Virtual Tour Sebagai Wisata Alternatif Di The Kimono Forest Jepang Dan China-Malaysia Friendship Garden Putrajaya
Virtual Tour Sebagai Wisata Alternatif Di The Kimono Forest Jepang Dan China-Malaysia Friendship Garden Putrajaya
Disusun Oleh :
LEMBAR PERSETUJUAN
Disusun Oleh:
Siti Aisyah
205796
Yogyakarta,................2023
Telah disetujui dan diterima oleh:
i
Jurnal Ilmiah Foreign Case Study
Disiapkan Sebagai Standar Kualifikasi
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun Oleh:
Siti Aisyah
205796
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat dan
karunianya yang senantiasa diberkan sehingga penulis bisa menyelesaikan Jurnal
Ilmiah Foreign Case Study dengan waktu yang telah ditentukan di Yogyakarta.
Dalam jurnal ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
Yogyakarta,..............2023
Siti Aisyah
iii
Jurnal Ilmiah Foreign Case Study
Disiapkan Sebagai Standar Kualifikasi
Disusun Oleh:
Nama : Siti Aisyah
NIM : 205796
Semester : VIII
Yogyakarta,..............2023
Penulis,
Siti Aisyah
iv
Jurnal Ilmiah Foreign Case Study
Disiapkan Sebagai Standar Kualifikasi
LEMBAR PERNYATAAN
Disusun Oleh:
Nama : Siti Aisyah
NIM : 205796
Semester : VIII
Jenjang : Strata Satu / S1
Judul Jurnal :VIRTUAL TOUR SEBAGAI WISATA
ALTERNATIF DI THE KIMONO FOREST
JEPANG DAN CHINA-MALAYSIA FRIENDSHIP
GARDEN PUTRAJAYA
Dengan ini saya menyatakan bahwa saya menyetujui untuk :
1. Memberikan hak bebas royalti kepada STIPRAM atas penerbitan jurnal
ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan.
2. Memberikan hak menyimpan, mengalih formatkan, mengelola,
mendistribusikan, serta menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk
kepentingan akademis STIPRAM, tanpa perlu meminta ijin dari saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai salah satu penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan
semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Yogyakarta,...............2023
Penulis,
Siti Aisyah
v
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................................ii
LEMBAR KEASLIAN...................................................................................................iii
LEMBAR PERNYATAAN............................................................................................iv
KATA PENGANTAR......................................................................................................v
DAFTAR ISI...................................................................................................................vi
ABSTRACT.....................................................................................................................vii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN............................................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................4
C. Tujuan Penelitian..................................................................................................4
D. Manfaat Penelitian................................................................................................4
BAB II...............................................................................................................................6
PEMBAHASAN...............................................................................................................6
A. Gambaran Umum Destinasi Wisata The Kimono Forest Jepang, dan
China-Malaysia Friendship Garden Putrajaya .................................................6
B. Hasil Observasi......................................................................................................8
C. Hasil Pembahasan Observasi.............................................................................11
D. Korelasi Hasil Observasi dengan Seminar.........................................................15
BAB III............................................................................................................................16
PENUTUP.......................................................................................................................16
A. Simpulan..............................................................................................................16
B. Saran....................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................18
LAMPIRAN...................................................................................................................20
vi
Jurnal Ilmiah Foreign Case Study
Disiapkan Sebagai Standar Kualifikasi
Oleh:
Siti Aisyah
205796
ABSTRACT
Virtual tour is one of the tourism alternatives that can facilitate
tourists or visitors in visiting a particular tourist destination. virtual tours
can be conducted anytime and anywhere using a digital platform and the
availability of network and data connections.
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
setidaknya pada semester keempat dan paling banyak pada semester ketujuh.
internasional.
exchange maupun saat sedang berwisata di luar negeri. Tema yang disediakan
untuk membuat jurnal ini ada beberapa macam seperti budaya, sejarah,
tahapan proses memajukan negara dimana dalam hal ini keadaan ekonomi
kembali melemah. 40 tahun terakhir ini dunia sudah merasakan bencana besar,
1
salah satunya yang memiliki pengaruh secara langsung ialah bencana pandemi
dalam satu tahun terakhir ini dengan munculnya Coronavirus Disease 2019
ekonomi ini dan sebagai sumber pendukung laju pembangunan suatu negara.
Setiap bangsa di dunia merasa bahwa pariwisata saat ini telah membantunya
kepada tanah air serta nilai-nilai budaya bangsa. (Suyitno, 2013 dalam
Endang, 2019)
memberikan solusi bagi para traveller yang karena berbagai alasan tidak bisa
2
langsung ke tempat wisata. Tur virtual adalah perjalanan ke lokasi di mana
virtual dalam suasana yang sangat mirip dengan kenyataan. Tautan dapat
Virtual tour adalah salah satu opsi yang tepat atau cocok yang bisa
Virtual tour ini merupakan pilihan lain yang digunakan wisatawan untuk
melakukan kegiatan observasi atau mengamati suatu objek wisata tanpa harus
wisatawan. Virtual tour ini juga dapat memudahkan setiap orang untuk
observasi secara Virtual pada destinasi wisata The Kimono Forest Jepang dan
akan membahas tentang destinasi wisata tersebut melalui virtual tour. Alasan
Penulis mengambil destinasi wisata yang ada di Jepang dan Malaysia adalah
karena setiap negara mempunyai potensi wisata yang mempesona yang belum
3
FCS atau Foreign Case Study ini penulis mengambil judul “Virtual Tour
B. Rumusan Masalah
sebagai berikut:
Putrajaya?
2. Apa saja faktor penghambat dalam melakukan virtual pada destinasi wisata
Putrajaya?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian yang akan penulis bahas adalah sebagai berikut:
Garden Putrajaya.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat virtual tour dalam penulisan jurnal Ilmiah Foreign Case Study
yang berjudul Virtual Tour Sebagai Wisata Alternatif di The Kimono Forest
berikut:
4
1. Mendapatkan gambaran semi real destinasi wisata di The Kimono Forest
3. Virtual Tour dapat dijadikan sebagai media promosi bagi pelaku wisata
5
BAB II
PEMBAHASAN
Jepang adalah negara yang kaya akan sejarah dan keindahan alamnya. Salah
satunya destinasi wisata The Kimono Forest di Kyoto Jepang. The Kimono Forest
lusinan 'yukata' atau kimono tradisional Jepang yang diterangi oleh lampu-lampu
cantik pada malam hari. Setiap kimono dihiasi dengan motif tradisional yang
"Kimono Forest" menampilkan sekitar 600 tiang kayu berbentuk kimono yang
dihiasi dengan kain kimono yang indah. Setiap tiang kayu tersebut memiliki desain
yang unik dan indah, menciptakan koridor yang menakjubkan dan mengagumkan
bagi pengunjung. Setiap kain kimono yang digunakan untuk mendekorasi tiang
kayu tersebut direkayasa ulang dari kain asli yang digunakan untuk membuat
kimono. Desainnya bervariasi dari motif tradisional Jepang seperti bunga sakura,
gulungan lukisan tradisional Jepang, hingga pola modern yang menarik dan kreatif.
Kimono Forest adalah karya seni yang menarik perhatian wisatawan dan
penduduk setempat. Terutama saat malam hari, ketika lampu-lampu kecil di sekitar
6
tiang kayu dinyalakan, koridor tersebut bertransformasi menjadi panorama yang
memukau. Cahaya lembut menyoroti detail kain kimono yang indah, menciptakan
Lokasi pameran seni ini secara strategis ditempatkan di dekat tempat wisata
menjadi salah satu daya tarik yang tidak boleh dilewatkan bagi siapa pun yang
tradisional Jepang, tetapi juga menjadi perwakilan dari budaya Jepang yang kaya
dan beragam.
Taman Persahabatan China dan Malaysia. Kota Putrajaya di Malaysia adalah ibu
kota pemerintahan Malaysia yang terletak di sebelah selatan ibu kota sebelumnya,
Kuala Lumpur. Ini adalah salah satu dari tiga pusat pemerintahan yang
lalu lintas di Kuala Lumpur dan untuk mengembangkan kawasan sekitarnya. Salah
satu kota yang menarik minat wisatawan untuk datang berkunjung setelah kota
Kuala Lumpur. Ini dikarenakan di kota ini begitu banyak destinasi wisata budaya
dan telah berkembang dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi, politik, dan
budaya. Kedua negara memiliki sejarah yang kaya dan kerjasama yang erat dalam
Pada abad ke-15, hubungan antara China dan Malaysia semakin meningkat
7
melalui perdagangan maritim yang kuat, terutama di Melaka, yang pada masa itu
antara kedua negara ini juga tercermin dalam keberadaan komunitas Tionghoa yang
kuat di Malaysia, yang telah menyumbangkan warisan budaya yang kaya bagi
masyarakat Malaysia.
Taman ini dibangun dengan tujuan untuk membina kolaborasi antara Malaysia dan
kemungkinan besar dirancang dengan detail arsitektur dan komponen desain yang
memberi penghormatan kepada warisan budaya kedua negara. Taman ini memiliki
komponen alam yang indah dan suasana yang damai, menjadikannya lokasi yang
diinginkan bagi wisatawan dari kedua negara untuk menikmati dan memperingati
B. Hasil Observasi
teknologi, termasuk sektor perjalanan dan pariwisata. Tur virtual adalah salah satu
Seperti yang dijelaskan oleh Sugiarto Eko (2021), bahwa pariwisata Virtual adalah
salah satu bentuk pariwisata yang menawarkan sebuah konsep berbeda dari
konsep pariwisata secara umum. Oleh karena itu, untuk mengenali suatu
destinasi wisata kita juga sangat memperlukan opsi wisata virtual tour ini
8
sebagai alternatif mengunjungi destinasi wisata.
mengenali sebuah destinasi wisata melalui virtual tour, seperti yang penulis
lakukan dalam mengamati atau mengenali destinasi wisata The Kimono Forest
Jepang dan China-Malaysia Friendship Garden Putrajaya yaitu kita bisa mengenal
destinasi wisata yang kita lihat melalui virtual tour secara mendalam karena
mendalam atau detail. wisatawan bisa melihat serta menjelelajahi lokasi wisata
dengan cara yang lebih interaktif dan menyeluruh, karena dalam wisata virtual
tour, wisatawan dapat melihat detail-detail yang kecil yang kemungkinan tidak
bisa dilihat oleh wisatawan yang mengunjungi destinasi wisata secara langsung.
Berikut adalah jawaban rumusan masalah dari Virtual Tour Sebagai Kegiatan
Putrajaya:
ataupun wisatawan seluruh dunia dalam melakukan kegiatan wisata yaitu dapat
tidak perlu datang secara langsung ke objek dan daya Tarik wisata di The Kimono
9
menggambarkan daya tarik yang masih membutuhkan intensifitas pengembangan
Wisatawan juga dapat menghemat biaya karena karena Virtual Tour bisa
diakses pada website yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan wisatawan.
Selain itu, bisa dilakukan kapanpun dandimanapun dengan modal jaringan dan
kuota internet saja. Kemudian wisatawan bisa menghemat waktu dan biaya karena
dalam virtual tour tersebut dalam bentuk gambar dan video Melalui virtual tour
wisata di dalam negeri maupun luar negeri tanpa mengunjungi secara langsung
berbagi destinasi wisata, hotel dan penginapan. Salah satu usaha promosi destinasi
wisata yang dilakukan oleh para penggiat pariwisata adalah penggunaan media
sosial via internet sebagai media promosi (Yogyanti & Atiqah, 2019 ). Kemajuan
kegiatan manusia sehingga bisa memanfaatkan platform yang ada. Dalam virtual
tour wisatawan bisa berwisata kapan dan di mana saja dengan memanfaatkan
untuk mempromosikan destinasi wisata yang baru. Bukan hanya destinasi, tetapi
10
juga untuk penginapan yang mungkin sebelumnya belum pernah diketahui orang.
tentang penginapan lagi. Saat ini program virtual tour menjadi penyelamat
sangat penting dilakukan oleh kerjasama berbagai pihak, baik unsur pemerintah,
2. Apa saja faktor penghambat dalam melakukan virtual pada destinasi wisata The
Putrajaya yaitu kondisi jaringan yang tidak stabil membuat penulis kesulitan
dalam mengidentifikasi fasilitas dan atraksi wisata yang ada di dua destinasi
wisata tersebut. Virtual tour tidak dapat diakses di semua tempat yang tidak
memiliki signal atau jaringan dan juga koneksi internet yang terbatas.
Selain itu, kualitas dan gambar yang ditampilkan dalam virtual tour kurang
maksimal. informasi yang disajikan dalam bentuk gambar dan video yang begitu
individu atau kelompok yang melakukan perjalanan wisata untuk maksud untuk
perjalanan studi.
11
The Kimono Forest Jepang dan China-Malaysia Friendship Garden Putrajaya
mengetahui bahwa potensi dari daya tarik wisata yang ada pada suatu daerah jika
dikelola atau dimanfaat dengan baik bisa memberikan dampak yang besar bagi
Daya tarik wisata yaitu semua entitas baik berupa maha karya Tuhan maupun
hasil Karya manusia yang mempunyai standar karakteristik, keelokan, dan arti
tertentu yang dimiliki oleh objek itu sehingga dapat menarik perhatian orang atau
eksistensinya (Sugiarto Eko, 2018). karena dengan adanya potensi pariwisata atau
dengan adanya daya tarik wisata pada suatau daerah dan jika dikelola dengan
baik oleh masyarakat maupun pemerintah setempat maka hal tersebut bisa
Selama pengunjung berada di suatu objek atau daya tarik wisata Semakin
tinggi angka kunjungan wisatawan di suatu objek atau destinasi wisata berarti
semakin tinggi juga angka pengeluaran dan penerimaan suatu instansi atau
masyarakat lokal. (Suhartapa, 2023). Destinasi wisata The Kimono Forest Jepang
merupakan salah satu tempat yang penting di Jepang dan menjadi tujuan wisata
Forest, atau secara harfiah dapat diartikan sebagai Hutan Kimono, adalah
telah dipasang di Stasiun Randen setelah stasiun ini direnovasi pada tahun 2013.
12
Seluruh kimono ditutupi dengan acrylic fiber dan memiliki bentuk pilar silindris
dengan ketinggian sekitar 2 meter. Ada sekitar 600 pilar yang tersebar di seluruh
lahan Stasiun Randen. Bahan kimono yang digunakan pada pilar-pilar ini
Kamedatomi, sebuah pabrik garmen yang telah lama berdiri sejak zaman Taisho.
Tiap corak bahan kimono yang digunakan dipilih oleh Yasumichi Morita, desainer
dari proyek ini. Ide asli dari instalasi ini adalah untuk "memberikan angin segar di
stasiun ini namun tetap mempertahankan tradisi lamanya. Ada sebanyak 32 corak
bahan yang dipajang di stasiun ini. Jika berjalan menyusuri lorong kimono, maka
akan terlihat sebuah kolam kecil bernama Ryu no Atago. Ryu no Atago ini dikenal
sebagai pusat energi di Stasiun Arashiyama. Banyak orang datang ke mari untuk
berdoa dan meminta hajat demi kelancaran mimpi dan tujuan hidupnya.
yang memanjakan mata, The Kimono Forest ini sangat cocok untuk dikunjungi.
Saat malam hari tiba, Hutan Kimono akan tampil lebih cantik dengan pancaran
dari lampu LED yang telah terpasang di setiap pilarnya. Sangat disarankan untuk
Desain taman ini menampilkan 'taman bergaya Lingnan' dengan biaya sekitar
RM1,5 Juta dan dikembangkan di atas lahan seluas 0,24 hektar di lokasi permanen
hubungan baik dan merayakan 40 tahun hubungan bilateral Malaysia dan China,
tetapi juga dikembangkan sebagai objek wisata yang dapat menambah 'karakter
internasional' Putrajaya .
13
Di sini diterapkan enam elemen utama yaitu gunung, air, batu, bangunan,
kaligrafi, dan tanaman yang menghasilkan perpaduan yang cukup damai. Suasana
pegunungan bisa dirasakan di seluruh taman. Masuk ke unsur air, kolam yang
terletak di tengah-tengah antara pendopo dan pintu masuk serta kolam-kolam lain
mengelilingi area taman serta paviliun dan koridor tertutup yang terdapat di sini.
dipajang di sekitar area ini juga sangat banyak. Tampak dari setiap sudut dengan
sentuhan halus kaligrafi Tiongkok. Tanaman merupakan salah satu elemen yang
berperan sangat penting dalam memberikan ketenangan pada taman ini. Pohon
maple, pohon bonsai, bambu dan beberapa jenis pohon serta bunga yang ditanam
di taman seolah menjadi terapi mandiri saat berjalan-jalan di taman ini. Perpaduan
taman ini merupakan bukti persahabatan jangka panjang antara Malaysia dan
Tiongkok.
Tiongkok dan juga taman yang dihiasi akan arsitektur indahnya.. Ini adalah
pengingat akan masa lalu yang penuh semangat dan sangat penting untuk
14
D. Korelasi Hasil Observasi dengan Seminar
bersifat professional pada suatu hotel. Selain itu program ini sangat bermanfaat
bagi Penulis, karena dengan mengikuti tes pada program ini Penulis mendapatkan
sertifikat resmi dari lembaga AHLEI yang sebelumnya telah bekerja sama dengan
sangat membantu mahasiswa dan mahasiswi, sebagai salah satu kelebihan yang
dapat ditawarkan ketika melamar pekerjaan pada sebuah hotel. Program ini juga
adanya sertifikat CGSP, Penulis tidak dapat mengikuti virtual tour. Program
CGSP ini adalah salah satu persyaratan utama untuk mengikuti virtual tour.
15
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Penulis jurnal Foreign Case Study menulis tentang penggunaan tur virtual
pengganti yang praktis dan sukses untuk pergi ke lokasi wisata populer baik lokal
maupun luar negeri. Karena virtual tour dapat diakses menggunakan platform
digital atau perangkat elektronik yaitu smartphone atau komputer, tanpa harus
secara fisik mengunjungi destinasi atau objek wisata yang ingin dikunjungi, juga
Namun dalam melakukan virtual tour The Kimono Forest Jepang dan
karena gambar dan video yang ditampilkan dalam virtual tour sangat singkat dan
tanpa penjelasan yang maksimal. Terlepas dari itu, virtual tour memudahkan
dimana The Kimono Forest memiliki fasilitas dan mendapatkan pengalaman unik
merasakan kehidupan pada masa lampau. Dengan nuansa arsitektur yang indah
dan memberikan nuansa pada masa lampau, perjalanan ini akan memberikan
16
B. Saran
saran yang membangun untuk pengembangan wisata virtual tour Sebagai wisata
Putrajaya, yaitu:
1. Pada foto dan video virtual tour perlu ditambahkan beberapa objek wisata yang
2. Video yang disajikan perlu ditambah dengan video pemandangan atau panorama
3. Informasi yang disajikan agar lebih jelas dan akurat supaya wisatawan dapat
4. Setiap foto dan video yang ditampilkan perlu diberi penjelasan yang lebih detail
17
DAFTAR PUSTAKA
Afriana, F.N. and Widiyanto, N. (2021). Pandemi Covid-19 Dan Adaptasi Pelaku
Pariwisata Di Dataran Tinggi Dieng. Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah,
15(01), 55-68.
Atiqah, N.A & Deskarina, R. (2020) Tingkat Kemenarikan Nilai Nilai Kearifan
Lokal Desa Bugisan Berdasarkan Persepsi Wisatawan Dan
Masyarakat Lokal. Jurnal Kepariwisataan.
http://ejournal.stipram.net/
Maulana, R., Susanto, D. R., Kiswantoro, A., & Prasetyo, H. (2021) Strategi
Pengelolaan Pantai Gesing Di Kabupaten Gunungkidul Dearah
Istimewah Yogyakarta Berbasis Masyarakat. Jurnal Kepariwisataan.
http://ejournal.stipram.net/
Sugiarto, Eko. 2018. Daya Tarik Kawasan dan Potensi Daya Tarik Kawasan Candi
Selogriyo.Jurnal Kepariwisataan 1 (12) http://ejournal.stipram.ac.id
Susianto, S & Rohman, N. (2022). Penghunian Kamar Hotel Dari Segi Fasilitas
Online Travel Agent dan Customer Service (Studi pada Grand
Ambarukmo Yogyakarta).
urnalKepariwisataan.http://ejournal.stipram.net/
18
Url
19
LAMPIRAN
20
Gambar 3. Taman Persahabatan Tiongkok Malaysia Putrajaya
21