Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA

DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 MEREK
Jl. Besar Kabanjahe-Merek KM.22 Kec. Merek Kab. Karo (Kodepos: 22173)
Email:smknegeri1merek@gmail.com NPSN : 10261719 NSS : 351070311001

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022/2023

A Komponen Layanan Dasar


B Bidang Layanan Sosial
C Topik / Tema Layanan Berteman dan Stop Bullying
D Fungsi Layanan Pemahaman dan Pencegahan
E Tujuan Umum Peserta didik dapat menganalisis dan mengkategorikan tindakan
bullying di sekitar mereka (C5) dan menahan diri untuk tidak
melakukan bullying (A4)

F Tujuan Khusus 1. Dapat membuat penilaian tentang hubungan pertemanan yang


sehat (C4 )
2. Dapat mengindentifikasi tindakan bullying di sekitar (C5)
3. Peserta didik dapat mengubah perilaku bullying dan
menunjukkan sikap empati kepada sesama (A5)

G Sasaran Layanan Kelas XI


H Materi Layanan 1. Pertemanan
2. Jenis perundungan atau bullying
3. Dampak bullying
4. Alasan mengapa pelaku melakukan bullying
I Waktu 1 Kali Pertemuan x 45 Menit
J Sumber Materi 1. Buku Pegangan Guru Pendidikan Keterampilan Hidup
2. Video https://www.youtube.com/watch?v=86_uuX77hsc

K Metode/Teknik Problem Based Learning


L Media / Alat LCD, Video, Lembar Kartu Pertemanan, Lembar Kasus Bullying
M Pelaksanaan
Tahap Uraian Kegiatan
1. Salam dan doa
2. Menanyakan kabar
a. Pernyataan tujuan 3. Ice breaking
4. Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan
Konseling tentang pertemanan yang baik dan bullying
5. Peserta didik memperhatikan dan mendengarkan tujuan
layanan yang disampaikan oleh guru BK
1. Guru BK memberikan Langkah-langkah kegiatan, tugas dan
b. Penjelasan dan langkah- tanggung jawab peserta didik (Guru BK membimbing dan
langkah konseli aktif dalam layanan)
2. Kontrak layanan (kesepakatan layanan) terkait dengan
kesepakatan kelas
c. Konsolidasi Guru BK mengajak peserta didik untuk berbagi pengalaman
tentang pertemanan yang baik dan bullying di sekitarnya
(apersepsi)
d. Transisi 1. Guru BK akan menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
selanjutnya.
2. Guru BK mengembalikan menjaga suasana kelas dengan
meminta keikutsertaan mereka
3. Guru BK menanyakan kesiapan peserta didik
1. Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok, 1 kelompok 5-6
2. Tahap Inti orang
2. Guru BK memberikan kartu pertemanan kepada peserta didik
dan meminta mereka mendiskusikan dan menyepakati
pertemanan yang mereka inginkan dan akan mereka hindari.
3. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya
4. Guru BK menayangkan Video Pembelajaran tentang bullying
5. Peserta didik mengamati tanyangan Video
6. Guru BK mmengajak peserta didik menanggapi video tersebut.
7. Guru BK memberikan studi kasus bullying kepada setiap
kelompok untuk didiskusikan bersama.
8. Setiap peserta mengidentifikasi korban, pelaku, pengamat,
jenis perundungan, alasan pelaku melakukannya, apa yang
dapat dilakukan agar perundungan tidak terjadi.
9. Peserta didik yang tergabung dalam kelompok
mempresentasikan hasil diskusi
10. Kelompok yang lain memberikan tanggapan kepada
kelompok yang presentasi.
3. Tahap Penutup 1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan tentang
mengindari bullying dan pertemanan yang baik
2. Guru BK merefleksi peserta didik dengan menanyakan
kebermanfaat kegiatan secara lisan.
3. Guru BK memberikan penguatan dan materi layanan
selanjutnya.
4. Salam dan doa
M Evaluasi
1. Evaluasi Proses 1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan di
Catatan mereka sendiri
2. Sikap atau antusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan
3. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau
bertanya
4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari pertanyaan
guru BK
2. Evaluasi Hasil 1. Understanding, pemahaman peserta didik terhadap bullying
2. Comfortable, perasaan yang dialami peserta didik stelah
menerima materi Topik yang dibahas : sangat penting
3. Action, rencana Tindakan yang akan diambil peserta didik
setelah menerima layanan ini

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
3. Lembar Evaluasi

Mengetahui Merek, 5 Oktober 2022


Kepala Sekolah SMKN 1 Merek Guru BK

Sastria Ginting, S.Pd Berlima Pasaribu, S.Pd


NIP 197508182006041004 NIP 198507032019032009
MODUL AJAR

Bullying adalah tidakan dimana seseorang melakukan atau mengatakan yang jahat kepada orang lain, termasuk teman
mereka.

Jenis-jenis bullying:

• Verbal (Lisan) – mengejek dan mengata-ngatai seseorang; termasuk mengata-ngatai dengan sebutan yang bersifat seksual,
berpendapat secara kasar;
• Fisik – menyakiti seseorang secara fisik, merusak atau mencuri barang, sikap atau gerakan tubuh yang vulgar (tidak sopan),
sentuhan yang tidak diinginkan;
• Sosial/Relasional – kerusakan pada hubungan sosial yang dikarenakan oleh eksklusi atau isolasi, berbohong atau
menyebarkan gosip/berita palsu;
• Mengancam – membuat seseorang merasa takut, terintimidasi, atau membuat mereka melakukan hal-hal yang diminta
oleh orang lain;
• Cyberbullying – perundungan dunia maya atau bullying melalui internet, telepon seluler, atau teknologi-teknologi lainnya,
untuk mengganggu, mengancam, mempermalukan, atau menyasar orang lain. Contoh cyberbullying termasuk
mengirimkan surat elektronik (e-mail), pesan singkat, komentar, atau unggahan (posts) yang menyakitkan, meretas
(hacking) akun surat elektronik atau media sosial seseorang, meniru atau mengatasnamakan seseorang secara online
(misalnya dengan akun palsu atau masuk melalui akun seseorang) dan mengirim pesan jahat kepada orang lain atas nama
mereka.
• Seksual– sentuhan yang tidak diinginkan, komentar atau perilaku seksual (termasuk berkomentar tentang seksualitas
orang lain, seperti mengata-ngatai mereka ‘banci’ atau ‘playboy’).

Perundungan atau bullying dapat berupa perbuatan yang dilakukan sekali, tetapi biasanya berupa perbuatan yang dilakukan
secara terus-menerus dan berkali-kali oleh seseorang atau sekelompok orang, terhadap seseorang atau sekelompok orang
lainnya, selama berhari-hari, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun.

Perundungan atau bullying dapat juga terjadi di dunia digital (maya), tidak hanya di dunia nyata untuk itu harus ada batas-
batasnya yang dapat diterapkan di dunia digital.

Dampak-dampak negatif yang mungkin disebabkan oleh perundungan atau bullying.

• Kesedihan dan suasana hati yang berubah-ubah

• Kurangnya rasa percaya diri

• Menjadi pribadi yang tertutup

• Kurangnya pencapaian dan keinginan untuk belajar

• Keinginan untuk pindah ke sekolah lain

• Depresi

• Berpotensi tinggi untuk mem-bully orang lain

• Menyakiti diri sendiri atau orang lain, bahkan bunuh diri

• Perundungan atau bullying juga dapat berdampak pada tingkatan sekolah, seperti memengaruhi hasil-hasil pembelajaran
dan tingkat daya ingat seluruh siswa-siswi di sekolah atau menyebabkan perkelahian antarsekolah

Beberapa alasan yang memungkinkan orang melakukan bullying termasuk:

• Membuat mereka merasa lebih baik


• Memperoleh status sosial
• Diterima dalam sebuah kelompok
• Karena mereka juga pernah di-bully
• Karena mereka mengalami hal-hal negatif di rumah, seperti pelecehan/kekerasan
• Perundungan atau bullying dianggap sebagai suatu hal yang normal/wajar di lingkungan atau di sekolah, sehingga orang-
orang mem-bully tanpa khawatir ada yang menghentikan
LKPD I

Kartu Pertemanan

Diskusikanlah dengan teman atau kelompokmu mana pertemanan yang paling kamu inginkan dan pertemanan yang
tidak kamu inginkan dari katu pertemanan di bawah ini:

Setia Iri hati atau cemburu Baik hati

Kalian saling membela satu sama Kalian merasa iri hati atau cemburu Kalian berkata dan bersikap baik
lain, bahkan di saat – saat sulit terhadap satu sama lain, daripada terhadap satu sama lain.
sekalipun. Tapi perlu dicatat, bahwa merasa puas atau senang dengan diri
ini bukan berarti kalian bersekongkol kalian sendiri.
untuk menutupi kesalahan teman
kalian ya...
Berisiko Kompetitif Obsesif

Kalian menekan atau memaksa satu Kalian selalu mencoba menunjukkan Kalian menuntut untuk selalu berada
sama lain untuk mengambil risiko. yang terbaik dari diri kalian dalam di dekat satu sama lain setiap menit
melakukan tugas apapun, sehingga setiap harinya.
saling memicu prestasi.
Memaafkan Suportif Menjaga privasi dan kerahasiaan

Kalian terbuka untuk saling Kalian mendukung satu sama lain, Kalian menjaga privasi satu sama lain
memaafkan jika terjadi kesalahan bahkan di saat-saat sulit. agar tetap aman.
atau telah menyakiti satu sama lain
Dangkal atau tidak sungguh – Eksklusif Picik
sungguh

Meskipun bukan berarti hanya Kalian berdebat dan bertengkar


Kalian fokus pada hal – hal yang tidak bergaul dengan rekan yang sama mengenai hal – hal yang sifatnya
penting seperti penampilan fisik satu karakternya atau yang kalian sukai remeh – temeh.
sama lain saja, pertemanan sebaiknya
dilakukan dengan mereka yang
memiliki tata nilai dan standar
perilaku yang sejalan dengan kamu
Bergosip Saling percaya Aman

Kalian berkata hal – hal yang tidak Kalian selalu ada untuk satu sama Kalian merasa aman dan tidak takut
berkenan tentang satu sama lain dan lain dan dapat diandalkan. atau terancam di dekat satu sama
orang lain. lain
LKPD II

Diskusikan study kasus di bawah ini dengan kelompokmu

Study Kasus Bullying

Studi Kasus 1

Dewi baru saja mulai menstruasi. Keluarganya kurang mampu dan tidak selalu dapat membelikan
pembalut untuknya, sehingga ia tidak sering menggantinya seperti seharusnya. Suatu hari, beberapa
teman laki-laki Dewi melihat noda darah pada seragam Dewi dan mengejeknya di depan seluruh teman
sekelasnya. Seisi kelas tertawa. Dewi merasa sangat malu, ia berlari menuju kamar mandi dan menangis.
Pada hari berikutnya, ia tidak ingin masuk sekolah.

Studi Kasus 2

Ira dan teman-temannya merasa senang mem-bully seorang remaja perempuan dari sekolah lain
bernama Sarah, melalui media sosial. Mereka membuat sebuah profil palsu dan mulai mengirimkan
pesan-pesan yang tidak berkenan kepada Sarah. Lalu, ketika tahu bahwa Sarah memblokir mereka,
mereka memutuskan untuk membuat profil menggunakan nama Sarah dan mulai mengunggah
komentar-komentar serta foto-foto tidak pantas, berpura-pura menjadi Sarah. Sarah sangat kecewa
terhadap bullying yang ia alami dan berpikir untuk bunuh diri. Sarah sudah bercerita kepada gurunya
tentang apa yang dialaminya, tetapi gurunya kurang memahami cara kerja media sosial dan berkata
kepada Sarah bahwa ia tidak dapat membantunya.

Studi Kasus 3

Agus berbadan kecil dan lebih pendiam dibanding teman-teman laki-lakinya yang lain di sekolah. Ia tidak
suka olahraga dan lebih memilih membaca dan hiburan-hiburan tenang lainnya. Agus melihat teman-
teman laki-lakinya terlalu agresif dan membosankan, sehingga ia lebih memilih untuk berteman dengan
perempuan. Farrel merasa bisa membuat lelucon untuk mengejek Agus karena ia berteman dengan
perempuan. Ia memanggil Agus dengan sebutan-sebutan ‘banci’, ‘homo’, dan ‘aneh’, dan
mendorongnya ketika berpapasan dengannya. Terkadang Farrel dan teman-temannya melempar batu
ke arah Agus ketika berjalan menuju rumahnya, hanya karena hal itu menyenangkan bagi mereka.
EVALUASI PROSES LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL

A. Identitas :
1. Kelas : XI
2. Topik Layanan :Berteman dan Stop Bullying
3. Tanggal Layanan :

B. Petunjuk Pengisian:
1. Berilah tanda centang (√) pada kolom pilihan di bawah ini sesuai dengan apa
yang terjadi selama proses layanan bimbingan klasikal : Sangat Tidak Sesuai
(STS); Tidak Sesuai (TS); Sesuai (S); Sangat Sesuai (SS).
2. Pernyataan nomor 1-4 diisi sesuai dengan jumlah konseli yang aktif selama
proses layanan.

NO PERNYATAAN PILIHAN
STS TS S SS
1. Peserta didik antusias mengikuti materi bullying

2. Peserta didik percaya diri menyampaikan


pendapat terkait pertemanan yang baik dan
bullying di sekitar mereka
3. Peserta didik aktif bertanya/menjawab
pertanyaan saat pelaksanaan layanan
4. Peserta didik menunjukkan kerjasama selama proses
layanan

Observer

---------------------

Kriteria penilaian: Jumlah skor x 100%


16

STS : Siswa aktif 0- 25%


TS : Siswa aktif 26-50%
S : Siswa aktif 51-75%
SS : Siswa aktif 76-100%
EVALUASI HASIL LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL

Nama Konseli :
Kelas :

Bacalah pernyataan di bawah ini dan beri tanda (√) pada jawaban yang sesuai
dengan kondisi diri sendiri.
SKOR
No PERNYATAAN 1 2 3 4
1 Saya merasa senang karena bisa memahami materi
berteman dan stop bullying
2 Saya merasa puas mendapat informasi dan pengetahuan
berkaitan dengan sikap untuk melakukan bullying
3 Saya dapat memutuskan menjadi teman yang baik
4 Saya dapat memutuskan untuk memiliki empati kepada
teman yang dibully
5 Saya dapat menahan diri saya untuk tidak melakukan
bully kepada teman saya

Merek, September 2022


Nama Siswa

________________

Keterangan : Kriteria penilaian: Jumlah skor x 100


20

a. Sangat baik = 76-100


b. Baik = 51-75
c. Cukup = 26-50
d. Kurang = <25
KEPUASAN KONSELI TERHADAP BIMBINGAN KLASIKAL

Nama Konseli :

Kelas :

Nama Konselor :

Petunjuk:

1. Bacalah dengan teliti


2. Beri tanda (√) pada kolom yang tersedia
NO Aspek yang dinilai Sangat Memuaskan Kurang
Memuaskan Memuaskan
1 Penerimaan guru BK terhadap kehadiran
anda
2 Waktu yang disediakan untuk bimbingan
klasikal
3 Kesempatan yang diberikan guru BK
kepada peserta didik/konseli untuk
menyampaikan ide dan pendapat
4 Kepercayaan anda terhadap guru BK dalam
layanan klasikal
5 Hasil yang diperoleh dari bimbingan
klasikal
6 Kenyamanan dalam pelaksanaan
bimbingan klasikal

Merek, September 2022

Konseli

------------------

Kategori Penilaian:
Total skor= jumlah skor x 100
30

SM : 81-100
M : 61-80
KM : <60

Anda mungkin juga menyukai