OBAT-OBAT YG PERLU DIHINDARI

IBU HAMIL

NO KHASIAT OBAT NAMA OBAT EFEK PEMBERIAN

1. ANALGESIK & Indomethacin, 1.Penutupan ductus Arteriosus janin ––›
ANTIPIRETIK Salicylat, terjadi perisisten pulmonary hypertension.
Phenacetin 2.Penundaan mula persalinan & memperlama
waktu persalinan, memperpanjang perdarahan.
3.Kern Icterus & Jaundice Neonatus
2. ANTI MIKROBA Amino Glycoside 1. Kerusakan Pendengaran
(sterptomycin), 2. Greysindrome
Kanamycin, 3. Hemolysis –› Perdarahan
Gentamycin, 4. Kern Icterus
Chloramphenicol, 5. Pebuaraan pada Enamel Gigi
Rifampicin, 6. Teratogenik
Sulphonamide,
Trimetropin,
Tertacyclin.
3. ANTI MALARIA Primaquin, 1. Hemolysis
Choloroquin, 2. Kerusakan Pendengaran
Quinin 3. Teratogenik
4. Abortus
4. ANTI TYROID Carbamazol, 1. Struma
Thiouracil, 2. Hypotyroid.
RA’ Iodin,
Iodida
5. BRONKHODILATOR Aminophillin, 1. Irritability pada Neonatus
Salbutamol 2. Menunda mula persalinan

6. OBAT Propanolol, 1. Hypoglycemia, Bradikardia pada Neonatus.

CARDIOVASKULER Furosemid, 2. Menurunnya Vol Plasma & Perfusi Placenta
Thiazide, 3. Trombocytopenia pada Neonatus
Reserpin, 4. Mengantuk & Hidung Buntu pada janin
Noradrebalin.
7. OBAT YANG Phenobarbital, 1. Teratogenik & GG Pertumbuhan.
BEKERJA PADA Ergotamin, Sedativ, 2. Kontraksi Uterus
CNS. Alkohol, Diazepam, 3. Depresi Pernapasan pada Neonatus
Narkotika.
8. OBAT Metotrexat, Teratogenik
KEMOTERAPETIKA Mustin
9. OBAT-OBAT Obat Pencahar : Peningkatan Kontraksi Uterus
SALURAN CERNA Dulcolax
10. OBAT Glibenclamid 1. Hypoglikemia
HYPOGLIKEMIA Metformin 2. Abortus
- ANTI DIABETES dll
11. STEROID Cortico Steroid, 1. Palatoschisis
Androgen, 2. Teratogenik
Estrogen, 3. Ca-Vagina pada neonatus
Progesteron,
Stilboestrol.
12. ANTI SEPTIK Nalidixic Acid, Hymolisis Pada Neonatus
SAL KENCING Nitrofurantoin
13. VAKSIN LIVE Vaksin : Teratogenik
Rubella, Measles,
Mumis, Smallpox,
Yellow Fever, BCG