Grey Modern Chronology History Igraphic - 20230815 - 055913 - 0000

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 1

TUGAS PPKN

SEJARAH DASAR NEGARA

BPUPKI

1 Maret 1945 BPUPKI dibentuk pertama kali


oleh pemerintah Jepang pada 1
Maret 1945, bertepatan dengan
ulang tahun kaisar hirohito.
Lembaga ini kemudian dibentuk
sebagai upaya mendapatkan
dukungan dari bangsa Indonesia,
dengan menjanjikan bahwa jepang
kemudian akan turut membantu
proses kemerdekaan Indonesia

sidang pertama
28 mei - 1
Sidang pertama BPUPKI digelar.
Moh Yamin dan Soepomo
Juni 1945
mengusulkan adanya lima hal
dasar sebagai asas dan prinsip usulan Soepomo
Indonesia merdeka lersatuan, kekeluargaan, keseimbangan lahi
usulan dasar negara dr dan batin, musyawarah, keadilan rakyat
Mohammad Yamin: ketuhanan Usulan Soekarno
yang maha esa, kebangsaan kebangsaan Indonesia, internasionalisme ata
persatuan Indonesia, rasa perikemanusiaan, mufakat atau demokrasi,
kemanusiaan yang adil dan kesejahteraan sosial, ketuhanan yang
beradab, kerakyatan yang berkebudayaan
dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan, Sidang kedua
keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia
BPUPKI menyetujui undang-
undang dasar negara dengan
rancangan sebagai berikut:
pernyataan Indonesia merdeka.
10-17 juli
Pembukaan yang memuat
Pancasila secara lengkap.
Barang tubuh undang undang
dasar yang kemudian dinamakan
undang undang dasar 1945
Panitia sembilan
22 Juni 1945
Kemudia dalam rapat yang panjang,
terbentuklah panitia kecil yang terdiri atas
Panitia sembilan
sembilan orang dan diberi nama dengan
terus bekerja dan
Panitia sembilan, untuk
menyelenggarakan tugas itu, rencana menghasilkan
mereka itu disetujui pada tanggal 22 Juni rumusan dasar
1945 kemudian diberi nama piagam negara yang di kenal
jakarta dengan piagam
jakarta

PPKI

18 Agustus pancasila akhirnya baru bener bener


di sahkan pada tanggal 18 Agustus
1945 atau sehari setelah proklamasi
kemerdekaan Indonesia oleh PPKI.
pancasila yang di sah kan lah pada
hari tersebut yang isinya kita kenal
sekarang yaitu dengan direvisinya sila
pertama menjadi "ketuhana yang
maha esa" oleh sebab satu hal

bunyi sila
bunyi sila sebagaimana disahkan dalam
konstitusi:
ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan
yang adil dan beradab, persatuan
Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan, keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Kelompok 6

Anda mungkin juga menyukai