Anda di halaman 1dari 11

Usia masa kehamilan yang panjang dan proses melahirkan yang berat, perjuangan seorang ibu

tak lantas berhenti disitu. Kadang masih ada beberapa masalah kesehatan yang muncul pasca
persalinan sehingga Moms perlu perhatian khusus untuk mengatasinya. Seperti yang diuraikan
dr. Syafriani Tanjung, SpOG berikut ini!

1. Baby blues

Setelah melahirkan pernahkah Moms tiba tiba merasa sedih, menangis tanpa sebab, merasa
bersalah, atau bahkan sulit berkonsentrasi ? Padahal seharusnya Moms merasa bahagia karena
kehadiran buah hati yang sangat dinanti nantikan. Bisa jadi Moms mengalami baby blues atau
gangguan psikologis yang terjadi pada ibu setelah melahirkan.

Baby blues biasanya dilatar belakangi kehamilan yang tidak diinginkan. Misalnya diluar nikah,
jarak antara anak pertama dan kedua terlalu dekat atau kehamilan yang tidak direncanakan. Jika
sekama hamil si ibu sudah merasa terbebani atas calon bayi yang dikandung maka hal ini dapat
memperkuat terjadinya depresi. Akibatnya, ia tidak akan semangat merawat si bayi, tidak
merawat diri dan tidak mau melakukan aktivitas sehari hari. Selain itu kelelahan merawat bayi
seorang diri, rasa nyeri pada bekas jahitan, masalah dengan suami, pekerjaan dan lain sebagainya
juga bisa jadi penyebab munculnya baby blues.

Solusi : Baby blues bisa diatasi dengan cara memperbaiki mental penderitanya. Bisa dimulai
dengan bantuan dari suami, keluarga dan orang orang terdekat. Moms harus diberi dukungan
dan pengertian bahwa bayi adalah anugerah dari Tuhan. Moms pun harus bersyukur karena
begitu banyak orang yang ingin memiliki anak tapi tidak bisa karena berbagai alasan.
Keberhasilan mengatasi depresi ini bergantung pada kondisi baby blues yang dialami ibu. Bila
kondisinya cukup berat, mungkin dukungan dan perhatian dari keluarga saja tidak cukup. Maka,
Moms membutuhkan bantuan seorang psikolog atau bahkan psikiater.
2. Sakit pada Kemaluan

Pada hari pertama pasca bersalin, biasnya Moms kerap merasa nyeri pada bagian kemaluan
karena bekas jahitan. Tapi rasa nyeri ini akan hilang pada hari berikutnya. Kadang, ada juga
beberapa Moms yang takut buang air kecil atau buang air besar karena khawatir jahitan akan
terbuka. Padahal tidak! Apapun caranya dan seberapa seringpun buang air kecil, jahitan tidak
akan terbuka. Justru kalau sering menahan pipis, lama kelamaan kemaluan akan terasa makin
sakit dan nyeri.

Solusi : Sebenernya obat anti nyeri akan diberikan jika kemaluan terasa sakit, tapi ini tidak harus
kecuali Moms merasa nyeri sekali. Untuk mengatasi nyeri atau sakit, Moms harus memastikan
kebersihan organ kewanitaan atau vagina. Caranya mudah, hanya menggunakan air bersih dan
setelah buang air kecil atau buang air besar pastikan area kewanitaan selalu kering. Bagi Moms
yang masih mengalami masa nifas, biasakanlah mengganti pembalut sesering mungkin. Sebab,
penyebab nyeri juga bisa akibat area vagina yang lembab dan becek.

3. Kontraksi / Kram Perut

Selama hamil, rahimpun akan membesar mengikuti ukuran bayi yang ada di dalam kandungan.
Untuk mengembalikan ke ukuran rata rata rahim normal yaitu 7 cm, maka secara alami Moms
pun harus mengalami kontraksi atau kram perut. Selain ada metabolisme hormon yang juga bisa
mengembalikan ukuran rahim, kontraksi juga dibutuhkan agar pembuluh pembuluh darah yang
keluar cepat mengering dari perdarahan masa nifas 40 hari. Perlu diingat, jika tidak terjadi
kontraksi, justru hal ini sangat berbahaya karena Moms akan terus mengalami perdarahan.

Solusi : Kontraksi dapat muncul secara alamiah. Tapi, bisa diperkuat dengan menyusui yang
menghasilkan hormon oksitosin sehingga dapat memicu terjadinya kontrasi. Jadi, makin banyak
ASI yang diproduksi, makin sering juga terjadi kontrasi. Selain perdarahan makin cepat kering,
ukuran rahim pun akan kembali normal. Kontraksi ini terasa seperti mulas pada saat haid yang
sakitnya masih bisa ditolerir. Seringkali karena Moms disibukkan merawat bayi, kram perut
itupun tidak akan terasa.

4. Bau Badan

Ada pendapat yang mengatakan sehabis operasi sesar tidak boleh mandi dan keramas selama 40
hari., khawatir luka akan basah terkena air. Ini adalah pendapat yang SALAH. Saat ini sudah ada
perban pasca operasi yang menggunakan bahan anti air ( watertight ). Jadi, kalau Moms mandi
atau keramas pun tidak akan jadi masalah.

Solusi : Bila tidak membersihkan dan merawat badan, justru Moms akan mudah terserang
penyakit. Kalau Moms sehat, tentu bayi juga akan sehat. Untuk mempercepat penyembuhan luka
bekas operasi, Moms disarankan untuk aktif bergerak. Bisa dengan berjalan pelan disekitar
rumah.

5. Stretch Mark
Merupakan masalah kulit yang sering dialami ibu setelah melahirkan. Stretch mark atau selulit
ini terjadi karena adanya peregangan kulit saat hamil, sedangkan jaringan elastisnya pada bagian
bawah kulit robek akibat adanya peregangan tersebut. Selulit ditandai dengan bentuk parut yang
berupa guratan guratan putih memanjang dengan pola yang tidak beraturan.

Solusi : Stretch Mark dapat dicegah dengan memastikan agar daerah perut, paha, dan bagian
bagian tubuh yang meregang untuk tetap lembab. Bisa menggunakan baby oil, body lotion atau
minyak aitun yang dioleskan pada daerah tersebut. Hali ini bisa dilakukan sejak Moms hamil
atau sebelumnya.

6. Rambut Rontok

Karena gangguan hormonal saat hamil, setelah melahirkan kerap terjadi rambut rontok. Untuk
mengatasinya gunakan bahan bahan yang alami, seperti minyak kemiri dan mengonsumsi
makanan sumber vitamin. Biasanya, setelah enam bulan melahirkan kondisi hormon Moms akan
mulai membaik, Tapi kalau rontok masih berlanjut maka harus segera dicari penyebab lainnya.

7. Osteoporosis

Ibu hamil dan menyusui membutuhkan kalsium yang lebih tinggi daripada ibu yang tidak hamil.
Karena itu asupan kalsiumnya pun harus mencukupi dan sesuai kebutuhan. Bila tidak beresiko
alami osteoporosis. Sebenarnya semua orang yang kekurangan kalsium beresiko. Hanya saja
kebutuhan ibu hamil dan menyusui akan kalsium akan meningkat sehingga mereka menjadi lebih
beresiko terkena osteoporosis.

Solusi : Konsumsilah makanan yang mengandung kalsium dan multivitamin. Selain susu, ada
sumber makanan alami yang mengandung kalsium, seperti sayuran hijau, jeruk, kacang kedelai,
ikan salmon dan lain sebagainya.

MOM & KIDIE EDISI 8 TH IX ( 11 24 DESEMBER 2014 )

http://blog.awalbros.com/2014/12/20/7-masalah-tersering-pasca-melahirkan/
gangguan ibu pada masa nifas? Berikut ini ulasannya ya, Mam.

1. Anemia
Anemia bisa disebabkan karena infeksi akibat perdarahan, kelelahan karena proses
persalinan yang lama, dan sudah menderita anemia sejak masa kehamilan. Untuk
mengatasinya, konsumsilah suplemen zat besi ya, Mam.

2. Perdarahan hebat
Masa nifas ditandai dengan keluarnya darah atau perdarahan selama sekitar 40 hari. Pada
hari pertama hingga kedua setelah melahirkan, darah segar yang keluar bercampur sisa
ketuban, kemudian darah bercampur lendir. Lalu, setelah seminggu darah akan berubah
menjadi kuning kecokelatan, lalu lendir keruh. Pada akhir masa nifas, akan keluar cairan
berwarna bening.

3. Rambut rontok
Rambut rontok wajar dialami oleh ibu pada masa nifas. Hal ini disebabkan adanya
penurunan hormon secara drastis. Gangguan ini biasa diatasi dengan menggunakan
produk shampoo dan kondisioner yang berkualitas, mengonsumsi makanan yang
mengandung vitamin E, memotong rambut lebih pendek, dll.

4. Payudara bengkak
Pada masa nifas juga terjadi proses menyusui. Mulainya proses menyusui ditandai
dengan payudara membengkak, keras, dan menghitam di sekitar puting susu. Bahkan,
payudara bengkak ini pada sebagian ibu diserta rasa nyeri bahkan demam.

5. Emosi yang tidak stabil (baby blues)


Ibu akan bisa merasa bahagia, bangga dan tiba-tiba menjadi sedih dan cemas. Kondisi
emosi ini disebabkan karena faktor perubahan hormon, kelelahan, kurangnya perhatian
keluarga, dll.

6. Infeksi vagina
Infeksi pada vagina ini ditandai dengan vagina berbau tidak sedap, terasa perih, panas,
berwarna merah, bahkan terdapat nanah. Infeksi jalan lahir ini bisa diatasi dengan selalu
menjaga kebersihan daerah kewanitaan.

7. Pegal
Proses persalinan yang mengeluarkan banyak energi serta kelelahan merawat bayi
membuat badan Anda terasa pegal. Anda bisa mengatasinya dengan memijat badan Anda
secara tepat.
8. Perut mulas
Perut mulas disebabkan adanya kontraksi untuk merapatkan dinding rahim sehingga
rahim akan mengecil secara berangsur-angsur.

9. Susah buang air kecil


Susah buang air kecil disebabkan karena terjadi penyempitan pada saluran kencing akibat
ditekan oleh kepala bayi saat proses kelahiran.

10. Wasir atau ambein


Gangguan ini biasanya disebabkan karena ibu salah mengejan saat proses persalinan atau
gangguan sembelit yang berkepanjangan.

11. Sembelit atau konstipasi


Sembelit pada masa nifas terjadi karena adanya perubahan kadar hormon dan kurangnya
gerakan tubuh sehingga fungsi usus menurun.

Cukup banyak kan, Mam, keluhan atau gangguan kesehatan bagi ibu pada masa nifas. Hal ini
bisa dikurangi dengan memperbanyak waktu istirahat, menjaga kebersihan tubuh, mengonsumsi
makanan kaya nutrisi, perbanyak minum air putih, dan rajin memeriksakan diri ke dokter.
Semoga bermanfaat.

http://ibudanmama.com/kesehatan/kesehatan-wanita/11-masalah-pada-masa-nifas/

Budaya
Budaya atau kebiasaan merupakan salah satu yang mempengaruhi status kesehatan. Di antara
kebudayaan maupun adat-istiadat dalam masyarakat ada yang menguntungkan, ada pula yang
merugikan. Banyak sekali pengaruh atau yang menyebabkan berbagai aspek kesehatan di negara
kita, bukan hanya karena pelayanan medik yang tidak memadai atau kurangnya perhatian dari
instansi kesehatan, antara lain masih adanya pengaruh sosial budaya yang turun temurun masih
dianut sampai saat ini. Selain itu ditemukan pula sejumlah pengetahuan dan perilaku yang tidak
sesuai dengan prinsip-prinsip kesehatan.
Masa nifas dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat
kandungan pulih kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas
berlangsung selama 6 - 8 minggu. Periode nifas merupakan masa kritis bagi
ibu, diperkirakan bahwa 60% kematian ibu akibat kehamilan terjadi setelah
persalinan, yang mana 50% dari kematian ibu tersebut terjadi dalam 24 jam
pertama setelah persalinan. Selain itu, masa nifas ini juga merupakan masa
kritis bagi bayi , sebab dua pertiga kematian bayi terjadi dalam 4 minggu
setelah persalinan dan 60% kematian bayi baru lahir terjadi dalam waktu 7
hari setelah lahir. Untuk itu perawatan selama masa nifas merupakan hal
yang sangat penting untuk diperhatikan.
(Sayfuddin et al, 2002)

Berikut beberapa kebiasaan dan tradisi dari daerah :


PANDAI SIKEK dari zaman nenek moyang yang di lakukan pada saat nifas. Walaupun dari
tahun ke tahun budaya ini sudah mulai hilang, seiring dengan perkembangan zaman. Antara lain :
1. Biasanya orang-orang dahulu melahirkan dengan dukun beranak. Jadi semua hal tentang nifas
dikerjakan berdasarkan anjuran dukun. Persis setelah melahirkan ibu dibuatkan gelang dengan
Benang Tujuh Ragam, dan di pasang selama 40 hari pada pergelangan tangannya. Setelah itu
baru boleh dibuka.
2. Ibu mandi walladah untuk membersihkan diri.
3. Pada hari ke 3 setelah melahirkan ibu diurut oleh dukun.
4. Selama 3 hari berturut-turut sejak awal nifas ibu Disembur dengan kunyahan kunyit, bawang
putih, merica hitam, merica putih, dan jariangau pada bagian keningnya.
5. Selama nifas ibu harus memakai stagen panjang untuk dililitkan diperutnya. Kira-kira berukuran
4 m (dimulai setelah hari ke 3 ).
6. Jika duduk ibu harus dengan posisi bersimpuh. Dilarang keras untuk mengangkang, karna akan
mengakibatkan perut jatuh atau lepas.
7. Jika ibu bepergian selama nifas, maka harus membawa bawang putih atau gunting kecil, ntuk
penangkal mahluk halus. Dan menjaga air susu ibu dari gangguannya.
8. Sesekali ibu berkelumun di bawah kain dengan asap rebusan air kunyit. Untuk menghilangkan
bau badan atau aroma tidak sedap.
9. .Ibu harus memakai sarung selama nifas,dll

MINANG
Menurut beberapa ibu-ibu yang bersuku Minang, perawatan ibu postpartum menurut budaya
Minang meliputi: minum telur dan kopi, penguapan dari bahan rempah-rempah (betangeh),
pemanasan batu bata (duduk di atas batu bata), meletakkan bahan-bahan alami di atas perut ibu
(tapal), minum jamu dari bahan rempah-rempah, membersihkan alat kelamin dengan air rebusan
daun sirih.
LOMBOK
Selain itu pada suku Sasak di Lombok, ibu yang baru bersalin selain memberikan nasi pakpak
(nasi yang telah dikunyah oleh ibunya lebih dahulu) kepada bayinya agar bayinya tumbuh sehat
dan kuat. Mereka percaya bahwa apa yang keluar dari mulut ibu merupakan yang terbaik untuk
bayi.
KERINCI
Sementara pada masyarakat Kerinci di Sumatera Barat, pada usia sebulan bayi sudah diberi
bubur tepung, bubur nasi nasi, pisang dan lain-lain. Ada pula kebiasaan memberi roti, pisang,
nasi yangsudah dilumatkan ataupun madu, teh manis kepada bayi baru lahir sebelum ASI keluar.
Demikian pula halnya dengan pembuangan colostrum (ASI yang pertama kali keluar). Di
beberapa masyarakat tradisional, colostrum ini dianggap sebagai susu yang sudah rusak dan tak
baik diberikan pada bayi karena warnanya yang kekuning-kuningan. Selain itu, ada yang
menganggap bahwa colostrum dapat menyebabkan diare, muntah dan masuk angin pada bayi.
Sementara, colostrum sangat berperan dalam menambah daya kekebalan tubuh bayi.

MALUKU
Contohnya di daerah Maluku terdapat pantangan makanan pada masa nifas, seperti pantangan
memakan terong agar lidah bayi tidak ada bercak putih dan pantangan memakan nanas dan
mangga karena tidak bagus untuk rahim.
Aspek budaya pada masa nifas pada daerah yang lain :
1. Harus pakai sandal kemana pun Bufas pergi, selama 40 hari,
2. Harus memakai Stagen/udet/centing. (positif),
3. Minum jamu, agar rahim cepat kembali seperti semula
4. Pakai lulur param kocok seluruh badan, biar capek pada badannya cpat ilang,
5. Tidak boleh bicara dengan keras-keras
6. tiap pagi harus mandi keramas, biar badannya cepat segar dan peredaran darah
lancar
7. kalau tidur/duduk kaki harus lurus. Tidak boleh di tekuk/posisi miring, hal itu dapat
mempengaruhi posisi tulang, cos tulang bufas seperti bayi baru melahirkan/mudah
terkena Varises
8. Harus banyak makanan yang bergizi atau yang mengandung sayur-sayuran,
9. Tidak usah memakai perhiasan, karena dapat mengganggu aktifitas Bayi.
Di masyarakat Betawi, berlaku pantangan makan ikan asin, ikan laut, udang dan kepiting
karena dapat menyebabkan ASI menjadi asin.
http://bidanbasilahsilmi.blogspot.co.id/2014/10/faktor-faktor-fisik-lingkungansosial.html

Faktor Ekonomi
Status ekonomi merupakan simbol status sosial di masyarakat. Pendapatan yang tinggi
menunjukan kemampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan nutrisi yang memenuhi zat
gizi untuk ibu hamil. Sedangkan kondisi ekonomi keluarga yang rendah mendorong ibu nifas
untuk melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan kebutuhan kesehatan.

PERAN BIDAN
Menjalin hubungan baik dengan keluarga dalam mengembangkan upaya menjalin kasih sayang
dengan bayinya
Hal ini merupakan tanda awal kesulitan dalam pengasuhan anak di masa yang akandatang.
Waspada terhadap reaksi negatif yang menonjol dari orang tua, seperti :
Perilaku negatif orang tua
Sikap verbal dan nonverbal
Interaksi yang tidak mendukung (tidak menyentuh bayinya)
Ucapan kekecewaan/merendahkan

Upaya memperkokoh hubungan bayi dengan orang tuanya (seperti menggendong, mengajak
bayinya bercerita, dan sebagainya).
Mendorong orang tua untuk melihat dan memeriksa bayi mereka dengan komentar positif
tentang bayinya.

Berikan anjuran-anjuran/advice pada ibu dan keluarga :


Anjurkan pada ibu untuk melepaskan saja emosi, tidak perlu ditahan-tahan. Ingin menangis,
marah, lebih baik dekspresikan saja
Usahakan agar ibu mendapatkan istirahat yang cukup (kalau ada kesempatan gunakan untuk
tidur, walaupun hanya 10 menit)
Berikan motivasi pad ibu, agar ibu menyadari badai pasti berlalu. Rasa sakit setelah melahirkan
pasti akan sembuh, rasa sakit ketika awal-awal memberi ASI pasti akan hilang, teror tangis bayi
lambat laun akan berubah menjadi ocehan dan tawa yang menggemaskan, bayi yang
menjengkelkan, beberapa bulan lagi akan menjadi bayi mungil yang menakjubkan, dan lain-
lain
Minta bantuan orang lain, misalnya kerabat atau teman untuk membantu mengurus si kecil
Ibu yang baru saja melahirkan sangat butuh instirahat dan tidur yang cukup. Lebih banyak
istirahat di minggu-minggu dan bulan-bulan pertama setelah melahirkan, bisa mencegah depresi
dan memulihkan tenaga yang seolah terkuras habis
Hindari makan manis serta makanan dan minuman yang mengandung kafein, karena kedua
makanan ini berfungsi untuk memperburuk depresi
Konsumsi makanan yang bernutrisi agar kondisi tubuh cepat pulih, sehat dan segar
Coba berbagi rasa dengan suami atau orang terdekat lainnya, dukungan dari mereka bisa
membantu mengurangi depresi

PERAN BIDAN
1. Menjalin hubungan baik dengan keluarga dalam mengembangkan upaya menjalin kasih sayang
dengan bayinya
2. Berikan dukungan emosional dan spiritual
3. Lakukan kolaborasi untuk perawatan depresi :
a. Terapi bicara, adalah sesi bicara dengan terapis, psikolog atau pekerja sosial
untuk mengubah apa yang dipikirkan, dirasakan dan dilakukan oleh ibu akibat
menderita depresi.
b. Obat medis. Obat anti depresi yang diresepkan oleh dokter. Sebelum
mengkonsumsi obat anti depresi sebaiknya didiskusikan benar, obat mana yang
tepat dan aman bagi bayi untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui.
4. Berikan advice :
a. Banyak istirahat sebisanya (tidurlah selama bayi tidur).
b. Hentikan membebani diri sendiri untuk melakukan semuanya sendiri. Kerjakan
apa yang dapat dilakukan dan berhenti saat merasa lelah. Biarkan pekerjaan yang
tersisa dilakukan kemudian.
c. Mintalah bantuan untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga dan pemberian
makan pada waktu malam hari. Mintalah pada suami untuk mengangkat bayinya
untuk disusui saat malam hari sehingga ibu dapat menyusui di tempat tidur tanpa
harus banyak bergerak. Bila memungkinkan, carilah tenaga bantuan dari teman,
keluarga atau tenaga professional untuk membantu selama diperlukan.
d. Bicarakan dengan suami, keluarga,dan teman mengenai perasaan yang dimiliki.
e. Jangan sendirian dalam jangka waktu lama. Berdandan dan keluarlah dari rumah.
Pergilah atau jalan-jalan ke suatu tempat untuk merubah suasana hati.
f. Bicaralah dengan orang tua (ibu) agar dapat bertukar pikiran dansharing
pengalaman.
g. Jangan membuat perubahan hidup yang sangat drastic, seperti pindah kerja,
pindah rumah, ganti pasangan hidup, dan lain-lain.
h. Bila ada perubahan drastic yang tidak dapat dielakkan, buatlah persiapan yang
matang.

Dampak depresi pada bayi


Stress serta sikap tidak tulus ibu yang terus menerus diterima oleh bayi kelak bisa membuatnya
tumbuh menjadi anak yang mudah menangis, cenderung rewel, pencemas sekaligus pemurung.
Dampak lain yang juga merugikan adalah anak cenderung mudah sakit.
Depresi pasca melahirkan mempengaruhi kemampuan seseorang untuk merawat bayinya.Ia dapat
kurang tenaga, tidak dapat berkonsentrasi, gusar terus menerus dan tidak dapat memenuhi
kebutuhan bayi akan cinta dan perhatian yang tidak putus. Akibatnya penderita akan merasa
bersalah dan kehilangan rasa percaya diri akan kemampuannya sebagai ibu, dimana perasan ini
dapat memperburuk kondisi depresinya.
Pendapat para ilmuwan bahwa ini dapat mempengaruhi kemampuan bayi dalam perkembangan
bahasanya, dalam kedekatan emosionalnya dengan orang lain, dalam masalah bersikap, tingkat
aktifitas yang lemah, masalah tidur dan distress.Adanya gangguan pemberian ASI sehingga
pemberian nutrisi bayi menjadi terganggu. Jika menyusui di jam-jam pertama kelahiran tidak
dapat dilakukan, alternatif terbaik berikutnya adalah memerah ASI selama 10-20 menit tiap 2
hingga 3 jam sekali.

DAFTAR PUSTAKA

Soepardan, Soeryani. 2007. Konsep Kebidanan. Jakarta: EGC.


Suherni S.pd,APP,M.kes.dkk (2009).perawatan masa
nifas.Fitramaya.Yogyakarta.
Syafruddin, (2009). Sosial Budaya Dasar Untuk Mahasiswa Kebidanan.jakarta:
Trans Info Media.
http://dedypradipta.blogspot.com/2011/12/aspek-sosial-budaya-pada-
setiap.html
http://dheeachtkeyz.blogspot.com/2010/11/aspek-sosial-budaya-dalam-masa-
nifas.html
http://e-journal.akbid-purworejo.ac.id/index.php/jkk2/article/view/49
http://bidan-intan.blogspot.com/2009/12/isbd-nifas.html
http://blogger-ver.blogspot.com/2013/04/promosi-kesehatan-pada-ibu-
nifas_17.html

Diposkan oleh Basilah Silmi


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
0 komentar:
Poskan Komentar
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Anda mungkin juga menyukai