Anda di halaman 1dari 3

VII.

Prosedur Kerja

1. Disiapkan alat dan bahan


2. Ditimbang semua bahan yang berbentuk serbuk
3. Diukur semua bahan cair
4. Diambil lumpang dan alu
5. Membuat emulsi primer/awal/utama terlebih dahulu dengan perbandingan
minyak: air: emulgator - 4:2:1. Cara membuatnya : Masukkan emulgator/gom
dalam mortir, tambahkan minyak, aduk hingga tercampur baik. Tambahkan
sekaligus air, aduk cepat hingga terbentuk emulsi utama yang encer, stabil dan
mengeluarkan bunyi khas pada pergerakan alu.
6. Ditambahkan bahan formulatif lain (zat pengawet, penstabil, perasa, dil
dilarutkan dahulu dalam sedikit fase luar baru dicampur dengan emulsi
utama).
7. Zat yang mengganggu stabilitas emulsi ditambahkan terakhir (misalnya
elektrolit, garam logam, alkohol).
8. Bila semua bahan sudah ditambahkanemulsi dipindahkan ke gelas ukur dan
sisa fase luar ditambah hingga volume yang diinginkan.
DAFTAR PUSTAKA

Anom,I.,K.(2022). Inovasi Teknologi Konversi Serabut Kelapa Menjadi Kasur Bahan


Alam. Jakarta : Jejak Pustaka
Belayneh, A., Tadese, E., & Molla, F. (2020). Safety and biopharmaceutical
challenges of excipients in off-label pediatric formulations. International
Journal of General Medicine, 13, 1051–1066.
https://doi.org/10.2147/IJGM.S280330
Bernal, V., Giraldo, L., Carlos, J., Balsamo, M., & Erto, A. (2019). Mechanisms of
Methylparaben Adsorption onto Activated Carbons : Removal Tests Supported
by a Interactions. https://doi.org/10.3390/molecules24030413
Departemen Kesehatan RI.(2020). Farmakope Indonesia Edisi VI. Jakarta : DEPKES
RI
HandBook Of Pharmaceutical Excipients.(2009). London : Pharmaceutical Press

Klislik, V. S. (2012). Solvent Extraction : Classical and Novel Approaches (1st ed.).
Elsevier.
Li, J., & Wei, L. (2020). Analysis of methylparaben in cosmetics based on a
chemiluminescence H 2 O 2 − NaIO 4 − CNQDs system. April, 1–6.
https://doi.org/10.1002/bio.3922
Mims.(2023). Diakses pada Rabu 12 April 2023 pukul 19.30 WITA

Nixon,w.(2022). Penerapan All-Pairs Shortest Path dalam Memprediksi Titik Didih


Senyawa Parafin Menggunakan Indeks Wiener. Bandung : Institut Teknologi
Bandung.

Nur.P.,E dan Armalina, D. (2021). Mikroskopis Preparat Mus Musculus Ginjal


Dideparafinisasi dengan Minyak Zaitun pada Pewarnaan Eosin (HE)
Hematoxylin (HE).Journal Laboratorium Medis.3(1).

Rezaei, N. P. M. H., Taghavi, F., Sheibani, M. A. N., & Moosavi, L. S. A. A. (2020).


The correlation between ROS generation and LPO process as the function of
methylparaben concentrations during hemoglobin fructation. Journal of the
Iranian Chemical Society, 0123456789. https://doi.org/10.1007/s13738-020-
01852-y
Rouaz, K., Chiclana-rodr, B., Nardi-ricart, A., Suñ, M., Mar, J., & Pilar, P. (2021).
Excipients in the Paediatric Population : A Review. 1–44.
Shiyan,S.(2021).Teknologi Fitofarmasetika. Yogyakarta : Deepublish
Sri,S.,H. et al. (2022). Fisika Farmasi. Yogyakarta : Deepublish
Suriati. (2022). Gel Lidah Buaya Potensi dan Manfaatnya. Medan : Scopindo Media
Pustaka
Wahid.H., dan Febriana k., S. (2022). Ekstrak Kolagen Limbah Sisik Ikan Bandeng.
Makassar : Penerbit NEM.

Anda mungkin juga menyukai