Anda di halaman 1dari 2

Jama’ah Jum’at 

rahimakumullah             Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin Seorang Muslim yang beriman bahwa Muhammad adalah
Hari ini kita berada di Tanggal 4 Rabiul awwal, Bulan yang menjelaskan: Dalam ayat di atas Allah memerintahkan hamba dan Rasul Allah, dituntut untuk mewujudkan beberapa
menurut jumhur atau mayoritas ulama adalah Bulan kelahiran NabiNya untuk mengumumkan kepada manusia bahwa saya hal sebagai bukti kebenaran keimanannya.
Manusia terbaik, yaitu Nabi Muhammad shallallahu alaihi hanyalah seorang hamba sama dengan kalian, bukan Rabb Hal hal yang wajib diwujudkan sebagai konsekuensi syahadat
wasallam. (Tuhan). Muhammad Rasulullah adalah:
Setiap muslim pasti bersaksi, mengikrarkan syahadat .‫س ْولُ ُه‬ ِ ‫ِإ َّن َما َأ َنا َع ْب ٌد َفقُ ْولُ ْوا َع ْب ُد‬
ُ ‫هللا َو َر‬ 1. Membenarkan semua berita yang shahih dari Rasul
Muhammadur Rasulullah.. yaitu mengakui bahwa Muhammad Allah 'azzawajalla.
            “Saya hanya seorang hamba, maka katakanlah
adalah hamba dan Rasulullah, tapi tidak semua muslim Muhammad adalah Rasulullah yang diistimewakan dari
hamba Allah dan RasulNya”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
memahami hakikat yang benar dari makna syahadat manusia lainnya dengan wahyu, maka jika Beliau
Muhammad Rasulullah, dan juga tidak semua muslim   Syaikh Al-Utsaimin berkata: Saya hanyalah hamba yakni
memberitakan berita masa lalu maupun berita masa depan
memahami tuntutan dan konsekuensi dari syahadat tersebut. saya tidak punya hak dalam rububiyah dan juga dalam hal-hal
maka berita itu sumbernya adalah wahyu yang kebenarannya
Apakah ikrar ini cukup dibuktikan dengan memperingati acara yang menjadi keistimewaan Allah.
tidak boleh ragukan lagi.
maulid nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam atau Kaum muslimin rahimakumullah
Di antara berita-berita dari Rasulullah yang wajib kita terima
seperti apa? Maka pada kesempatan yang berbahagia ini Keyakinan bahwa Muhammad adalah hamba Allah menuntut adalah: Berita tentang tanda-tanda hari kiamat, seperti
Khatib ingin menjelaskan makna dan konsekwensi dari kepada kita untuk mendudukkan beliau di tempat yang munculnya dajjal, turunnya Nabi Isa, terbitnya matahari dari
syahadat muhammadan abduhu wa rasululluhu berdasarkan semestinya, tidak melebih-lebihkan beliau dari derajat yang barat, berita tentang pertanyaan di alam kubur; Adzab dan
penjelasan para ulama. seharusnya sebab beliau hanyalah seorang hamba yang tidak nikmat kubur, begitu juga berita tentang datangnya malaikat
Makna dari syahadat Muhammad Rasulullah mungkin naik derajatnya menjadi Rabb. maut dalam bentuk manusia kepada Nabi Musa untuk
adalah pengakuan lahir batin dari seorang muslim bahwa Dari sini termasuk kesesatan jika ada yang ber-isti’anah, ber- mencabut nyawanya lalu Nabi Musa menamparnya hingga
Muhammad adalah hamba dan utusan Allah, Abdullah wa istighatsah, Isti'anah, meminta pertolongan dalam kondisi yang rusak salah satu matanya.
Rasuluhu yang diutus untuk semua manusia sebagai penutup umum atau sehari-hari, sedangkan Istighosah meminta Semua berita di atas dan juga berita-berita lain yang berasal
rasul-rasul sebelumnya. pertolongan dalam keadaan sukar dan sulit. memohon kepada dari hadits-hadits shahih, wajib kita percayai, jangan sekali-kali
Kaum muslimin rahimakumullah Nabi untuk mendatangkan manfaat dan menolak mudharat kita dustakan dengan alasan berita itu bertentangan dengan
Dari makna di atas bisa dipetik bahwa yang terpenting dari sebab hal itu adalah hak mutlak Allah sebagai Rabb. akal sehat atau bertentangan dengan zaman.
syahadat Muhammad Rasulullah adalah dua hal yaitu: Bahwa َ ‫ض ًّرا َواَل َر‬
‫ش ًدا‬ ُ ِ‫قُ ْل ِإ ِّنى ٓاَل َأ ْمل‬
َ ‫ك لَ ُك ْم‬ 2. Mentaati Rasulullah
Muhammad itu adalah abdullah (hamba Allah) dan "Katakanlah: "Sesungguhnya aku tidak kuasa mendatangkan Kaum muslimin rahimakumullah
Muhammad itu rasulullah. Dua hal ini merupakan rukun sesuatu kemudharatanpun kepadamu dan tidak (pula) sesuatu
syahadat Muhammad Rasulullah. Seorang muslim wajib taat kepada Rasulullah sebagai
kemanfaatan". (Al-Jin; 21).
perwujudan sikap pengakuan terhadap kerasulan Beliau.
Kemudian syahadat “Muhammad Rasulullah” menuntut kita
‫ُوح ٰٓ@ى ِإلَىَّ َأ َّن َمٓا ِإ ٰلَ ُه ُك ْم ِإ ٰلَ ٌه ٰ َو ِح ٌد‬
َ ‫قُ ْل ِإ َّن َمٓا َأ َن ۠ا َب َش ٌر م ِّْثلُ ُك ْم ي‬ untuk mengimani risalah yang beliau sampaikan, beribadah َ ‫ۖ مَّن يُطِ ِع ٱلرَّ سُو َل َف َق ْد َأ َط‬
َ ‫اع ٱهَّلل‬
            “Katakanlah: "Sesungguhnya aku ini hanya seorang dengan syariat yang beliau bawa, tidak mendustakan, tidak “Barangsiapa yang mentaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah
manusia seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku. "Bahwa menolak apa yang beliau ucapkan maupun yang beliau mentaati Allah”. (Al-Nisaa’; 80)
sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa” (Al lakukan. Syaikh Abdur Rahman Nasir As Sa'dy berkata: setiap orang
Kahfi; 110). yang mentaati Rasulullah Shallallaahu alaihi wasallam   dalam
Jama'ah Jum'at rahimakumullah
perintah-perintah dan larangan-larangannya dia telah mentaati
Allah, sebab Rasulullah tidak memerintahkan dan melarang
kecuali dengan perintah, syariat dan wahyu yang Allah Konsekuensi yang ketiga: Berhukum kepada sunnah Rasul bersabda begini, sedangkan kalian berkata (tapi) Abu Bakar
turunkan. Allah. dan Umar berkata begitu”.
Taat kepada Rasulullah Shallallaahu alaihi wasallam  Syahadat Muhammad Rasulullah yang benar akan membawa As-Syaikh Al-Utsaimin berkata: “Jika seseorang mengguna-
 mempunyai dua sisi: seorang Muslim kepada kesiapan dan keikhlasan untuk kan ucapan Abu Bakar dan Umar untuk menentang sabda
            1. Taat dalam perintah dengan menjalankan semua menjadikan sunnah Rasulullah sebagai rujukan, dia pasti Rasul bisa menyebabkan turunnya siksa; hujan batu, maka
perintahnya, di antara perintah Beliau yang wajib kita taati menolak jika diajak untuk merujuk kepada akal, pendapat si apa dugaanmu dengan orang yang menentang sabda Rasul
adalah: Perintah mencelupkan lalat yang jatuh dalam A/si B, hawa nafsu, maupun warisan nenek moyang dalam dengan ucapan orang yang jauh di bawah derajat keduanya,
minuman atau makanan, mencuci tangan tiga kali sehabis menetapkan suatu hukum, lebih-lebih jika tentu saja dia lebih berhak mendapat siksa.
bangun dari tidur, mengucapkan Basmallah ketika makan, terjadi ikhtilaf (perbedaan), seorang Muslim yang konsekwen
makan dan minum dengan tangan kanan, shalat berjamaah dengan syahadatnya dengan lapang dada akan menjadikan
dan lain-lain. sunnah Rasulullah sebagai imamnya.
Sebagian orang menolak perintah Rasulullah Shallallaahu “Maka demi Tuhanmu, mereka tidak beriman sehingga
alaihi wasallam   dengan berbagai alasan, misalnya dia mereka menjadikanmu sebagai hakim dalam perkara yang
menolak perintah menenggelamkan lalat dengan alasan hal mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa
itu menyalahi ilmu kesehatan, dan perintah itu bersumber dari keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu
Rasul sebagai manusia biasa. Sikap ini adalah godaan berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.” (An
syaitan yang bermuara kepada penolakan terhadap sunnah Nisaa'; 65).
Rasulullah Shallallaahu alaihi wasallam  . Syaikh As-Sa'dy berkata: Allah bersumpah dengan diriNya
Kaum muslimin rahimakumullah yang mulia bahwa mereka tidak beriman sehingga mereka
menjadikan RasulNya sebagai hakim dalam masalah-
            2. Sisi kedua dari mentaati Rasul adalah menjauhi
masalah yang mereka perselisihkan. Lanjut beliau; Dan
larangan Rasulullah, sebab yang dilarang Rasulullah juga
berhukum ini belum dianggap cukup sehingga mereka
otomatis dilarang oleh Allah, di antara larangan tersebut:
menerima hukumnya dengan lapang dada, ketenangan jiwa
Larangan memakan binatang buas yang bertaring, larangan
dan kepatuhan lahir batin.
makan atau minum dengan bejana emas atau perak, larangan
menikahi seorang wanita bersama saudara atau bibinya, Jamaah Jum'at rahimakumullah
larangan memanjangkan kain (sarung atau celana) di bawah  Haruslah diketahui bahwa sikap penolakan terhadap hukum
mata kaki, larangan melamar di atas lamaran orang lain, Rasulullah dalam masalah-masalah ikhtilaf adalah termasuk
larangan menjual atau membeli di atas penjualan atau sifat kaum munafikin.
pembelian orang lain, dan larangan-larangan yang lain, “Apabila dikatakan kepada mereka: "Marilah kamu (tunduk)
semua wajib dijauhi. kepada hukum yang Allah telah turunkan dan kepada hukum
Termasuk beberapa hal yang sudah diletakkan oleh Rasul", niscaya kamu lihat orang-orang munafik
Rasulullah sebagai rukun, syarat dan batasan. menghalangimu dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati)
            “Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah kamu”. (An Nisaa'; 61)
dan apa yang dilarangnya maka jauhilah”. (Al-Hasyr: 7). Ibnu Abbas berkata: Hampir saja Allah menghujani kalian
Jamaah Jum'at rahimakumullah. dengan batu dari langit. Saya berkata: “Rasulullah telah

Anda mungkin juga menyukai