Anda di halaman 1dari 6

IDENTIFIKASI POTENSI DAN PERMASALAHAN

LINGKUNGAN HIDUP (IPMLH)

MI NU TARBIYATUTH THULLAB
KECAMATAN MEJOBO KABUPATEN
KUDUS
IDENTIFIKASI POTENSI DAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN
HIDUP (IPMLH)
MI NU TARBIYATUTH THULLAB
KECAMATAN MEJOBO KABUPATEN
KUDUS

A. PENDAHULUAN
Adiwiyata, secara internasional disebut pula dengan Green School adalah salah
satu program Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya
pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
Diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan
yang sehat dan menghindari dampak lingkungan yang negatif.
Lingkungan yang bersih dan sehat tentunya menjadi dambaan institusi pendidikan
kapanpun dan dimanapun. Lingkungan sekolah yang bersih dan sehat juga
mencerminkan keberadaan warga sekolah yang ada mulai dari siswa, guru, staf,
karyawan, unsur pimpinan sekolah bahkan sampai orang tua siswa. Sangatlah tepat,
himbaun yang mengatakan bahwa tanggung jawab penciptaan lingkungan yang bersih
dan sehat merupakan kewajiban dan tangggungjawab bersama.
Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) merupakan upaya untuk mengubah perilaku
dan sikap yang dilakukan oleh berbagai pihak atau elemen masyarakat yang bertujuan
meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran masyarakat tentang nilai-nilai
lingkungan dan isu permasalahan lingkungan. Semua itu pada akhirnya dapat
menggerakkan masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pelestarian dan
keselamatan lingkungan generasi sekarang dan yang akan datang.
Penghargaan Adiwiyata adalah sebuah penghargaan yang diberikan bagi sekolah
yang berhasil melaksanakan gerakan PBLHS (peduli dan berbudaya lingkungan hidup di
sekolah), yaitu aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjejaring, dan berkelanjutan yang
dilakukan oleh sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup.
1. Upaya Pengendalian Pencemaran
a. Upaya mengatasi perubahan iklim dimaksudkan untuk mengatasi perubahan iklim
Sekolah telah melakukan sosialisasi kepada peserta didik dan wali murid
agar meningkatkan kewaspadaan akan terjadinya musim kemarau panjang atau
musim penghujan yang dapat menyebabkan bencana banjir.
b. Upaya pengendalian pencemaran air
Untuk mengatasi pencemaran air, Sekolah selalu menghimbau warga
Sekolah dan lingkungan sekitar agar tidak membuang sampah di sungai atau
sembarang tempat.
c. Upaya pengendalian pencemaran udara
Untuk mengendalikan pencemaran udara Sekolah telah melakukan upaya-
upaya sebagai berikut:
• Mengerakkan aksi penanaman pohon di sekitar rumah
• Mengerakkan aksi penanaman pohon di sekitar sekolah
• Menghindari dan melarang pembakaran sampah
• Mematikan mesin sebelum masuk kawasan Sekolah
• Kampanye (gerakan) sepeda sehat
2. Kegiatan PPLH di Luar Sekolah
Dalam rangka aksi PPLH Sekolah telah melakukan kegiatan kemitraan dengan fihak
luar yang terkait sebagai berikut:
a. Penanaman pohon di rumah masing-masing
Gerakan ketahanan pangan yang dicetuskan oleh pemerintah daerah
menjadi motivasi sekolah untuk menggalakkan program ketahanan pangan di
rumah masing-masing dengan menanam tanaman sayur dan buah.
b. Pemberian tanaman kepada warga sekitar
Dalam rangka meningkatkan kepedulian Sekolah terhadap program
adiwiyata, maka Sekolah telah memberikan bantuan sejumlah tanaman keras
kepada beberapa warga di sekitar sekolah.
c. Pengelolaan sampah plastik
Sekolah melakukan sosialisasi pengolahan limbah plastik kepada ibu wali
murid MI NU Tarbiyatuth Thullab. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka
mengubah perilaku ibu rumah tangga agar lebih produktif dengan cara mengolah
sampah plastik yang sering dibuang dan diabaikan begitu saja menjadi barang
yang berguna dan bernilai ekonomis. Kegiatan ini dilakukan oleh Ibu Fitri
Rahmawati, S.Pd.I
B. PEMETAAN PERMASALAHAN
No. Potensi Lingkungan Hidup Identifikasi Potensi Masalah Masalah Lingkungan
sekolah, Lokal/Daerah & Hidup Sekolah,
Global Lokal/Daerah & Global
1 Potensi Identifikasi Potensi Masalah Lingkungan
Letak Geografis Sekolah Masalah Polusi udara akibat asap
Letak sekolah yang dekat pembakaran batu bata dan
dengan industri pembuatan limbah pemilahan bahan
batu bata dan pengolahan baku rokok di dekat
bahan baku rokok. sekolah. Masih banyak
shalter yang
tercemar
2 Potensi Identifikasi Potensi Masalah Lingkungan
Ruang terbuka Hijau yang Masalah Belum tertata dengan baik
cukup luas Adanya pohon pelindung untuk ruang terbuka Hijau
yang cukup di ruang terbuka Ruang kosong di sekitar
hijau RTH masih belum
dimanfaatkan maksimal
oleh warga sekolah
3 Potensi Kebersihan, Fungsi Identifikasi Potensi Masalah Lingkungan
Sanitasi dan drainase Masalah Kondisi drainase yang
Sekolah sudah memiliki Kondisi drainase yang belum memadai dan
sarana dan prasana terhubung dengan pengelolaan drainase yang
kebersihan, sanitasi dan drainase yang lebih luas masih belum maksimal
drainase disekitar sekolah dilakukan oleh warga
sekolah dan masih
menyebabkan air
tergenang di lapangan
sekolah ketika musim
hujan.
4 Potensi Air Identifikasi Potensi Masalah Lingkungan
Keberadaan Air bersih yang Masalah Sumur bor yang menjadi
cukup di MI NU Tarbiyatuth Sumber air bersih di MI NU satu-satunya sumber air
Thullab Tarbiyatuth Thullab berasal bersih di MI NU
dari sumur bor. Tarbiyatuth Thullab. Jika
terjadi masalah di sumur
bor maka MI NU
Tarbiyatuth Thullab
kesulitan air bersih. Hal
tersebut dikarenakan
kuantitas air tanah yang
dieproleh berkurang untuk
di konsumsi.
5. Potensi Energi Identifikasi Potensi Masalah Lingkungan
Sumber energi selain Energi Masalah Pemakaian energi listrik
matahari adalah energi listrik Energi Listrik MI NU yang cukup besar dalam
yang digunakan di MI NU Tarbiyatuth Thullab masih proses pelayanan
Tarbiyatuth Thullab. dalam kondisi baik Pendidikan MI NU
Tarbiyatuth Thullab belum
mampu dikendalikan.
Sumber daya manusia
yang belum mampu
memanfaatkan sumber
energi matahari dan
energi terbarukan

C. PENUTUP
A. Kesimpulan
Sekolah Adiwiyata dan Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) merupakan
merupakan salah satu cara untuk mencetak manusia pada umumnya dan generasi muda
khususnya untuk lebih peduli dan mencintai alam. Dengan penanaman nilai-nilai cinta
lingkungan/pola hidup untuk bersih dan sehat sejak dini diharapkan nantinya sudah
merupakan kebiasaan-kebiasaan yang tidak asing lagi untuk dillakukan baik
dilingkungan sekolah, di rumah maupun di masyarakat.
Dibutuhkan rencana aksi lingkungan dalam jangka Panjang dan jangka pendek
dalam menyelesaikan semua permasalahan lingkungan yang ada di MI NU Tarbiyatuth
Thullab. Rencana aksi lingkungan akan dibuat dan di program oleh Tim Adiwiyata MI
NU Tarbiyatuth Thullab bersama Kepala sekolah, Dewan Komite Sekolah, pengawas
sekolah, seluruh pendidik, dan tenaga kependidikan di MI NU Tarbiyatuth Thullab.

B. Saran
Sekolah-sekolah yang ada harus secara bertahap menuju ke Sekolah Adiwiyata,
karena dengan begitu generasi muda akan ikut serta dalam usaha menjaga seklaigus
menyelamatkan alam ini.
Tekad dan semangat akan cinta terhadap lingkungan perlu ditanamkan sejak dini,
maka program Adwiyata sekolah adalah hal yang tepat dalam mengenalkan dan
menerapaka kecintan kita terhadap pelestarian lingkungan hidup. MI NU Tarbiyatuth
Thullab bertekad mewujudkan sekolah Adiwiyata yang lebih baik dan semakin baik.

Anda mungkin juga menyukai