Melestarikan Nilai-Nilai 

Hijrah dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu
daya” (QS. 8 Al-Anfal 30).
‫ت‬ ِ ‫س ِّيَئ ا‬ ُ ْ‫ِ نَّ ا ْل َح ْمدَ هَّلِل ِ َن ْح َم ُدهُ َو َن ْس َت ِع ْي ُن ُه َو َن ْس َت ْغفِ ُر ْه َو َن ُعو ُذ بِاهللِ مِن‬
َ ْ‫ش ُر ْو ِر َأ ْنفُ ِس َنا َومِن‬ 2.    Peranan Generasi Muda Islam.
Peran Ali bin Abi Thalib dalam skenario Hijrah sesuai perintah dan izin
‫ش َه ُد َأنْ الَ ِإلَ َه ِإالَّ هللا‬
ْ ‫ َأ‬.‫ِي لَ ُه‬
َ ‫ض لِلْ َفالَ هَاد‬ ْ ‫ض ل َّ لَ ُه َو َمنْ ُي‬ ِ ‫ َمنْ َي ْه ِد هللاُ َفالَ ُم‬،‫َأ ْع َمالِ َنا‬ Allah itu besar sekali peranannya. Ali yang masih muda beliau memiliki
‫بَار ْك َعلَى ُم َح َّم ٍد َو َعلَى آلِ ِه‬ ِ ‫س لِّ ْم َو‬
َ ‫ص ل ِّ َو‬ َ ‫ اَللَّ ُه َّم‬.‫س ْولُ ُه‬ ُ ‫ش َه ُد َأنَّ ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َر‬ ْ ‫َوَأ‬ keberanian luar biasa, ikhlas, berani mati, menggantikan Nabi Muhammad
‫ص ْي ُك ْم ِب َت ْق َوى‬ِ ‫ ُأ ْو‬،ِ‫ َأ َّما َب ْعدُ؛ َف َيا عِ َبادَ هللا‬.ِ‫ص ْح ِب ِه َو َم ِن اهْ َتدَى ِب ُهدَاهُ ِإلَى َي ْو ِم ا ْلقِ َيا َمة‬ َ ‫َو‬ SAW tidur di rumah yang dikepung oleh kafir Quarisy yang sudah
merencanakan pembunuhan terhadap pengikut Nabi, dan setelah semua
‫هللا َح َّق ُت َقا ِت ِه َوالَ َت ُم ْو ُتنَّ ِإالَّ َوَأن ُت ْم‬
َ ‫ َياَأ ُّيها َ الَّ ِذ ْينَ َءا َم ُنوا ا َّتقُوا‬:‫ َف َقال َ هللاُ َت َعا َلى‬،ِ‫هللا‬ urusan di Makkah selesai barulah beliau menyusul Rasulullah hijrah ke
. َ‫ُّم ْسلِ ُم ْون‬ Madinah.
3.    Membangun Masjid Yang Pertama Dalam Islam.
Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah, Bangunan yang pertama-tama didirikan Rasulullah ketika tiba di Quba + 17
Pertama-tama, marilah kita tingkatkan kualitas taqwa kita pada Allah dengan km dari Madinah ialah sebuah masjid, 4 hari setelah itu Rasulullah dan
berupaya maksimal melaksanakan apa saja perintah-Nya yang termaktub rombongan meneruskan perjalanan ke Yastrib (Madinah sekarang) dan
dalam Al-Qur’an dan juga Sunnah Rasul saw. Pada waktu yang sama kita mendirikan pula Masjid Nabawi yang sangat terkenal di Madinah. Jadi yang
dituntut pula untuk meninggalkan apa saja larangan Allah yang termaktub pertama-tama dibangun oleh Nabi bukanlah rumah beliau atau istana yang
dalam Al-Qur’an dan juga Sunnah Rasul Saw. Hanya dengan cara itulah megah, tetapi masjid tempat beribadah kepada Allah SWT. Selesai masjid
ketaqwaan kita mengalami peningkatan dan perbaikan. dibangun barulah dibangun pula rumah tempat tinggal Nabi bersama
Saat ini kita memasuki Tahun Baru ……H, dengan datangnya tahun baru keluarganya yang serba sederhana, tetapi dari masjid dan rumah sederhana
Islam ini, teringatlah kita dengan peristiwa hijrah Rasulullah SAW bersama itulah memancarkan cahaya kemuliaan, kesucian rohani dan kehebatan
para sahabat dari kota Makkah ke Yatsrib. Peristiwa hijrah ini mengandung kekuatan iman yang dapat menaklukkan Timur dan Barat di kemudian hari,
banyak nilai yang perlu kita kenang dan kita kembangkan dalam rangka makanya kota tersebut dinamakan Madinatul Munawaroh.
pembinaan diri dan pembangunan umat sekarang dan yang akan  4.    Ukhuwah Islamiyah
datang.Bilamana kita telusuri kejadian demi kejadian serta suasana ketika Nilai keempat yang patut kita renungkan dari peristiwa hijrah itu ialah
berlangsungnya hijrah, kita bersua dengan nilai-nilai indah dan dipersaudarakannya kaum Muhajirin yang hijrah dengan membawa
mengagumkan. Nilai-nilai yang perlu dijadikan mau’izhah yang sangat penderitaan, kemiskinan dan kesusahan dengan kaum Anshor yang dengan
berharga, ialah antara lain :  segala keikhlasannya membantu saudara-saudaranya (Muhajirin). Di zaman
1.    Bahwa hijrah itu berlangsung atas izin Allah : sekarang, ukhuwah Islamiyah secara pelan-pelan telah berubah menjadi
Allah SWT berfirman dalam QS. Al Anfal ayat 30: barang langka, menjadi semakin asing dan yang tinggal hanyalah permainan
kata yang tidak mempunyai makna sama sekali, saling sengketa, pergeseran
tajam, permusuhan bahkan peperangan sesama muslim telah sering terjadi.
Fakta historis persaudaraan Islam yang telah dibangun Rasulullah ini
disepelekan, diletakkan ke pinggir di bawah kepentingan yang bermacam-
Artinya “Dan ingatlah ketika orang-orang kafir Quraisy memikirkan daya macam.
upaya terhadapmu untuk  menangkap dan  5.    Pembangunan Masyarakat Islam
memenjarakanmu/membunuhmu /mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya Nilai ke-5 yang kita peroleh dari peristiwa hijrah ialah pembangunan rohani,
mental dan iman yang kokoh menghadapi berbagai penderitaan selama 13
tahun di Mekkah, dilanjutkan dengan babak baru di Madinah.Aspek imani
yang dibina di Mekkah seperti ; sabar, tawakkal, ikhlas, percaya diri sendiri
serta keyakinan tauhid kepada Allah dan sesudah tiba di Madinah
diwujudkan secara nyata di dalam pergaulan kemasyarakatan. Aspek-aspek
iman semakin diperdalam, aspek-aspek social, ekonomi, politik, budaya dan
HANKAM mulai ditata rapi menurut tuntunan Allah, sehingga terwujudlah
bangunan masyarakat Islam yang pertama di Madinah. 
Ada 2 hal didalam hijrah yaitu Hijrah lahirah dan hijrah batiniah/rohaniah.
Lahiriyah artinya hijrah secara fisik yang menurut Nabi sudah tidak ada lagi.
Yang perlu sekali pada saat-saat seperti sekarang ini untuk menyelamatkan
masyarakat dan bangsa adalah hijrah batiniah. Katakanlah kita sudah
mengadakan reformasi, tapi sayangnya reformasi seolah hanya berhenti di
situ saja, mengapa ? Karena reformasi yang kita usung tidak disertai
semangat hijrah secara batiniah yakni semangat untuk menanggalkan hal-hal
buruk kearah yang lebih baik.
Semangat untuk tidak mementingkan diri sendiri, tidak mementingkan
keluarga/kelompok, tapi lebih mementingkan kehidupan berbangsa dan
bernegara, semangat untuk tidak berkorupsi, tapi semangat untuk terus ikhlas
mengabdi, semangat untuk tidak mendengki tapi semangat untuk lebih
bertoleransi, semangat untuk tidak malas, tapi harus bekerja keras.
Firman Allah dalam Surat Al-Muddatsir ayat 5
Artinya: “dan perbuatan dosa (menyembah berhala, maksiat dan segala
yang jelek) tinggalkanlah,” (QS. Al-Muddatsir ayat 5)
Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah,
Semoga Allah SWT memberikan kita kekuatan sehingga kita bisa hijrah
secara non fisik/batin dengan nurani yang paling dalam.
َّ ‫اس َت ْغفِ ُر ْو ُه ِا َّن ُه ه َُو ا ْل َغفُو ُر‬
َ‫الر ِح ْي ُم‬
ْ ‫هللا ل ِْي َو َل ُك ْم َف‬
Khutbah Kedua
ُ‫هَ ِإالَّ هللا‬3َ‫ َه ُد َأنْ الَ ِإل‬3‫ش‬ ْ ‫ َأ‬.‫ص ِام بِ َح ْب ِل هللاِ ا ْل َمتِ ْي ِن‬َ ِ‫ي َأ َم َرنَا بِاْ ِالتِّ َحا ِد َو ْا ِال ْعت‬ْ ‫اَ ْل َح ْم ُد هَّلِل ِ الَّ ِذ‬
،ُ‫ ْولُه‬3‫س‬ ُ ‫ ُدهُ َو َر‬3‫ َه ُد َأنَّ ُم َح َّمدًا َع ْب‬3‫ش‬ ْ ‫ َوَأ‬. ُ‫ت َِعيْن‬3‫س‬ ْ َ‫ ُد َوِإيَّاُه ن‬3ُ‫ ِإيَّاهُ نَ ْعب‬،ُ‫ه‬3َ‫ ِر ْيكَ ل‬3‫ش‬ َ َ‫ َدهُ ال‬3‫َو ْح‬
. َ‫ َحابِ ِه َأ ْج َم ِعيْن‬3‫ص‬ ْ ‫ ِّل َعلَى ُم َح َّم ٍد َو َعلَى آلِ ِه َوَأ‬3‫ص‬ َ ‫ اَللَّ ُه َّم‬. َ‫الَ ِميْن‬33‫ ةً لِ ْل َع‬3‫ث َر ْح َم‬ ُ ‫و‬3 ْ 3‫اَ ْل َم ْب ُع‬
َ‫ ِإنَّ هللا‬. َ‫الَ ِميْن‬33‫ب ا ْل َع‬ َ ‫ا ِرع ُْوا ِإلَى َم ْغ‬33‫س‬
ِّ ‫فِر ِة َر‬ َ ‫تَطَ ْعتُ ْم َو‬33‫اس‬ ْ ‫ا‬33‫وا هللاَ َم‬33ُ‫ ِاتَّق‬،‫ا َد هللا‬33َ‫ِعب‬
.‫لِ ْي ًما‬3‫َس‬ْ ‫لِّ ُم ْوا ت‬3‫س‬
َ ‫ ِه َو‬3‫لُّ ْوا َعلَ ْي‬3‫ص‬ َ ‫وا‬3 ْ 3ُ‫ يَاَأيُّها َ الَّ ِذيْنَ َءا َمن‬،‫صلُّ ْونَ َعلَى النَّبِ ِّي‬ َ ُ‫َو َمالَِئ َكتَهُ ي‬
‫ َحابِ ِه َوقَ َرابَتِ ِه َوَأ ْز َواجِ ِه‬33‫ص‬ ْ ‫ا ِركْ َعلَى ُم َح َّم ٍد َو َعلَى آلِ ِه َوَأ‬33َ‫لِّ ْم َوب‬33‫س‬ َ ‫ ِّل َو‬33‫ص‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم‬
‫ت‬ِ ‫ا‬333َ‫ ْؤ ِمنِيْنَ َوا ْل ُمْؤ ِمن‬333‫ت َوا ْل ُم‬ِ ‫لِ َما‬333‫س‬ ْ ‫لِ ِميْنَ َوا ْل ُم‬333‫س‬ ْ ‫َو ُذ ِّريَّاتِ ِه َأ ْج َم ِعيْنَ اَللَّ ُه َّم ا ْغ‬
ْ ‫فِر لِ ْل ُم‬
.‫ت‬ِ ‫اجا‬ َ ‫اض َي ا ْل َح‬ ِ َ‫ت َويَا ق‬ ِ ‫ب ال َّدع ََوا‬ ُ ‫ب ُم ِج ْي‬ ٌ ‫ ِإنَّكَ قَ ِر ْي‬،‫ت‬ ِ ‫ْاَأل ْحيَا ِء ِم ْن ُه ْم َو ْاَأل ْم َوا‬
Ya Allah, Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu petunjuk, ketaqwaan,
dan kesucian diri.
Ya Allah, jadikanlah kesudahan semua urusan kami dengan kesudahan yang
baik, selamatkanlah kami dari kehinaan hidup di dunia dan jauhkanlah kami
dari azab Mu yang pedih. Jangan Engkau biarkan kemerdekaan diri dan
bangsa kami tergadai oleh utang. Jangan Engkau tinggalkan satu keperluan
diantara keperluan-keperluan dunia kecuali Engkau menyelesaikannya. Ya
Allah, kami memohon kepada-Mu kehidupan yang tenang dan mulia di sisi
Mu, kematian yang sempurna, terbebas dari kehidupan yang hina dan nista
dan Jadikanlah sebaik-baik hari kami adalah hari pertemuan dengan-Mu.
Ya Allah...kami memohon maghfirah, keberkahan dan hidayah MU, ampuni
kami Ya Rabb..., jadikan kami dari bagian orang-orang yang mencintai MU
dengan menjalankan perintah MU,
َ ‫ ُقول ُ َق ْو لِي ه ََذا َوَأ ْس َت ْغفِ ُر‬.
ً‫سنَة‬
َ ‫ َربَّنَا آتِنَا فِي ال ُّد ْنيَا َح‬. َ‫ق َواَ ْنتَ َخ ْي ُر ا ْلفَاتِ ِحيْن‬ ِّ ‫اَللَّ ُه َّم ا ْفت َْح بَ ْينَنَا َوبَيْنَ قَ ْو ِمنَّا بِا ْل َح‬
.‫اب النَّا ِر‬َ ‫سنَةً َوقِنَا َع َذ‬ َ ‫اآلخ َر ِة َح‬
ِ ‫َوفِي‬
ِ ‫ان َوِإيتَآِئ ِذي ا ْلقُ ْربَى َويَ ْن َهى ع‬
‫َن‬ ِ ‫س‬ َ ‫ ِإنَّ هللاَ يَْأ ُم ُر ُك ْم بِا ْل َعد ِْل َو ْاِإل ْح‬،ِ‫ِعبَا َد هللا‬
‫اذ ُك ُروا هللاَ ا ْل َع ِظ ْي َم يَ ْذ ُك ْر ُك ْم‬
ْ َ‫ ف‬. َ‫ا ْلفَ ْحشَآ ِء َوا ْل ُمن َك ِر َوا ْلبَ ْغ ِي يَ ِعظُ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَ َذ َّك ُر ْون‬
.‫ضلِ ِه يُ ْع ِط ُك ْم َولَ ِذ ْك ُر هللاِ َأ ْكبَ ُر‬
ْ َ‫سَألُ ْوهُ ِمنْ ف‬ ْ ‫ش ُك ُر ْوهُ َعلَى نِ َع ِم ِه يَ ِز ْد ُك ْم َوا‬ْ ‫َوا‬