Anda di halaman 1dari 12

PERUMUSAN INOVASI MODEL BISNIS DENGAN

PENDEKATAN BUSINESS MODEL NAVIGATOR PADA


SEPATU BERSIH MALANG

Daniel Christie Wicaksono

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang

danielcwicaksono@outlook.com

Dosen Pembimbing:

Dr. Christin Susilowati, S.E., M.Si. CSRS

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan inovasi model bisnis bagi


Sepatu Bersih menggunakan pendekatan Business Model Navigator, dengan
menganalisis setiap elemen model bisnis (siapa, apa, bagaimana, dan mengapa) dan
menyusun model binsis baru yang diadaptasi dari beberapa pola model bisnis yang
diungkapkan oleh Gasssmann (2014).
Dalam penelitian ini, digunakan metode deskriptif kualitatif. Metode
pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara,
observasi, dan dokumentasi. Hasil dari analisis tahap pertama menggunakan
metode Business Model Navigator terbagi dalam tiga tahap yaitu inisiasi, ideasi,
dan integrasi. Hasil analisis tahap pertama menggambarkan kondisi lingkungan
model bisnis dari Sepatu Bersih. Tahapan selanjutnya berupa proses memilih
beberapa pola model bisnis untuk menemukan ide dari 55 pola yang sesuai dan
diadaptasikan ke model bisnis Sepatu Bersih. Pada tahapan terahkir, beberapa pola
model bisnis yang dipilih diintegrasikan ke dalam model bisnis Sepatu Bersih,
menghasilkan inovasi model bisnis yang baru dan dapat diterapkan untuk
menciptakan nilai tambah bagi Sepatu Bersih.

Kata Kunci: inovasi model bisnis, dimensi model bisnis, business model navigator

ABSTRACT

This study aims to formulate a business model innovation for Sepatu Bersih
using the Business Model Navigator approach, by analyzing each element of the
business model (who, what, how and why) and composing a new business model
adapted from several business model patterns revealed by Gasssmann ( 2014). In
this study, a qualitative descriptive method was used. Data collection methods
carried out in this study were interviews, observation, and documentation. The

1
results of the first stage of analysis using the Business Model Navigator method are
divided into three stages, namely initiation, ideation, and integration. The results
of the first phase analysis describe the environmental conditions of the business
model of Sepatu Bersih. The next stage is the process of selecting several business
model patterns to find ideas from 55 patterns that are appropriate and adapted to
the Sepatu Bersih business model. At the last stage, several selected business model
patterns were integrated into the Sepatu Bersih business model, resulting in new
business model innovations that could be applied to create added value for Sepatu
Bersih.

Keywords: business model innovation, business model dimensions, business model


navigator

1. PENDAHULUAN pada indonesiasatu.co mengatakan


Aktivitas bisnis di Indonesia bahwa UMKM juga memiliki
semakin hari semakin berkembang, resistensi yang tinggi terhadap
dengan semakin bertambahnya perkembangan ekonomi yang tidak
penduduk dengan usia produktif yang menentu dan dapat menjadikan
semakin meningkat dan menyebabkan penopang bagi stabilitas sistem
persaingan di dunia bisnis akan keuangan dan ekonomi di Indonesia.
menjadi lebih berat. Persaingan di Banyak perusahaan dalam skala kecil
dunia bisnis yang sangat ketat ini harus maupun besar melakukan
diimbangi dengan pertumbuhan bisnis pengembangan produk sebagai
baru yang seimbang untuk menopang strategi inovasi yang dipilih akan
perekonomian. Salah satu penopang tetapi beberapa perusahaan tidak dapat
dalam perekonomian di Indonesia mempertahankan keunggulan
adalah Usaha Mikro, Kecil dan kompetitifnya akibat dari
Menengah. UMKM di Indonesia ketidakmampuanya dalam
semakin hari menuju perkembangan menyesuaikan model bisnis mereka
yang sangat pesat dan semakin dengan lingkunganya yang senantiasa
beragam dari bertambahnya bisnis berubah (Gassmann et al, 2014).
yang sudah ada maupun bisnis dengan Perusahaan yang dapat bersaing di
model bisnis yang belum pernah ada, dunia bisnis adalah persusahaan yang
menurut Agus D.W. dalam pidato dapat berinovasi dengan model
pembukaan Karya Kreatif Indonesia bisnisnya.
yang dikutip oleh Ernie Elu (2017)

2
Inovasi model bisnis diperlukan agar dapat bersaing dengan usaha-usaha
perusahaan dapat berkembang dan lain. Usaha jasa merupakan alternatif
mempertahankan eksistensi yang tidak membuat para pelaku usaha
perusahaan di pasar. Inovasi menyediakan berbagai macam
merupakan salah satu faktor penting peralatan dan tempat usaha yang
dalam mendorong pertumbuhan daya strategis. Perkembangan usaha
saing dalam bisnis. Pada masa lalu dibidang jasa semakin berkembang
solusi inovasi dalam berbisnis adalah diera digital ini karena gaya hidup
peningkatan terbatas pada keunggulan manusia lebih mengarah kepada
produk dan inovasi proses. Penilitian kebutuhan hidup yang praktis dan
yang dilakukan oleh Boston serba cepat. Dengan bergesernya gaya
Consulting Group (2009) menunjukan hidup manusia yang sibuk dengan
bahwa inovasi model bisnis segala aktifitasnya, kebutuhan
menghasilkan revenue rata-rata empat manusia akan jasa semakin meningkat.
kali lebih besar dari pada inovasi Salah satu usaha yang memiliki
produk atau proses. Inovasi model potensi dan dibutuhkan masyarakat
bisnis juga mampu memberikan return adalah penyedia jasa cuci sepatu,
yang berkelanjutan selama 10 tahun karena sepatu merupakan salah satu
terakhir. Keunggulan kompetitif bagian dari fashion yang tidak lepas
perusahaan dapat dilihat dari dari kehidupan manusia sehari-hari.
kemampuan perusahaan berinovasi Bisnis mencuci sepatu mulai menjadi
pada model bisnisnya meskipun hal yang ramai diperbincangkan
produk dan proses yang berkualitas dikalangan anak muda ketika tren
tidak terlepas menjadi komponen yang sepatu sneaker dan running, dimana
memiliki pengaruh penting terhadap sepatu yang dimiliki merupakan
kesuksesan perusahaan. sepatu yang memerlukan perawatan
Pertumbuhan bisnis dibidang jasa di khusus dan laundry biasa bukan
Kota Malang dewasa ini kian tempat yang tepat untuk merawat
meningkat dengan meningkatnya sepatu. Selain itu anak muda yang
persaingan di dunia bisnis, membuat merupakan generasi milenial
para pelaku bisnis harus lebih kreatif cenderung melakukan pengeluaran
dalam menjalankan bisnisnya agar

3
untuk memenuhi gaya hidup (Nielsen, diantaranya adalah Sepatu Bersh,
2015). Cleanvast, Cuci Sepatu Malang, Shoes
Sepatu Bersih menjadi and Care, Refresh Shoes Treatment,
merupakan salah satu pelaku usaha Saveyoursneakers, SOC, Shoekultur,
penyedia jasa perawatan seaptu yang dan banyak bisnis serupa yang
masih bertahan di Kota Malang dan berskala lebih kecil dan tidak memiliki
beroperasi sejak tahun 2014 dan toko. Pertumbuhan dari penyedia jasa
menyediakan jasa cuci sepatu dengan perawatan sepatu di Kota Malang
berbagai treatment khusus yang dapat meningatkan persaingan antar
disediakan untuk konsumen sesuai penyedia jasa serupa.
dengan kebutuhan kosumen. Sepatu Dari fenomena tersebut, Sepatu
Bersih juga menyediakan jasa antar Bersih sebagai objek penelitian yang
dan jemput untuk pengguna yang tidak dipilih berhadapan kondisi pasar dan
bisa datang ke lokasi Sepatu Bersih persaingan bisnis yang semakin ketat.
berada. Dengan berbagai fasilitas yang Sepatu Bersih harus melakukan
diberikan akan memberikan inovasi untuk bisa bertahan, terkhusus
keunggulan bagi usaha ini dalam pada inovasi model bisnis yang dapat
menghadapi persaingan. meningkatkan nilai daripada Sepatu
Persaingan dibidang penatu Bersih karena banyak pesaing dengan
sepatu di Kota Malang mengalami bisnis serupa memiliki harga dibawah
peningkatan seiring dengan adanya sepatu bersih. Untuk dapat melakukan
kemunculan pesaing baru yang inovasi bisnis, perusahaan dapat
bergerak dibidang serupa. Beberapa merumuskan inovasi model bisnis
usaha yang menekuni bidang ini yang baru dengan menggunakan
memiliki berbagai macam kondisi berbagai metode sesuai dengan
yang membuat para pelakunya ada kondisi perusahaan dan pihak-pihak
yang bertahan tidak lebih dari setahun, yang terlibat dalam kegiatan bisnis
dan ada yang bisa menjalankan perusahaan. Persaingan bisnis di
bisnisnya dengan baik dan bidang yang serupa dapat memberikan
berkelanjutan. Beberapa penatu sepatu daya saing yang cukup memberikan
di Kota Malang yang masih tantangan bagi perusahaan.
menjalankan aktivitas bisnis

4
Oliver Gassmann dan rekan – yang lama. Karena inovasi model
rekan menawarkan sebuah metode bisnis merupakan sebuah inovasi yang
dalam merumuskan inovasi model tidak mudah ditiru oleh pesaing
bisnis yang disebut Business Model dibandingkan inovasi produk dan
Navigator yang berorientasi pada proses.
tindakan dan memungkinkan 2. KAJIAN PUSTAKA
perusahaan untuk mendobrak logika Inovasi Model Bisnis
industri dominannya dan merumuskan Inovasi model bisnis sangat
inovasi model bisnis. Model bisnis diperlukan perusahan untuk dapat
merupakan susunan spesifik yang mempertahankan keunggulan
terdiri dari atas empat dimensi model kompetitifnya. Menurut Tim BCG
bisnis utama yaitu siapa, apa, (2009), inovasi model bisnis
bagaimana, dan mengapa. menghasilkan revenue rata-rata 4 kali
Business Model Navigator lebih besar dari pada inovasi produk
meliputi beberapa tahapan hingga atau proses. Inovasi model bisnis juga
diperoleh ide untuk inovasi model mampu memberikan return yang
bisnis yang sesuai. Tahapan dalam berkelanjutan selama 10 tahun terakhir
perumusan inovasi model bisnis Menurut Karlson (2017, p.2926)
meliputi tahapan persiapan, konsepsi inovasi model bisnis dalam berbagai
ide, pengadaptasian pola, dan konteks industri untuk desain sumber
implementasi. Perumusan model baru atau untuk modifikasi sumber
bisnis yang baru merupakan adaptasi daya yang ada, kadang-kadang tanpa
pola dari 55 pola model bisnis yang investasi besar R&D. Perusahaan
sudah ada dan terbukti berhasil. perlu inovasi agar dapat menjalankan
Business Model Navigator dapat bisnis yang berkelanjutan karena
menghasilkan rumusan inovasi model bisnis model perlu perubahan untuk
bisnis yang dapat digunakan menciptakan nilai perusahaan yang
perusahaan untuk menambah nilai dari dapat bersaing dengan kompetitor.
perusahaan dan meningkatkan Inovasi model bisnis dapat dikatakan
keunggulan kompetitifnya dari hasil susunan perencanaan dan
pemilihan beberapa pola yang implementasi dari dasar model bisnis
diadaptasikan kedalam model bisnis yang berbeda kedalam model bisnis

5
yang sudah ada (Markides, 2006). Agar proposisi nilai sesuai sasaran
Keunggulan Inovasi model bisnis akan perusahaan harus menjalankan proses
lebih susah untuk diduplikasi oleh dan aktivitas. Keduanya berhubungan
competitor dari pada inovasi produk dergan kemampuan perusahaan dalam
maupun inovasi yang dilakukan pada mengelola sumberdaya terkait
proses (Shafer & Smith, 2005). sehingga koordinasi antara dua hal
Gassmann dan Bonakdar (2014, tersebut menjadikan dimensi ketiga
p.30) mendefinisikan fase dalam dalam perencanaan model bisnis.
proses inovasi model bisnis yaitu: 4. Mengapa (Mekanisme laba)
persiapan, menghasilkan ide, integrasi, Dalam dimensi keempat ini termasuk
implementasi. Keunggulan kompetitif beberapa aspek seperti struktur biaya
perusahaan di masa depan tidak dan mekanisme penghasil pemasukan
ditentukan oleh produk dan proses yang menjelaskan kelayakan sebuah
yang inovatif, tetapi ditentukan oleh bisnis secara finansial.
model bisnis yang inovatif. Business Model Navigator
Menurut Gasssmann et.al. Navigator Model Bisnis adalah
(2014) inovasi model bisnis memiliki metode yang berorientasi tindakan dan
4 dimensi yang berperan dalam proses memungkinkan perusahaan apapun
inovasi yang dilakukan perusahaan. untuk mendobrak logika industri
1. Siapa (Pelanggan) dominannya lalu melakukan inovasi
Perusahaan harus memahami dengan model bisnis. Metode ini dapat bekerja
tepat segmen konsumen yang relevan pada berbagai bentuk organisasi,
untuk dituju oleh model bisnis industri, dan perusahaan karena
perusahaan tersebut dibangun dari prinsip utama bahwa
2. Apa (Proposisi nilai) model bisnis yang berhasil dapat
Dimensi kedua ini menentukan apa dibentuk dari peniruan yang kreatif
yang ditawarkan oleh perusahaan dan kombinasi (Gasssmann, et al,
(berupa barang atau jasa) serta 2014). Gassmann menyatakan bahwa
menggambarkan bagaimana 90% model bisnis yang baru
perusahaan melayani kebutuhan merupakan kombinasi berdasarkan 55
pelanggan. pola yang sudah ada. Menggunakan
3. Bagaimana (Rantai nilai) Navigator Model Bisnis dalam

6
menemukan ide baru dan inovasi yang digunakan adalah Business
model bisnis, harus melalului Model Navigator untuk merumuskan
beberapa tahapan yang terdiri dari: inovasi model bisnis yang baru.
persiapan, penyusunan ide, 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
penggabungan, dan pelaksanaan. Analisis model bisnis
Tahapan dalam navigator model bisnis menggunakan Business Model
ini merupakan alat analisis untuk Navigator, Sepatu Bersih memiliki
menemukan inovasi model bisnis yang model bisnis sesuai dengan dimensi
baru. model bisnis sebgai berikut:
3. METODE PENELITIAN 1. Siapa
Penelitian ini menggunakan Pengguna jasa yang menjadi
metode penelitian kualitatif dan jenis sasaran adalah anak muda dengan
penelitian ini adalah dalam usia 15 sampai 25 tahun.
menciptakan model bisnis baru 2. Apa
sebagai alternatif inovasi model Layanan yang diberikan Sepatu
bisnis pada Sepatu Bersih dengan Bersih adalah perawatan sepatu
menggunakan pendekatan Busniness dengan berbagai layanan sesuai
Model Navigator dengan kebutuhan pengguna jasa dan
Lokasi penelitian ini untuk memenuhi gaya hidup target
dilaksanakan di Sepatu Bersih yang pasar yang menginginkan perawatan
bertempat di Jalan Mayjend Panjaitan sepatu.
No. 229, Malang, Jawa Timur. 3. Bagaimana
Sumber data dalam penelitian Setiap proses pengerjaan Sepatu
ini adalah data primer dan data Bersih memiliki standar. Dengan
sekunder. Metode pengumpulan data didukung oleh beberapa lokasi store
dalam penelitian ini adalah yang stratefis untuk menjangkau
wawancara, observasi dan konsumen. Kerja sama dengan
dokumentasi. Teknik menganalisis beberapa Universitas yang
data. Data mentah yang dikumpulkan merupakan tempat berada target
selanjutnya diolah sehingga menjadi pasar dari Sepatu Bersih.
data yang sesuai dan diperlukan. 4. Mengapa
Dalam tahap ini alat bantu analisis

7
Sepatu Bserih enawarkan jasa cuci 1. Pada Sepatu Bersih dimensi
sepatu yang bersih dan memiliki siapa diketahui bahwa segmen
berbagai macam tipe perawatan sesuai pelanggan dari bisnis ini
dengan kebutuhan konsumen. berfokus pada anak muda dengan
Pendapatan yang diperoleh dengan usia 15-25 tahun yang memiliki
menyediakan jasa perawatan sepatu. sepatu yang diperlukan perwatan
Biaya yang dikeluarkan oleh sepatu khusus karena menggunakan jasa
bersih meliputi tenaga kerja, biaya cuci sepatu merupakan gaya
bahan baku perawatan sepatu. hidup yang baru sejak beberapa
Tahapan selanjutnya dalam tahun belakangan ini. Dalam
Business Model Navigator adalah dimensi apa menjelaskan
pemilihan beberapa pola model bisnis proposisi nilai dari Sepatu Bersih
dari 55 pola model bisnis yang ada dan yang menawarkan jasa perawatan
diadaptasikan kedalam model bisnis sepatu untuk menjawab
Sepatu Bersih. Beberapa pola model kebutuhan dari gaya hidup baru
bisnis tersebut adalah loyalitas dari generasi milenial. Dengan
pelanggan, spesialisasi, menjual perkembangan teknologi, Sepatu
pengalaman, toko dalam toko, dan Bersih memberi kemudahan
berlangganan. Beberapa pola tersebut pelanggan untuk tracking proses
diadaptasikan kedalam model bisnis pengerjaan sepatu melalui
Sepatu Bersih dengan menyusun website Sepatu Bersih. Dimensi
dimensi model bisnis untuk bagaimana dari Sepatu Bersih
memperoleh hasil inovasi yang dapat adalah bagaimana Pengalokasian
diterapkan untuk menambah nilai dari sumber daya internal perusahaan
perusahaan. dapat bersinergi untuk
5. KESIMPULAN DAN SARAN penciptaan nilai perusahaan.
Kesimpulan Sepatu bersih mengalokasikan
Berdasarkan hasil analisis tenaga kerja dengan meletakan
mengenai perumusan inovasi model setiap tenaga kerja pada posisi
bisnis menggunakan Business Model yang tepat dan memberikan
Navigator pada Sepatu Bersih dapat pelatihan dengan sesuai standar
diketahui kesimpulan sebagai berikut: untuk pelayanan terbaik. Sepatu

8
Bersih memperoleh pendapatan untuk mendukung inovasi pada model
dari menyediakan jasa cuci bisnisnya, diantaranya adalah:
sepatu dengan berbagai layanan.. 1. Sepatu Bersih meningkatkan
Biaya yang di keluarkan Sepatu loyalitas pelanggan dengan
Bersih untuk aktivitas bisnisnya memberikan voucher, promo dan
meliputi biaya tenaga kerja, biaya mengadakan event untuk lebih
habis pakai peralatan, dan biaya menguatkan nilai daripada merek
operasional. Sepatu Bersih.
2. Penggunaan Bisnis Model 2. Sepatu Bersih memiliki kekuatan
Navigator pada Sepatu Bersih internal perushaan berupa
untuk merumuskan inovasi keahlian dan pengalaman dalam
model bisnis menghasilkan perawatan sepatu. Menjual
beberapa pola model bisnis dari produk pendukung perawatan
55 model bisnis untuk diterapkan sepatu dapat dilakukan Sepatu
kedalam model bisnis Sepatu Bersih untuk memperoleh
Bersih yang lama diantaranya pendapatan selain dari perawatan
adalah loyalitas pelanggan, sepatu. Produk pendukung
spesialisasi, menjual perawatan sepatu diantaranya
pengalaman, toko dalam toko, adalah sabun, pengharum, dan
dan berlangganan. Beberapa pola lain-lain.
terebut diadaptasikan kedalam 3. Sepatu Bersih dapat
model bisnis Sepatu Bersih untuk meningkatkan nilai dari
menghasilkan inovasi model perusahaan dari menjual
bisnis yang baru dan dapat pengalaman kepada pelanggan,
meningkatkan nilai dari Sepatu dengan pelayanan yang baik,
Bersih agar dapat bersaing serta didukung inovasi layanan
dengan penyedia jasa serupa di seperti yang sudah dilakukan
Kota Malang seperti shoe sanitizer dan
Saran tracking merupakan layanan
Berdasarkan kesimpulan yang sudah yang dapat menambah nilai dari
dikemukakan, maka dapat diusulkan Sepatu Bersih sebagai
beberapa hal bagi Sepatu Bersih

9
perusahaan yang menjual _____. 2012. Manajemen Strategi
Konsep. Buku 1, Edisi Dua
pengalaman.
Belas. Jakarta : PT. Salemba
4. Bekerja sama dengan toko sepatu Empat.
dapat meningkatkan pengunjung
Elu, Ernie. 2017. Pameran “Karya
dari kedua belah pihak, sehingga Kreatif Indonesia” Dorong
Pengembangan UMKM.
saling mendapatkan keuntungan.
Diakses Maret 2019 dari
5. Penyusunan skema berlangganan indonesiasatu :
http://indonesiasatu.co/detail/p
dengan harga yang menarik agar
ameran--karya-kreatif-
konsumen lebih memilih indonesia--dorong-
pengembangan-umkm-
berlangganan karena dengan
indonesia
berlangganan Sepatu Bersih
Gassmann, O., Frankenberger, K., &
dapat memperoleh pendapatan
Csik, M. ,2014. The business
yang pasti dari konsumen yang model navigator: 55 models
that will revolutionise your
berlanggan.
business. Pearson UK.

________. 2016. Business Model


DAFTAR PUSTAKA
Navigator; 55 Model Bisnis
AB Susanto. 2014, Manajemen Unggulan yang akan
Strategik Komprehensif untuk Mengubah Bisnis Anda.
Mahasiswa dan Praktisi, Jakarta: PT Elex Media
Penerbit Erlangga, Jakarta. Komputindo.

Bagong, Suyanto, dan Sutinah. Herdiansyah, Haris. 2011. Metode


2008.Metode Penelitian Penelitian Kualitatif untuk
Sosial:Berbagai Alternatif Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta:
pendekatan, Jakarta: Kencana Salemba Humanika.
Prenada Media Group
Karlsson, N. P. E., F. Halila., M.
Christian, David. 2014. Perancangan Mattsson.,dan M. Hoveskog.
Inovasi Model Bisnis PT Rimba 2017. “Success Factors For
Partikel Djunarko. Petra Agricultural Biogas Production
University In Sweden: A Case Study Of
Business Model Innovation”,
Cooper and Schindler. 2011. Business 142
research methods. 11th
edition. New York: McGraw Kinicki, Angelo & Williams, B.K..
Hill Companies. 2015. Management: A
Practical Introduction, 7th edn.
David, Fred R. 2009. Strategic New York: McGraw-Hill
Managemen Concept, Edisi 12, Education.
Jakarta: Salemba Empat

10
Laurischat, Katja. 2017. Business Pearce, J. A. & Richard B. Robinson,
Model Gaming: A game-based J. 2013, Manajemen Strategis;
Methodology for E-Mobility Formulasi, Implementasi, dan
Business Model Innovation. Pengendalian Edisi 12-Buku 1,
The 9th CIRP IPSS Conference: Salemba Empat, Jakarta.
Circular Perspectives on
Product/Service-Systems Prendenville, Sharon. 2016.
Sustainable Business Models
Lindgart, Z., Reeves, M., Stalk, G., through Service Design. 14th
Deimler, Michael S., 2009. Global Conference on
Business Model Innovation: Sustainable Manufacturing,
When the Game Gets Tough, GCSM 3-5 October 2016,
Change the Game. The Boston Stellenbosch, South Africa.
Consulting Group.
Putri, Fitri Fatimah. 2013. Analisis
Maika, M. Ruslianor. 2012. Inovasi Inovasi Model Bisnis
Model Bisnis Bank Muamalat menggunakan Pendekatan
Indonesia. Universitas Business Model Canvas.
Muhammadiyah Sidoarjo Telkom University

Markides, C. , 2006. Disruptive


innovation: In need of better Robbins, S.P. & Coulter, Mary. 2010.
theory. Journal of Product Manajemen, 10th edn. Jakarta:
Innovation Management, 23(1), Erlangga.
19—25
Shafer, Scott M., Smith, Jeff, 2005,
Nawawi, Hadari ,Martini, 2006. The Power of Business Model, a
Instrumen Penelitian Bidang Wake Forest University,
Sosial.Yogyakarta: Gadjah Babcock Graduate School of
Mada University Press. Management, Worrell
Professional Center, P.O. Box
Osborn, Michael. 2017. Brands Need 7659, Winston Salem, NC
To Step Up Their Game To Win 27109-7659, USA
Over Millennials. Diakses
Maret 2019 dari Forbes: Sugiyono. 2014. Metode Penelitian
https://www.forbes.com/sites/f Bisnis (Pendekatan Kuantitatif,
orbesagencycouncil/2017/09/2 Kualitatif, dan R&D).
6/brands-need-to-step-up-their- Bandung: Alfabeta.
game-to-win-over-
millennials/#5171cd471b32. Vanhala, E., & J. Kasurinen. 2014.
What is the role of business
Osterwalder, Alexander & Pigneur, model and its elements for
Yves. 2013. Business Model computer game start-ups?.
Generation: A Handbook for Software Engineering and
Visionaries, Game Changers, Information Management
and Challengers. Hoboken: Lappeenranta University of
Wiley. Technology

11
Wheelen, Thomas L & Hunger J.
David. 2006. Strategic
Management and Business
Strategy. New Jersey : Pearson
Prentice Hall.

Wibisono, Dermawan. 2005. Metode


Penelitian & Analisis Data.
Jakarta: Salemba Medika.

Wirtz, B.W. 2016, Business Model


Management: Design Process
Instruments, Textbook for the
Digital Society, 2nd ed., Speyer.

12

Anda mungkin juga menyukai