03.

Komunikasi Lintas Budaya

Sri Sulistyowati
Program Studi Akuntansi - Unissula
PENGERTIAN KOMUNIKAS I LINTAS
BUDAYA
•Lehman, Himstreet dan Baty, adalah sekumpulan pengalaman
hidup yang ada dalam masyarakat mereka sendiri. Pengalaman
hidup masyarakat sangan banyak dan bervariatif, termasuk
bagaimana perilaku dana keyakinan atau kepercayaan mayarakat
itu sendiri.
•Mitchel, merupakan seperangkat nilai inti, kepercayaan,
standar, pengetahuan, moral, hukum dan perilaku yang
disampaikan oleh individu atau masyarakat yang menentukan
bagaimana seseorang berperilaku, bertindak, berperasaan, dan
memandang dirinya serta orang lain.
•Lebih lanjut Mitchel mengemukakan bahawa suatu masyarakat
disampaikan dari generasi ke generasi dan menyangkut aspek-
aspek seperti bahasa, kepercayaan/keyakinan, adat, dan hukum,
akan saling berkaitan dan membentuk pandangan masyarakat
akan otoritas, moral dan etika.
Sri Sulistyowati
Program Studi Akuntansi - Unissula
Sri Sulistyowati
Program Studi Akuntansi - Unissula
PENTINGNYA KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA
Mengapa komunikasi Bisnis Lintas Budaya kini semakin penting ?
•Pengambilan keputusan (manajemen puncak) mengantisipasi era perdagangan bebas
dan globalisasi.
•Kemajuan teknologi informasi dari suatu Negara ke Negara lain semakin leluasa,
sehingga pertukaran produk (barang dan jasa) semakin luas tidak dipengaruhi oleh sekat
Negara, wilayah, daerah daln lain-lainnya.
•Munculnya kerjasama dan kesepakatan ekonomi diberbagai kawasan dunia, sehngga
komunikasi lintas budaya semakin penting.
•Berbagai pola kerjasama di berbagai kawasan dunia:
•Kawasan ASEAN AFTA (ASEAN Free Trade Area).
•Kawasan Asia Pasifik APEC.
•Kawasan Amerika Utara NAFTA (North American Free Trade Area).
•Kawasan Eropa Tengah CEFTA (Central European Free Trade Area).
•Kawasan Eropa EFTA (European Free Trade Area).
•Kawasan Amerika Latin LAFTA (Latin American Free Trade Association).
•Semakin terbukanya peluang perusahaan multinasional masuk ke suatu Negara dan di
dorong dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dan informasi,
maka kebutuhan komunikasi bisnis lintas budaya semakin penting.

Sri Sulistyowati
Program Studi Akuntansi - Unissula
Sri Sulistyowati
Program Studi Akuntansi - Unissula
 MEMAHAMI BUDAYA DAN
PERBEDAANNYA
•Budaya mempengaruhi semua hal tentang
komunikasi termasuk;
Bahasa
Sinyal-sinyal non-verbal Arti kata
Isu-isu mengenai waktu dan tempat
Aturan-aturan tentang hubungan manusia

•Dari beberapa pengertian, Budaya mencakup:

Sekumpulan pengalaman hidup. Pemrogramam kolektif.

Tipikal karakteristik perilaku setiap individu yang ada dalam masyarakat. Termasuk
didalamnya:
Sistem Nilai. Norma.
Simbol-simbol.
Kepercayaan atau Keyakinan masing-masing individu.

Sri Sulistyowati
Program Studi Akuntansi - Unissula
 MEMAHAMI BUDAYA DAN
PERBEDAANNYA
•Komponen Budaya.
Lehman, Himstreet dan Baty:
Nilai-nilai (baik/buruk, diterima/ditolak). Norma-norma (tertulis
dan tidak tertulis).
Simbol-simbol (warna logo suatu perusahaan).
Bahasa.
Misal : https://id.wikipedia.org/wiki/
Innova/Revo/Tay maraw (Filipina) Zace (di Taiwan dan
Vietnam) Innova/Unser (di Malaysia) Qualis/Innova (di India)
Stallion/Condor (di Afrika) Venture/Kijang Innova (di Indonesia)

https://id.wikipedia.org/wiki/
Mitsubishi Pajero Sport (Bangladesh, India, Rusia, China, ASEAN) Mitsubishi
Montero Sport (North America, Philippines and Latin America) Mitsubishi
Nativa (Latin America and Middle East)
Mitsubishi Pajero Dakar (Latin America)
Challenger (Australia)
Pengetahuan.

Sri Sulistyowati
Program Studi Akuntansi - Unissula
MEMAHAMI BUDAYA
DAN PERBEDAANNYA
•Komponen Budaya.
Mitchel :
Nilai-nilai (baik/buruk, diterima/ditolak).
Norma-norma (tertulis dan tidak tertulis).
Bahasa.
Kepercayaan/keyakinan.
SopanSantun. Adat istiadat.
Seni. Pendidikan. Humor.
Organisasi Sosial

Sri Sulistyowati
Program Studi Akuntansi - Unissula
Sri Sulistyowati
Program Studi Akuntansi - Unissula
 MEMAHAMI BUDAYA DAN PERBEDAANNYA
•Komponen Budaya.
Ø Tingkat Budaya :
a.Formal.
•Sebuah tradisi / kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat secara turun-menurun dari generasi ke
generasi suatu hal yang bersifat resmi/formal.
•Contoh:
Pendidikan, penggunaan tata bahasa Indonesia merupakan satu budaya tingkat formal yang
mempunyai aturan formal dan terstruktur dari dulu hingga sekarang. Terutama
dalam penggunaan kalimat harus dan .
Ketiak seorang tamu masuk ke rumah/ruangan orang lain/pimpinan/lainnya, maka umumnya
mengetuk pintu/mengucap salam, baru dipersilahkan untuk masuk.
Kendaraan di Indonesia umumnya berjalan di sisi sebelah kiri.
b.Informal.
•Budaya lebih banyak diteruskan oleh masyarakat dari generasi ke generasi melalui apa yang di dengar,
lihat, pakai (digunakan) dan dilakukan, tanpa mengetahui alasannya.
•Contoh:
Memanggil seseorang dengan nama julukan, bukan nama asli.
Undangan rapat pukul 08.00, tetapi dimulai pukul 08.30 atau kadang pukul 09.00. Setiap hajatan,
selalu ada janur kuning.
c.Teknis.
•Adanya bukti-bukti dan aturan-aturan merupakan hal yang penting.
•Ada penjelasan logis mengapa harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan.
•Contoh:
Kapal diijinkan berlayar atau harus tetap di pelabuhan, karena cuaca.

Sri Sulistyowati
Program Studi Akuntansi - Unissula
MEMAHAMI BUDAYA DAN PERBEDAANNYA
Orang selalu menghubungkan orang lain yang memiliki perbedaan:
Latar belakang budaya.
Bahasa.
Suku.
Agama / Ras.
Pendidikan.
Usia.
Pekerjaan.
Status.
Jenis kelamin.

Perbedaan latar belakang budaya akan mempengaruhi cara orang mengirim,

menerima, menafsirkan pesan-pesan kepada orang lain.

Mengenal perbedaan budaya suatu negara merupakan cara terbaik

berkomunikasi secara efektif.

Sri Sulistyowati
Program Studi Akuntansi - Unissula
Sri Sulistyowati
Program Studi Akuntansi - Unissula