• Semua lokasi
dilakukan kop
api dengan
teknik sedasi
atau tonik
tergantung
kondisi pasien
• Kita lakukan
segmental
cupping pada
area
lumbosacrum L
5 dan S 1
AREA
CUPPING
• Kemudian yang ketiga dilakukan
akupunktur pada semua Ashi point
dengan teknik Myofascial atau teknik
manual
• Sambungkan dengan
elektrostimulator pada L5 dan S 1
• Atur frekuensinya disesuaikan
dengan nyeri kronik atau akut
• Bisa juga dikombinasikan dengan
teknik blood letting dan moving
dahulu pada lokasi meredian yang
terkena
SINERGI TERAPI :
Blood letting, cupping, dry needling
dan elektrostimulator
PERHATIAN
• Tentukan dulu pola referred painnya ( Nyeri
rujukannya )
• Lakukan test konfirmasi sehingga kita sudah
yakin dengan pola tersebut
• Baru dilakukan SINERGI TERAPI
• Kunjungan berikutnya jika ada kemajuan
maka istiqomah saja dengan yang pertama
tinggal diulang saja
• Jika kunjungan kedua belum ada perubahan
maka lakukan ulang identifikasi pola nya
• Atau bisa jadi bukan nyeri myofascial , tetapi
nyeri yang sumbernya dari sendi, peredaran
darah, saraf, tulang atau organ dalam
Cupping Fire dan akupunktur pada kasus ischilagia
kanan
Penggunaan jarum 3 cun dan Kop Api
gelas ukuran 5 dengan strong cupping
Cupping Fire dan akupunktur pada kasus
ischilagia kanan