Anda di halaman 1dari 197

BAB I.

Kepemimpinan Manajemen Puskesmas (KMK)


Puskesmas : Pabelan
Kab./Kota : Kab. Semarang
Tanggal :
Surveior :

Kriteria. 1.1.1 Elemen Penilaian SKOR REGULASI DOKUMEN


EP a Ditetapkan visi, misi, tujuan, dan tata nilai Puskesmas SK Ka Puskesmas tentang Visi, Misi,
yang menjadi acuan dalam penyelenggaraan Puskesmas Tujuan dan Tatanilai Puskesmas
mulai dari perencanaan, pelaksanaan kegiatan hingga
evaluasi kinerja Puskesmas. (R)

EP b Ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan SK Penetapan jenis-jenis pelayanan . Hasil identifikasi dan analisis yang
berdasarkan hasil identifikasi dan analisis sesuai dengan mendasari penetapan jenisjenis pelayanan,
ketentuan yang berlaku. (R,D,W) khususnya untuk jenis pelayanan yang
bersifat pengembangan,
baik UKM maupun UKP.

EP c Rencana Lima Tahunan disusun dengan melibatkan Rencana lima tahunan Puskesmas. . Bukti pertemuan penyusunan
lintas program dan lintas sektor serta berdasarkan rencana lima tahunan bersama
rencana strategis Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/ lintas program dan lintas sektor: minimal
Kota. ( R, D,W) daftar hadir dan notula yang disertai dengan
foto kegiatan.
Catatan:
berlaku untuk rencana lima tahunan yang
disusun dalam 2 tahun terakhir dari saat
survei akreditasi dilaksanakan.
EP d Rencana Usulan Kegiatan (RUK) disusun dengan 1. Rencana usulan kegiatan (RUK) 1. Hasil analisis kebutuhan dan
melibatkan lintas program dan lintas sektor, tahun n (dan n+1 harapan masyarakat.
berdasarkan rencana lima tahunan Puskesmas, hasil disesuaikan dengan saat 2. Hasil analisis data kinerja.
analisis kebutuhan dan harapan masyarakat, dan dilangsungkannya survei akreditasi). 3. Bukti pertemuan penyusunan RUK
hasil analisis data kinerja. (R, D, W). 2. bersama lintas program dan lintas sektor,
Rencana lima tahunan Puskesmas minimal
melampirkan daftar hadir dan
notula yang disertai dengan
foto kegiatan.

EP e Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) tahunan 1. Rencana pelaksanaan 1. Bukti pertemuan penyusunan RPK
Puskesmas disusun bersama lintas program sesuai kegiatan (RPK) tahunan tahun n. bersama lintas program, minimal
dengan alokasi anggaran yang ditetapkan oleh Dinas melampirkan daftar hadir dan
Kesehatan Daerah Kabupaten/ Kota. (R,D,W) notula yang diserta dengan foto
kegiatan

EP f Rencana Pelaksanaan Kegiatan Bulanan disusun sesuai Rencana pelaksanaan 1. Hasil pemantauan dan capaian kinerja
dengan Rencana Pelaksanaan Kegiatan Tahunan serta kegiatan (RPK) bulanan. bulanan.
hasil pemantauan dan capaian kinerja bulanan. (R, D, 2. Bukti pertemuan penyusunan RPK
W) bulanan, minimal melampirkan
daftar hadir dan notula yang diserta
dengan foto kegiatan.

EP g Apabila ada perubahan kebijakan Pemerintah dan 1. Rencana lima tahunan dan/atau Bukti penyusunan revisi perencanaan,
Pemerintah Daerah dilakukan revisi perencanaan sesuai Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) minimalmmelampirkan
kebijakan yang ditetapkan. (D, W). revisi. daftar hadir dan notula yang
diserta dengan foto kegiatan.

Jumlah 0

Kriteria 1.1.2. REGULASI DOKUMEN

EP a Ditetapkan kebijakan tentang hak dan kewajiban SK penetapan Hak dan Kewajiban
pasien, (R) Pasien.
EP b Dilakukan sosialisasi tentang hak dan kewajiban pasien, SK tentang Media Komunikasi dan 1. Bukti sosialisasi hak dan kewajiban
jenis-jenis pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas Koordinasi pasien.
kepada pengguna layanan dan kepada petugas dengan 2. Bukti sosialisasi jenis-jenis
menggunakan strategi komunikasi yang ditetapkan pelayanan
Puskesmas. ((R, D, O, W).) Puskesmas, sesuai dengan media
komunikasi yang ditetapkan.

EP c Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut kepatuhan 1. Bukti evaluasi kepatuhan petugas
petugas dalam implementasi pemenuhan hak dan dalam implementasi hak
kewajiban pasien, dan hasil sosialisasi jenis-jenis dan kewajiban pasien serta rencana tindak
pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas kepada lanjutnya.
pengguna layanan (D, O, W). 2. Bukti evaluasi hasil sosialisasi
jenis-jenis pelayanan
Puskesmas serta rencana tindak
lanjutnya.3. Bukti hasil tindak
lanjut.

EP d Dilakukan upaya untuk memperoleh umpan balik 1. SK tentang Pengelolaan Umpan 1. Bukti umpan balik pengguna layanan
pengguna layanan dan pengukuran kepuasan pasien Balik dari Pengguna yang diperoleh secara berkala tindak
serta penanganan aduan/keluhan dari pengguna Layanan. lanjutnya.
layanan maupun tindak lanjutnya yang 2. SOP Pengelolaan Umpan Balik dari 2. Bukti pengukuran kepuasan pasien
didokumentasikan sesuai dengan aturan yang telah Pengguna Layanan. (termasuk dapat menggunakan
ditetapkan dan dapat diakses oleh publik (R, D, O, W). 3. SOP Pengukuran Kepuasan Pasien. pengukuran INM Kepuasan Pasien)
4. SOP Penanganan Aduan/Keluhan dan tindak lanjutnya.
dari Pengguna 3. Bukti penanganan aduan/keluhan
Layanan. dari pengguna layanan dan tindak lanjutnya.

Jumlah 0

Kriteria 1.2.1 REGULASI DOKUMEN


EP a Kepala Puskesmas menetapkan penanggung jawab dan 1. SK tentang Penetapan
koordinator pelayanan Puskesmas sesuai struktur Penanggung Jawab dan Koordinator
organisasi yang ditetapkan (R Pelayanan.

EP b Ditetapkan kode etik perilaku yang berlaku untuk 1. SK tentang Penetapan Kode 1. Hasil evaluasi pelaksanaan kode etik
seluruh pegawai yang bekerja di Puskesmas serta Etik Perilaku Pegawai perilaku pegawai.
dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaannya dan Puskesmas. Catatan:
dilakukan tindak lanjutnya (R, D, W) Catatan: tata nilai dan budaya terintegrasi dengan penilaian kinerja
keselamatan dapat menjadi bagian pegawai.
dari kode etik perilaku. 2. Tindak lanjut hasil evaluasi pelaksanaan
kode etik perilaku.

EP c Terdapat kebijakan dan prosedur yang jelas dalam 1. SK tentang Pendelegasian Surat pendelegasian wewenang
pendelegasian wewenang manajerial dari kepala Wewenang Manajerial. manajerial, jika ada pendelegasian
Puskesmas kepada penanggung jawab upaya, dari Catatan: wewenangmanajerial.
penanggung jawab upaya kepada koordinator SK Pendelegasian Wewenang
pelayanan, dan dari koordinator pelayanan kepada Manajerial dapat terintegrasi
pelaksana kegiatan (R, D). dengan SK Pendelegasian
Wewenang Klinis.
2. SOP tentang Pendelegasian
WewenangManajerial.

Jumlah 0

Kriteria 1.2.2 REGULASI DOKUMEN

EP a Ditetapkan pedoman tata naskah Puskesmas (R) Pedoman tata naskah Puskesmas,
EP b Ditetapkan kebijakan, pedoman/panduan, prosedur, 1. SK, pedoman/panduan,
dan kerangka acuan untuk KMP, penyelenggaraan UKM SOP, kerangka acuan kegiatan
serta penyelenggaraan UKP, laboratorium, dan KMP.
kefarmasian yang didasarkan pada ketentuan peraturan 2. SK, pedoman/panduan,
perundang-undangan dan/atau berbasis SOP, kerangka acuan kegiatan
bukti ilmiah terkini (R, W). penyelenggaraan UKM.
3. SK,pedoman/panduan,
SOP, kerangkaacuan kegiatan
penyelenggaraan UKP, kefarmasian
dan laboratorium.

EP c Dilakukan pengendalian, penataan, dan distribusi 1. SOP tentang Pengendalian 1. Bukti pengendalian dan distribusi
dokumen sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan Dokumen. dokumen: bukti penomoran regulasi
(R, D, O, W) 2. SOP tentang Penataan Dokumen internal, rekapitulasi
3. SOP tentang Distribusi distribusi dokumen, bukti
Dokumen. distribusi dokumen.
Catatan:
yang dimaksud dengan dokumen
adalah dokumen
internal dan dokumen eksternal.

Jumlah 0

Kriteria 1.2.3 REGULASI DOKUMEN

EP a Ditetapkan indikator kinerja pembinaan jaringan 1. SK tentang Indikator Kinerja


pelayanan dan jejaring Puskesmas (R). Pembinaan Jaringan Pelayanan
dan Jejaring Puskesmas.

EP b Dilakukan identifikasi jaringan pelayanan Puskesmas 1. Daftar identifikasi jaringan pelayanan


dan jejaring Puskesmas di wilayah kerja Puskesmas dan jejaring Puskesmas.
untuk optimalisasi koordinasi dan atau rujukan di
bidang upaya kesehatan. (D)
EP c Disusun dan dilaksanakan program pembinaan 1. Kerangka acuan kegiatan 1. Jadwal pembinaan jaringan pelayanan
terhadap jaringan pelayanan dan jejaring Puskesmas pembinaan terhadap jaringan dan jejaring Puskesmas.
dalam rangka mencapai indikator kinerja pembinaan pelayanan dan jejaring Puskesmas. 2. Laporan pelaksanaan pembinaan
dengan jadwal dan penanggung jawab yang jelas (R, D, terhadap jaringan pelayanan dan
W) jejaring Puskesmas.
Catatan:
data dukung bukti pelaksanaan
pembinaan disesuaikan dengan
jenis kegiatan yang dilakukan, misalnya
pembinaan dalam bentuk pertemuan
minimal berupa daftar hadir dan notula
yang diserta dengan foto
kegiatan

EP d Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap indikator 1. Hasil evaluasi terhadap indikator
keberhasilan pembinaan jaringan kinerja pembinaan jaringan pelayanan
pelayanan dan jejaring Puskesmas . (D) dan jejaring Puskesmas.
2. Bukti hasil tindak lanjut.

Jumlah 0

Kriteria 1.2.4 REGULASI DOKUMEN


EP a Dilaksanakan pengumpulan, penyimpanan, analisis data 1. SK tentang 1. Bukti pengumpulan dan penyimpanan
dan pelaporan serta distribusi informasi sesuai dengan Pengumpulan, Penyimpanan, dan laporan.
ketentuan perundang-undangan terkait Sistem Analisis Data serta 2. Bukti analisis data.
Informasi Puskesmas (R, D, W). Pelaporan dan Distribusi 3. Bukti pelaporan dan distribusi
Informasi. informasi.
2. SOP tentang Pengumpulan dan Catatan:
PenyimpananLaporan. Jika menggunakan sistem informasi,
3. SOP tentang Analisis Data. maka bukti pelaksanaan poin 1
4. SOP tentang Pelaporan dan dan poin 3 menyesuaikan.
Distribusi Informasi.
Catatan:
Jika menggunakan
sistem informasi,
maka SOP poin 2 dan
poin 4 menyesuaikan.

EP b Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap 1. Bukti evaluasi penyelenggaraan Sistem
penyelenggaraan Sistem informasi Puskesmas secara Informasi Puskesmas.
periodik. (D, W) 2. Bukti hasil tindak lanjut.

EP c Terdapat informasi pencapaian kinerja Puskesmas 1. Bukti pencapaian kinerja Puskesmas


melalui sistem informasi Puskesmas (D, O). sesuai dengan sistem informasi yang
digunakan.

Jumlah 0

Kriteria 1.2.5 REGULASI DOKUMEN

EP a Puskesmas mempunyai prosedur pelaporan dan 1. SOP tentang Pelaporan dan


penyelesaian bila terjadi dilema etik dalam pelayanan Penyelesaian Dilema Etik.
UKP dan pelayanan UKM (R)

EP b Dilaksanakan pelaporan apabila terjadi dilema etik 1. Bukti pelaporan dilema eik.
dalam pelayanan UKP dan dalam pelayanan UKM. (D,
W)
EP c Terdapat bukti bahwa pimpinan dan/atau 1. Bukti dukungan kepala dan/atau
pegawaiPuskesmas mendukung penyelesaian dilema pegawai Puskesmas dalam penanganan/
etik dalam pelayanan UKP dan pelayanan UKM dan penyelesaian dilema etik.
telah dilaksanakan sesuai regulasi (D, W)

Jumlah 0

Kriteria 1.3.1 REGULASI DOKUMEN

EP a Dilakukan analisis jabatan dan analisis beban kerja 1. Bukti analisis jabatan.
sesuai kebutuhan pelayanan dan ketentuan peraturan 2. Bukti analisis beban kerja.
perundang-undangan. (R) 3. Bukti pelaksanaan analisis , minimal
daftar hadir dan notula yang diserta
dengan foto, kegiatan
.

EP b Disusun peta jabatan, uraian jabatan dan kebutuhan 1. Dokumen peta jabatan, uraian
tenaga berdasar analisis jabatan dan analisis beban jabatan, dan dokumen kebutuhan tenaga.
kerja. ( D, W)

EP c Dilakukan upaya untuk pemenuhan kebutuhan tenaga 1. Bukti upayapemenuhantenaga.


baik dari jenis, jumlah dan kompetensi sesuai dengan
peta jabatan dan hasil analisis beban kerja, (D, W)

EP d Terdapat bukti Puskesmas mengusulkan kredensial 1. Surat permohonan kredensial dan/atau


dan/atau rekredensial tenaga kesehatan kepada tim rekredensial.
kredensial dinas kesehatan daerah kabupaten/kota dan 2. Surat penugasan klinis yang merujuk pada
dilakukan tindak lanjut terhadap hasil kredensial penetapan kewenangan klinis
dan/atau rekredensial sesuai ketentuan yang berlaku dari tim kredensial dinas kesehatan daerah
(D, W) kabupaten/kota
3. Bukti tindak lanjut terhadap hasil
kredensial dan/atau rekredensial (sesuai
petunjuk teknis kredensial tenagakesehatan
di puskesmas).
Jumlah 0

Kriteria 1.3.2 REGULASI DOKUMEN

EP a Ada penetapan uraian tugas yang berisi tugas pokok 1. SK tentang Penetapan Uraian
dan tugas tambahan untuk setiap pegawai. (R) Tugas Pegawai.

EP b Ditetapkan indikator penilaian kinerja pegawai (R) 1. SK tentang Penetapan Indikator


Penilaian Kinerja
Pegawai.

EP c Dilakukan penilaian kinerja pegawai minimal setahun 1. SOP tentang Penilaian Kinerja 1. Hasil penilaian kinerja pegawai.
sekali dan tindak lanjutnya untuk upaya perbaikan Pegawai. 2. Bukti tindak lanjut terhadap hasil
sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan (R, D, penilaian kinerja pegawai.
W).

EP d Ditetapkan indikator dan mekanisme survei kepuasan 1) SK tentang Penetapan Indikator


pegawai terhadap penyelenggaraan KMP, UKM, UKP Kepuasan Pegawai.
laboratorium dan kefarmasian serta kinerja pelayanan 2) SOP tentang Survei
Puskesmas. (R ) Kepuasan Pegawai.

EP e Dilakukan pengumpulan data, analisis dan upaya Kerangka acuan kegiatan survei 1. Jadwal pelaksanaan survei kepuasan
perbaikan dalam rangka meningkatkan kepuasan kepuasan pegawai. pegawai
pegawai sesuai kerangka acuan. (R,D, W) 2. Instrumen survei kepuasan pegawai.
3. Bukti pengumpulan data dan analisis hasil
survei kepuasan pegawai.
4. Bukti upaya perbaikan.

Jumlah 0

Kriteria 1.3.3 REGULASI DOKUMEN

EP a Tersedia informasi mengenai peluang untuk 1. Bukti informasi peluang peningkatan


meningkatkan kompetensi bagi semua tenaga yang ada kompetensi pegawai.
di Puskesmas (D).
EP b Ada dukungan dari manajemen bagi semua tenaga 1. RUK yang mencantumkan
Puskesmas untuk memanfaatkan peluang tersebut kegiatan peningkatan
(R,W) kompetensi pegawai.

EP c 3. Jika ada tenaga yang mengikuti peningkatan 1. SOP tentang Penerapan Hasil 1. Bukti pelaksanaan
kompetensi, dilakukan evaluasi penerapan terhadap Peningkatan Kompetensi Pegawai kegiatan peningkatan kompetensi yang
hasil peningkatan kompetensi tersebut di tempat kerja dilakukan oleh pegawai.
(R,D,W) 2. Hasil evaluasi terhadap hasil
peningkatan kompetensi yang diikuti
pegawai.

Jumlah 0

Kriteria 1.3.4 REGULASI DOKUMEN

EP a Ditetapkan dan tersedia isi dokumen kepegawaian yang 1. SK tentang Kelengkapan Isi 1. Dokumen kepegawaian tiap pegawai.
lengkap dan mutakhir untuk tiap pegawai yang bekerja Dokumen Kepegawaian. Catatan: dokumen kepegawaian dapat
di Pukesmas, serta terpelihara sesuai dengan prosedur 2. SOP tentang Pengumpulan dalam bentuk cetak dan/atau digital.
yang telah ditetapkan. (R, D, O, W) Dokumen Kepegawaian.

EP b Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut secara periodik 1. Bukti evaluasi terhadap kelengkapan dan
terhadap kelengkapan dan pemutakhiran Dokumen pemutakhiran data kepegawaian.
kepegawaian. (D, W) 2. Bukti tindak lanjut terhadap hasil evaluasi
kelengkapan dan pemutakhiran data
kepegawaian.

Jumlah 0

Kriteria 1.3.5 REGULASI DOKUMEN

EP a Orientasi pegawai dilaksanakan sesuai kerangka 1. Kerangka acuan kegiatan orientasi 1. Bukti pelaksanaan kegiatan orientasi
acuan yang disusun (R, D, W). pegawai. pegawai.
EP b Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap 1. Bukti evaluasi pelaksanaan
pelaksanaan orientasi (D.W) kegiatan orientasi pegawai.
2. Bukti tindak lanjut terhadap hasil
evaluasi pelaksanaan kegiatan orientasi
pegawai.

Jumlah 0

Kriteria 1.3.6 REGULASI DOKUMEN

EP a Program K3 bagi pegawai disusun, ditetapkan, 1. SK tentang penetapan koordinator 1. Dokumen program K3.
Ditetapkan petugas yang bertanggung jawab terhadap atau tim K3 yang terintegrasi dengan 2. Bukti evaluasi program K3.
program K3 dan program K3 Puskesmas serta dilakukan SK Penanggung Jawab dan
evaluasi terhadap pelaksanaan program K3 ((R, D, W) Koordinator Pelayanan pada Kriteria
1.2.1.
2. SK tentang penetapan program
K3 yang terintegrasi dengan SK Jenis
Pelayanan pada Kriteria 1.1.1.

EP b Dilakukan pemeriksaan kesehatan berkala terhadap 1. RUK dan RPK yang 1. Bukti hasil pemeriksaan berkala
pegawai untuk menjaga kesehatan pegawai sesuai mencantumkan kegiatan kesehatan pegawai.
dengan program yang telah ditetapkan oleh Kepala pemeriksaan kesehatan berkala
Puskesmas. (R,D, W) bagi pegawai.

EP c Ada program dan pelaksanaan imunisasi bagi pegawai 1. RUK dan RPK yang mencantumkan 1. Dokumen analisis tingkat risiko
sesuai dengan tingkat risiko dalam pelayanan. (R, D, W) kegiatan imunisasi bagi pegwai pelayanan.
2. Bukti pelaksanaan imunisasi bagi
pegawai.

EP c Apabila ada pegawai yang terpapar penyakit infeksi, 1. Bukti pelaksanaan konseling terhadap
kekerasan, atau cedera akibat kerja, dilakukan pegawai.
konseling dan tindak lanjutnya (D, W) 2. Bukti tindak lanjut hasil konseling
terhadap pegawai.

Jumlah 0
Kriteria 1.4.1 REGULASI DOKUMEN

EP a Terdapat petugas yang bertanggung jawab dalam MFK 1. SK penetapanpenanggung jawab


serta tersedia program MFK yang ditetapkan setiap MFK yangterintegrasi dengan
tahun berdasarkan identifikasi risiko (R) SK penanggungjawab pada kriteria
1.2.1
2. SK penetapan program MFK yang
terintegrasi dengan SK Jenis-Jenis
Pelayanan padaKriteria 1.1.1

EP b Puskesmas menyediakan akses yang mudah dan aman


bagi pengguna layanan dengan keterbatasan fisik (O,
W)

EP c Dilakukan identifikasi terhadap area-area berisiko . 1. Bukti identifikasi terhadap area


(D,W) beresiko pada keselamatan dan
keamanan fasilitas

EP d Disusun daftar risiko (risk register) yang mencakup 1. Daftar risiko (risk register) program MFK.
seluruh lingkup program MFK (D). Catatan: terintegrasi dengan daftar
risiko pada program manajemen risiko.
EP e Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut per tri wulan 1. Bukti evaluasi dari pelaksanaan program
terhadap pelaksanaan program MFK (D) MFK
2. Bukti hasil tindak lanjut dari
pelaksanaan evaluasi programMFK
Catatan:
Pemenuhan huruf d) meliputi angka (1)
sampai dengan angka (7) sesuai pada pokok
pikiran

Jumlah 0

Kriteria 1.4.2 REGULASI DOKUMEN

EP a Dilakukan identifikasi terhadap pengunjung, petugas 1. SOP identifikasi pengunjung,


dan petugas alih daya (outsourcing) (R,O,W) petugas dan pekerja alih daya

EP b Dilakukan inspeksi fasilitas secara berkala meliputi 1. SOP inspeksi fasilitas 1. Bukti hasil inspeksi fasilitas sesuai dengan
bangunan, prasarana dan peralatan (R,D,O,W) regulasi yang ditetapkan di Puskesmas

EP c Dilakukan simulasi terhadap kode darurat secara 1. Bukti hasil simulasi terhadap kode darurat
berkala. (D, O,W,S). (kode merah dan kode biru) minimal
melampirkan daftar hadir dan foto2
kegiatan simulasi.
Catatan: khusus untuk simulasi kode biru
minimal berupa pemberian Bantuan Hidup
Dasar (BHD).
EP d Dilakukan pemantauan terhadap pekerjaan Dokumen ICRA bangunan (jika ada
konstruksi terkait keamanan dan pencegahan renovasi bangunan) yang dilakukan oleh
penyebaran infeksi. (D,O,W) Tim PPI bekerja sama dengan Tim MFK
serta dengan multidisplin lainnya

Jumlah 0

Kriteria 1.4.3 REGULASI DOKUMEN

EP a Dilakukan inventarisasi B3 dan limbah B3 (D). 1. Daftar inventarisasi B3 dan limbah B3

EP b Dilaksanakan manajemen B3 dan limbah B3 (R, D, W) 1. SOP Pengelolaan Limbah B3 di 1. Bukti pelaksanaan program
Puskesmas manajemen B3 dan limbah B3 yang meliputi
(huruf (a) sampai dengan huruf (f)
sesuai pada pokok pikiran angka (2)
kriteria 1.4.1)

EP c Tersedia IPAL sesuai dengan ketentuan peraturan 1. Izin IPA


perundang- undangan. (D, O,W)

EP d Apabila terdapat tumpahan dan/atau 1. Bukti dilakukan penanganan awal oleh


paparan/pajanan B3 dan/atau limbah B3, dilakukan petugas. Bukti hasil pelaporan dan hasil
penanganan awal, pelaporan, analisis, dan tindak analisis dari penanganan paparan/pajanan
lanjutnya (D, O, W) B3 atau limbah B3 sesuai dengan regulasi
yang telah ditetapkan Puskesmas.
2. Bukti tindak lanjut dari hasil pelaporan
dan analisis.

Jumlah 0
Kriteria 1.4.4 REGULASI DOKUMEN

EP a Dilakukan identifikasi risiko terjadinya bencana internal 1. Hasil indentifikasi resiko bencana di
dan eksternal sesuai dengan letak geografis Puskesmas Puskesmas/ Hazard Vulnerability
dan akibatnya terhadap pelayanan. (D) Assessment (HVA).

EP b Dilaksanakan manajemen kedaruratan dan bencana 1. Bukti pelaksanaan program manajemen


(D,W) kedaruratan dan bencana yang meliputi
huruf (a) sampai dengan huruf (g) sesuai
pada pokok pikiran angka 3)
pada kr iteria 1.4.1

EP c Dilakukan simulasi dan evaluasi tahunan terhadap 1. Bukti pelaksanaan simulasi (minimal
manajemen kedaruratan dan bencana yang telah melampirkan daftar hadir dan foto kegiatan
disusun, dan dilanjutkan dengan debriefing setiap simulasidan laporan)
selesai simulasi. (D, W) 2. Bukti hasil evaluasi tahunan
3. Bukti pelaksanaan debriefing setiap
selesai simulasi (minimal melampirkan
daftar hadir, foto kegiatan dan
laporan)

EP d Dilakukan perbaikan terhadap manajemen 1. Bukti rencana perbaikan program


kedaruratan dan bencana sesuai hasil simulasi dan manajemen kedaruratan dan bencana
evaluasi tahunan. (D) sesuai hasil simulasi
2. Bukti hasil evaluasi tahunan

Jumlah 0

Kriteria 1.4.5 REGULASI DOKUMEN


EP a Dilakukan manajemen pengamanan kebakaran (D, 1. Bukti pelaksanaan program manajemen
O,W). pengamanan sesuai huruf (a) sampai
dengan huruf (d) pada angka (4) sesuai
pokok pikiran kriteria 1.4.1

EP b Dilakukan inspeksi, pengujian dan pemeliharaan 1. Bukti pelaksanaan dan hasil inspeksi/
terhadap alat deteksi dini, alarm, jalur evakuasi, serta pengujian.
keberfungsian alat pemadam api. (D, O, ) 2. Bukti pemeliharaan alat deteksi dini jalur
evakuasi, serta keberfungsian alat
pemadam api

EP c Dilakukan simulasi dan evaluasi tahunan terhadap 1. Bukti pelaksanaan simulasi minimal
manajemen pengamanan kebakaran. (D, W,S) menyertakan notula dan fotofoto kegiatan
simulasi
2. Bukti evaluasi tahunan terhadap program
manajemen pengamanan kebakaran

EP d 4. Ditetapkan kebijakan larangan merokok bagi petugas, 1. SK tentang larangan merokok bagi
pengguna layanan, dan pengunjung di area Puskesmas. petugas, pengguna layanan, dan
® pengunjung di area Puskesmas

Jumlah 0

Kriteria 1.4.6 REGULASI DOKUMEN

EP a Dilakukan inventarisasi alat kesehatan sesuai dengan Bukti kesesuaian inventarisasi alkes
ASPAK. (R) dengan ASPAK.
EP b Dilakukan pemenuhan kompetensi bagi staf dalam 1. Bukti pemenuhan kompetensi staf
mengoperasikan alat kesehatan tertentu (D, W). dalam mengoperasikan alat kesehatan
tertentu (contoh pengajuan pelatihan
mengoperasionalkan alat ke dinas
kesehatan)

EP c Dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi terhadap alat 1. SOP pemeliharaan alat kesehatan 1. Jadwal pemeliharaan alat
kesehatan secara periodik (R, D, O, W).n tertentu 2. Bukti pemeliharaan alat kesehatan
3. Bukti kalibrasi alat kesehatan
Catatan: Jika pelaksanaan kalibrasi dilakukan
oleh Dinkes Kab/Kota, maka
Puskesmas cukup menyerahkan surat
permohonan pengajuan kalibrasi beserta
notula pembahasan tentang kalibrasi
(notula lokokarya bulanan dan/ atau
pertemuan tinjauan manajemen)

Jumlah 0

Kriteria 1.4.7 REGULASI DOKUMEN

EP a Dilakukan inventarisasi sistem utilitas sesuai dengan 1. Daftar inventarisasi sistem utilitas
ASPAK (D)
EP b Dilaksanakan manajemen sistem utilitas dan sistem 1. SOP pelaksanaan manajemen 1. Bukti pelaksanaan program
penunjang lainnya (R, D). sistem utilitas dan sistem penunjang manajemen utilitas dan sistem
lainnya. penunjang lainnya

EP c Sumber air, listrik dan gas medik tersedia selama 7 hari


24 jam untuk pelayanan di Puskesmas. (O)

Jumlah 0

Kriteria 1.4.8 REGULASI DOKUMEN


EP a Ada rencana pendidikan Manajemen Fasilitas dan 1. Usulan peningkatan kompetensi
Keselamatan bagi petugas. ® tenaga Puskesmas terkait MFK yang
teringrasi dengan Kriteria
1.3.3

EP b Dilaksanakan pemenuhan pendidikan Manajemen 1. Bukti pelaksanaan pemenuhan


Fasilitas dan Keselamatan bagi petugas sesuai rencana. program pendidikan manajemen fasilitas
(D,W) dan keselamatan bagi petugas

EP c Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut perbaikan dalam 1. Bukti evaluasi program pendidikan
pelaksanaan pemenuhan pendidikan Manajemen manajemen fasilitas dan keselamatan bagi
Fasilitas dan Keselamatan bagi petugas. (D,W) petugas Puskesmas
2. Bukti tindak lanjut perbaikan berdasarkan
hasil evaluasi

Jumlah 0

Kriteria 1.5.1 REGULASI DOKUMEN

EP a Ditetapkan kebijakan dan prosedur manajemen 1. SK Penetapan Pengelola


keuangan dalam pelaksanaan pelayanan Puskesmas Keuangan.
serta petugas pengelola keuangan Puskesmas dengan 2. SK Pengelolaan Keuangan.
kejelasan tugas, tanggung jawab, dan wewenang (R). 3. SOP Pengelolaan Keuangan.

EP b Dilaksanakan pengelolaan keuangan sesuai dengan 1. Laporan keuangan bulanan/ triwulanan/


kebijakan dan prosedur manajemen keuangan yang semesteran/ tahunan.
telah ditetapkan (D, O, W).

Jumlah 0
Kriteria 1.6.1 REGULASI DOKUMEN

EP a Ditetapkan indikator kinerja Puskesmas sesuai dengan 1. SK indikator kinerja Puskesmas


jenis-jenis pelayanan yang disediakan dan kebijakan sesuai dengan jenis-jenis
pemerintah Pusat dan Daerah (R) pelayanan yang disediakan dan
kebijakan pemerintah pusat
dan daerah

EP b Dilakukan pengawasan, pengendalian dan penilaian 1. SK tentang pengawasan, 1. Bukti pelaksanaan pengawasan,
kinerja secara periodik sesuai dengan kebijakan dan pengendalian dan penilaian kinerja pengendalian, dan penilaian kinerja
prosedur yang ditetapkan, dan hasilnya 2. SOP Pemantauan dan evaluasi secara periodik sesuai dengan regulasi yang
diumpanbalikkan pada lintas program dan lintas sektor 3. SOP Supervisi ditetapkan, antara lain : a) Bukti
(R, D, W) 4. SOP Lokakarya mini pelaksanaan pemantauan dan evaluasi
5. SOP Audit internal b) Bukti pelaksanaan supervisi
6. SOP Pertemuan tinjauan c) Bukti pelaksanaan lokakarya mini,
manajemen. d) Bukti audit internal,
e) Bukti pertemuan tinjauan
manajemen.

EP c Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap hasil 1. Bukti hasil evaluasi
pengawasan, pengendalian dan penilaian kinerja 2. Bukti tindak lanjut terkait
terhadap target yang ditetapkan dan hasil kaji banding hasil pengawasan, pengendalian, dan
dengan Puskesmas lain (D, W) penilaian kinerja secara periodik
3.Bukti hasil kaji banding dan tindaklanjut
yang dilakukan
EP d Dilakukan analisis terhadap hasil pengawasan, 1. Bukti hasil analisis terkait hasil
pengendalian dan penilaian kinerja untuk digunakan pengawasan, pengendalian, dan penilaian
dalam perencanaan kegiatan masing-masing upaya kinerja secara periodik untuk digunakan
Puskesmas, dan untuk perencanaan Puskesmas (D,W) dalam perencanaan masing -masing
pelayanan dan perencanaan Puskesmas

EP e Hasil pengawasan, pengendalian dalam bentuk 1. Bukti perbaikan kinerja dari hasil
perbaikan kinerja disediakan dan digunakan sebagai pengawasan dan pengendalian yang
dasar untuk memperbaiki kinerja pelaksanaan kegiatan dituangkan ke dalam RPK
Puskesmas dan revisi perencanaan kegiatan bulanan (D, 2. Bukti revisi perencanaan
W) kegiatan bulanan (revisi RPK bulanan)

EP f Hasil pengawasan, pengendalian dan penilaian kinerja 1. Dokumen PKP


dalam bentuk Laporan Penilaian Kinerja Puskesmas
(PKP), serta upaya perbaikan kinerja dilaporkan kepada
Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/ Kota (D)

Jumlah 0

Kriteria 1.6.2 REGULASI DOKUMEN


EP a Dilakukan lokakarya mini bulanan dan tribulanan secara 1. Jadwal Lokmin bulanan dan triwulanan
konsisten dan periodik untuk mengkomunikasikan, 2. Notula Lokmin bulanan dan triwulanan
mengkoordinasikan dan mengintegrasikan upaya – yang disertai foto kegiatan
upaya Puskesmas (D,W) 3. Undangan Lokmin bulanan dan
triwulanan
4. Daftar Hadir Lokmin bulanan
dan triwulanan

EP b Dilakukan pembahasan permasalahan, hambatan dalam 1.Notula lokmin yang berisi


pelaksanaan kegiatan dan rekomendasi tindak lanjut pembahasan permasalahan, hambatan
dalam lokakarya mini bulanan dan triwulanan (D,W) dalam pelaksanaan kegiatan, dan
rekomendasi tindak lanjut

EP c Dilakukan tindak lanjut terhadap rekomendasi 1. Bukti tindak lanjut perbaikan pelaksana
lokakarya mini bulanan dan triwulan dalam bentuk kegiatan berdasarkan rekomendasi hasil
perbaikan pelaksanaan kegiatan. (D,W) lokmin bulanan dan triwulanan

Jumlah 0

Kriteria 1.6.3 REGULASI DOKUMEN

EP a Kepala Puskesmas membentuk tim audit internal 1. SK tim audit Internal beserta
dengan uraian tugas, wewenang, dan tanggung jawab uraian tugas dan tanggung jawab
yang jelas. (R) yang dapat terintegrasi dengan
10 SK penanggungjawab upaya
pelayanan di Puskesmas pada
kriteria 1.2.1
EP b Disusun rencana program audit internal tahunan yang 1. KAK audit internal 1. Rencana audit internal (audit plan),
dilengkapi kerangka acuan audit dan dilakukan kegiatan 2. Bukti pelaksanaan audit internal,
audit sesuai dengan rencana yang telah disusun. 3. Instrumen audit internal
(R,D,W) Catatan:
Penyusunan rencana audit sampai dengan
10 pelaksanaan audit, dilakukan secara
priodik

EP c Ada laporan dan umpan balik hasil audit internal 1. Laporan hasil audit internal
kepada Kepala Puskesmas, Tim Mutu, pihak yang 2. Bukti umpan balik hasil audit internal
diaudit dan unit terkait. (D,W) kepada Kepala Puskesmas, tim mutu
10 Puskesmas, pihak yang diaudit
dan unit terkait

EP d Tindak lanjut dilakukan terhadap temuan dan 1. Bukti pelaksanaan tindak lanjut dan
rekomendasi dari hasil audit internal baik oleh kepala rekomendasi hasil audit internal
Puskesmas, penanggung jawab maupun pelaksana. 10
(D,W)

EP e Kepala Puskesmas bersama dengan Tim Mutu 1. Jadwal pertemuan tinjauan manajemen
merencanakan pertemuan tinjauan manajemen dan 2. Undangan pertemuan tinjauan
pelaksanaan pertemuan tinjauan manajemen dilakukan manajemen
dengan agenda sebagaimana pokok pikiran. (D, W) 3. Notula hasil pertemuan
tinjauan manajemen yang disertai dengan
foto kegiatan
5 4. Daftar hadir peserta pertemuan
tinjauan manajemen

EP f Rekomendasi hasil pertemuan tinjauan manajemen 1. Bukti pelaksanaan tindak lanjut


ditindaklanjuti dan dievaluasi. (D,W) rekomendasi hasil pertemuan tinjauan
manajemen
10

Jumlah 55

Kriteria 1.7.1 REGULASI DOKUMEN


EP a Terdapat penetapan organisasi Puskesmas sesuai 1. SK Kepala Dinas Kesehatan
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan (R) tentang organisasi Puskesmas yang
dilengkapi dengan kejelasan tugas,
wewenang, dan tanggung jawab
serta tata hubungan kerja
dan persyaratan jabatan

EP b Dinas kesehatan daerah kabupaten/kota menetapkan 1. SK TPCB beserta uraian tugas tim 1. Jadwal program pembinaan TPCB
kebijakan dan jadwal pembinaan terpadu Puskesmas TPCB
secara periodik (R, D, W).

EP c Ada bukti bahwa dinas kesehatan daerah kabupaten/ 1. Hasil Self Assesment (SA) Puskesmas
kota melaksanakan pembinaan secara terpadu melalui 2. Hasil analisis berdasarkan SA Puskesmas
TPCB sesuai ketentuan, kepada Puskesmas secara sebagai bahan pembinaan
periodik, termasuk jika terdapat pembinaan teknis 3. Surat Tugas TPCB
sesuai dengan pedoman (D, W) 4. Dokumen pelaporan hasil pembinaan
TPCB, termasuk laporan TPCB dinas
kesehatan Kab/Kota: penggalian
informasi tentang pelaksanaan pembinaan
oleh TPCB

EP d Ada bukti bahwa TPCB menyampaikan hasil 1. Bukti penyampaian laporan hasil
pembinaan, termasuk jika ada hasil pembinaan teknis pembinaan oleh TPCB kepada Kepala Dinas
oleh masing-masing bagian di dinas kesehatan, kepada Kesehatan Kab/Kota, termasuk laporan
kepala dinas kesehatan daerah kabupaten/kota dan oleh tim teknis jika ada pembinaan teknis
memberikan umpan balik kepada Puskesmas (D, W). berdasarkan hasil pembinaan TPCB.
2. Bukti umpan baliklaporan hasil
pembinaan kepada Puskesmas yang
disampaikan secara resmi.
EP e Ada bukti TPCB melakukan pendampingan penyusunan 1. RUK Puskesmas yang mengacu 1. Bukti hasil pendampingan penyusunan
Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas dan Rencana pada rencana lima tahunan rencana usulan kegiatan Puskesmas dan
Pelaksanaan Kegiatan yang mengacu pada Puskesmas rencana pelaksanaan kegiatan minimal
rencana lima tahunan Puskesmas (R, D, W). 2. RPK Puskesmas melampirkan:
• Surat tugas TPCB untukpendampingan
penyusunan RUK, RPK Puskesmas
• Notula dengan menyertakan foto kegiatan
pendampingan penyusunan RUK dan RPK
• Daftar hadir

EP f Ada bukti bahwa TPCB menindaklanjuti hasil 1. Bukti pelaksanaan tindaklanjut hasil
pelaksanaan lokakarya mini dan pertemuan tinjauan lokmin dan pertemuan tinjauan manajemen
manajemen Puskesmas yang menjadi kewenangannya Puskesmas oleh TPCB yang disampaikan
dalam rangka membantu menyelesaikan masalah secara resmi.
kesehatan yang tidak bisa diselesaikan di tingkat
Puskesmas (D, W).

EP g Ada bukti TPCB melakukan verifikasi dan memberikan 1. Bukti verifikasi evaluasi kinerja Puskesmas
umpan balik hasil pemantauan dan evaluasi 2. Bukti umpan balik pemantauan dan
penyelenggaraan pelayanan di Puskesmas secara evaluasi kinerja Puskesmas
berkala (D, W).

EP h Puskesmas menerima dan menindaklanjuti umpan balik 1. Bukti Puskesmas menerima dan
hasil pembinaan dan evaluasi kinerja oleh TPCB. (D, W) menindaklanjuti hasil umpan balik hasil
pembinaan
2. Bukti Puskesmas menerima dan
menindaklanjuti hasil umpan balik hasil
evaluasi kinerja

Jumlah 0

Total Skor 55
Total EP 1040
CAPAIAN
ajemen Puskesmas (KMK)

OBSERVASI WAWANCARA SIMULASI REKOMENDASI

Kepala Puskesmas dan KTU. Pengalian


informasi terkait proses identifikasi dan
analisis yang mendasari penetapan jenis-
jenis pelayanan.

Kepala Puskesmas, KTU dan tim manajemen


Puskesmas: penggalian
informasi terkait proses penyusunan
rencana lima tahunan.
Kepala Puskesmas, KTU dan tim
manajemen Puskesmas: penggalian
informasi terkait proses penyusunan RUK.

Kepala Puskesmas, KTU dan tim manajemen


Puskesmas: penggalian informasi terkait
proses penyusunan RPK
tahunan.

Kepala Puskesmas, KTU dan tim


manajemen Puskesmas:
penggalian informasi terkait
prosespenyusunan RPK
bulanan.

Kepala Puskesmas, KTU


dan tim manajemen Puskesmas:
penggalian informasi terkait
proses revisi perencanaan.

OBSERVASI WAWANCARA
Pengamatan surveior terhadap: 1. PJ UKP: penggalian informasi
1. Media informasi tentang hak terkait proses sosialisasi hak
dan kewajiban pasien. dan kewajiban pasien.
2. Media informasi tentang 2. KTU, PJ UKM dan PJ UKP:
jenisjenis pelayanan penggalian informasi terkait proses
Puskesmas. sosialisasi jenis-jenis pelayanan
Puskesmas.

Pengamatan surveior terhadap 1. PJ UKP: penggalian informasi


kepatuhan petugas dalam terkait evaluasi kepatuhan petugas dalam
implementasi pemenuhan hak dan implementasi hak dan kewajiban pasien
kewajiban pasien. dan tindak lanjutnya
2. KTU, PJ UKM dan PJ UKP: penggalian
informasi terkait proses
evaluasi hasil sosialisasi jenis-jenis
pelayanan Puskesmas serta tindak
lanjutnya

Pengamatan surveior terhadap PJ Mutu dan petugas yang


bentuk dan proses upaya ditunjuk:
memperoleh umpan balik Penggalian informasi terkait proses
pengguna layanan, pengukuran memperoleh umpan balik pengguna
kepuasan pasien layanan, pengukuran kepuasan pasien serta
serta penanganan aduan/keluhan penanganan aduan/keluhan dari pengguna
dari pengguna layanan dan tindak lanjutnya.
layanan dan tindak lanjutnya.
Surveior mengamati
apakah hasil pengelolaan dan
tindak lanjut halhal tersebut dapat
diakses oleh publik

OBSERVASI WAWANCARA
Kepala Puskesmas, KTU
dan para PJ: penggalian informasi terkait
proses dan hasil evaluasi pelaksanaan kode
etik perilaku pegawai serta
tindak lanjutnya.

OBSERVASI WAWANCARA
KTU dan penanggung
jawab upaya: penggalian
informasi terkaitproses
penyusunan dokumen regulasi.

Pengamatan surveior terhadap KTU dan petugas yang ditunjuk


pengendalian, penataan, dan untuk pengendalian dokumen:
distribusi dokumen penggalian informasi terkait proses
pengendalian, penataan, dan distribusi
dokumen.

OBSERVASI WAWANCARA
PJ Jaringan Pelayanan dan
Jejaring Puskesmas: penggalian informasi
terkait program, pelaksanaan,
evaluasi, dan tindak lanjutnya terhadap
pembinaan jaringan pelayanan dan
jejaringPuskesmas.

OBSERVASI WAWANCARA
KTU, para PJ, para Koordinator Pelayanan
dan Pelaksana Kegiatan:
penggalian informasi terkait proses
pengumpulan, penyimpanan, dan
analisis data serta pelaporan dan
distribusi informasi.

KTU dan petugas Sistem Informasi


Puskesmas: penggalian informasi
terkait proses dan hasil evaluasi serta
tindak lanjut penyelenggaraan
Sistem Informasi Puskesmas

Pengamatan surveior terhadap


penyajian informasi pencapaian
kinerja Puskesmas.

OBSERVASI WAWANCARA

Kepala Puskesmas:
penggalian informasi terkait
dilema etik yang pernah terjadi dan
pelaksanaan pelaporannya.
Kepala Puskesmas:
penggalian informasi terkait
proses penanganan terhadap dilema
etik yang pernah terjadi dan bentuk
dukungan kepala dan/atau pegawai
Puskesmas dalam penanganan/
penyelesaiannya.

OBSERVASI WAWANCARA

Kepala Puskesmas dan KTU: penggalian


informasi terkait proses analisis jabatan dan
analisis beban kerja.

Kepala Puskesmas dan KTU: penggalian


informasi terkait proses penyusunan peta
jabatan dan uraian jabatan serta kebutuhan
tenaga. pemahaman uraian tugas dll

Kepala Puskesmas dan KTU: penggalian


informasi terkait proses pemenuhan tenaga
dan hasilnya.

Kepala Puskesmas: penggalian informasi


terkait proses, hasil, dan tindak lanjut
kredensial dan/atau rekredensial tenaga
kesehatan
OBSERVASI WAWANCARA

KTU: penggalian informasi terkait


proses pelaksanaan,hasil dan tindak
lanjut penilaian kinerja pegawai.

KTU: penggalian informasi terkait


proses pengumpulan data, analisis hasil
surveikepuasanpegawai, dan
upaya perbaikannya.

OBSERVASI WAWANCARA
Kepala Puskesmas, KTU: penggalian
informasi terkait bentuk dukungan
dalam peningkatan kompetensi pegawai.

KTU dan pegawai yang mengikuti


peningkatan kompetensi: penggalian
informasi terkait proses dan hasil evaluasi
terhadap hasil peningkatan kompetensi
yang diikuti pegawai.

OBSERVASI WAWANCARA

Pengamatan surveior terhadap KTU: penggalian informasi terkait


dokumen kepegawaian tiap proses pengumpulan dan pengelolaan
pegawai serta kesesuaian dokumen kepegawaian.
kelengkapan dan kemutakhiran
isinya.

KTU: penggalian informasi terkait proses


dan hasil evaluasi kelengkapan dan
pemutakhiran data kepegawaian
serta tindak lanjutnya.

OBSERVASI WAWANCARA

KTU dan pegawai yang mengikuti orientasi:


penggalian informasi terkait proses
pelaksanaan kegiatan orientasi pegawai
baru dan pegawai alih tugas.
KTU: penggalian informasi terkait hasil
evaluasi pelaksanaan kegiatan orientasi
pegawai baru dan pegawai alih tugas
serta tindak lanjutnya.

OBSERVASI WAWANCARA

Koordinator atau Tim K3:


penggalian informasi terkait pelaksanaan
program-program K3 dan hasil evaluasinya.

Koordinator atau Tim K3:


penggalian informasi terkait
proses pelaksanaan pemeriksaan
berkala kesehatan pegawai.

Koordinator atau Tim K3:


penggalian informasi terkait proses
pelaksanaan imunisasi bagi pegawai.

Koordinator atau Tim K3:


penggalian informasi terkait proses
pelaksanaan konseling bagi pegawai dan
tindak lanjutnya.
OBSERVASI WAWANCARA

Pengamatan surveior terhadap PJ mutu, koordinator MFK dan pasien:


pengaturan ruang yang aman penggalian informasi tentang
apakah mengakomodasi akses layanan yang mudah dan aman bagi
Pengguna layanan yang dengan pengguna yang keterbatasan fisik
keterbatasan fisik seperti
menyediakan hendrel pegangan
tangan pada kamar mandi,
jalur kursi roda dll

PJ mutu, koordinator MFK


penggalian informasi terkait dasar
penetapan area beresiko pada keselamatan
dan keamanan fasilitas
OBSERVASI WAWANCARA

Pengamatan surveior terkait Petugas, pengunjung dan


identifikasi kepada pengunjung, pekerja alih daya: penggalian
petugas dan pekerja alih daya informasi terkait pelaksanaan
sesuai dengan regulasi yang identifikasi pengunjung, petugas dan
ditetapkan Puskesmas pekerja alih daya

Pengamatan surveior terkait Koordinator MFK Penggalian


hasil pemeliharaan fasilitas informasi terkait
termasuk penyediaan mendukung pelaksanaan
keamanan dan fasilitas seperti pemeliharaan
penyediaan closed circuit television fasilitas yang ada
(CCTV), alarm, alat pemadam api di Puskesmas
ringan (APAR), jalur evakuasi,
titik kumpul, rambu-rambu
mengenai keselamatan dan
tanda-tandapintu darurat.

Pengamatan surveior terhadap Petugas Puskesmas: penggalian Surveior meminta petugas


kode daruratyang ditetapkan informasi terkait dengan pelaksanaan kode untuk melakukan simulasi
dan diterapkan di Puskesmas darurat yang di tetapkan oleh Puskesmas kode darurat (kode merah
dan kode biru) yang
ditetapkan oleh Puskesmas
Pengamatan surveior terhadap: Koordinator PPI dan Koordinator MFK:
Hasil pelaksanaan ICRA bangunan penggalian informasi terkait dengan
(jika ada renovasi bangunan) penyusunan ICRA bangunan (jika
dilakukan renovasi bangunan)

OBSERVASI WAWANCARA

Petugas yang bertanggung jawab terhadap


pengelolaan B3 dan limbah B3: penggalian
informasi terkait proses pengelolaan B3
dan limbah B3

Pengamatan surveior terhadap


penyediaan IPAL sesuai dengan
surat izin

ketersedian spill kit untuk Petugas kebersihan/ cleaning service,


penanganan tumpahan limbah B3 koordinator PPI, petugas kesling dan
petugas ditempat terjadinya tumpahan:
penggalian informasi terkait penanganan
tumpahan B3
OBSERVASI WAWANCARA

Petugas Puskesmas,
pasien dan pengunjung penggalian
informasi terhadap penerapan manajemen
kedaruratan dan
bencana

Petugas Puskesmas : penggalian


informasi kepada pelaksanaan simulasi,
evaluasi dan debriefing setiap selesai
simulasi

OBSERVASI WAWANCARA
Pengamatan surveior terhadap Petugas Puskesmas:
penerapan pengamanan yang penggalian informasi terkait
ditetapkan oleh Puskesmas dengan penerapan manajemen risiko
seperti penerapan resiko kebakaran, kebakaran
penyediaan
proteksi kebakaran baik aktif mau
pasif, dan himbauan dilarang
merokok

Pengamatan surveior terhadap alat


deteksi dini, jalur evakuasi, serta
keberfungsian alat pemadam api

Petugas Puskesmas, Petugas Puskesmas


pengunjung: penggalian informasi melakukan simulasi
terhadap sistem pengamanan kebakaran pengamanan kebakaran

Pengamatan terhadap penerapan Kepada petugas dan pengunjung :


kebijakan larangan merokok penggalian informasi terkait kebijakan
di Puskesmas larangan merokok

OBSERVASI WAWANCARA

..\MFK\EP MFK\1.4.6.1\PANDUAN aspak.docx


Petugas yang bertanggungjawab
dalam mengoperasikan alat: penggalian
informasi tentang mengoperasikan
alat kesehatan tertentu

Pengamatan surveior terhadap Petugas yang bertanggung


alat kesehatan yang dilakukan jawab terhadap pemeliharaan dan
pemeliharaan dan kalibrasi kalibrasi alat kesehatan: penggalian
informasi terkait pemeliharaan dan kalibrasi
alat kesehatan

OBSERVASI WAWANCARA

Pengamatan surveior terhadap


ketersediaan sumber air, listrik, dan
gas medik beserta cadangannya
tersedia selama 7 hari 24 jam untuk
pelayanan di Puskesmas

OBSERVASI WAWANCARA
Kepala Puskesmas, KTU, Petugas yang
mendapatkan pendidikan manajemen
fasilitas dankeselamatan : penggalian
informasi terkait pemenuhan program
pendidikan MFK bagi petugas.

Kepala Puskemas, KTU, petugas yang


mendapatkan pendidikan MFK
: penggalian informasi terkait evaluasi dan
tindaklanjut program pendidikan
manajemen fasilitas dan keselamatan bagi
petugasPuskesmas

OBSERVASI WAWANCARA

Pengamatan surveior terhadap 1. Pengelola Keuangan:


kesesuaian pengelolaan keuangan penggalian informasi terkait proses
yang dilaksanakan oleh pengelola pengelolaan keuangan,
keuangan dengan SK dan SOP. 2. Kepala Puskesmas: penggalian
informasi
terkait pelaksanaan pengelolaan keuangan
oleh pengelola keuangan.
OBSERVASI WAWANCARA

Kepala Puskesmas, KTU,PJ Pelayanan, PJ


Mutu: penggalian informasi terkait
pelaksanaan pengawasan, pengendalian,
dan penilaian kinerja secara periodik

Kepala Puskesmas, KTU, PJ Pelayanan, PJ


Mutu dan tim manajemen Puskesmas:
penggalian informasi tentang pelaksanaan
evaluasi dan tindak lanjut terhadap hasil
pengawasan, pengendalian, dan penilaian
kinerja terhadap target yang ditetapkan
dan hasil kaji banding dengan Puskesmas
lain
Kepala Puskesmas, KTU, PJ Pelayanan, PJ
Mutu dan tim manajemen Puskesmas:
penggalian informasi tentang
pelaksanaan analisis kegiatan
pengawasan, pengendalian dan
penilaian kinerja untuk perencanaan
kegiatan masing-masing pelayanan
dan perencanaan Puskesmas
berikutnya

Kepala Puskesmas, KTU, PJ Pelayanan, PJ


Mutu dan tim manajemen Puskesmas:
penggalian informasi terkait dengan dasar
perbaikan kinerja pelaksanaan kegiatan dan
revisi perencanaan kegiatan bulanan
berdasarkan hasil pengawasan dan
pengendalian

OBSERVASI WAWANCARA
Kepala Puskesmas, KTU dan penanggung
jawab Upaya Puskesmas: penggalian
informasi tentang pelaksanaan Lokmin
secara priodik

Kepala Puskesmas, KTU dan penanggung


jawab Upaya Puskesmas: penggalian
informasi tentang pembahasan
permasalahan dan hambatan pelaksanaan
kegiatan

Kepala Puskesmas, KTU dan penanggung


jawab Upaya Puskesmas: penggalian
informasi tentang tindak lanjut hasil
rekomendasi lokmin

OBSERVASI WAWANCARA
PJ Mutu, Koordinator Audit
Internal dan auditor internal: penggalian
informasi tentang pelaksanaan audit
interna l

PJ Mutu, Koordinator Audit


Internal dan auditor internal :
penggalian informasi tentang laporan dan
umpan balik hasil audit internal

PJ Mutu, Koordinator Audit Internal, auditor


internal dan pihak yang diaudit: penggalian
informasi tentang tindaklanjut hasil audit

Kepala Puskesmas, PJ Mutu, tim mutu


Puskesmas, dan petugas Puskesmas :
penggalian informasi tentang pelaksanaan
pertemuan tinjauan manajemen

Kepala Puskesmas, PJ Mutu, tim mutu


Puskesmas, dan petugas Puskesmas:
penggalian informasi tentang tindaklanjut
rekomendasi pertemuan tinjauan
manajemen

OBSERVASI WAWANCARA
TPCB dinas kesehatan Kab/Kota:
penggalian informasi tentang
TPCB dan jadwal pembinaan

TPCB dinas kesehatan


Kab/Kota: penggalian
informasi tentang pelaksanaan
pembinaan oleh TPCB

Tim TPCB dinas kesehatan Kab/Kota :


penggalian informasi tentang laporan
pembinaan oleh TPCB kepada Kepala Dinas
Kesehatan Kab/Kota, termasuk jika ada
pembinaan teknis serta umpan balik
hasil pembinaan kepada Puskesmas
TPCB Dinas Kesehatan Kab/Kota, Kepala
Puskesmas, KTU dan tim manajemen
Puskesmas: penggalian informasi tentang
pendampingan penyusunan RUK dan RPK
Puskesmas

TPCB dinas kesehatan Kab/Kota, Kab/Kota,


Kepala Puskesmas, KTU dan PJ Mutu :
penggalian informasi tentang tindaklanjut
yang dilakukan oleh TPCB berdasarkan hasil
lokmin dan pertemuan tinjauan manajemen
Puskesmas

TPCB dinas kesehatan Kab/Kota, Kepala


Puskesmas, KTU dan PJ pelayanan :
penggalian informasi tentang pelaksanaan
verifikasi dan umpan balik evaluasi kinerja
Puskesmas

Kepala Puskesmas, KTU dan PJ pelayanan,


petugas Puskesmas:
penggalian informasi tentang pelaksanaan
tindaklanjut hasil pembinaan dan evaluasi
kinerja yang disampaikan oleh TPCB dinas
kesehatan kab/kota.
Puskesmas : Pabelan
Kabuaten/Kota : Kab. Semarang
Tanggal :
Surveior :

KRITERIA 2.1.1. Elemen Penilaian SKOR

EP a Dilakukan identifikasi kebutuhan dan harapan


masyarakat, kelompok masyarakat, keluarga dan
individu yang merupakan sasaran pelayanan UKM
sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang telah
ditetapkan. (R,D, W))

EP b Hasil identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat


dianalisis bersama dengan lintas program dan lintas
sektor sebagai bahan untuk pembahasan dalam
menyusun rencana kegiatan UKM. (D,W)
EP c Data capaian kinerja pelayanan UKM Puskesmas
dianalisis bersama lintas program dan lintas sektor
dengan memperhatikan hasil pelaksanaan PIS PK
sebagai bahan untuk pembahasan dalam menyusun
rencana kegiatan yang berbasis wilayah kerja. (D,W)

EP d Tersedia Rencana Usulan Kegiatan (RUK) UKM yang


disusun secara terpadu berbasis wilayah kerja
Puskesmas berdasarkan hasil analisis kebutuhan dan
harapan masyarakat, hasil pembahasan analisis data
capaian kinerja pelayanan UKM dengan
memperhatikan hasil pelaksanaan kegiatan PIS PK
(D,W)

Jumlah 0

KRITERIA 2.1.2. SKOR


EP a Terdapat kegiatan fasilitasi pemberdayaan
masyarakat yang dituangkan dalam RUK dan RPK
Puskesmas dan sudah disepakati bersama
masyarakat sesuai dengan kebijakan dan prosedur
yang telah ditetapkan. (D, W)
EP b Terdapat bukti keterlibatan masyarakat dalam
kegiatan Pemberdayaan Masyarakat mulai dari
perencanaan, pelaksanaan, perbaikan, dan evaluasi
untuk mengatasi masalah kesehatan di wilayahnya
(D, W)

EP c Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap


kegiatan pemberdayaan masyarakat (D,W)

Jumlah 0

KRITERIA 2.1.3.
EP a Tersedia Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
tahunan UKM yang terintegrasi dalam Rencana
Pelaksanaan Kegiatan (RPK) tahunan Puskesmas
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (R)

EP b Tersedia RPK bulanan (RPKB) untuk masing-masing


pelayanan UKM yang disusun setiap bulan (R)

EP c Tersedia Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) untuk tiap


kegiatan dari masing-masing Pelayanan UKM sesuai
dengan RPK yang disusun (R)

EP d Jika terjadi perubahan rencana pelaksanaan


pelayanan UKM berdasarkan hasil pemantauan,
kebijakan atau kondisi tertentu maka dilakukan
penyesuaian rencana pelaksanaan kegiatan (D,W)

Jumlah 0
KRITERIA 2.2.1 SKOR
EP a Tersedia jadwal pelaksanaan kegiatan UKM yang
disusun berdasarkan hasil kesepakatan dengan
sasaran, masyarakat, kelompok masyarakat, lintas
program dan lintas sektor terkait. (D,W)

EP b Jadwal pelaksanaan kegiatan UKM diinformasikan


kepada sasaran, masyarakat, kelompok masyarakat,
lintas program, dan lintas sektor melalui media
komunikasi yang sudah ditetapkan (D, W).

EP c Tersedia bukti penyampaian informasi perubahan


jadwal jika terjadi perubahan jadwal pelaksanaan
kegiatan (D,W)

Jumlah 0

KRITERIA 2.2.2 SKOR


EP a Dilakukan identifikasi terhadap umpan balik yang
diperoleh dari masyarakat, kelompok masyarakat
dan sasaran. (D,W)

EP b Hasil identifikasi umpan balik dianalisis dan disusun


rencana tindaklanjut untuk pengembangan dan
perbaikan pelayanan. (D,W
EP c Umpan balik/keluhan dari masyarakat, kelompok
masyarakat, dan sasaran ditindaklanjuti dan di
evaluasi. (D,W)

Jumlah 0

KRITERIA 2.3.1 SKOR


EP a Ditetapkan mekanisme komunikasi dan koordinasi
untuk mendukung keberhasilan pelayanan UKM
kepada lintas program dan lintas sektor terkait ®

EP b Dilakukan komunikasi dan koordinasi kegiatan


pelayanan UKM kepada lintas program dan lintas
sektor terkait sesuai kebijakan, dan prosedur yang
ditetapkan. (D, W

Jumlah 0

KRITERIA 2.4.1 SKOR


EP a Penanggung jawab UKM melakukan pembinaan
kepada koordinator pelayanan dan pelaksana
kegiatan UKM secara periodik sesuai dengan jadwal
yang disepakati.(D,W)

EP b Penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan dan


pelaksana kegiatan UKM Puskesmas mengidentifikasi
dan menganalisis permasalahan dan hambatan
dalam pelaksanaan kegiatan UKM, dan menyusun
rencana tindaklanjut(D,W)
EP c Penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan dan
pelaksana kegiatan UKM melaksanakan tindak lanjut
untuk mengatasi masalah dan hambatan dalam
pelaksanaan kegiatan UKM.(D,W)

EP d Penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan dan


pelaksana kegiatan UKM melakukan evaluasi
berdasarkan hasil pelaksanaan pada elemen
penilaian huruf c dan melakukan tindaklanjut atas
hasil evaluasi (D,W

Jumlah 0

KRITERIA 2.5.1 SKOR


EP a Dibentuk Tim Pembina Keluarga, dan tim pengelola
data PIS-PK dengan uraian tugas yang jelas (R)

EP b Tim Pembina Keluarga melakukan kunjungan


keluarga dan intervensi awal yang telah
direncanakan melalui proses persiapan, dan
mendokumentasikan kegiatan
tersebut (D, W)

EP c Tim Pembina Keluarga melakukan penghitungan


Indeks Keluarga Sehat (IKS) pada tingkat keluarga,
RT, RW, desa/kelurahan, dan Puskesmas secara
manual atau secara elektronik (dengan Aplikasi
Keluarga Sehat). (D)

EP d Tim Pembina Keluarga menyampaikan informasi


masalah kesehatan kepada Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan dan
pelaksana kegiatan UKM untuk bersama-sama
melakukan analisis hasil kunjungan keluarga dan
mengomunikasikan dengan penanggung jawab mutu
(D, W)
EP e Tim Pembina Keluarga bersama Penanggung jawab
UKM, koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan
UKM menyusun intervensi lanjut kepada keluarga
sesuai permasalahan kesehatan pada tingkat
keluarga.(D,W)

EP f Penanggung jawab UKM mengkoordinir pelaksanaan


intervensi lanjut bersama dengan pihak terkait (D,
W)

Jumlah 0

KRITERIA 2.5.2 SKOR


EP a Tim pembina keluarga bersama dengan penanggung
jawab UKM melakukan analisis IKS awal dan
pemetaan masalah di tiap tingkatan wilayah, sebagai
dasar dalam menyusun rencana intervensi lanjut
secara terintegrasi lintas program dan dapat
melibatkan lintas sektor terkait (D, W)

EP b Rencana intervensi lanjut dikomunikasikan dan


dikoordinasikan dalam lokakarya mini bulanan dan
lokakarya triwulan Puskesmas.(D,W)

EP c Dilaksanakan intervensi lanjutan sesuai dengan


rencana yang disusun (D,W)

EP d Penanggung jawab UKM Puskesmas berkoordinasi


dengan Penanggung jawab UKP, laboratorium,
Kefarmasian, Penanggung jawab Jaringan dan
Jejaring Puskesmas melakukan perbaikan
pelaksanaan intervensi lanjutan yang dilakukan
(D,W)

EP e Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut perbaikan pada


setiap tahapan PIS PK antara lain melalui supervisi,
laporan, lokakarya mini dan pertemuan-pertemuan
penilaian kinerja.(D,W)
EP f Koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM
melaksanakan intervensi lanjut dan melaporkan hasil
yang telah dilaksanakan kepada tim pembina
keluarga dan selanjutnya dilakukan
pemuktahiran/update dokumentasi. (D, W)

Jumlah 0

KRITERIA 2.5.3 SKOR


EP a Ditetapkannya sasaran Germas dalam pelaksanaan
kegiatan UKM Puskesmas oleh Kepala Puskesmas. (R)

EP b Dilaksanakan penyusunan perencanaan pembinaan


Germas secara terintegrasi dalam kegiatan UKM
Puskesmas. (D,O,W)

EP c Dilakukan upaya pelaksanaan pembinaan Germas


yang melibatkan lintas program dan lintas sektor
terkait untuk mewujudkan perubahan perilaku
sasaran Germas. (D,W)

EP d Dilakukan pemberdayaan masyarakat, keluarga dan


individu dalam mewujudkan gerakan masyarakat
hidup sehat (D,W)

EP e Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap


pelaksanaan pembinaan gerakan masyarakat hidup
sehat. (D,W)

Jumlah 0

KRITERIA 2.6.1 SKOR


EP a Tercapainya indikator kinerja pelayanan UKM
esensial Promosi Kesehatan sesuai dengan yang
diminta dalam pokok pikiran disertai dengan
analisisnya (R,D).

EP b Dilaksanakan upaya-upaya promotif dan preventif


untuk mencapai kinerja pelayanan UKM esensial
Promosi Kesehatan sebagaimana pokok pikiran, yang
sudah tercantum di dalam RPK sesuai dengan
kebijakan, prosedur dan kerangka acuan kegiatan
yang telah ditetapkan (D.W.O)

EP c Dilakukan pemantauan secara periodik dan


berkesinambungan terhadap capaian indikator dan
upaya yang telah dilakukan (D, W

EP d Disusun rencana tindak lanjut dan dilakukan


tindaklanjut berdasarkan hasil pemantauan yang
terintegrasi ke dalam dokumen perencanaan. (D,W)

EP e Dilaksanakan pencatatan dan dilakukan pelaporan


kepada kepala puskesmas Dinas Kesehatan
Kabupaten/ Kota sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan. (R.D.W.)
Jumlah 0

KRITERIA 2.6.2 SKOR


EP a Tercapainya indikator kinerja pelayanan UKM
esensial Kesehatan Lingkungan sesuai dengan pokok
pikiran disertai dengan analisisnya (R, D, W).

EP b Dilaksanakan upaya-upaya promotif dan preventif


untuk mencapai kinerja pelayanan UKM esensial
Kesehatan Lingkungan sebagaimana pokok pikiran,
yang sudah tercantum di dalam RPK sesuai dengan
kebijakan, prosedur dan kerangka acuan kegiatan
yang telah ditetapkan (R.D.W)

EP c Dilakukan pemantauan secara periodik dan


berkesinambungan terhadap capaian indikator dan
upaya yang telah dilakukan (D, W)

EP d Disusun rencana tindak lanjut dan dilakukan


tindaklanjut berdasarkan hasil pemantauan yang
terintegrasi ke dalam dokumen perencanaan (D, W)
EP e Dilaksanakan pencatatan dan dilakukan pelaporan
kepada kepala puskesmas Dinas Kesehatan
Kabupaten/ Kota sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan. (D.W.O)

Jumlah 0

KRITERIA 2.6.3 SKOR


EP a Tercapainya indikator kinerja pelayanan UKM
Esensial Kesehatan Keluarga sesuai dengan pokok
pikiran
disertai dengan analisisnya (R, D

EP b Dilaksanakan upaya-upaya promotif dan preventif


untuk mencapai kinerja pelayanan UKM esensial
Kesehatan Keluarga sebagaimana pokok pikiran,
yang sudah tercantum di dalam RPK sesuai dengan
kebijakan, prosedur dan kerangka acuan kegiatan
yang telah ditetapkan (R.D.W.)
EP c Dilakukan pemantauan secara periodik dan
berkesinambungan terhadap capaian indikator dan
upaya yang telah dilakukan (D, W).

EP d Disusun rencana tindak lanjut dan dilakukan


tindaklanjut berdasarkan hasil pemantauan yang
terintegrasi ke dalam dokumen perencanaan (D, W)

EP e Dilaksanakan pencatatan dan dilakukan pelaporan


kepada kepala puskesmas Dinas Kesehatan
Kabupaten/ Kota sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan. (D.W.O)

Jumlah 0

KRITERIA 2.6.4 SKOR


EP a Tercapainya indikator kinerja pelayanan UKM
esensial gizi sebagaimana yang diminta dalam pokok
pikiran disertai dengan analisisnya (R, D).
EP b Dilaksanakan upaya-upaya promotif dan preventif
untuk mencapai kinerja pelayanan UKM esensial Gizi
sebagaimana pokok pikiran, yang sudah tercantum di
dalam RPK sesuai dengan kebijakan, prosedur dan
kerangka acuan kegiatan yang telah ditetapkan
(D.W.O)

EP c Dilakukan pemantauan secara periodik dan


berkesinambungan terhadap capaian indikator dan
upaya yang telah dilakukan (D, W).

EP d Disusun rencana tindak lanjut dan dilakukan


tindaklanjut berdasarkan hasil pemantauan yang
terintegrasi ke dalam dokumen perencanaan (D, W).

EP e Dilaksanakan pencatatan dan dilakukan pelaporan


kepada kepala puskesmas dan Dinas Kesehatan
Kabupaten/ Kota sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan. (D.W.O)

Jumlah 0

KRITERIA 2.6.5 SKOR


EP a Tercapainya indikator kinerja pelayanan UKM
esensial Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
sesuai dengan pokok pikiran disertai dengan
analisisnya (R, D)
EP b Dilaksanakan upaya-upaya promotif dan preventif
untuk mencapai kinerja pelayanan UKM esensial
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
sebagaimana pokok pikiran, yang sudah tercantum di
dalam RPK sesuai dengan kebijakan, prosedur dan
kerangka acuan kegiatan yang telah ditetapkan
(D.W.O)

EP c Dilakukan pemantauan secara periodik dan


berkesinambungan terhadap capaian indikator dan
upaya yang telah dilakukan (D, W)

EP d Disusun rencana tindak lanjut dan dilakukan


tindaklanjut berdasarkan hasil pemantauan yang
terintegrasi ke dalam dokumen perencanaan (D, W)
EP e Dilaksanakan pencatatan dan dilakukan pelaporan
kepada kepala puskesmas Dinas Kesehatan
Kabupaten/ Kota sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan. (D.W.O)
Jumlah 0

KRITERIA 2.7.1 SKOR


EP a Ditetapkan jenis - jenis pelayanan UKM
Pengembangan sesuai dengan hasil analisa.
permasalahan di wilayah
kerja Puskesmas (R, D).

EP b Tercapainya indikator kinerja pelayanan UKM


Pengembangan. disertai dengan analisisnya (R,D).
EP c Dilaksanakan upaya-upaya promotif dan preventif
untuk mencapai kinerja pelayanan UKM
Pengembangan yang telah ditetapkan dan tertuang
di dalam RPK, sesuai dengan kebijakan, prosedur dan
kerangka acuan kegiatan yang telah ditetapkan (R, D,
W).

EP d Dilakukan pemantauan secara periodik dan


berkesinambungan terhadap capaian indikator dan
upaya yang telah dilakukan (D, O, W

EP e Disusun rencana tindak lanjut berdasarkan hasil


pemantauan yang terintegrasi ke dalam dokumen
perencanaan (D, W

EP f Dilaksanakan pencatatan, dan dilakukan pelaporan


kepada kepala puskesmas dan dinas kesehatan
daerah kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang
telah ditetapkan (R, D, W

Jumlah 0

KRITERIA 2.8.1 SKOR


EP a Penanggung Jawab UKM menyusun kerangka acuan
dan jadwal supervisi pelaksanaan pelayanan UKM
Puskesmas. (R,D)
EP b Kerangka acuan dan jadwal supervisi pelaksanaan
pelayanan UKM Puskesmas diinformasikan kepada
koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan
UKM . (D.W)

EP c Koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM


Puskesmas melaksanakan analisis mandiri terhadap
proses pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas
sebelum supervisi dilakukan. (D,W)

EP d Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM


Puskesmas melakukan supervisi sesuai dengan
kerangka acuan kegiatan supervisi dan jadwal yang
disusun. (D,W)

EP e Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM


Puskesmas menyampaikan hasil supervisi kepada
Koordinator pelayanan dan pelaksanan kegiatan
(D,W)

EP f Koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM


menindaklanjuti hasil supervisi dengan tindakan
perbaikan sesuai dengan permasalahan yang
ditemukan. (D,W)

Jumlah 0

KRITERIA 2.8.2 SKOR


EP a Dilakukan pemantauan kesesuaian pelaksanaan
kegiatan terhadap kerangka acuan dan jadwal
kegiatan pelayanan UKM. (D, W)

EP b Dilakukan pembahasan terhadap hasil pemantauan


dan hasil capaian kegiatan pelayanan UKM oleh
Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, koordinator pelayanan dan pelaksana
kegiatan UKM dalam lokakarya mini bulanan dan
lokakarya mini triwulan. (D,W)
EP c Penanggung jawab UKM Puskesmas, koordinator
pelayanan dan pelaksana melakukan tindak lanjut
perbaikan berdasarkan hasil pemantauan. (D,W)

EP d Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM


bersama Lintas Program dan Lintas Sektor terkait
melakukan penyesuaian rencana kegiatan
berdasarkan hasil perbaikan dan dengan tetap
mempertimbangkan kebutuhan dan harapan
masyarakat atau sasaran.(D,W)

EP e Penanggung jawab UKM Puskesmas


menginformasikan penyesuaian rencana kegiatan
kepada koordinator pelayanan, pelaksanan kegiatan,
sasaran kegiatan, lintas program dan lintas sektor
terkait. (D,W)

Jumlah 0

KRITERIA 2.8.3 SKOR


EP a Ditetapkan indikator kinerja pelayanan UKM. (R)

EP b Koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM


melakukan pengumpulan data capaian indikator
kinerja pelayanan UKM sesuai dengan periodisasi
pengumpulan yang telah ditetapkan. (D,W)

EP c Penanggung Jawab UKM dan Koordinator pelayanan


serta pelaksana kegiatan melakukan pembahasan
terhadap capaian kinerja bersama dengan lintas
program. (D,W)

EP d Disusun rencana tindak lanjut dan dilakukan


tindaklanjut berdasarkan hasil pembahasan capaian
kinerja pelayanan UKM. (D,W
EP e Dilakukan pelaporan data capaian kinerja kepada
dinas kesehatan daerah kabupaten/kota. (D)

EP f Ada bukti umpan balik (feedback) dari Dinas


Kesehatan Daerah Kabupaten/kota terhadap laporan
upaya perbaikan capaian kinerja pelayanan UKM
Puskesmas secara periodik. (D)

EP g Dilakukan tindak lanjut terhadap umpan balik dari


Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota. (D)

Jumlah 0

KRITERIA 2.8.4 SKOR


EP a Kepala Puskesmas, Penanggung Jawab UKM ,
Koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM
melakukan pembahasan penilaian kinerja paling
sedikit dua kali setahun (D,W)

EP b Disusun rencana tindak lanjut terhadap hasil


pembahasan penilaian kinerja pelayanan UKM (D,W).

EP c Hasil penilaian kinerja dilaporkan kepada dinas


kesehatan daerah kabupaten/kota (D)
EP d Ada bukti umpan balik (feedback) dari Dinas
Kesehatan Daerah Kabupaten/kota terhadap laporan
hasil penilaian kinerja pelayanan UKM (D)

EP e Hasil umpan balik (feedback) dari dinas kesehatan


daerah kabupaten/kota ditindaklanjuti. (D)

Jumlah 0
BAB II. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM

REGULASI DOKUMEN

1. SK tentang identifikasi kebutuhan 1. Bukti hasil identifikasi kebutuhan dan


dan harapan masyarakat, kelompok harapanmasyarakat, kelompok masyarakat,
masyarakat, keluarga dan individu keluarga dan individu yang
yang merupakan sasaran pelayanan merupakan sasaran pelayanan UKM, sesuaidengan
UKM yang ditetapkan oleh Puskesmas.
2. SOP identifikasi kebutuhan dan 2. Data dukung identifikasi disesuaikan
harapan masyarakat, kelompok dengan metode yang dipilih untuk melakukan
masyarakat, keluarga dan individu identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat,
yang merupakan sasaran pelayanan kelompok masyarakat, keluarga dan individu,
UKM seperti
yang dituangkan dalam Pokok Pikiran 1.
Misal jika dalam bentuk pertemuan
dengan tokoh masyarakat, maka minimal
melampirkan: •
Undangan
• Daftar hadir
• Notula yang diserta dengan foto kegiatan

1. Bukti analisis hasil identifikasi


2. Rencana kegiatanberdasarkan hasil analisis
3. Bukti dilakukan analisis bersama lintas program &
lintas sektor,minimal melampirkan: • Undangan
• Daftar hadir
• Notula yangdiserta
dengan foto kegiatan
Catatan:
Pemenuhan angka 1 dan 2 dapat
dikerjakan dalam 1
form
c 1. Capaian kinerja pelayanan UKM
yang sudah dilengkapi dengan analisis, dengan
memperhatikan hasil PIS PK.Pelaksanaan analisis
agar mengacu pada pedoman manajemen
Puskesmas.
2. Rencana kegiatan berdasarkan hasil analisis.
3. Bukti keterlibatan lintas program & lintas sektor
minimal melampirkan:
• Undangan
• Daftar hadir
• Notula yang diserta dengan foto kegiatan
Catatan: Pemenuhan angka 1 dan 2 dapat
dikerjakan dalam 1 form.

RUK yang menunjukkan hasil


rumusan dari EP b dan EP c

REGULASI DOKUMEN
1. SK Kepala Puskesmas tentang 1. RUK & RPK, yang mengakomodir
fasilitasi pemberdayaan masyarakat kegiatan fasilitasi pemberdayaan
2. SOP tentang fasilitasi masyarakat mengacu pada pokok pikiran
pemberdayaan termasuk kegiatan Pemberdayaan Masyarakat
masyarakat dalam kegiatan bersumber dari swadaya
Puskesmas. masyarakat
3. KAK Kegiatan Fasilitasi 2. Bukti kesepakatan kegiatan pada angka 1
Pemberdayaan Masyarakat bersama dengan masyarakat.
Catatan: Bukti kesepakatan disesuaikan
dengan kegiatan yang dilakukan
saat menyusun RUK & RPK.
1. Bukti pelaksanaan keterlibatan
masyarakat:
2. RPK yang memuat kegiatan pemberdayaan
masyarakat.
3. Bukti keterlibatan masyarakat dalam kegiatan
pemberdayaan sesuai angka 1
mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, perbaikan dan evaluasi
Catatan:
Bukti keterlibatan masyarakat disesuaikan dengan
kegiatan yang dilakukan. Misal, kegiatan dilakukan
dalam bentuk pertemuan minimal melampirkan
daftar
hadir, dan notula yang diserta dengan
foto kegiatan
.

1. Bukti hasil evaluasi kegiatan


pemberdayaan masyarakat. Untuk
mengevaluasi dapat dilakukan
dengan melihat KAK

REGULASI DOKUMEN
RPK pelayanan UKM yang terintegrasi
dalam RPK
Puskesmas.

RPKB masing -masing


pelayanan UKM

KAK sesuai dengan kegiatan di dalam


RPK pelayanan UKM

RPK Perubahan jika ada perubahan yang


disertai dengan dasar dilakukan
perubahan. Contoh dasar dilakukan
perubahan: Pada tahun 2020
terjadi pandemic covid -19 dan
Puskesmas diminta untuk menyusun
kegiatan terkait dengan Covid -19,
akan tetapi kegiatan
tersebut belum
teranggarkan.
Sebagai dasar
melakukan perubahan,
Puskesmas
menyertakan surat
misal dari Dinas
Kesehatan tentang
kegiatan covid-19
yang harus
REGULASI DOKUMEN
1. Bukti ketersediaan jadwal dan informasi
pelayanan UKM Puskesmas
2. Bukti kesepakatan jadwal bersama
sasaran, masyarakat, kelompok masyarakat, lintas
program dan lintas
sektor. Jika kegiatan dilakukan dalam
bentuk pertemuan, maka bukti kegiatan minimal
melampirkan daftar hadir dan
notula yang diserta dengan foto
kegiatan
.

Bukti dilakukan penyampaian informasi jadwal


pelaksanaan kegiatan UKM sesuai dengan regulasi
yang ditetapkan oleh
Puskesmas.

Bukti penyampaian informasi perubahan


jadwal bilamana terjadi perubahan
jadwal pelaksanaan kegiatan, sesuai
dengan ketentuan yang ditetapkan oleh
Puskesmas, bisa melalui papan
informasi, leaflet, dll

REGULASI DOKUMEN
Bukti hasil identifikasi umpan balik sesuai dengan
metode umpan balik yang ditetapkan oleh
Puskesmas.

1. Bukti hasil analisis berdasarkan


identifikasi pada EP "a"
2. Bukti rencana tindaklanjut dari hasil analisis.
Catatan:
Pemenuhan EP 'a" dan EP 'b" dapat dituliskan di
dalam 1 form yang sama
(tidak harus dibuatkan terpisah)
1. Bukti hasil tindaklanjut
umpan balik dan keluhan
2. Bukti hasil evaluasi dari tindaklanjut.

REGULASI DOKUMEN
1. SK Media
komunikasi dan
koordinasi di
Puskesmas (lihat
bab I)
2. SOP Komunikasi
dan koordinasi

Bukti Pelaksanaan komunikasi dan


koordinasi sebagaimana yang
disebutkan dalam pokir 2 dengan
melihat implementasi berdasarkan regulasi yang
telah ditetapkan Puskesmas.

REGULASI DOKUMEN
1. Jadwal pembinaan
2. Bukti hasil pembinaan yang dilaksanakan,
minimal melampirkan
notula atau catatan hasil pembinaan.

1. Hasil identifikasi masalah dan hambatan dalam


pelaksanaan
kegiatan UKM
2. Hasil analisis terhadap identifikasi
masalah dan hambatan pelaksanaan
kegiatan UKM yang telah dilaksanakan.
3.Rencana tindaklanjut dari hasil analisis
Catatan:
Pemenuhan poin 1, 2 dan 3 dapat dituliskan di
dalam 1 form yang sama
(tidak harus dibuatkan terpisah)
Bukti pelaksanaan tindaklnajut
berdasarkan rencana tindak lanjut yang
telah dituliskan pada angka 3 EP "b"

1. Bukti hasil pelaksanaan evaluasi terhadap


pelaksanaan di EP c
2. Bukti tindaklanjut atas hasil evaluasiyang telah
dilakukan.

REGULASI DOKUMEN
SK tim pembina keluarga dan tim
pengelola data PIS-PK yang dilengkapi
dengan uraian tugas
yang jelas

1. Jadwal kegiatan
2. Surat Tugas
3. Laporan hasil kegiatan disertai
dengan foto pelaksanaan kegiatan

1. Hasil IKS

1. Jadwal kegiatan
2. Daftar Hadir
3.Laporan hasil analisis kunjungan
keluarga
4. Materi yang disampaikan
1. Rencana intervensi lanjut sesuai
dengan permasalahan kesehatan pada
tingkat keluarga
2. Bukti pelaksanaan proses penyusunan intervensi
lanjut minimal melampirkan:
daftar hadir dan notula yang diserta
dengan foto kegiatan.

Bukti dilakukan koordinasi pelaksanaan


intervensi lanjut dengan pihak terkait
sesuai dengan media koordinasi yang
ditetapkan oleh Puskesmas.

REGULASI DOKUMEN
Bukti analisis IKS awal dan pemetaan
masalah di tiap tingkatan wilayah

1. Rencana intervensi lanjut.


2. Bukti komunikasi dan koordinasi
rencana intervensi lanjut
yang dituangkan dalam notula pertemuan
lokakarya mini bulanan dan lokakarya
triwulanan

Bukti pelaksanaan rencana intervensi


lanjut

Bukti koordinasi perbaikkan dari


intervensi lanjut yang dilakukan

1. Bukti hasil evaluasi perbaikkan pada


setiap tahapan PIS PK yang dapat dituangkan
dalam laporan seperti
laporan supervisi, notula lokmin dan
pertemuan lainnya yang dilaksanakan
oleh Puskesmas.
2. Bukti hasil tindaklanjut dari pelaksanaan evaluasi
1. Bukti pelaksanaan intervensi lanjut
2. Bukti pemuktahiran / update

REGULASI DOKUMEN
1. Sasaran Germas yang dapat
diuraikan dalam dokumen RUK/RPK
2. KAK kegiatan Germas.

1. Jadwal kegiatan germas


2. Bukti pelaksanaan penyusunan
perencanaan pembinaan, minimal melampirkan
daftar hadir notula yang diserta dengan foto
kegiatan

Bukti pelaksanaan pembinaan minimal


melampirkan: - Undangan - Daftar Hadir - Laporan
hasil pembinaan (disertai foto bukti pelaksanaan
kegiatan)

1. Jadwal kegiatan pemberdayaan masyarakat


2. Laporan hasil kegiatan pemberdayaan
masyarakat, keluarga dan individu dalam
mewujudkan gerakan masyarakat hidup
sehat (disertai dengan foto bukti pelaksanaan
kegiatan).

1. Bukti hasil evaluasi pelaksanaan


pembinaan germas
2. Bukti hasil tindak lanjut terhadap
hasil evaluasi

REGULASI DOKUMEN
SK Kepala Puskesmas tentang 1. Bukti pencapaian target indikator
Indikator dan target Kinerja kinerja promosi kesehatan
Pelayanan UKM Promosi Kesehatan 2. Analisis pencapaian target indikator kinerja
sebagai bagian dari indikator kinerja promosi kesehatan
Puskesmas

1. RPK tahunan dan RPK Bulanan. Bukti pelaksanaan pelayanan UKM


2. KAK pelayanan UKM esensial esensial promosi kesehatan sesuai
promosi kesehatan. dengan pokok pikiran minimal. Bukti
3. SK tentang pelayanan UKM di pelaksanaan disesuaikan dengan
Puskesmas 4. jenis kegiatan Misal, apabila kegiatan dalam bentuk
SOP sesuai dengan pelayanan UKM pertemuan, minimal
kesehatan promosi kesehatan melampirkan
1. Undangan
2. Notula dan/ atau laporan yang disertai dengan
foto kegiatan
3. Daftar hadir

1. Jadwal pemantauan
2. Hasil pemantauan capaian indikator
promosi kesehatan yang disertai
dengan analisis

1. Rencana tindak lanjut pelayanan


promosi kesehatan sesuai hasil
pemantauan dapat berupa RUK atau
RPK perubahan atau RPK bulanan
2. Bukti hasil tindaklanjut yang
disusun di nomer 1

1. Bukti pencatatan indikator kinerja


pelayanan UKM promosi kesehatan.
2. Bukti pelaporan capaian indikator
pelayanan UKM promosi kesehatan kepada Kepala
Puskesmas sesuai mekanisme yang
telah ditetapkan.
3. Bukti pelaporan indikator kinerja
promosi kesehatan yang terintegrasi
dengan pelaporan kinerja Puskesmas
kepada Dinas Kesehatan.
Catatan:
Pencatatan pelaporan mengikuti regulasi,
jika ada sistem pelaporan elektronik
yang ditetapkan oleh Kemenkes maka
pastikan Puskesmas sudah melaksanakan. Jenis
pelaporan elektronik mengikuti
pemberlakukan saat dilaksanakan survei.
REGULASI DOKUMEN
SK Kepala Puskesmas tentang 1. Bukti pencapaian target indikator
Indikator dan target Kinerja kinerja penyehatan lingkungan
Pelayanan UKM Penyehatan 2. Analisis pencapaian target
lingkungan sebagai bagian dari indikator kinerja penyehatan
indikator kinerja Puskesmas lingkungan

1. RPK tahunan dan RPK Bulanan Bukti pelaksanaan pelayanan UKM


2. KAK pelayanan UKM penyehatan esensial penyehatan lingkungan sesuai
lingkungan dengan pokok pikiran minimal. Bukti
3. SK tentang pelayanan UKM di pelaksanaan disesuaikan dengan
Puskesmas jenis kegiatan. Misal, apabila
4. SOP sesuai dengan pelayanan UKM kegiatan dalam bentuk pertemuan,
penyehatan lingkungan minimal melampirkan:
1. Undangan
2. Notula dan/ atau laporan yang
disertai dengan foto kegiatan
3. Daftar hadir

1. Jadwal pemantauan
2. Hasil pemantauan capaian indikator
penyehatan lingkungan yang
disertai dengan analisis

1. Rencana tindak lanjut pelayanan


penyehatan lingkungan sesuai
hasil pemantauan dapat berupa RUK
atau RPK perubahan atau RPK bulanan
2. Bukti hasil tindaklanjut
SOP Pencatatan dan 1. Bukti pencatatan indikator kinerja
Pelaporan (lihat bab I) pelayanan UKM penyehatan lingkungan
2. Bukti pelaporan capaian indikator
pelayanan UKM penyehatan
lingkungan kepada Kepala Puskesmas sesuai
mekanisme yang telah ditetapkan.
3. Bukti pelaporan indikator kinerja penyehatan
lingkungan yang terintegrasi dengan pelaporan
kinerja Puskesmas kepada Dinas Kesehatan.sudah
melaksanakan.
Pencatatan pelaporan terkait penyehatan
lingkungan secara elektronik misalnya.
• e-monev HSP (Hygiene Sanitasi
Pangan) • e-monev E1 (HygieneTempat
Fasilitas Umum) • Sikelim(Laporan
Limbah) • e-STBM Jenis pelaporan elektronik
mengikuti pemberlakukan saat dilaksanakan survei
Catatan: Pencatatan pelaporan mengikuti regulasi,
jika ada sistem pelaporan elektonik
yang ditetapkan oleh Kemenkes maka
pastikan Puskesmas

SK Kepala Puskesmas tentang 1. Bukti pencapaian target indikator


Indikator dan target Kinerja kinerja kesehatan keluarga
Pelayanan UKM kesehatan keluarga 2. Analisis pencapaian target
sebagai bagian dari indikator kinerja indikator kinerja kesehatan keluarga
Puskesmas

1. RPK tahunan dan RPK Bulanan Bukti pelaksanaan pelayanan UKM


2. KAK pelayanan UKM kesehatan esensial kesehatan keluarga sesuai
keluarga dengan pokok pikiran minimal.
3. SK tentang pelayanan UKM di Bukti pelaksanaan disesuaikan dengan
Puskesmas jenis kegiatan. Misal, apabila kegiatan dalam bentuk
4. SOP sesuai dengan pelayanan UKM pertemuan, minimal
kesehatan keluarga melampirkan:
1. Undangan
2. Notula dan/ atau laporan yang disertai dengan
foto kegiatan
3. Daftar hadir
1. Jadwal pemantauan
2. Hasil pemantauan capaian indikator
kesehatan keluarga yang disertai
dengan analisis

1. Rencana tindak lanjut pelayanan


kesehatan keluarga sesuai hasil
pemantauan dapat berupa RUK atau
RPK perubahan atau RPK bulanan
2. Bukti hasil tindaklanjut

SOP Pencatatan dan Pelaporan (lihat 1. Bukti pencatatan indikator kinerja


bab I) pelayanan UKM kesehatan keluarga
2. Bukti pelaporan capaian indikator pelayanan
UKM kesehatan keluarga
kepada Kepala Puskesmas sesuai
mekanisme yang telah ditetapkan.
3. Bukti pelaporan indikator kinerja
kesehatan keluarga yang terintegrasi
dengan pelaporan kinerja Puskesmas
kepada Dinas Kesehatan.
Catatan:
Pencatatan pelaporan mengikuti regulasi
saat ini, jika ada sistem pelaporan
elektonik yang ditetapkan oleh Kemenkes maka
pastikan Puskesmas sudah melaksanakan.
Pencatatan pelaporan
kinerja kesga secara elektronik misalnya ekohort,
SIGA. Jenis pelaporan elektronik mengikuti
pemberlakukan saat dilaksanakan survei

SK Kepala Puskesmas tentang 1. Bukti pencapaian target indikator


Indikator dan target Kinerja kinerja gizi
Pelayanan UKM gizi sebagai bagian 2. Analisis pencapaian target indikator kinerja gizi
dari indikator kinerja Puskesmas
1. RPK tahunan dan RPK Bulanan Bukti pelaksanaan pelayanan UKM
2. KAK pelayanan UKM gizi esensial sesuai dengan pokok pikiran
3. SK tentang pelayanan UKM di minimal. Bukti pelaksanaan disesuaikan dengan
Puskesmas jenis kegiatan. Misal, apabila
4. SOP sesuai dengan pelayanan kegiatan dalam bentuk pertemuan,
UKM gizi minimal melampirkan
1. Undangan
2. Notula dan/ atau laporan yang disertai dengan
foto kegiatan
3. Daftar hadir

1. Jadwal pemantauan
2. Hasil pemantauan capaian indikator
gizi yang disertai dengan analisis

1. Rencana tindak lanjut pelayanan


gizi sesuai hasil pemantauan dapat berupa RUK
atau RPK perubahan atau RPK bulanan
2. Bukti hasil tindaklanjut

SOP Pencatatan dan 1. Bukti pencatatan indikator kinerja


Pelaporan (lihat bab I) pelayanan UKM Gizi
2. Bukti pelaporan capaian indikator
pelayanan UKM Gizi kepada Kepala
Puskesmas sesuai mekanisme yang
telah ditetapkan.
3. Bukti pelaporan indikator kinerja
Gizi yang terintegrasi dengan pelaporan
kinerja Puskesmas kepada Dinas Kesehatan.
Catatan: Pencatatan pelaporan mengikuti regulasi
jika ada sistem pelaporan elektonik yang ditetapkan
oleh Kemenkes maka pastikan Puskesmas sudah
melaksanakan. Pencatatan pelaporan
program gizi misal aplikasi sigizi terpadu
Jenis pelaporan elektronik mengikuti
pemberlakukan saat dilaksanakan survei

REGULASI DOKUMEN
SK Kepala Puskesmas tentang 1. Bukti pencapaian target indikator kinerja
Indikator dan target Kinerja Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian
UKM Pencegahan dan Penyakit
Pengendalian Penyakit sebagai bagian 2. Analisis pencapaian target
dari indikator kinerja indikator kinerja Pencegahan dan
Puskesmas Pengendalian Penyakit
1. RPK tahunan dan RPK Bulanan Bukti pelaksanaan pelayanan UKM
2. KAK pelayanan UKM Pencegahan esensial pencegahan dan pengendalian
dan Pengendalian Penyakit penyakit sesuai dengan pokok pikiran
3. SK tentang minimal. Bukti pelaksanaan disesuaikan dengan
pelayanan UKM di jenis kegiatan. Misal, apabila
Puskesmas kegiatan dalam bentuk pertemuan,
4. SOP sesuai dengan pelayanan UKM minimal melampirkan
Pencegahan dan Pengendalian 1. Undangan
Penyakit 2. Notula dan/ atau laporan yang disertai dengan
foto kegiatan
3. Daftar hadir

1. Jadwal pemantauan
2. Hasil pemantauan capaian indikator
Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit yang disertai dengan
analisis

1. Rencana tindak lanjut pelayanan


Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit sesuai hasil pemantauan
dapat berupa RUK atau RPK
perubahan atau RPK bulanan
2. Bukti hasil tindaklanjut
SOP Pencatatan dan 1. Bukti pencatatan indikator kinerja pelayanan
Pelaporan (lihat bab I) UKM pencegahan dan pengendalian penyakit
2. Bukti pelaporan capaian indikator pelayanan
UKM pencegahan dan pengendalian penyakit
kepada
Kepala Puskesmas sesuai mekanisme
yang telah ditetapkan.
3. Bukti pelaporan indikator kinerja pencegahan
dan pengendalian penyakit yang terintegrasi
dengan
pelaporan kinerja Puskesmas kepada
Dinas Kesehatan.
Catatan:
Pencatatan pelaporan pada standar ini
mengikuti target yang diprioritaskan oleh
Puskesmas. Pencatatan pelaporan
mengikuti regulasi, jika ada sistem
pelaporan elektonik yang ditetapkan oleh
Kemenkes maka pastikan Puskesmas
sudah melaksanakan. Beberapa pencatatan
pelaporan elektronik pada program P2 Menular
sbb:
• Sihepi (hepatitis,sipilis,HIV) • SIHA (HIV/IMS)
• ARK (Register kohor PDP). • SITB
( pemeriksaanTCM TB) • SMILE( Penginputan masuk
keluarx vaksin rutin dancovid)
• Silantor (pelaporan DBD , lepto dan
malaria)
Jenis pelaporan elektronik mengikuti
pemberlakukan saat dilaksanakan survei.
REGULASI DOKUMEN
SK Jenis Pelayanan UKM UKM pengembangan yang terintegrasi dengan SK
pengembangan yang terintegrasi Jenis pelayanan yang telah ditetapkan oleh
dengan SK Jenis pelayanan yang telah Puskesmas Hasil analisis penetapan UKM
ditetapkan oleh Puskesmas Pengembangan

SK Kepala Puskesmas tentang Bukti capaian kinerja UKM pengembangan


Indikator dan target Kinerja UKM
pengembangan yang terintegrasi
dengan indikator kinerja
Puskesmas
1. RPK tahunan dan RPK Bulanan Bukti pelaksanaan pelayanan UKM pengembangan
2. KAK pelayanan UKM sesuai kebijakan Puskesmas
pengembangan minimal. Bukti pelaksanaan disesuaikan dengan
3. SOP sesuai dengan pelayanan UKM jenis kegiatan. Misal, apabila kegiatan dalam
pengembangan. bentuk pertemuan, minimal
melampirkan
1. Undangan
2. Notula dan/ atau laporan yang disertai dengan
foto kegiatan
3. Daftar hadir

1. Bukti pemantauan UKM pengembangan


2. Bukti penilaian serta rencana tindak lanjut UKM
pengembangan

Rencana tindak lanjut UKM pengembangan


berdasarkan hasil pemantauan

SOP Pencatatan dan 1. Bukti pencatatan


Pelaporan (lihat bab I) indikator kinerja pelayanan UKM pengembangan.
2. Bukti pelaporan capaian indikator
pelayanan UKM pengembangan
Kepala Puskesmas sesuai mekanisme
yang telah ditetapkan.
3. Bukti pelaporan indikator kinerja
UKM pengembangan yang terintegrasi dengan
pelaporan kinerja Puskesmas
kepada Dinas Kesehatan.
Catatan:
Sistem pelaporan eletronik mengikuti
dengan jenis pelayanan UKM
pengembangan yang ditetapkan oleh Puskesmas,
(ika ada sistem pelaporan
elektonik yang ditetapkan oleh Kemenkes maka
pastikan Puskesmas sudahmelaksanakan)

REGULASI DOKUMEN
Kerangka acuan kegiatan supervisi Jadwal kegiatan supervisi
Bukti penyampaian informasi KAK dan
jadwal supervisi kepada koordinator
pelayanan dan pelaksana, sesuai
dengan media informasi yang
ditetapkan

Hasil analisis mandiri dari koordinator dan


pelaksana pelayanan UKM sebelum disupervisi

Bukti pelaksanaan supervisi minimal


terdiri dari : 1.
surat tugas
2. laporan supervisi beserta dokumentasi

Bukti penyampaian hasil supervisi


minimal berupa catatan atau
rekomendasi hasil supervisi

Bukti hasil tindak lanjut sesuai EP 'e"

REGULASI DOKUMEN
1. Jadwal pemantauan
2. Bukti pemantauan pelaksanaan kegiatan sesuai
kerangka acuan
3. Bukti pemantauan pelaksanaan
kegiatan sesuai jadwal

1. Jadwal lokakarya mini bulanan dan


lokakarya min triwulanan
2. Bukti pembahasan terhadap hasil
pemantauan dan hasil capaian (lihat bab 1):
Lokakarya mini bulanan minimal
terdiri dari : a. Daftar Hadir b. Notula yang
diserta dengan foto kegiatan Lokakarya mini
triwulanan minimal terdiri dari:
a. Surat undangan
b. Daftar hadir
c. Notula yang diserta dengan foto kegiatan
Bukti tindak lanjut perbaikan sesuai hasil
pemantauan

1. Bukti penyesuaian rencana kegiatan


berdasarkan hasil pemantauan yang dituangkan ke
dalam dokumen perencanaan seperti RUK atau RPK
Perubahan atau RPKB.
2. Bukti pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jenis
kegiatan yang dilakukan, misal
jika dalam bentuk pertemuan, minimal
menyertakan: • Undangan • Notula dan/
atau laporan yang disertai dengan foto kegiatan
• Daftar hadir

Bukti penyampaian informasi penyesuaian rencana


kegiatan sesuai mekanisme
penyampaian informasi yang ditetapkan.

REGULASI DOKUMEN
SK Indikator kinerja pelayanan UKM
yang terintegrasi dengan SK indikator
kinerja Puskesmas (lihat di bab I)

1. SK pencatatan dan pelaporan Bukti pengumpulan data capaian


2. SOP Pencatatan dan pelaporan indikator kinerja pelayanan UKM
Lihat di bab I sesuai periode sesuai dengan regulasi yang
ditetapkan di Puskesmas.

Bukti pembahasan capaian kinerja


dengan lintas program minimal
terdiri dari : 1.
Daftar hadir
2.Notula yang diserta dengan foto kegiatan

1. Bukti rencana tindak lanjut sesuai hasil


pembahasan capaian kinerja
2. Bukti hasil tindaklanjut
Bukti pelaporan data capaian kinerja UKM
kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan di
Puskesmas.

Bukti umpan balik dari Dinas Kesehatan


terhadap laporan kinerja Puskesmas

Bukti hasil tindak lanjut terhadap


umpan balik hasil kinerja dari Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota.

REGULASI DOKUMEN
1. SK tentang penilaian kinerja Bukti pembahasan penilaian kinerja
2. SOP pelaksanaan penilaian kinerja minimal terdiri dari :
• Daftar hadir
• Notula yang diserta dengan foto kegiatan

Bukti rencana tindak lanjut berdasarkanhasil


pembahasan capaian kinerja pelayanan UKM

Bukti pelaporan kinerja ke Dinas Kesehatan Kab/


Kota
Buki umpan balik dari Dinkes Kab/ Kota atas
laporankinerja Puskesmas

Bukti hasil tindak lanjut umpan balik dari Dinas


Kesehatan Daerah Kab/Kota
ya Kesehatan Masyarakat (UKM)

OBSERVASI WAWANCARA

Kepala Puskesmas, PJ UKM,


Koordinator Pelayanan UKM
dan pelaksana
pelayanan UKM: Penggalian
informasi terkait identifikasi
kebutuhan dan harapan
masyarakat, kelompok
masyarakat, keluarga dan
individu yang merupakan
sasaran pelayanan UKM

Kepala Puskesmas, PJ UKM,


KoordinatorPelayanan UKM,
dan pelaksanapelayanan UKM
serta lintassektor: Penggalian
informasi terkaitproses analisis
yang sudahdilakukan terhadap
hasilidentifikasi kebutuhan dan
harapan masyarakat yang
sudah diperoleh
Kepala Puskesmas, PJUKM,
Koordinator Pelayanan UKM
dan pelaksana pelayanan UKM,
serta lintas sektor: Penggalian
informasi terkait proses analisis
yang sudah ndilakukan
berdasarkan capaian kinerja
dengan memperhatikan
hasil PIS PK

Kepala Puskesmas, PJ UKM,


Koordinator Pelayanan UKM
dan pelaksana pelayanan UKM:
Penggalian informasi terkait
hasil RUK yang disusun

OBSERVASI WAWANCARA
Kepala Puskesmas, Pj UKM,
Koordinator Pelayanan UKM
dan pelaksana pelayanan UKM,
serta masyarakat: Penggalian
informasi terkait isi RUK & RPK
yang memuat kegiatan fasilitasi
pemberdayaan masyarakat
bersumber dari swadaya
masyarakat
Kepala Puskesmas, Pj UKM,
Koordinator Pelayanan UKM,
dan pelaksana pelayanan UKM
serta masyarakat: Penggalian
informasi terkait keterlibatan
masyarakat dalam kegiatan
pemberdayaan masyarakat mulai
dari perencanaan,
pelaksanaan, perbaik kan dan
evaluasi.

Kepala Puskesmas, Pj UKM,


Koordinator Pelayanan UKM,
dan pelaksana pelayanan UKM
Penggalian informasi terkait
keterlibatan masyarakat
dalam pelaksanaan evaluasi dan
tindaklanjut kegiatan
pemberdayaan masyarakat.

OBSERVASI WAWANCARA

Kepala Puskesmas, PJ UKM,


Koordinator dan pelaksana
Penggalian informasi terkait
proses penyusunan perubahan RPK
OBSERVASI WAWANCARA
Kepala Puskesmas, Pj UKM,
Koordinator Pelayanan UKM
dan pelaksana pelayanan UKM
serta lintas sektor:
Penggalian informasi terkait
penyusunan jadwal kegiatan
UKM

Kepala Puskesmas, Pj UKM,


Koordinator Pelayanan UKM
dan pelaksana pelayanan UKM
serta lintas sektor:
Penggalian informasi terkait
penyampaian informasi kegiatan
UKM yang dilakukan oleh
Puskesmas

Kepala Puskesmas, Pj UKM,


Koordinator Pelayanan UKM
dan pelaksana pelayanan UKM,
serta lintas sektor:
Penggalian informasi terkait
penyampaian informasi
perubahan jadwal kegiatan UKM

OBSERVASI WAWANCARA
Kepala Puskesmas, Pj
UKM, Koordinator Pelayanan UKM
dan pelaksana pelayanan
UKM: Penggalian informasi
terkait identifikasi umpan balik
yang dilakukan Puskesm

Kepala Puskesmas, Pj UKM,


Koordinator Pelayanan UKM dan
pelaksana pelayanan UKM:
Penggalian informasi
terkait: • identifikasi
penyusunan analisis s.d
rencana tindaklanjut yang
Kepala Puskesmas, Pj UKM,
Koordinator Pelayanan UKM dan
pelaksana pelayanan UKM:
Penggalian informasi terkait
tindaklanjut atas umpan balik dan
keluhan yang diterima

OBSERVASI WAWANCARA

Kepala Puskesmas, Pj UKM,


Koordinator Pelayanan UKM
dan pelaksana pelayanan UKM,
serta lintas sektor: Penggalian
informasi terkait pelaksanaan
komunikasi dan koordinasi yang
dilakukan

OBSERVASI WAWANCARA
Pj UKM, Koordinator
Pelayanan UKM dan pelaksana
pelayanan UKM: Penggalian
informasi terkait pelaksanaan
pembinaan yang dilakukan

Pj UKM, Koordinator
Pelayanan UKM dan pelaksana
pelayanan UKM: Penggalian
informasi terkait identifikasi dan
analisa terhadap
masalah dan hambatan
pelaksanaan kegiatan UKM
Pj UKM, Koordinator
Pelayanan UKM dan pelaksana
pelayanan UKM: Penggalian
informasi terkait tindaklanjut yang
dilakukan berdasarkan rencana
tindaklanjut dari
masalah dan hambatan yang
ditemukan.

Pj UKM, Koordinator Pelayanan


UKM dan pelaksana
pelayanan UKM: Penggalian
informasi terkaitdengan
pelaksanaanevaluasi atas EP
"c" dantindaklanjut
terhadap hasilevaluasi

OBSERVASI WAWANCARA

Kepala Puskesmas, Pj
UKM, Tim Pembina Keluarga:
Penggalian informasi terkait
pelaksanaan kunjungan awal
dan intervensi awal

Kepala Puskesmas, Pj UKM, Tim


Pembina Keluarga, Koordinator
pelayanan, pelaksana dan PJ
Mutu: Penggalian informasi ter
kait pelaksanaan
kegiatan pertemuan
sampai dengan analisa yang
dihasilkan.
Kepala Puskesmas, Pj UKM, Tim
Pembina Keluarga, Koordinator
pelayanan, pelaksana:
Penggalian informasi terkait
dengan penyusunan intervensi
lanjut

Pj UKM: Penggalian
informasi terkait dengan koordinasi
pelaksanaan
intervensi lanjutyang dilakukan

OBSERVASI WAWANCARA
Tim pembina keluarga Penggalian
informasi terkait analisis IKS awal
dan pemetaan masalah di
tingkatan wilayah

Tim pembina Penggalian informasi


terkait komunikasi dan koordinasi
rencana intervensi lanjut

Tim pembina keluarga


Penggalian informasi terkait
pelaksanaan rencana intervensi
lanjut

Pj UKM, penanggung
jawab UKP, kefarmasian dan
laboratorium, penanggung
jawab jaringan pelayanan dan
jejaring Puskesmas
Penggalian informasi terkait
pelaksanaan koordinasi
perbaikkan dari rencana intervensi

Tim Pembina keluarga, Pj UKM


Penggalian informasi tentang
pelaksanaan evaluasi dan
tindaklanjut pada setiap tahapan
PIS PK
Koordinator & pelaksana
kegiatan UKM Penggalian
informasi tentang pelaksanaan
intervensi lanjut dan
pemuktahiran data yang

OBSERVASI WAWANCARA

Kepala Puskesmas, Pj
UKM, Koordinator pelayanan UKM,
dan pelaksana pelayanan UKM.
Penggalian informasi terkait
perencanaan pembinaan
Germas.

Kepala Puskesmas, Pj UKM,


Koordinator Pelayanan UKM
dan pelaksana pelayanan UKM
serta lintas sektor. Penggalian
informasi terkait dengan
pelaksanaan pembinaan Germas

Kepala Puskesmas, Pj UKM,


Koordinator Pelayanan UKM
dan pelaksana pelayanan UKM:
Penggalian informasi terkait
kegiatan pemberdayaan
masyarakat yang diupayakan
berpengaruh pada peningkatan IKS

Kepala Puskesmas, Pj UKM,


Koordinator Pelayanan UKM
dan pelaksana pelayanan UKM:
Penggalianinformasi terkait
pelaksanaan evaluasi
pembinaan Germas

OBSERVASI WAWANCARA
PJ UKM, Koordinator Promosi
Kesehatan dan pelaksana
promkes :
Penggalian informasi pelayanan
promosi kesehatan

PJ UKM, Koordinator Promosi


Kesehatan dan pelaksana
promkes : Penggalian informasi
upaya pemantauan dan penilaian
pelayanan promosi
kesehatan

PJ UKM, Koordinator Promosi


Kesehatan dan pelaksana
promosi kesehatan :
Penggalian informasi upaya
menyusun rencana tindak lanjut
promosi kesehatan yang dilakukan
OBSERVASI WAWANCARA
PJ UKM, Koordinator dan
pelaksana penyehatan
lingkungan Penggalian
informasi terkait pencapaian
indikator pelayanan
penyehatan lingkungan dan
analisisnya.

PJ UKM, Koordinator dan


pelaksana penyehatan
lingkungan Penggalian
informasi terkait upaya promotif
dan preventif UKM pelayanan
penyehatan lingkungan

PJ UKM, Koordinator penyehatan


lingkungan dan pelaksana
penyehatan lingkungan
Penggalian informasi upaya
pemantauan dan penilaian
pelayanan penyehatan
lingkungan

PJ UKM, Koordinator Promosi


Kesehatan dan pelaksana promkes
: Penggalian informasi upaya
menyusun rencana tindak
lanjut penyehatan lingkungan yang
dilakukan
Kepala
Puskesmas, PJ
UKM, Koordinator
dan pelaksana
penyehatan
lingkungan :
Penggalian
informasi terkait
pencatatan dan
pelaporan

PJ UKM, Koordinator dan


pelaksana kesehatan
keluarga Penggalian
informasi pelayanan kesehatan
keluarga
PJ UKM, Koordinator dan
pelaksana kesehatan
keluarga : Penggalian
informasi upaya pemantauan dan
penilaian pelayanan kesehatan
keluarga

PJ UKM, Koordinator dan


pelaksana kesehatan keluarga:
Penggalian informasi upaya
menyusun rencana tindak lanjut
kesehatan keluarga yang
dilakukan

Kepala Puskesmas, PJ UKM,


Koordinator dan pelaksana
kesehatan keluarga:
PJ UKM, Koordinator dan
pelaksana gizi : penggalian
informasi pelayanan gizi

PJ UKM, Koordinator dan


pelaksana gizi : penggalian
informasi upaya pemantauan dan
penilaian pelayanan gizi

PJ UKM, Koordinator dan


pelaksana gizi : penggalian
informasi upaya menyusun
rencana tindak lanjut yang
dilakukan

Kepala Puskesmas, PJ UKM,


Koordinator gizi dan pelaksana
: Penggalian informasi terkait
pencatatan dan pelaporan gizi

OBSERVASI WAWANCARA
PJ UKM, Koordinator dan
pelaksana Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit :
penggalian informasi pelayanan
kesehatan lingkungan

PJ UKM, Koordinator dan


pelaksana Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit :
Penggalian informasi upaya
pemantauan dan penilaian
pelayanan Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit

PJ UKM, Koordinator dan


pelaksana Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit :
Penggalian informasi upaya
menyusun rencana tindak
lanjut Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit yang
dilakukan
Kepala Puskesmas, PJ UKM,
Koordinator dan pelaksana
pencegahan dan pengendalian
penyakit: Penggalian
informasi terkait pencatatan dan
pelaporan Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit
OBSERVASI WAWANCARA
PJ UKM, Koordinator dan
pelaksana UKM Pengembangan :
Penggalian informasi upaya
promotof dan preventif UKM
pengembangan

Pengamatan terhadap upaya PJ UKM, Koordinator dan


pemantauan capaian indikator pelaksana UKM pengembangan:
Penggalian informasi upaya
pemantauan dan penilaian UKM
pengembangan

PJ UKM, Koordinator dan


pelaksana UKM pengembangan:
Penggalian informasi terhadap
proses penyusunanrencana tindak
lanjut

Kepala Puskesmas, PJ
UKM, Koordinator dan pelaksana
UKM pengembangan:
Penggalian informasi
pencatatan dan pelaporan UKM
Pengembangan

OBSERVASI WAWANCARA
Koordinator dan pelaksana UKM
Penggalian informasi mengenai
pelaksanaan supervisi

koordinator dan pelaksana UKM


Penggalian informasi terkait
pelaksanaan analisis mandiri
kegiatan UKM

Kepala Puskesmas dan


PJ UKM Penggalian
informasi terkait pelaksanaan
supervisi

Kapus, PJ UKM, Koordinator dan


pelaksana Penggalian
informasi terkait penyampaian
hasil supervisi

Koordinator pelayanan dan


pelaksana Penggalian
informasi tentang tindak lanjut
hasil supervisi berupa upaya
perbaikan

OBSERVASI WAWANCARA
PJ UKM, koordinator
pelayanan dan pelaksana :
Penggalian informasi terkait
pemantauan pelaksanaan
kegiatan sesuai kerangka acuan
dan jadwal

Kepala Puskesmas, PJ UKM,


koordinator pelayanan dan
pelaksana Penggalian
informasi terkait pembahasan hasil
pemantauan hasil
capaian kegiatan UKM
PJ UKM, koordinator, pelaksana.
Penggalian informasi terkait
pelaksanaan tindak lanjut
berdasarkan hasil pemantauan

Kepala puskesmas dan


PJ UKM, Lintas Program, Lintas
Sektor Penggalian informasi terkait
penyesuaian rencana

PJ UKM , koordinator
pelayanan, pelaksana kegiatan,
sasaran, LP dan LS
Penggalian informasi terkait
informasi penyesuaian rencana
kegiatan

OBSERVASI WAWANCARA

Koordinator pelayanan dan


pelaksana Penggalian
informasi kegiatan
mengumpulkan data capaian
indikator kinerja pelayanan UKM
sesuai periode

PJ UKM dan koordinator


pelayanan Penggalian informasi
terkait pembahasan capaian
kinerja dengan lintas
program

PJ UKM, koordinator,
pelaksana Penggalian
informasi terkait penyusunan
rencana tindak lanjut sesuai hasil
pembahasan
OBSERVASI WAWANCARA
Kapus, PJ UKM, koordinator dan
pelaksana Penggalian informasi
terkait pembahasan kinerja

Kapus, PJ UKM, koordinator dan


pelaksana Penggalian
informasi terkait penyusunan
rencana tindak lanjut untuk
indikator yang tidak tercapai
SIMULASI REKOMENDASI REKOMENDASI
BAB III. Upaya Kesehatan Perseorangan Dan Penunjang (UKPP)
Puskesmas
Kab/ Kota
Tanggal
Surveior

KRITERIA 3.1.1. Elemen Penilaian SKOR

EP a Tersedia kebijakan dan prosedur yang mengatur identifikasi


dan pemenuhan kebutuhan pasien dengan risiko, kendala,
dan kebutuhan khusus (R).).

EP b Pendaftaran dilakukan sesuai dengan kebijakan, pedoman,


protokol kesehatan dan prosedur yang ditetapkan dengan
menginformasikan hak dan kewajiban serta memperhatikan
keselamatan pasien (R, O, W, S)

EP c Puskesmas menyediakan informasi yang jelas, mudah


dipahami, dan mudah diakses tentang tarif, jenis
pelayanan, proses dan alur pendaftaran, proses dan alur
pelayanan, rujukan, dan ketersediaan tempat tidur untuk
Puskesmas rawat inap (O, W)

EP d Persetujuan umum diminta saat pertama kali pasien masuk


rawat jalan dan setiap kali masuk rawat inap (D, W).

Jumlah 0

KRITERIA 3.2.1 SKOR


EP a Dilakukan (skrining) dan pengkajian awal secara paripurna
oleh tenaga yang kompeten untuk mengidentifikasi
kebutuhan pelayanan sesuai panduan praktik klinis,
termasuk penangan nyeri dan dicatat dalam rekam medik
(R, D, O, W)

EP b Dalam keadaan tertentu jika tidak tersedia tenaga medis,


dapat dilakukan pelimpahan wewenang tertulis kepada
perawat dan/ atau bidan yang telah mengikuti pelatihan,
untuk melakukan kajian awal medis dan pemberian asuhan
medis sesuai kewenangan delegatif yang diberikan. (R,D)

EP c Rencana asuhan dibuat berdasarkan hasil pengkajian awal ,


dilaksanakan dan dipantau, serta direvisi berdasarkan hasil
kajian lanjut sesuai dengan perubahan kebutuhan pasien
(D,W)

EP d Dilakukan asuhan pasien termasuk jika diperlukan asuhan


secara kolaboratif sesuai rencana asuhan dan panduan
praktik klinis dan/atau prosedur-prosedur asuhan klinis,
agar tercatat di rekam medis dan tidak
terjadi pengulangan yang tidak perlu (D, W)
KRITERIA 3.1.1. Elemen Penilaian SKOR

EP e Dilakukan penyuluhan/pendidikan kesehatan dan evaluasi


serta tindaklanjut bagi pasien dan keluarga dengan metode
yang dapat dipahami oleh pasien dan keluarga. (D,O)

EP f Pasien atau keluarga pasien memperoleh informasi


mengenai tindakan medis/pengobatan tertentu yang
berisiko yang akan dilakukan sebelum memberikan
persetujuan atau penolakan (informed consent),
termasuk konsekuensi dari keputusan penolakan
tersebut (D

Jumlah 0

KRITERIA 3.3.1 SKOR


EP a Pasien diprioritaskan atas dasar kegawatdaruratan sebagai
tahap triase sesuai dengan kebijakan, pedoman dan
prosedur yang ditetapkan. (W,O,S)

EP b Pasien gawat darurat yang perlu dirujuk ke FKRTL, diperiksa


dan dilakukan stabilisasi terlebih dahulu sesuai kemampuan
Puskesmas dan dipastikan dapat diterima di FKRTL sesuai
dengan kebijakan, pedoman dan prosedur yang ditetapkan.
(D,O)

Jumlah 0

KRITERIA 3.4.1 SKOR


EP a Pelayanan anestesi lokal dilakukan oleh tenaga kesehatan
yang kompeten sesuai dengan kebijakan dan prosedur .
(R,D, O, W)

EP b Jenis, dosis dan teknik anestesi lokal dan pemantauan status


fisiologi pasien selama pemberian anestesi lokal oleh
petugas dan dicatat dalam rekam medis pasien (D)

Jumlah 0

KRITERIA 3.5.1 SKOR


EP a Rencana asuhan gizi disusun berdasar kajian
kebutuhan gizi pada pasien sesuai dengan kondisi
kesehatan dan kebutuhan pasien (R, D, W).

EP b Makanan disiapakan dan disimpan dengan cara yang baku


untuk mengurangi risiko kontaminasi dan perabusukan
(R,D,O,W)

EP c Distribusi dan pemberian makanan dilakukan sesuai jadwal


dan pemesanan serta hasilnya didokumentasikan. (R,D,O W)
KRITERIA 3.1.1. Elemen Penilaian SKOR

EP d Pasien dan/ atau keluarga diberi edukasi tentang


pembatasan diit pasien dan keamanan/kebersihan
makanan, bila keluarga ikut menyediakan makanan bagi
pasien. (D)

EP e Proses kolaboratif digunakan untuk merencanakan,


memberikan dan memantau terapi gizi. (D,W)

EP f Respons pasien pelayanan gizi dipantau dan dicatat dalam


rekam medisnya. (D)

Jumlah 0

KRITERIA 3.6.1 SKOR


EP a Dokter/dokter gigi, perawat/bidan, dan pemberi asuhan
yang lain melaksanakan pemulangan, rujukan dan asuhan
tindak lanjut sesuai dengan rencana yang disusun dan
kriteria pemulangan. (R,D)

EP b Resume medis diberikan kepada pasien dan pihak yang


bekepentingan saat pemulangan atau rujukan. (D, O, W)

Jumlah 0

KRITERIA 3.7.1 SKOR


EP a Pasien/keluarga terdekat pasien memperoleh informasi
rujukan dan memberi persetujuan untuk dilakukan rujukan
berdasarkan kebutuhan pasien dan kriteria rujukan untuk
menjamin kelangsungan layanan ke fasilitas kesehatan yang
lain (D, W)

EP b Dilakukan komunikasi dengan fasilitas kesehatan yang


menjadi tujuan rujukan dan dilakukan tindakan stabilisasi
pasien sebelum dirujuk sesuai kondisi pasien, indikasi
medis dan kemampuan dan wewenang yang dimiliki agar
keselamatan pasien selama pelaksanaan rujukan dapat
terjamin. (D,W)

EP c Dilakukan serah terima pasien yang disertai dengan


informasi yang lengkap meliputi situation, background,
assessment, recomemdation (SBAR) kepada petugas. (D,
W)

Jumlah 0
KRITERIA 3.7.2
EP a Dokter/dokter gigi penangggung jawab pelayanan
melakukan kajian ulang kondisi medis sebelum
menindaklanjuti umpan balik dari FKRTL sesuai dengan
kebijakan dan prosedur yang ditetapkan. (R,D,O)

EP b Dokter/dokter gigi penanggung jawab pelayanan


melakukan tindak lanjut terhadap rekomendasi umpan
balik rujukan sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang
ditetapkan. (D,O,W)

EP c Pemantauan dalam proses rujukan balik harus di catat


dalam form monitoring. (D)
0

KRITERIA 3.8.1 SKOR


KRITERIA 3.1.1. Elemen Penilaian SKOR

EP a Penyelenggaraan Rekam Medis dilakukan secara berurutan


dari sejak pasien masuk sampai pasien pulang, dirujuk atau
meninggal, meliputi kegiatan:
(1) registrasi pasien;
(2) pendistribusian rekam medis;
(3) isi rekam medis dan pengisian informasi klinis;
(4) pengolahan data dan pengkodean;
(5) klaim pembiayaan;
(6) penyimpanan rekam medis;
(7) penjaminan mutu;
(8) pelepasan informasi kesehatan;
(9) pemusnahan rekam medis; dan
EP b Rekam medis diisi
(10) termasuk secaraalergi
riwayat lengkap dan dengan sesuai
obat,dilakukan tulisan dengan
yang terbaca
kebijakan danserta harusyang
prosedur dibubuhi nama, (R,D,
ditetapkan. waktuO, W)
pemeriksanaan, dan tanda tangan dokter, dokter gigi
dan/atau tenaga kesehatan yang melaksanakan
pelayanan kesehatan perseorangan; apabila ada
kesalahan dalam melakukan pencatatan di rekam
Jumlah medis, dilakukan koreksi sesuai dengan ketentuan 0
peraturan perundang-undangan (D, O, W).
KRITERIA 3.9.1 SKOR
EP a Kepala Puskesmas menetapkan nilai normal, rentang nilai
rujukan untuk setiap jenis pemeriksaan yang disediakan,
dan nilai kritis pemeriksaan laboratorium. (R)

EP b Reagensia esensial dan bahan lain tersedia sesuai dengan


jenis pelayanan yang ditetapkan, pelabelan dan
penyimpanannya, termasuk proses untuk menyatakan jika
reagen tidak tersedia. (D, W)

EP c Penyelenggaraan pelayanan laboratorium yang meliputi 1


sampai dengan 9, dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan
prosedur yang ditetapkan. (R,D, O, W)

EP d Pemantapan mutu internal dan pemantapan mutu


eksternal terhadap pelayanan laboratorium sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan dan dilakukan
perbaikan jika terjadi penyimpangan (R,D,O,W)

EP e Evaluasi dan tindak lanjut dilakukan terhadap waktu


pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium (D, W).

Jumlah 0

KRITERIA 3.10.1 SKOR


EP a Tersedia daftar formularium obat puskesmas. (D)

EP b Dilakukan pengelolaan sediaan farmasi dan bahan medis


habis pakai oleh tenaga kefarmasian sesuai dengan
pedoman dan prosedur yang telah ditetapkan. (R,D,O,W)

EP c Dilakukan rekonsiliasi obat, dan pelayanan farmasi klinik 10


oleh tenaga kefarmasian sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan. (R,D,O,W)

EP d Dilakukan kajian resep dan pemberian obat dengan benar 10


pada setiap pelayanan pemberian obat (R,D, O, W)
KRITERIA 3.1.1. Elemen Penilaian SKOR

EP e Dilakukan edukasi pada setiap pasien tentang indikasi dan 10


cara penggunaan obat. (R,D,O,W)

EP f Obat gawat darurat tersedia pada unit yang diperlukan


dan dapat diakses untuk memenuhi kebutuhan yang
bersifat gawat darurat, lalu dipantau dan diganti tepat
waktu setelah digunakan atau jika kedaluwarsa ( R, D,
O, W).

EP g Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap


ketersediaan obat dan kesesuaian peresepan dengan
formularium (D, W).

Jumlah 30
BAB IV. Program Perioritas Nasional (PPN)
Puskesmas
Kab./Kota
Tanggal

Surveior

SKOR
KRITERIA 4.1.1. Elemen Penilaian SKOR REGULASI DOKUMEN OBSERVASI WAWANCARA SIMULASI
Maksimal
EP a Ditetapkan indikator dan target kinerja stunting 10 SK Indikator kinerja dan target terkait pencegahan dan Bukti pencapaian indikator stunting yang disertai Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator Gizi
dalam rangka mendukung program pencegahan dan penurunan stunting yang merupakan bagian dari indikator dengan analisisnya dan pelaksana Penggalian informasi terkait
penurunan, yang disertai capaian dan analisisnya kinerja pelayanan UKM di bab II penetapan
(R,D, W).

EP b Ditetapkan program pencegahan dan penurunan 10 1. RUK dan RPK terkait dengan kegiatan pencegahan dan Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator Gizi
stunting. (R,W) penanggulangan stunting yang terintegrasi dengan RUK dan dan pelaksana
RPK pelayanan UKM Gizi Penggalian informasi terkait
2. RPK Bulanan kegiatan pencegahan dan penanggulangan proses penetapan program
stunting pencegahan dan penurunan
3. KAK terkait dengan kegiatan pencegahan dan stunting
penanggulangan stunting

EP c Dikoordinasikan dan dilaksanakan kegiatan 10 1. SK tentang media komunikasi dan koordinasi di 1. Bukti koordinasi kegiatan pencegahan dan Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator Gizi
pencegahan dan penurunan stunting dalam bentuk Puskesmas (lihat bab I) penurunan stunting sesuai dengan regulasi dan lintas sektor:
intervensi gizi spesifik dan sensitif sesuai dengan 2. SOP komunikasi dan koordinasi di Puskesmas (lihat yang ditetapkan di Puskesmas. Penggalian informasi terkait koordinasi dan
rencana yang disusun bersama lintas program dan bab II) 2. Bukti hasil pelaksanaan kegiatan sesuai pelaksanaan kegiatan pencegahan &
lintas sektor sesuai dengan kebijakan, prosedur, dan dengan RPK dan RPKB, dan mengacu pada SK, SOP penurunan stunting sesuai dengan yang
kerangka acuan yang telah ditetapkan (R, D, W) dan KAK yang ditetapkan. (lihat direncanakan
dokumen regulasi pada EP b)

EP d Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut 10 1. Jadwal pemantauan dan evaluasi Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator Gizi:
terhadap pelaksanaan program pencegahan dan 2. Hasil pemantauan dan evaluasi sesuai dengan Penggalian
penurunan stunting (D, W). jadwal informasi terkait kegiatan pemantauan dan
3. Bukti hasil tindaklanjut dari pelaksanaan evaluasi beserta tindaklanjutnya
pemantauan dan evaluasi

EP e Dilaksanakan pencatatan, dan dilakukan pelaporan 10 1. SK tentang Pencatatan dan Pelaporan . Bukti pencatatan kasus stunting di Puskesmas Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator Gizi,
kepada kepala puskesmas dan Dinas Kesehatan 2. SOP pencatatan dan pelaporan Catatan:SK dan SOP 2. Bukti pelaporan kasus stuntingkepada Kepala Dinas Kesehatan: Penggalian informasi
Kabupaten/ Kota sesuai dengan prosedur yang telah pencatatan dan pelaporan lihat di bab I Puskesmas sesuai mekanisme yang terkait dengan
ditetapkan. (R,D.W.O) telah ditetapkan. pencatatan dan pelaporan kepada
3. Bukti pelaporan kasus stunting di Puskesmas Kepala Puskesmas, Dinas Kesehatan Daerah
kepada Dinas Kesehatansesuai dengan regulasi yang Kab/Kota
ditetapkan.
Catatan:
Pencatatan pelaporan mengikuti regulasi saat ini, jika
ada sistem pelaporan elektonik yang
ditetapkan oleh Kemenkes maka pastikan Puskesmas
sudah melaksanakan. Pencatatan pelaporan stunting
misal melalui melalui aplikasi sigizi terpadu (e-
PPBGM)Jenis pelaporan elektronik
mengikutipemberlakukan saat dilaksanakan survei

Jumlah 0 50

KRITERIA 4.2.1 SKOR SKOR REGULASI DOKUMEN OBSERVASI WAWANCARA SIMULASI


Maksimal
EP a Ditetapkannya indikator dan target kinerja dalam 10 SK indikator kinerja pelayanan ibu dan bayi yang merupakan Bukti pencapaian indikator kinerja dalam rangka Pj UKM, Koordinator dan pelaksanan
rangka penurunan jumlah kematian ibu dan jumlah bagian dari indikator & target kinerja penurunan jumlah kematian ibu dan pelayanan kesehatan ibu dan bayi:
kematian bayi yang disertai capaian dan analisisnya pelayanan UKM di bab II jumlah kematian bayi yang disertai analisisnya. Penggalian informasi terkait penetapan
(R, indikator, pencapaian dan
D, W analisanya

EP b Ditetapkan program penurunan jumlah kematian ibu 10 1. RUK dan RPK terkait dengan kegiatan program Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator dan
dan jumlah kematian bayi (R, W) penurunan jumlah kematian ibu dan jumlah kematian pelaksanan pelayanan kesehatan ibu
bayi yang terintegrasi dengan RUK dan RPK dan bayi: Penggalian informasi terkait
pelayanan UKM Kesehatan Ibu dan Anak proses penetapanprogram penurunan
2. RPK Bulanan program penurunan jumlah kematian jumlah kematian ibu dan jumlah
ibu dan jumlah kematian bayi kematian bayi.
3. KAK terkait program penurunan jumlah kematian ibu dan
jumlah kematian bayi

EP c Tersedia alat, obat, bahan habis pakai dan prasarana 10 1. SOP ketersediaan obat, bahan habis pakai dan Bukti pengelolaan alat, obat, bahan Pengamatan surveior terhadap Pj UKP, Pj Pelayanan ibu dan bayi
pendukung pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru prasarana pendukung pelayanan kesehatan ibu dan habis pakai dan prasarana pendukung ketersediaan alat, obat, bahan habis Penggalian informasi terkait
lahir termasuk standar alat kegawatdaruratan bayi baru lahir pelayanan kesehatanibu dan bayi baru pakai dan prasarana pendukung ketersediaan alat, obat, bahan habis
maternal dan neonatal sesuai dengan standar dan 2. SOP pelayanan kegawatdaruratan maternal dan lahir, termasuk alat kegawatdaruratan pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir pakai dan prasarana pendukung
dikelola sesuai dengan prosedur. (R,D, O, W) neonatal maternal dan neonatal termasuk standar kegawatdaruratan pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir
maternal dan termasuk standar kegawatdaruratan
neonatal, sesuai dengan standar maternal dan
minimal ketersediaan alat yang harus ada di neonatal
Puskesmas.
EP d Dilakukan pelayanan kesehatan pada masa hamil, 10 1. SK Puskesmas PONED (jika Puskesmas Bukti pelaksanaan: Dokter, Bidan,Perawat dan/atau
masa persalinan, masa sesudah melahirkan dan bayi ditetapkan sebagai Puskesmas PONED) 1. Pemberian pelayanan ANC, 2. Persalinan, tim poned Penggalian informasi
baru lahir sesuai dengan prosedur yang ditetapkan, 2. SOP pelayanan ANC 3. Pelayanan sesudah melahirkan, tentang pelayanan kesehatan pada masa
kewajiban penggunaan partograph pada saat 3. SOP pelayanan persalinan 4. Pelayanan bayi baru lahir, hamil, masa persalinan, masa sesudah
pertolongan persalinan dan upaya stabilisasi pra 4. SOP pelayanan sesudah melahirkan 5. Pengisian partograf, dan melahirkan, dan pada bayi baru lahir sesuai
rujukan pada kasus komplikasi termasuk pelayanan 5. SOP pelayanan bayi baru lahir 6. Bukti stabilisasi prarujukan pada kasus komplikasi dengan prosedur yang ditetapkan;
pada Puskesmas mampu PONED, sesuai dengan 6. SOP Pengisian Partograf ditetapkan kewajiban
kebijakan, pedoman/panduan, prosedur dan 7. SOP Stabilisasi prarujukan (lihat di penggunaan partograf pada saat
kerangka acuan yang telah ditetapkan. (R, D, W) bab III) pertolongan persalinan dan upaya stabilisasi
prarujukan pada kasus komplikasi, termasuk
pelaksanaan
pelayanan PONED

EP e Dikoordinasikan dan dilaksanakan program 10 1. SK tentang media komunikasi dan koordinasi di Puskesmas. 1. Bukti koordinasi pelaksanaan program penurunan Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator &
penurunan jumlah kematian ibu dan jumlah kematian (lihat bab I) jumlah kematian ibu dan jumlah kematian bayi. Pelaksana Kesehatan
bayi sesuai dengan regulasi dan rencana kegiatan 2. SOP komunikasi dan koordinasi (lihat bab II) 2. Bukti hasil pelaksanaan kegiatan sesuai Ibu/Anak: Penggalian informasi terkait
yang disusun bersama lintas program dan lintas dengan RPK dan RPKB, serta mengacu pada SK, SOP koordinasi dan pelaksanaan kegiatan
sektor dan KAK yang ditetapkan. (lihat penurunan jumlah kematian ibu dan jumlah
(R, D, W) dokumen regulasi pada EP b). kematian bayi sesuai dengan yang
direncanakan

EP f Dilakukan pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut 10 1. Jadwal pemantauan danevaluasi Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator &
terhadap pelaksanaan program penurunan AKI dan 2. Hasil pemantauan dan evaluasi sesuai dengan Pelaksana Kesehatan Ibu/Anak: Penggalian
AKN termasuk pelayanan kesehatan pada masa hamil, jadwal informasi terkait
persalinan dan bayi baru lahir di Puskesmas. (D, W) 3. Bukti hasil tindaklanjut dari pelaksanaan kegiatan pemantauan dan
pemantauan danevaluasi evaluasi beserta tindaklanjutnya

EP g Dilaksanakan pencatatan, dan dilakukan pelaporan 10 1. SK tentang Pencatatan dan Pelaporan 2. SOP pencatatan 1. Bukti pencatatan jumlah kematian Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator &
kepada kepala puskesmas dan Dinas Kesehatan dan pelaporan Catatan:SK dan SOP ibu dan jumlah kematian bayi di Puskesmas Pelaksana Kesehatan
Kabupaten/ Kota sesuai dengan prosedur yang telah pencatatan dan pelaporan lihat di bab I 2. Bukti pelaporan jumlah kematian ibu dan jumlah Ibu/Anak: Penggalian informasi terkait
ditetapkan. (R,D.W.O) kematian bayi kepada Kepala Puskesmas sesuai dengan pencatatan dan pelaporan kepada
mekanisme yang telah ditetapkan. Dinas Kesehatan Daerah Kab/Kota
3. Bukti jumlah kematian ibu dan jumlah kematian
bayi di Puskesmas kepada Dinas
Kesehatan sesuai dengan regulasi yang ditetapkan.
Catatan:Pencatatan pelaporan mengikuti regulasi
saat ini, jika ada sistem pelaporan
elektonik yang ditetapkan oleh Kemenkes maka
pastikan Puskesmas sudah melaksanakan.Pencatatan
pelaporan jumlah kematian ibu dan jumlah kematian
bayi misal melalui melalui aplikasi MPDN dan
pelayanan ANC melalui e-kohortJenis pelaporan
elektronik mengikuti pemberlakukan saat
dilaksanakan survei.

Jumlah 0 70

KRITERIA 4.3.1 SKOR SKOR REGULASI DOKUMEN OBSERVASI WAWANCARA SIMULASI


Maksimal
EP a Ditetapkan indikator dan target kinerja program 10 Indikator dan target kinerja imunisasi yang merupakan bagian Bukti pencapaian indikator kinerja pelayanan Kepala Puskesmas, Pj UKM , Koordinator P2
imunisasi yang disertai capaian dan analisisnya (R, D, dari indikator kinerja pelayanan UKM di bab II imunisasi yang disertai dengan analisisnya dan pelaksanan imunisasi:Penggalian
W) informasi terkait
proses penetapan indikator, pencapaian dan
analisanya

EP b Ditetapkan program Imunisasi. (R, W) 10 1. RUK dan RPK terkait dengan kegiatan program Bukti pencapaian indikator kinerja Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator P2
imunisasi yang terintegrasi dengan RUK dan RPK pelayanan imunisasi yang disertai dengan dan pelaksanan
pelayanan P2 analisisnya imunisasi:Penggalian informasi terkait
2. RPK Bulanan program imunisasi. proses penetapan program imunisasi
4. KAK terkait program imunisasi

EP c Tersedia vaksin dan logistik sesuai dengan kebutuhan 10 1. SOP penyediaan kebutuhan vaksin dan logistik Bukti pengelolaan vaksin dan logistiknya Pengamatan surveior terhadap Pj UKP, Koordinator dan/ atau pelaksana
program imunisai. (R,D,O,W) ketersediaan vaksin dan logistik Imunisasi Penggalian
informasi terkait ketersediaan
vaksin dan logistik program imunisasi

EP d Dilakukan pengelolaan vaksin untuk memastikan 10 1. SOP penyimpanan vaksin 1. Bukti pemantauan suhu vaksin Pengamatan surveior terhadap pengelolaan Pj UKP, Koordinator dan/ atau pelaksana
rantai vaksin dikelola sesuai dengan prosedur. (R,D, 2. SOP pemantauan suhu vaksin dan 2. Bukti pengecekkan kondisi vaksin vaksin untuk ImunisasiPenggalian
O, W) kondisi vaksi 3. Bukti kalibrasi terhadap alat ukur suhu vaksin memastikan rantau vaksin dikelola sesuai informasi terkait pemantauan
standar rantai vaksin

EP e Kegiatan Peningkatan cakupan dan mutu imunisasi 10 1. SK tentang media komunikasi dan koordinasi di 1. Bukti koordinasi kegiatan peningkatan cakupan dan Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator P2P
dikoordinasikan dan dilaksanakan sesuai dengan Puskesmas.(lihat bab I) mutu imunisasi & Pelaksana
rencana dan prosedur yang telah ditetapkan bersama 2. SOP komunikasi dan koordinasi (lihat bab II) 2. Bukti hasil pelaksanaankegiatan sesuai imunisasi:Penggalian informasi terkait
lintas program dan lintas sektor sesuai dengan dengan RPK dan RPKB, serta mengacu pada SK, SOP, koordinasi dan pelaksanaan kegiatan
kebijakan, pedoman/panduan dan kerangka acuan dan KAK yang ditetapkan. peningkatan cakupan dan mutu imunisasi
yang telah ditetapkan. (R,D, W) (lihat dokumenregulasi pada EP b)
EP f Dilakukan pemantauan, dan evaluasi serta 10 1. Jadwal pemantauan dan evaluasi Kepala Puskesmas, PjUKM, Koordinator P2P
tindaklanjut upaya perbaikan program imunisasi. (D, 2. Hasil pemantauan dan evaluasi sesuai & Pelaksana
W) dengan jadwal Imunisasi: Penggalian informasi terkait
3. Bukti hasil tindaklanjut daripelaksanaan kegiatan pemantauan dan evaluasi beserta
pemantauan dan evaluasi tindaklanjutnya

EP g Dilaksanakan pencatatan, dan dilakukan pelaporan 10 1. SK tentang Pencatatan dan Pelaporan 1. Bukti pencatatan program imunisasi di Puskesmas Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator P2P
kepada kepala puskesmas dan Dinas Kesehatan 2. SOP pencatatan dan pelaporan Catatan: 2. Bukti pelaporan program imunisasi kepada Kepala & Pelaksana
Kabupaten/ Kota sesuai dengan prosedur yang telah SK dan SOP pencatatan dan pelaporan lihat di Puskesmas sesuai mekanisme yang Imunisasi: Penggalian informasi terkait
ditetapkan. (R,D.W.O) bab I telah ditetapkan. dengan pencatatan dan pelaporan kepada
3. Bukti pelaporan program imuniasi Puskesmas Dinas Kesehatan Daerah Kab/Kota
kepada Dinas Kesehatan sesuai
dengan regulasi yang ditetapkan
Catatan:Pencatatan pelaporan mengikuti regulasi
saat ini, jika ada sistem pelaporan
elektonik yang ditetapkan oleh Kemenkes maka
pastikan Puskesmas sudah melaksanakan.Untuk
Pencatatanpelaporan program imunisasi saat ini
menggunakan
aplikasi SMILE dan/ atau ASIK.
Jenis pelaporan elektronik mengikuti
pemberlakukan saat dilaksanakan survei.

Jumlah 0 70

KRITERIA 4.4.1 SKOR SKOR REGULASI DOKUMEN OBSERVASI WAWANCARA SIMULASI


Maksimal
EP a Ditetapkan indikator dan target kinerja 10 SK indikator dan target kinerja Tuberkulosis Bukti pencapaian indikator kinerja pelayanan Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator P2P
penanggulangan tuberkulosis yang disertai capaian yang merupakan bagian dari indikator & target kinerja tuberkulosis yang disertai dengan analisisnya dan pelaksanan
dan analisisny. (R, D, W) pelayanan UKM di babII Tuberkulosis:Penggalian
informasi terkait proses penetapan
indikator,pencapaian dan analisanya

EP b Ditetapkan rencana program penanggulangan 10 1. RUK dan RPK terkait dengan kegiatan program
tuberkulosis. (R) penanggulangan tuberkulosis yang terintegrasi dengan RUK
dan RPK pelayanan P2P
2. RPK Bulanan program penanggulangan
tuberkulosis
3. KAK terkait program penanggulangan
tuberculosis.

EP c Ditetapkan tim TB DOTS di Puskesmas yang terdiri 10 SK Tim TB DOTS di Puskesmas.


dari dokter, perawat, analis laboratorium dan petugas
pencatatan pelaporan terlatih (R)

EP d Tersedia logistik, baik OAT maupun non-OAT, sesuai 10 1. SOP perhitungan kebutuhan logistik OAT dan Non OAT Bukti perhitungan kebutuhan OAT dan non OAT Pengamatan surveior Pj UKP, Koordinator dan/ atau pelaksana TB
dengan kebutuhan program serta dikelola sesuai 2. SOP pengelolaan OAT dan non OAT sesuai dengan SOP yang ditetapkan. terhadap ketersediaan dan Penggalian
dengan prosedur (R, D, O, W). pengelolaan OAT dan non OAT informasi terkait ketersediaan dan
pengelolaan OAT dan non OAT

EP e Dilakukan tata laksana kasus tuberkulosis mulai dari 10 SOP tata laksana kasus tuberkulosis Telaah rekam medis pasien TB Pengamatan surveior PJ UKP, DPJP Penggalian
diagnosis, pengobatan, pemantauan, evaluasi, dan terhadap tata laksana pasien TB informasi terkait tata laksana pasien TB di
tindak lanjut sesuai dengan, kebijakan, Puskesmas
pedoman/panduan dan prosedur yang telah
ditetapkan. ( R,D, O, W).

EP f Dikoordinasikan dan dilaksanakan program 10 1. SK tentang media komunikasi dan koordinasi di 1. Bukti koordinasi kegiatan peningkatan Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator P2P
penanggulangan tuberkulosis sesuai dengan rencana Puskesmas. (lihat bab I) program penanggulangan tuberkulosis & Pelaksana Tuberkulosis, lintas program
yang disusun bersama secara lintas program dan 2. SOP komunikasi dan koordinasi (lihat bab II) 2. Bukti hasil pelaksanaan kegiatan sesuai dan lintas sektor:Penggalian informasi
lintas sektor (R, D, W) dengan RPK dan RPKB, serta mengacu pada SK, SOP terkait
dan KAK yang ditetapkan. (Lihat dokumen regulasi koordinasi dan pelaksanaan
pada EP b). kegiatan penanggulangan tuberkulosis

EP g Dilakukan pemantauan, dan evaluasi serta 10 1. Jadwal pemantauan dan Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator P2P
tindaklanjut upaya perbaikan program evaluasi & Pelaksana
penanggulangan tuberculosis (D,W) 2. Hasil pemantauan dan evaluasi sesuai Tuberkulosis:Penggalian informasi terkait
dengan jadwal kegiatan pemantauan dan
3. Bukti hasil tindaklanjut dari pelaksanaan evaluasi beserta tindaklanjutnya
pemantauan dan evaluasi

EP h Dilaksanakan pencatatan, dan dilakukan pelaporan 10 1. SK tentang Pencatatan dan Pelaporan 1. Bukti pencatatan kasus TB di Kepala Puskesmas, PjUKM, Koordinator P2P
kepada kepala puskesmas dan Dinas Kesehatan 2. SOP pencatatan dan pelaporan Catatan: SK dan SOP Pukesmas & Pelaksana
Kabupaten/ Kota sesuai dengan prosedur yang telah pencatatan dan pelaporan lihat di 2. Bukti pelaporan kasus TB kepada Kepala Tuberkulosis: Penggalian informasi terkait
ditetapkan. (R,D.W.O) bab I Puskesmas sesuai mekanisme yang telah dengan pencatatan dan
ditetapkan. pelaporan kepada Dinas Kesehatan
3. Bukti pelaporan kasus TB Puskesmas kepada Dinas Daerah Kab/Kota
Kesehatan sesuai dengan
regulasi yang ditetapkan.
Catatan:Pencatatan pelaporan mengikuti regulasi
saat ini, jika ada sistem pelaporan
elektonik yang ditetapkan oleh Kemenkes maka
pastikan Puskesmas sudah melaksanakan. Untuk
pencatatan pelaporan kasus TB melalui aplikasi
SITB.Jenis pelaporan
elektronik mengikuti pemberlakukan saat
dilaksanakan survei.
Jumlah 0 80

KRITERIA 4.5.1 SKOR SKOR REGULASI DOKUMEN OBSERVASI WAWANCARA SIMULASI


Maksimal
EP a Ditetapkan indikator kinerja Pengendalian Penyakit 10 SK indikator dan target kinerja PTM yang Bukti pencapaian indikator kinerja PTM Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator P2P
Tidak Menular yang disertai capaian dan analisisnya. merupakan bagian dari indikator & target yang disertai dengan analisisnya dan
(R,D,W) kinerja pelayanan UKM di bab II pelaksanan PTM:Penggalian informasi
terkaitproses penetapan indikator,
pencapaian dan analisanya

EP b Ditetapkan program pengendalian Penyakit Tidak 10 1. RUK dan RPK terkait dengan kegiatan program Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator P2P
Menular termasuk rencana peningkatan kapasitas pengendalian Penyakit Tidak Menular yang terintegrasi dan
tenaga terkait P2PTM. (R, W) dengan RUK dan RPK pelayanan P2 pelaksanan PTM: Penggalian informasi
2. RPK Bulanan program pengendalian Penyakit Tidak terkait proses penetapan program PTM
Menular
3. KAK terkait program pengendalian Penyakit Tidak
Menular

EP c Kegiatan pengendalian penyakit tidak menular 10 1. SK tentang media komunikasi dan koordinasi di 1. Bukti koordinasi kegiatan peningkatan Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator P2P
dikoordinasikan dan dilaksanakan sesuai dengan Puskesmas. (lihat bab I) program pengendalian Penyakit Tidak Menular & Pelaksana
rencana yang telah disusun bersama Lintas program 2. Bukti hasil mpelaksanaan kegiatan sesuai PTM kader dan sasaran PTM: Penggalian
dan Lintas Sektor sesuai dengan kebijakan, dengan RPK dan RPKB, sertamengacu pada SK, SOP informasi terkait
pedoman/panduan dan kerangka acuan yang telah dan KAK yang ditetapkan. (lihat koordinasi dan pelaksanaan
ditetapkan. (R,D W) dokumen regulasi pada EP b). kegiatan Penanggulangan PTM

EP d Diselenggarakan tahapan kegiatan dan pemeriksaan 10 1. SK tentang pemeriksaan PTM di Posbindu 2. Bukti pelaksanaan PTM di Posbindu Pengamatan surveior terhadap Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator P2P
PTM di Posbindu sesuai dengan ketentuan yang SOP terkait kegiatan PTM di Posbindu pelaksanaan pelayanan Posbindu & Pelaksana
berlaku. (R, D, O, W) PTM dan kader: Penggalian informasi
terkaitpelaksanaan pelayanan PTM di
Posbindu

EP e Dilakukan tata laksana Penyakit Tidak Menular secara 10 Telaah rekam medis terkait tata laksana Pengamatan surveiorterhadap tata Pj UKP, DPJP Penggalian
terpadu mulai dari diagnosis, pengobatan, PTM secara terpadu terhadap pasien laksana PTM secara terpadu informasi terkait tata laksana PTM
pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut sesuai secara terpadu
dengan panduan praktik klinis dan algoritma
pelayanan PTM oleh tenaga kesehatan yang
berkompeten. ( D, O, W)

EP f Dilakukan pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut 10 1. Jadwal pemantauan dan evaluasi Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator P2P
terhadap pelaksanaan program pengendalian & Pelaksana PTM:
penyakit tidak menular. (D, W) 2. Hasil pemantauan dan evaluasi sesuai Penggalian informasi terkait kegiatan
dengan jadwal pemantauan dan evaluasi penanggulangan
3. Bukti hasil tindaklanjut dari pelaksanaan PTM
pemantauan dan evaluasi
EP g Dilaksanakan pencatatan, dan dilakukan pelaporan 10 1. SK tentang Pencatatan dan Pelaporan 1. Bukti pencatatan kasus PTM di Puskesmas Kepala Puskesmas, Pj UKM, Koordinator P2P
kepada kepala puskesmas dan Dinas Kesehatan 2. SOP pencatatan dan pelaporan Catatan: 2. Bukti pelaporan kasus PTM kepada & Pelaksana
Kabupaten/ Kota sesuai dengan prosedur yang telah SK dan SOP pencatatan dan pelaporan lihat di Kepala Puskesmas sesuai mekanisme PTM:Penggalian informasi terkait
ditetapkan. (R,D.W.O) bab I yang telahditetapkan. dengan pencatatan dan pelaporan kepada
3. Bukti pelaporaan kasus PTM Dinas Kesehatan Daerah Kab/Kota
Puskesmas kepada Dinas Kesehatan.sesuai dengan
regulasi yang ditetapakan.
Catatan:Pencatatan pelaporan mengikuti regulasi
saat ini, jika ada sistem pelaporan
elektonik yang ditetapkan oleh Kemenkes maka
pastikan Puskesmas sudah melaksanakan.Pencatatan
pelaporan
kasus PTM menggunakan aplikasi
ASIK Jenis pelaporan elektronik mengikuti
pemberlakukan saat dilaksanakan survei

Jumlah 0 70
REKOMENDASI

REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
REKOMENDASI
Puskesmas
Kab./Kota
Tanggal
Surveior

KRITERIA 5.1.1.
SKOR
SKOR Maksimal

EP a Kepala Puskesmas membentuk tim mutu


sesuai dengan persyaratan dilengkapi dengan
uraian tugas,
dan menetapkan program peningkatan mutu
(R, W).

EP b Puskesmas bersama tim mutu


mengimplementasikan
dan mengevaluasi program peningkatan mutu
(D, W).

EP c Tim Mutu menyusun program peningkatan


mutu dan
melakukan tindak lanjut upaya peningkatan
mutu
secara berkesinambungan (D, W).

EP d Dilakukan pengawasan, pengendalian,


penilaian, tindak lanjut, dan upaya perbaikan
berkesinambungan terhadap pelaksanaan
program peningkatan mutu, keselamatan
pasien, program manajemen risiko, dan
program PPI. (D,O,W)

Jumlah 0 0
KRITERIA 5.1.2. SKOR SKOR
Maksimal
EP a Terdapat kebijakan tentang indikator mutu
Puskesmas
yang dilengkapi dengan profil indikator (R).

EP b Dilakukan pengukuran indikator mutu sesuai


profil indikator (D, W)

EP c Dilakukan evaluasi terhadap upaya


peningkatan mutu Puskesmas berdasarkan
tindak lanjut dari rencana
perbaikkan (D, W).

Jumlah 0 0

KRITERIA 5.1.3. SKOR SKOR


Maksimal

EP a Dilakukan validasi data terhadap hasil


pengumpulan data indikator sebagaimana
diminta pada pokok
pikiran (D, O, W)

EP b Dilakukan analisis data seperti yang


disebutkan dalam
pokok pikiran (D, W).
EP c Disusun rencana tindak lanjut berdasarkan
hasil analisis dalam bentuk program
peningkatan mutu. (R,
D, W)

EP d Dilakukan tindaklanjut dan evaluasi terhadap


program peningkatan mutu pada huruf c. (D,
W

EP e Dilakukan pelaporan indikator mutu kepada


kepala
puskesmas dan dinas kesehatan daerah
kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang
telah
ditetapkan (D, W).

Jumlah 0 0

KRITERIA 5.1.4 SKOR SKOR


Maksimal
EP a Terdapat bukti Puskesmas telah
mengujicobakan rencana peningkatan mutu
berdasarkan kriteria 5.1.1 dan 5.1.2 (D, W).

EP b Terdapat bukti Puskesmas telah melakukan


evaluasi dan tindak lanjut terhadap hasil uji
coba peningkatan
mutu (D, W).

EP c Keberhasilan program peningkatan mutu di


Puskesmas dikomunikasikan dan
disosialisasikan kepada LP dan LS serta
dilakukan pendokumentasian
kegiatan program peningkatan mutu (D, W).
EP d Dilakukan pelaporan program peningkatan
mutu kepada Dinas Kesehatan daerah
kabupaten/kota minimal setahun sekali . (D,
W)

Jumlah 0 0

KRITERIA 5.2.1 SKOR SKOR


Maksimal
EP a Disusun program manajemen risiko untuk
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas (R, W)

EP b Tim Mutu Puskesmas memandu


penatalaksanaan
risiko (D, W

EP c Dilakukan identifikasi, analisis dan evaluasi


risiko yang dapat terjadi di Puskesmas yang
didokumentasikan dalam daftar resiko (D, W).

EP d Disusun profil risiko yang merupakan risiko


prioritas berdasar evaluasi terhadap hasil
identifikasi dan
analisis risiko yang ada pada daftar risiko yang
memerlukan penanganan lebih lanjut (D,W

Jumlah 0 0

KRITERIA 5.2.2 SKOR SKOR


Maksimal
EP a Disusun rencana penanganan risiko yang
diintegrasikan dalam perencanaan tingkat
Puskesmas
sebagai upaya untuk meminimalkan dan/atau
memitigasi risiko (D).
EP b Tim Mutu Puskesmas membuat pemantauan
terhadap
rencana penanganan (D,W).

EP c Dilakukan pelaporan kepada Kepala


Puskesmas dan
kepada dinas kesehatan daerah
kabupaten/kota serta
lintas program dan lintas sektor terkait (D,
W).

EP d Ada bukti Puskesmas telah melakukan dan


menindaklanjuti analisis efek modus
kegagalan (failure mode effect analysis)
minimal setiap setahun sekali pada proses
berisiko tinggi yang diprioritaskan (D, W).

Jumlah 0 0

KRITERIA 5.3.1 SKOR SKOR


Maksimal
EP a Dilakukan identifikasi pasien sebelum
dilakukan prosedur diagnostik, tindakan,
pemberian obat, pemberian imunisasi, dan
pemberian diit, sesuai dengan kebijakan dan
prosedur yang ditetapkan. (R,D,O,W)

EP b Dilakukan prosedur tepat identifikasi apabila


dijumpai pasien dengan kondisi khusus
seperti yang disebutkan pada pokok pikiran
sesuai dengan kebijakan dan
prosedur yang ditetapkan (R, D, O, W).

Jumlah 0 0

KRITERIA 5.3.2 SKOR SKOR


Maksimal
EP a Pemberian perintah secara verbal lewat
telepon menggunakan teknik SBAR dan TBAK
sesuai dalam
pokok pikiran (D, W).

EP b Pelaporan kondisi pasien dan pelaporan nilai


kritis
hasil pemeriksaan laboratorium dilakukan
sesuai dengan prosedur, yaitu ditulis lengkap,
dibaca ulang
oleh penerima pesan, dan dikonfirmasi oleh
pemberi
pesan, dan dicatat dalam rekam medis,
termasuk identifikasi kepada siapa nilai kritis
hasil pemeriksaan
laboratorium dilaporkan (D,W, S).

EP c Dilakukan komunikasi efektif pada proses


serah terima pasien yang memuat hal kritikal
dilakukan secara
konsisten sesuai dengan prosedur dan
metode SBAR dengan menggunakan formulir
yang dibakukan (R, D,W, S).

Jumlah 0 0

KRITERIA 5.3.3 SKOR SKOR


Maksimal
EP a Disusun daftar obat yang perlu diwaspadai
dan obat dengan nama atau rupa mirip serta
dilakukan pelabelan dan penataan obat yang
perlu diwaspadai dan obat dengan nama atau
rupa mirip sesuai dengan kebijakan dan
prosedur yang disusun.(R,D,O,W)
EP b Dilakukan pengawasan dan pengendalian
penggunaan obat-obatan
psikotropika/narkotika dan obat-obatan lain
yang perlu diwaspadai (high alert). (D, O,W)

Jumlah 0 0

KRITERIA 5.3.4 SKOR SKOR


Maksimal
EP a Dilakukan penandaan sisi operasi/ tindakan
medis secara konsisten oleh pemberi
pelayanan yang akan melakukan tindakan
sesuai kebijakan dan prosedur yang
ditetapkan. n (R, O, W, S).

EP b Dilakukan verifikasi sebelum operasi/tindakan


medis untuk memastikan prosedur telah
dilakukan dengan benar. (D, O, W)

EP c Dilakukan penjedaan (time out) sebelum


operasi/tindakan medis untuk memastikan
semua pertanyaan sudah terjawab atau
meluruskan
kerancuan (O, W)

Jumlah 0 0
KRITERIA 5.3.5 SKOR SKOR
Maksimal
EP a Ditetapkan standar kebersihan tangan yang
mengacu pada standar WHO (R).

EP b Dilakukan kebersihan tangan sesuai dengan


regulasi yang ditetapkan (D, O, W)

Jumlah 0 0

KRITERIA 5.3.6 SKOR SKOR


Maksimal
EP a Dilakukan penapisan pasien dengan risiko
jatuh jatuh
di rawat jalan dan pengkajian risiko jatuh di
IGD dan
rawat inap sesuai dengan kebijakan dan
prosedur
serta dilakukan upaya untuk mengurangi
risiko
tersebut (R, O, W, S).

EP b Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut untuk


mengurangi risiko terhadap situasi dan lokasi
yang
diidentifikasi berisiko terjadi pasien jatuh (D,
W)

Jumlah 0 0
KRITERIA 5.4.1 SKOR SKOR
Maksimal
EP a Dilakukan pelaporan jika terjadi insiden sesuai
dengan kebijakan dan prosedur yang
ditetapkan kepada tim
keselamatan pasien dan kepala puskesmas
yang disertai dengan analisis, investigasi
insiden, dan
tindak lanjut terhadap insiden (R, D, W).

EP b Dilakukan pelaporan ke Komite Nasional


Keselamatan pasien (KNKP) terhadap insiden,
analisis, dan tindak lanjut sesuai kerangka
waktu yang ditetapkan. (D,O,W)

Jumlah 0 0

KRITERIA 5.4.2 SKOR SKOR


Maksimal
EP a Dilakukan pengukuran budaya keselamatan
pasien denganm menlakukan
surveibudayakeselamatan
pasien yang menjadi acuan dalam program
budaya
keselamatan (D,W)

EP b Puskesmas membuat sistem untuk


mengidentifikasi
dan menyampaikan laporan perilaku yang
tidak mendukung budaya keselamatan atau
"tidak dapat
diterima" dan upaya perbaikannya (D, W).
EP c Dilakukan edukasi tentang mutu klinis dan
keselamatan pasien pada semua tenaga
kesehatan pemberi asuhan. (D,W)

Jumlah 0 0

KRITERIA 5.5.1. SKOR SKOR


Maksimal
EP a Puskesmas menyusun rencana dan
melaksanakan
program PPI yang terdiri atas (R, D):
(1) implementasi kewaspadaan isolasi yang
terdiri atas kewaspadaan standar dan
kewaspadaan berdasar transmisi,
(2) pendidikan dan pelatihan PPI (dapat
berupa pelatihan atau lokakarya) baik bagi
petugas maupun pasien dan keluarga, serta
masyarakat, (3)
penyusunan dan penerapan bundel infeksi
terkait pelayanan kesehatan,
(4) pemantauan (monitoring)pelaksanaan
kewaspadaan isolasi,
(5) surveilans penyakit infeksi terkait
pelayanan kesehatan dan,
(6) penggunaan anti mikroba secara bijak dan
komprehensif dalam penyelenggaraan
pelayanan di Puskesmas
EP b Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak
lanjut terhadap pelaksanaan program PPI
dengan menggunakan indikator yang
ditetapkan. (D, W)

Jumlah 0 0

KRITERIA 5.5.2 SKOR SKOR


Maksimal
EP a Dilakukan identifikasi dan kajian risiko infeksi
terkait dengan penyelenggaraan pelayanan di
Puskesmas. (D,W)

EP b Disusun dan dilaksanakan strategi untuk


meminimalkan risiko infeksi terkait dengan
penyelenggaraan pelayanan di Puskesmas dan
dipastikan ketersediaan a) sampai (c) yang
tercantum dalam bagian pokok pikiran. (D,W)

Jumlah 0 0

KRITERIA 5.5.3 SKOR SKOR


Maksimal
EP a Terdapat bukti penerapan dan pemantauan
prinsip
kewaspadaan standar sesuai dengan Pokok
Pikiran pada angka (1) sampai dengan angka
(9) sesuai dengan prosedur yang ditetapkan
(R, D, O, W)
EP b Jika ada pengelolaan pada pokok pikiran 10
angka (6) sampai dengan angka (8) yang
dilaksanakan oleh
pihak ketiga, Puskesmas harus memastikan
standar mutu diterapkan oleh pihak ketiga
sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
(D, W).

Jumlah 0 10

KRITERIA 5.5.4 SKOR SKOR


Maksimal
EP a Dilakukan edukasi kebersihan tangan pada
seluruh
karyawan Puskesmas, pasien, dan keluarga
pasien (D,
W).

EP b Sarana dan prasarana untuk kebersihan


tangan
tersedia di tempat pelayanan (O).

EP c Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap


pelaksanaan kebersihan tangan secara
periodik sesuai
dengan ketentuan yang ditetapkan (D, W).

Jumlah 0 0

KRITERIA 5.5.5 SKOR SKOR


Maksimal
EP a Dilakukan identifikasi penyakit infeksi yang
ditularkan melalui transmisi airborne dan
prosedur atau tindakan
yang dilayani di Puskesmas yang
menimbulkan aerosolisasi serta upaya
pencegahan penularan infeksi
melalui transmisi airborne dengan pemakaian
APD, penataan ruang periksa, penempatan
pasien, ataupun
transfer pasien sesuai dengan regulasi yang
disusun
(R, O, W

EP b Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap


hasil pemantauan terhadap pelaksanaan
penataaan ruang periksa, penggunaan APD,
penempatan pasien, transfer pasien untuk
mencegah transmisi infeksi (D.O.W)

Jumlah 0 0

KRITERIA 5.5.6 SKOR SKOR


Maksimal
EP a Dilakukan identifikasi kemungkinan terjadinya
outbreak infeksi baik yang terjadi di
Puskesmas atau di wilayah kerja Puskesmas.
(D,W)

EP b Jika terjadi outbreak infeksi, dilakukan


penanggulangan sesuai dengan kebijakan,
panduan, protokol kesehatan, dan prosedur
yang disusun serta dilakukan evaluasi dan
tindak lanjut terhadap pelaksanaan
penanggulangan sesuai dengan regulasi yang
disusun (D.W)

Jumlah 0 0
BAB V. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)

REGULASI DOKUMEN

1. Program peningkatan mutu yang terintegrasi


dalam RUK Puskesmas
2. Kerangka acuan kegiatan
3. SK Tim peningkatan mutu dilengkapi
uraian tugas yang terintegrasi dengan SK
penanggung jawab Puskesmas

1. Bukti pelaksanaan program peningkatan


mutu menyesuaikan
dengan jenis kegiatan yang dilakukan.
2. Bukti evaluasi pelaksanaan program
peningkatan mutu

1. Bukti penyusunan rencana peningkatan


mutu berdasarkan evaluasi
2. Bukti hasil tindak lanjut upaya peningkatan
mutu secara
berkesinambungan

Bukti pelaksanaan komunikasi program


peningkatan mutu
sesuai media komunikasi kepada
LP dan LS yang ditetapkan oleh Puskesmas
REGULASI DOKUMEN

1. SK tentang indikator mutu di Puskesmas yang


terintegrasi dengan indikator kinerja Puskesmas,
2. Profil indikator mutu Puskesmas"

Bukti pengukuran indikator mutusesuai profil


indikator mutu dan periode pelaporan

Bukti evaluasi peningkatan mutu


sesuai dengan hasil pelaksanaan tindak lanjut

REGULASI DOKUMEN

Bukti dilakukan validasi data hasil


pengukuran indikator mutu
sesuai pokok pikiran

Hasil analisis data yang dilakukan oleh tim


mutu sesuai dengan pokok pikiran
Bukti penyusunan rencana tindak lanjut
berdasarkan hasil analisis

Bukti tindak lanjut dan evaluasi program mutu


minimal terdiri dari daftar hadir dan notula
yang diserta
dengan foto kegiatan

Bukti pelaporan indikator mutu


sesuai prosedur yang ditetapkan

REGULASI DOKUMEN

1. Bukti rencana uji coba peningkatan


mutu (PDSA)berdasarkan hasil evaluasi
program mutu dan capaian indikator mutu
2. Bukti pelaksanaan uji coba rencana
peningkatan mutu

1. Bukti evaluasi hasil uji coba


peningkatan mutu
a) Bukti hasil tindak lanjut berdasarkan hasil
evaluasi

1. Bukti dokumentasi (laporan)


pelaksanaan keberhasilan upaya peningkatan
mutu
2. Bukti komunikasihasil peningkatan
mutu sesuai mekanisme komunikasi yang
ditetapkan oleh Puskesmas
3. Bukti sosialisasi keberhasilan upaya
peningkatan mutu
Bukti pelaporan program peningkatan
mutu ke Dinkes Kab/ kota yang terintegrasi
dalam laporan kinerja
Puskesmas

REGULASI DOKUMEN

Ditetapkan SK tentangpelaksanaan
manajemen resiko dan SOP nya

Bukti pelaksanaan manajemen resiko, yang


meliputi poin b).(1) sd b). (4)

Bukti identifikasi,analisis dan evaluasi risiko


yang terangkum dalam daftar resiko

Bukti profil resiko

REGULASI DOKUMEN

Bukti rencana penanganan risiko,


yang diimplementasikan dalam RUK dan RPK
Puskesmas
Bukti pemantauan pelaksanaan rencana
penanganan risiko

Bukti penyampaianpelaksanaan
manajemen resiko Puskesmas beserta
hambatan dan peran serta dinkes
kabupaten/kota dan lintas sektor dalam
membantu mengatasi
hambatan yang ditemukan
Puskesmas

Bukti FMEA

REGULASI DOKUMEN

1. SK tentang pelaksanaan SKP Bukti observasi kepatuhan


2. SOP pelaksanaan identifikasi pasien identifikasi pasien

SOP pelaksanaan identifikasi pasien Bukti identifikasi pasien dengan


dengan kondisi khusus kondisi khusus yang tercantum dalam
rekam medis

REGULASI DOKUMEN
Bukti TBAK dan/atau
Bukti SBAR yang dimasukkan dalam
rekam medis pasien

1. Telaah rekam medis


2. Telaah buku pencatatan hasil
laboratorium

SOP pelaksanaan komunikasi efektif Bukti SBAR yang tercatat dalam


formular SBAR

REGULASI DOKUMEN

SOP tentang pengelolaan obat yang Daftar obat yang perlu diwaspadai dan
perlu diwaspadai dan obat dengan nama dan obat dengan nama atau rupa mirip
rupa mirip
1. Daftar obat psikotropika/narko
tika dan obatobatan lain yang
perlu diwaspadai (high alert)
2. Bukti monitoring penggunaan obatobatan
psikotropika/narkotika dan obatobatan lain
yang perlu diwaspadai (high alert)

REGULASI DOKUMEN

SOP penandaan sisi operasi/tindakan


medis

Bukti pelaksanaan upaya untuk


memastikan benar pasien dan benar
prosedur, sebelum dilakukan
operasi/tindakanmedis. Bukti tersebut
dimasukkan ke dalam rekam medis
REGULASI DOKUMEN

1. SOP tentangLangkah kebersihan tangan


2. SOP tentang indikasi kebersihan
tangan dan peluang kebersihan tangan

Bukti observasi kepatuhan kebersihan tangan

REGULASI DOKUMEN

1. SOP penapisan pasien dengan risiko jatuh di


rawat jalan
2. SOP pengkajian risiko jatuh di IGD
3. SOP pengkajian risiko jatuh di rawat
inap

1. Bukti dilakukan evaluasi untuk


mengurangi risiko terhadap situasi
dan lokasi yang diidentifikasi berisiko terjadi
pasien jatuh
2. Bukti dilakukan tindaklanjut dari
hasil evaluasi

REGULASI DOKUMEN
1. SK pelaporan insiden keselamatan 1. Bukti dilakukan pelaporan IKP, baik internal
pasien atau eksternal
2. SOP pelaporan insiden keselamatan 2. Bukti analisis, investigasi insiden
pasien secara internal 3. Bukti tindaklanjut perbaikan untuk
3. SOP pelaporan insiden keselamatan mencegah terjadinya insiden
pasien secara eksternal secara berulang

Bukti pelaporan IKP melalui aplikasi


pelaporan IKP, baik pelaporan nihil atau
pelaporan jika terjadi
KTD atau sentinel

REGULASI DOKUMEN

Bukti observasi kepatuhan terhadap


kode etik dan peraturan internal
Puskesmas, yang terdiri dari unsur
untuk meningkatkan mutu dan
keselamatan pasien

Terdapat mekanisme atau sistem yang


tertuang dalam SOP, untuk laporan
terhadap penemuan perilaku yang
melanggar kode etik dan peraturan interna
1. Bukti sosialisasi kode etik dan
peraturan internal, dimana komponennya
terdiri dari unsur peningkatan mutu dan
keselamatan
pasien
2. Terdapat bukti tindak lanjut atas
pelaporan adanya tindakan yang
melanggar kode etik dan peraturan internal

REGULASI DOKUMEN

Ditetapkan SK Pelaksanaan PPI 1. Bukti Dokumen Perencanaan PPI


Terdapat : yang terdapat dalam RUK dan RPK Puskesmas
1. SOP Perencanaan PPI 2. Bukti Pelaksanaan PPI di Puskesmas
2. SOP Pelaksanaan PPI
1. Bukti pelaksanaan monitoring dan
evaluasi pelaksanaan program PPI
dengan indikator yang telahditetapkan.
2. Bukti penilaian kinerja PPI
3. Bukti rekomendasi perbaikan dan
tindaklanjutnya dari hasil monev
program PPI

REGULASI DOKUMEN

1. Data supervisi/hasil audit Program PPI


2. Jika ada renovasi dilakukan Icra konstruksi

1. Dokumen ICRA Program PPI


2. Dokumen Plan of Action (POA) sesuai
hasil ICRA
3. Bukti evaluasi hasil kegiatan
program PPI

REGULASI DOKUMEN

SOP penerapan kewaspadaan standar Dokumen Bukti penerapan kewaspadaan


seperti Penggunaan APD, pengelolaan standar berdasarkan regulasi yang telah
Linen, penempatan pasien,pengelolahan ditetapkan
limbah, Dekontaminasi peralatan perawatan di Puskesmas
pasien dengan benar dll
Bukti MOU dengan pihak ketiga

REGULASI DOKUMEN

Dokumen edukasi kebersihan tangan


kepada karyawan Puskesmas, pasien,
dan keluarga pasien seperti penyediaan media
edukasi
leflet,video dll, foto2 edukasi, daftar hadir dan
undangan saat melakukan edukasi jika ada

1. dokumen audit kebersihan


tangan
2. dokumen evaluasi penyediaan
perlengkapan dan peralatan kebersihan
tangan

REGULASI DOKUMEN
1. SOP / alur pemisahan pelayanan Pasien untuk
mencegah terjadinya transmisi
2. SOP penetapan prosedur pelayanan untuk
mencegah terjadinya transmisi

1. Dokumen bukti evaluasi penerapan


kewaspadaan berdasarkan transmisi
2.Dokumen hasil tindaklanjut penerapan
kewaspadaan berdasarkan
transmisi

REGULASI DOKUMEN

Dokumen data kasus outbreak yang terjadi di


Puskesmas dan wilayah kerja
Puskesmas

Dokumen penanganan kejadian


outbreak di Puskesmas
u Puskesmas (PMP)

OBSERVASI WAWANCARA

Kepala Puskesmas dan PJ mutu


Penggalian informasi terkait
penyusunan program mutu di Puskesmas

PJ Mutu dan Tim mutuPenggalian


informasi terkait proses pelaksanaan dan
evaluasi program
peningkatan mutu

PJ mutu dan tim mutu Penggalian


informasi dalam proses evaluasi
program mutu, penyusunan
rencana perbaikan, tindak
lanjut upaya perbaikan
berkesinambunga n

PJ mutu, tim mutu Puskesmas, LP, LS


Penggalian informasi terkait
pelaksanaan komunikasi program
peningkatan mutu kepada LP dan LS
OBSERVASI WAWANCARA

PJ indikator, PJ mutu dan tim mutu:


Penggalian informasi terkait
pengukuran indikator mutu

Kepala Puskesmas, PJ
mutu dan tim mutu Penggalian
informasi terkaitproses evaluasi
pengukuran mutu

OBSERVASI WAWANCARA

Pengamatan terhadap proses PJ Mutu, tim mutu serta PJ indikator


validasi hasil pengumpulan Penggalian informasi terkait
data indikator mutu Puskesmas proses validasi hasil pengukuran
indikator mutu

Tim mutu dan PJ indikator mutu


Penggalian informasi terkait
analisis data capaian indikator
Kepala Puskesmas, Pj mutu dan tim
mutu Penggalian informasi terkait
penyusun rencana tindak lanjut

PJ mutu dan tim Penggalian


informasi terkait tindak lanjut dan
evaluasi program mutu

Pengamatan hasil pengukuran PJ Mutu, tim mutu dan Dinas


indikator mutu melalui aplikasi Kesehatan Kab/Kota
mutu fasyankes Penggalian informasi terkait
pelaporan indikator mutu

OBSERVASI WAWANCARA

PJ Mutu dan tim mutuPenggalian


informasi terkait penyusunanproses
peningkatan mutu (PDSA) berdasarkan
hasil capaian indikator
mutu

PJ Mutu dan tim Penggalian


informasi terkait evaluasi dan
tindak lanjut peningkatan mutu
(PDSA) berdasarkan hasil capaianindikator
mutu

PJ mutu dan tim mutu


Penggalian informasi terkait
pendokumentasian dan komunikasi upaya
perbaikan.
PJ mutu dan tim mutuPenggalian
informasi terkait laporan hasil
program peningkatan mutu ke Dinkes
termasuk pelaporan INM

OBSERVASI WAWANCARA

Penggalian informasi kepada


PJ Manajemen resiko tentang
pelaksanaan manajemen resiko
di Puskesmas

Penggalian informasi, tentang progress


pelaksanaan manajemen resiko di
Puskesmas

Penggalian informasi tentang


proses identifikasi,analisis dan
evaluasi risiko

Penggalian informasi proses


penyusunan profil resiko

OBSERVASI WAWANCARA

Penggalian informasi progress


pelaksanaan rencana penanganan risiko
beserta hambatandan upaya solusi atas
hambatan yang ditemukan

Penggalian informasi upaya


solusi atas hambatan yang ditemukan dan
peran dinkes
kabupaten/kota dan lintas sektor
informasi

Penggalian proses penyusunan


FMEA

OBSERVASI WAWANCARA

Pengamatan surveior terhadap Penggalian informasi tentang


pelaksanaanidentifikasi pasien siapa saja yang melakukan
oleh petugasPuskesmas identifikasi pasien dan cara
melakukanidentifikasi pasien

Pengamatan surveior terhadap Penggalian informasi kepada


proses identifikasi pasien dengan petugas Puskesmas, terkait tata cara
kondisi khusus indentifikasi pasien apabila ditemukan
pasien dengan kondisi
khusus

OBSERVASI WAWANCARA
Penggalian informasi tentang
prosespelaksanaan TBAK atau SBAR

Penggalian informasi tentang pelaporan


kondisi pasien dan pelaporan nilai kritis

Penggalian informasi tentang


pelaksanaan komunikasi efektif
pada proses serah terima pasien

OBSERVASI WAWANCARA

Pengamatan surveior terhadap Penggalian informasi tentang


pelabelan dan penataan obat proses pengelolaan obat yang perlu
yang perlu diwaspadai dan obat diwaspadai dan obat dengan nama dan
dengan nama atau rupa mirip rupa mirip
Pengamatan surveior terhadap Penggalian informasi tentang
pelaksanaanpenyimpanan, proses penyimpanan,pengawasan dan
pengawasan dan pengendalian pengendalian penggunaan
penggunaan obatobatan obatobatanpsikotropika/narkotika dan
psikotropika/nark otika dan obatobatan lain yang perlu diwaspadai
obatobatan lain yang perlu diwaspadai (high alert).
(high alert)

OBSERVASI WAWANCARA

Pengamatan surveior terhadap Penggalian informasi tentang proses


pelaksanaan penandaan sisi penandaan sisi operasi/tindakan medis yang
operasi/tindakan medis. dilakukan di Puskesmas
Catatan: Observasi
dilakukan apabila ada kasus
yangmemerlukan operasi/tindakan
medis

Pengamatan surveior terhadap Penggalian informasi tentang


pelaksanaan benar pasien dan proses pelaksanaan benar pasien dan
benar prosedur, sebelum benar prosedur, sebelum
dilakukan operasi/tindakan dilakukan operasi/tindakan
medis. medis.
Catatan:Observasi dilakukan
apabilaada kasus yang
memerlukanoperasi/tindakan
medis

Pengamatan surveior terhadap Penggalian informasi tentang


pelaksanaanpenjedaan (time proses penjedaan(time out)
out) sebelum operasi/tindakan sebelum operasi/tindakan
medis medis
Catatan: Observasi dilakukan apabila
ada kasus yang
memerlukan operasi/tindakan
medis
OBSERVASI WAWANCARA

Pengamatan surveior terhadap Penggalian informasi kepada


budaya kebersihan tangan di petugas Puskesmas untuk mengetahui
Puskesmas tingkat pemahaman
petugas Puskesmas terkait :
1. Langkah kebersihan tangan
2. Indikasi kebersihan tangan
3. Peluang kebersihan tangan

OBSERVASI WAWANCARA

Pengamatan surveior terhadap Penggalian informasi kepada


pelaksanaan penapisan pasien Puskesmas untuk mengetahui
dengan risiko jatuh tingkat pemahaman tentang tata cara
pelaksanaan penapisan pasien dengan
risiko jatuh sesuai
dengan tempatnya (rawat jalan /rawat
inap/IGD)

Penggalian informasi tentang


evaluasi dan tindak lanjut untuk
mengurangi risiko terhadap situasi
dan lokasi yang diidentifikasi
berisiko terjadi pasien jatuh

OBSERVASI WAWANCARA
Penggalian informasi tentang
proses pelaporan insiden
keselamatan pasien

Pengamatan surveior terhadap Penggalian informasi tentang


pelaporan IKP melalui aplikasi proses pelaporan insiden
pelaporan IKP keselamatan pasien ke KNKP

OBSERVASI WAWANCARA

Penggalian informasi terkait


latar belakang penyusunan
komponen dalam kode etik dan
peraturan internal yang disusun untuk
meningkatkan mutu dan keselamata
pasien

Penggalian informasi alur pelaporan dan


sistem jaminan
kerahasiaan pelapor
Penggalian informasi kepada
petugas Puskesmas, terkait
pemahamannya terhadap kode
etik dan peraturan internal
Puskesmas serta hubungannya
antara isi dalam kode etik dan
peraturan internal tersebut
dengan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien

OBSERVASI WAWANCARA
Penggalian Informasi terkait
pemantauan, evaluasi, tindak
lanjut, dan pelaporan terhadap
pelaksanaan program PPI

OBSERVASI WAWANCARA

Penggalian Informasi terkait


pelaksanaan audit program dan
penyusunan ICRA konstruksi jika
ada renovasi.

Penggalian Informasi terkait


penyusunan ICRA program dan
penyusunan POA dan evaluasi
kegiatan PPI

OBSERVASI WAWANCARA

Pengamatan surveior terhadap Penggalianinformasi terkait


pelaksanakan penerapan proses penerapan kewaspadaan
kewaspadaan standar sesuai standar
regulasi yang ditetapkan
Penggalian informasi terkait
proses dan pelaksanaan kerjasama
dengan pihak ketiga

OBSERVASI WAWANCARA

Penggalian informasi tentang


pelaksanaan edukasi kebersihan
tangan kepada petugas Puskesmas dan
pasien

Pengamatan surveior terhadap


tersedianya perlengkapan dan
peralatan kebersihan tangan seperti
wastafel, ketersediaan air, handrub,
tisu dll

Penggalian informasi terkait


pelaksanaan evaluasi
kebersihan tangan

OBSERVASI WAWANCARA
pengamatan surveior terhadap Penggalian informasi terkait
proses pemisahan pasien untuk proses pemisahan pelayanan pasien dan
mencegah terjadinya penerapan prosedur
transmisi penularan sesuai pelayanan untuk mencegah terjadinya
dengan regulasi dan penerapan transmisi
prosedur pelayanan untuk mencegah
transmisi

Penggalian informasi terkait


proses monitoring dan evaluasi
penerapan kewaspadaan berdasarkan
transmisi

OBSERVASI WAWANCARA

Penggalian informasi terkait


proses pengumpulan
data outbreak kepada petugas
Puskesmas, Dinkes Kabupaten/kota
dan lintas sektor

Penggalian informasi terkait


dengan kejadian KLB kepada
petugas Puskesmas, Dinkes
Kabupaten/kota dan lintas sektor
SIMULASI REKOMENDASI
SIMULASI

SIMULASI
SIMULASI

Terdapat bukti Puskesmas


telah mengujicobakan rencana
peningkatan mutu berdasarkan
kriteria 5.1.1 dan 5.1.2 (D, W).

Terdapat bukti Puskesmas


telah melakukan evaluasi dan
tindak lanjut terhadap hasil
uji coba peningkatan mutu (D, W).

Keberhasilan program peningkata


mutu di Puskesmas
dikomunikasikan dan
disosialisasikan kepada LP dan
LS serta dilakukan pendokumentasian
kegiatan
program peningkatan mutu (D,W).
Dilakukan pelaporan program
peningkatan mutu kepada
dinas kesehatan daerah
kabupaten/kota minimal
setahun sekali (D, W)

SIMULASI

SIMULASI
SIMULASI

SIMULASI
Petugas Puskesmas diminta untuk
mensimulasikan pelaporan nilai kritis

Petugas Puskesmas diminta untuk


mensimulasikan komunikasi efektif
pada
proses serah terima pasien

SIMULASI
SIMULASI

Petugas Puskesmas diminta


mensimulasika n proses penandaan
sisi operasi/tindaka n medis
SIMULASI

SIMULASI

Petugas Puskesmas diminta


mensimulasikan tata cara
penapisan pasien dengan
risiko jatuh sesuai dengan
tempatnya (rawat jalan/rawat
inap/IGD)

SIMULASI
SIMULASI
SIMULASI
SIMULASI

SIMULASI
SIMULASI

SIMULASI
SIMULASI
REKAPITULASI CAPAIAN SELURUH BAB

NB : Halaman ini tidak perlu diisi / diketik. Skor dan Nilai akan muncul otomatis.

SKOR
NO BAB TOTAL SKOR MAKSIMUM
E.P

1 BAB I. Kepemimpinan Manajemen Puskesmas


2 BAB II. Upaya Kesehatan Masyarakat
3 BAB III. Upaya Kesehatan Perseorangan Dan Penunjang
4 BAB IV. Program Perioritas Nasional
5 BAB V. Peningkatan Mutu Puskesmas
SKOR TOTAL & SKOR MAKSIMUM E.P
CAPAIAN Puskesmas

Puskesmas .
Kab./ Kota :
Tangga:
Survei :

1
2
3
4
5
6
7
BAB

ncul otomatis.

CAPAIAN

Anda mungkin juga menyukai