TINJAUAN PUSTAKA
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Untuk mendapatkan dan mengetahui piaraan campuran setelah di inkubasi dengan suhu 370C
selama 24 jam.
B. Pembahasan
Mikroorganisme terdapat dimana-mana, interaksinya dengan sesama mikroorganisme
ataupun dengan organsime lain dapat berlangsung dengan cara yang aman dan menguntungkan
maupun merugikan. Mikroorganisme cenderung diasosiasikan dengan penyakit-penyakit infeksi
ataupun pembusukan makanan, akan tetapi mayoritas mikroorganisme justru memberikan
kontribusi bagi kesinambunagn ekosistem lingkungan hidup khususnya bagi kesejahteraan
manusia. Mikroorganisme dapat menyebabkan banyak bahaya dan kerusakan. Hal ini nampak
dari kemampuanya menginveksi manusia, hewan dan tumbuhan. Sehingga menyebabkan
penyakit dan kemampuannya menginveksi tersebut, dimana penyakit tersebut berkisar dari
inveksi ringan sampai menyebabkan kematian.
Penangkapan suatu mikroorganisme adalah suatu proses pemindahan mikroorganisme ke
medium yang belum berisi mikroorganisme lain atau suatu proses pengembangbiakan
mikroorganisme pada medium yang belum ditumbuhi mikroorganisme. Penangkapan
mikroorganisme dapat dilakukan di mana saja (udara, tanah, air, tubuh manusia, sampah, dan
sebagainya) dengan cara yang berbeda. Di dalam praktikum ini, kami melakukan penangkapan
mikroorganisme pada tubuh tepatnya di daerah wajah/skin.
Selama proses penangkapan mikroorganisme biasanya akan terjaring beberapa
mikroorganisme seperti jamur dan bakteri di dalam satu media, maka hasil penangkapan yang
demikian disebut piaraan campuran. Mikroorganisme tersebut akan membentuk koloni-koloni
yang menyebabkan masing-masing koloni memiliki ciri maupun sifat yang berbeda. Perbedaan
tiap koloni dapat dibedakan dengan melakukan pengamatan mengenai ciri morfologinya, dimana
untuk koloni jamur memilki benang-benang halus, permukaannya kasar dan kusam/gelap
sedangkan koloni bakteri memiliki permukaan licin dan mengkilap.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari pelaksanaan praktikum penangkapan mikroorganisme dan piaraan
campuran adalah, Penangkapan mikroorganisme dapat dilakukan di mana saja (udara, tanah, air,
tubuh manusia, sampah, dan sebagainya). Tetapi pada praktiukum ini kami mengambil sampel
bakteri dari tubuh manusia yaitu salah satu praktikan. Kami melakukan peangkapan
mikroorganisme pada wajah praktikan tersebut, dan setelah di lakukan percobaan, setelah bakteri
tadi di oleskan secara zig zag pada cawan petri yang telah berisi Nutrien agar sebagai media
pertumbuhannya, serta menginkubasi dengan alat inkubator dengan suhu 37 0C selama 24 jam,
kami mendapatkan beberapa jenis Mikroorganisme. Kemudian mikroorganisme tersebut
membentuk koloni-koloni yang menyebabkan masing-masing koloni memiliki ciri maupun sifat
yang berbeda. Perbedaan tiap koloni dapat dibedakan dengan melakukan pengamatan mengenai
ciri morfologinya, dimana untuk koloni jamur memilki benang-benang halus, permukaannya
kasar dan kusam/gelap sedangkan koloni bakteri memiliki permukaan licin dan mengkilap.
Puluhan koloni-koloni bakteri dan jamur yang terdapat didalam medium, itulah yang
biasa disebut dengan piaraan campuran.
B. Saran
Saran yang dapat diberikan untuk pelaksanaan praktikum ini adalah hendaknya
penangkapan mikroorganisme dilakukan bukan hanya pada tubuh manusia melainkan pada
tempat lainnya misalnya udara, dsb sebab walaupun praktikan sedang dalam studi di bidang
kedokteran yang berhubungan dengan penyakit pada tubuh manusia akan tetapi sumber penyakit
itu bisa saja timbul dari agen maupun environment yang berada di luar tubuh manusia yang telah
terkontaminasi.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim1.2011.http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2121956-definisi-mikroorganisme/
#ixzz2J7TGjcoT. Diakses tanggal 26 januari 2013.
Anonim2.2008.http://www.scribd.com/doc/34259519/Laporan-Akhir-Mikro-Biologi