Pemberontakan Darul Islam atau tentara Islam Indonesia yang dikenal dengan DI TII adalah
pemberontakan yang hendak mendirikan negara dengan dasar syariat Islam di Indonesia
yang disebut dengan Negara Islam Indonesia atau NII. Pemberontakan ini kemudian diikuti
oleh pemberontakan serupa di Aceh, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Jawa
Tengah. Pemberontakan dikalahkan dengan kombinasi diplomasi di Aceh dan dipadamkan
oleh TNI pada dasarnya pemberontakan ini memiliki alasan. Pemberontakan ini memiliki
alasan-alasan yang berbeda untuk tiap daerahnya ide mendirikan Negara Islam berasal dari
Kartosuwiryo yang menyatakan perang melawan Belanda pada Agresi Militer pertama pada
tahun 1947 dia mendirikan Basis Basis pertahanan di Jawa Barat yang mayoritas beragama
Islam dalam materi video Berikut ini akan kita bahas beberapa pemberontakan Darul Islam
di seluruh Indonesia.
Gambaran atas kondisi ini tergambar dalam film mereka kembali yang dirilis pada tahun
1972 dalam film itu digambarkan ada tiga tokoh yang saling berseteru di Jawa Barat yaitu
Belanda, Republik Indonesia dan pengikut Kartosuwiryo
Kartosuwiryo bersama pengikutnya harus bergerilya belasan tahun menjaga keutuhan NII
yang dalam buku Sejarah Indonesia dianggap DI TII saja. dia tidak kalah keras dengan
pamannya pembela rakyat yang dicap komunis dan pernah dibuang ke Boven digoel oleh
pemerintah kolonial. Kartosuwiryo bahkan memerintahkan percobaan pembunuhan atas
Presiden Soekarno pada tanggal 30 November tahun 1957 di peristiwa Cikini.
pemberontakan ini baru berakhir setelah kartosuwiryo tertangkap pada tanggal 4 Jun tahun
1962 di gunung rakutak di Jawa Barat. pemerintah Indonesia kemudian menghukum mati
Kartosuwiryo pada tanggal 5 September tahun 1962 di Pulau ubi Kepulauan Seribu Jakarta.
PEMBERONTAKAN SERUPA
PENUTUP
Nah itulah beberapa pemberontakan DI TII di seluruh Indonesia. Dalam penjelasan yang
telah kita jelaskan, setiap daerah yang menjadi tempat pemberontakan Darul Islam itu
memiliki alasan yang berbeda-beda. Alasan-alasan tersebut antara lain berusaha
membentuk negara Islam di Indonesia dengan bersumberkan al-qur'an dan Hadist.
penyebab lain adalah :
1. pemerintah sangat dekat dengan PKI yang kala itu dikatakan sebagai haluan kiri
yang bertentangan dengan syariat Islam.
2. ada pula alasan karena Aceh meminta menjadi daerah istimewa yang ingin
menerapkan hukum Islam disana dan alasan-alasan lainnya yang juga menimbulkan
pemberontakan.
dalam catatan lain pemberontakan ini sangat meresahkan karena gerombolan pemberontak
di beberapa daerah dikatakan sangat beringas dan tidak segan-segan membunuh. Rata-rata
Pemimpin pemberontakan ditembak mati karena dianggap mengganggu ketentraman
negara namun ada juga pemberontakan yang berakhir dengan damai karena pemerintah
dapat menyetujui permintaan yang diharapkan. itulah sekelumit pembahasan tentang
pemberontakan DI TII di seluruh Indonesia. terimakasih. ga usah ada sesi tanya jawab.