Kertas Karya
OLEH :
MEDAN
2018
KERTAS KARYA
Oleh :
Dosen Pembimbing
Disetujui oleh Program Studi D-III Perjalanan Wisata Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sumatera Utara (USU) Medan Sebagai Kertas Karya untuk Diploma
Drs.
Jhonson
Pardosi,
M.Si., Ph. D
NIP
19660420 Mukhtar, S.Sos, S.Par, M.A
199203 1 003 NIP 19580615 198703 1 003
PENGESAHAN
Diterima oleh:
melengkapi salah satu syarat ujian Diploma Fakultas Ilmu Budaya dalam
Medan.
Pada
Dekan,
Panitia Ujian
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Tugas Akhir ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar Ahli Madya pada suatu perguruan tinggi,
dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara yang tertulis diacu dalam
naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila penyataan yang saya buat ini
tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi berupa pembatalan gelar Ahli
Penulis
Kertas karya ini berjudul Potensi Rahmat International Wildlife Museum & Gallery
Sebagai Daya Tarik Kunjungan Wisatawan Di Kota Medan. Latar belakang kertas
karya ini ialah mengembangkan potensi yang ada di museum supaya minat
kunjungan wisatawannya meningkat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
potensi Rahmat International Wildlife Museum & Gallery sebagai objek wisata dan
dapat menarik kunjungan wisatawan di kota Medan. Metode penelitian yang
dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan dengan membaca dan mempelajari
buku-buku ilmiah serta penelitian lapangan dengan mengamati secara langsung dan
juga melakukan wawancara. Potensi Rahmat International Wildlife Museum &
Gallery memiliki koleksi ±2000 spesies satwa liar yang berasal dari berbagai negara.
The African Big Five, Night Safari, Bear Room, Cats Of The World, Mountain Of
Goats, Dry Aquarium dan Varieties Of Paradise ialah salah satu koleksi yang dapat
menarik kunjungan wisatawan lokal maupun internasional.
Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan kertas karya ini. Kertas karya disusun
guna memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar Ahli Madya Perjalanan Wisata
Jurusan Perhotelan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.
Adapun kertas karya ini berjudul “Potensi Rahmat International Wildlife
Museum & Gallery Sebagai Daya Tarik Kunjungan Wisata di Kota Medan”.
Dalam penulisan kertas karya ini, penulis mendapatkan bantuan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Dr. Drs. Budi Agustono, M.S. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Drs. Jhonson Pardosi, M.Si., Ph.D. selaku Ketua Program Studi DIII
Perjalanan Wisata Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Mukhtar, S.Sos., S.Par., M.A. selaku Sekretaris dan Dosen
Pembimbing Program Studi D-III Perjalanan Wisata Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sumatera Utara.
4. Seluruh dosen pengajar dan staf di Program Studi D-III Perjalanan Wisata
yang telah banyak memberikan penulis ilmu selama mengikuti perkuliahan.
5. Orang Tua penulis yaitu ibu kandung saya bernama Suriana yang telah
memberikan semangat dan dukungan baik moral maupun materil sehingga
penulis dapat menyelesaikan jenjang pendidikan sekarang ini.
6. Ibu Nelly R, SS selaku Manager Rahmat International Wildlife Museum &
Gallery yang sudah memberikan ilmu dan pengetahuan terhadap Museum.
7. Seluruh teman-teman stambuk 2015 D-III Perjalanan Wisata Fakultas Ilmu
Budaya Universitas Sumatera Utara.
8. Teman-teman dekat penulis Indra, Raja, Yogi, Medina, Shofi, Siti, Billy,
Ovi, Eva yang telah saling mendukung dan memotivasi penulis dalam
menyelesaikan kertas karya ini.
9. Buat senior bang Ridho, bang Aziz, kak Vivi dan Kak Indah yang sudah
mengajarkan dan mengingatkan penulis dalam menyelesaikan kertas karya ini.
ii
2018
DAFTAR ISI
ABSTRAK............................................................................................................................i
KATA PENGANTAR........................................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................iv
DAFTAR TABEL..............................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR........................................................................................................vii
BAB IPENDAHULUAN
3.1 Sejarah Rahmat International Wildlife Museum & Gallery Medan ...............
19
3.3 Struktur Organisasi Hotel Grand Aston City Hall Medan ..............................
24
iv
4.1 Potensi Rahmat International Wildlife Museum & Gallery Sebagai Objek
BAB V PENUTUP
DAFTAR TABEL
1. Tabel 1.1 Data Jumlah Pengunjung Rahmat International Wildlife Museum &
Gallery
2. Table 3.1 Struktur Organisasi Rahmat International Wildlife Museum & Gallery
20. Gambar 4.15 Gambar Grafik Pengunjung Bulan Januari s/d Desember 2016
21. Gambar 4.16 Gambar Grafik Pengunjung Bulan Januari s/d Desember 2017
vii
BAB I
PENDAHULUAN
waktu dari suatu tempat ke tempat lain dengan meninggalkan tempat semula dan
dengan suatu perencanaan atau bukan untuk mencari nafkah di tempat yang
kehidupan, baik itu sosial, ekonomi, budaya, religi, bahasa dan juga lingkungannya.
budaya.
Kota Medan merupakan ibukota Provinsi Sumatera Utara yang mana menjadi pusat
sehingga objek wisata di kota Medan dinilai kurang memikat untuk dikunjungi. Kota
Medan juga merupakan salah satu tempat tujuan wisata bagi para wisatawan lokal
maupun wisatawan asing serta merupakan kota yang berpotensi besar sebagai daerah
pariwisata kota Medan juga mengalami kemajuan yang pesat dari tahun ke tahun.
Banyak para wisatawan yang mengunjungi kota Medan untuk melihat keindahan
yang beranekaragam dan kerajinan tangan dari masyarakat yang ada di kota Medan.
Oleh karena itu kota Medan memiliki dalam bentuk galeri potensi yang dapat
dikembangkan dan dilestarikan, seperti sebuah Museum yang memusatkan diri pada
Museum & Gallery. Museum ini terletak di Jln. Letjen S.Parman No.309 Medan.
yang wajib dikunjungi karena merupakan tempat yang unik dan memberikan wisata
Gallery didirikan oleh DR. H. Rahmat Shah. Melalui Museum ini, beliau bertujuan
untuk mengajak masyarakat untuk lebih mengenal keanekaragaman satwa liar yang
ada di dunia. Selain satwa liar Museum ini juga berisi koleksi barang-barang yang
Elvis,
Donald Trump, Maradona, Zinedine Zidane, Britney Spears, Guns N’Roses, Eminem,
satusatunya museum dan galeri terbesar yang ada di Asia, adalah sebuah Museum
pribadi dan memiliki koleksi kurang lebih 2000 spesies satwa liar yang berasal dari
berbagai negara. Objek wisata ini juga menjadi sarana pendidikan dan hiburan.
yang merupakan hasil berburu konsenvarsi Internasional dan sebagai salah satu
Museum berkelas Asia yang berada di kota Medan, sehingga menjadikan sebagai
objek wisata buatan manusia yang sangat menarik untuk dikunjungi wisatawan lokal
maupun
internasional.
bangunannya yang megah, tampilan lingkungan Museum yang tertata dengan baik,
koleksi yang banyak, fasilitas yang lengkap seperti adanya AC, Café, Mushola,
Souvenir, Lift, CCTV, Photobooth, Toilet, Ballroom, dan lahan parkir. Pelayanannya
juga sangat baik karena petugas yang ada di sana sangat ramah, baik satpam, penjaga
gate, dan guide-nya. Lokasi tempat yang strategis dan mudah diakses dari segala jenis
kendaraan. Museum ini bertaraf Internasional karena masuk World Record Book serta
menerima banyak penghargaan Internasional pada bidang yang terkait, seperti Big
Africa, World Hunting Award dan penghargaan Lingkungan Hidup nasional dan
internasional lainnya.
Rahmat International Wildlife Museum & Gallery berperan penting dalam dunia
bagi wisatawan. Museum juga berperan sebagai pewarisan nilai-nilai budaya dan
sejarah bagi generasi berikutnya. Oleh karena itu, banyak anak SD, SMP
& SMA yang melakukan study tour ke Rahmat International Wildlife Museum &
Gallery ini. Museum ini juga dikunjungi berbagai kalangan, seperti anak panti asuhan
Tabel 1.1
Tahun 2016-2017
Tahun Jumlah Pengunjung
Berdasarkan Tabel 1.1 terlihat bahwa ada penurunan jumlah pengunjung yang
signifikan ke Rahmat International Wildlife Museum & Gallery dari tahun 2016
sampai 2017. Menjadi salah satu museum dengan koleksi satwa terbanyak di Asia,
bukan berarti Rahmat International Wildlife Museum & Gallery lepas dari masalah,
salah satunya adalah kunjungan wisatawan yang sangat minim. Hal ini dikarenakan
Museum & Gallery berupa barang-barang legendaris dan tandatangan dari orang
terkenal. Selama ini banyak masyarakat yang mengira bahwa Rahmat International
Wildlife Museum & Gallery hanya memiliki koleksi satwa liar, padahal selain koleksi
satwa liar dan barang legendaris ada juga toko souvenir yang menjual tas dan
Hal tersebut membuat penulis merasa tertarik untuk mengangkatnya dalam penulisan
Museum dan Gallery Sebagai Daya Tarik Kunjungan Wisata di Kota Medan”.
Adapun batasan masalah yang penulis buat adalah bagaimana potensi Rahmat
International Wildlife Museum & Gallery sebagai objek wisata dan bagaimana
Berdasarkan batasan masalah yang penulis paparkan di atas, maka penulis dapat
Penelitian merupakan suatu jenis kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan analisa yang
dilakukan secara metodologis dan sistematis. Adapun yang dimaksud dengan metode
adalah rangkaian langkah yang dilakukan seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan
tertentu dengan menggunakan logika sehingga memperoleh hasil yang efektif dan
efisien. Mengkaji permasalahan dalam pembuatan kertas karya ini agar memperoleh
hasil yang baik, dalam hal ini penulis menggunakan dua cara yaitu:
dibahas.
Suatu cara atau metode yang dilakukan dalam pengumpulan data atau
Pembahasan kertas karya ini dilakukan dengan bagian sistem bab, setiap bab dalam
kertas karya ini membicarakan tentang masalah yang dibahas dalam kertas karya ini.
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini membahas mengenai pengertian pariwisata, pengertian objek dan daya
Bab ini berisikan tinjauan umum dan sejarah museum Rahmat Gallery.
BAB V : PENUTUP
Bab ini menerangkan kesimpulan dan saran dari pembahasan yang telah
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
URAIAN TEORETIS
Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan seseorang untuk sementara waktu
dari suatu tempat ke tempat lain dengan meninggalkan tempat semula dan dengan
suatu perencanaan atau bukan untuk mencari nafkah di tempat yang dikunjunginya,
tetapi untuk menukmati kegiatan rekreasi dengan keinginan yang beraneka ragam.
macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan
Secara etimologi kata pariwisata berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri atas dua
suku kata yaitu “pari” yang berarti banyak, berkali-kali, berputar-putar, dan keliling.
Sedangkan kata “wisata” yang berarti perjalanan atau berpergian.Atas dasar itu pula
pengertian dari kata pariwisata berarti suatu perjalanan yang dilakukan secara berkali-
kali atau berputar-putar dari suatu tempat ketempat lain. Menurut definisi yang luas
seperti yang dikatakan oleh Nyoman S Pendit (1927), mengatakan:“ ... Pariwisata
adalah salah satu jenis industri baru yang mampu mempercepat pertumbuhan
mengatakan:“ ... Pariwisata adalah gabungan gejala dan hubungan yang timbul dari
interaksi wisatawan, bisnis, pemerintah tuan rumah serta masyarakat tuan rumah
lainnya”.
Sedangkan pengertian pariwisata menurut UU nomor 9 tahun 1990 pada bab 1 pasal
1 mengatakan:
Menurut buku A.J. Burkart dan S. Medlik mengatakan:“ ... Pariwisata adalah
perpindahan orang untuk sementara dan dalam jangka waktu pendek ke tujuangtujuan
di luar tempat di mana mereka biasanya hidup dan bekerja, dan kegiatankegiatan
adalah suatu perjalanan yang dilakukan secara pribadi atau kelompok untuk
sementara waktu berpindah dan berjalan dari satu tempat ke tempat lain dengan
Potensi wisata adalah sesuatu yang dapat dikembangkan menjadi daya tarik sebuah
Yoeti (1996:160-162) mengatakan bahwa:“ ... Potensi wisata adalah segala sesuatu
yang dimiliki oleh daerah tujuan wisata dan merupakan daya tarik agar orang-orang
Potensi wisata adalah segala sesuatu yang dimiliki oleh suatu daerah untuk daya tarik
1. Potensi Wisata Alam adalah keadaan alam fisik, jenis flora dan fauna suatu
2. Potensi Wisata Kebudayaan adalah semua hasil cipta, rasa dan karsa manusia
3. Potensi Wisata Buatan Manusia adalah berupa Museum, pemetasan tarian atau
pariwisata yang berpotensi adalah pariwisata yang mempunyai daya tarik yang dapat
Wisatawan adalah orang yang mengadakan suatu perjalanan wisata yang tinggal
tinggal di daerah kurang dari 24 jam maka mereka disebut pelancong. Tidak semua
Soekadijo 1997:17) mengatakan:“ ... Wisatawan adalah setiap orang yang berpergian
dari tempat tinggalnya untuk berkunjung ke tempat lain dengan menikmati perjalanan
di luar tempat tinggalnya untuk keperluan apapun kecuali mencari nafkah”. Defenisi
wisatawan menurut:
yang melakukan perjalanan lebih dari 24 jam yang dilakukan hanya untuk sementara
meninggalkan tempat tinggalnya menuju tempat yang akan dituju dengan tujuan
nafkah.
Objek dan daya tarik wisata adalah unsur-unsur lingkungan hidup yang terdiri dari
sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya buatan yang dapat
dikembangkan dan dimanfaatkan sebagai daya tarik untuk menjadi sarana wisata atau
objek wisata yaitu, semua hal yang menarik untuk dilihat dan dirasakan oleh
wisatawan yang disediakan atau bersumber pada alam saja. Mengenai pengertian
objek wisata, maka dapatlah dilihat dari beberapa sumber acuannya, antara lain:
adalah perwujudan dari ciptaan manusia, tata hidup, seni budaya serta
sejarah bangsa dan tempat keadaan dalam yang mempunyai daya tarik
untuk dikunjungi.”
Objek wisata adalah tempat atau keadaan alam yang memiliki sumber
3. UU No. 9 Tahun 1990 Bab III Pasal IV menjelaskan bahwa:“ ... Objek
wisata adalah segala sesuatu yang dapat dilihat, didengar, dan dirasakan
manusia yang diciptakan oleh alam sedangkan daya tarik wisata adalah
segala sesuatu yang membuat wisatawan tertarik untuk mengunjungi
daerah tersebut, dimana manusia harus mempersiapkan terlebih dahulu.
Dalam pasal tersebut dinyatakan bahwa bentuk objek dan daya tarik
wisata terdiri atas hal-hal berikut:
1. Objek dan daya tarik wisata ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, berupa
keadaan alam serta flora dan fauna.
2. Objek dan daya tarik wisata hasil karya manusia berupa museum,
peninggalan purbakala, wisata buru, wisata petualangan alam. Taman
rekreasi, dan tempat hiburan.
Jenis objek dan daya tarik wisata terdiri atas hal-hal berikut:
Objek dan daya tarik wisata merupakan dasar bagi kepariwisataan. Tanpa adanya
daya tarik di suatu daerah, kepariwisataan akan sulit dikembangkan. Daya tarik
wisata juga disebut objek wisata merupakan potensi yang menjadi pendorong
kehadiran wisatawan ke suatu daerah tujuan wisata. Menurut UU No. 10 Tahun 2009
Pasal I mengatakan:“ ... Daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang memiliki
keunikan, keindahan dan nilai berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya dan
hasil buatan manusia yang menjadi sarana atau tujuan kunjungan wisatawan.”
Menurut Yoeti (1985:164), suatu daerah yang menjadi DTW (daerah tujuan wisata)
yang baik agar objek tersebut dapat diminati pengunjung harus memiliki 3
kriteria, yaitu:
1. Something to see
Adalah objek wisata tersbut harus mempunyai sesuatu yang bisa dilihat atau
dijadikan tontonan oleh pengunjung wisata. Dengan kata lain objek tersebut
harus mempunyai daya tarik khusus yang mampu untuk menyedot minat dari
2. Something to do
yang berupa fasilitas rekreasi baik itu arena bermain ataupun tempat makan,
terutama makanan yang khas dari tempat tersebut sehingga mampu membuat
3. Something to buy
Adalah fasilitas untuk wisatawan berbelanja, yang pada umumnya adalah ciri
khas dari daerah tersebut, sehingga dapat dijadikan sebagai oleh-oleh. Ketiga hal itu
merupakan unsur-unsur yang kuat untuk suatu daerah tujuan wisata sedangkan untuk
pengembangan suatu daerah tujuan wisata ada beberapa hal yang harus diperhatikan
antara lain:
1. Harus mampu bersaing dengan objek wisata yang ada di derah lain.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa objek dan daya tarik wisata
adalah salah satu hal yang sangat berperan penting dalam pengembangan suatu
daerah wisata dalam menarik dan meningkatkan kunjungan para wisatawan untuk
datang ke daerah tersebut. Serta pada suatu objek wisata terdapat atraksi wisata yang
merupakan daya tarik wisata tersendiri yang mampu menarik para wisatawan untuk
Museum berasal dari kata latin “museion”, yaitu kuil untuk sembilan dewi Muse,
anak-anak Dewa Zeus yang tugas utamanya adalah menghibur. Dalam era
budaya masyarakat untuk tujuan belajar, penelitian dan kesenangan atau hiburan.
Pengertian museum menurut ahli bahasa karya tulis DR. G.D. Van Wengen
bahwa:“ ... Museum adalah suatu lembaga dengan koleksi-koleksinya yang bercorak
hal-hal seperti arkeologi, sejarah, antropologi, seni ilmu hayat dan teknologi”.
Museum adalah sebuah lembaga yang bersifat tetap, tidak mencari keuntungan,
untuk tujuan pendidikan dan rekreasi”. Sedangkan permuseuman adalah ibarat suatu
Berdasarkan peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 1995 bahwa:“ ... Museum adalah
bukti material hasil budaya manusia serta alam dan lingkungannya guna menunjang
8. Pembangkit rasa bertakwa dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Berdasarkan
kerusakan koleksi.
koleksi dan gangguan kerusakan oleh faktor alam dan ulah manusia.
Museum yang dapat digunakan sebagai wadah menambah wawasan di sisi lain juga
dapat dijadikan sebagai tempat wisata sebab tempat tersebut merupakan salah satu
objek wisata yang menarik dikunjungi oleh masyarakat. Jadi, dapat disimpulkan
yang mempunyai nilai kebudayaan tinggi, berguna untuk masyarakat umum sebagai
Rahmat International Wildlife Museum & Gallery satu-satunya di Asia telah masuk
Rahmat International Wildlife Museum & Gallery didirikan oleh DR. H. Rahmat
Shah. Beliau adalah penggemar olahraga berburu profesional kelas dunia dan seorang
konservasionis serta pencipta alam yang lahir di desa tetapi telah berpetualang di
pada tanggal 14 Mei 1999. Karena besarnya minat masyarakat maka dilakukan
perluasan bangunan baru yang megah dan impresif, sehingga semakin lengkap
dengan luas gedung kurang lebih 3000 m2 dengan koleksi kurang lebih 2500 species
Hasan, SE, MM. Meskipun museum ini belum bisa menutupi biaya operasional tetapi
museum ini tetap dapat memberi motivasi dan mendidik untuk mencintai dan peduli
18
terhadap alam. Tempat ini wajib dikunjungi karena merupakan tempat yang unik dan
memberikan wisata edukasi kepada pengunjung sebagai tempat untuk melihat koleksi
mengembangkan pelayanan dan fasilitasnya sesuai dengan apa yang diinginkan dan
International
1. Perpustakaan
ternilai, anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia.
Gambar 3.1
Gambar Perpustakaan
2. Photo Studio
Gambar 3.2
3. Souvenir Shop
Pada Museum & Galeri ini juga ada Gift Shop, yang menyediakan
Museum & Galeri ini yang memiliki keindahan dan keunikan sehingga
Gambar 3.3
4. Café
Gambar 3.4
Gambar Café
Dr. Mahatir Muhammad dan masih banyak koleksi tokoh dunia lainnya.
Gambar 3.5
Tabel 3.1
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Potensi Rahmat International Wildlife Museum & Gallery Sebagai Objek
Rahmat International Wildlife Museum & Gallery merupakan lembaga konservasi &
sarana hiburan yang sehat, layak dan mendidik. Tempat ini menjadi salah satu
destinasi wisata yang ada di kota Medan, Sumatera Utara. Dengan beragam koleksi
hewan liar yang mengagumkan, menjadi daya tarik tersendiri bagi museum dan galeri
ini, terlebih lagi hewan-hewan yang telah diawetkan adalah hasil buruan yang berasal
dari berbagai penjuru dunia. Tempat ini wajib untuk dikunjungi, terutama bagi
pengunjung yang ingin melihat hewan-hewan yang bukan berasal dari Indonesia dan
Melihat tempat tersebut memiliki potensi dalam sektor pariwisata. Potensi utama dari
dan galeri terbesar yang ada di Asia sebagai museum pribadi yang juga memiliki
koleksi ±2500 species dan 5.600 speciment yang berasal dari berbagai belahan
penjuru Dunia. Mulai dari yang terkecil hingga yang terbesar koleksi hewannya dan
juga dari yang biasa kita lihat hingga yang belum pernah kita
24
lain yaitu:
yang tak ternilai. Namun, perpustakaan ini hanya memiliki sedikit koleksi
meja dan kursi untuk membaca buku tersebut. Meja dan kursi yang
Tempat ini juga merupakan fasilitas untuk para pengunjung yang ingin
bagus. Foto tersebut akan dicetak langsung di hari yang sama sehingga
pengunjung yang menggunakan jasa studio photo ini akan merasa senang
dan puas. Studio photo ini juga menyediakan kostum satwa liar untuk
pengunjung yang memakai jasa studio photo ini. Kostum tersebut hanya
tersedia untuk ukuran anak-anak usia sekitar 10 tahun, tidak tersedia untuk
ukuran dewasa. Studio photo ini mempunyai 2 paket foto yaitupaket Foto
3. Pemandu Wisata
berjumlah 3 orang. Sistem kerja mereka yaitu sistem per-pos dimana pos
dibagi menjadi 3, pos pertama berada dilobby, pos kedua berada diruang
tengah (depan night safari) dan pos yang terakhir berada di lantai atas
yang mereka inginkan, yaitu informasi yang benar mengenai objek wisata
1. Attractions (Atraksi)
2. Acces (Aksebilitas)
3. Amenities (Fasilitas)
Dari komponen diatas, dapat kita lihat bahwa tempat tersebut sangat mudah
Museum & Gallery. Sehingga pengunjung tidak ragu untuk datang tempat tersebut.
1. Kekuatan (S)
2. Kelemahan (W)
Galleryyaitu tidak memiliki promosi baik berupa iklan, media sosial ataupun
3. Peluang (O)
4. Ancaman (T)
berdampak juga pada pemasukan, pemutusan tenaga kerja dan juga jadwal
lainnya karena tempat ini berfungsi untuk pendidikan, riset dan penelitian juga
1. Pendidikan
dan peduli terhadap satwa serta alam yaitu flora dan fauna melalui
3. Rekreasi
dewasa sampai anak-anak agar lebih mengenal satwa dari berbagai negara
dan juga mendidik anak-anak agar lebih peduli terhadap satwa yang
terancam punah.
4. Pelestarian
dipenuhi dengan diorama satwa. Banyak koleksi hewan yang mampu mempesona
wisatawan oleh keindahan dan keunikannya. Hal ini yang menjadi aspek penting
belalai.
Gambar4.1
GambarGajah Afrika
2. Badak putih merupakan salah satu dari 5 spesies Badak yang masih ada
dan salah satu spesies mega fauna yang tersisa. Badak ini memiliki
mulut lebar yang digunakan untuk makan rumput dan menjadi spesies
Gambar 4.2
memiliki tinggi badan 2,3m dengan berat badan untuk betinanya 500 kg
hamil selama 340 hari dan jumlah anaknya 1. Hewan ini memakan
Gambar 4.3
Gambar Banteng
terdiri dari seekor jantan dan banyak betina. Singa jantan memiliki berat
Gambar 4.4
Gambar Singa
Gambar 4.5
di Afrika. Koleksi African Big Five ini merupakan pajangan yang sangat
mengesankan.
buas yang hidup di hutan serta hewan yang aktif pada malam
Gambar 4.6
Gambar 4.7
Gambar 4.8
lantai dua.
Gambar 4.9
6. Dry Aquarium yang berisikan berbagai jenis satwa liar yang hidup di
air. Ruangan ini seperti berada di bawah laut karena banyak hewan laut
seperti: berbagai jenis ikan, paus, gurita dan masih banyak hewan yang
lainnya.
Gambar 4.10
sebagainya.
Gambar 4.11
Sebagian besar binatang yang disimpan di Rahmat International Wildlife Museum &
Galleryini dikumpulkan oleh Bapak Rahmat Shah dari kegiatan berburu resminya,
untuk pencegahan terhadap kepunahan dan untuk peningkatan populasi satwa liar di
habitat mereka yang asli. Di lantai dua diutamakan sebagai ruang penyimpanan
ratusan piala, penghargaan dan piagam hasil dari prestasi sang pemilik museum
dan juga studio photo untuk tempat berfoto. Selain itu, di sini terdapat juga sebuah
koleksi memoribilia yang bertanda tangan dan bersertifikat asli seperti jersey para
pemain sepak bola dunia seperti Cristian Ronaldo, Zinedine Zidane, Diego Maradona
dan David Beckham. Ada pula koleksi potongan film dari film-film terkenal seperti
Terminator 3 (Rise Of The Machines), The Star Wars Saga Continues, Batman dan
Spiderma.
Gambar 4.12
Gambar 4.13
diperbolehkan masuk karena ballrom tersebut biasanya diadakan tempat rapat dan
dikelilingin koleksi-koleksi galeri foto orang terkenal dari dalam negeri maupun luar
negeri, jersey pemain bola terkenaldan foto tokoh-tokoh hebat yang ada di Indonesia
bersama bapak Rahmat Syah seperti bapak Jokowi, Gusdur, Susilo Bambang
Gambar 4.14
Gambar Ballroom
museum ini. Hal ini sesuai di lihat dari data dan grafik sebagai berikut:
TOTAL 104,364
& Gallery masih mengalami turun naik pada tahun 2016 namun memiliki total lebih
Gambar 4.15
TOTAL 84,600
Tabel ini menunjukkan tingkat kunjungan yang sesuai dengan tingkat kunjungan
secara umum karena mengikuti musim ramai/High Season di awal dan akhir tahun dan
Dari tabel dan grafik diatas dapat di lihat dari total pengunjung tahun 2016 ke tahun
2017 semakin menurun sekitar 20%. Penurunan ini disebabkan oleh beberapa aspek
tentunya sudah sepadan dengan berbagai macam fasilitas dan kenyamanan yang
pengunjung dapatkan. Saat memasuki museum ini pengunjung harus membayar tiket
Medan, museum ini tergolong mahal, tetapi sebanding dengan apa yang pengunjung
dapatkan. Hal ini karena pengunjung akan disuguhkan dengan koleksi yang menarik
seperti melihat berbagai hewan langka, baik hewan endemik yang berasaldari
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Rahmat International Wildlife Museum & Gallery memiliki potensi dalam sektor
pariwisata. Sebagai satu-satunya museum dan galeri terbesar yang ada di Asia yang
merupakan museum pribadi, museum ini memiliki koleksi kurang lebih 2000 spesies
satwa liar yang berasal dari berbagai negara. Tempat ini juga berfungsi sebagai
Banyak koleksi hewan yang mampu mempesona wisatawan oleh keindahan dan
keunikannya. Hal ini yang menjadi aspek penting Rahmat International Wildlife
Museum & Gallery dalam menarik kunjungan wisatawan ke Kota Medan. Banyaknya
koleksi hewan yang diawetkan yaitu: The African Big Five, Night Safari, Bear Room,
Cats Of The World, Mountain Of Goats, Dry Aquarium, Varieties Of Paradise, dan
masih banyak hewan yang lainnya. Selain hewan-hewan yang diawetkan ada juga
koleksi memoribilia yaitu tanda tangan artis, penyanyi terkenal, pemain basket dan
juga pemain sepak bola dari dalam negeri maupun luar negeri. Ada pula koleksi
potongan film dari film-film terkenal seperti Batman, spriderman, The Star Wars
44
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
https://adykenzie.blogspot.com/2016/08/pengertian-dan-macam-macam-potensi.html
Diakses pada tanggal 2 Oktober 2018
wonderfulllfe.blogspot.com/2016/04/rahmat-international-wildlife-museum.html
Diakses pada tanggal 5 November 2018
https://rahmatgallery.com
Diakses pada tanggal 2 Desember 2018
46