Anda di halaman 1dari 2

Khutbah Jum'at - Isra Mi'raj & Perubahan Kepemimpinan Dunia Banyak hikmah dan pelajaran dari peristiwa ini,

Banyak hikmah dan pelajaran dari peristiwa ini, namun ada satu isyarat penting
http://mtaufiknt.wordpress.com/ yang jarang dibahas, yakni isyarat perubahan kepemimpinan dunia, dari tangan
Yahudi ke tangan umat Islam.

‫ ِﺬي‬‫ﺼﻰ اﻟ‬ ِِ ِ ْ ‫َﺳﺮى ﺑِﻌْﺒ ِﺪﻩِ ﻟَْﻴ ًﻼ ِﻣﻦ اﻟْﻤﺴ ِﺠ ِﺪ‬ ِ ِ Isyarat ini dijelaskan oleh Syeikh Shafiyyurrahmân al-Mubârakfûriy (w. 1427H),
َ ‫اﳊََﺮام إِ َﱃ اﻟْ َﻤ ْﺴﺠﺪ ْاﻷَْﻗ‬ َْ َ َ َ ْ ‫ﺬي أ‬‫اَ ْﳊَ ْﻤ ُﺪ ﷲ اﻟ‬ juara pertama perlombaan penulisan sirah (sejarah kehidupan Rasul), Rabitah

ِ ‫ﺴ ِﻤﻴﻊ اﻟْﺒ‬ ‫ﻪ ﻫﻮ اﻟ‬‫ﺑﺎرْﻛﻨَﺎ ﺣﻮﻟَﻪ ﻟِﻨُ ِﺮﻳﻪ ِﻣﻦ آَﻳﺎﺗِﻨَﺎ إِﻧ‬ Alam Islamy, Makkah, dalam kitab sirohnya, Ar Rahîqum Makhtûm, hal 124.
َ‫ اﷲُ َو ْﺣ َﺪ ُﻩ ﻻ‬‫ أَ ْﺷ َﻬ ُﺪ أَ ْن ﻻَ إِﻟَ َﻪ إِﻻ‬،‫ﺼ ُﲑ‬ َ ُ َ ُ ُ َ ْ َُ ُ ْ َ َ َ Beliau menangkap isyarat ini, diantaranya setelah mencermati bahwa dalam surat
ِ‫ﻣﺔ‬ُ‫دى ْاﻷَﻣﺎﻧَ َﺔ وﻧَﺼﺢ ﻟِْﻸ‬ َ‫ﺮﺳﺎﻟَ َﺔ وأ‬ ‫ َﻎ اﻟ‬‫ ﺑـﻠ‬،‫ﻤ ًﺪا َﻋﺒ ُﺪﻩ ورﺳﻮﻟُﻪ‬ َ‫ن ُﳏ‬ َ‫ﻚ ﻟَﻪ وأَ ْﺷﻬ ُﺪ أ‬
َ َ ُ َ ‫َﺷ ِﺮْﻳ‬
al Isra yang berisi 111 ayat, hanya satu ayat yang menceritakan peristiwa isra’,
ََ َ َ َ َ َ ُ ْ ُ ََ ُ ْ yakni ayat pertama, ayat-ayat berikutnya justru berbicara tentang kejahatan Bani

ٌ ِ‫ﻻ َﻫﺎﻟ‬ِ‫ﻀ ِﺎء ﻟَْﻴـﻠُ َﻬﺎ َﻛﻨَـ َﻬﺎ ِرَﻫﺎ َﻻ ﻳَ ِﺰْﻳ ُﻎ َﻋْﻨـ َﻬﺎ ا‬ ِ Israil dan informasi kehancuran mereka akibat kejahatan mereka. Karena itulah
‫ﻞ‬ ‫ﺻ‬َ ‫ﻢ‬ ‫ اَﻟﻠّ ُﻬ‬,‫ﻚ‬ َ ‫ﺠﺔ اﻟْﺒَـْﻴ‬ َ‫َوﺗَـ َﺮَﻛﻨَﺎ َﻋﻠَﻰ اﻟـْ َﻤﺤـ‬ kepemimpinan kaum Yahudi akan Allah pindahkan kepada Rasulullah saw, tidak

َ ‫ﺴ‬ َ‫ﻤ ٍﺪ َو َﻋﻠَﻰ آﻟِﻪِ َو اَ ْﺻ َﺤﺎﺑِﻪِ َوَﻣ ْﻦ َد َﻋﺎ إِ َﱃ اﷲِ ﺑِ َﺪ ْﻋ َﻮﺗِﻪِ َوَﻣ ْﻦ َﲤ‬ َ‫ ِﺪﻧَﺎ ُﳏ‬‫ ْﻢ َﻋﻠَﻰ َﺳﻴ‬‫َو َﺳﻠ‬
hanya itu Allah akan menyatukan kedua pusat dakwah Nabiyullah Ibrahim as,
‫ﻚ‬ yakni Makkah dan Baitul Maqdis kepangkuan umat Rasulullah saw. Isyarat ini juga

.‫ﻳﻦ‬ْ‫ﺣﺴﺎَ ٍن اِﱃ ﻳَـ ْﻮِم اﻟﺪ‬ ِِ ِ ِِ ِ ِِ ِ


ْ ‫ﻖ ﺟ َﻬﺎدﻩ َوَﻣ ْﻦ ﺗَﺒ َﻌ ُﻪ ﺑﺈ‬ ‫ﺎﻫ َﺪ ِﰲ َﺳﺒْﻴﻠﻪ َﺣ‬
ِِ ِ
َ ‫ﺔ َر ُﺳ ْﻮﻟﻪ َو َﻣ ْﻦ َﺟ‬‫ﺑِ ُﺴﻨ‬
terlihat dari tampilnya Rasulullah SAW sebagai Imam shalat bagi para nabi di
masjidil Aqsha.

‫ ِﺬْﻳ َﻦ ءَ َاﻣﻨُﻮا‬‫ﻬﺎَ اﻟ‬‫ ﻳَﺎأَﻳ‬:‫ﺎل اﷲُ ﺗَـ َﻌ َﺎﱃ‬َ ‫ ﻓَـ َﻘ‬،ِ‫ أ ُْو ِﺻْﻴ ُﻜ ْﻢ ﺑِﺘَـ ْﻘ َﻮى اﷲ‬،ِ‫ﺎد اﷲ‬ َ َ‫ﻣﺎ ﺑَـ ْﻌ ُﺪ؛ ﻓَـﻴَﺎ ﻋِﺒ‬َ‫أ‬
Ma’âsyiral muslimîn rahîmakumullâh
Dalam peristiwa Isra’, Rasulullah SAW diperjalankan dari Masjidil Haram di kota
.‫ﻣ ْﺴﻠِ ُﻤ ْﻮ َن‬ ‫ َوأَﻧﺘُ ْﻢ‬‫ﻦ إِﻻ‬ ُ‫ﻖ ﺗُـ َﻘﺎﺗِﻪِ َوﻻَ َﲤُْﻮﺗ‬ ‫ـ ُﻘﻮا اﷲَ َﺣ‬‫اﺗ‬ Mekkah menuju kota Yastrib (Madinah), lalu Madyan Thursina (di Mesir), lalu
Baithlehem, baru kemudian ke Baitul Maqdis, di sini beliau dipertemukan dengan
Marilah kita tingkatkan ketaqwaan kita kepada Allah kapan dan dimanapun kita nabi-nabi terdahulu. Beliau pun shalat bersama mereka dan didaulat sebagai
berada, dengan senantiasa seoptimal mungkin mengerjakan segala perintah-Nya imamnya.
dan meninggalkan segala larangan-Nya. Sejarah telah membuktikan, bahwa sekitar setahun setelah Isra dan Mi’raj,
Ma’âsyiral muslimîn rahîmakumullâh Rasulullah saw berhasil menegakkan kekuasaan Islam di Yatsrib (622 M),
Salah satu peristiwa besar yang hanya terjadi sekali seumur kehidupan manusia kemudian terjadi futuh Makkah 630 M). Adapun Suriah, Iraq dan Palestina
adalah peristiwa Isra dan Mi’raj Rasulullah saw. dibebaskan tahun 637 -638 M, dan Mesir tahun 641 M. Praktis, sekitar 20 tahun

‫ ِﺬي‬‫ﺼﻰ اﻟ‬ ِِ ِ ْ ‫َﺳﺮى ﺑِﻌْﺒ ِﺪﻩِ ﻟَْﻴ ًﻼ ِﻣﻦ اﻟْﻤﺴ ِﺠ ِﺪ‬ ِ pasca Isra’ Mi’raj, semua rute perjalanan Isra’ dan Mi’raj sudah berada dalam
َ ‫اﳊََﺮام إِ َﱃ اﻟْ َﻤ ْﺴﺠﺪ ْاﻷَْﻗ‬ َْ َ َ َ ْ ‫ﺬي أ‬‫ُﺳْﺒ َﺤﺎ َن اﻟ‬ kepemimpinan umat Islam.

ِ ‫ﺴ ِﻤﻴﻊ اﻟْﺒ‬ ‫ﻪ ﻫﻮ اﻟ‬‫ﺑﺎرْﻛﻨَﺎ ﺣﻮﻟَﻪ ﻟِﻨُ ِﺮﻳﻪ ِﻣﻦ ءاﻳﺎﺗِﻨَﺎ إِﻧ‬


‫ﺼ ُﲑ‬
Ma’âsyiral muslimîn rahîmakumullâh
َ ُ َُ َ َ ْ َُ ُ ْ َ َ َ Kenapa Kepemimpinan Bani Isra’il Digantikan? Allah jelaskan dalam surat al Isra :4
“Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hambaNya (Muhammad SAW) pada
suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjdil Aqsha yang telah kami berkahi
‫ﻮا َﻛﺒِ ًﲑا‬ُ‫ﻦ ُﻋﻠ‬ ُ‫ﲔ َوﻟَﺘَـ ْﻌﻠ‬ ِ ‫ن ِﰲ ْاﻷ َْر‬ ‫ﺎب ﻟَﺘُـ ْﻔ ِﺴ ُﺪ‬
ِ ْ ‫ﺮﺗَـ‬ ‫ض َﻣ‬ ِ َ‫ﻀْﻴـﻨَﺎ إِ َﱃ ﺑ ِﲏ إِ ْﺳﺮاﺋِﻴﻞ ِﰲ اﻟْﻜِﺘ‬
َ َ َ َ َ‫َوﻗ‬
sekelilingnya agar kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israel dalam kitab itu: "Sesungguhnya
kebesaran Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui” kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan
(QS. Al Isra:1). menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar
Imam at Thabari (w. 310 H) dalam tafsirnya menjelaskan maksud dari kerusakan
yang dibuat oleh Bani Israil, beliau menyatakan
‫ﻟﺘﺨﺎﻟﻔﻦ أﻣﺮﻩ ﰲ ﺑﻼدﻩ‬
‫ﻟﺘﻌﺼﻦ اﷲ ﻳﺎ ﻣﻌﺸﺮ ﺑﲏ إﺳﺮاﺋﻴﻞ و‬ ِ ‫ﻢ ﻟِﻠْ َﻜﺎﻓِ ِﺮﻳﻦ ﺣ‬‫ ُﻜﻢ أَ ْن ﻳـﺮ َﲪَ ُﻜﻢ وإِ ْن ُﻋ ْﺪ ُْﰎ ُﻋ ْﺪﻧَﺎ وﺟﻌﻠْﻨَﺎ ﺟﻬﻨ‬‫َﻋﺴﻰ رﺑ‬
‫ﺼ ًﲑا‬
ّ ّ َ َ َ ََ ََ َ َ ْ َْ ْ َ َ
Sungguh kalian akan bermaksiat kepada Allah wahai bani Israil, dan sungguh Mudah-mudahan Tuhanmu akan melimpahkan rahmat (Nya) kepadamu; dan
kalian akan menyelisihi perintahnya di negerinya (Jâmi’ul Bayân fî Ta’wîlil Qur’ân, sekiranya kamu kembali kepada (kedurhakaan), niscaya Kami kembali
17/356) (mengazabmu) dan Kami jadikan neraka Jahanam penjara bagi orang-orang yang
Karena kemungkaran, kemaksiyatan, pengingkaran dan penyimpangan mereka tidak beriman. (QS. Al Isra : 8)
dalam pelaksanaan hukum-hukum Allah SWT lah yang membuat mereka tidak Ma’âsyiral muslimîn rahîmakumullâh
layak lagi memimpin umat manusia. Tidak hanya itu, bahkan mereka merubah Sungguh tegaknya hukum Allah, itu jalan perbaikan umat ini, bahkan Rasulullah
kitab Allah SWT lalu mengatakan “Ini wahyu dari Allah” 1, tidak hanya itu, mereka bersabda berkaitan dg satu hudud saja:
juga membunuh nabi mereka sendiri yakni nabi Zakariya dan Nabi Yahya a.s.
ِ
Sejarah membuktikan walaupun mereka pernah 250 tahun berjaya, sejak 975 SM, ‫ﺎﺣﺎ‬
ً َ‫ﺻﺒ‬ َ ِ‫ َﺧْﻴـٌﺮ ِﻷ َْﻫﻠ َﻬﺎ ِﻣ ْﻦ أَ ْن ُﳝﻄَﺮوا أ َْرﺑَﻌ‬،‫ض‬
َ ‫ﲔ‬ ِ ‫ﺪ ﻳُـ َﻘ ُﺎم ِﰲ ْاﻷ َْر‬ َ‫َﳊ‬
karena kemaksiyatan ini, Allah menjadikan mereka dikalahkan oleh tentara
Sungguh satu hudud (hukum Allah) yang ditegakkan di bumi, itu lebih baik bagi
Babilonia di bawah pimpinan Bukhtanassar (Nebukadnezar), yang menawan dan
penduduknya daripada mereka diberi hujan 40 pagi (HR. Ahmad dan an Nasa-i
menjadikan mereka sebagai budak2.
dari Abu Hurairah)
Kehancuran karena kemaksiatan ini bukan hanya berlaku untuk Bani Israel, namun
Semoga Allah jadikan kita orang-orang yang melakukan perbaikan, perbaikan diri
berlaku untuk siapa saja. Negeri Saba yang berkembang kira-kira tahun 1000 SM,
kita, keluarga kita dan masyarakat, yakni dengan berupaya menjalankan dan
negeri yang sangat makmur, namun karena kekufuran yg menyebar, Allah pun
mengupayakan tegaknya hukum-hukum Allah di muka bumi.
menghancurkan mereka3.
ِ ‫ئ اﻟْ ُﻘﺮآ ُن ﻓَﺎﺳﺘَ ِﻤﻌﻮا ﻟَﻪ وأَْﻧ‬
Ma’âsyiral muslimîn rahîmakumullâh ‫ ُﻜ ْﻢ ﺗُـ ْﺮ َﲪُﻮ َن – اﻋﻮذ ﺑﺎﷲ ﻣﻦ اﻟﺸﻴﻄﺎن‬‫ﺼﺘُﻮا ﻟَ َﻌﻠ‬ َُ ُ ْ ْ َ ‫َوإِ َذا ﻗُ ِﺮ‬
Sungguh, berpalingnya manusia dari syari’ah-Nya lah yang Allah jadikan penyebab
kehancuran suatu bangsa, siapapun bangsa tersebut, termasuk bangsa ini. Dan ‫ض‬ِ ‫ﺴ َﻤ ِﺎء َو ْاﻷ َْر‬ ‫ﺎت ِﻣ َﻦ اﻟ‬
ٍ ‫ـ َﻘﻮا ﻟََﻔﺘَﺤﻨَﺎ ﻋﻠَﻴ ِﻬﻢ ﺑـﺮَﻛ‬‫ن أَﻫﻞ اﻟْ ُﻘﺮى آﻣﻨُﻮا واﺗ‬ َ‫اﻟﺮﺟﻴﻢ – وﻟَﻮ أ‬
ََ ْ ْ َ ْ ْ َ َ َ َ ْ َْ
sungguh, tidak ada cara lain untuk berjaya kembali kecuali dengan taubat yang
‫ْﺴﺒُﻮ َن‬ِ ‫ﺬﺑﻮا ﻓَﺄَﺧ ْﺬﻧَﺎﻫﻢ ِﲟَﺎ َﻛﺎﻧُﻮا ﻳﻜ‬ ‫وﻟَﻜِﻦ َﻛ‬
sebenarnya, yang diiringi dg sesegera mungkin menjalankan ketaatan sepenuhnya َ ُْ َ ُ ْ َ
kepada Allah SWT. Sejarah membuktikan bahwa tatkala Bani Isreal bertaubat,
‫ﺬ ْﻛ ِﺮ‬ ‫ﺎت َو اﻟ‬ ِ ‫ﺎ ُﻛﻢ ِﲟﺎ ﻓِﻴﻪِ ِﻣﻦ اﻻَﻳ‬‫ وﻧَـ َﻔﻌ ِﲏ واِﻳ‬،‫ﺑﺎرَك اﷲ ِﱄ وﻟَ ُﻜﻢ ِﰲ اﻟْ ُﻘﺮاَ ِن اﻟْﻌ ِﻈﻴﻢ‬
maka Allah memberikan giliran kejayaan bagi mereka untuk berkuasa kembali
َ َ ْ َ ْ َ َ َ َ ْ ْ َ ُ ََ
pada tahun 536 SM, Allah berfirman:
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
ِ ِ ِ ‫ﲔ‬َ ‫اﳊﻜْﻴﻢ اَﻗُـ ْﻮ ُل ﻗَـ ْﻮِﱄ َﻫ َﺬا َواَ ْﺳﺘَـ ْﻐﻔ ُﺮاﷲَ اﻟْ َﻌﻈ ْﻴﻢ – ِﱄ َوﻟَ ُﻜ ْﻢ َوﻟ َﺴﺎﺋ ِﺮ اﻟْ ُﻤ ْﺴﻠﻤ‬ ْ
… ‫َﺳﺄْ ُْﰎ ﻓَـﻠَ َﻬﺎ‬
َ ‫َﺣ َﺴْﻨﺘُ ْﻢ ﻷَْﻧـ ُﻔﺴ ُﻜ ْﻢ َوإ ْن أ‬ ْ ‫إِ ْن أ‬
ْ ‫َﺣ َﺴْﻨﺘُ ْﻢ أ‬
Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika ‫ﺮِﺣﻴ ِﻢ‬ ‫ ُﻪ ُﻫ َﻮاﻟْﻐَُﻔ ْﻮُر اﻟ‬‫وﻩ اِﻧ‬ ِ َ‫ﻓ‬
ُ ‫ﺎﺳﺘـَﻐْﻔ ُﺮ‬
ْ
kamu berbuat jahat maka kejahatan itu bagi dirimu sendiri (QS. Al Isra’ : 7).
Kemudian Allah mengancam kalau mereka kembali durhaka maka Allah juga akan
kembali menghinakan mereka:

1
QS Al Baqarah: 79
2
Tafsir Depag RI
3
QS. Saba’: 16

Anda mungkin juga menyukai