NIM : 200221100172
Asset lancar merupakan sumber daya atau klaim atas sumber daya yang langsung dapat
diubah menjadi kas. Selisih antara asset lancar dengan kewajiban lancar disebut modal kerja
2. Piutang
Piutang merupakan nilai jatuh tempo yang berasal dari penjualan barang atau jasa
atau dari pemberian pinjaman uang
Penilaian piutang
Analisis piutang
Keaslian piutang
Sekuritas piutang
3. Beban dibayar dimuka
Biaya dibayar dimuka merupakan pembayaran di muka atas barang atau jasa yang
belum diterima. Beban dibayar dimuka digolongkan ke dalam asset lancar karena
mencerminkan jasa yang diberikan jika tidak ada membutuhkan penggunaan asset lancar
lain.
Persediaan
Persediaan adalah barang-barang yang dimiliki untuk dijual sebagai bagian dari operasi
bisnis normal perusahaan, persediaan merupakan aset penting dan penting bagi perusahaan.
Metode penetapan biaya persediaan digunakan untuk mengalokasikan harga pokok barang
yang tersedia untuk dijual (persediaan awal ditambah pembelian bersih) antara harga pokok
penjualan (pengurangan pendapatan) atau persediaan akhir (aset lancar).
1. Kapitalisasi adalah proses menangguhkan biaya yang terjadi pada periode berjalan, tetapi
manfaatnya diharapkan mencapai satu atau lebih banyak periode mendatang.
2. Alokasi adalah pembebanan periodik biaya aset ke beban selama masa manfaat yang
diharapkan (periode manfaat). Tiga faktor menentukan jumlah alokasi biaya: masa manfaat,
nilai sisa, dan metode alokasi.
3. Penurunan. Ketika arus kas yang diharapkan (tidak didiskonto) lebih kecil dari nilai tercatat
aset (biaya dikurangi akumulasi penyusutan), aset dianggap tidak berpasangan dan
diturunkan ke nilai pasar wajarnya (jumlah diskonto arus kas yang diharapkan).
Properti, pabrik, dan peralatan (atau aset tetap) merupakan aset berwujud tak lancar yang
digunakan dalam proses menafkur, penjualan, atau jasa untuk menhasilkan pendapat dan arus kas
selama lebih dari satu periode. Oleh karena itu, aset ini memiliki periode manfaat yang diharapkan
(masa manfaat) yang meliputi lebih dari satu periode.
Jenis aset yang satu ini adalah aktiva yang tidak terlihat atau tidak nampak secara fisik
namun mempunyai nilai serta manfaat untuk perusahaan itu sendiri. Adapun beberapa contoh dari
aset yang tidak berwujud yaitu hak paten, hak guna bangunan, goodwill, hak sewa, dan lainnya.