Anda di halaman 1dari 10

ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIER TERHADAP


PRODUKTIVITAS PEGAWAI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ROKAN
HULU
DiajukanUntukMemenuhi SalahSatuSyarat
MemperolehGelarSarjanaEkonomiPada Program StudiManajemen
FakultasEkonomiUniversitasPasirPengaraian

OLEH:
JUWITA
1225064

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN
KABUPATEN ROKAN HULU
2016
i
ii
PENGARUH PENGEMBANGAN KARIER TERHADAP PRODUKTIVITAS PEGAWAI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU

Juwita 1), Seprini 2), Hamdi Sari Maryoni 3)


Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Pasir Pengaraian

ABSTRACT

To determine the research goals of career development Employed General Hospital of


Rokan Hulu. To know Employed Produktivity District Genetral Hospital of Rokan Hulu. For
determine the effect on Produktivity of career development Employed General of Rokan Hulu.
The population was Servants Regional General Hospital Rokan Hulu of 48 people with the
techniques of randon saturation,where all individuals in the population either individually or
random saturation, where all individuals in the populasion either individually or jointly given an
equal opportunity to be elected as members of the sample Methods of Observation,mentods of
questionnaires, documents,archives, influence the development of career development
opportunities Employed Hospital Rokan Hulu indicator Validity, completeness, comparable,
inclusive rapid and timely, to influence the effectiveness of Employed Produktivity General
Hospital of Rokan Hulu . From the analysios result showed that the respondent influence on the
SURGXFWLYLW\ RI DQ HPSOR\HH¶V FDUHHU GHYHORSPHQW 5RNDQ +XOX JHQHUDO Hospital .From the
results of data processing can be conclude alpha 225n>0.60, working career development of Y
Productiviy Hospital Rokan Hulu.

Keywords : Career Development and Productivity

A. Latar Belakang Masalah Pengembangan karier pegawai dirasa


Peningkatan pribadi yang dilakukan semakin penting manfaatnya karena tuntutan
seseorang untuk mencapai suatu pekerjaan atau jabatan, sebagai akibat
perencanaan karier dan peningkatan oleh kemajuan teknologi. Setiap anggota
departemen personalia untuk mencapai suatu organisasi dituntut agar dapat bekerja
rencana kerja sesuai dengan jalur dan efektif, efisien, kualitas, dan kuantitas,
jenjang organisasi.Pengembangan karier pekerjaannya baik.
pegawai perlu dilakukan secara terencana Rumah Sakit Umum Daerah adalah
dan berkesinambungan. Agar salah satu organisasi yang bergerak dibidang
pengembangan dapat dilakukan dengan Kesehatan bagi masyarakat terutama
baik, harus lebih dahulu menetapkan suatu kabupaten Rokan Hulu Dalam
program pengembangan karir. melaksanakan tugas tersebut diperlukan
Pengembangan karier pegawai Produktivitas pegawai yang tinggi.
bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Produktivitas yang baik akan dapat dicapai
teknis, teoretis, konseptual, dan moral dengan melakukan pengembangan karier
pegawai supaya produktivitas baik dan pegawai. Dengan karier dan kinerja yang
mencapai hasil yang optimal. tinggi diharapkan seorang pegawai dapat
mencapai tujuan yang telah ditetapkan

1
organisasi tempatnya berkarier tersebut. berbincang dengan para pegawai yang masih
Dengan demikian pengembangan karier honor banyak yang belum diangkat sudah
merupakan tindakan seorang pegawai untuk lama dan belum diangkat jadi pegawai.
mencapai kariernya tersebut.
Produktivitas adalah ukuran relatif, Rumusan Masalah
karenanya hasil pengukurannya harus dapat
dibandingkan dari periode-periode 1. Bagaimana pengembangan karier
berikutnya, sehingga dapat di ketahui pegawairumah sakit umum daerah
penggunaan sumber daya yang lebih efisien Kabupaten Rokan Hulu?
atau tidak dalam mencapai hasil. 2. Bagaimana Produktivitas pegawai Rumah
Melalui abad ke 20 organisasi- Sakit Umum Daerah Kabupaten Rokan
organisasi mulai menjadikan SDM sebagai Hulu?
sumber daya utama dari suatu perusahaan 3. Bagaimana pengaruh pengembangan
sehingga mulai terbentuk adanya karier terhadap Produktivitas pegawai
departemen SDM dalam setiap organisasi. Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Sebagai hasilnya banyak organisasi mulai Rokan Hulu?
mengungkapkan tentang perlunya
Tujuan Penelitian
perencanaan dan pengembangan karier,
1. Untuk mengetahui pengembangan karier
informasi karier, konseling yang
PegawaiRumah Sakit Umum Daerah
berhubungan dengan karier. Namun
Kabupaten Rokan Hulu.
tanggung jawab utama untuk perencanaan
2. Untuk mengetahui produktivitas
dan pengembangan karier terletak pada
Pegawai Rumah Sakit Umum Daerah
pribadi SDM itu sendiri.
Kabupaten Rokan Hulu.
Rumah Sakit Umum Daerah Rokan
3. Untuk mengetahui pengaruh
Hulu merupakan rumah sakit rujukan milik
pengembangan karier terhadap
Pemerintah. Kabupaten Rokan Hulu sebagai
produktivitas Pegawai Rumah Sakit
salah satu fasilitas pelayanan kesehatan
Umum Daerah Kabupaten Rokan Hulu
perorangan, merupakan bagian dari sumber
daya kesehatan yang sangat diperlukan
B. Tinjauan Pustaka
dalam mendukung penyelenggaraan upaya
kesehatan. Penyelenggaraan pelayanan Karier
kesehatan di rumah sakit mempunyai
karakteristik dan organisasi yang sangat Menurut Rivai (2011 : 264), karier
kompleks. Berbagai jenis tenaga kesehatan terdiri dari semua pekerjaan yang ada
dengan perangkat keilmuan yang beragam, selama seseorang bekerja atau dapat pula
berinteraksi satu sama lain. dikatakan karier adalah seluruh jabatan yang
Berdasarkan observasi yang dilakukan diduduki oleh seseorang dalam kehidupan
peneliti langsung, kejadian riil yang di kerjanya.
temukan oleh peneliti dimana pelayanan Menurut Burhanuddin ( 2015 : 163)
dilapangan adalah sebagai berikut: banyak adalah Peningkatan pribadi yang dilakukan
pegawai rumah sakit Kabupaten Rokan Hulu seseorang untuk mencapai suatu
yang sudah bekerja lebih dari 7 tahun tapi perencanaan karier dan peningkatan oleh
sampai sekarang belum diangkat juga departemen personalia untuk mencapai suatu
jabatannya dan jika pegawai honorer sampai rencana kerja sesuai dengan jalur dan
sekarang juga belum diangkat sebagai jenjang organisasi.
pegawai Negri Sipil. Dimana kita bisa

2
Beberapa pendapat diatas dapat j. Balas Jasa
disimpulkan bahwa pengembangan karier Dengan karier yang baik maka akan
adalah suatu kondisi yang menunjukkan mendapat balasan yang baik, misalnya
adanya peningkatan-peningkatan terhadap kenaikan pangkat.
pekerjaan yang dilakukan individu pada k. Konsumen
suatu instansi atau organisasi tertentu. Konsumen itu membutuhkan pelayanan
yang baik
Tujuan Pengembangan Karier
Menurut Malayu (2014 : 70) tujuan adalah Faktor-faktor yang mempengaruhi
: pengembangan karier
a. Produktivitas Kerja Menurut Burhanuddin (2015 : 182), guna
Hasil kerja seseorang yang bisa dinikmati mendukung peningkatan kariernya
sesuai dengan kualitas dan keberhasilan karier seseorang juga
pengembangan karier seseorang. dipengaruhi oleh faktor berikut:
b. Efisiensi a. Hubungan Pegawai dan organisasi
Keefektivitass pegawai dalam Dalam situasi ideal pegawai organisasi
menjalankan tugas demi meraih berada dalam hubungan yang saling
produktivitas meguntungkan,sehingga akan tercipta suatu
c. Kerusakan sinergitas yang berinplikasi pada
Kerusakan kepercayaan atasan terhadap peningkatan produktivitas
bawahan itu hal wajar, begitu juga para b. Personalitas Pegawai
bawahan harus menjaga agar nama Kadang kala manajemen karier pegawai
baiknya tidak rusak tergangu karena adanya pegawai yang
d. Kecelakaan memiliki kepribadian yang menyimpang,
Kecelakaan dalam bekerja itu tanggung misalnya egois dan gampang marah
jawab bersama sehingga sulit untuk kerja sama dalam tim.
e. Pelayanan c. Faktor Eksternal
Masyarakat membutuhkan pelayanan Banyak hal diluar organisasi yang dapat
yang baik dan benar sesuai kaedah kerja mempegaruhi manajemen lain misalkan
yang baik karena adanya intervensi dalam penentuan
f. Moral jabatan oleh orang lain diluar organisasi.
Moral bawahan ataupun pegawai harus
dijaga sehinga masyarakat senang denga d. Politicking dalam organisasi
moral dan pelayanan para pegawai Terdapat unsure permainan politik
g. Karier dalam suatu jenjang karier dalam organisasi.
Setiap pegawai bisa berkembang e. Sistem Penghargaan
kariernya sesuai dengan hasil kerjanya Intitusi yang tidak melalui sistem
yang dilakukanya penghargaan yang jelas akan cendrung
h. Konseptual memperlakukan karyawan subjektif
Setiap pegawai bisa membuat konseptual f. Jumlah Karyawan
dalam bekerja sehingga bisa meraih ke Semakin banyak pegawai maka semakin
lebih baik lagi ketat persaingan untuk menduduki suatu
i. Kepemimpinan jabatan, dan semakin kecil jabatan bagi
Jiwa kepemimpinan setiap anggota harus seorang pegawai untuk meraih tujuan karier
dimiliki dengan adanya jiwa tertentu.
kepemimpinan maka pegembangan
kariernya bisa diraih

3
Indikator Pengembangan Karier dengan menggunakan tolak ukur tertentu
Pengembangan karier merupakan secara objektif dan dilakukan secara berkala.
upaya-upaya pribadi seorang pegawai untuk Dari hasil penilaian dapat dilihat kinerja
mencapai suatu rencana karier. Kegiatan ini organisasi dapat dicerminkan oleh
perlu didukung oleh organisasi. Adapun produktivitas pegawai atau dengan kata
indikator-indikator pengembangan karier lain, produktivitas merupakan hasil kerja
menurut Sukidjo (2009 : 169) sebagai yang kongkrit yang dapat diamati dan dapat
berikut: diukur.
1. Kinerja
2. Loyalitas Hubungan pengembangan karier
3. Dikenal terhadap Produktivitas
4. Bawahan Rivai (2011 : 274) produktivitas,
5. Kesempatan pengembangan pengalaman, pendidikan, dan kadang-
kadang keberuntungan berpengaruh
Produktivitas terhadap karier individu. Dengan demikian
Menurut Nasution ( 2010 : 281) pengembangan karier merupakan tindakan
menyatakan bahwa ilmu ekonomi seseorang pegawai untuk mencapai rencana
produktivitas merupakan nisbah atau rasio kariernya. Tindakan ini bisa disponsori oleh
antara hasil kegiatan ( output, keluaran) dan departemen SDM, manajer atau pihak lain.
segala pengorbanan untuk mewujudkan hasil Pegawai hendaknya diberi
tersebut. kesempatan untuk meningkatkan
Kemudian menurut Greeberg dalam kemampuannya misalnya melalui pelatihan-
Suwanto ( 2009 : 157) mendefenisikan pelatihan kursus dan juga melanjutkan
produktivitas adalah sebagai perbandingan jenjang pendidikannya. Hal ini memberikan
antara totalitas pegeluaran pada waktu kesempatan pada pegawai untuk tumbuh dan
tertentu dibagi totalitas masukan selama berkembang sesuai dengan rencana
periode tersebut. kariernya. Disamping itu kelompok-
kelompok diluar organisasi bisa membantu
Indikator Produktivitas karier seseorang. Di berbagai organisasi
Menurut Ismail dalam Darmawati besar, keterlibatan komunitas bisa menjadi
(2012 : 12) untuk meningkatkan cara yang efektif untuk memperoleh
produktivitas yang baik maka yang menjadi kejelasan dalam organisasi. Jaringan kontak
indikator adalah sebagai berikut : hubungan diluar organisasi bisa jadi berguna
1. Validitas dalam mencari pekerjaan lain atau melalui
2. Kelengkapan wirausaha.
3. Dapat dibandingkan
4. Inklusif Produktivitas merupakan faktor yang
5. Cepat dan tepat waktu paling penting untuk meningkatkan dan
6. Efektivitas mengembangkan karier seorang pegawai.
Kemajuan karier seseorang sebagaian besar
Salah satu cara yang dapat digunakan untuk
tergantung pada produktivitas yang baik dan
melihat perkembangan perusahaan adalah
etis. Asumsi kinerja yang baik melandasi
dengan cara melihat hasil penilaian
seluruh aktivitas pengembangan karier.
produktivitas. Sasaran yang menjadi objek
Ketika produktivitas dibawah standar,
penilaian produktivitas adalah kecakapan,
dengan mengabaikan upaya-upaya
kemampuan pegawai dalam melaksanakan
pengembangan karier lain, bahkan tujuan
suatu pekerjaan atau tugas yang dievaluasi

4
karier yang paling sederhana sekalipun
biasanya tidak bisa dicapai. Kemajuan karier Untuk mengetahui Tingkat Capaian
pada umumnya terletak pada produktivitas Responden peneliti menggunakan metode :
dan prestasi. Ranking Methodyang dikemukakan oleh
Sebagai mana dikemukakan oleh Alfred R. Martoyo (2007 : 93), yaitu suatu metode
Lateiner dan LE Untuk menilai penelitian dengan cara menyusun orang
produktivitas kerja karyawan dapat dilihat yang dinilai berdasarkan tingkatannya pada
dari pertama tanggung jawabnya dalam beberapa sifat yang dinilaiyaitu suatu skala
melaksanakan tugas pekerjaanya. Kedua pengukuran yang pada umumnya
produktivitas kerja adalah cara kerja atau menunjukkan lima tingkatan suatu sifat
metode kerja. Cara atau metode kerja tertentu, yaitu sebagai berikut:
pegawai dalam melaksanakan tugas Dengan kriteria pencapaian responden
pekerjaannya dapat dilihat melalui kesediaan diklasifikasikan sebagai berikut:
para pegawai untuk bekerja secara efektif
dan efisien. Ukuran ketiga dari produktivitas Tabel 3.2. Tingkat Capaian Responden
kerja adalah hasil kerja. Hasil kerja (TCR)
merupakan hasil yang diperoleh dari Tingkat Capaian Kriteria
pekerjaan yang dilaksanakan oleh karyawan. Responden (%)
Hasil kerja yang diperoleh oleh pegawai 100 ± 81 Terbaik
merupakan prestasi kerja pegawai dalam 80 ± 61 Baik
melaksanakan tugas-tugasnya. Hasil kerja
ini dapat dilihat dari jumlah atau frekuensi 60 ± 41 Sedang
di atas standar yang ditetapkan. Hal ini 40 ± 21 Kurang
menandakan bahwa karyawan tersebut 20 ± 0 Buruk
produktif di dalam menyelesaikan tugas-
tugas pekerjaannya. Pengukuran menggunakan skala
interval berdasarkan sakala likert untuk
mengukur sikap, pendapat dan persepsi
Hipotesis seseorang atau kelompok orang tentang
Pengembangan Karier mempengaruhi fenomena sosial. Untuk keperluan analisis
Produktivitas pegawai Rumah Sakit Umum kuantitatif maka jawaban tersebut diberi
Daerah Kabupaten Rokan Hulu. nilai seperti pada tabel berikut:

C. Metode Penelitian Tabel 3.3. skor pilihan jawaban responden


Penelitian ini dilakukan Rumah Sakit Pilihan Jawaban Skor
Umum Daerah Kabupaten Rokan Hulu Sangat Setuju 5
dilakukan dari bulan Mei sampai dengan
Setuju 4
Oktober 2015. Jumlah sampel 48 Orang
Cukup setuju 3
dengan teknik pengambilan sampel yaitu
Kurang Setuju 2
sampling jenuh.
Sangat Tidak Setuju 1

Jenis dan Sumber Data Teknik Analisis Data


1. Metode Observasi 1. Regresi Linier
2. Kuesioner Teknik analisis dilakukan dengan
3. Dokumen dan arsip kantor menggunakan regresi linier sederhana

5
Y = a + bX Produktivitas Pegawai RSUD Rokan
Hulu, dapat kita lihat dari hasil olahan data
2. Uji Signivikan dari indikator Validitas yaitu sebesar (90%)
yang artinya indikator Validitas berada pada
Untuk menguji signifikasi pengaruh, kategori terbaik, berdasarkan indikator
yaitu apakah pengaruh yang ditemukan itu Kelengkapan yang diuji yaitu berada pada
berlaku untuk seluruh populasi yang ada, skor (56,6%), yang artinya indikator
maka perlu diuji signifikasinya. Sugiono Kelengkapan setelah di uji coba berada
(2012 : 250) Rumus Uji Signifikasi dalam kategori cukup, berdasarkan indikator
ditunjukkan pada rumus berikit ini : Dapat Dibandingkan berada (82%) yang
artinya indikator Dapat Dibandingkan
U¥Q±2 berada dalam kategori terbaik, berdasarkan
t= indikator Inklusif yaitu sebesar (79,3%)
yang artinya indikator Inklusif berada dalam
¥ ± r2
kategori terbaik, berdasarkan indikator cepat
dan tepat waktu yang dicapai yaitu sebesar
Ketentuan :
(86,6%) yang artinya indikator cepat dan
1. Bila r hitung lebih besar dari r tabel
tepat waktu yang dicapai berada dalam
maka Ho ditolak dan Ha di terima
kategori terbaik dan berdasarkan indikator
2. Bila r hitung lebih kecil dari r tabel maka
Keefektifitas yaitu sebesar (89,3). Yang
Ho di terima dan Ha di tolak
artinya indikator Keefektifitas yang dicapai
3. Bila r hitung sama persis dengan r tabel,
berada dealam kategori terbaik.
maka Ho diterima Ha ditolak
Dari hasil olahan data diatas dapat
D. Hasil Penelitian dan Pembahasan disimpulkan alphaa 225 n > 0,60, Kerja Nilai
konstanta ini menunjukkan bahwa apa bila
Karakteristik Responden ada Variabel X pengembangan karier
berpengaruh positif terhadap Variabel Y
Bersarkan umur dilihat dari usia Produktivitas RSUD Kabupaten Rokan
pegawai yang lebih tinggi yaitu 40 - 49 Hulu.069 Merupakan nilai konstanta
tahun sebanyak 18 orang (37,5%). tingkat koefisien variabel X yaitu Pengembangan
pendidikan Pegawai Rata-rata S-1 sederajat karier maka secara parsial faktor
sebanyak 28 orang (58,3%). Pengembangan karier berpengaruh positif
terhadap variabel Y Produktivitas Pengawai
Tingkat Capaian Responden RSUD Kabupaten Rokan Hulu persamaan r
adalah 817 hal ini berarti 81% dan variabel
Pegembangan karier Pegawai RSUD pengembangan karier mempengaruhi
Rokan Hulu, dapat kita lihat dari hasil produktivitas, sedangkan sisanya 19% lagi
olahan data dari indikator Kinerja yaitu diterangkan oleh variabel lainnya yang tidak
sebesar (90%) yang artinya indikator diajukan dalam penelitian ini.
Loyalitas berada pada kategori (89,3)terbaik,
berdasarkan indikator Bawahan yang diuji E. Kesimpulan dan Saran
yaitu berada pada skor (87,3%)terbaik, yang
artinya indikator Kesempatan Kesimpulan
pengembangan(58%)sedang.
Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan penelitian pada pegawai RSUD

6
Kabupaten Hulu, dengan jumlah sampel 48 Burhanuddin.2015.Manajemen Sumber
orang, didapatkan: Daya Manusia.PT RajaGrafindo
1. Dari hasil olahan data indikatornya, Persada: Jakarta
kinerja, loyalitas, dikenal bawahan, Farida.2012.Jurnal
kesempatan pengembangan PenelitanUII.Yogyakarta.Fakultas
mempengaruhi pengembangan karier Ekonomi.
Pegawai RSUD Rokan Hulu. Feliatra DEA dkk. 2011. Metode Penelitian
2. Dari hasil olahan data indikator Persiapan Bagi Peneliti Pemula,
validitas, kelengkapan, dapat Pekan Baru : Faperika Press.
dibandingkan, inklusif, cepat dan tepat Universitas Riau
waktu, keefetifitas mempengaruhi http://repository.unib.ac.id/ideprint/1113.
Produktivitas Pengawai Rumah Sakit dalam online. 2013
Umum Daerah Kabupaten Rokan Hulu. Joko.2011. Metode Penelitian.
3. Pengembangan karier berpengaruh PT.Rineka:cipta
positif terhadap Variabel Y Jurnal Ansori dkk.2013. Faktor-faktor yang
Produktivitas RSUD Kabupaten Rokan mempengaruhi pengembangan karier
hulu.069 Merupakan nilai konstanta terhadap kinerja pegawai PT Bank
koefisien variabel X yaitu Pegembangan Negara Indonesia:Disurakarta
karier maka secara parsial faktor Malayu S.P. Hasibuan. 2014. Manajemen
Pengembangan karier berpengaruh Sumber daya Manusia edisi Revisi,
positif terhadap variabel Y Jakarta: PT Bumi Aksara
Produktivitas Pengawai RSUD Notoatmodjo.S. 2010. Metodelogi
Kabupaten Rokan Hulu. Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta
Rifal dan Basri. 2009. Manajemen Sumber
daya Manusia, Bandung :
Saran ALFABETA
Rivai Veithzal & Ella Jauvani Sagala. 2011.
1. Disarankan pada kepala RSUD Manajemen Sumber Daya Manusia
Kabupaten Rokan Hulu agar dapat lebih untuk Perusahaan, Jakarta : Rajawali
meningkatkan pengembangan karier Pers
pegawai agar tercapai produktivitas Sibagariang dkk. 2010. Buku Saku
yang baik. Metodelogi Penelitian. Jakarta : Trans
2. Kepada seluruh pegawai RSUD Info Media
Kabupaten Rokan Hulu agar dapat Sahputri, 2013 Jurnal Analisis
meningkatkan produktivitas agar Pegembangan
tercapai pengembangan karier. Karir.UII.Yogyakarta.Fakultas
Daftar Pustaka Siagian. 2005. Kiat-Kiat Meningkatkankan
Achmad 2006.Pemimpin Religius Berpisi Produktivitas Kerja. Jakarta: Rineka
Kerakyatan.Rokan Hulu: Pemerintah Cipta
Kabupaten Rokan Hulu Syamsul. 2012.Manajemen Kinerja Sumber
Aini Yulfita. 2013. Jurnal Ilmiah Cano Daya Manusia. PT IPB :Perss
Ekonomos Vol. 2. Rokan Hulu ± Riau : Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis,
Fakultas Ekonomi Universitas Pasir Bandung : ALFABETA
Pengaraian SK Rumah Sakit Umum Daerah tahun 2014

Anda mungkin juga menyukai