BAB I
PENDAHULUAN
alamiah. Pada masa tua berarti mengalami kemunduran secara fisik maupun
psikis. Meskipun secara alamiah terjadi penurunan fungsi berbagai organ tetapi
tidak harus menimbulkan penyakit oleh karenanya usia lanjut harus sehat (Wakhid
Iqbal M, 2006 : 185). Oleh karena itu berbagai upaya dilakukan untuk
mewujudkan masa tua yang sehat, bahagia, berdayaguna dan produktif untuk usia
lansia dapat terpelihara dan terpantau secara optimal. Namun di Desa tempat
dari keluarga serta kurangnya informasi dari petugas kesehatan. Posyandu lansia
(http://grahacendekia.wordpress.com/2009/04/01).
Pada tahun 2008 jumlah pra usila umur 45-59 tahun di Kabupaten
(44,05%). Usila > 60 tahun berjumlah sekitar 150.507 dan yang mendapatkan
1
2
2008). Berdasarkan dari data puskesmas Dander jumlah lansia yang berumur 60-
tahun, perempuan (55,57%), laki-laki (44,42%) dan jumlah pra usila 45-59 tahun
yang melakukan kunjungan posyandu lansia sebanyak 345 orang (18,42%), usila
> 60 tahun yang melakukan kunjungan posyandu lansia sebanyak 662 orang
Kabupaten Bojonegoro, 2008), di Desa Ngunut jumlah lansia 300 orang dan pra
usila 45-59 tahun yang melakukan kunjungan posyandu lansia sekitar 53 orang
(17,66%), usila > 60 tahun yang melakukan kunjungan posyandu lansia sekitar
123 orang (41%) pada bulan Januari-Desember tahun 2008. Sedangkan pada
bulan Januari tahun 2009 jumlah lansia yang melakukan kunjungan posyandu
seseorang telah melalui tiga tahap kehidupannya yaitu masa anak, masa dewasa
dan masa tua. Umumnya pada masa lanjut usia ini orang mengalami penurunan
fungsi. Oleh karena itu lansia harus mendapatkan motivasi dari keluarga. Karena
menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan dan sosial dengan tepat sesuai dengan
kebutuhan lansia. Salah satu dari bentuk pelayanan yang diberikan pada lansia
Akan tetapi pada saat ini lansia jarang menggunakan fasilitas tersebut karena
kurang memahami informasi yang diberikan oleh perawat dan kurangnya keluarga
2
3
lansia pada fasilitas kesehatan misalnya posyandu lansia maka dibutuhkan adanya
peran serta keluarga dan masyarakat secara terus menerus terhadap pembinaan
dan sosial dengan tepat sesuai dengan kebutuhan lansia (Nugroho Wahyudi,
2006 : 217). Selain itu kebutuhan lansia terhadap pelayanan kesehatan atau
ac.id/go.php). Melakukan kunjungan rumah atau home care oleh kader untuk
disertai tenaga bagi anggota kelompok lansia yang tidak datang dalam rangka
antara lain senam lansia, gerak jalan santai dan lain-lain untuk meningkatkan
kebugaran.
3
4
sebagai berikut :
tahun 2009 ?
4
5