A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat memahami cara kerja rangkaian Boost Konverter dan Buck Konverter
menggunakan software proteus.
2. Siswa dapat membuat rangkaian Boost Konverter dan Buck Konverter menggunakan
proteus.
B. DASAR TEORI
Boost-converter adalah konverter penaik tegangan DC ke level yang lebih tinggi.Ia
merupakan bentuk power-supply yang diperlukan ketika tegangan yang dibutuhkan
oleh suatu perangkat atau rangkaian elektronik lebih tinggi dari tegangan suplai
yang tersedia. Sebagaimana buck-converter, boost-converter juga menerapkan
sistem SMPS, maka ia adalah bagian dari jenis power-supply SMPS juga.
Efisiensinya tinggi.Menaikkan tegangan DC ke level yang lebih tinggi tidak dapat
dilakukan oleh power-supply sistem linier, itulah sebabnya istilah “DC-DC up-
converter” (penaik tegangan DC) hanya identik dengan boost-converter yang
menerapkan sistem SMPS ini.
DC Buck Converter adalah rangkaian elektronika yang berfungsi sebagai penurun
tegangan DC ke DC (konverter DC-to-DC atau Choppers) dengan metode
switching. Secara garis besar rangkaian konverter dc to dc ini memakai komponen
switching seperti MOSFET (Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor),
thyristor, IGBT untuk mengatur duty cycle.
C. ALAT DAN BAHAN
Berikut Komponen yang dibutuhkan untuk membuat rangkaian Buck-Boost Converter:
- CELL (Battery) - Ground
- IND-AIR (Inductor) - Pulse
- Resistor - Capasitors
- IRF540N (Transistor) - 1N4148 (Diode)
D. CARA KERJA
a. Buka aplikasi proteus.
b. Siapkan semua komponen.
c. Rangkai komponen seperti gambar berikut!