Anda di halaman 1dari 1

HAL YANG BISA GENERASI SEKARANG PELAJARI DARI PERJUANGAN

PANGERAN DIPONNEGORO

Setiap tahunnya hari kemerdekaan Indonesia masih dirayakan dengan semangat nasionalisme
yang besar dari semua generasi, tidak terkecuali oleh generasi muda saat ini. Cara mereka
menunjukan nasionalisme dengan beragam cara seperti upacara, mengikuti lomba, dsb.
Namun, salah satu bentuk nasionalisme yang tidak boleh dilewatkan oleh generasi sekarang
ialah dengan mempelajari perjuangan para pahlawan dahulu. Salah satu pahlawan yang
perjuangannya menarik untuk dibahas dan dipelajari adalah Pangeran Diponegoro.

Pangeran Harya Diponegoro atau Pangeran Diponegoro lahir di Yogyakarta pada tanggal 11
November 1785. Beliau adalah salah satu dari sekian banyak pahlawan nasional di Indonesia.
Sosok Diponegoro dikenal sangat religius, beliau juga menolak permintaan ayahnya untuk
menjadi raja dan lebih memilih tinggal dikediaman neneknya. Pangeran Diponegoro dikenal
karna kepemimpinannya pada perang diponegoro atau perang Jawa yang berlangsung dari
tahun 1825 sampai tahun 1830. Perang ini berlangsung selama 5 tahun dan tercatat sebagai
perang dengan korban paling banyak dalam sejarah Indonesia.

Perang ini berawal ketika Belanda ingin membangun jalan kereta api yang melewati
kediaman neneknya. Perang ini juga membuat pasukan Diponegoro bergerak dan menjelajahi
banyak wilayah mulai dari Yogyakarta, Jawa tengah, dan Jawa Timur. Strategi ini membuat
belanda mengeluarkan banyak biaya dan membutuhkan bantuan. Saat kekuatan belanda
smmemakin kuat, belanda menawarkan gencatan senjata. Demi keselamatan pasukan dan
pengikutnya, Pangeran Diponegoro setuju berunding dengan syarat pasukan dan pengikutnya
dibebaskan. Pangeran Diponegoro kemudian diasingkan ke Mannado dan dipindahkan ke
Makassar hingga wafat tanggal 8 januari 1855.

Setelah mengetahui perjuangan Pangeran Diponegoro, terdapat banyak hal yang dapat
dipelajari dari kisah beliau dalam menghadapi Belanda. Pangeran Diponegoro memiliki sikap
berani dalam membela kebenaran. Kemudian selain itu Perilaku Pangeran Diponegoro yang
dapat dicontoh juga adalah sikap rela berkorbannya dan lebih mementingkan kepentingan
umum. Perjuanganya melawan kolonial sama sekali tidak gampang. Namun, Pangeran
Dipenegoro rela berkorban turun langsung dalam perang untuk mengusir Belanda.

Dari cerita perjuangan Pangeran Diponegoro ini, dapat dijadikan sebuah pelajaran untuk kita
semua terutama generasi muda bangsa indonesia untuk selalu menghormati dan mengingat
jasa-jasa para pahlawan di masa lalu untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme dalam diri.
Selain itu dengan semakin bertambahnya umur negara indonesia, kita dapat sedikit demi
sedikit turut juga menerapkan perilaku yang sama sepeti apa yang dilakukan para pahlawan
terdahulu misalnya sebagai siswa-siswi dengan semangat dalam belajar, selalu bersikap
sopan santun, setia kawan, tolong menolong, menghormati guru serta orangtua dan lain
sebagainya yang nantinya menjadikan kita sebagai pribadi yang berjiwa baik dan bermanfaat
bagi sesama.

Anda mungkin juga menyukai