Anda di halaman 1dari 2

No.

Indikator Deskripsi
1. Pengetahuan tentang Ilmu yang mempelajari
kosakata visual tentang komponen
dasar seperti titik,
garis, bentuk-bentuk,
ruang, tekstur, cahaya,
warna, dan gerak dari
bahasa visual.
2. Pengetahuan tentang Ilmu yang mempelajari
aturan visual mengenai tanda visual,
simbol, dan makna
yang disetujui secara
sosial.
3. Berpikir visual Kemampuan seseorang
dalam mengubah
informasi yang telah
diperoleh dari semua
jenis ke bentuk
gambar, grafik, atau
bentuk lain yang
membantu dalam
mengomunikasikan
informasi tersebut.
4. Visualisasi Suatu proses dimana
sebuah gambar akan
diciptakan.
5. Penalaran visual Berpikir logis dan
berimajinasi mengenai
suatu gambar.
6. Pandangan Kritis Seseorang mampu
berpikir kritis terhadap
visual.
7. Rekonstruksi visual Kemampuan seseorang
merekonstruksi pesan
visual dalam bentuk
aslinya.
8. Asosiasi visual Kemampuan yang
dimiliki seseorang
untuk menghubungkan
bentuk-bentuk visual
yang menampilkan
kesatuan tema.
9. Rekonstruksi makna Kecakapan seseorang
memvisualisasikan dan
merekonstruksi makna
dari pesan visual
secara visual atau
verbal hanya untuk
melengkapi informasi
yang kurang lengkap.
10. Konstruksi makna Keahlian seseorang
dalam mengonstruksi
makna dari pesan dan
bukti visual yang
diberikan.
11. Perbedaan Visual Kemahiran yang
dimiliki seseorang
untuk membedakan 2
atau lebih bentuk
visual.

Avgerinou (2009)
Dalam pembelajaran saat ini peran literasi visual sangat lah penting terutama
untuk kesadaran dan keterampilan seseorang dalam menciptakan dan
menggunakan gambar digital dalam penelitian dan pembelajaran. Pembelajaran
menggunakan literasi visual dapat di terapkan dengan berbagai cara antara lain:
(1) Aktivitas mendalami teks visual dengan konteks yang sudah terjadi
(2) Memberikan bimbingan mengenai kode dan struktur teks untuk mendukung
pembelajar menyusun teks mereka sendiri.
(3) Menggunakan berbagai macam strategi untuk membaca teks visual
(4) Menggabungkan teks visual dan verbal.
(5) Menulis ulang mengenai informasi yang telah dibaca kemudian meringkasnya
dalam bentuk lain (teks dalam bentuk visual seperti diagram atau tabel).

Anda mungkin juga menyukai