Rasa kencang di payudara (bisa dianggap nyeri, atau hanya terasa kencang saja)
sebenarnya adalah cara tubuh Anda memberi sinyal kepada otak supaya si otak mulai
volume pembuluh darah juga meningkatkan lemak di area payudara agar “bersiap diri”
karena sebentar lagi “pertunjukan” di mulai. Aliyas sebentar lagi si payudara ini akan
“bekerja” untuk memproduksi Air Susu Ibu yang akan menjadi makanan utama bayi. Rasa
kencang ini biasanya dialami dan dirasakan di minggu minggu awal kehamilan di trimester
pertama.
Kalau bagi saya pribadi, membesarnya payudara secara alami ini adalah satu
anugerah. Mengingat ukuran payudara saya kecil. Namun bagi beberapa wanita yang
ukuran payudaranya sudah besar sebelum hamil, ini menjadi terasa kurang
menyenangkan. Karena pastinya akan terasa lebih “berat” bahkan terkadang terasa
sesak dan ampeg apalagi saat mereka rebahan. Kadang juga membuat mereka kepikiran
kalua kalau payudara mereka jadi “melorot” setelah hamil dan menyusui nanti.
3. Puting Anda Mungkin lebih membesar, menonjol dan areola lebih gelap warnanya
Pada dasarnya tubuhmu punya kecerdasan yang luar biasa. Dimana dia mampu
meng-adjust dirinya untuk mempersiapkan diri menjalani fase berikutnya yaitu fase
menyusui. Putting payudara yang membesar dan menonjol adalah salah satu wujud
kecerdasan tubuhmu. Lagi lagi ini dilakukan supaya disaat bayimu sudah lahir, putting
payudaramu sudah siap untuk di hisap bayimu saat menyusui. Beberapa ibu ada yang
putting susunya membesar namun tidak menonjol, ada yang datar saja atau bahkan
mendelep. Nah untuk kasus seperti ini, seharusnya seorang ibu hamil harus sudah
“aware” dari awal karena ini pasti akan butuh perlakuan khusus atau treatment
tersendiri, karena jika tidak maka Anda akan mengalami kesulitan pada masa menyusui.
Beberapa ibu merasakan keluhan ini. Dan merasa lumayan terganggu. Karena
sebentar sebentar rasanya pengen meludah. Saat ada keluhan ini, biasanya hormone
kehamilanlah yang menjadi kambing hitam nya. Pada dasarnya, mual dan diproduksinya air
liur ekstra biasanya mekanisme peringatan tubuh untuk memberi tahu Anda bersiap-siap
untuk muntah. Dan biasanya ini hanya terjadi pada trimester awal kehamilan saja.
Saat hamil tubuh Anda memproduksi hormone progesteron tambahan nah fungsi
hormone ini salah satunya melemaskan otot-otot rahim Anda sehingga Anda tidak
mengalami kontraksi dini. Nah namun meningkatnya produksi hormone ini ternyata juga
merileks kan area usus besar. Sehingga membuat metabolisme nya sedikit terganggu.
Tak perlu panik, sedih apalagi minder karena tiba tiba Anda menemukan ada
benjolan di anus Anda. Itu Namanya wasir atau haemoroid atau Bahasa kerennya adalah
ambeyen. Wasir sebenarnya adalah vena di dalam dan sekitar rektum Anda menjadi
membesar, dan ini sangat wajar terjadi pada ibu hamil. Pencetus utamanya lagi lagi
hormonal tadi, dan juga ketidaklancaran peredaran darah pada area tersebut karena
beban kehamilan.
Beberapa wanita menderita hidung tersumbat selama kehamilan mereka dan itu
bisa menjadi hambatan besar. Estrogen menyebabkan selaput lendir di hidung Anda
Mulas, atau kenceng kenceng di perut bagian bawah terasa seperti jaman saat mau
menstruasi, itu Namanya Brakston hiks. Dan itu wajar sekali terjadi. Silahkan lihat
postingan disini untuk mengetahui lebih dalam tentang apa itu Braxton hiks dan kapan
dikatakan bahaya, kapan dikatakan normal. Klik dan baca artikelnya ya biar jelas.
Kram pada kaki selama masa kehamilan sebenarnya sesuatu yang wajar dan bukan
merupakan tanda bahaya dalam kehamilan. Namun ini merupakan sesuatu hal yang
seringkali terasa mengganggu dan membuat Anda tidak nyaman bahkan bisa mengganggu
tidur.
“Nyalakan AC nya donk” atau “nyalakan kipas anginnya dong!” dan seringkali
keringat ini akan semakin banyak di produksi pada trimester tiga dan pada malam hari.
Sehingga tidak sedikit pasangan suami istri yang saat istrinya hamil tua, saat malam hari
si istri akan nyalain AC/kipas angin dan menggunakan baju yang tipis. Sementara sang
suami kedinginan.
Lagi lagi. Masa kehamilan seringkali membuat Anda sendiri bingung. Karena respon
dan efek perubahan hormonal tiap wanita sangat berbeda. Ada ibu yang kulitnya menjadi
sangat mulus dan glowing saat dia hamil, tapi ada juga ibu yang selama masa kehamilan
wajahnya jadi berjerawat dan bahkan jerawat ini muncul tidak hanya di wajah saja
Hamil seringkali tidak hanya membuat perut Anda membesar, namun sering kali
juga membuat cuping hidung Anda pun membesar dan yang paling sering adalah kaki
Andapun membesar.
13. Anda Mungkin ngompol
Beberapa ibu hamil mengalami masalah dengan otot untuk mengontrol buang air
kecil. Wajar terjadi jika Anda sudah memasuki trimester pertama dan ke tiga dan janin
Anda sudah masuk panggul. Karena saat itu kandung kemih Anda berada tepat di bawah
rahim Anda sehingga saat bayi Anda tumbuh, kandung kemih Anda tidak dapat selalu
menerima tekanan. Sehingga pada saat Anda bersin, batuk, atau berolahraga. Tanpa
sadar “mak crut” Anda ngompol deh. Yoga dan rajim melakukan kegel adalah salah satu
Progesteron adalah pelakunya lagi. Gusi berdarah adalah efek samping kehamilan
yang cukup umum dan tidak perlu dikhawatirkan. Disarankan agar Anda mengunjungi
dokter gigi saat Anda hamil dan bilas mulut Anda dengan air setelah Anda muntah jika
Peregangan dan estrogen sering disalahkan untuk kulit gatal dan itu benar-benar
umum selama kehamilan. Sepertinya cara terbaik untuk merawatnya adalah dengan cara
yang sama seperti Anda memperlakukan kulit saat musim penghujan – turunkan suhu saat
mandi, rajin menggunakan pelembap, dan cobalah untuk tidak menggunakan sabun yang
keras.
Rasa penciuman yang meningkat adalah gejala kehamilan yang menawan yang
banyak orang anggap lucu, kecuali tentu saja Anda mengalaminya sendiri. Ini disebabkan
oleh estrogen dan benar-benar dapat mendatangkan malapetaka pada refleks muntah
Anda dan dapat memperparah keluhan Anda sepanjang hari. Saran berkisar dari
Hormone oh hormone….ya ini juga salah satu efek dari hormone progesterone
membuat gas gas terperangkap. Jadi kalau ada ibu hamil yang kentut terus itu wajar
ya….hehehe
Hormon akan mempengaruhi sel-sel melanin Anda dan mereka menghasilkan lebih
banyak pigmen yang akan menggelap. Mungkin ini membuat akan muncul bitnik bitnik
gelap di wajah Anda, areola dan garis menawan yang terlihat lebih jelas di perut Anda
disebut linea nigrabahkan ada juga yang menyebabkan bercak acak pada kulit yang
disebut Chloasma.
Saat hamil, produksi cairan vagina akan meningkat. apalagi ketika usia kehamilan
memasuki trimester ke 3. Tenang saja. Tidak perlu khawatir. Cukup jaga kebersihan dan
stamina tubuhmu supaya keputihan yang muncul tidak menjadi sesuatu yang merugikan.
Ini yang seringkali membuat para ibu merasa gusar, adanya motif “batik” di
perut, bokong dan paha membuat si ibu merasa tidak percaya diri.