Anda di halaman 1dari 58

POTENSI RAHMAT INTERNATIONAL WILDLIFE MUSEUM & GALLERY

SEBAGAI DAYA TARIK KUNJUNGAN WISATAWAN DI KOTA MEDAN

Kertas Karya

OLEH :

Ratih Eka Putri


152204025

PROGRAM STUDI D-III PERJALANAN WISATA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2018

POTENSI RAHMAT INTERNATIONAL WILDLIFE MUSEUM & GALLERY

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


SEBAGAI DAYA TARIK KUNJUNGAN WISATAWAN DI KOTA MEDAN

KERTAS KARYA

Oleh :

RATIH EKA PUTRI


152204025

Dosen Pembimbing

Mukhtar, S.Sos., S.Par., MA


NIP 19580615 198703 1 003

Disetujui oleh Program Studi D-III Perjalanan Wisata Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sumatera Utara (USU) Medan Sebagai Kertas Karya untuk Diploma

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


Ketua, Sekretaris,

Drs.
Jhonson
Pardosi,
M.Si., Ph. D
NIP
19660420 Mukhtar, S.Sos, S.Par, M.A
199203 1 003 NIP 19580615 198703 1 003

PENGESAHAN

Diterima oleh:

Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Medan, untuk

melengkapi salah satu syarat ujian Diploma Fakultas Ilmu Budaya dalam

Perjalanan Wisata pada Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara

Medan.

Pada

Hari/Tanggal : Kamis, 10 Januari 2019

Pukul : 11:00 WIB

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sumatera Utara

Dekan,

Dr. Budi Agustono, M.S

NIP 19600805 198703 1 001

Panitia Ujian

No Nama Tanda Tangan

1. Drs. Jhonson Pardosi, M.Si , Ph.D (…………………….)

2. Mukhtar., S.Sos., S.Par., M.A (…………………….)

3. Koko Sujatmoko SE, M.Si (…………………….)


PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Tugas Akhir ini tidak terdapat karya yang

pernah diajukan untuk memperoleh gelar Ahli Madya pada suatu perguruan tinggi,

dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah

ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara yang tertulis diacu dalam

naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila penyataan yang saya buat ini

tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi berupa pembatalan gelar Ahli

Madya yang saya peroleh.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


Medan,16 Oktober 2018

Penulis

Ratih Eka Putri

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


ABSTRAK

Kertas karya ini berjudul Potensi Rahmat International Wildlife Museum & Gallery
Sebagai Daya Tarik Kunjungan Wisatawan Di Kota Medan. Latar belakang kertas
karya ini ialah mengembangkan potensi yang ada di museum supaya minat
kunjungan wisatawannya meningkat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
potensi Rahmat International Wildlife Museum & Gallery sebagai objek wisata dan
dapat menarik kunjungan wisatawan di kota Medan. Metode penelitian yang
dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan dengan membaca dan mempelajari
buku-buku ilmiah serta penelitian lapangan dengan mengamati secara langsung dan
juga melakukan wawancara. Potensi Rahmat International Wildlife Museum &
Gallery memiliki koleksi ±2000 spesies satwa liar yang berasal dari berbagai negara.
The African Big Five, Night Safari, Bear Room, Cats Of The World, Mountain Of
Goats, Dry Aquarium dan Varieties Of Paradise ialah salah satu koleksi yang dapat
menarik kunjungan wisatawan lokal maupun internasional.

Keywords: Museum & Gallery, Potensi, Kunjungan Wisatawan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan kertas karya ini. Kertas karya disusun
guna memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar Ahli Madya Perjalanan Wisata
Jurusan Perhotelan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.
Adapun kertas karya ini berjudul “Potensi Rahmat International Wildlife
Museum & Gallery Sebagai Daya Tarik Kunjungan Wisata di Kota Medan”.
Dalam penulisan kertas karya ini, penulis mendapatkan bantuan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Dr. Drs. Budi Agustono, M.S. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Drs. Jhonson Pardosi, M.Si., Ph.D. selaku Ketua Program Studi DIII
Perjalanan Wisata Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Mukhtar, S.Sos., S.Par., M.A. selaku Sekretaris dan Dosen
Pembimbing Program Studi D-III Perjalanan Wisata Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sumatera Utara.
4. Seluruh dosen pengajar dan staf di Program Studi D-III Perjalanan Wisata
yang telah banyak memberikan penulis ilmu selama mengikuti perkuliahan.
5. Orang Tua penulis yaitu ibu kandung saya bernama Suriana yang telah
memberikan semangat dan dukungan baik moral maupun materil sehingga
penulis dapat menyelesaikan jenjang pendidikan sekarang ini.
6. Ibu Nelly R, SS selaku Manager Rahmat International Wildlife Museum &
Gallery yang sudah memberikan ilmu dan pengetahuan terhadap Museum.
7. Seluruh teman-teman stambuk 2015 D-III Perjalanan Wisata Fakultas Ilmu
Budaya Universitas Sumatera Utara.
8. Teman-teman dekat penulis Indra, Raja, Yogi, Medina, Shofi, Siti, Billy,
Ovi, Eva yang telah saling mendukung dan memotivasi penulis dalam
menyelesaikan kertas karya ini.
9. Buat senior bang Ridho, bang Aziz, kak Vivi dan Kak Indah yang sudah
mengajarkan dan mengingatkan penulis dalam menyelesaikan kertas karya ini.
ii

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


10. Buat sodara kandung penulis bang Kiki, Aun dan Afif yang selalu
mengingatkan untuk mengerjakan kertas karya ini.
11. Pihak-pihak lain yang membantu dan belum tercantum dalam kertas karya
ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan kertas karya ini tidak lepas dari
bantuan, bimbingan, serta saran dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis
menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang secara langsung maupun tidak
langsung membantu dalam pembuatan kertas karya ini. Penulis menyadari bahwa
kertas karya ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis membuka diri
untuk menerima saran yang membangun dari pembaca agar menjadi lebih baik di
waktu yang akan datang. Apabila terjadi kesalahan dalam penulisan makalah ini
penulis mohon maaf yang setulus-tulusnya.
Medan, Desember

2018

Ratih Eka Putri


NIM:152204025

DAFTAR ISI

ABSTRAK............................................................................................................................i

KATA PENGANTAR........................................................................................................ii

DAFTAR ISI......................................................................................................................iv

DAFTAR TABEL..............................................................................................................vi

DAFTAR GAMBAR........................................................................................................vii

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1


iii

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


1.2 Batasan Masalah............................................................................................. 5

1.3 Rumusan Masalah .......................................................................................... 5

1.4 Tujuan Penulisan ............................................................................................ 5

1.5 Manfaat Masalah ............................................................................................ 6

1.6 Metode Penelitian........................................................................................... 6

1.7 Sistematika Penulisan..................................................................................... 7

BAB II URAIAN TEORETIS

2.1 Pengertian Pariwisata...................................................................................... 9

2.2 Pengertian Potensi Wisata ..............................................................................


11

2.3 Pengertian Wisatawan ....................................................................................


12

2.4 Pengertian Objek dan Daya Tarik Wisata ......................................................


13

2.5 Pengertian Museum ........................................................................................


16

2.6Fungsi Museum ...............................................................................................


17

BAB III TINJAUAN UMUM TENTANG RAHMAT INTERNATIONAL

WILDLIFE MUSEUM & GALLERY MEDAN

3.1 Sejarah Rahmat International Wildlife Museum & Gallery Medan ...............
19

3.2 Fasilitas yang Dimiliki Museum .....................................................................


20

3.3 Struktur Organisasi Hotel Grand Aston City Hall Medan ..............................
24

iv

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Potensi Rahmat International Wildlife Museum & Gallery Sebagai Objek

Wisata Kota Medan ........................................................................................ 25

4.2 Rahmat International Wildlife Museum & Gallery Dapat Menarik

Kunjungan Wisatawan Ke Kota Medan ...............................................................


27

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan .....................................................................................................


40

5.2 Saran ...............................................................................................................


41

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................


42

DAFTAR TABEL

1. Tabel 1.1 Data Jumlah Pengunjung Rahmat International Wildlife Museum &

Gallery

2. Table 3.1 Struktur Organisasi Rahmat International Wildlife Museum & Gallery

3. Tabel 4.1 Total Pengunjung Tahun 2016

4. Tabel 4.2 Total Pengunjung Tahun 2017

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 3.1 Gambar Perpustakaan

2. Gambar 3.2 Gambar Photo Studio

3. Gambar 3.3 Gambar Souvenir Shop

4. Gambar 3.4 Gambar Café

5. Gambar 3.5 Gambar Legend International Room

6. Gambar 4.1 Gambar Gajah Afrika

7. Gambar 4.2 Gambar Badak Putih

8. Gambar 4.3 Gambar Benteng

9. Gambar 4.4 Gambar Singa

10. Gambar 4.5 Gambar Macan Tutul

11. Gambar 4.6 Gambar Night Safari

12. Gambar 4.7 Gambar Bear Room

13. Gambar 4.8 Gambar Cats Of The World

14. Gambar 4.9 Gambar Mountain Of Goats


vi

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


15. Gambar 4.10 Gambar Dry Aquarium

16. Gambar 4.11 Gambar Varieties Bird Of Paradise

17. Gambar 4.12 Gambar Piagam & Sertifikat

18. Gambar 4.13 Gambar Jersey Pemain Sepak Bola

19. Gambar 4.14 Gambar Ballroom

20. Gambar 4.15 Gambar Grafik Pengunjung Bulan Januari s/d Desember 2016

21. Gambar 4.16 Gambar Grafik Pengunjung Bulan Januari s/d Desember 2017

vii

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pariwisata merupakan suatu perjalanan yang dilakukan seseorang untuk sementara

waktu dari suatu tempat ke tempat lain dengan meninggalkan tempat semula dan

dengan suatu perencanaan atau bukan untuk mencari nafkah di tempat yang

dikunjunginya, tetapi untuk menikmati kegiataan rekreasi dengan keinginan yang

beraneka ragam. Perkembangan pariwisata akan memberikan pengaruh terhadap

kehidupan masyarakat setempat, yakni dapat mempengaruhi berbagai aspek

kehidupan, baik itu sosial, ekonomi, budaya, religi, bahasa dan juga lingkungannya.

Pariwisata juga berperan besar dalam perluasan lapangan kerja, mendorong

kegiatankegiatan industri pariwisata dan memperkenalkan keindahan alam dan seni

budaya.

Kota Medan merupakan ibukota Provinsi Sumatera Utara yang mana menjadi pusat

perekonomian di Sumatera Utara, namun kurangnya pemeliharaan akan bangunan tua

sehingga objek wisata di kota Medan dinilai kurang memikat untuk dikunjungi. Kota

Medan juga merupakan salah satu tempat tujuan wisata bagi para wisatawan lokal

maupun wisatawan asing serta merupakan kota yang berpotensi besar sebagai daerah

pariwisata. Potensi pariwisata di kota Medan sangat prospektif dan menjadi

penambah pendapatan daerah dalam meningkatkan perekonomian. Perkembangan

pariwisata kota Medan juga mengalami kemajuan yang pesat dari tahun ke tahun.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


2

Banyak para wisatawan yang mengunjungi kota Medan untuk melihat keindahan

alamnya, peninggalan sejarah seperti museum, kebudayaan daerah

yang beranekaragam dan kerajinan tangan dari masyarakat yang ada di kota Medan.

Oleh karena itu kota Medan memiliki dalam bentuk galeri potensi yang dapat

dikembangkan dan dilestarikan, seperti sebuah Museum yang memusatkan diri pada

alam dan lingkungannya. Museum tersebut adalah Rahmat International Wildlife

Museum & Gallery. Museum ini terletak di Jln. Letjen S.Parman No.309 Medan.

Rahmat International Wildlife Museum & Gallery merupakan sebuah museum

yang wajib dikunjungi karena merupakan tempat yang unik dan memberikan wisata

edukasi kepada pengunjung. Fungsinya sebagai tempat untuk melihat koleksi

hewanhewan yang telah diawetkan. Rahmat International Wildlife Museum &

Gallery didirikan oleh DR. H. Rahmat Shah. Melalui Museum ini, beliau bertujuan

untuk mengajak masyarakat untuk lebih mengenal keanekaragaman satwa liar yang

ada di dunia. Selain satwa liar Museum ini juga berisi koleksi barang-barang yang

sudah ditandatangai langsung oleh orang-orang terkenal seperti Cristiano Ronaldo,

Elvis,

Donald Trump, Maradona, Zinedine Zidane, Britney Spears, Guns N’Roses, Eminem,

Mariah Carey, dan lain lain.

Potensi Rahmat International Wildlife Museum & Gallery merupakan

satusatunya museum dan galeri terbesar yang ada di Asia, adalah sebuah Museum

pribadi dan memiliki koleksi kurang lebih 2000 spesies satwa liar yang berasal dari

berbagai negara. Objek wisata ini juga menjadi sarana pendidikan dan hiburan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


3

Sarana pendidikan khususnya pengenalan keanekaragaman satwa yang ada di Dunia

yang merupakan hasil berburu konsenvarsi Internasional dan sebagai salah satu

Museum berkelas Asia yang berada di kota Medan, sehingga menjadikan sebagai

objek wisata buatan manusia yang sangat menarik untuk dikunjungi wisatawan lokal

maupun

internasional.

Rahmat International Wildlife Museum & Gallery sangat baik, dari

bangunannya yang megah, tampilan lingkungan Museum yang tertata dengan baik,

koleksi yang banyak, fasilitas yang lengkap seperti adanya AC, Café, Mushola,

Souvenir, Lift, CCTV, Photobooth, Toilet, Ballroom, dan lahan parkir. Pelayanannya

juga sangat baik karena petugas yang ada di sana sangat ramah, baik satpam, penjaga

gate, dan guide-nya. Lokasi tempat yang strategis dan mudah diakses dari segala jenis

kendaraan. Museum ini bertaraf Internasional karena masuk World Record Book serta

menerima banyak penghargaan Internasional pada bidang yang terkait, seperti Big

Five “Grand Slam” Award, International Conservation Award, Dangerous Games of

Africa, World Hunting Award dan penghargaan Lingkungan Hidup nasional dan

internasional lainnya.

Rahmat International Wildlife Museum & Gallery berperan penting dalam dunia

kepariwisataan, sebagai media hiburan, sumber pendidikan dan pusat dokumentasi

bagi wisatawan. Museum juga berperan sebagai pewarisan nilai-nilai budaya dan

sejarah bagi generasi berikutnya. Oleh karena itu, banyak anak SD, SMP

& SMA yang melakukan study tour ke Rahmat International Wildlife Museum &

Gallery ini. Museum ini juga dikunjungi berbagai kalangan, seperti anak panti asuhan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


4

hingga menengah ke atas seperti Presiden, Menteri-Menteri dan artis-artis lainnya.

Jumlah pengunjung mengalami penurunan terutama dari tahun 2016 ke tahun

2017. Hal ini dapat dilihat pada tabel 1.1 berikut :

Tabel 1.1

Data Jumlah pengunjung Rahmat International Wildlife Museum & Gallery

Tahun 2016-2017
Tahun Jumlah Pengunjung

2016 104.364 orang

2017 84.600 orang

Sumber: Rahmat International Wildlife Museum & Gallery

Berdasarkan Tabel 1.1 terlihat bahwa ada penurunan jumlah pengunjung yang

signifikan ke Rahmat International Wildlife Museum & Gallery dari tahun 2016

sampai 2017. Menjadi salah satu museum dengan koleksi satwa terbanyak di Asia,

bukan berarti Rahmat International Wildlife Museum & Gallery lepas dari masalah,

salah satunya adalah kunjungan wisatawan yang sangat minim. Hal ini dikarenakan

kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap koleksi Rahmat International Wildlife

Museum & Gallery berupa barang-barang legendaris dan tandatangan dari orang

terkenal. Selama ini banyak masyarakat yang mengira bahwa Rahmat International

Wildlife Museum & Gallery hanya memiliki koleksi satwa liar, padahal selain koleksi

satwa liar dan barang legendaris ada juga toko souvenir yang menjual tas dan

gantungan kunci dari kulit hewan asli.

Hal tersebut membuat penulis merasa tertarik untuk mengangkatnya dalam penulisan

kertas karya dengan judul “Potensi Rahmat International Wildlife

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


5

Museum dan Gallery Sebagai Daya Tarik Kunjungan Wisata di Kota Medan”.

1.2 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah yang penulis buat adalah bagaimana potensi Rahmat

International Wildlife Museum & Gallery sebagai objek wisata dan bagaimana

Rahmat International Wildlife Museum & Gallery dapat menarik kunjungan

wisatawan dan yang masih berkaitan dengan judul.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang penulis paparkan di atas, maka penulis dapat

merumuskan masalah yang akan diteliti adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana potensi Rahmat International Wildlife Museum & Gallery sebagai

objek wisata Kota Medan?

2. Bagaimana Rahmat International Wildlife Museum & Gallery dapat menarik

kunjungan wisatawan ke Kota Medan?

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian kertas karya ini adalah:

1. Untuk mengetahui potensi Rahmat International Wildlife Museum & Gallery

sebagai objek wisata di Kota Medan.

2. Untuk mengetahui Rahmat International Wildlife Museum & Gallery dapat

menarik kunjungan wisata di Kota Medan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


6

1.5 Manfaat Penelitian

1. Bagi Museum, sebagai bahan penunjang operasional agar mewujudkan

operasional yang baik bagi museum untuk mencapai tujuan museum.

2. Bagi Penulis, menambah pengetahuan dan wawasan tentang potensi Museum

Rahmat Gallery sebagai objek wisata di Kota Medan.

3. Bagi Pembaca, sebagai acuan untuk mengetahui potensi Museum Rahmat

Gallery sebagai objek wisata di Kota Medan.

1.6 Metode Penelitian

Penelitian merupakan suatu jenis kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan analisa yang

dilakukan secara metodologis dan sistematis. Adapun yang dimaksud dengan metode

adalah rangkaian langkah yang dilakukan seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan

tertentu dengan menggunakan logika sehingga memperoleh hasil yang efektif dan

efisien. Mengkaji permasalahan dalam pembuatan kertas karya ini agar memperoleh

hasil yang baik, dalam hal ini penulis menggunakan dua cara yaitu:

1. Library research (penelitian kepustakaan)

Penelitian yang dilakukan melalui kepustakaan dengan cara membaca dan

mempelajari buku-buku ilmiah serta menghimpun data dari bahan-bahan

tertulis lainnya yang ada hubungannya dengan permasalahan yang akan

dibahas.

2. Field research (penelitian lapangan)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


7

Suatu cara atau metode yang dilakukan dalam pengumpulan data atau

informasi dengan cara mengadakan pengamatan langsung ke objek penelitian

serta melakukan wawancara dengan beberapa narasumber agar data dan

informasi lebih akurat.

1.7 Sistematika Penulisan

Pembahasan kertas karya ini dilakukan dengan bagian sistem bab, setiap bab dalam

kertas karya ini membicarakan tentang masalah yang dibahas dalam kertas karya ini.

Adapun sistematika penulisan kertas karya ini sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang pendahuluan yang berisikan Latar Belakang,

Batasan Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penulisan, Manfaat Penulisan,

Metode Penulisan, dan Sistematika Penulisan.

BAB II :URAIAN TEORETIS

Bab ini membahas mengenai pengertian pariwisata, pengertian objek dan daya

tarik wisata, pengertian wisatawan, pengertian sarana dan prasarana objek

wisata, pengertian potensi pariwisata, dan pengertian pariwisata budaya.

BAB III : GAMBARAN UMUM

Bab ini berisikan tinjauan umum dan sejarah museum Rahmat Gallery.

BAB IV : PEMBAHASAN (ISI)

Berisikan mengenai potensi Rahmat International Wildlife Museum dan

Gallery sebagai objek wisata di kota Medan.

BAB V : PENUTUP

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


8

Bab ini menerangkan kesimpulan dan saran dari pembahasan yang telah

disusun secara sederhana dan ringkas.

DAFTAR PUSTAKA

BAB II

URAIAN TEORETIS

2.1 Pengertian Pariwisata

Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan seseorang untuk sementara waktu

dari suatu tempat ke tempat lain dengan meninggalkan tempat semula dan dengan

suatu perencanaan atau bukan untuk mencari nafkah di tempat yang dikunjunginya,

tetapi untuk menukmati kegiatan rekreasi dengan keinginan yang beraneka ragam.

Berdasarkan UU No. 9 Tahun 2009, mengatakan:” ... Pariwisata adalah berbagai

macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan

oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah dan pemerintah daerah”.

Secara etimologi kata pariwisata berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri atas dua

suku kata yaitu “pari” yang berarti banyak, berkali-kali, berputar-putar, dan keliling.

Sedangkan kata “wisata” yang berarti perjalanan atau berpergian.Atas dasar itu pula

pengertian dari kata pariwisata berarti suatu perjalanan yang dilakukan secara berkali-

kali atau berputar-putar dari suatu tempat ketempat lain. Menurut definisi yang luas

seperti yang dikatakan oleh Nyoman S Pendit (1927), mengatakan:“ ... Pariwisata

adalah salah satu jenis industri baru yang mampu mempercepat pertumbuhan

ekonomi dan penyediaan lapangan kerja, peningkatan penghasilan, standar hidup

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


9

serta menstimulasi sektor-sektor produktif lainnya”. Selanjutnya pariwisata menurut

Wardiyanto (2010) mengatakan:

Pariwista adalah kegiatan bersenang-senang yang melibatkan banyak orang,


ditandai dengan adanya perpindahan (mobilisasi) dari satu tempat yang
merupakan tempat tinggalnya ketempat lain yang bukan

tempat tinggalnya, dimana perpindahan ini tidak bertujuan untuk menetap


dan mencari nafkah.

Pariwisata menurut Robert McIntosh dan Shashikant Gupta (1992:8)

mengatakan:“ ... Pariwisata adalah gabungan gejala dan hubungan yang timbul dari

interaksi wisatawan, bisnis, pemerintah tuan rumah serta masyarakat tuan rumah

dalam proses menarik dan melayani wisatawan-wisatawan serta para pengunjung

lainnya”.

Sedangkan pengertian pariwisata menurut UU nomor 9 tahun 1990 pada bab 1 pasal

1 mengatakan:

Pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan


penyelenggaraan pariwisata. Artinya semua kegiatan dan urusan yang
ada kaitannya dengan perencanaan, pengaturan, pelaksanaan,
pengawasan, pariwisata baik yang dilakukan oleh pemerintah, pihak
swasta dan masyarakat disebut kepariwisataan. Sedangkan orang yang
melakukan perjalanan wisata ketempat objek-objek wisata disebut
wisatawan.

Menurut buku A.J. Burkart dan S. Medlik mengatakan:“ ... Pariwisata adalah

perpindahan orang untuk sementara dan dalam jangka waktu pendek ke tujuangtujuan

di luar tempat di mana mereka biasanya hidup dan bekerja, dan kegiatankegiatan

mereka selama tinggal di tempat tujuan itu”.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


10

Berdasarkan pengertian pariwisata diatas dapat disimpulkan bahwa pariwisata

adalah suatu perjalanan yang dilakukan secara pribadi atau kelompok untuk

sementara waktu berpindah dan berjalan dari satu tempat ke tempat lain dengan

tujuan mendapatkan kesenangan sendiri dan menghabiskan waktu senggangnya.

2.2 Pengertian Potensi Wisata

Potensi wisata adalah sesuatu yang dapat dikembangkan menjadi daya tarik sebuah

objek wisata. Sedangkan pengertian potensi wisata menurut Mariotti dalam

Yoeti (1996:160-162) mengatakan bahwa:“ ... Potensi wisata adalah segala sesuatu

yang dimiliki oleh daerah tujuan wisata dan merupakan daya tarik agar orang-orang

mau datang berkunjung ketempat tersebut”.

Pengertian potensi wisata menurut Sukardi (1998:67) mengatakan:“ …

Potensi wisata adalah segala sesuatu yang dimiliki oleh suatu daerah untuk daya tarik

wisata dan berguna untuk mengembangkan industri pariwisata di daerah tersebut”.

Menurut Sujali dalam Amdani (2008) mengatakan:“ … Potensi wisata adalah

kemampuan dalam suatu wilayah yang mungkin dapat dimanfaatkan untuk

pembangunan seperti hasil karya manusia itu sendiri”.

Potensi wisata dibagi menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut:

1. Potensi Wisata Alam adalah keadaan alam fisik, jenis flora dan fauna suatu

daerah, bentang alam seperti pantai, hutan, pegunungandan lain-lain.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


11

2. Potensi Wisata Kebudayaan adalah semua hasil cipta, rasa dan karsa manusia

baik berupa adat istiadat, kerajinan tangan, kesenian, peninggalan sejarah

berupa bangunan contohnya monumen.

3. Potensi Wisata Buatan Manusia adalah berupa Museum, pemetasan tarian atau

pertunjukan seni budaya suatu daerah.

Berdasarkan pengertian potensi pariwisata diatas dapat disimpulkan bahwa

pariwisata yang berpotensi adalah pariwisata yang mempunyai daya tarik yang dapat

menarik minat masyarakat untuk mengunjungi tempat wisata buatan manusia.

2.3 Pengertian wisatawan

Wisatawan adalah orang yang mengadakan suatu perjalanan wisata yang tinggal

sementara dari tempat kediamannya dan lama tinggalnya sekurang-kurangnya selama

24 jam di daerah yang dikunjungi dengan menikmati perjalanannya. Apabila mereka

tinggal di daerah kurang dari 24 jam maka mereka disebut pelancong. Tidak semua

pengunjung dikatakan wisatawan.

Menurut UU No. 9 Tahun 1969 yang berdasarkan intruksi Presiden (dalam

Soekadijo 1997:17) mengatakan:“ ... Wisatawan adalah setiap orang yang berpergian

dari tempat tinggalnya untuk berkunjung ke tempat lain dengan menikmati perjalanan

dari kunjungan tersebut”. Menurut Dirjen Pariwisata (1980:10) mengatakan:“ ...

Wisatawan adalah seseorang yang melakukan perjalanan dan persinggahan sementara

di luar tempat tinggalnya untuk keperluan apapun kecuali mencari nafkah”. Defenisi

wisatawan menurut:

Norval seorang ahli ekonomi Inggris mengatakan, wisatawan adalah


setiap orang yang datang dari suatu negara asing, yang alasannya
bukan untuk menetap atau untuk bekerja secara teratur, tetapi di

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


12

negara mana ia tinggal untuk sementara membelanjakan uang yang di


dapatkannya di tempat lain.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa wisatawan adalah seseorang

yang melakukan perjalanan lebih dari 24 jam yang dilakukan hanya untuk sementara

meninggalkan tempat tinggalnya menuju tempat yang akan dituju dengan tujuan

untuk bersenang-senang dan menambah pengetahuan serta bukan untuk mencari

nafkah.

2.4 Pengertian Objek dan Daya Tarik Wisata

Objek dan daya tarik wisata adalah unsur-unsur lingkungan hidup yang terdiri dari

sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya buatan yang dapat

dikembangkan dan dimanfaatkan sebagai daya tarik untuk menjadi sarana wisata atau

objek wisata yaitu, semua hal yang menarik untuk dilihat dan dirasakan oleh

wisatawan yang disediakan atau bersumber pada alam saja. Mengenai pengertian

objek wisata, maka dapatlah dilihat dari beberapa sumber acuannya, antara lain:

1. Peraturan Pemerintah No. 24/1979 menjelaskan bahwa:“ ... Objek wisata

adalah perwujudan dari ciptaan manusia, tata hidup, seni budaya serta

sejarah bangsa dan tempat keadaan dalam yang mempunyai daya tarik

untuk dikunjungi.”

2. SK. MENPARPOSTEL No: KM. 98/PW/102/MPPT-87 menjelaskan:“ ...

Objek wisata adalah tempat atau keadaan alam yang memiliki sumber

daya wisata yang dibangun dan dikembangkan sehingga mempunyai daya

tarik dan diusahakan sebagai tempat yang dikunjungi wisatawan.”

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


13

3. UU No. 9 Tahun 1990 Bab III Pasal IV menjelaskan bahwa:“ ... Objek
wisata adalah segala sesuatu yang dapat dilihat, didengar, dan dirasakan
manusia yang diciptakan oleh alam sedangkan daya tarik wisata adalah
segala sesuatu yang membuat wisatawan tertarik untuk mengunjungi
daerah tersebut, dimana manusia harus mempersiapkan terlebih dahulu.
Dalam pasal tersebut dinyatakan bahwa bentuk objek dan daya tarik
wisata terdiri atas hal-hal berikut:
1. Objek dan daya tarik wisata ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, berupa
keadaan alam serta flora dan fauna.
2. Objek dan daya tarik wisata hasil karya manusia berupa museum,
peninggalan purbakala, wisata buru, wisata petualangan alam. Taman
rekreasi, dan tempat hiburan.

Jenis objek dan daya tarik wisata terdiri atas hal-hal berikut:

1. Objek dan daya tarik wisata alam

2. Objek dan daya tarik wisata budaya

3. Objek dan daya tarik wisata minat khusus

Objek dan daya tarik wisata merupakan dasar bagi kepariwisataan. Tanpa adanya

daya tarik di suatu daerah, kepariwisataan akan sulit dikembangkan. Daya tarik

wisata juga disebut objek wisata merupakan potensi yang menjadi pendorong

kehadiran wisatawan ke suatu daerah tujuan wisata. Menurut UU No. 10 Tahun 2009

Pasal I mengatakan:“ ... Daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang memiliki

keunikan, keindahan dan nilai berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya dan

hasil buatan manusia yang menjadi sarana atau tujuan kunjungan wisatawan.”

Menurut Yoeti (1985:164), suatu daerah yang menjadi DTW (daerah tujuan wisata)

yang baik agar objek tersebut dapat diminati pengunjung harus memiliki 3

kriteria, yaitu:

1. Something to see

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


14

Adalah objek wisata tersbut harus mempunyai sesuatu yang bisa dilihat atau

dijadikan tontonan oleh pengunjung wisata. Dengan kata lain objek tersebut

harus mempunyai daya tarik khusus yang mampu untuk menyedot minat dari

wisatawan untuk berkunjung di objek tersebut.

2. Something to do

Adalah agar wisatawan yang melakukan pariwisata disana bisa melakukan

sesuatu yang berguna untuk memberikan perasaan senang, bahagia. Relax

yang berupa fasilitas rekreasi baik itu arena bermain ataupun tempat makan,

terutama makanan yang khas dari tempat tersebut sehingga mampu membuat

wisatawan lebih betah untuk tinggal disana.

3. Something to buy

Adalah fasilitas untuk wisatawan berbelanja, yang pada umumnya adalah ciri

khas dari daerah tersebut, sehingga dapat dijadikan sebagai oleh-oleh. Ketiga hal itu

merupakan unsur-unsur yang kuat untuk suatu daerah tujuan wisata sedangkan untuk

pengembangan suatu daerah tujuan wisata ada beberapa hal yang harus diperhatikan

antara lain:

1. Harus mampu bersaing dengan objek wisata yang ada di derah lain.

2. Harus memiliki sarana pendukung yang memiliki ciri khas tersendiri.

3. Harus tetap tidak berubah dan tidak berpindah-pindah kecuali di bidang

pembangunan dan pengembangan.

4. Harus menarik dalam pengertian secara umum (bukan pengertian dari

subjektif) dan sadar wisata masyarakat setempat.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


15

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa objek dan daya tarik wisata

adalah salah satu hal yang sangat berperan penting dalam pengembangan suatu

daerah wisata dalam menarik dan meningkatkan kunjungan para wisatawan untuk

datang ke daerah tersebut. Serta pada suatu objek wisata terdapat atraksi wisata yang

merupakan daya tarik wisata tersendiri yang mampu menarik para wisatawan untuk

berkunjung ke suatu daerah tujuan wisata.

2.5 Pengertian Museum

Museum berasal dari kata latin “museion”, yaitu kuil untuk sembilan dewi Muse,

anak-anak Dewa Zeus yang tugas utamanya adalah menghibur. Dalam era

pembangunan teknologi yang cepat berkembang, peranan museum sangat diharapkan

untuk mengumpulkan, merawat dan mengkomunikasikan berdasarkan penelitian dari

benda-benda yang merupakan bukti konkret dari proses pengembangan kebudayaan.

Museum adalah lembaga yang diperuntukan bagi masyarakat umum. Museum

berfungsi mengumpulkan, merawat dan menyajikan serja melestarikan warisan

budaya masyarakat untuk tujuan belajar, penelitian dan kesenangan atau hiburan.

Pengertian museum menurut ahli bahasa karya tulis DR. G.D. Van Wengen

bahwa:“ ... Museum adalah suatu lembaga dengan koleksi-koleksinya yang bercorak

tiga dimensi itu memiliki kemungkinan-kemungkinan yang unik untuk dapat

membangkitkan perhatian publiknya dan dapat menyerahkan pengetahuan mengenai

hal-hal seperti arkeologi, sejarah, antropologi, seni ilmu hayat dan teknologi”.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


16

Pengertian Museum menurut International Council Of Museums(ICOM) bahwa:“ ...

Museum adalah sebuah lembaga yang bersifat tetap, tidak mencari keuntungan,

melayani masyarakat dan perkembangannya, terbuka untuk umum, yang

mungumpulkan, merawat, mengkomunikasikan dan memamerkan, untuk tujuantujuan

studi, pendidikan dan kesenangan, bukti-bukti material manusia dan lingkungannya

untuk tujuan pendidikan dan rekreasi”. Sedangkan permuseuman adalah ibarat suatu

dunia atau segala hal yang berkaitan dengan Museum.

Museum juga merupakan lembaga yang diperuntukkan bagi masyarakat umum.

Museum berfungsi mengumpulkan, merawat, dan menyajikan serta melestarikan

warisan budaya masyarakat untuk tujuan studi, penelitian dan hiburan.

Berdasarkan peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 1995 bahwa:“ ... Museum adalah

lembaga, tempat penyimpanan, perawatan, pengamanan dan pemanfaatan bendabenda

bukti material hasil budaya manusia serta alam dan lingkungannya guna menunjang

upaya perlindungan dan pelestarian kekayaan budaya bangsa.

2.5.1 Fungsi Museum

Menurut ICOM, museum memiliki beberapa fungsi, antara lain:

1. Mengumpulkan dan pengamanan warisan alam dan kebudayaan.

2. Dokumentasi dan penelitian ilmiah.

3. Pemeliharaan, perlindungan dan pengawetan secara teratur.

4. Penyebaran dan penyetaraan ilmu untuk umum.

5. Pengenalan dan penghayatan kesenian.

6. Visualisasi warisan baik hasil alam dan budaya.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


17

7. Cermin pertumbuhan peradaban umat manusia.

8. Pembangkit rasa bertakwa dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Berdasarkan

peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 1995 museum memiliki 2

fungsi besar, antara lain:

a) Sebagai tempat pelestarian, museum harus melaksanakan kegiatan seperti:

• Penyimpanan, yang meliputi pengumpulan benda untuk menjadi

koleksi, pencatatan koleksi, dan penataan koleksi.

• Perawatan, yang meliputi kegiatan mencegah dan menanggulangi

kerusakan koleksi.

• Pengamanan, yang meliputi kegiatan perlindungan untuk menjaga

koleksi dan gangguan kerusakan oleh faktor alam dan ulah manusia.

b) Sebagai sumber informasi, museum melaksanakan kegiatan pemanfaatan

melalui penelitian dan penyajian

• Penelitian dilakukan untuk mengembangkan kebudayaan nasional,

ilmu pengetahuan dan teknologi.

• Penyajian harus tetap memperhatikan aspek

pelestarian dan pengamanan.

Museum yang dapat digunakan sebagai wadah menambah wawasan di sisi lain juga

dapat dijadikan sebagai tempat wisata sebab tempat tersebut merupakan salah satu

objek wisata yang menarik dikunjungi oleh masyarakat. Jadi, dapat disimpulkan

bahwa museum adalah tempat penyimpanan benda-benda penting atau bersejarah

yang mempunyai nilai kebudayaan tinggi, berguna untuk masyarakat umum sebagai

sarana pendidikan dan rekreasi.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


18

BAB III TINJAUAN UMUM TENTANG RAHMAT INTERNATIONAL


WILDLIFE MUSEUM & GALLERY MEDAN

3.1 Sejarah Rahmat International Wildlife Museum & Gallery Medan

Rahmat International Wildlife Museum & Gallery satu-satunya di Asia telah masuk

Record Book, menerima berbagai penghargaan Nasional dan Internasional dalam

bidang konservasi, pelestarian, pencegahan kepunahan satwa liar dan habitatnya.

Rahmat International Wildlife Museum & Gallery didirikan oleh DR. H. Rahmat

Shah. Beliau adalah penggemar olahraga berburu profesional kelas dunia dan seorang

konservasionis serta pencipta alam yang lahir di desa tetapi telah berpetualang di

berbagai penjuru dunia.

Rahmat International Wildlife Museum & Gallery diresmikan oleh Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Prof. Dr. Juwono Sudarsono, MA

pada tanggal 14 Mei 1999. Karena besarnya minat masyarakat maka dilakukan

perluasan bangunan baru yang megah dan impresif, sehingga semakin lengkap

dengan luas gedung kurang lebih 3000 m2 dengan koleksi kurang lebih 2500 species

yang diresmikan oleh Presiden RI Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono, MA pada

tanggal 13 November 2007.

Sebagai lembaga konservasi pada tanggal 28 November 2013, telah dilakukan

pengembangan kembali dan diresmikan oleh Menteri Kehutanan RI DR. H. Zulkifli

Hasan, SE, MM. Meskipun museum ini belum bisa menutupi biaya operasional tetapi

museum ini tetap dapat memberi motivasi dan mendidik untuk mencintai dan peduli

18

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


19

terhadap alam. Tempat ini wajib dikunjungi karena merupakan tempat yang unik dan

memberikan wisata edukasi kepada pengunjung sebagai tempat untuk melihat koleksi

hewan-hewan yang telah diawetkan.

3.2 Fasilitas yang Dimiliki Museum

Rahmat International Wildlife Museum & Gallery masih terus

mengembangkan pelayanan dan fasilitasnya sesuai dengan apa yang diinginkan dan

dibutuhkan oleh wisatawan. Adapun fasilitas yang dimiliki oleh Rahmat

International

Wildlife Museum & Gallery yaitu:

1. Perpustakaan

Perpustakaan dilengkapi dengan buku mengenai berbagai jenis satwa liar

dan habitatnya dari berbagai negara.Pengunjung dapat membaca buku

agar dapat menambah pengetahuan serta menyadarkan kita betapa

pentingnya mencegah kepunahan satwa liar kekayaan alam yang tak

ternilai, anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia.

Gambar 3.1

Gambar Perpustakaan

Sumber: Ratih 2018

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


20

2. Photo Studio

Museum ini juga menyediakan fotografer handal bagi pengunjung yang

berminat mengabadikan moment-moment di setiap sudut ruangan bersama

satwa-satwa di dalamnya.Dan yang lebih menariknya, Pengunjung juga

dapat berpose layaknya pemburu dengan kostum yang lengkap, karena

museum ini juga menyediakan fasilitas kostum pemburu bagi pengunjung.

Gambar 3.2

Gambar Photo Studio

Sumber: Ratih 2018

3. Souvenir Shop

Pada Museum & Galeri ini juga ada Gift Shop, yang menyediakan

berbagai souvenir yang dapat dijadikan cenderamata bagi pengunjung

dengan harga terjangkau.Souvenir yang ada menampilkan ciri khas dari

Museum & Galeri ini yang memiliki keindahan dan keunikan sehingga

dapat menjadi kenangan yang tak terlupakan.

Gambar 3.3

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


21

Gambar Souvenir Shop

Sumber: Ratih 2018

4. Café

Setelah menyaksikan keunikan berbagai jenis koleksi satwa liar,

pengunjung dapat bersantai di Hunter’s Café, disini kami menyajikan

Audio Visual tentang kekayaan alam hingga kehancuran hutan dan

pembantaian satwa langka yang sangat memprihatinkan serta perburuan

konservasi dengan pemanfaatan yang telah diterapkan di berbagai negara.

Gambar 3.4

Gambar Café

Sumber: Ratih 2018

5. Legend International Room

Legend International Room adalah ruang serba guna yang dapat

digunakan untuk ruang pertemuan, pesta ulang tahun dan keperluan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


22

lainnya dengan kapasitas ±500 orang. Di dalam ruangan ini terdapat

berbagai koleksi pribadi para legendaris maesto dunia yang

ditandatangani, diantaranya berbagai Kepala Negara seperti: John F.

Kennedy, George W. Bush, Bill Clinton, Donald Trump, Nelson Mandela,

Dr. Mahatir Muhammad dan masih banyak koleksi tokoh dunia lainnya.

Gambar 3.5

Gambar Legend International Room

Sumber: Ratih 2018

3.4 Struktur Organisasi Rahmat International Wildlife Museum & Gallery

Tabel 3.1

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


23

Struktur organisasi di Rahmat International Wildlife Museum & Gallery

Sumber: Rahmat International Wildlife Museum & Gallery

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Potensi Rahmat International Wildlife Museum & Gallery Sebagai Objek

Wisata Kota Medan

Rahmat International Wildlife Museum & Gallery merupakan lembaga konservasi &

sarana hiburan yang sehat, layak dan mendidik. Tempat ini menjadi salah satu

destinasi wisata yang ada di kota Medan, Sumatera Utara. Dengan beragam koleksi

hewan liar yang mengagumkan, menjadi daya tarik tersendiri bagi museum dan galeri

ini, terlebih lagi hewan-hewan yang telah diawetkan adalah hasil buruan yang berasal

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


24

dari berbagai penjuru dunia. Tempat ini wajib untuk dikunjungi, terutama bagi

pengunjung yang ingin melihat hewan-hewan yang bukan berasal dari Indonesia dan

jarang untuk ditemui.

Melihat tempat tersebut memiliki potensi dalam sektor pariwisata. Potensi utama dari

Rahmat International Wildlife Museum & Gallery merupakan satu-satunya museum

dan galeri terbesar yang ada di Asia sebagai museum pribadi yang juga memiliki

koleksi ±2500 species dan 5.600 speciment yang berasal dari berbagai belahan

penjuru Dunia. Mulai dari yang terkecil hingga yang terbesar koleksi hewannya dan

juga dari yang biasa kita lihat hingga yang belum pernah kita

temui.RahmatInternational Wildlife Museum & Gallery memiliki koleksi ±2500

speciesdan 5.600 specimentyang berasal dari:

24

1. Perburuan legal dengan konsep “Konservasi dengan Pemanfaatan” yang

telah di lakukan oleh hampir seluruh negara, untuk mencegah kepunahan

dan menambah populasi satwa liar dan lingkungannya.

2. Hewan yang mati di berbagai taman hewan dan kebun binatang.

3. Pemberian dari teman-teman & sumbangan dari berbagai kalanganserta

pembelian secara legal dari berbagai negara.

RahmatInternational Wildlife Museum & Galleryjuga memiliki potensi yang

lain yaitu:

1. Perpustakaan yang Rapi

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


25

Perpustakaan yang dilengkapi dengan buku-buku mengenai berbagai jenis

satwa dan habitatnya dari berbagai negara. Pengunjung dapat membaca

buku tersebut agar dapat menambah pengetahuan serta menyadarkan kita

betapa pentingnya mencegah kepunahan satwa liar dan kekayaan alam

yang tak ternilai. Namun, perpustakaan ini hanya memiliki sedikit koleksi

buku untuk dibaca oleh pengunjung. Di perpustakaan ini juga disediakan

meja dan kursi untuk membaca buku tersebut. Meja dan kursi yang

disediakan berukuran kecil yang lebih cocok digunakan untuk anak-anak.

Walaupun terdapat fasilitas perpustakaan, namun banyak pengunjung

yang tidak memanfaatkannya sehingga buku-buku yang ada di

perpustakaan hanya sedikit yang membaca. Buku-buku tersebut hanya

menjadi bahan koleksi saja.

2. Studio Photo yang Unik

Tempat ini juga merupakan fasilitas untuk para pengunjung yang ingin

mengabadikan moment di spot-spot tertentu.Foto tersebut akan diambil

oleh seorang fotografer profesional sehingga hasilnya terlihat sangat

bagus. Foto tersebut akan dicetak langsung di hari yang sama sehingga

pengunjung yang menggunakan jasa studio photo ini akan merasa senang

dan puas. Studio photo ini juga menyediakan kostum satwa liar untuk

pengunjung yang memakai jasa studio photo ini. Kostum tersebut hanya

tersedia untuk ukuran anak-anak usia sekitar 10 tahun, tidak tersedia untuk

ukuran dewasa. Studio photo ini mempunyai 2 paket foto yaitupaket Foto

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


26

+ Album dengan harga Rp. 35.000,- danpaket Foto + Kostum Satwa +

Album dengan harga Rp. 75.000,-

3. Pemandu Wisata

Pemandu Wisata di Rahmat International Wildlife Museum & Gallery

berjumlah 3 orang. Sistem kerja mereka yaitu sistem per-pos dimana pos

dibagi menjadi 3, pos pertama berada dilobby, pos kedua berada diruang

tengah (depan night safari) dan pos yang terakhir berada di lantai atas

(lantai dua).Di lain pihak, wisatawan akan merasa bahwa kunjungannnya

ke objek wisata tersebut tidak sia-sia, karena mereka memperoleh apa

yang mereka inginkan, yaitu informasi yang benar mengenai objek wisata

yang mereka kunjungi dan juga pengetahuan baru mengenai kebudayaan

Indonesia yang disampaikan melalui pemandu wisata.

Adapun komponen objek wisata yang mempengaruhi potensi Rahmat

International Wildlife Museum & Gallerytersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Attractions (Atraksi)

Atraksi wisata yang dapat dilihat dari Rahmat International Wildlife

Museum & Gallerymerupakan koleksi hewan satwa liar yang di awetkan

dan koleksi-koleksi memoribilia.

2. Acces (Aksebilitas)

Aksebilitas berkaitan dengan usaha pencapaian tempat wisata. Aksebilitas

yang dimiliki Rahmat International Wildlife Museum & Galleryini

merupakan kendaraan umum mudah mengakses tempat tersebut sehingga

banyak wisatawan yang berkunjung.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


27

3. Amenities (Fasilitas)

Fasilitas yang dimiliki Rahmat International Wildlife Museum &

Galleryyaitu: AC, CCTV, Mushola, Toilet, Café, Perpustakaan, Studio

Photo, Tempat Souvenir & Ballroom.

4. Ancillary Service (Pelayanan Tambahan)

Pelayanan Tambahan yang disediakan oleh Rahmat International Wildlife

Museum & Galleryyaitu pemandu wisata yang sangat ramah kepada

wisatawan yang datang ke museum tersebut.

Dari komponen diatas, dapat kita lihat bahwa tempat tersebut sangat mudah

mengetahui dan mengingat potensi yang ada di Rahmat International Wildlife

Museum & Gallery. Sehingga pengunjung tidak ragu untuk datang tempat tersebut.

Selain mempunyai komponen objek wisata, Rahmat International Wildlife Museum

&Galleryjuga mempunyai strategi pengembangan berdasarkan analisis SWOT.

Analisis SWOT (strengths, weakness, opportunities, threats) merupakan suatu metode

analisis yang akan menggambarkan:

1. Kekuatan (S)

Yang menjadi kekuatan di Rahmat International Wildlife Museum &

Galleryyaitu koleksi-koleksi hewan satwa liar sehingga menjadikan museum

ini sebagai wisata edukasi yang menarik.

2. Kelemahan (W)

Yang menjadikemelahan di Rahmat International Wildlife Museum &

Galleryyaitu tidak memiliki promosi baik berupa iklan, media sosial ataupun

banner yang dapat menambah kestabilan tinkat kunjungan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


28

3. Peluang (O)

Yang menjadi peluang di Rahmat International Wildlife Museum &

Gallerysaat ini merupakan museum terbesar di Asia sebagai museum pribadi,

dan ini dapat meningkat di dunia dengan menambah koleksi-koleksinya dan

keanekaragaman fasilitas yang dapat menarik minat pengunjung.

4. Ancaman (T)

Yang menjadi ancaman di Rahmat International Wildlife Museum &

Galleryyaitu karena tidak adanya bentuk promosi, tingkat kunjungan Rahmat

International Wildlife Museum & Gallery dapat menurun yang tentu

berdampak juga pada pemasukan, pemutusan tenaga kerja dan juga jadwal

perawatan koleksi yang berkurang.

4.1.2 Fungsi RahmatInternational Wildlife Museum & Gallery

RahmatInternational Wildlife Museum & Gallery berbeda dengan museummuseum

lainnya karena tempat ini berfungsi untuk pendidikan, riset dan penelitian juga

sebagai tempat rekreasi. Berikut merupakan fungsi dari RahmatInternational

Wildlife Museum & Gallery:

1. Pendidikan

RahmatInternational Wildlife Museum & Gallery memberikan pendidikan

dan pengetahuan kepada masyarakat luas mengenai pentingnya konservasi

alam dan lingkungan melalui pertunjukan satwa. Selanjutnya,

RahmatInternational Wildlife Museum & Gallery menanamkan rasa cinta

dan peduli terhadap satwa serta alam yaitu flora dan fauna melalui

program pengenalan satwa liar dan lingkungan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


29

2. Riset dan Penelitian

RahmatInternational Wildlife Museum & Gallery memiliki sarana

penelitian bagi berbagai disiplin ilmu, Kedokteran Hewan, Biologi,

Peternakan dan Pariwisata dari berbagai tingkatan pendidikan, dan juga

dari para pakar lembaga konservasi nasional maupun internasional.

3. Rekreasi

RahmatInternational Wildlife Museum & Gallery merupakan objek wisata

dengan harga terjangkau yang memiliki banyak manfaat untuk orang

dewasa sampai anak-anak agar lebih mengenal satwa dari berbagai negara

dan juga mendidik anak-anak agar lebih peduli terhadap satwa yang

terancam punah.

4. Pelestarian

Koleksi hewan yang ada di RahmatInternational Wildlife Museum &

Gallerysangat dijaga baik.Hewan yang sudah di awetkan tidak boleh

disentuh sama pengunjung kecuali petugas yang ada disana.

4.2 Rahmat International Wildlife Museum & GalleryDapat Menarik Kunjungan

Wisatawan Ke Kota Medan

Saat wisatawan masuk ke Rahmat International Wildlife Museum &

Galleryini, wisatawan langsung disuguhkan suara satwa-satwa dengan ruangan yang

dipenuhi dengan diorama satwa. Banyak koleksi hewan yang mampu mempesona

wisatawan oleh keindahan dan keunikannya. Hal ini yang menjadi aspek penting

RahmatInternational Wildlife Museum & Gallerydalam menarik kunjungan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


30

wisatawan ke Kota Medan. Berikut beberapa koleksi hewan-hewan yang diawetkan

agar dapat menarik kunjungan wisatawan:

1. The Afican Big Five (lima hewanbesarasalAfrika) yang terdiridari:

1. Gajah Arikamerupakanhewandaratterbesar di Dunia. Gajah Afrika

memiliki telinga sedikit lebih besar dibandingkan dengan Gajah Asia.

Memiliki satu bonggol diatas kepala dan mempunyai 2 bibir di ujung

belalai.

Gambar4.1

GambarGajah Afrika

Sumber: Ratih 2018

2. Badak putih merupakan salah satu dari 5 spesies Badak yang masih ada

dan salah satu spesies mega fauna yang tersisa. Badak ini memiliki

mulut lebar yang digunakan untuk makan rumput dan menjadi spesies

badak yang paling bersosialisasi.

Gambar 4.2

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


31

Gambar Badak Putih

Sumber: Ratih 2018

3. Banteng Afika merupakan salah satu hewan terbesar di Afika yang

memiliki tinggi badan 2,3m dengan berat badan untuk betinanya 500 kg

sedangkan untuk jantannya 750 kg. perkembangbiakan kematangan

seksualnya di umur 2 tahun. Perkawinan terjadi setelah 4 tahun. Masa

hamil selama 340 hari dan jumlah anaknya 1. Hewan ini memakan

rumput dan dedaun- daunan.

Gambar 4.3

Gambar Banteng

Sumber: Ratih 2018


4. Singa merupakan hewan yang hidup dalam kelompok yang biasanya

terdiri dari seekor jantan dan banyak betina. Singa jantan memiliki berat

150-250 kg dengan panjang badan 260-330 cm dan singa betina

beratnya 120-180 kg dengan panjang badan 240-270 cm.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


32

Gambar 4.4

Gambar Singa

Sumber: Ratih 2018

5. Macan Tutul merupakan hewan penyendiri yang saling menghindari

satu sama lain dan juga merupakan pemburu oportunitis yang

menggunakan segala kesempatan untuk mendapatkan mangsanya.

Hewan ini memiliki panjang tubuhsekitar 1-2 m.

Gambar 4.5

Gambar Macan Tutul

Sumber: Ratih 2018


Kelima hewan ini adalah hewan-hewan paling besar dan dianggap paling berbahaya

di Afrika. Koleksi African Big Five ini merupakan pajangan yang sangat

mengesankan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


33

2. Night Safarimerupakan sebuah tempat yang berisi koleksi hewan

buas yang hidup di hutan serta hewan yang aktif pada malam

hari. Di ruangan ini pengunjung akan dibawa ke suasana hutan

rimba dengan bantuan suara dan cahaya yang sangat menarik

sehingga pengunjung akan merasa seolah-olah berwisata di hutan

pada waktu malam hari. Suara-suara satwa liar seperti harimau,

ular dan predator-predator lainnya menambah tegang suasana.

Gambar 4.6

Gambar Night Safari

Sumber: Ratih 2018

3. Bear Room merupakan berbagai jenis beruang yang berasal dari

daerah tropis hingga daerah antartika seperti beruang madu,

beruang kutub, dan lain-lain. Ruangan ini sangat menarik

pengunjung karena bisa merasakan seperti berada di Kutub Utara.

Gambar 4.7

Gambar Bear Room

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


34

Sumber: Ratih 2018

4. Cats of the Worldmenampilkan keanekaragaman berbagai jenis

hewan kucing, baik yang berukuran kecil maupun berukuran

besar dari berbagai penjuru Dunia. Macan, cheetah, macan tutul

dan sejenisnya merupakan hewan buas yang keberlangsungan

hidupnya terdesak hebat oleh tumbuh pesatnya permukiman

penduduk dan pembabatan hutan di seluruh dunia.

Gambar 4.8

Gambar Cats of the World

Sumber: Ratih 2018

5. Mountain Of Goats yang menawarkan berbagai jenis kambing

gunung dan domba liar yang ditempatkan bertingkat di tengah

ruangan secara alami yang menyerupai gunung. Sebuah gunung

buatan berukuran cukup lumayan berdiri di lantai satu hingga

lantai dua.

Gambar 4.9

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


35

Gambar Mountain Of Goats

Sumber: Ratih 2018

6. Dry Aquarium yang berisikan berbagai jenis satwa liar yang hidup di

air. Ruangan ini seperti berada di bawah laut karena banyak hewan laut

seperti: berbagai jenis ikan, paus, gurita dan masih banyak hewan yang

lainnya.

Gambar 4.10

Gambar Dry Aquarium

Sumber: Ratih 2018

7. Varieties Bird Of Paradise yang menyungguhkan keanekaragaman

burung misalnya burung cendrawasih, burung merak, burung nuri, dan

sebagainya.

Burung ini diburu di seluruh berbagai belahan Dunia.

Gambar 4.11

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


36

Gambar Varieties Bird Of Paradise

Sumber: Ratih 2018

Sebagian besar binatang yang disimpan di Rahmat International Wildlife Museum &

Galleryini dikumpulkan oleh Bapak Rahmat Shah dari kegiatan berburu resminya,

dengan memakai konsep standar dunia Conservation By Utilization.Standar tersebut

untuk pencegahan terhadap kepunahan dan untuk peningkatan populasi satwa liar di

habitat mereka yang asli. Di lantai dua diutamakan sebagai ruang penyimpanan

ratusan piala, penghargaan dan piagam hasil dari prestasi sang pemilik museum

selama bertahun-tahun. Selanjutnya, ada juga ruang perpustakaan, tempat souvenir

dan juga studio photo untuk tempat berfoto. Selain itu, di sini terdapat juga sebuah

koleksi memoribilia yang bertanda tangan dan bersertifikat asli seperti jersey para

pemain sepak bola dunia seperti Cristian Ronaldo, Zinedine Zidane, Diego Maradona

dan David Beckham. Ada pula koleksi potongan film dari film-film terkenal seperti

Terminator 3 (Rise Of The Machines), The Star Wars Saga Continues, Batman dan

Spiderma.

Gambar 4.12

Gambar Piagam& Sertifikat

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


37

Sumber: Ratih 2018

Gambar 4.13

Gambar Jersey Pemain Sepak Bola

Sumber: Ratih 2018


Lanjut ke lantai tiga ada sebuah Ballroom. Di ballroom tersebut pengunjung tidak

diperbolehkan masuk karena ballrom tersebut biasanya diadakan tempat rapat dan

untuk diadakannya acara seperti acara pernikahan. Di dalam ballroom tersebut,

dikelilingin koleksi-koleksi galeri foto orang terkenal dari dalam negeri maupun luar

negeri, jersey pemain bola terkenaldan foto tokoh-tokoh hebat yang ada di Indonesia

bersama bapak Rahmat Syah seperti bapak Jokowi, Gusdur, Susilo Bambang

Yudhoyono (SBY), danmasihbanyaklagi.

Gambar 4.14

Gambar Ballroom

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


38

Sumber: Ratih 2018

Melihat banyaknya koleksi-koleksi menarik yang ditawarkan oleh Rahmat

International Wildlife Museum & Gallerymeningkatkan kunjugan wisatawan di

museum ini. Hal ini sesuai di lihat dari data dan grafik sebagai berikut:

Tabel 4.1 Total Pengunjung Tahun 2016


BULAN UMUM PELAJAR INTERNASIONAL TOTAL

JANUARI 6494 2791 27 9314

FEBRUARI 4381 8874 30 13285

MARET 3567 6782 38 10387

APRIL 3310 5114 45 8469

MEI 4745 4824 22 9591

JUNI 3143 920 58 4121

JULI 7279 52 54 7385

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


39

AGUSTUS 2932 987 42 3952

SEPTEMBER 2708 4373 38 7119

OKTOBER 3581 7321 43 10945

NOVEMBER 2,864 5,977 32 8873

DESEMBER 7,011 3,758 154 10,923

TOTAL 104,364

Sumber: Rahmat International Wildlife Museum & Gallery

Dari tabel diatas dapat di lihat kunjungan di RahmatInternational Wildlife Museum

& Gallery masih mengalami turun naik pada tahun 2016 namun memiliki total lebih

dari seratus ribu pengunjung.

Gambar 4.15

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


40

Sumber: Rahmat International Wildlife Museum & Gallery

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


41

Tabel 4.2 Total Pengunjung Tahun 2017


BULAN UMUM PELAJAR INTERNASIONAL TOTAL

JANUARI 5414 2039 42 7495

FEBRUARI 3074 5045 56 8175

MARET 3698 4673 69 8440

APRIL 4179 4044 38 8261

MEI 3111 2793 49 5953

JUNI 4716 233 41 4990

JULI 4993 293 57 5343

AGUSTUS 2540 353 41 2934

SEPTEMBER 3122 2645 39 5806

OKTOBER 3203 3934 33 7170

NOVEMBER 3162 6530 51 9743

DESEMBER 7288 2930 72 10190

TOTAL 84,600

Sumber: Rahmat International Wildlife Museum & Gallery

Berdasarkan tabel diatas jumlah kunjungan wisatawan di Rahmat International

Wildlife Museum & Gallerymengalami peningkatan di awal tahun dan terjadi

penurunan pada pertengahan tahun namun meningkat sampai dipenghujung tahun.

Tabel ini menunjukkan tingkat kunjungan yang sesuai dengan tingkat kunjungan

secara umum karena mengikuti musim ramai/High Season di awal dan akhir tahun dan

musim sepi/Low Season di pertengahan tahun.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


42

Sumber: Rahmat International Wildlife Museum & Gallery

Dari tabel dan grafik diatas dapat di lihat dari total pengunjung tahun 2016 ke tahun

2017 semakin menurun sekitar 20%. Penurunan ini disebabkan oleh beberapa aspek

seperti kurangnya promosi dan stategi pemasaran yang mendukung.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


43

Untuk berkunjung ke RahmatInternational Wildlife Museum &

Gallerypengunjung perlu mengeluarkkan biaya yang tidak sedikit. Biaya tersebut

tentunya sudah sepadan dengan berbagai macam fasilitas dan kenyamanan yang

pengunjung dapatkan. Saat memasuki museum ini pengunjung harus membayar tiket

yang dijual di depan bagian gedung dengan tarif harga:

• Dewasa: Rp. 50.000 per orang.

• Usia 3-12 Tahun: Rp. 40.000 per orang.

• Jika membawa kartu pelajar: Rp. 20.000 per orang.

• Wisatawan Asing: Rp. 150.000 per orang.

• Untuk pengunjung lebih dari 25 orang akan mendapatkan potongan harga.

Jika dibandingkan dengan museum lainnya, terutama yang berada di Kota

Medan, museum ini tergolong mahal, tetapi sebanding dengan apa yang pengunjung

dapatkan. Hal ini karena pengunjung akan disuguhkan dengan koleksi yang menarik

seperti melihat berbagai hewan langka, baik hewan endemik yang berasaldari

Indonesia hingga dari segala penjuru Dunia.

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Rahmat International Wildlife Museum & Gallery memiliki potensi dalam sektor

pariwisata. Sebagai satu-satunya museum dan galeri terbesar yang ada di Asia yang

merupakan museum pribadi, museum ini memiliki koleksi kurang lebih 2000 spesies

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


44

satwa liar yang berasal dari berbagai negara. Tempat ini juga berfungsi sebagai

sarana pendidikan, riset, penelitian dan juga sebagai sarana hiburan.

Banyak koleksi hewan yang mampu mempesona wisatawan oleh keindahan dan

keunikannya. Hal ini yang menjadi aspek penting Rahmat International Wildlife

Museum & Gallery dalam menarik kunjungan wisatawan ke Kota Medan. Banyaknya

koleksi hewan yang diawetkan yaitu: The African Big Five, Night Safari, Bear Room,

Cats Of The World, Mountain Of Goats, Dry Aquarium, Varieties Of Paradise, dan

masih banyak hewan yang lainnya. Selain hewan-hewan yang diawetkan ada juga

koleksi memoribilia yaitu tanda tangan artis, penyanyi terkenal, pemain basket dan

juga pemain sepak bola dari dalam negeri maupun luar negeri. Ada pula koleksi

potongan film dari film-film terkenal seperti Batman, spriderman, The Star Wars

Saga Continues dan Terminator 3 (Rise Of The Machines).

44

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dibuat, maka dapat dikemukakan

beberapa saran sebagai berikut:

1. Selalu merawat benda-benda koleksi museum sehingga koleksi tersebut

dapat berumur panjang hingga ke generasi-generasi berikutnya.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


45

2. Melakukan upaya promosi agar wisatawan mengetahui informasi tentang

museum dan koleksinya.

3. Bekerjasama dengan pemerintah agar dapat memberikan perhatian lebih

untuk memajukan Rahmat International Wildlife Museum & Gallery.

DAFTAR PUSTAKA

Marpaung, Happy.2002.Pengetahuan Kepariwisataan.Bandung: Alfabeta.

Soekadijo, R.G.1996.Anatomi Pariwisata.Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Sutaarga, MOH. Amir.1990/1991. Studi Museologia.Jakarta: Proyek Pembinaan


Permuseuman

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


46

Suwantoro, Gamal.2002.Dasar-Dasar Pariwisata.Yogyakarta: Andi.

Wengen, Ger Van.1984/1985.Pedoman Penalaran Tentang Metode dan Teknik


Penyajian dan Bimbingan Edukatif di Museum.Jakarta: Proyek Pengembangan
Permuseuman

Sumber Referensi Online :

https://adykenzie.blogspot.com/2016/08/pengertian-dan-macam-macam-potensi.html
Diakses pada tanggal 2 Oktober 2018

wonderfulllfe.blogspot.com/2016/04/rahmat-international-wildlife-museum.html
Diakses pada tanggal 5 November 2018

https://rahmatgallery.com
Diakses pada tanggal 2 Desember 2018

46

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Anda mungkin juga menyukai