Anda di halaman 1dari 3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Jenis Kegiatan

Kunjungan lapangan ke kantor Badan Meteorologi, Klimatologi, danGeofisika Kendari (BMKG)

1.2 Tujuan Kegiatan

1.siswa dapat mengetahui apa itu BMKG2.

2.siswa dapat mengetahui tugas dan fungsi BMKG3.

3.siswa dapat mengetahui peralatan yang dimiliki oleh BMKG4.

siswa dapat mengetahui prosedur kerja Maha cuaca dan5.

Mahasiswa dapat membuat laporan sebagai tugas mata kuliah rekayasahidrologi

Waktu dan Tempat

Kegiatan kunjungan lapangan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 06Maret 2013 pada pukul 09.00 –
Selesai WITA dan bertempat di kantor BadanMeteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kendari

Peserta

Peserta kunjungan lapangan ini adalah mahasisiwa program studi S1-Teknik Sipil kelas ganjil
Universitas Haluoleo yang yang mengambil matakuliah rekayasa hidrologi.

BAB IIPEMBAHASAN

BMKG

Sejarah pengamatan meteorologi dan geofisika diIndonesiadimulai pada tahun1841diawali dengan


pengamatan yang dilakukan secara perorangan oleh Dr. Onnen, Kepala Rumah Sakit di Bogor. Tahun
demi tahunkegiatannya berkembang sesuai dengan semakin diperlukannya data hasil pengamatan
cuacadan geofisika. Pada tahun1866, kegiatan pengamatan perorangan tersebut
olehPemerintahHindia Belandadiresmikan menjadi instansi pemerintah dengannama

Magnetisch en Meteorologisch Observatorium

(ObservatoriumMagnetik dan Meteorologi) yang dipimpin oleh Dr. Bergsma.Pada masa


pendudukanJepangantara tahun1942sampai dengan1945, nama instansi meteorologi dan geofisika
tersebut diganti menjadi

Kisho Kauso Kusho


.Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, instansitersebut dipecah menjadi dua
yakni:1.

Biro Meteorologi

Yang berada di lingkungan Markas TertinggiTentaraRakyat Indonesia, Yogyakarta, khusus untuk


melayani kepentinganAngkatan Udara. 2.

Jawatan Meteorologi dan Geofisika

Yang berada diJakartadibawahKementerian Pekerjaan Umum dan Tenaga.Pada tanggal21 Juli1947,


Jawatan Meteorologi dan Geofisikadiambil alih oleh PemerintahBelandadan namanya diganti
menjadi

Meteorologisch en Geofisiche Dienst

. Sementara itu, ada juga JawatanMeteorologi dan Geofisika yang dipertahankan oleh Pemerintah
RepublikIndonesia yang berkedudukan di Jalan Gondangdia, Jakarta.Pada tahun1949, setelah
penyerahan kedaulatan negara RepublikIndonesia dari Belanda,

Meteorologisch en Geofisiche Dienst

Diubah menjadi

Jawatan Meteorologi dan Geofisika

Dibawah Departemen Perhubungan danPekerjaan Umum.Selanjutnya pada tahun1950, Indonesia


secara resmi masuk sebagaianggota Organisasi Meteorologi Dunia(World Meteorological
Organizationatau WMO) dan Kepala Jawatan Meteorologi dan Geofisika menjadiPermanent
Representative of Indonesia with WMO.Pada tahun 1955, Jawatan Meteorologi dan Geofisika diubah
namanyamenjadi

Lembaga Meteorologi dan Geofisika

Dibawah DepartemenPerhubungan, dan pada tahun 1960 namanya dikembalikan menjadi


JawatanMeteorologi dan Geofisika di bawah Departemen Perhubungan Udara. Namun 10 tahun
kemudian diubah lagi menjadi

Direktorat Meteorologi danGeofisika

.Pada tahun1972, Direktorat Meteorologi dan Geofisika digantinamanya menjadi

Pusat Meteorologi dan Geofisika

, suatu instansi setingkateselon II di bawah Departemen Perhubungan, yang pada tahun


1980statusnyadinaikkan menjadi suatu instansi setingkat eselon I dengan nama

BadanMeteorologi dan Geofisika

, dengan kedudukan tetap berada dibawahDepartemen Perhubungan.Pada tahun2002,


melaluiKeputusan PresidenRI Nomor 46 dan 48tahun 2002, struktur organisasinya diubah menjadi
Lembaga Pemerintah NonDepartemen(LPND) dengan nama tetap

Badan Meteorologi dan Geofisika

.Terakhir, melalui Peraturan Presiden Nomor 61 Tahun 2008, BMG berganti nama menjadi
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika

Dengan status tetap sebagai Lembaga Pemerintah Non Departemen.

Pada tanggal 1 Oktober 2009Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2009tentang


Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikadisahkan oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang
Yudhoyono.(unduh Penjelasan UU RI Nomor 31 Tahun 2009).

2.2 Fungsi dan Tugas BMKG

BMKG merupakan sebuah Lembaga Pemerintah Non Departemen(LPND) dan dipimpin oleh seorang
Kepala Badan. BMKG mempunyai tugas pemerintahan di bidang Meteorologi, Klimatologi, Kualitas
Udara danGeofisika sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Dalammelaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Badan MeteorologiKlimatologi dan
Geofisika menyelenggarakan fungsi .

Perumusan kebijakan nasional dan kebijakan umum di bidangmeteorologi, klimatologi, dan


geofisika;

Perumusan kebijakan teknis di bidang meteorologi, klimatologi, dangeofisika

Koordinasi kebijakan, perencanaan dan program di bidang meteorologi,klimatologi, dandangeofisi

Pelaksanaan, pembinaan dan pengendalian observasi, dan pengolahan datadan informasi di bidang
meteorologi, klimatologi, dan geofisika

Pelayanan data dan informasi di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika

Penyampaian informasi kepada instansi dan pihak terkait serta masyarakat berkenaan dengan
perubahan iklim.

Penyampaian informasi dan peringatan dini kepada instansi dan pihakterkait serta masyarakat
berkenaan dengan bencana karena factormeteorologi, klimatologi, dan Geofisika

Pelaksanaan kerja sama internasional di bidang meteorologi, klimatologi,dan geofisika;

Pelaksanaan penelitian, pengkajian, dan pengembangan di bidangmeteorologi, klimatologi, dan


geofisika;

Pelaksanaan, pembinaan, dan pengendalian instrumentasi, kalibrasi, dan jaringan komunikasi di


bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika;

Koordinasi dan kerja sama instrumentasi, kalibrasi, dan jaringankomunikasi di bidang meteorologi,
klimatologi, dan geofisika;

Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan keahlian dan manajemen pemerintahan di bidang


meteorologi, klimatologi, dan geofisika;

Anda mungkin juga menyukai