Anda di halaman 1dari 5

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Proses menua merupakan proses yang terus-menerus (berlanjut) secara

alamiah. Pada masa tua berarti mengalami kemunduran secara fisik maupun

psikis. Meskipun secara alamiah terjadi penurunan fungsi berbagai organ tetapi

tidak harus menimbulkan penyakit oleh karenanya usia lanjut harus sehat (Wakhid

Iqbal M, 2006 : 185). Oleh karena itu berbagai upaya dilakukan untuk

mewujudkan masa tua yang sehat, bahagia, berdayaguna dan produktif untuk usia

lanjut. Pos Pelayanan Terpadu merupakan program Puskesmas melalui kegiatan

peran serta masyarakat yang ditujukan pada masyarakat setempat khususnya

balita, wanita subur maupun lansia. Seharusnya para lansia berupaya

memanfaatkan adanya Posyandu tersebut sebaik mungkin, agar kesehatan para

lansia dapat terpelihara dan terpantau secara optimal. Namun di Desa tempat

penelitian (Ngunut) menunjukkan bahwa lansia jarang mengikuti atau melakukan

kunjungan ke posyandu lansia dikarenakan kurangnya dorongan atau motivasi

dari keluarga serta kurangnya informasi dari petugas kesehatan. Posyandu lansia

ternyata hanya ramai pada awal pendirian saja, kencerungan pemanfaatan

pelayanan kesehatan di posyandu lansia sangat rendah dan keaktifan

lansia dalam mengikuti kegiatan posyandupun juga sangat rendah

(http://grahacendekia.wordpress.com/2009/04/01).

Pada tahun 2008 jumlah pra usila umur 45-59 tahun di Kabupaten

Bojonegoro sekitar 221.258 dan yang mendapatkan pelayanan kesehatan 97.455

(44,05%). Usila > 60 tahun berjumlah sekitar 150.507 dan yang mendapatkan

pelayanan kesehatan 94,992 (63,11%) (Dinas kesehatan Kabupaten Bojonegoro,

1
2

2008). Berdasarkan dari data puskesmas Dander jumlah lansia yang berumur 60-

64 tahun, perempuan (48,74%), laki-laki (51,25%), lansia yang berumur 55-59

tahun, perempuan (55,57%), laki-laki (44,42%) dan jumlah pra usila 45-59 tahun

yang melakukan kunjungan posyandu lansia sebanyak 345 orang (18,42%), usila

> 60 tahun yang melakukan kunjungan posyandu lansia sebanyak 662 orang

(65,73%) (Hasil Kegiatan Program Kesehatan Lansia Puskesmas Dander

Kabupaten Bojonegoro, 2008), di Desa Ngunut jumlah lansia  300 orang dan pra

usila 45-59 tahun yang melakukan kunjungan posyandu lansia sekitar 53 orang

(17,66%), usila > 60 tahun yang melakukan kunjungan posyandu lansia sekitar

123 orang (41%) pada bulan Januari-Desember tahun 2008. Sedangkan pada

bulan Januari tahun 2009 jumlah lansia yang melakukan kunjungan posyandu

lansia sebanyak 41 orang (13,66%), pada bulan Februari sebanyak 39 orang

(13%) dan pada bulan Maret sebanyak 42 orang (42,14%).

Pada hakekatnya menjadi tua merupakan proses alamiah yang berarti

seseorang telah melalui tiga tahap kehidupannya yaitu masa anak, masa dewasa

dan masa tua. Umumnya pada masa lanjut usia ini orang mengalami penurunan

fungsi. Oleh karena itu lansia harus mendapatkan motivasi dari keluarga. Karena

keluarga merupakan unit pelayanan keperawatan dasar. Yang mempunyai tugas

menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan dan sosial dengan tepat sesuai dengan

kebutuhan lansia. Salah satu dari bentuk pelayanan yang diberikan pada lansia

adalah posyandu lansia (www.dikkyzulfikar.com/index.php).

Akan tetapi pada saat ini lansia jarang menggunakan fasilitas tersebut karena

kurang memahami informasi yang diberikan oleh perawat dan kurangnya keluarga

2
3

untuk memberikan motivasi kepada para lansia. Untuk meningkatkan kunjungan

lansia pada fasilitas kesehatan misalnya posyandu lansia maka dibutuhkan adanya

peran serta keluarga dan masyarakat secara terus menerus terhadap pembinaan

lansia bahwa mereka tetap dibutuhkan dan mampu mandiri

(www.adln.lib.unair.ac.id/go.php). Salah satu peran keluarga atau tugas keluarga

untuk perkembangan lansia adalah menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan

dan sosial dengan tepat sesuai dengan kebutuhan lansia (Nugroho Wahyudi,

2006 : 217). Selain itu kebutuhan lansia terhadap pelayanan kesehatan atau

petugas kesehatan adalah memberikan penyuluhan tentang penyakit, upaya

peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit atau preventif, mengoptimalkan

fungsi mental, mengatasi gangguan kesehatan yang umum (www.adln.lib.unair.

ac.id/go.php). Melakukan kunjungan rumah atau home care oleh kader untuk

meningkatkan motivasi keluarga atau lansia dalam pemeriksaan kesehatan lansia

disertai tenaga bagi anggota kelompok lansia yang tidak datang dalam rangka

kegiatan perawatan kesehatan masyarakat. Serta melakukan kegiatan olahraga

antara lain senam lansia, gerak jalan santai dan lain-lain untuk meningkatkan

kebugaran.

Berdasarkan hal-hal diatas maka mendorong penulis untuk meneliti motivasi

keluarga dengan kunjungan lansia di Posyandu lansia di Desa Ngunut Kecamatan

Dander tahun 2009.

1.2 Rumusan Masalah

3
4

Berdasarkan latar belakang peneliti dapat merumuskan permasalahan

sebagai berikut :

1.2.1 Bagaimana motivasi keluarga pada lansia di Desa Ngunut Kecamatan

Dander tahun 2009 ?

1.2.2 Bagaimanakah kunjungan lansia ke posyandu lansia di Desa Ngunut

Kecamatan Dander tahun 2009 ?

1.2.3 Adakah hubungan motivasi keluarga dengan kunjungan lansia ke

posyandu lansia di Desa Ngunut Kecamatan Dander tahun 2009 ?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan umum

Menganalisa hubungan motivasi keluarga dengan kunjungan lansia ke

posyandu lansia di Desa Ngunut Kecamatan Dander di Desa Ngunut Kecamatan

Dander tahun 2009.

1.3.2 Tujuan khusus

1.3.2.1 Mengidentifikasi motivasi keluarga di Desa Ngunut Kecamatan Dander

tahun 2009 ?

1.3.2.2 Mengidentifikasi kunjungan lansia ke posyandu lansia di Desa Ngunut

Kecamatan Dander tahun 2009 ?

1.3.2.3 Menganalisa hubungan motivasi keluarga dengan kunjungan lansia ke

posyandu lansia di Desa Ngunut Kecamatan Dander tahun 2009 ?

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Bagi peneliti

Dapat memberi tambahan pengetahuan tentang pentingnya motivasi

keluarga dengan kunjungan lansia ke posyandu lansia.

1.4.2 Bagi instansi

4
5

Sebagai masukan dan bahan pertimbangan yang berhubungan dengan

motivasi keluarga dengan kunjungan lansia ke posyandu lansia.

1.4.3 Bagi profesi keperawatan

Sebagai bahan pertimbangan bagi perawat dalam latihan memberikan

asuhan keperawatan khususnya pada lansia.

1.4.4 Bagi responden

Mendapatkan informasi tentang kunjungan lansia ke posyandu lansia.

Anda mungkin juga menyukai