Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE)

KEGIATAN PEMERIKSAAN KESEHATAN BERKALA INTERNAL PUSKESMAS ( CEK INPUS)

Unit Kerja : UPTD Puskesmas Watubangga


Rencana Sumber Anggaran : -

INDIKATOR
TOLAK UKUR KINERJA TARGET KINERJA
KINERJA
Capaian Program Peningkatan Cakupan Upaya Promotif-Preventif Seluruh Petugas
Puskesmas
- Jumlah Dana -
Masukan (Input)
- Jumlah Pelaksana 4 Orang
Jumlah karyawan Puskesmas yang telah dilakukan
Keluaran (Output) 89 orang
pemeriksaan kesehatan
Meningkatnya hasil deteksi dini Penyakit Tidak Menular
Hasil (outcome) pada karyawan Puskesmas Watubangga 100%
Volume Kegiatan 1 Kegiatan
Pelaksana Kegiatan Penanggung Jawab Program P2P

A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
a. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
b. Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional;
c. Peraturan Presiden RI Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024;
d. InstruksiPresiden RI Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat;
e. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 741/Menkes/Per/VII/2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
f. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 74 Tahun 2015 tentang Upaya Peningkatan
Kesehatan Dan Pencegahan Penyakit;
g. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 39 Tahun 2016 tentang Upaya Pedoman
Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga;
h. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor No 4 tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan
Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
i. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 8 Tahun 2019 tentang Pemberdayaan Masyarakat
Bidang Kesehatan;
j. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;
k. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 1193/Menkes/SK/X/2004 tentang Kebijakan
Nasional Promosi Kesehatan;
l. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1114/Menkes/SK/VIII/2005 tentang Pedoman
Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Daerah;
m. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 585/Menkes/SK/V/2007 tentang Pedoman
Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas;
n. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 375/MENKES/SK/V/2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan Tahun 2005-2025;
o. Peraturan Bupati Nomor 51 tahun 2020 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat;
p. PeraturanBupatiNomor 17 tahun 2021 tentang KawasanTanpa Rokok.

2. Gambaran Umum Kegiatan


Dewasa ini, Indonesia sedang mengalami perubahan pola penyakit (transisi epidemiologi),
yaitu perubahan pola penyakit dari penyakit menular menuju penyakit tidak menular, yang
ditandai dengan meningkatnya kematian dan kesakitan akibat penyakit tidak menular (PTM)
seperti stroke, jantung, kanker dan lain-lain.
Peningkatan kasus PTM akan menambah beban pemerintah dan masyarakat karena
penanganannya membutuhkan biaya yang besar dan memerlukan teknologi tinggi. Kecacatan
dan kematian yang disebabkan oleh kasus PTM dapat juga menyebabkan hilangnya
potensi/modal sumber daya manusia dan menurunnya produktivitas ( productivity loss) yang pada
akhirnya akan mempengaruhi pembangunan sosial dan ekonomi.
Upaya promotif dan preventif merupakan upaya yang sangat efektif untuk mencegah
meningkatnya kematian dan kesakitan akibat penyakit menular maupun tidak menular. Untuk itu,
perlu adanya penguatan paradigma pembangunan kesehatan dari kuratif-rehabilitatif menjadi
promotif-preventif yang dilakukan melalui pendekatan multi sektor, serta menyusun rencana
aksinyayang selanjutnya disusun dalam “Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)”
sehingga menjadi panduan bagi lintas sektor terkait dalam berpartisipasi aktif mendorong
masyarakat untuk berperilaku hidup sehat.

B. Maksud dan Tujuan Kegiatan


1. Maksud Kegiatan
Menyelenggarakan Upaya deteksi dini Penyakit Tidak Menular pada karyawan lingkup UPTD
Puskesmas Watubangga
2. Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan CEK INPUS adalah untuk mencegah timbulnya kasus Penyakit Tidak Menular pada
karyawan lingkup UPTD Puskesmas Watubangga

C. Penerima Manfaat
Penerima Manfaat kegiatan ini adalah :
- Masyarakat
- Karyawan Puskesmas
- Keluarga Karyawan Puskesmas
- Puskesmas
- Dinas Kesehatan..

D. Strategi Pencapaian Keluaran


1. Metode PelaksanaanKegiatan
a. Kajian teoritikal dan landasan hukum
b. Tatap muka
c. Diskusi
d. Cek kesehatan
1) Pemeriksaan kesehatan
2) KIE
3) Rekomendasi
e. Penyusunan laporan kegiatan
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan
a. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan
- Penyusunan kerangka acuan kegiatan
- Pembentukan Tim Pemeriksa Kesehatan Berkala (CEK INPUS)
- Penyusunan jadwal kegiatan
- Pelaksanaan kegiatan
- Analisis hasil kegiatan
- Penyusunan laporan kegiatan.
b. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Bulan Mei 2023 s/d Desember 2023
c. Pembuatan Laporan
d. Matriks Tahapan dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan

URAIAN WAKTU PELAKSANAAN (TAHUN 2022)


NO KET
KEGIATAN Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
Penyusunan
1 kerangka acuan
kegiatan
Pembentukan Tim
Pemeriksa
2 Kesehatan
Berkala (CEK
INPUS)
Penyusunan
3
jadwal kegiatan
Pelaksanaan
4
kegiatan
Analisis hasil
5
kegiatan
Penyusunan
6
laporan kegiatan

E. Biaya Yang Diperlukan


Anggaran yang diperlukan untuk membiayai kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Berkala Internal
Puskesmas (CEK INPUS) ini sebesar ..............

Watubangga, Mei 2023


Kepala UPTD Puskesmas Watubangga Penanggung jawab P2P

Mung Rahadi, SKM, M.KL. ......................................


NIP. 19701225 199403 1 008 NIP.

Anda mungkin juga menyukai