peserta didik dalam menjawab


pertanyaan dan melakukan tugas- tugas yang
terdapat didalam Bahan Ajar.

c. Melaksanakan penilaian proses dan penilaian hasil


belajar peserta didik secara holistic, baik penilaian
pengetahuan, sikap, dan keterampilan.

d. Menjelaskan kepada peserta didik mengenai bagian-

Bahan Ajar Fisik


bagian dari materi pelajaran yang terdapat dalam
Bahan Ajar yang sulit dipahami.

e. Peran guru utama yang diharapkan dalam pembelajaran


menggunakan bahan Ajar adalah Sebagai pembimbing,
fasilitator, dan penolong peserta didik yang
menemukan masalah.

f. bahan Ajar ini dilengkapi dengan bahan belajar


peserta didik yang diharapkan dibaca dahulu oleh
peserta didik sebelum pembelajaran di kelas yang
menggunakan Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD).
2. Petunjuk untuk Peserta Didik

a. Bacalah dengan teliti setiap konsep dalam Bahan Ajar


ini, kemudian kerjakan latihan, percobaan, dan soal
yang ada dalam bahan Ajar, dalam memahami materi
pelajaran yang dibahas.

b. Apabila kamu menglami kesulitan dalam memahami


konsep atau mengerjakan tugas-tugas yang ada
dalam Bahan Ajar, mintalah petunjuk kepada guru.

c. Biasakan membaca Bahan Peserta Didik, sebelum


penggunaan LKPD dalam pembelajaran.

KOMPETENSI YANG AKAN DICAPAI

Kompetensi Inti

KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,

Bahan Ajar Fisik


kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif,
dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode
sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar
3.4 Menerapkan prinsip fluida dinamik dalam teknologi
4.4 Membuat proyek sederhana yang menerapkan prinsip
dinamika fluida

Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Menjelaskan konsep azas kontinuitas
2. memformulasikan hubungan antara kecepatan dengan luas
penampang pada azas kontinuitas
3. Menganalisis persamaan kontinuitas, debit air pada berbagai alat
atau pipa
4. Menganalisis persamaan hukum Bernoulli
Bahan Ajar Fisik
5. Menerapkan aplikasi hukum Bernoulli pada berbagai alat dalam
kehidupan sehari-hari

Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat memahami konsep azas kontinuitas
2. Peserta didik dapat memformulasikan hubungan antara kecepatan
dengan luas penampang pada azas kontinuitas
3. Peserta didik dapat menganalisis persamaan kontinuitas, debit air
pada berbagai alat atau pipa
4. Peserta didik dapat menganalisis persamaan hukum Bernoulli
Peserta didik dapat menera.

PETA KONSEP

Fluida Dinamik

Aliran Fluida Hukum Bermoulli

Debit Aliran Kebocoran Tangki

Venturimeter
Pers. Kontinuitas

Tabung Pitot

Gaya Angkat Pesawat


Terbang

Bahan Ajar Fisik


FLUIDA DINAMIS

BAHAN AJAR

Nama :

Kelas/Program :

Mata Pelajaran :

Sekolah :
KELAS XI
SEMESTER 1

Bahan Ajar Fisik


Fluida Dinamis

A PETUNJUK
\ Guru BELAJAR

Guru mengalokasikan waktu dalam proses pembelajaran


Guru Membantu siswa dalam memahami konsep dan menjawab
pertanyaan/kendala proses belajar siswa.
Membimbing siswa dalam melakukan tugas-tugas yang terdapat di

Siswa dalam bahan ajar


Melaksanakan penilaian, baik penilaian psikomotor, afektif maupun
kognitif.
Berdo’alah
Menjelaskansebelum
kepada memulai pembelajaran
siswa mengenai bagian yang sulit dipahami

Baca dan pahami uraian materi dengan seksama

Kerjakan setiap latihan dan tugas yang diberikan dengan baik

B KOMPETENSI YANG AKAN DICAPAI

Kompetensi Inti

Bahan Ajar Fisik


KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasar-kan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerap-kan pengetahuan prose-dural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minat-nya untuk memecahkan
masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar

Bahan Ajar Fisik


KD 3.4 : Menerapkan prinsip fluida dinamik dalam teknologi
KD 4.4 : Membuat dan menguji proyek sederhana yang menerapkan
prinsip dinamika fluida, dan makna fisisnya
C Materi Pembelajaran

A Pengertian Fluida Dinamis

Fluida dinamis adalah fluida yang mengalir atau bergerak terhadap sekitarnya. Pada pembahasan fluida

dinamis, kita akan mempelajari mengenai persamaan kontinuitas, dan Hukum Bernoulli beserta penerapannya.

B Ciri-ciri Fluida Ideal


Ciri-ciri Fluida Ideal

a. Alirannya tunak (steady), yaitu kecepatan setiap partikel fluida pada satu titik tertentu

adalah tetap, baik besar maupun arahnya. Aliran tunak terjadi pada aliran yang pelan.

b. Alirannya tak rotasional, artinya pada setiap titik partikel fluida tidak memiliki

momentum sudut terhadap titik tersebut. Alirannya mengikuti garis arus ( streamline).

c. Tidak kompresibel (tidak termampatkan), artinya fluida tidak mengalami perubahan

volume (massa jenis) karena pengaruh tekanan.

Bahan Ajar Fisik


d. Tak kental, artinya tidak mengalami gesekan baik dengan lapisan fluida di sekitarnya

maupun dengan dinding tempat yang dilaluinya. Kekentalan pada aliran fluida berkaitan

dengan viskositas.

C Persamaan Kontinuitas

Sebelum membahas Azas Kontinuitas, ada baiknya terlebih dahulu kita mengetahui definisi

pengertian debit. Debit aliran (Q) adalah besaran yang menunjukkan banyaknya volume fluida yang

melewati suatu penampang dalam waktu tertentu. Debit aliran dapat dihitung dengan rumus:
V
Q= (1)
t

Keterangan:

Q = debit aliran (m3/s)

V = volume fluida yang mengalir (m3)

t = selang waktu fluida mengalir (s)

Sementara itu, jika fluida mengalir pada suatu pipa, maka volume fluida yang mengalir

merupakan perkalian luas penampang pipa dengan jarak yang ditempuh selama t detik. Jadi, dengan

mensubstitusikan persamaan V = A x dan x = v t, kita mendapatkan rumus untuk menghitung debit

air sebagai berikut.

Q = Av (2)

Keterangan:

A = luas penampang tempat fluida mengalir (m2)

v = laju aliran fluida (m/s)

Bahan Ajar Fisik


Gambar 1. Fluida mengalir dengan kecepatan v melalui penampang A

Lalu, bagaimanakah dengan debit fluida yang mengalir melalui dua

ujung dengan luas penampang berbeda?

Gambar 2. Aliran fluida pada luas penampang berbeda

Q1 = Q2

A1v1 = A2v2 (3)

(4)

Persamaan di atas disebut persamaan Kontinuitas. Hal ini dapat disimpulkan dalam Azas

Kontinuitas, yaitu bila suatu fluida mengalir melewati penampang dengan luas yang berbeda- beda

akan mempunyai debit aliran sama. Hanya saja, pada penampang yang lebih kecil fluida mengalir

lebih cepat, dan sebaliknya pada penampang yang lebih besar fluida akan mengalir lebih lambat.

Penerapan konsep ini dapat kita perhatikan ketika mengalirkan air pada selang. Ketika lubang

selang ditutup sebagian, air akan memancar lebih jauh dan lebih cepat dibandingkan ketika tidak

ditutup.

Bahan Ajar Fisik


Gambar 3. Aliran air lebih cepat saat penampang selang ditutup sebagian

Contoh:

- Saat kita mengalirkan air sebanyak 1,2 x 10 -3 m3 tiap sekon dengan luas penampang 18 cm 2,

hitunglah laju bensin yang keluar dari selang!

Jawab: Q = Av

v = Q/A

= (1,2 x 10-3 m3)/ (1,8 x 10-3 m3)

= 0,67 m/s

Jadi, laju bensin yang keluar dari selang yaitu = 0,67 m/s.

Gambar 4. Selang mengalirkan bensin di pom bensin

Mobil
D Azaz Bernoulli
balap F-1 adalah mobil balap yang mampu bergerak dengan kelajuan tinggi. Pada

moncong depannya terdapat sepasang sayap yang menjadikan mobil ini terkendali saat dikendarai

dengan kecepatan yang tinggi. Selain di depan, desain sayap ini juga ada di bagian belakang mobil.

Bahan Ajar Fisik


Prinsip kerja sayap ini meniru seperti sayap pesawat terbang yang menggunakan Prinsip Bernoulli.

Bedanya, sayap ini berfungsi memberikan tekanan pada mobil agar selalu di atas lintasan agar tidak

terbang. Semakin kencang mobil bergerak akan semakin besar tekanan yang diberikan angin pada

sayapnya.

Gambar 5. Desain mobil balap F-1 menggunakan Prinsip Bernoulli.

Nah, teknologi di atas ternyata menggunakan konsep perbedaan tekanan pada kedua sisi

sayapnya, yang merupakan salah satu penerapan Prinsip Bernoulli. Perhatikan Gambar 8. Gambar

tersebut adalah rangkaian percobaan Bernoulli. Mekanisme percobaannya ialah suatu fluida ideal

dialirkan melalui penampang A1. Akibatnya, fluida dapat mengalir dari l ke l' sehingga bergerak

sejauh ∆l1. Kemudian, fluida juga mengalir dari 2 ke 2' sehingga bergerak juga sejauh ∆l 2. Dengan

demikian, fluida mengalir dari 1 ke 2. Nah, pada saat ini akan terjadi perubahan kecepatan dari v 1

di titik 1 menjadi v2 di titik 2.

Gambar 6. Skema percobaan Bernoulli.

Bernoulli berusaha membuktikan pengaruh kecepatan fluida terhadap tekanan di dalam

fluida. Dari hasil percobaannya, ia berkesimpulan: Di dalam fluida yang mengalir dengan kecepatan

Bahan Ajar Fisik


tinggi akan diperoleh tekanan yang lebih kecil. Sebaliknya, pada kecepatan yang rendah akan

diperoleh tekanan fluida yang lebih tinggi.

Jadi, tekanan di dalam fluida, berbanding terbalik dengan kecepatan alirannya. Inilah yang

kemudian dikenal dengan nama Azas Bernoulli.

Kita dapat melakukan penurunan untuk mendapatkan persamaan Bernoulli. Bagaimana

caranya? Pada saat fluida mengalir di titik 1, usaha yang dilakukan oleh tekanan P1 pada pipa dengan

luas penampang A1 adalah:

W1 = F1 Δl1

W1 = P1 A1 Δl1

Sementara, usaha yang dilakukan oleh tekanan P2 pada pipa dengan

luas penampang A2 adalah:

W2 = −P2 A2 Δl2

Tanda negatif ini muncul karena gaya yang diberikan fluida melawan

arah gerak fluida. Usaha juga dilakukan oleh gaya gravitasi, yakni dari

titik 1 ke titik 2 adalah sebagai berikut.

Wg = −mg (h2 - h1)

Persamaan ini bertanda negatif karena arah gerakan fluida ke atas melawan gaya gravitasi. Dengan

demikian, kita akan memperoleh usaha total W yang dilakukan fluida sebagai berikut.

Wtot = W1 + W2 + Wg

Wtot = P1 A1 Δl − P2 A2 l2 − mgh2 + mgh1

E Besaran Pada Fluida Dinamik Berdasarkan Azas Bernoulli.

Menurut hukum Kekekalan Energi, usaha yang dilakukan fluida sama dengan perubahan

energi kinetik benda, sehingga:

Bahan Ajar Fisik


W = ΔEk

P1 A1 Δl1 - P2 A2 Δl2 - mgh2 + mgh1 = 1/2 mv22 - 1/2 mv12

Dengan mensubstitusikan A Δl = V = mρ dan mengalikan kedua ruas dengan ρ/m , kita mendapatkan

persamaan:

P1 + 1/2 ρv12 + ρgh1 = P2 + 1/2 ρv22 + ρgh2 (5)

Persamaan tersebut adalah persamaan Bernoulli. Karena titik 1 dan 2 diambil sembarang pada

penampang, maka persamaan tersebut dapat dituliskan secara umum sebagai berikut.

P1 + 1/2 ρv2 + ρgh = tetap (6)

Keterangan:

P = tekanan (N/m2)

g = percepatan gravitasi (m/s2)

h = tinggi pipa pada tanah (m)

ρ = massa jenis fluida (kg/m3)

v = kecepatan aliran fluida (m/s2)

Hukum Bernoulli hanya membahas tekanan fluida yang tidak kompresibel, viskositasnya diabaikan,

dan alirannya stasioner. Tekanan di dalam fluida juga dipengaruhi oleh kecepatan fluida tersebut.

Kalian dapat memahami uraian materi dengan memerhatikan contoh berikut.

G Besaran Fluida Dinamik Pada Venturimeter

Besaran Fluida Dinamik Pada Venturimeter


Besaran Fluida Dinamik Pada Venturimeter

Gambar 10. Venturimeter dilengkapi manometer

Bahan Ajar Fisik


(9)

Gambar 11. Venturimeter tanpa dilengkapi manometer

(10)

H Besaran Fluida Dinamik Pada Tabung Pitot

Gambar 12. Tabung pitot dilengkapi manometer

(11)

D Informasi Pendukung
a. Karburator mobil atau motor : adalah untuk menguapkan bensin menajdi gas sehingga

mudah terbakar. Supaya mudah terbakar, bahan bakar yang sudah berbentuk uap atau

gas tersebut harus dicampur dengan udara bersih. Udara dilewatkan pada sebuah pipa

Bahan Ajar Fisik


venturi. Karena ada penyempitan luas penampang pipa, laju aliran udara akan menjadi

besar dan tekanan pada daerah venturi itu akan mengecil. Akibatnya, bahan bakar yang

ada pada bejana karburator akan tersedot ke luar bercampur dengan udara dan

membentuk uap bahan bakar.

b. Cara kerja penyemprot nyamuk atau parfum : adalah jika pengisap pompa ditekan, udara

yang melewati pipa venturi akan mempunyai kelajuan yang sangat besar, sehingga

tekanannya menjadi rendah. Akibatnya, cairan obat nyamuk yang ada pada tabung akan

naik dan ikut keluar bersama udara. Semakin besar gaya yang diberikan pada pengisap,

semakin besar pula laju udara pada venturi, sehingga semakin banyak pula cairan obat

nyamuk yang keluar bersama udara

c. Daya angkat pesawat terbang: Udara yang meluncur di atas sayap yang melengkung harus

menempuh jarak yang lebih jauh dibandingkan udara yang meluncur di bawah sayap.

Karena itu, udara di atas sayap meluncur lebih cepat. Kecepatan yang bertambah ini

menyebabkan tekanan udara di atas sayap menjadi lebih rendah. Tekanan bawah sayap

yang lebih besar menyebabkan sayap terangkat.

e Latihan

Bahan Ajar Fisik


Pipa menggunakan Azas Bernoulli

- Sebuah pipa silinder yang dialiri air diletakkan mendatar. Perhatikan gambar. Kecepatan

aliran air pada penampang pertama yaitu 3 m/s. Sementara, pada penampang kedua

kecepatan alirannya 9 m/s. Apabila tekanan pada penampang pertama adalah 4.000 N/m 2,

hitung tekanan di penampang kedua.

- Bila ketinggian keran air adalah 3,2 m dengan asumsi gravitasi sebesar 9,8 m/s 2, berapakah

besar laju efflux-nya?

F evaluasi
1. Debit aliran merupakan …

a. Volume fluida yang melewati suatu penampang dalam waktu tertentu

b. Volume fluida yang mengalir dalam satu detik

c. Kecepatan fluida yang melewati penampang dalam waktu tertentu

d. Kecepatan fluida yang mengalir dalam satu detik

2. Seseorang mengalirkan air pada keran. Apabila volume yang keluar dari lubang keran adalah

2,7 liter, maka debit aliran air yang keluar dalam waktu 1,5 menit adalah …

a. 4,05 m3/s

b. 3 x 10-2 m3/s

c. 3 x 10-5 m3/s

d. 4,05 x 10-2 m3/s

3. Seorang petugas SPBU melayani pembeli bensin. Bila selang mengalirkan bensin 3,2 x 10 -3m3

tiap sekon dan laju bensin dari selang 2 m/s, maka luas penampang selang bensin adalah …

a. 1,6 x 10-3 m3

Bahan Ajar Fisik


b. 1,6 x 10-1 m3

c. 6,4 x 10-3 m3

d. 6,4 x 10-1 m3

4. Sebuah selang mempunyai ujung dengan luas penampang berbeda. Pada pangkalnya, selang

mempunyai luas penampang 10 cm2 dan ujungnya 8 cm2. Bila kecepatan air pada pangkal selang

adalah 6 cm/s, maka kecepatan air pada ujung selang tersebut adalah …

a. 13,3 cm/s

b. 4,8 m/s

c. 2 m/s

d. 7,5 m/s

5. Perhatikan pipa berikut!

Sebuah pipa silinder diletakkan mendatar.kecepatan aliran air pada penampang pertama yaitu

3 m/s. sementara, pada penampang kedua kecepatan alirannya 9 m/s. apabila tekanan pada

penampang pertama adalah 4.000 N/m2, tekanan di penampang kedua adalah …


Bahan Ajar Fisik
a. 7.180 N/m2

b. 7.200 N/m2

c. 6.400 N/m2

d. 8.400 N/m2

6. Pada sebuah pipa,dialirkan air dengan selisih tekanan sebesar 1,2 x 10 4 N/m2. Bila kecepatan

aliran air di pangkal pipa sebesar 5 m/s dan di ujungnya sebesar 3 m/s, maka selisih

ketinggian pipa itu adalah …

a. 1,5 m

b. 3 m

c. 2 m

d. 3,5 m

7. Dengan menggunakan selisih ketinggian di atas, jika kecepatan pada ujung selang 4 m/s

dengan perbedaan tekanan sebesar 2,6 x10 4 N/m2, maka kecepatan air di pangkal selang

adalah …

a. 1m/s

b. 1,5 m/s

c. 1,75 m/s

d. 2 m/s

8. Laju efflux pada sebuah keran berketinggian 0.5 m adalah …

a. 3,16 m/s

b. 1 m/s

c. 4,47 m/s

d. 2,57 m/s
Bahan Ajar Fisik
9. Sebuah tabung venturi dengan perbandingan luas penampang 5:1. Perbedaan tinggi air raksa

dalam manometer 2 cm dengan massa jenis air 1 gr/cm 3, massa jenis air raksa 13,6 gr/cm3,

dan percepatan gravitasi 9,8 m/s 2, kecepatan aliran pada tabung venturi berpenampang sempit

adalah …

a. 1,25 m/s

b. 2,5 m/s

c. 2,25 m/s

d. 2,75 m/s

10. Sebuah tabung venturi dengan perbandingan luas penampang 5:1. Perbedaan tinggi air raksa

dalam manometer 2 cm dengan massa jenis air 1 gr/cm 3, massa jenis air raksa 13,6 gr/cm3,

dan percepatan gravitasi 9,8 m/s 2, kecepatan aliran pada tabung venturi berpenampang sempit

adalah …

a. 1,25 m/s

b. 2,5 m/s

c. 2,25 m/s

d. 2,75 m/s

G Balikan

2. C

4. D

6. C

8. A

10. C

Bahan Ajar Fisik


Bahan Ajar Fisik

Anda mungkin juga menyukai