Anda di halaman 1dari 41

Jurnal Ilmiah Foreign Case Study

Disiapkan Sebagai Standard Kualifikasi

POTENSI SAMILA BEACH SEBAGAI OBYEK WISATA


UNGGULAN DI SONGKHLA THAILAND

Disusun Oleh:
Nama : Angela Rambu Ndohi
NIM : 206061
Semester : VI
Program Studi : Pariwisata
Jenjang : Strata-Satu / S-1

SEKOLAH TINGGI PARIWISATA AMBARRUKMO YOGYAKARTA


2023
Jurnal Ilmiah Foreign Case Study
Disiapkan Sebagai Standard Kualifikasi

LEMBAR PERSETUJUAN

POTENSI SAMILA BEACH SEBAGAI OBYEK WISATA


UNGGULAN DI SONGKHLA THAILAND

Disusun Oleh:
Angela Rambu Ndohi
206061

Yogyakarta, …,……………2023

Telah diterima dan disetujui oleh :


Dosen Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II

Moch. Nur Syamsu, SPt., M.Par.,CHE., CGSP Dwi Yoso Nugroho, M.Par
NIDN: 0506036302 NIDN: 0523118901

ii
Jurnal Ilmiah Foreign Case Study
Disiapkan Sebagai Standard Kualifikasi

LEMBAR PENGESAHAN

POTENSI SAMILA BEACH SEBAGAI OBYEK WISATA


UNGGULAN DI SONGKHLA THAILAND

Disusun Oleh:
Angela Rambu Ndohi
206061

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal............, bertempat di


Sekolah Tinggi Pariwisata Amabrrukmo Yogyakarta dan dinyatakan telah
memenuhi syarat untuk diterima sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar
Sarjana Pariwisata Jenjang Strata Satu Program Studi Pariwisata.

Susunan Dewan Penguji :


Ketua :..........................................................(....................)
Penguji I :..........................................................(....................)
Penguji II :..........................................................(....................)

Mengesahkan
Ketua
Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta

Dr. Suhendroyono, SH,.MM.,M.Par.,CHE., CGSP

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehinga saya masih di beri kesempatan untuk menyusun hingga menyeselesaikan
Jurnal Ilmiah Foreign Case Study dengan judul “POTENSI SAMILA BEACH
SEBAGAI OBYEK WISATA UNGGULAN DI SONGKHLA THAILAND”
dengan tepat waktu.
Jurnal ini tidak dapat terselesaikan tanpa adanya bimbingan dan petunjuk
dari pihak lain. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Suhendroyono, SH., MM, M.Par, CHE., CGSP selaku ketua di
STIPRAM.
2. Ibu Dr. Dra. Damiasih, MM., M. Par., CHE,. CGSP selaku wakil ketua
STIPRAM.
3. Bapak Moch. Nur Syamsu, S.Pt., M.Par, CHE., CGSP selaku ketua jurusan S-
1 Pariwisata di STIPRAM.
4. Bapak Dwi Yoso Nugroho, M.Par selaku Dosen Pembimbing II.
5. Orang tua yang selalu memberi dukungan berupa moral maupun materi.
6. Teman-teman yang telah membantu mengarahkan dan memberikan
masukan serta dukungan untuk menyelesaikan jurnal ini.
Penulis amat sangat menyadari bahwa tulisan karya ilmiah ini jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
dapat membangun demi terciptanya kesempurnaan penulisan karya ilmiah di masa
yang akan datang. Penulis berharap supaya jurnal ini dapat bermanfaat dan dapat
digunakan sebagaimana mestinya.

Yogyakarta, …,………..2023
Penulis,

Angela Rambu Ndohi

iv
Jurnal Ilmiah Foreign Case Study
Disiapkan Sebagai Standard Kualifikasi

LEMBAR KEASLIAN JURNAL ILMIAH

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : Angela Rambu Ndohi
NIM : 206061
Program Studi : Pariwisata
Jenjang : S-1
Judul Jurnal Ilmiah : POTENSI SAMILA BEACH SEBAGAI OBYEK
WISATA UNGGULAN DI SONGKHLA
THAILAND

Menyatakan bahwa dalam Jurnal Ilmiah Foreign Case Study tidak terdapat
keseluruhan atau sebagian hasil karya orang lain yang saya ambil dengan cara
menyalin dan seolah–olah seperti tulisan saya atau meniru karaya orang lain tanpa
memberi pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut, maka dengan ini saya bersedia menerima
sanksi atas perbuatan saya.

Yogyakarta, …,………. 2023


Yang Menyatakan,

Angela Rambu Ndohi

v
LEMBAR PERNYATAAN

Disusun Oleh:

Nama : Angela Rambu Ndohi


NIM : 206061
Program Studi : Pariwisata
Semester : VI
Jenjang : S-1
Judul Jurnal Ilmiah : POTENSI SAMILA BEACH SEBAGAI OBYEK
WISATA UNGGULAN DI SONGKHLA THAILAND

Dengan ini saya menyatakan bahwa saya menyetujui untuk:


1. Memberikan hak bebas royalti kepada STIPRAM atas penerbitan jurnal
ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan.
2. Memberikan hak menyimpan, mengalih formatkan, mengelola,
mendistribusikan, serta menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk
kepentingan akademis STIPRAM, tanpa perlu minta ijin dari saya selama
tetap mencantumkan nama saya sebagai salah satu penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat
digunakan sebagaimana mestinya.
Yogyakarta, …,………. 2023
Yang Menyatakan,

Angela Rambu Ndohi

vi
ABSTRACT

Samila Beach is a beach located in Hat Yai, Songkhla, Thailand. This beach,
which has white and clean sand, is often visited by local tourists and also
international tourists every day, for relaxation and enjoying the beautiful scenery,
and traveling around the beach while riding a horse, and there are also
Instagramable photo spots, including a mermaid statue and a cat and mouse
statue.

Keywords: Samila Beach, Relaxation, Nature

ABSTRAK

Samila Beach adalah pantai yang terletak di Hat Yai, Songkhla, Thailand. Pantai
yang memiliki pasir putih dan bersih ini sering dikunjungi wisatawan lokal dan
juga wisatawan internasional setiap harinya, untuk rileksasi dan menikmati
pemadangan indah dan berkeliling pantai sambil menunggang kuda, dan ada juga
spot foto yang instagramable yaitu patung putri duyung dan patung kucing da
tikus

Kata Kunci : Pantai Samila, Rileksasi, Alam

vii
DAFTAR ISI
JUDUL .....................................................................................................................

LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................................iii
KATA PENGANTAR.....................................................................................................iv
LEMBAR KEASLIAN JURNAL ILMIAH...................................................................v
LEMBAR PERNYATAAN.............................................................................................vi
ABSTRAK.......................................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah......................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................6
C. Tujuan Penelitian.................................................................................................6
D. Manfaat Penilitian................................................................................................7
E. Waktu Pelaksanaan..............................................................................................7
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................8
A. Gambaran Umum................................................................................................8
B. Korelasi Samila Beach Thailand.......................................................................12
1. Regulation.......................................................................................................12
2. Culture............................................................................................................17
3. Behavior..........................................................................................................20
4. Lifesyle............................................................................................................23
C. Hasil Observasi...................................................................................................24
D. Pembahasan Hasil Observasi............................................................................25
BAB III PENUTUP .......................................................................................................28
A. Simpulan.............................................................................................................28
B. Saran...................................................................................................................28
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................29
LAMPIRAN...................................................................................................................30

viii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Penulis merupakan seorang mahasiswi Sekolah Tinggi Pariwisata

Ambarrukmo Yogyakarta semester VI jenjang strata I jurusan Hospitality

(Ilmu Kepariwisataan). Tujuan penulis berkunjung ke Thailand ialah untuk

mengikuti kegiatan program Foreign Case Study (FCS) yang dilaksanakan

oleh pihak kampus yang dimulai di tanggal 27 November 2022 sampai

dengan 02 Desember 2022. Penulis mengikuti program Foreign Case Study

selama 7 hari dengan melakukan kunjungan ke 2 Negara yaitu Malaysia serta

Thailand. Mengikuti program Foreign Case Study (FCS) adalah salah satu

program wajib bagi mahasiswa strata I sebagai persyaratan dari pihak kampus

untuk penulis untuk mengikuti wisuda di kemudiah harinya serta menjadi

sarjana pariwisata. acara ini mencakup kunjungan ke beberapa atau keliru satu

negara untuk mempelajari serta memahami yang terdapat di negara tersebut,

sehingga penulis dapat membedakan potensi wisata yang terdapat di luar

negeri, baik itu potensi alam, budaya juga sejarah yang pada Indonesia.

Jurnal Ilmiah Foreign Case Study merupakan sebuah jurnal akademik

yang berasal dari aktivitas akademik Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo

Yogyakarta yang harus diikuti atau kegiatan harus sang mahasiswa jurusan S1

pariwisata menggunakan metode praktikum langsung ke lapangan. Progam ini

harus di ikut baik mahasiswa reguler juga S1 transfer. pelaksanaan Foreign

1
Case Study bisa dilakukan menggunakan beberapa metode yaitu aktivitas

Intern pada perushaan, melaksanakan Internship pada luar negeri, Student

Exchange dan Journey.

Secara Etomologi pariwisata berasal dari 2 kata yaitu “Pari” yang berarti

banyak/berkeliling, sedangkan pengertian wisata berarti “pulang”. berdasarkan

KBBI pariwisata merupakan suatu aktivitas atau kegiatan yang berafiliasi

dengan perjalanan rekreasi. Sedangkan pengertian secara umum pariwisata

merupakan suatu perjalanan yang dilakukan seseorang untuk sementara waktu

yang diselenggarakan dari suatu kawasan ketempat lain dengan meninggalkan

daerah semula serta dengan suatu perencanaan atau bukan maksud mencari

nafkah pada daerah yang dikunjunginya, namun semata mata untuk menikmati

kegiataan pertamasyaan atau reakreasi untuk memenuhi impian yang beraneka

ragam yang bisa menciptakan pengalaman perjalanan bagi wisatawan.

Revida, dkk (2020:10), “Wisata merupakan perjalanan dari satu tempat

dan pergi ke tujuan lainya.” Berpijak dari pendapat sebelumnya, Syamsu

(2020:76), “Pariwisata merupakan kegiatan bertamasya yang didukung

berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha,

pemerintah, dan pemerintah daerah.” Sedangkan, menurut Anam (2013:60)

pariwisata berarti suatu kegiatan yang dilakukan oleh individu atau kelompok

dengan melakukan perjalanan ke suatu tempat dan tinggal di suatu tujuan di

luar lingkungan kesehariannya dalam jangka waktu lebih 24 jam untuk

bersantai, bisnis, dan berbagai macam kegiatan.

2
Menurut UU RI Nomor 9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan, di

nyatakan bahwa obyek dan daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang

menjadi sasaran wisata baik itu pembangunan obyek daya tarik wisata, yang

dilakukan dengan mengusahakan, mengelola dam membuat obyek – obyek

baru sebagai obyek dan daya tarik wisata

Daya Tarik Wisata adalah segala sesuaatu yang memicu seorang atau

kelompok orang mengunjungi suatu tempat karena susuata yang memiliki

makna tertentu ( Sugiarto dan Haryanti, 2017). Daya tarik yang mampu

dipakai sebagai tempat wisata adalah tempat yang mempunyai keunikan atau

sejarah dengan mempunyai suasana yang tenang, nyaman ketika berkunjung.

Seorang melakukan perjalanan wisata mempunnyai beberapa faktor yang

memengaruhi untuk melakukan perjalanan wisata. Suatu daerah harus

mempunyai dan memiliki potensi daya tarik wisata yang besar agar

pengunjung mau datang dan menjadikan daerah itu menjadi tempat untuk

dijadikan tujuan berwisata.

Thailand ialah salah satu negara yang berada di Asia Tenggara, nama

orisinil negara Thailand merupakan Kerajaan Thai. Thailand sendiri

berbatasan dengan Laos serta Kamboja pada bagian timur, Malaysia serta

Teluk Siam pada bagian selatan, dan laut Andaman pada bagian barat. untuk

keadaan geografis Thailand memiliki beberapa daerah geografis yang tidak

selaras, pada bagian utara Thailand keadaan geografis pegunungan atau

dataran tinggi, pada bagian timur terdiri dari hamparan khorat, dan pada

bagian tengah Thailand didominasi oleh lembah sungai Chao Phraya,

3
sedangkan di bagian selatan terdapat Tanah Genting Kra yang lebarnya hingga

ke Semenanjung Melayu. asal mula Thailand secara tradisional dikaitkan

dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek, yaitu kerajaan Sukhothai yg

didirikan pada tahun 1238. Kerajaan ini kemudian diteruskan kerajaan

Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 serta berukuran lebih

akbar dibandingkan Sukhothai.

Thailand merupakan sebuah negara Monarki Konstitusional,

menggunakan sistem pemerintahan Monarki Konstitusional tersebut,

pemimpin negara Thailand merupakan seseorang raja serta pemimpin

pemerintahannya merupakan seseorang perdana menteri. Luas wilayah

Thailand adalah seluas 513.120 km² dengan jumlah penduduknya adalah

sebanyak 68.200.824 jiwa. Thailand terbagi atas 76 provinsi dan satu wilayah

administrasi khusus. Secara astronomis, Thailand terletak pada antara 5°-21°

LU dan 9°-106° BT.

Thailand adalah salah satu negara pendiri ASEAN beserta dengan

Indonesia, Malaysia, Singapura, serta Filipina. Mata uang negara Thailand

merupakan Baht. Bahasa resmi yang digunakan rakyat Thailand ialah bahasa

Phasa Thai, merupakan bahasa masyarakat Thailand. mayoritas agama di

negara Thailand merupakan agama Buddha berasal aliran Theravada.

Thailand memiliki banyak tempat wisata mulai dari wisata alam, wisata

kuliner, wisata belanja, wisata malam dan wisata spiritual. Atraksi Thailand

sarat dengan unsur budaya dan tradisi yang kuat yang secara khusus menarik

wisatawan baik asing maupun lokal untuk berkunjung.

4
Pada tahun 2022 penulis dapat berkunjung setelah mengikuti program

Foreign Case Study (FCS) dari kampus yang mengunjungi 2 ( dua ) negara

yaitu Malaysia, dan Thailand dari tanggal 27 November – 2 Desember 2022

selama 7 ( tujuh ) hari, bersama 39 mahasiswa STIPRAM lainnya dan juga 1

Dosen pembimbing yaitu Moch. Nur Syamsu,S.Pt.,M.Par.,CHE.CGSP.

Penulis mengikuti program Foreign Case Study dua negara dari Malaysia

dan Thailand, dan telah melakukan observasi di beberapa destinasi yang ada

dari ke dua negara tersebut seperti Coklat Gallery, Batu Cave, Twin Tower,

Dataran Merdeka, Kuala Lumpur Galery, Samila Beach, Reclining Buddha,

Chang Puak Champ dan Night Market. Berdasarkan penelitian tersebut,

penulis memilih Thailand sebagai negara tujuan yang akan menjadi tempat

penyusunan jurnal ilmiah dengan mengambil tema wisata alam khususnya

Samila Beach, maka penulis memilih judul “ Potensi Samila Beach Sebagai

Obyek Wisata Di Songkhla Thailand”.

Samila beach menjadi tujuan day trip di kota Hat Yai provinsi Songkhla,

dan meskipun kota Hat Yai sendiri terletak di selatan Thailand dekat dengan

perbatasan Malaysia, namun Hat Yai berada di perbatasan antara kedua

negara. Hat Yai memiliki destinasi pantai yang eksotis dengan pasir yang

sangat indah dan patung putri duyung yang duduk di atas batu karang di

pinggir pantai yang sangat bagus untuk berfoto. Keindahan panorama Pantai

Samila menjadi daya tarik wisatawan mancanegara maupun lokal. Selain

untuk menikmati liburan dan menonton matahari terbit, wisatawan di Samila

beach dibuat penasaran dengan kegiatan rekreasi di Pantai Samila, dengan

5
atraksi seperti Golden Mermaid dan atraksi menunggang kuda. Pantai yang

satu ini juga memiliki patung kucing dan tikus.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja potensi yang dimiliki Samila Beach di Songkhla, Thailand?

2. Apa daya tarik yang dimiliki sehingga Samila Beach destinasi wisata di

Songkhla Thailand?

C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penulisan Jurnal Ilmiah Foreign Case Study (FCS) adalah :

1. Untuk memenuhi kewajiban sebagai Mahasiswa/i Sekolah Tinggi

Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta (STIPRAM) dengan mengikuti

kegiatan Foreign Case Study (FCS) yang merupakan sebagai salah

persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pariwisata (S.Par),

khususnya pada Program Study S-1 Jurusan Pariwista.

2. Untuk menambah pengetahuan dan mempelajari tentang Budaya Indonesia

dan Thailand, sehingga dapat menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM)

yang berkualitas.

3. Dapat mengetahui informasi dan berbagai hal mengenai objek wisata

Samila Beach yang ada di Songkhla, Thailand.

4. Memperkenalkan Samila Beach sebagai destinasi yang wajib di kunjungi

oleh wisatawan.

5. Memajukan dan mengembangkan industri pariwisata yang sumber devisa

terbesar negara.

6. Bisa menumbuhkan sikap sadar wisata sebagai insan pariwisata.

6
D. Manfaat Penilitian
Jurnal Ilmiah Foreign Case Study (FCS) memiliki berbagai manfaat

terkhusus pada penulis yaitu :

1. Dengan melakukan Foreign Case Study (FCS) mahasiswa mendapatkan

pengalaman berharga selama di Malaysia dan Thailand.

2. Mahasiswa memperoleh pengalaman berinteraksi secara langsung dengan

penduduk lokal dan dapat melihat kebiasaan penduduk lokal sehingga bisa

meningkatkan pariwisata di negara sendiri.

3. Menambah wawasan mahasiswa mengenai pariwisata di negara lain.

4. Dapat dijadikan referensi oleh para pembaca.

5. Membuka wawasan baru bagi mahasiswa mengenai kemajuan pariwisata

di negara lain.

6. Mahasiswa dapat mengetahui kemajuan suatu negara khususnya dalam

bidang pariwasata.

E. Waktu Pelaksanaan
Penulis melaukan perjalanan Foreign Case Study (FCS) pada semester

VI (enam) yang dilaksanakan berlangsung selama 1 minggu, mulai tanggal 27

November 2022 sampai dengan 2 Desember 2022. Lokasi Pelaksanaan

Foreign Case Study (FCS) dilaksanakan di 2 negara, yaitu Malaysia dan

Thailand.

7
BAB II
PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum
Pariwisata merupakan industri yang mempunyai keterkaitan dengan

sektor lain, karena sebagai gabungan fenomena dan hubungan timbal balik

antara interaksi dan wisatawan, pemasukan bisnis, pemerintah dan tujuan

wisata serta masyarakat daerah wisata (Anggraini, 2021:24).

Disamping itu bahwa pariwisata dapat dipahami sebagai suatu sektor

yang kompleks, meliputi industri- industri dalam arti yang klasik, seperti

misalnya industri kerajinan tangan dan industri cinderamata (Joko

Triyono,2018:29-40).

Margenroth dalam Yoeti (1997:117), menjelaskan bahwa pariwisata

adalah lintas orang-orang yang meninggalka tempat tinggalnya untuk

sementara waktu, untuk berpesiar ke tempat lain, semata-mata sebagai

konsumen dari buah hasil perekonomian dan kebudayaan guna memenuhi

kebutuhan hidup dan kebudayaan atau keinginan yang beranekaragam dari

pribadinya.

Pengertian pariwisata menurut Pendit (1994:35), pariwisata adalah

kegiatan orang-orang sementara dalam jangka waktu pendek, ke tempat-

tempat tujuan di luar tempat tinggalnya dan tempat bekerjanya, serta diluar

kegiatan mereka, dan selama di tempat tujuan mempunyai berbagai maksud,

termasuk kunjungan wisata.

8
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009

tentang kepariwisataan disebutkan bahwa, [1] Wisata adalah kegiatan

perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan

mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi,

atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka

waktu sementara, [2] Wisatawan adalah orang yang melakukan wisata, [3]

Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai

fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha,

pemerintah, dan pemerintah daerah, [5] Daya Tarik Wisata adalah segala

sesuatu yang memiliki keunikan, keindahan, dan nilai yang berupa

keanekaragaman kekayaan alam, budaya, dan hasil buatan manusia yang

menjadi sasaran atau tujuan kunjungan wisatawan, [10] Kawasan Strategis

Pariwisata adalah kawasan yang memiliki fungsi utama pariwisata atau

memiliki potensi untuk pengembangan pariwisata yang mempunyai pengaruh

penting dalam satu atau lebih aspek, seperti pertumbuhan ekonomi, sosial dan

budaya, pemberdayaan sumber daya alam, daya dukung lingkungan hidup,

serta pertahanan dan keamanan.

The Ecotourism Society mendefinisikan pariwisata sebagai berikut:

“Pariwisata adalah suatu bentuk perjalanan wisata ke area alami yang

dilakukan dengan tujuan mengkonservasi lingkungan dan melestarikan

kehidupan dan kesejahteraan penduduk setempat”.

Salah satu destinasi wisata di Sonkhla,Thailand adalah Samila Beach.

Samila beach terletak di bagian selatan thailand yang terletak di Distrik Hat

9
Yai yang berpopulasi 156.802 (2019). Sedangkan untuk Provinsi Songkhla

mempunyai populasi sebanyak 359.813 (2019), dan letak provinsi ini terletak

dengan perbatasan negara Malaysia dibagian selatan.

Samila beach adalah destinasi yang ada di songkhla, pantai dengan pasir

putih bersih ini cukup dikenali oleh wisatawan lokal dan juga wisatawan

internasional, karena keindahan sunrise yang dimiliki oleh pantai ini. Pantai

ini juga memiliki banyak daya tarik lain yang menjadi potensi dari pantai ini.

Seperti Patung Putri Duyung emas ( The Golden Mermaid) yang mempunyai

cerita yang melegenda dan dikenal oleh masyarakat sekitar serta para

wisatawan yang sudah pernah berkunjung di Samila Beach. Diceritakan dulu

kalau ada Putri Duyung yang duduk diatas batu besar yang terletak di Samila

Beach sambil menyisir rambutnya menggunakan sisir emas, namun pada saat

itu ada nelayan yang habis melaut melihat sang Putri Duyung yang sedang

menyisir rambutnya, saat sang Putri Duyung menyadari kalau dia telah dilihat

oleh nelayan tersebut, dia pun terkejut dan langsung terjun dan menceburkan

diri ke dalam lautan, dan sisir emas dari Putri Duyung pun tertinggal. Sang

nelayan menemukan sisir emas itu dan ingin mengembalikan , ia menunggu

sang putri duyung untuk kembali agara ia bisa mengembalikan sisir itu, namun

putri duyung tidak pernah kembali. Adapula mitos jika menyentuh dada dari

patung the golden mermaid maka orang tersbut akan kembali dalam waktu

yang cepat atau lambat ke Samila Beach.

The golden mermaid mempunyai ukuran yang sama dengan orang

dewasa, dan dengan pemandangan pantai dan juga pulau yg ada dilatar

10
belakang dari the golden mermaid membuat wisatawan dapat mengambil foto

yang sangat instargramable. The golden mermaid ini berdekatan dengan

patung lainnya yaitu the mouse and the cat statue.

The mouse and the cat statue mempunyai cerit yang melegenda yaitu,.

Konon menurut legenda hewan-hewan ini menceritakan keserakahan.

Dikisahkan dahulu terdapat kucing dan anjing yang berasal dari Songkhla

yang merupakan hewan peliharaan seorang pedagang dari China. Saat di

tengah lautan, kedua hewan ini merasa bosan dan ingin kembali ke Songkhla.

Dibantu oleh tikus, kedua hewan itu merencanakan kembali ke Songkhla

dengan berenang menyeberangi lautan serta mencuri kristal ajaib milik si

pedagang. Di tengah perjalanan, tikus yang bertugas untuk mencuri kristal

ajaib ingin menguasai benda itu sendiri. Sementara kucing pun memiliki

keinginan yang sama dan berusaha merebut kristal tersebut.Akhir cerita,

kristal ajaib terlepas dari tikus dan tenggelam di tengah lautan. Kucing dan

tikus yang telah berenang jauh, kelelahan dan tenggelam di tengah lautan juga.

Hanya anjing yang dapat berenang sampai ke pantai. Namun karena sangat

kelelahan, anjing pun mati saat sampai di pantai.Konon kucing dan tikus

menjelma menjadi 2 pulau, Koh No (pulau tikus) dan Koh Maew (pulau

kucing). Sementara anjing menjelma menjadi Kao Tangkuan (bukit

Tangkuan). Dan Kristal ajaib yang jatuh di tengah lautan pecah menjadi

butiran halus dan menjadi pasir pantai.

Selain dua patung yang menjadi potensi daya tarik dari samila beach, ada

juga aktivitas yang membuat wisatawan bisa berkeliing samila beach yaitu

11
dengan menunggangi kuda, cuman dengan membayar biaya antara 50 bath –

170 bath, wisatawan sudah bisa berkililing samila beac.h

Dengan daya tarik yang banyak dan tidak dipungut biaya yang banyak

membuat potensi yang dimiliki oleh samila beach menjadi sangat besar dan

akan banyak menarik wisatawan untuk berkunjung ke samila beach sebagai

destinasi yang harus di kunjungi di Thailand bagian selatan.

B. Korelasi Samila Beach Thailand


1. Regulation
Regulation atau regulasi bisa diartikan sebagai sebuah peraturan.

Secara lebih lengkap, regulasi ialah cara mengendalikan warga

menggunakan suatu aturan menggunakan pembatasan sesuatu yakni yang

sudah di batasi oleh hukum yang diberikan oleh sang pemerintah yang di

putuskan bagi para wisatawan dalam bepergian ke luar negeri. Setiap

negara mempunyai aneka macam regulasi dalam hal apapun. namun, di

pembahasan kali ini penulis akan lebih khusus membahas tentang regulasi

dalam melakukan perjalanan ke luar negeri. Berkunjung ke luar negeri

sangat tidak sama dengan ketika berkunjung hanya dalam negeri saja.

banyak yang wajib di persiapkan, antara lain paspor (passport), tiket

pesawat, penginapan, serta lain sebagainya. Wisatawan sebelum

melakukan bepergian ke luar negeri wisatawan wajib mempunyai

dokumen resmi yaitu paspor (passport) serta visa. Khususnya buat daerah

ASEAN telah diberikan kewenangan bebas visa bagi masyarakat Negara

ASEAN yang berkunjung ke wilayah ASEAN.

a. Paspor (Passport)

12
Paspor (passport) ialah suatu dokumen resmi yang diterbitkan

oleh pejabat pemerintah yang berwenang perihal identitas seseorang

warga negara yang akan melakukan perjalanan lintas negara. Paspor

ini dipergunakan saat seseorang rakyat negara yang hendak memasuki

batas negara lain. kemudian petugas berwenang berasal negara tujuan

tadi akan memberi stempel ataupun lampiran lembar visa yang

direkatkan di dalam page pemegang paspor sebagai bukti tanda ijin

buat memasuki suatu negara.

Surat resmi atau passport terbagi beberapa jenis yang diterbitkan

oleh Pemerintah Indonesia :

1) Paspor Biasa

Paspor biasa artinya paspor yang paling awam sebab bisa

dipergunakan selain untuk pekerjaan dinas. umumnya suatu negara

menerbitkan untuk masyarakat negaranya sebuah paspor biasa buat

perjalanan reguler. Paspor yang pada umumnya mempunyai

sampul berwarna hijau yang diterbitkan oleh Ditjen Keimigraian,

Departemen aturan, serta Hak Asasi manusia (HAM).

2) E-passport (paspor elektronik)

E-passport adalah berbentuk chip yang berisikan identitas

pemilik serta dilengkapi menggunakan data biometrik untuk

memberi jaminan kepastian tentang kepemilikan paspor.

Untuk pembuatan paspor elektronik ada beberapa proses yang

akan dilakukan yaitu :

13
a) Bagi kita yang ingin membuat paspor kini bisa mengajukan

secara online tanpa harus datang langsung ke kantor imigrasi

untuk mengajukannya. Melalui pendaftaran online, pemohon

dapat melihat jadwal pembuatan paspor yang belum selesai.

Setelah mendaftar secara online, pelamar akan diberikan

petunjuk kapan harus melapor ke kantor imigrasi dan kapan

harus melapor ke sana.

b) setelah waktunya hari buat pembuatan paspor, pengaju

mendatangi kantor imigrasi dan mengisi formulir yang dimana

juga membutuhkan data – data pendukung yang diminta

petugas imigrasi yaitu berupa akte kelahiran, kartu keluarga,

kartu tanda penduduk (KTP), dan surat pengantar asal instansi

tersebut. sehabis terselesaikan mengisi formulir serta

menyediakan data pendukung, pengaju akan di arahkan untuk

mengantri hingga nama mereka yang akan dipanggil untuk sesi

foto , tes, sidik jari, serta di wawancarai oleh petugas imigrasi.

setelah selesai mengikuti proses pembuatan paspor, paspor

mampu diambil pada kurun waktu satu minggu.

3) Paspor Dinas

Paspor dinas mempunyai sampul berwarna biru serta hanya

dikeluarkan khusus oleh Kementrian Luar Negeri untuk aparat

negara atau konsultan pemerintah yang akan melakukan perjalanan

dinas ke Luar Negeri.

14
4) Paspor Diplomatik

Buat sebagian orang diterbitkan paspor diplomatik guna

mengidentifikasikan mereka menjadi perwakilan diplomatik dari

negara Asalnya. sebab itu, pemegang paspor ini menikmati

beberapa kemudahan perlakuan serta kekebalan pada negara

kawasan mereka bertugas. di Indonesia, paspor ini diberi sampul

berwarna hitam dan dikeluarkan oleh Departemen Luar Negeri.

5) Paspor Dinas dan Resmi

Paspor ini diterbitkan buat kalangan teknisi serta petugas

administrasi berasal suatu misi diplomatik mirip kedutaan serta

konsulat ataupun bagi pegawai negeri atau pemerintah yang sedang

melaksanakan tugas ke luar negeri. Pemegang paspor jenis ini

menerima beberapa kemudahan yang tidak dimiliki oleh pemegang

paspor biasa. di Indonesia, paspor ini diberi sampul berwarna biru

dan dikeluarkan oleh Departemen Luar Negeri setelah mendapat

izin berasal dari Sekretariat Negara.

6) Paspor Orang Asing

Paspor orang asing ialah paspor yang diberikan kepada

seorang yang bukan rakyat negaranya. syarat dan ketentuan untuk

mempunyai paspor jenis ini diatur oleh masing – masing negara.

contoh paspor ini merupakan paspor yang digunakan buat berhaji

(paspor coklat), yg pada keluarkan oleh Pemerintah Kerajaan Arab

Saudi.

15
7) Paspor Kelompok

Paspor kelompok akan diberikan untuk, misalnya, kelompok

perjalanan anak liburan sekolah. Semua anak dalam perjalanan

tersebut cukup memiliki sebuah paspor kelompok selama

perjalanan liburan mereka.

b. Tiket

Tiket adalah salah satu dokumen perjalanan yang sangat krusial

yang dimana tiket yang di keluarkan oleh suatu perusahaan yang berisi

rute, tanggal, data penumpang juga harga. Data penumpang yang

dipakai bertujuan untuk melakukan perjalnan ke daerah yang ingin

dikunjungi.

c. Visa

Visa merupakan catatan pada paspor atau travel document lainnya

yang diberikan konsul atau pejabat pemerintah untuk menyatakan

bahwa pemegang paspor yang bersangkutan telah diberikan jaminan

oleh pejabat yang berwenang untuk memasuki atau masuk kembali ke

negara yg bersangkutan. Visa artinya indikasi bukti ‘boleh berkunjung’

yang diberikan di penduduk suatu negara Bila memasuki negara lain

yang mempersyaratkan adanya biar masuk negara tadi. tidak semua

negara tujuan mewajibkan visa bagi pemegang paspor Indonesia.

Sebelum melakukan penerbangan internasional, pastikan tiket

pesawat, paspor, dan kelengkapan lainnya sudah ditangan. sebaiknya

minimal 2-3 jam sebelum jadwal keberangkatan sudah wajib berada

16
pada bandara. usahakan berangkat lebih awal karena mungkin ada hal

– hal yang bisa ditemui pada jalan.

2. Culture
Menurut Koenjaraningrat (dalam Suhendroyono dan Novitasari,

2016:45) kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan

hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang di jadikan

milik dari manusia dengan belajar. Thailand adalah salah satu negara yang

terkenal akan budayanya. Sekitar 94% dari memeluk agama Buddha

Theravada. Berikut adalah budaya yang menajdi daya tarik wisata di

Thailand.

a. Kepercayaan atau agama

Kepercayaan Buddha Theravada sendiri percaya dengan budaya

– budaya tradisional seperti roh – roh para leluhur kemudian roh – roh

berasal alam, yang dimasukan pada kosmologi Buddha. Bagi

masyarakat Thailand yang beragama Buddha pada umumnya berdoa di

kuil – kuil, mirip kuil Wat Phra Kaew serta Wat Arun. Bahkan mereka

pula menyiapkan hidangan – hidangan berupa makanan dan minuman

bagi roh – roh yang ada di rumah mereka, sebab mereka percaya

terdapat roh – roh yang hidup dan menjaga tempat tinggal mereka.

dengan mereka memberikan persembahan kepada roh – roh, mereka

percaya hal tersebut akan membuat kehidupan mereka menjadi lebih

baik serta membawa keberuntungan bagi hidup mereka. Berbanding

terbalik dengan Jika mereka membuat roh – roh tidak suka , maka

kehidupan mereka akan menjadi kacau.

17
b. Seni

Seni tradisional Thailand tercipta menggunakan dampak dari

agama Buddha. Seni pada masa ini Thailand seringkali

mengkombinasikan unsur – unsur tradisional Thailand menggunakan

teknik terbaru. Sastra di Thailand sangat dm i pengaruhi oleh buidaya

Hindu India. Karya – karya sastra paling menonjol Thailand

merupakan versi Ramayana, epik agama Hindu, yang di sebut

Ramikien, yang ditulis sebagiam oleh Raja Rama I dan Rama II, serta

puisi Sunthorn Phu. Ini dibagi menjadi tiga (3) kategori lakhon –

lakhon, dan likay – khon yang paling rumit serta likay yang paling

populer. Nang drama, bentuk wayang ditemukan pada selatan. Musik

Thailand termasuk tradisi musik klasik dan masyarakat dan string

atau musik pop.

Tarian Thailand merupakan campuran gerakan tubuh yang elegan

serta cantik, ditambah menggunakan pakaian yang mewah serta musik

yang rumit. terdapat lebih kurang 6 tarian khas Thailand yaitu lakhon

lek, kon, nang talung, li-khe, ram wong, dan lakhon. warna emas serta

perak mendominasi pakaian berasal penari Thailand, bahkan mereka

pula mengenakan sayap yang sudah dikreasi menjadi sayap yang indah

serta megah.

c. Kuliner

Kuliner di Thailand banyak mempunyai kesamaan dengan

indonesia seperti, Khanom Buang. Khanom Buang adalah salah satu

18
jenis crepes Thailand. Jajanan Khanom Buang merupakan salah satu

jajanan yang sudah ada semenjak ratusan tahun. Bahan utamanya

hampir sama seperti crepes pada umumnya degan isian kelapa, ditaburi

parutan kelapa serta wijenn yang sudah disangrai. ada juga yang diberi

toping udang. pada negara ini anda akan bisa menemukan makanan

yang mengandung daging babi serta banyak penjual yang menjual

gorengan serangga yang dijajankan di pinggir jalan.

d. Pernikahan

Pada prosesi pernikahan pengantin wanita dan pengantin pria

akan mengenakan rangkaian bunga yang keduanya saling terhubung di

kepala masing – masing mempelai. Untuk bajunya sendiri biasanya

mempelai wanita akan mengenakan baju tradisional khas Thailand

dengan rangkaian bunga di kepala dan leher, sedangkan untuk

mempelai pria akan mengenakan jas yang lebih modern dengan dasi

dan juga tetap memakai rangkaian di kepala dan leher.

e. Pemakaman

Pada waktu prosesi upacara pemakaman orang Thailand

umumnya tidak ada orang yang bersedih atau menangis. Orang

Thailand percaya bila mereka menangis maka akan Mengganggu roh

dari Almarhum atau Almarhuma. keluarga yang di tinggalkan akan

membentuk salinan dari kitab suci agama Buddha buat diberikan untuk

orang – orang. kemudian juga akan memberikan persembahan dan

hadiah – hadiah pada kuil – kuil atau para Bhiksu. kemudian para

19
Bhiksu akan diminta untuk menyanyikan pujian – pujian yang berupa

doa untuk menghantarkan Almarhum atau Almahrhuma ke alam sana.

3. Behavior
Behavior atau kebiasaan yang seringkali dilakukan warga Thailand

ada yang serupa dengan Indonesia tetapi juga banyak yang berbanding

terbalik dengan negara kita dan patut sebagai contoh agar menjadi negara

yang mempunyai masyarakat yang teratur. Sebetulnya Indonesia memiliki

beragam kekayaan yang bisa menjadi aset pariwisata seperti keragaman

budaya, adat norma, keragaman etnis dan suku, dan potensi – potensi

wisata yang berupa sintesis memiliki peluan yg luar biasa buat di

kembangkan (Syamsu,2018), namun kadang beberapa warga Indonesia

masih kurang patuh terhadap aturan yang terdapat.

Good Behavior atau Perilaku yang baik dibutuhkan disaat dan

dimana pun kita berada. kurang lebih kemanapun kita pergi, sebaiknya

menghormati adfat istiadat, budaya dan tat krama setempat. Bukan hanya

di Indonesia perilaku serta tata krama sangat dijunjung tinggi, sama halnya

saat penulis berkunjung ke Thailand tentu saja terdapat hal – hal yang

sebaiknya penulis ketahui ketahui serta pelajari sebelumnya, agar tidak

keliru dalam bersikap atau bertingkah laku yang tidak sesuai dengan

budaya setempat.

Rakyat Thailand sangat toleran terhadap aneka macam budaya

bangsa sepanjang tidak menyinggung kehidupan kerajaan serta Buddha

sebab masyarakat Thailand sangat menekankan sikap sopan santun.

20
Beberapa hal yang perlu diketahui berkenan dengan adat dan kepercayaan

di Thailand, diantaranya :

a. Melakukan Wai untuk salam penghormatan

Salah satu perilaku negara Thailand adanya keramah tamahan

yang mana masyarakatnya mempunyai norma “Wai” atau salam Thai

yaitu menghormat pada orang yang status sosialnya lebih tinggi.

kebiasaan “Wai” ini dipraktekkan menggunakan cara menyatukan

kedua telapak tangan didepan dada atau wajah.

b. Kejujuran

Keramahan yang ada pada masyarakat Thailand, perilakunya

yang jujur juga membuat penulis terpukau. Pengalaman pribadi yang

penulis rasakan ketika berada di Negara Thailand yaitu saat berbelanja

di Asean Night Bazazaar. Saat penulis membayar belanjaan, teryata

penulis tanpa sadar memberikan uang lebih kepada penjual, dan pada

saat itu juga penjual dengan ramah dan jujur mengembalikan uang

penulis.

c. Menggunakan pakaian yang sopan

Negara Thailand lebih banyak didominasi beragama Buddha yang

beberapa kawasan ibadahnya atau kerajaannya dijadikan menjadi

destinasi wisata. dengan dijadikannya destinasi wisata, kawasan ibadah

atau kerajaan di Thailand mengharuskan wisatawan yang tidak

21
menghetahui peraturan atau distressed jeans sehingga ketika hingga di

destinasi wisata (mirip pada kuil atau kawasan ibadah) wajib

memakai pakaian yang sopan agar mampu memasuki destinasi wisata

yang ingin dikunjungi.

d. Kebiasaan mengantri

Bagi warga Thailand mengantri bukanlah hal yang merugikan

atau bikin capek. waktu orang sedang menunggu kedatangan bus di

halte atau menunggu transportasi kereta (Bangkok Mass Transit System

atau Skytrain), tidak perlu heran Bila mereka mengantri dengan teratur

dan tidak berebut waktu akan memasuki kendaraan. Selain itu, ojek

menggunakan rompi oranye bertuliskan wilayah pangkalannya serta

plat kuning khusus di Thailand pula mengantri dengan rapi menunggu

pelanggan di pinggiran jalan.

e. Menghormati Raja dan Keluarga Kerajaan

Menghormati keluarga kerajaan di Thailand merupakan hal

terpenting bagi masyarakat lokal juga wisatawan. Thailand mempunyai

undang – undang lese majeste yaitu pasal pelindung keluarga kerajaan

Thailand dimana undang – undang tersebut ditanggapi dengan serius

serta bisa menyebabkan kurungan penjara yang cukup lama tanpa

pandang kewarganegaraan.

f. Harus melepas alas kaki

Di beberapa kawasan di Thailand yang didepan toko atau

kantornya terlihat tempat meletakkan alas kaki atau terdapat tumpukan

22
alas kaki artinya kawasan tersebut mengharuskan siapapun melepaskan

alas kakinya. Bagi orang Thailand kepala merupakan tubuh yang

dianggap paling suci sebagai akibatnya sangat tidak boleh buat

menyentuh kepala orang, sedangkan kaki merupakan bagian tubuh

yang dianggap paling kotor sebagai akibatnya terdapat banyak hal

yang tidak boleh dilakukan menggunakan kaki apalagi sepatu atau alas

kaki.

4. Lifesyle
Negara Thailand mempunyai kehidupan dengan kekentalan segala

budayanya. Keramahan masyarakatnya juga kesopanan serta kepatuhan

terhadap peraturan membuat negara ini di pandang baik. ada banyak

budaya serta norma Thailand yang tidak sama dengan negara lain sebagai

akibatnya wisatawan yang mengunjungi Negeri Gajah Putih ini secara

tidak langsung dituntut agar mengikuti peraturan yang berlaku agar tidak

terlibat masalah atau terlibat dengan pihak hukum Thailand.

Tetapi diluar gaya hidup yang positif diatas, negara ini kuga

mempunyai sisi gelap. Thailand populer dengan dunia malamnya.

Clubbing yang dibuka dipinggir jalanan, prostiitusi serta barang – barang

dewasa yang dijual bebas menjadikan negara menjadi surganya dunia

malam bagi para wisatawan asing.

Selain itu Thailand juga sebagai surganya belanja. Tidak perlu

diragukan lagi, negara ini mempunyai banyak sekali jenis kawasan

berbelanja berasal dari yang biasa hingga high class. banyak sekali

kawasan tadi menjual model pakaian yang sangat banyak berasal dari

23
produk lokal juga kelas dunia, kuliner yang unik serta lain sebagainya

yang mungkin hanya bisa wisatawan nikmati ketika berkunjung ke

Thailand.

Makanan khas negara ini mempunyai jenis serta bentuk yang

berbagai macam dan yang utama merupakan keunikan cita rasanya yang

jarang ditemui di negara lain. Orang Thailand menyukai makanan utama

yang mempunyai rasa pedas, asam, serta kecut sebagai akibatnya makanan

khasnya yang memiliki cita rasa tadi.

C. Hasil Observasi
Thailand adalah negara berkembang yang terletak di Asia Tenggara.

Thailand mempunyai banyak provinsi salah satu nya Provinsi Songkhla.

Songkhla merupakan ibukota Provinsi Singkhla serta distrik Mueang

Songkhla (distrik kota Songkhla). Songkhla berada di lokasi dekat danau yang

menuju ke teluk Thailand, Songkhla pula merupakan kota nelayan dan juga

merupakan pelabuhan krusial. Letak pelabuhan utama pada sisir timur Isthmus

Kra. pada bidang pariwisata, Provinsi Songkhla mempunyai banyak sekali

“Tourism Attraction” yang relatif menarik dan berpontensi. salah satu yang

terdapat di Songkhla yaitu Samila Beach.

Samila Beach merupakan suatu destinasi wisata yang harus dikunjungi

bagi para wisatawan yang berada di Songkhla, Thailand. Bagi wisatawan yang

sangat menyukai estetika alam pantai yang bersih serta indah maka Samila

Beach sangat cocok bagi wisatawan tadi. Ditambah dengan pantai yang

berpasir putih menghasilkan pantai ini lebih terlihat hidup. di sekitar pantai

pula terdapat penginapan bagi para wisatawan yang ingin menginap serta

24
menikmati pemandangan pantai.Wisatawan pun pula bisa menikmati

keindahan Samila Beach sambil memakan kuliner yang ada suguhkan oleh

penjual makanan di sekitar Samila Beach. di pantai ini terdapat patung putri

duyung yang sudah dinobatkan menjadi sebuah ikon di Samila Beach,

pengunjung dapat berfoto dekat dengan patung putri duyung tersebut. dengan

keistimewaan Samila Beach yang luas serta hamparan pasir putihnya dan juga

air yang tenang tanpa ombak yang besar , pantai ini sangat cocok sebagai

objek wisata pantai yang sangat safety bagi keluarga yang ingin berkunjung

ke Songkhla.

D. Pembahasan Hasil Observasi


1. Potensi yang dimiliki Samila Beach di Songkhla, Thailand

Regulation merupakan suatu aturan atau kebijakan yang dibuat oleh

pemerintah untuk mengontrol tindakan perilaku orang, agar terhindar dari

pelanggaran dan dapat dipatuhi. Regulasi pemerintah jika ada orang yang

hendak pergi ke luar negeri, maka harus memenuhi aturan yang ada seperti

harus memiliki Passport dan Visa.

Culture atau Kultur merupakan gaya hidup sebuah kumpulan values ,

keyakinan, norma berperilaku yang menjadi pedoman sebuah kelompok

dan individu dalam menghadapi setiap situasi yang dialami, dalam negara

Thailand seperti makanan, tarian, cara berperilaku terperngaruh oleh

Culture, Menurut Parsudi Suparlan (1984) menjelaskan bahwa pengertian

budaya adalah seluruh pengetahuan manusia yang dimanfaatkan untuk

mengetahui serta memahami pengalaman dan lingkungan yang mereka

25
alami. Sehingga segala sesuatu yang diketahui manusia kemudian

digunakan untuk membangun sebuah budaya.

Behavior adalah sikap atau perilaku seseorang dalam kehidupan

sehari-hari yang lebih lanjut menjadi kebiasaan, Menurut Chaplin (2000)

menyatakan perilaku sebagai suatu perbuatan, aktivitas atau respon baik

itu reaksi, tanggapan, jawaban atau balasan yang dilakukan oleh suatu

organisme. Secara khusus pengertian perilaku adalah segala sesuatu yang

dialami oleh individu meliputi reaksi yang di amati. Di Thailand

mempunyai behavior yang sangat menghormati orang lain ,dan

mempunyai keragaman dalam masyarakat yang membuat mereka sangat

menghormati semua orang dan sangat menyegani dan juga menghormati

sang Raja.

Lifestyle atau gaya hidup adalah sebuah pola atau tingkah laku yang

dilakukan oleh segolongan manusia dalam kehidupan sehari-hari mereka,

menurut Plummer (1983), gaya hidup adalah cara individu yang

diidentifikasikan oleh bagaimana orang menghabiskan waktu mereka

(aktivitas), apa yang mereka anggap penting dalam hidupnya (ketertarikan)

dan apa yang mereka pikirkan tentang dunia sekitarnya. Di negaara

Thailand mempunyai gaya hidup yang bebas sehingga banyak dari

masyarakat Thailand dengan mengeskpresikan diri sebagai Transgender

yang sangat banyak dikalangan masyarakat Thailand.

2. Daya tarik yang dimiliki Samila Beach destinasi wisata di Songkhla,

Thailand.

26
Daya tarik di Songkhla, yaitu Samila Beach mempunyai banyak

faktor yang mendukung untuk menarik wisatawan salah satunya faktor

eksternal,tidak hanya dari keindahan pantai tapi dari faktor pendukung

eksternal samila beach.

Keterlibatan semua faktor yang ada di Samila Beach khususnya

masyarakat dalam andil menjaga dan mengelola Samila Beach dan

keterlibatan masyrakaat yang ikut menjaga dan mengelola Samila Beach

yang membuat Samila Beach menjad salah satu maskot atau destinasi yang

menarik perhatian wisatawan lokal dan juga internasional saat berkunjung

ke Songkhla, Thailand

Atraksi yang ada di samila beach adalah menunggangi kuda

berkeliling samila Beach yang di sewakan oleh masyarakat dan ini bisa

menjadi potensi daya tarik kearifan lokal yang ditawarkan di Samila Beach

Daya tarik yang dimiliki Samila Beach yang ada di Songkhla, yang

sudah terkenal secara internasional, tidak terlepas dari teknik marketing

untuk mempromosikan samila beach kepada wisatawan internasional.

27
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Thailand adalah sebuah negara berkembang sama dengan negara kita

Indonesia. Dari wisata kuliner, wisata budaya, wisata alm yang tidak kalah

dengan negara kita Indonesia. Dengan keindahan wisata budaya dan juga

wisata alam seperti Samila Beach di Songkhla, Thailand. Wisatawan pastinya

sangat tertarik untuk mengunjungi dan menikmati keindahan Samila Beach

yang menawan dan juga menikmati atraksi menunggangi kuda berkeliling

Samila Beach.

Samila beach terletak di provinsi Songlhla, lebih tepatnya di kota Hat

Yai, akses menuju Samila Beach yang harus dilewati wisatawan sudah bagus

dan juga kebersihan dan pengelolaan sampah di Samila Beach sudah bagus,

dan atraksi yang ada di Samila Baeach sangat baik pengelolaannya. Dan dari

hasil pengamatan dan observasi penulis saat berkunjung di samila Beach,

fasilitas dan akses menuju Samila Beach sudah bagus.

B. Saran
Dari observasi penulis menemukan kalau di Samila Beach mempunyai

infrakstruktur dan fasilitas yang bagus namun memiliki beberapa kekurangan

seperti kurangnya toilet bagi para wisatawan dan yang harusnya dikelola oleh

masyarakat lokal. Dan juga bagi masyarakat lokal yang mempunyai usaha

disekitar Samila Beach supaya lebih memperhatikan dan memelihara

kebersihan dan keamanan untuk kepentingan bersama bagi para masyarakat

lokal dan usaha, juga supaya wisatawan betah untuk berkunjung ke Samila

Beach.

28
DAFTAR PUSTAKA

Anam, Khoirul. (2013). Pengembangan Pantai Tanjung Papuma Sebagai Destinasi


Rekreasi Kabupaten Jember. Jurnal Kepariwisataan, 7(2), 51–62.

Anggraini, Desy Tri. 2021. Upaya Pemulihan Industri Pariwisata Dalam Situasi
Pandemi Covid -19. Jurnal Pariwisata, 8(1), 22-31.

Revida, Erika, dkk. 2020. Pengantar Pariwisata. Medan: Yayasan Pariwisata.

Triyono, J., Damiasih, D., & Sudiro, S. (2018). Pengaruh Daya Tarik dan Promosi
Wisata terhadap Kepuasaan Pengunjung Kampoeng Wisata di Desa
Melikan Kabupatean Klaten. Jurnal Kepariwisataan, 12(1), 29-40.

29
LAMPIRAN

Gambar 1. Passport sebagai bukti keberangkatan

30
Gambar 2. Penulis saat berada di Samila Beach

31
Gambar 3. Atraksi di Samila Beach

32
Gambar 4. Bukti sertifikat

33

Anda mungkin juga menyukai