Pengaruh Retensi Karyawan, Eto
Pengaruh Retensi Karyawan, Eto
ARTIKEL SKRIPSI
OLEH:
ABSTRAK
Laysa Laras Gusti Rahayu : Pengaruh Retensi Karyawan, Etos Kerja, dan Disiplin Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan Di PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. Cabang Kota Kediri,
Skripsi, Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri, 2016
Penelitian ini di latar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa kinerja
karyawan dipengaruhi oleh retensi karyawan, etos kerja, dan disiplin kerja. Kurangnya retensi
karyawan etos kerja dan disiplin kerja dirasa masih kurang. Permasalahan peelitian ini adalah (1)
Bagaimanakah pengaruh retensi karyawan terhadap kinerja kayawan di PT. Telekomunikasi
Indonesia Tbk Cabang Kota Kediri? (2) Bagaimanakah pengaruh etos kerja terhadap kinerja
kayawan di PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Cabang Kota Kediri? (3) Bagaimanakah
pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja kayawan di PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Cabang
Kota Kediri? (4) Bagaimanakah pengaruh retensi karyawan , etos kerja, dan disiplin kerja
terhadap kinerja karyawan di PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Cabang Kota Kediri?.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Retensi karyawan berpengaruh signifikan
terhadap kinerja karyawan (2) Etos kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (3)
Disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja kayawan (4) Retensi karyawan, Etos
kerja, dan Disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
sebab akibat antar variabel, ( Anwar jenuh adalah teknik teknik penentuan
Sanusi, 2011 : 14). Adapun tujuan dalam sampel bila semua anggota populasi
penelitian ini adalah adalah untuk digunakan sebagai sampel, hal ini sering
menyelidiki kemungkinan hubungan dilakukan bila jumlah populasi relative
sebab akibat berdasarkan atas kecil, kurang dari 100 orang, atau
pengamatan terhadap akibat yang ada, penelitian yang ingin membuat
dan mencari kembali fakta yang mungkin genelaisasi dengan kesalahan yang sangat
menjadi penyebab melalui data tertentu. kecil. Istilah lain sampel jenuh adalah
Dalam hal ini untuk mengetahui sensus, dimana semua anggota
pengaruh retensi karyawan (X1), etos populasi dijadikan sampel. Jumlah
kerja (X2), disiplin kerja (X3), terhadap sampel yang digunakan dalam penelitian
kinerja karyawan (Y). ini ialah 50 sampel.
Pendekatan yang digunakan dalam Pada penelitian ini instrumen
penelitian ini adalah pendekatan penelitian ini akan diuji menggunakan
kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif validitas dan reliabilitas sebagai alat
dapat diartikan sebagai metode penelitian ukur suatu instrumen yang akan
yang berlandaskan pada filsafat diujikan. Oleh sebab itu pada penelitian
postivisme, digunakan untuk meneliti dengan kuisioner, uji reliabilitas dan
pada populasi atau sampel tertentu, validitas sangat dibutuhkan.
pengambilan sampel umumnya dilakukan Teknik yang digunakan untuk menguji
secara random, pengumpulan data validitas kuisioner adalah corrected
menggunakan instrumen penelitian, item-total correlation, perhitungan ini
analisis data bersifat kuantitatif/statistik akan dilakukan dengan bantuan
dengan tujuan untuk menguji hipotesis program SPSS 23 ( Statistical Package
yang telah ditetapkan (Sugiyono, for Social Science). Analisis ini
2009:13). dilakukan dengan cara mengkorelasikan
Populasi penelitiannya adalah masing-masing skor item dengan skor
seluruh karyawan bagian staff pada PT. total.
Telekomunikasi.Tbk cabang Kediri,
dengan jumlah 50 populasi.
Teknik sampling yang digunakan
dalam penelitian ini adalah teknik
sampling jenuh, teknik sampling jenuh
menurut Sugiyono (2012:126), Sampling
Tabel 4.3
Hasil Uji Autokorelasi b
Model Summary
Std. Error of the
Model Estimate Durbin-Watson
1 1.32566 1.774
a. Predictors: (Constant), Disiplin Kerja, Etos, Retensi
Karyawan
b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
Sumber:Output SPSS dari data primer yang
telah diolah
Gambar 4.1
Uji Normalitas Grafik normal probability
plot
Sumber:Output SPSS dari data primer yang
telah diolah
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1 (Constant)
Retensi Karyawan .221 4.517
Etos .516 1.939
Disiplin Kerja .312 3.209
penghasilan yang tidak terkait langsung kerja, Dan Disiplin kerja berpengaruh
dengan berat ringannya tugas jabatan signifikan terhadap kinerja karyawan.
dan prestasi kerja pegawai atau Dengan nilai koefisien determinasi
merupakan inderect compensation. Adjusted R2 sebesar 0,95 yang berarti
Hal ini sesuai dengan hasil bahwa 5% keputusan pembelian dapat
penelitian ini sesuai yang dilakukan dijelaskan oleh ketiga variabel
oleh Dari hasil penelitian ini sesuai independen. Dari persentase yang
dengan hasil penelitian terdahulu yang tergolong tinggi tersebut, menunjukkan
dilakukan olehFauzan(2009) dengan bahwa masih terdapat variabel lain yang
judul Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi dapat menjelaskan keputusan
Kerja Dan Etos Kerja Terhadap Kinerja pembelian, tetapi tidak dimasukkan
Pegawai Administrasi Universitas Prof. dalam penelitian ini yaitu sebesar 5%.
Dr. Hazairin, SH Bengkulu. Dari SIMPULAN
penelitian Fauzan menyebutkan bahwa Penelitian ini pada dasarnya
variabel disiplin kerja berpengaruh menitik beratkan pada masalah kinerja
terhadap kinerja karyawan.Hal ini khususnya untuk mengetahui seberapa
berarti disiplin kerja dapat digunakan besar pengaruh retensi karyawan, etos
untuk memprediksi keputusan kerja, dan disiplin kerja terhadap kinerja
pembelian. karyawan di PT. Telekomunikasi Tbk.
4. Pengaruh Retensi karyawan, Etos Berdasarkan hasil penelitian dan
kerja, Dan Disiplin kerja Terhadap analisis yang telah dilakukan, maka
Kinerja karyawan dapat disimpulkan bahwa:
Hasil dari pengujian hipotesis 1) Retensi karyawan secara parsial
yang telah dilakukan, menunjukkan berpengaruh positif signifikan
bahwa secara simultan Retensi terhadap kinerja karyawan
karyawan, Etos kerja, Dan Disiplin produk di PT. Telekomunikasi
kerja berpengaruh signifikan terhadap Tbk.
kinerja karyawan. Berdasarkan tabel 2) Etos kerja secara parsial
4.18, diperoleh nilai signifikan Uji F berpengaruh positif signifikan
sebesar 0,000 yang artinya lebih kecil terhadap kinerja karyawan
dari tingkat signifikansi yaitu 0,05 atau produk di PT. Telekomunikasi
5%. H0 ditolak dan Ha diterima, Tbk.
sehingga dapat disimpulkan bahwa 3) Disiplin kerja secara parsial
secara simultan Retensi karyawan, Etos berpengaruh positif signifikan