Maulid Nabi Tiba, Jaga Akhlak Generasi Muda mereka menyamakan antara berbicara dengan teman dan
berbicara dengan orang tua.
Maasyiral Muslimin rahimakumullah, Alhamdulillah, segala Gampangnya berkomunikasi, berinteraksi, dan mencari puji bagi Allah swt. Shalawat dan salam senantiasa kita informasi juga sedikit demi sedikit menjadikan para generasi haturkan kepada Rasulullah saw. Semoga kita senantiasa muda menggampangkan berbagai hal. Ini berdampak kepada termasuk golongan hamba yang pandai bersyukur dan sikap malas dan mudah menyerah pada tantangan mendapatkan syafaat dari Nabi Agung Muhammad saw di permasalahan yang dihadapi. Mereka terdidik dengan hasil hari kiamat. Amin. yang instan tanpa perjuangan berat dan menghilangkan etos perjuangan serta sikap tak kenal menyerah. Saat ini, kita sudah memasuki bulan Rabiul Awwal yang di Indonesia lebih sering disebut sebagai bulan Maulid. Disebut Maasyiral Muslimin rahimakumullah, Fenomena-fenomena demikian memang karena dalam bulan ini terjadi sebuah ini patut direnungi oleh kita dan para orang tua pada kejadian yang agung yakni kelahiran Nabi Muhammad saw. umumnya. Momentum Maulid Nabi Muhammad saw Sosok paling mulia di dunia, sosok yang kita diperintahkan menjadi saat yang tepat untuk kembali memperkuat untuk senantiasa bershalawat untuk meraih syafaatnya. penjagaan pada akhlak generasi penerus. Perlu dipantau Bukan hanya kita saja yang bershalawat, Malaikat dan Allah aktivitas mereka saat memegang handphone agar akhlak bisa swt pun bershalawat kepada beliau. Hal ini termaktub dalam benar-benar terjaga. Akhlak menjadi barometer apakah Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 56: seseorang menjadi insan terbaik atau tidak. Bukan kepintaran yang menjadi barometer!. Rasulullah bersabda Artinya : “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya dalam hadits yang diriwayatkan Thabrani dari Ibnu Umar: bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, اس أحْ َس ُن ُه ْم ُخلُ ًقا ِ َخ ْي ُر ال َّن bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam Artinya: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling baik dengan penuh penghormatan kepadanya. akhlaknya.”
Sudah saatnya di bulan Maulid ini kita kembali meneladani
Maasyiral Muslimin rahimakumullah, Kehadiran Nabi akhlak Nabi yang merupakan suri tauladan terbaik Muhammad ke dunia ini membawa sebuah misi penting di sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur’an surat Al-ahzab ayat antaranya adalah memperbaiki akhlak manusia. Misi ini 21: menandakan bahwa akhlak menjadi bagian penting dalam هّٰللا هّٰللا هّٰللا َ ان َيرْ جُوا َ َو ْال َي ْو َم ااْل ٰ خ َِر َو َذ َك َر َ ان لَ ُك ْم فِيْ َرس ُْو ِل ِ اُسْ َوةٌ َح َس َن ٌة لِّ َمنْ َك َ لَ َق ْد َك kehidupan manusia karena itulah yang akan membawa َك ِثيْرً ۗا perdamaian dan ketentraman dalam setiap interaksi manusia dengan lingkungan sekitar. Rasulullah SAW bersabda dalam Artinya: “Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada sebuah hadits yang diriwayatkan Bukhari, Baihaqi, dan suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang Hakim: mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat َّن َما ُبع ِْث ُ ُأل ِ ار َم اَأل َخ الق ِ ت َت ِّم َم َم َك ِإ serta yang banyak mengingat Allah.” Artinya: “Sungguh aku diutus menjadi Rasul untuk Maasyiral Muslimin rahimakumullah, Selain menjadikan menyempurnakan akhlak yang mulia.” Maulid sebagai momentum menjaga akhlak generasi muda, mari jadikan bulan Maulid ini sebagai kesempatan Akhlak menjadi bagian utama dalam bangunan kepribadian meningkatkan kuantitas dan kualitas shalawat dan cinta kita seorang muslim sehingga para ulama menyebut bahwa “Al- kepada Nabi Muhammad. Perbanyak shalawat, insyaallah Adabu fauqal ilmi’. Bahwa adab, tatakrama, akhlak, di atas hidup menjadi nikmat karena mendapat syafaat di hari ilmu yang dalam artian harus didahulukan untuk dimasukkan kiamat. dalam diri setiap muslim. Dalam pendidikan pun sudah Syafaat dari Nabi Muhammad menjadi hal yang sangat seharusnya mengedepankan aspek afektif (sikap dan penting untuk kita raih. Karena kita tidak tahu ibadah mana karakter) dibanding aspek kognitif (kepintaran otak). yang akan diterima di sisi Allah. Maka itu fungsi guru dan orang tua yang paling utama adalah Menurut kita kuantitas dan kualitas ibadah sudah maksimal, mendidik agar generasi muda menjadik baik. Bukan hanya namun belum tentu di sisi Allah swt. Sehingga kita perlu mengajar untuk menjadikan generasi muda menjadi pintar. senantiasa berdoa untuk meraih rahmat dari Allah serta Pendidikan karakter dan akhlak generasi muda di era saat ini perbanyak bershalawat kepada Nabi untuk meraih menjadi sangat dan sangat penting. Hal ini karena tantangan syafaatnya. dan godaan zaman di tengah perkembangan teknologi Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari semakin menjadi-jadi. dan Muslim, disebutkan ada seorang sahabat yang mengadu Akibat perkembangan teknologi dan informasi saat ini, kepada Nabi. Ia merasa tidak rajin dalam menjalankan ancaman terhadap degradasi moral sangat terlihat di depan ibadah namun punya modal kecintaan kepada Allah dan mata. Kita lihat bagaimana saat ini akhlak para pemuda Rasul-Nya. Jawaban Nabi pun sangat menggembirakan. Nabi sudah mulai tereduksi akibat gaya hidup digital di zaman mengatakan sahabat tersebut akan dikumpulkan bersama modern. Nabi di hari kiamat. Kejadian tindakan kriminal, asusila, kurangnya kepedulian sosial dan menurunnya rasa sosial-kemanusiaan yang Artinya: Dari sahabat Anas, sesungguhnya seorang laki-laki dilakukan dan dimiliki generasi muda mudah ditemukan bertanya kepada Nabi, kapan hari kiamat terjadi ya Rasul? dalam kehidupan sehari-hari. Saat ini kita radakan mereka lebih asik bermain di dunia maya dengan ponselnya dari Nabi bertanya balik, apa yang telah engkau persiapkan? Ia pada bersosialisasi di dunia nyata. Kebiasaan berkomentar di menjawab, aku tidak mempersiapkan untuk hari kiamat media sosial yang tak melihat dengan siapa ia berbicara, dengan memperbanyak shalat, puasa dan sedekah. Hanya terbawa dalam kehidupan nyata. Sehingga bisa dirasakan aku mencintai Allah dan Rasul-Nya. Nabi berkata, engkau kelak dikumpulkan bersama orang yang engkau cintai. (HR Al-Bukhari dan Muslim).
Maasyiral Muslimin rahimakumullah, Semoga kita bisa
meneruskan dan mewujudkan misi Nabi kepada para generasi muda yakni menjadikan akhlak mulia sebagai sendi- sendi peradaban kehidupan manusia. Semoga kita senantiasa bisa meneladani akhlak Nabi dan kita akan menjadi umatnya yang mendapatkan syafaatnya dan masuk dalam surganya Allah swt. Amin.