Anda di halaman 1dari 9

SKENARIO POSYANDU LANSIA

Peran :

Ester : Lansia 1 dengan usia 62 tahun ( Hipertensi)

Mikha : Lansia 2 dengan usia 70 tahun (Diabetes melitus)

Dewi : Lansia 3 dengan usia 65 tahun (vertigo)

Angel : Meja 1 (pendaftaran dan pengkajian)

Dela & Yuni : Meja 2 (antropometri)

Iis : Meja 3 (TD dan keluhan)

Ayu : Meja 4 (Cek lab)

Bintang : Meja 5 (Edukasi)

Angel didepan menyambut lansia dengan memberikan nomor antrian dan mempersilahkan
duduk di ruang tunggu. Lansia datang dan duduk di ruang tunggu. Acara diawali dengan
Pembukaan

Yuni : Selamat Pagi simbah, selamat datang di posyandu untuk pemeriksaan rutin.
Apakah simbah sudah menerima nomor antrian semua nggih?

Lansia : sudah

Yuni : Baik, Simbah nanti maju sesuai nomor urutan ketika dipanggil oleh petugas
nggih. Nanti yang dipanggil bisa langsung maju ke meja 1 untuk dilakukan
pengkajian terlebih dahulu, selanjutnya meja 1 selesai pindah ke meja 2 untuk
pengukuran tinggi badan dan berat badan, setelah itu pindah ke meja 3 untuk
dilakukan pengukuran tekanan darah, kalau sudah pindah ke meja 4 untuk
dilakukan pemeriksaan darah, setelah selesai kemudian pindah ke meja 5
untuk diberikan penjelasan terkait penyakit.

Lansia : nggih

Meja 1

Angel : nomor urutan yang 1 simbah Ester, monggo silahkan duduk simbah

Ester : ya terima kasih


Angel : menanyakan simbah (nama lengkapnya, umur, alamat, pendidikan terakhir,
aktivitas yang dilakukan apa aja, keluhan, riwayat, tinggalnya sama siapa,
sekarang tanggal berapa nggih)

Ester : Nama Ester Issabella, umur 62, alamat di sagan, sekolah : D3, aktivitas
pensiunan, sering pusing, hipertensi, tinggal sama suami anak dan cucu saya,
sekarang tanggal 3

Angel : Baik simbah Bisa Langsung ke meja 2 untuk diukur berat badan dan tinggi
badan

Ester : ya mbak.

Meja 2

Dela : Selamat pagi simbah di ukur berat badan dan tinggi badan dulu ya

Ester : yaa

Dela : mari simbah ukur di sebelah sini ya

Ester : yaa

Dela : Berat badannya 65 kg, tingginya 160, IMT : 25, 3 (Kelebihan BB) lingkar
perutnya 80 cm

Ester : ya terima kasih mbak

Dela : selanjutnya simbah ke meja 3 ya untuk dilakukan pemeriksaan tekanan darah

Ester : iya mbak

Meja 3

Yuni : selamat pagi simbah, silahkan duduk

Ester : baik

Yuni : baik simbah saya ukur tekanan darah dulu yaa,

Tekanan darahnya 170/ 100

Ester : masih tinggi ya mbak

Yuni : iya mbah, ada keluhan tidak mbah?

Ester : saya pusing mbak dari 3 hari yang lalu


Iis : baik simbah saya akan menanyakan beberapa hal (tanya terkait kuesioner
MMSE & SPSMSQ)

Ester : menjawab terkait kuesioner

Iis : baik simbah pertanyaannya sudah selesai selanjutnya ke meja 4

Ester : nggih mbak

Meja 4

Ayu : silahkan duduk simbah, simbah ada riwayat hipertensi ya, simbah tensinya
170/100

Ester : iya mbak

Ayu : saya cek kolestrol dulu ya, hasilnya 230, ini tinggi ya simbah

Ester : wahh kolestrol saya tinggi ya mbak

Ayu : iya simbah nanti di meja 5 akan dijelaskan terkait darah tinggi dan
kolestrolnya

Ester : ya mbak

Meja 5

Bintang : Silahkan duduk simbah

Ester : ya mas

Bintang : baik simbah, tadi dari meja 1 sampai meja 4 sudah dilakukan pemeriksaan
nggih. Simbah punya riwayat hipertensi ya, dan sesuai pemeriksaan tadi
tensinya 170/100 dan kolestrolnya 230, ini tinggi lebih dari batas normal ya
mbah. Apakah obatnya diminum rutin mbah?

Ester : kalau ingat aja mas

Bintang : sebaiknya obatnya diminum rutin ya mbah supaya tekanan darahnya dapat
terkontrol, karena kalau tekanan darahnya tinggi akan mengakibatkan adanya
komplikasi, bisa terkena serangan jantung, kemudian bisa stroke, bisa gagal
ginjal juga. Maka dari itu sebaiknnya mulai mengatur pola hidup sehat dengan:

a. Mengurangi konsumsi garam. Pembatasan konsumsi garam sangat


dianjurkan, maksimal 2 gr garam dapur untuk diet setiap hari.
b. Membatasi konsumsi lemak. Membatasi konsumsi lemak dilakukan agar
kadar kolesterol darah tidak terlalu tinggi. Kadar kolesterol darah yang
tinggi dapat mengakibatkan terjadinya endapan kolesterol dalam dinding
pembuluh darah. Lama kelamaan, jika endapan kolesterol bertambah akan
menyumbat pembuluh nadi dan menggangu peredaran darah. Dengan
demikian, akan memperberat kerja jantung dan secara tidak langsung
memperparah hipertensi.
c. Olahraga teratur. Menurut penelitian, olahraga secara teratur dapat
meyerap atau menghilangkan endapan kolesterol dan pembuluh nadi.
Olahraga yang dimaksud adalah latihan menggerakkan semua sendi dan
otot tubuh (latihan isotonik atau dinamik), seperti gerak jalan, berenang,
naik sepeda.
d. Makan banyak buah dan sayuran segar. Buah dan sayuran segar
mengandung banyak vitamin dan mineral. Buah yang banyak mengandung
mineral kalium dapat membantu menurunkan tekanan darah. Contohnya
sayur yang direbus.

Ester : baik terima kasih mas atas penjelasannya

Selanjutnya Lansia 2 dan 3

Meja 1

Lansia 2

Angel : nomor urutan yang 2 simbah Mikha, monggo silahkan duduk simbah

Mikha : ya terima kasih

Angel : menanyakan simbah (nama lengkapnya, umur, alamat, pendidikan terakhir,


aktivitas yang dilakukan apa aja, keluhan, riwayat, tinggalnya sama siapa,
sekarang bulan apa nggih)

Mikha : (Nama Mikha Anitasari, umur 70, alamat di kotabaru, sekolah : tidak
sekolah, aktivitas dirumah saja bersih-bersih rumah, sering pusing, sering
laper, diabetes, tinggal sama anak dan cucu saya, sekarang bulan apa ya mbak
saya lupa, bulan april ya mbak)

Angel : Baik simbah Bisa Langsung ke meja 2 untuk diukur berat badan dan tinggi
badan

Mikha : ya mbak.

Lansia 3

Angel : nomor urutan yang 3 simbah Dewi, monggo silahkan duduk simbah
Dewi : ya terima kasih

Angel : menanyakan simbah (nama lengkapnya, umur, alamat, pendidikan terakhir,


aktivitas yang dilakukan apa aja, keluhan, riwayat, tinggalnya sama siapa,
sekarang tahun berapa nggih)

Dewi : (Nama Puspa Dewi, umur 65, alamat di lepuyangan, sekolah : SMP, aktivitas
dirumah saja jaga warung, sering pusing muter- muter, vertigo, tinggal sama
suami saya, sekarang tahun 2023)

Angel : Baik simbah Bisa Langsung ke meja 2 untuk diukur berat badan dan tinggi
badan

Dewi : ya mbak.

Meja 2

Lansia 2

Dela : Selamat pagi simbah di ukur berat badan dan tinggi badan dulu ya

Mikha : yaa

Dela : mari simbah ukur di sebelah sini ya

Mikha : yaa

Dela : Berat badannya 68 kg, tingginya 158 cm, IMT : 27,23 (Kelebihan BB),
lingkar perutnya 85 cm

Mikha : ya terima kasih mbak

Dela : selanjutnya simbah ke meja 3 ya untuk dilakukan pemeriksaan tekanan darah

Mikha : iya mbak

Lansia 3

Dela : Selamat pagi simbah di ukur berat badan dan tinggi badan dulu ya

Dewi : yaa

Dela : mari simbah ukur di sebelah sini ya

Dewi : yaa

Dela : Berat badannya 57 kg, tingginya 165 cm, IMT : 20,93 (normal) lingkar
perutnya 78 cm
Dewi : ya terima kasih mbak

Dela : selanjutnya simbah ke meja 3 ya untuk dilakukan pemeriksaan tekanan darah

Dewi : iya mbak

Meja 3

Lansia 2

Yuni : selamat pagi simbah, silahkan duduk

Mikha : baik

Yuni : baik simbah saya ukur tekanan darah dulu yaa,

Tekanan darahnya 145/ 90

Mikha : baik mbah

Yuni : iya mbah, ada keluhan tidak mbah?

Mikha : kadang sering pusing dan sering lapar mbak

Iis : baik simbah saya akan menanyakan beberapa hal (tanya terkait kuesioner
MMSE & SPSMSQ)

Mikha : menjawab terkait kuesioner

Iis : baik simbah pertanyaannya sudah selesai selanjutnya ke meja 4

Mikha : nggih mbak

Lansia 3

Yuni : selamat pagi simbah, silahkan duduk

Dewi : baik

Yuni : baik simbah saya ukur tekanan darah dulu yaa,

Tekanan darahnya 90/ 70 mmHg

Dewi : masih tinggi ya mbak

Yuni : iya mbah, ada keluhan tidak mbah?

Ester : saya pusing mbak , 1 minggu yang lalu vertigo saya kambuh
Iis : baik simbah saya akan menanyakan beberapa hal (tanya terkait kuesioner
MMSE & SPSMSQ)

Ester : menjawab terkait kuesioner

Iis : baik simbah pertanyaannya sudah selesai selanjutnya ke meja 4

Ester : nggih mbak

Meja 4

Lansia 2

Ayu : silahkan duduk simbah, simbah ada riwayat gula ya

Mikha : iya mbak

Ayu : saya cek gula darah dulu ya, hasilnya 280, ini tinggi ya simbah

Mikha : iya mbak, kadang saya minum yang manis manis

Ayu : iya simbah nanti di meja 5 akan dijelaskan terkait diabetesnya nggih

Mikha : ya mbak

Lansia 3

Ayu : silahkan duduk simbah, simbah ada riwayat vertigo ya

Dewi : iya mbak

Ayu : coba simbah sekarang saya cek matanya ya.. (bola mata)

Coba sekrang berdiri, sambil menutup mata

Dewi : aduh mbak saya mau jatuh

Ayu : sekarang saya cek HB nya nggih, hasilnya 10

Dewi : rendah ya mbak

Ayu : iya simbah nanti di meja 5 akan dijelaskan terkait vertigonya nggih

Dewi : ya mbak
Meja 5

Lansia 2

Bintang : Silahkan duduk simbah

Mikha : ya mas

Bintang : baik simbah, tadi dari meja 1 sampai meja 4 sudah dilakukan pemeriksaan
nggih. Simbah punya riwayat diabetes ya, dan sesuai pemeriksaan tadi gula
darahnya 280, ini tinggi lebih dari batas normal ya mbah. Apakah obatnya
diminum rutin mbah?

Mikha : saya minum rutin mas

Bintang : simbah saya sarankan lebih baik mengurangi konsumsi gula berlebih, supaya
gula darahnya dapat normal. Simbah ada beberapa yang harus diperhatikan
supaya gula darahnya tidak semakin naik:

a. Mempertahankan Berat Badan Ideal


Mengatur pola makan dengan gizi seimbang untuk mempertahankan berat
badan ideal. Kurangi konsumsi karbohidrat dan perbanyak makanan yang
kaya akan serat.
b. Melakukan Aktifitas Fisik
Aktivitas fisik ringan seperti berjalan, menaiki tangga, hingga melakukan
aerobik juga terbukti mampu menurunkan kadar gula dalam tubuh,
sehingga tubuh menjadi sehat, berat badan indeal, dan sekaligus
meminimalisir seseorang menderita penyakit diabetes melitus
c. Mengkonsumsi Makanan yang Sehat
Salah satu upaya untuk mencegah terkena diabetes melitus dengan
konsumsi makanan yang sehat untuk mendapatkan nutrisi. Konsumsi 3-5
porsi buah dan sayur, serta mengurangi asupan gula, garam dan lemak
jenuh
d. Rutin Periksa Gula Darah
Memeriksa gula darah atau HbA1c secara rutin merupakan salah satu cara
untuk mendeteksi sedini mungkin kandungan gula darah dalam tubuh,
sehingga apabila seseorang terpapar diabetes, akan lebih cepat
mendapatkan penanganan.
e. Mengelola stres
Stres merupakan salah satu penyebab diabetes yang mungkin jarang
diketahui oleh masyarakat. Pasalnya ketika tubuh mengalami stres,
produksi seretonin akan terganggu, sehingga menyebabkan kemampuan
tubuh dalam menciptakan insulin akan berkurang.
Mikha : baik terima kasih mas atas penjelasannya
Lansia 3

Bintang : Silahkan duduk simbah

Dewi : ya mas

Bintang : baik simbah, tadi dari meja 1 sampai meja 4 sudah dilakukan pemeriksaan
nggih. Simbah punya riwayat vertigo ya, dan sesuai pemeriksaan tadi HB nya
10 ya, ini rendah dari batas normal ya mbah.

Bintang : Baik simbah saya sarankan sebaiknya simbah untuk mengurangi keluhan
vertigonya, simbah bisa mencukupi kebutuhan cairannya dengan banyak
minum air putih, kemudian mengurangi makanan yang asin, yang mengandung
kopi, dan juga makanan manis. Kalau tidur juga posisinya diubah, simbah
tidur dengan posisi kepala lebih tinggi jadi bisa misal bantalnya doble. Nah
kalau vertigo simbah kambuh, usahakan simbah tetap tenang, hindari terlalu
cepat berdiri saat bangun tidur, gerakan kepalanya perlhan saja dan hati hati
saat melakukan aktivitas. Begitu ya mbah..

Dewi : ya mas terimakasih atas penjelasannya

Anda mungkin juga menyukai