Ta. Lengkap - Acc 002
Ta. Lengkap - Acc 002
TUGAS AKHIR
Oleh:
RISKA WAHYUNI
1822070032
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tugas akhir ini tidak terdapat
karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar diploma (Ahli Madia Teknik)
di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya
atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang
secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Yang menyatakan,
Riska Wahyuni
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas berkah, rahmat, dan
hidayah-Nya yang senantiasa dilimpahkan kepada penulis serta kepada kita semua.
Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada Rasulullah S.A.W sebagai suri
tauladan bagi umat manusia yang telah mengantarkan umat manusia dari zaman
kegelapan menuju zaman yang terang benderang seperti sekarang ini, serta
kebaikan.
bagi setiap mahasiswa untuk meraih gelar Ahli Madia Teknik pada program studi
terhingga kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran dalam penulisan
Tugas Akhir ini, baik berupa dorongan moril ataupun materil. Untuk itu, izinkan
tingginya kepada:
1. Kedua orang tua, Ayahanda tersayang Basri Sube dan Ibunda tercinta
2. Bapak Dr. Ir. Darmawan, M.P selaku Direktur Utama Politeknik Pertanian
v
3. Bapak Syamsul Marlin Amir, ST., M.Si sebagai Ketua Jurusan Teknologi
Penangkapan Ikan.
Kelautan.
5. Bapak Andi Imran Anshari, S.Pi., M.Si selaku Dosen Pembimbing I dan
Bapak Irwan Ghani, ST., MT selaku Dosen Pembimbing II, yang bersedia
dan solusi pada setiap permasalahan dan kesulitan yang terjadi selama
10. Seluruh pihak yang telah membantu serta memberikan dukungan yang tidak
vi
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari kata sempurna,
karena terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki oleh penulis. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran serta masukan yang bersifat
membangun dari berbagai pihak. Akhir kata, semoga Tugas Akhir ini dapat
Riska Wahyuni
vii
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN ...................................................................................................1
1.1. Latar Belakang .............................................................................................1
1.2. Tujuan...........................................................................................................2
1.3. Manfaat .........................................................................................................2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA .........................................................................................3
2.1. Pengertian Air ..............................................................................................3
2.2. Sistem Penyediaan Air Bersih Untuk Bangunan Gedung ............................4
2.3. Pengertian Tangki Air ..................................................................................7
2.4. Type Tangki Penyimpanan Air Berdasarkan Lokasi Penempatannya .........8
2.5. Pengertian Ground Tank ..............................................................................8
2.6. Peraturan Ketentuan Perencanaan ................................................................9
BAB III
METODOLOGI ...................................................................................................10
3.1. Waktu dan Tempat .....................................................................................10
3.2. Alat dan Bahan ...........................................................................................10
3.3. Metode Pengambilan Data .........................................................................10
viii
BAB IV
KEADAAN UMUM PERUSAHAAN ................................................................12
4.1. Keadaan Umum Lokasi ..............................................................................12
4.2. Lokasi Proyek .............................................................................................15
4.3. Struktur Organisasi .....................................................................................16
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................17
5.1. Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Ground Tank .........................................17
5.5.1. Tahapan Persiapan Pekerjaan Ground Tank .....................................17
5.5.2. Pembahasan Persiapan Pekerjaan Ground Tank ...............................17
5.2. Metode Pelaksanaan Pekerjaan Galian Ground Tank ................................19
5.2.1. Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan Galian Ground Tank .....................19
5.2.2. Pembahasan Pelaksanaan Pekerjaan Galian Ground Tank ...............20
5.3. Metode Pemasangan Pembesian pada Dinding Ground Tank ...................21
5.3.1. Tahapan Pemasangan Pembesian pada Dinding Ground Tank ........21
5.3.2. Pembahasan Pemasangan Pembesian pada Dinding Ground Tank ..22
5.4. Metode Pelaksanaan Pengecoran dinding Ground Tank............................22
5.4.1. Tahapan Pelaksanaan Pengecoran dinding Ground Tank.................22
5.4.2. Pembahasan Pelaksanaan Pengecoran dinding Ground Tank ..........23
5.5. Metode Pembongkaran Mall Pada Ground Tank .......................................25
5.5.1. Tahapan Pembongkaran Mall Pada Ground Tank ............................25
5.5.2. Pembahasan Pembongkaran Mall Pada Ground Tank ......................25
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................26
6.1. Kesimpulan.................................................................................................26
6.2. Saran ...........................................................................................................27
LAMPIRAN ..........................................................................................................29
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Gambar Manhole pada Ground Tank ..............................................30
Lampiran 2. Dokumentasi Ground Tank setelah ditimbun ...............................30
xi
RINGKASAN
xii
BAB I
PENDAHULUAN
satu Institusi Negeri yang ada di Kabupaten Pangkep dan termasuk dalam 10
tersebut merupakan salah satu keunggulan bagi institusi tersebut untuk menarik
calon mahasiswa dari berbagai penjuru daerah. Hal ini mendorong Politeknik
perkuliahan baru.
Bangunan pasti tidak akan lepas dengan kata utilitas bangunan, karena pada
setiap bangunan sangat erat kaitannya dengan yang dinamakan utilitas bangunan.
Utilitas bangunan adalah suatu fasilitas bangunan yang digunakan untuk menunjang
komunikasi, dan mobilitas dalam bangunan. Salah satu sistem utilitas yang cukup
vital pada setiap gedung adalah utilitas sistem penyaluran air maupun bangunan
penampungan air itu sendiri, sebab kebutuhan air merupakan kebutuhan primer bagi
setiap penghuninya, contohnya untuk kebutuhan makan, minum, mandi, dan juga
penampungan air yang memiliki sistem pengolahan air yang baik, sistem
2
membangun ground water tank /ground tank sebagai usaha pengelolaan air bersih
Kebutuhan air yang cukup besar dan kurangnya pasokan air yang memadai
adalah dengan ground tank (tangki bawah tanah). Berdasarkan penjelasan diatas
maka penulis tertarik mengambil judul dari salah satu pekerjaan proyek konstruksi
Kepulauan”.
1.2. Tujuan
1.3. Manfaat
ground tank agar dapat menjadi bekal pengetahuan untuk bekerja di dunia
konstruksi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Air adalah zat cair yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa.
pencemar. Bahkan tetes air hujan pun mengandung debu dan karbondioksida saat
jatuh ke bumi. Keberadaan air berhubungan dengan siklus hidrologi. Air yang
bergerak dengan siklus hidrologi akan bersentuhan dengan bahan baku ataupun
senyawa lainnya, sehingga tidak ada air yang benar-benar bersih (Ramli, A. R.
2017).
Air adalah semua air yang terdapat pada diatas maupun dibawah
permukaan tanah. Yang termasuk dalam pengertian ini yaitu air permukaan, air
tanah, air hujan, dan air laut yang berada di darat (UU No.7 Tahun 2004).
Air adalah semua jenis air yang terdapat dalam dan atau berasal dari
sumber- sumber air, baik yang terdapat di atas maupun di bawah permukaan
tanah. Pengertian tidak termasuk dalam air yang terdapat dan atau berada di laut
Air juga merupakan bagian penting dari sumber daya alam yang
Air bersifat sumber daya yang terbarukan dan dinamis. Artinya, sumber utama air
yang berupa air hujan akan menghilang sesuai dengan waktu atau musimnya
disepanjang tahun. Air secara alami mengalir dari hulu ke hilir, dan dari daerah
yang lebih tinggi menuju daerah yang lebih rendah. Selain itu, air mengalir di atas
2017).
4
kecil dan rendah, karena pada umumnya pada perumahan dan gedung kecil
tekanan dalam pipa utama terbatas dan batasannya ukuran pipa cabang dari
pipa utama. Ukuran pipa cabang biasanya diatur dan ditetapkan oleh
perusahaan air minum, seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini (Budi,
K. 2012).
2. Pada sistem Tangki Atap air ditampung terlebih dahulu dalam tangki
dipasang di atas atap atau di atas lantai tertinggi bangunan. Dari tangki
ini.
Prinsip sistem ini adalah air yang telah ditampung dalam tangki
tidak lebih dari 30% untuk volume tangki dan 70% volume tangki berisi
6
udara. Jika awalnya tangki berisi udara bertekanan atmosfer, kemudian diisi
udara, maka volume aur yang akan mengalir hanya 10% volume tangki. Untuk
mengatasi hal ini, dimasukkan ke dalam udara kempa bertekanan lebih besar
bangunan dan pompa air langsung dari pipa utama (misal: pipa utama
umumnya adalah sistem tangki atap sistem tangki atap yang digunakan
dengan pertimbangan :
terhadap peningkatan isu publik mengenai akibat dari aktivitas manusia yang bisa
penampungan air yang bisa digunakan oleh masyarakat dan dapat mengurangi
dampak lingkungan.
Buku Silent Spring karya Rachel Carson pada tahun 1962 menyadarkan
masyarakat mengenai efek merugikan dan bahaya dari penggunaan pestisida yang
berlebihan dan secara sembarangan. Di dalam buku tersebut juga membahas dan
untuk dipakai dalam berbagi macam pemakaian seperti untuk minum, irigasi
kimia, pengelolaan pangan, dan yang lainnya agar terhindar dari pencemaran
lingkungan dan dampak dari pestisida yang dapat merugikan untuk seluruh
masyarakat. (UU Sumber Daya dan Konservasi atau The Recourse and
lagi pasangan keramik dinding dan lantai warna putih sehingga ground
atap bangunan. Untuk rumah huni biasanya diletakkan diatas pelat beton
dalam tanah yang berfungsi untuk menampung air bersih untuk digunakan dalam
berikut:
a. Tangki air tidak merupakan bagian dari bangunan tersebut. Dan bila
diletakkan diluar bangunan, tangki harus kedap dan tahan terhadap beban
yang mempengaruhinya.
pemeriksaan dan perawatan, sisi sebelah atas dan bawah minimal 60 cm.
harus dapat mencegah timbulnya bagian air yang terlalu lama diam dalam
tangki.
BAB III
METODOLOGI
KM.83-Mandalle-Pangkajene Kepulauan.
1. Laptop
2. Alat hitung
4. Perlengkapan K3 :
Helm Safety
Sepatu Safety
Rompi
5. Kamera HP
akhir ini.
ada.
BAB IV
KEADAAN UMUM PERUSAHAAN
salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan yang terdiri dari 13 Kecamatan
berada pada 11.00’ bujur timur, dan 040. 40’ – 080. 00’ lintang selatan.
adalah 12.362,73 Km2 (setelah diadakan analisis Bakosurtanal) untuk wilayah laut
seluas 11.464,44 Km2, dengan daratan seluas 898, 29 Km2, dan panjang garis pantai
di Kabupaten Pangkajene, dan Kepulauan yaitu 250 Km, yang membentang dari
barat ke timur.
(Sumber : https://images.app.goo.gl/oks2DBqttnsqPwvr6)
13
Pangkajene Kepulauan adalah gedung perkuliahan yang telah selesai dan siap
untuk di tempati oleh para mahasiswa, staf, dan dosen. Dengan luas 2.250 m2 dan
dan dikelolah oleh PT. Noval Cipta Flora sebagai Kontaktor Pelaksana, dan PT.
yang bertujuan untuk lebih memudahkan proses belajar mengajar mahasiswa antar
14
dosen, dan merupakan gedung serba guna untuk menunjang seluruh aktivitas serta
Kepulauan.
Pada gedung ini juga terdapat ruangan yang sifatnya multifungsi yang
akan memberi manfaat untuk melakukan interaksi antar civitas akademik melalui
oleh PT. Noval Cipta Flora. Sebelumnya proyek pembangunan tersebut telah
kembali dengan kerja sama antar PT. Noval Ciptaflora, PT. Dana Consultant, dan
seorang Project Manager yang dibantu oleh beberapa personil seperti struktur
Parepare KM. 83, Mandalle, Pangkajene Kepulauan yang dikerjakan dan dikelola
oleh PT. Noval Cipta Flora sebagai Kontaktor Pelaksana, PT. Dana Konsultan
sebagai Konsultan Pengawas dan dari PUPR sendiri. Dengan luas 2.250 m2 dan
tahapanpelaksanaan konstruksi.
2. Waterpass 7. Gerobak
3. Excavator 8. Ember
5. Gurinda
3. Pasir 8. Triplex
4. Semen 9. Paku
baik.
1. Menyiapkan material dan alat di lokasi seperti pasir, semen, dan air
tebal 20 cm.
ground tank.
ground tank.
6.1. Kesimpulan
pengadaan alat dan bahan material yang akan digunakan dalam pembuatan
ground tank.
6.2. Saran
Terintegrasi Politeknik Pertanian Negeri Pangkep, maka saran yang dapat penulis
berikan adalah pada tahap pengecoran sebaiknya lubang pipa untuk pengambilan
air dibuat lebih tinggi lagi dari dasar lantai yaitu minimal 20 cm dari dasar lantai
karena faktor pertimbangan tebal endapan sedimen di dasar lantai ground tank. Hal
DAFTAR PUSTAKA
Nurdin, A. A. 2017. Metode Pelaksanaan Ground Water Tank (GWT) Dan Sawage
Treatment Plant (STP) Pada Proyek Pembangunan Condotel Kyriad
Boutique Village Lembang, Tugas Akhir, Jurusan Teknik Sipil, Prodi
Teknik Konstruksi Gedung, Politeknik Negeri Bandung, 2017, Hal. 1
Nurhidayanti, A. 2014. Tinjauan Kapasitas Ground Tank & Hydrant Tank Mall
Palembang Trade Center, Tugas Akhir, Ploteknik Negeri Sriwijaya
Palembang, 2014, Hal.5
LAMPIRAN
30
RIWAYAT HIDUP
Nim :1822070032
Telepon : 085242491713
E-Mail : riskawahyuni1711@gmail.com
Semua data yang saya isikan dan tercantum adalah biodata yang benar dan dapat
dipertanggungg jawabkan secara hukum.
Riska Wahyuni