Anda di halaman 1dari 3

Hijrahnya Nabi Muhammad ke Habasyah

Berikut sejarah singkat mengenai hijrahnya Nabi Muhammad ke habasyah yang saya peroleh
dari salah satu situs internet yang bernama http://www.anashir.com.

Setelah berbagai hambatan, gangguan, dan siksaan kaum kafir Quraisy yang ditujukan kepada
Nabi Muhammad, keluarganya, dan umat muslim, Nabi Muhammad menganjurkan kepada para
sahabat dan para pengikutnya untuk menghindar dari gangguan tersebut dengan berhijrah ke
negeri Habasyah (Ethiopia). Atas anjuran tersebut, berangkatlah rombongan pertama yang terdiri
dari sepuluh laki-laki dan empat perempuan. Kemudian disusul oleh rombongan lain hingga
mencapai hampir seratus orang. Beberapa orang yang berangkat hijrah tersebut di antarnya
adalah, Utsman bin Affan, Ruqayyah, Zubair bin Awwam, Abdurrahman bin Auf, dan Ja’far bin
Abu Thalib.

Setelah sampai di negeri Habasyah, mereka mendapat sambutan yang baik dari raja Najasyi
(Negus). Perlakuan raja Najasyi terhadap kaum muslimin sangat baik. Ia mengijinkan umat
muslim untuk beribadah dengan sebaik-baiknya. Tatkala kaum kafir Quraisy datang meminta
raja Najasyi untuk mengembalikan umat Islam ke Mekah, ia menolaknya dan bahkan kaum
muslimin diberikan tempat tinggal dan diperbolehkan tinggal selama-lamanya dengan aman.

Sementara itu, Nabi Muhammad tetap tinggal di Mekah mengajak kaumnya untuk menyembah
Allah dan menerima ajaran yang dibawanya. Usaha Nabi Muhammad ini tidak sia-sia. Terbukti
beberapa tokoh masyarakat Quraisy masuk Islam. Di antaranya Hamzah bin Abdul Muthallib,
paman Nabi Muhammad yang masuk Islam pada tahun keenam kenabian dan Umar bin Khattab.
Dengan masuknya kedua tokoh besar Quraisy ini kekuatan Islam semakin bertambah.

Kekejaman kafir Quraisy semakin menjadi-jadi dan korban penyiksaan bertambah banyak.
Kemudian Nabi Muhammad memerintahkan kembali kepada umatnya untuk hijrah ke Habasyah
menyusul saudara mereka yang telah terlebih dahulu pergi ke sana. Pada hijrah kedua ini,
sahabat Nabi yang ikut berjumlah sekitar 100 orang yang terdiri dari 83 laki-laki dan 17
perempuan. Hijrah kedua ini dipimpin oleh Ja’far bin Abu Thalib.

Karena kebaikan raja Najasyi kepda umat Islam, kaum kafir Quraisy mengutus Amr bin Ash dan
Abdullah bi Rabiah membawa hadiah untuk raja Najasyi. Mereka berharap permintaan mereka
agar umat muslim dikembalikan ke Mekah dikabulkan oleh raja Najasyi.

Kemudian, raja Najasyi mempertemukan kaum muslim dan utusan kafir Qurasiy untuk dimintai
penjelasan yang sebenarnya. Wakil umat Islam ketika itu adalah Ja’far bin Abu Thalib yang
menjelaskan kepada raja Najasyi perihal yang sebenarnya. Setelah mendengar penjelasan, raja
Najasyi memerintahkan utusan kafir Quraisy untuk meninggalkan Habasyah. Menurut suatu
riwayat, setelah raja Najasyi menerima kebenaran Islam, ia pun masuk Islam.
Hijrahnya
Nabi Muhammad
ke Habasyah

Disusun oleh :
Alkiano Fachry Putra Efendi
Kelas :
IV UMAR

SDIT AL-HIKMAH

Anda mungkin juga menyukai