A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan tantanganal)berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah kongkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan scientific setelah pembelajaran ini diharapkan siswa menghargai keberadaan bahasa
Indonesia dengan memiliki perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab
dengan mampu:
1) menjelaskan pengertian teks laporan percobaan
2) menjelaskan fungsi teks laporan percobaan
3) menyimpulkan ragam model teks laporan percobaan
4) menyampaikan isi informasi tentang struktur dan ciri kebahasaan teks laporan.
5) menyimpulkan prinsip penggunaan kata/kalimat, tanda baca/ejaan
D. Materi Pembelajaran
Materi Reguler
1) Pengertian dan fungsi teks laporan percobaan
2) Pemodelan teks laporan percobaan
3) Struktur dan ciri kebahasaan teks laporan percobaan
4) Prinsip penggunaan kata/kalimat, tanda baca/ejaan.
Remidial
Pemodelan teks laporan percobaan
Pengayaan
Prinsip penggunaan kata/kalimat, tanda baca/ejaan.
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran: konstruktivistik, scientific, dan pembelajaran kooperatif
Metode pembelajaran: ceramah,tanya jawab, diskusi, penugasan.
Model pembelajaran: Pikir Bareng dan Berbagi (Think Pair and Share Frank Lywan, 1985)
F. Media/Alat, Bahan, dan sumber Belajar
1) Media/Alat, Bahan
Teks laporan percobaan
video inspirasi daur ulang sampah
Kertas tulis daur ulang sampah
PUEBI
2) Sumber Belajar
Buku siswa: Indonesia Untuk SMP/MTs Kelas IX. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa
Indonesia: buku siswa/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- . Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, 2015.
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I
Tahap Kegiatan waktu
kegiatan
Pendahu 1. Guru memberikan salam dengan mengucap assalamualaikum 15 menit
luan warohmatullahi wabarokatuh
2. Guru mengajak siswa berdoa memulai pembelajaran selama 2 jam
pelajaran
3. Guru memberikan apersepsi melakukan kegiatan antara rencana dan hasil tidak
sama .
4. Guru menjelaskan tema dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam
materi Bab I
5. Guru menyampaikan tujuan dan latar belakang materi Bab I tentang
“Menemukan Solusi Melalui Percobaan”
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut.
Inti 7. Siswa membentuk kelompok beranggotakan 4-5 anak 55 menit
8. Menanya,
Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang pelajaran yang sedang
berlangsung:
1) Apa ciri sebuah laporan?
2) Kegiatan pembelajaran apa yang berkaitan dengan laporan?
9. Mengamati,
3) Siswa membaca teks laporan percobaan.
10. Mengeksplorasi(menganalisis, menalar, mencoba)
4) Siswa menjawab pertanyaan isi informasi teks laporan percobaan.
11. Mengasosiasikan (menautkan)
5) Siswa mendiskusikan fungsi dan pengertian teks laporan percobaan
(anggota kelompok)
6) Menyimpulkan fungsi dan pengertian teks laporan percobaan.
12. Mengomunikasikan
7) Menyampaikan isi informasi teks laporan percobaan dan hasil diskusi
tentang fungsi dan pengertian teks laporan percobaan di depan kelas
dalam curah pendapat.
Penutup 13. Guru menyimpulkan pemahaman bersama tentang fungsi dan pengertian teks 10 menit
laporan percobaan.
14. Guru memberikan pertanyaan dengan jawaban singkat tentang pengertian
dan fungsi teks laporan percobaan.
15. Guru memberikan tugas membaca hal yang berkaitan dengan ragam model
teks laporan percobaan
Pertemuan II
Tahap Kegiatan waktu
kegiatan
Pendahu 1. Guru memberikan salam dengan mengucap assalamualaikum warohmatullahi 15 menit
luan wabarokatuh
2. Guru mengajak siswa berdoa memulai pembelajaran selama 2 jam pelajaran
3. Guru memberikan apersepsi melakukan identifikasi sebuah benda
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut.
Inti 5. Siswa membentuk kelompok beranggotakan 4-5 anak 55 menit
6. Mengamati,
1) Siswa membaca 3 teks laporan percobaan.
7. Mengeksplorasi(menganalisis, menalar, mencoba)
2) Siswa menjawab pertanyaan tentang perbedaan teks dan kebahasaan
yang menyertai teks laporan percobaan.
8. Menanya,
Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang pelajaran yang sedang
berlangsung:
1) Apa yang membedakan kedua teks laporan tersebut?
3) Adakah ciri kebahasaan kedua teks tersebut yang berbeda?
9. Mengasosiasikan (menautkan)
4) Siswa mendiskusikan perbedaan dan ciri kebahasaan teks laporan
percobaan (anggota kelompok)
10. Mengomunikasikan
5) Menyampaikan hasil diskuisi perbedaan dan ciri kebahasaan teks
laporan percobaan di depan kelas dalam curah pendapat.
Penutup 11. Guru menyimpulkan pemahaman bersama tentang ragam model teks laporan 10 menit
percobaan.
12. Guru menyuruh merefleksi pembelajaran dalam bentuk rangkuman
pemodelan teks laporan percobaan.
13. Guru memberikan tugas membaca hal yang berkaitan dengan kaidah tanda
baca titik dua dan titik koma
Pertemuan III
Tahap Kegiatan waktu
kegiatan
Pendahu 1. Guru memberikan salam dengan mengucap assalamualaikum warohmatullahi 15 menit
luan wabarokatuh
2. Guru mengajak siswa berdoa memulai pembelajaran selama 2 jam pelajaran
3. Guru memberikan apersepsi melakukan dialog beberapa bidang profesi
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut.
Inti 5. Siswa membentuk kelompok beranggotakan 4-5 anak 55 menit
6. Mengamati,
1) Siswa membaca teks laporan percobaan.
7. Mengeksplorasi(menganalisis, menalar, mencoba)
2) Siswa menjawab pertanyaan tentang prinsip penggunaan kata
bilangan dan tanda baca titik koma dan titik dua.
8. Menanya,
Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang pelajaran yang sedang
berlangsung:
1) Prinsip penggunan kata bilangan pada teks laporan percobaan.
3) Tanda baca titik dua (:) dan titik koma (;)
9. Mengasosiasikan (menautkan)
4) Siswa mendiskusikan penggunaan kata bilangan dan tanda baca titik
koma dan titik dua pada teks laporan percobaan (anggota kelompok)
10. Mengomunikasikan
5) Menyampaikan hasil diskusi tentang penggunaan kata bilangan dan
tanda baca titik koma dan titik dua pada teks laporan percobaan di
depan kelas dalam curah pendapat.
Penutup 11. Guru menyimpulkan pemahaman bersama tentang kebahasaan teks laporan 10 menit
percobaan.
12. Guru memberikan tes tentang kebahasaan teks laporan percobaan.
13. Guru memberikan tugas membaca hal yang berkaitan dengan struktur teks
laporan percobaan
Contoh
Instrumen tes
(Pertemuan 1)
1) Simpulkan pengertian teks laporan percobaan dengan pernyataanmu sendiri!
2) Sebutkan fungsi teks laporan percobaan dalam masyarakat
Pertemuan 2
Rangkumkan pengetahuan pemodelan teks laporan percobaan dalam bentuk refleksi!
Pertemuan 3
Sebutkan satu fungsi tanda baca titik dua (:) dan satu tanda titik koma (;)!
b. Pembelajaran remidi
Baca kembali dan jawab pertanyaan materi pemodelan teks rekaman percobaan di buku siswa hlm:
186!
c. Pengayaan
Bacalah kaidah penulisan angka Arab dan Romawi untuk menulis teks laporan percobaan
.......................................... ..........................................
NIP. NIP.
Lampiran 1 RPP1 : Lembar kegiatan pertemuan 1
Setelah membaca teks tersebut dapat kita ketahui bahwa laporan yang tertulis adalah rekaman
kejadian dari percobaan yang dilakukan. Kalaupun ada perbedaan antara harapan dari kegiatan perencanaan
atau sebelum dilakukannya percobaan dengan setelah dilakukannya percobaan, itu adalah sebuah
kenyataan. Hal itulah yang akan ditulis dalam bentuk laporan percobaan.
2) Temukan dan golongkan kata bilangan dalam teks tersebut! Seperti tabel berikut!
Kata bilangan Kata bilangan Kata bilangan Kata bilangan
utama tingkat kumpulan tidak tentu
1) . 4) . 7) . 10) .
2) . 5) . 8) . 11) .
3) . 6) . 9) . 12) .
3) Buatlah 1 kalimat berdasarkan teks tersebut dengan memanfaatkan tanda baca titik koma (;)!
4) Buatlah 1 kalimat berdasarkan teks tersebut dengan memanfaatkan tanda baca titik dua (:)!
4. Diskusikan bersama gurumu dalam curah pendapat tentang hal tersebut!
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : MTs Kab. Malang
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : IX/ 1
Materi Pokok : Kegiatan 2 (Prakonstruksi teks laporan percobaan)
Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 kali pertemuan)
RPP No : 2 (Bab 1 , Teks Laporan Percobaan: Menemukan solusi melalui
percobaan)
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan tantanganal)berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah kongkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan scientific setelah pembelajaran ini diharapkan siswa menghargai keberadaan bahasa
Indonesia dengan memiliki perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab
dengan mampu:
1) menyimpulkan struktur dan ciri kebahasaan teks laporan (mengurutkan teks laporan percobaan acak);
2) menemukan ciri kebahasaan: kalimat aktif, kata tugas, kosakata teknis bidang ilmu; penulisan unsur
serapan (mengidentifikasi kebahasaan teks laporan);
3) menerapkan pemahaman struktur teks laporan melalui latihan dan membuat teks laporan percobaan
(melakukan percobaan sederhana); dan
4) menyajikan kompetensi teks laporan percobaan secara jujur dan cermat (Menulis teks laporan
percobaan dan menyampaikannya).
D. Materi Pembelajaran
Materi Reguler
1) Penyusunan teks laporan percobaan (struktur teks laporan)
2) Ciri-ciri kebahasaan teks laporan: Kalimat aktif, kata tugas, kosakata teknis bidang ilmu; penulisan
unsur serapan
Remidial
Penyusunan teks laporan percobaan
Pengayaan
Kebahasaan teks laporan percobaan
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran: konstruktivistik, scientific, dan pembelajaran kooperatif
Metode pembelajaran: ceramah,tanya jawab, diskusi, penugasan.
Model pembelajaran: Pikir Bareng dan Berbagi (Think Pair and Share Frank Lywan, 1985)
F. Media/Alat, Bahan, dan sumber Belajar
1) Media/Alat, Bahan
Teks laporan percobaan
Kertas tulis daur ulang sampah
PUEBI
2) Sumber Belajar
Buku siswa: Indonesia Untuk SMP/MTs Kelas IX. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa
Indonesia: buku siswa/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- . Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, 2015.
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 4
Tahap Kegiatan waktu
kegiatan
Pendahu 1. Guru memberikan salam dengan mengucap assalamualaikum 15 menit
luan warohmatullahi wabarokatuh
2. Guru mengajak siswa berdoa memulai pembelajaran selama 2 jam
pelajaran
3. Guru memberikan apersepsi mengurutkan puzzle .
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut.
Inti 5. Siswa membentuk kelompok beranggotakan 4-5 anak 55 menit
6. Mengamati,
1) Siswa membaca teks laporan percobaan.
7. Mengeksplorasi(menganalisis, menalar, mencoba)
2) Siswa menjawab pertanyaan tentang ciri kebahasaan teks laporan
percobaan: Kalimat aktif, kata tugas, kosakata teknis bidang ilmu, dan
penulisan unsur serapan.
3) Siswa menjawab pertanyaan tentang bagian struktur teks laporan
8. Menanya,
Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang pelajaran yang sedang
berlangsung:
4) Apa ciri umum unsur/bagian struktur teks laporan percobaan?
5) Apa saja unsur kebahasaan yang menjadi ciri teks laporan percobaan?
9. Mengasosiasikan (menautkan)
6) Siswa mendiskusikan unsur kebahasaan teks laporan percobaan:
Kalimat aktif, kata tugas, kosakata teknis bidang ilmu, dan penulisan
unsur serapan (anggota kelompok)
7) Siswa mendiskusikan bagian struktur teks laporan percobaan.
10. Mengomunikasikan
8) Menyampaikan hasil diskusi tentang unsur kebahasaan dan klasifikasi
struktur teks laporan percobaan di depan kelas dalam curah pendapat.
Penutup 11. Guru menyimpulkan pemahaman bersama tentang kebahasaan dan klasifikasi 10 menit
struktur teks laporan percobaan.
12. Guru memberikan pertanyaan dengan jawaban singkat tentang kebahasaan
dan klasifikasi struktur teks laporan percobaan.
13. Guru memberikan tugas membaca hal yang berkaitan dengan klasifikasi
struktur teks laporan percobaan.
Pertemuan 5
Tahap Kegiatan waktu
kegiatan
Pendahu 1. Guru memberikan salam dengan mengucap assalamualaikum 15 menit
luan warohmatullahi wabarokatuh
2. Guru mengajak siswa berdoa memulai pembelajaran selama 2 jam
pelajaran
3. Guru memberikan apersepsi meminum obat yang berbau harum
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan II, yaitu menyusun
dan menyajikan teks laporan percobaan.
Inti 5. Siswa membentuk kelompok beranggotakan 4-5 anak 55 menit
6. Mengamati,
1) Siswa membaca teks laporan percobaan pada pertemuan sebelumnya.
7. Menanya,
Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang pelajaran yang sedang
berlangsung:
2) Bagaimana urutan yang tepat teks tersebut sesuai struktur teks
laporan percobaan?
3) Apa yang perlu dilakukan untuk persiapan pembuatan teks laporan
percobaan?
4) Bagaimana cara mengembangkan kerangka karangan menjadi teks?
5) Apa yang harus diperhatikan pada saat proses menyusun teks laporan
percobaan?
8. Mengeksplorasi(menganalisis, menalar, mencoba)
6) Siswa menjawab pertanyaan tentang urutan yang tepat teks yang
diamati sesuai struktur teks laporan percobaan.
7) Siswa menjawab pertanyaan tentang persiapan pembuatan teks
laporan percobaan
8) Siswa menjawab pertanyaan tentang cara mengembangkan kerangka
karangan menjadi teks.
9) Siswa menjawab pertanyaan tentang hal-hal yang harus diperhatikan
pada saat proses menyusun teks laporan percobaan
9. Mengasosiasikan (menautkan)
10) Siswa mendiskusikan urutan yang tepat teks yang diamati sesuai
struktur teks laporan percobaan
11) Siswa mendiskusikan dan melakukan persiapan pembuatan teks
laporan percobaan.
12) Siswa mengembangkan kerangka karangan menjadi teks
13) Siswa menyunting teks berdasarkan hal-hal yang harus diperhatikan
pada saat proses menyusun teks laporan percobaan.
10. Mengomunikasikan
14) Menyampaikan hasil diskusi tentang urutan persiapan pembuatan teks
laporan percobaan dalam curah pendapat.
15) Menempelkan karya tulis di mading untuk dibaca kelompok lain.
Penutup 11. Guru menyimpulkan pemahaman bersama langkah penulisan teks laporan 10 menit
percobaan.
12. Guru menyuruh merefleksi pembelajaran dalam bentuk rangkuman langkah
penyusunan teks laporan percobaan.
13. Guru memberikan tugas membaca hal yang berkaitan dengan kerangka
karangan teks laporan percobaan
Contoh
Instrumen tes
(Pertemuan 1)
1) Sebutkan 3 cara pembentukan kata serapan dan berikan masing-masing 1 contoh!
2) Sebutkan struktur teks laporan percobaan!
Pertemuan 2
Sebutkan langkah-langkah penyusunan teks laporan percobaan!
b. Pembelajaran remidi
Baca teks “Cara Membuat Perangkap Nyamuk Sederhana” dan jawab pertanyaan yang menyertainya di
buku siswa hlm: 218!
c. Pengayaan
Baca teks “Cara Membuat Perangkap Nyamuk Sederhana” dan analisislah unsur kebahasaannya!
.......................................... ..........................................
NIP. NIP.
Lampiran 1 RPP 2: lembar kegiatan pertemuan 1
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan tantanganal)berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah kongkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
Contoh
Instrumen tes
(Pertemuan 1)
Buatlah refleksi pembelajaran tentang pengubahan teks menjadi teks laporan percobaan.!
Pertemuan 2
1) Apa yang dimaksud dengan keefektifan kalimat kalimat?
2) Sebutkan hal-hal yang menyebabkan ketidakefektifan kalimat!
3) Beri contoh masing-masing satu hal-hal yang menyebabkan ketidakefektifan
kalimat!
Pertemuan 3
Buatlah refleksi pembelajaran dalam bentuk rangkuman langkah penyampaian teks laporan
percobaan secara lisan
b. Pembelajaran remidi
Baca teks “Membuat Termometer Sederhana” dan jawab pertanyaan yang menyertainya di buku siswa
hlm: 222!
c. Pengayaan
Mempelajari cara penyusunan paragraph yang baik dengan membaca modul BIN ganjil 2018-2019
hlm:21
.......................................... ..........................................
NIP. NIP.
Lampiran 1 RPP 3: lembar kegiatan pertemuan 1 (6)
Langkah-langkah
Hasil
Simpulan
2) Identifikasi kekurangan teks tersebut berdasarkan unsur kebahasaannya seperti tabel berikut!
a) Kebakuan kata
Kesalahan Pembetulan Kesalahan Pembetulan
b) Keefektifan kalimat
Kesalahan Kalimat Pembetulan
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan tantanganal)berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah kongkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan scientific setelah pembelajaran ini diharapkan siswa menghargai keberadaan bahasa
Indonesia dengan memiliki perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab
dengan mampu:
1) menjelaskan pengertian teks pidato persuasif
2) menjelaskan fungsi teks pidato persuasif
3) Mendata gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dalam pidato
4) menyimpulkan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dalam pidato.
5) Menjelaskan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dalam pidato dari sudut pandang
tertentu
D. Materi Pembelajaran
Materi Reguler
1) Pengertian dan fungsi teks pidato persuasif
2) Pemodelan teks pidato persuasif
3) simpulan gagasan, pandangan, arahan, atau pesan dalam pidato
Remidial
Pemodelan teks pidato persuasif
Pengayaan
simpulan gagasan, pandangan, arahan, atau pesan dalam pidato.
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran: konstruktivistik, scientific, dan pembelajaran kooperatif
Metode pembelajaran: ceramah,tanya jawab, diskusi, penugasan.
Model pembelajaran: Pikir Bareng dan Berbagi (Think Pair and Share Frank Lywan, 1985)
F. Media/Alat, Bahan, dan sumber Belajar
1) Media/Alat, Bahan
Teks pidato persuasif
video pidato persuasif
Kertas tulis daur ulang sampah
PUEBI
2) Sumber Belajar
Buku siswa: Indonesia Untuk SMP/MTs Kelas IX. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa
Indonesia: buku siswa/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- . Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, 2015.
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I
Tahap Kegiatan waktu
kegiatan
Pendahu 1. Guru memberikan salam dengan mengucap assalamualaikum 15 menit
luan warohmatullahi wabarokatuh
2. Guru mengajak siswa berdoa memulai pembelajaran selama 2 jam
pelajaran
3. Guru memberikan apersepsi pembicaraan penjual perkakas rumah tangga.
4. Guru menjelaskan tema dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam
materi Bab II
5. Guru menyampaikan tujuan dan latar belakang materi Bab II tentang “Kritis
Terhadap Perubahan”
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut.
Inti 7. Siswa membentuk kelompok beranggotakan 4-5 anak 55 menit
8. Menanya,
Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang pelajaran yang sedang
berlangsung:
1) Apa ciri sebuah pidato?
2) Kegiatan pembelajaran apa yang berkaitan dengan pidato?
9. Mengamati,
3) Siswa membaca teks pidato persuasif.
10. Mengeksplorasi(menganalisis, menalar, mencoba)
4) Siswa menjawab pertanyaan tentang fungsi dan pengertian teks pidato
persuasif.
11. Mengasosiasikan (menautkan)
5) Siswa mendiskusikan fungsi dan pengertian teks pidato (anggota
kelompok)
6) Menyimpulkan fungsi dan pengertian teks pidato.
12. Mengomunikasikan
1) Menyampaikan fungsi dan pengertian teks pidato di depan kelas dalam
curah pendapat.
Penutup 13. Guru menyimpulkan pemahaman bersama tentang fungsi dan pengertian teks 10 menit
pidato persuasif.
14. Guru memberikan pertanyaan dengan jawaban singkat tentang pengertian
dan fungsi teks pidato persuasif.
15. Guru memberikan tugas membaca hal yang berkaitan dengan pengertian
gagasan, pikiran, pandangan, arahan teks pidato persuasif
Pertemuan II
Tahap Kegiatan waktu
kegiatan
Pendahu 1. Guru memberikan salam dengan mengucap assalamualaikum warohmatullahi 15 menit
luan wabarokatuh
2. Guru mengajak siswa berdoa memulai pembelajaran selama 2 jam pelajaran
3. Guru memberikan apersepsi melakukan identifikasi sebuah benda
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut.
Inti 5. Siswa membentuk kelompok beranggotakan 4-5 anak 55 menit
6. Mengamati,
1) Siswa membaca teks pidato persuasif.
7. Menanya,
Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang pelajaran yang sedang
berlangsung:
2) Apa yang dimaksud gagasan, pikiran, arahan, dan pandangan dalam
pidato persuasif?
8. Mengeksplorasi(menganalisis, menalar, mencoba)
3) Siswa menjawab pertanyaan tentang gagasan, pikiran, arahan, dan
pandangan dalam pidato persuasif.
4) Siswa menyimpulkan gagasan, pikiran, arahan, dan pandangan dalam
pidato persuasif.
9. Mengasosiasikan (menautkan)
5) Siswa mendiskusikan gagasan, pikiran, arahan, dan pandangan dalam
pidato persuasif.
10. Mengomunikasikan
6) Menyampaikan hasil diskusi gagasan, pikiran, arahan, dan pandangan
dalam pidato persuasif dan simpulannyadi depan kelas dalam curah
pendapat.
Penutup 11. Guru menyimpulkan pemahaman bersama tentang hasil identifikasi teks 10 menit
pidato persuasif.
12. Guru menyuruh merefleksi pembelajaran dalam bentuk rangkuman hasil
identifikasi teks pidato persuasif.
13. Guru memberikan tugas membaca hal yang berkaitan dengan sudut pandang
dalam berpidato persusasif.
Pertemuan (tanpa jam pelajaran[tidak cukup waktu, ditugaskan di rumah])
Tahap Kegiatan waktu
kegiatan
Pendahu 1. Guru memberikan salam dengan mengucap assalamualaikum warohmatullahi 15 menit
luan wabarokatuh
2. Guru mengajak siswa berdoa memulai pembelajaran selama 2 jam pelajaran
3. Guru memberikan apersepsi menjelaskan sesuatu dari sudut pandang yang
berbeda.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut.
Inti 5. Siswa membentuk kelompok beranggotakan 4-5 anak 55 menit
6. Mengamati,
1) Siswa membaca teks pidato persuasif.
7. Menanya,
Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang pelajaran yang sedang
berlangsung:
2) Prinsip paragraf persuasif.
3) Kegunaan paragraf persuasif
8. Mengeksplorasi(menganalisis, menalar, mencoba)
4) Siswa menjawab pertanyaan tentang pembentukan kalimat penjelas
dari pernyataan dalam teks pidato persuasif.
9. Mengasosiasikan (menautkan)
5) Siswa mendiskusikan pembentukan kalimat penjelas dari pernyataan
dalam teks pidato persuasif (anggota kelompok)
10. Mengomunikasikan
6) Menyampaikan hasil pembentukan kalimat penjelas dari pernyataan
dalam teks pidato persuasif di depan kelas dalam curah pendapat.
Penutup 11. Guru menyimpulkan pemahaman bersama tentang perbedaan gagasan, 10 menit
pikiran, pandangan, arahan atau pesan dalam pidato dari sudut pandang
tertentu.
12. Guru memberikan tes tentang pengertian gagasan, pikiran, pandangan, arahan
atau pesan dalam pidato dari sudut pandang tertentu.
13. Guru memberikan tugas membaca hal yang berkaitan dengan struktur teks
pidato persuasif
H. Penilaian, pembelajaran remidi, dan pengayaan
a. Penilaian
1) Teknik Penilaian
Penilaian sikap spiritual
Penilaian sikap sosial
Tes tulis
Unjuk kerja/proyek/produk/portofolio
2) Instrumen Penilaian
Instrumen Penilaiansikap spiritual
No Perilaku yang diamati YA TIDAK
1 Berdoa sebelum memulai belajar
2 Berdoa sesudah melaksanakan belajar
3 Berdoa sebelum mengerjakan tugas
4 Berdoa sesudah mengerjakan tugas
Penskoran:
Instrumen tes
(Pertemuan 1)
1) Simpulkan pengertian pidato persuasif dengan pernyataanmu sendiri!
2) Sebutkan fungsi pidato persuasif dalam masyarakat
Pertemuan 2
Rangkumkan pengetahuan pemodelan teks pidato persuasif dalam bentuk refleksi!
b. Pembelajaran remidi
Baca kembali dan jawab pertanyaan materi pemodelan teks persuasif di buku Bahasa Indonesia, tiga
serangkai hlm: 42!
c. Pengayaan
Bacalah pengertian simpulan gagasan, pandangan, arahan, atau pesan dalam pidato dari buku Bahasa
Indonesia, Tiga Serangkai hlm:46!
.......................................... ..........................................
NIP. NIP.
Lampiran 1 RPP1 bab 2 : Lembar kegiatan pertemuan 1
Pertanyaan
1) Simpulkan pengertian pidato persuasif dengan pernyataanmu sendiri!
2) Sebutkan fungsi teks pidato persuasif dalam masyarakat
Jawaban
1)Pidato persuasif adalah bentuk komunikasi satu arah yang berupa ungkapan gagasan dengan
tujuan mengajak masyarakat secara untuk mengikuti apa yang terungkap dalam gagasan
tersebut.
2)Fungsi pidato persuasif adalah untuk memberikan pandangan yang berbeda pada masyarakat
sehingga masyarakat dapat mengubah perilakunya, mengajak, membujuk, maupun
mempengaruhi.
Lampiran 3 RPP 1 bab2: lembar kegiatan pertemuan 2
3. Diskusikan bersama gurumu dengan teknik tanya jawab hal tentang gagasan, pikiran, arahan, dan
pandangan dalam pidato persuasif!
4. Jawablah pertanyaan tentang isi teks pada modul hlm: 36!
1) Cermati kembali teks pada tugas 1!
2) Tahukah kamu, apakah narkoba itu? Jelaskan!
3) Bagaimana pandangan penulis terhadap masalah narkoba?
4) Arahan apa yang disampaikan penulis untuk menghadapi masalah narkoba?
5) Sebutkan fakta yang disampaikan penulis sebagai contoh untuk menghadapi masalah
narkoba!
6) Sebutkan pesan yang disampaikan penulis untuk mengajak pembaca mengatasi masalah
narkoba!
7) Apakah kamu setuju dengan pikiran penulis tentang narkoba? Jekaskan pendapatmu!
8) Apakah menurutmu masih ada solusi lain untuk menghadapi masalah narkoba?
9) Buatlah simpulan pidato persuasi tersebut dalam 1 paragraf
Pertanyaan
Rangkumkan pengetahuan pemodelan teks pidato persuasif dalam bentuk refleksi!
Jawaban
Teks pidato persusif memiliki struktur teks sebagai berikut.
Adapun pengertian gagasan, pikiran, arahan, dan pandangan dalam pidato persuasif adalah sebagai
berikut.
Lampiran 5 RPP 1 bab 2: lembar kegiatan siswa pertemuan 3 (tanpa jam)
1. Baca kembali teks pidato persusif pada tugas 1 sebagai pemodelan teks!
2. Tanyakan pada gurumu atau baca sebagai bahan literasi pengetahuan tentang prinsip dan
kegunaan paragraf persusif!
3. Latihlah kemampuanmu menyusun paragraf persuasif! (kerjakan modul hlm:37-38)
1 Perhatikan kalimat berikut.
” Akhir-akhir ini, kita sedang dihadapkan pada suatu wacana tentang narkoba
yang mengkhawatirkan.”
Apa pendapatmu tentang pandangan dalam kalimat tersebut?
Coba jelaskan pendapatmu tentang narkoba yang mengkhawatirkan dalam
satu paragraf!
jawab:
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan tantanganal)berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah kongkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan scientific setelah pembelajaran ini diharapkan siswa menghargai keberadaan bahasa
Indonesia dengan memiliki perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab
dengan mampu:
1) menyimpulkan struktur teks pidato persuasif;
2) menyimpulkan ciri kebahasaan teks pidato persuasif; dan
3) menyajikan teks pidato persuasif.
D. Materi Pembelajaran
Materi Reguler
1) Klasifikasi unsur teks pidato persuasif
2) Ciri-ciri kebahasaan teks pidato: kalimat aktif, kata tugas, kosakata emotif, kosakata bidang ilmu,
sinonim, kata benda abstrak, pembendaan
3) Penyajian teks pidato persuasif
Remidial
Klasifikasi unsur teks pidato persuasif
Pengayaan
Ciri-ciri kebahasaan teks pidato: kalimat aktif, kata tugas, kosakata emotif, kosakata bidang ilmu,
sinonim, kata benda abstrak, pembendaan
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran: konstruktivistik, scientific, dan pembelajaran kooperatif
Metode pembelajaran: ceramah,tanya jawab, diskusi, penugasan, demonstrasi.
Model pembelajaran: Pikir Bareng dan Berbagi (Think Pair and Share Frank Lywan, 1985)
F. Media/Alat, Bahan, dan sumber Belajar
1) Media/Alat, Bahan
Teks pidato persuasif
Video pidato
Kertas tulis daur ulang sampah
PUEBI
2) Sumber Belajar
Buku siswa: Indonesia Untuk SMP/MTs Kelas IX. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa
Indonesia: buku siswa/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- . Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, 2015.
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 3
Tahap Kegiatan waktu
kegiatan
Pendahu 1. Guru memberikan salam dengan mengucap assalamualaikum 15 menit
luan warohmatullahi wabarokatuh
2. Guru mengajak siswa berdoa memulai pembelajaran selama 2 jam
pelajaran
3. Guru memberikan apersepsi mengurutkan puzzle .
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut.
Inti 5. Siswa membentuk kelompok beranggotakan 4-5 anak 55 menit
6. Mengamati,
1) Siswa membaca teks pidato persuasif.
7. Menanya,
Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang pelajaran yang sedang
berlangsung:
2) Bagaimana urutan yang tepat teks tersebut sesuai struktur teks pidato
persuasif?
3) Apa yang perlu dilakukan untuk persiapan pembuatan teks pidato
persuasif?
8. Mengeksplorasi(menganalisis, menalar, mencoba)
4) Siswa menjawab pertanyaan tentang urutan yang tepat teks yang
diamati sesuai struktur teks pidato persuasif.
5) Siswa menjawab pertanyaan tentang persiapan pembuatan teks pidato
persuasif
9. Mengasosiasikan (menautkan)
6) Siswa mendiskusikan urutan yang tepat teks yang diamati sesuai
struktur teks pidato persuasif
7) Siswa mendiskusikan dan melakukan persiapan pembuatan teks pidato
persuasif.
10. Mengomunikasikan
8) Menyampaikan hasil diskusi tentang urutan persiapan pembuatan teks
pidato persuasif dalam curah pendapat.
Penutup 11. Guru menyimpulkan pemahaman bersama tentang hasil klasifikasi unsur teks 10 menit
pidato persuasif.
12. Guru memberikan pertanyaan dengan jawaban singkat tentang bagian teks
pidato persuasif.
13. Guru memberikan tugas membaca hal yang berkaitan dengan unsur
kebahasaan teks pidato persuasif.
Pertemuan 4
Tahap Kegiatan waktu
kegiatan
Pendahu 1. Guru memberikan salam dengan mengucap assalamualaikum 15 menit
luan warohmatullahi wabarokatuh
2. Guru mengajak siswa berdoa memulai pembelajaran selama 2 jam
pelajaran
3. Guru memberikan apersepsi jati diri seseorang dilihat dari perbuatannya
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan 4, yaitu
mengidentifikasi ciri kebahasaan teks pidato persuasif.
Inti 5. Siswa membentuk kelompok beranggotakan 4-5 anak 55 menit
6. Mengamati,
1) Siswa membaca teks pidato persuasif.
7. Menanya,
Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang pelajaran yang sedang
berlangsung:
2) Apa sajakah unsur kebahasaan yang membentuk teks pidato
persuasif?
8. Mengeksplorasi(menganalisis, menalar, mencoba)
3) Siswa menjawab pertanyaan tentang unsur kebahasaan pembentuk
teks pidato persuasif.
9. Mengasosiasikan (menautkan)
4) Siswa mendiskusikan unsur kebahasaan pembentuk teks pidato
persuasif
10. Mengomunikasikan
5) Menempel hasil identifikasi unsur kebahasaan di mading kelas.
Penutup 11. Guru menyimpulkan ciri kebahasaan teks pidato persuasif. 10 menit
12. Guru memberikan pertanyaan singkat tentang unsur kebahasaan.
13. Guru memberikan tugas berlatih berpidato di rumah
Contoh
Instrumen tes
(Pertemuan 3)
1) Sebutkan unsur yang ada di dalam struktur pembukaan dan penutup teks pidato
persuasif!
2) Tulislah 1 kalimat saran!
Pertemuan 4
Apa yang kau ketahui tentang kalimat aktif? jelaskan!
b. Pembelajaran remidi
Baca teks pidato dari berbagai sumber dan klasifikasikan berdasarkan unsur pembentuknya!
c. Pengayaan
Baca teks pidato dari berbagai sumber dan analisislah unsur kebahasaannya!
.......................................... ..........................................
NIP. NIP.
Lampiran 1 RPP 2 bab 2: lembar kegiatan pertemuan 3
1 Assalamualaikum wr wb
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.
Kepada yang terhormat Bapak Kepala Madrasah Gema Nusa
Yang terhormat bapak/ibu guru serta seluruh staf Gema Nusa
Serta, siswa – siswi Madrasah Gema Nusa yang saya banggakan
2 Hadirin yang berbahagia,
Pada pagi hari yang cerah ini, izinkanlah saya untuk menyampaikan sebuah pidato yang
berjudul marilah kita cintai tanah air dan menjaga persatuan bangsa ini.
Hadirin yang berbahagia
Lebih dari beberapa puluh tahun lalu seorang pemuda yang bernama Budi Utomo waktu
itu tergerak hatinya melihat kesengsaraan masyarakat Indonesia yang mendapatkan
tindakan sewenang-wenang oleh penjajah. Akhirnya, beliau bersama teman-temannya
membentuk sebuah organisasi yang diberi nama seperti nama dirinya sendiri, Budi Utomo.
Organisasi itu adalah organisasi pertama yang ada di Indonesia pada saat itu.
3 Marilah kita memanjatkan rasa puji dan syukur kita kepada Allah SWT, Tuhan Semesta
Alam karena atas rahmat sehat dan hidayah-Nyalah kita semua bisa berkumpul pada pagi
hari yang cerah ini untuk memperingati hari kebangkitan nasional yang jatuh pada hari ini
dalam keadaan sehat walafiat tanpa kekurangan sedikit pun.
Selain itu, tidak lupa marilah kita menyampaikan salawat serta salam kita kepada Nabi
besar Muhammad SAW yang telah membawa kita keluar dari zaman kegelapan ke dalam
zaman yang terang benderang ini. Semoga kita bisa mendapatkan syafaatnya di yaumil
akhir kelak amin.
4 Mereka berjuang dengan pikiran dan tenaga mereka untuk membawa negeri ini lepas
dari cengkeraman penjajah. Bahkan, para pahlawan rela mengorbankan harta benda dan
nyawanya untuk mengangkat senjata bertempur langsung dalam medan pertempuran.
Alhasil, telah banyak para pahlawan kita yang gugur demi mewujudkan cita-cita bangsa ini.
5 Apa yang dilakukan oleh beliau pada saat itu memang sangat sederhana, tetapi
dampaknya sangat besar bagi Indonesia. Karena kemunculannya, semangat beliau ikut
menyebar dan memotivasi pemuda-pemuda lainnya untuk melawan penjajah Belanda
pada saat itu.
6 Hadirin yang saya hormati
Kini apa yang menjadi mimpi-mimpi mereka telah tercapai. Kita semua telah keluar dari
belenggu penjajah. Namun, hal ini bukan berarti perjuangan telah usai. Kitalah yang
menerima tongkat estafet ini untuk mempertahankan bangsa. Apa yang telah kita
dapatkan ini merupakan tangggung jawab besar karena pada dasarnya mempertahankan
adalah hal yang jauh lebih sulit daripada mendapatkan. Jangan sampai perjuangan yang
dilakukan oleh para pahlawan kita menjadi sia-sia.
Untuk itulah sebagai pemuda bangsa kita harus mencintai bangsa ini dan
mempertahankan keutuhan bangsa. Banyak sekali cara yang bisa kita lakukan untuk
mengisi kemerdekaan Indonesia sebagai wujud cinta tanah air, diantaranya adalah
berprestasi dan menjauhi narkoba.
7 Marilah kita menjaga semangat persatuan antar warga. Sebagai pemuda kita jangan
sampai mudah terpengaruh oleh pihak-pihak lain yang ingin memecah belah kita. Apabila
kita sudah terpecah, maka pihak lain akan masuk dengan mudah dan mengambil alih
bangsa ini. Oleh karena itu, marilah kita bangun kembali semangat persatuan yang sempat
hilang dari dalam diri kita. Jangan lagi ada perselisisihan antar suku dan agama karena
sesungguhnya kita adalah satu yaitu bangsa Indonesia. Saya mengajak seluruh pemuda dan
pemudi bangsa Indonesia untuk mecintai bangsa ini dan juga kembali ke dalam semangat
persatuan.
8 Berprestasilah dalam bidang yang kita kuasai. Dengan meraih prestasi, kita bisa
membawa bangsa ini dan menyejajarkannya dengan bangsa lain. Jangan sampai sebagai
pemuda kita justru lemah semangat karena sesungguhnya nasib bangsa ini ada pada
tangan para pemudanya. Jika kita bersemangat dalam meraih mimpi-mimpi kita, itu sama
saja kita membangun bangsa ini.
9 Hadirin yang berbahagia
Demikianlah pidato yang bisa saya sampaikan kali ini. Terimakasih atas perhatian dan
waktu yang telah diberikan. Semoga pidato ini bisa menggugah hati kita untuk mencintai
Negara Indonesia. Selain itu, apabila ada kesalahan atau menyingung dalam penyampaian
pidato ini saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Wabilaitaufik walhidayah wassalamualaikum wr. wb.
10 Selain itu, jauhilah narkoba dan pergaulan bebas. Narkoba dan pergaulan bebas adalah
dua hal yang menjadi racun bagi para pemuda. Mereka bisa menghancurkan pemuda suatu
bangsa sehingga hancur pula bangsa itu. Oleh sebab itu, jangan sekali-kali menyentuh atau
mengenal barang itu karena akan menghancuran diri kita sendiri.
3. Diskusikan dengan gurumu tentang hal yang disiapkan untuk melakukan pidato dan cara membuat urutan
bagian teks pidato yang tepat dengan teknik tanya jawab!
4. Siapkan pembuatan teks pidato persuasif dengan menjawab pertanyaan dalam modul hlm: 40!
a. Klasifikasikan teks tersebut berdasarkan unsur teks pidato persuasif dalam tabel berikut!
No Urut Disebut Unsur No Urut Disebut Unsur
Ke- Ke-
1 6
2 7
3 8
4 9
5 10
b. Sebutkan urutan yang tepat teks tersebut sesuai struktur teks pidato persuasif! (nomornya saja)
c. Sebutkan kerangka teks pidato tersebut dengan menyebutkan unsur dan ide pokoknya!
Pembuka Salam pembuka
Ucapan penghormatan
Ucapan syukur
Isi Ide pokok
Ide pokok
Ide pokok
Ide pokok
Penutup Kesimpulan
Permintaan maaf
Salam penutup
d. Buatlah kerangka teks pidato persuasif lain sesuai tema teks tersebut untuk persiapan menyusun teks
pidato persuasif baru!
5. Diskusikan dengan anggota kelompokmu persiapan yang telah kaubuat!
6. Tempelkan kerangka teks pidato persuasif yang telah kausiapkan di mading kelas untuk dikomentari
dalam curah pendapat secara klasikal!
Lampiran 2 RPP 2 bab 2: soal dan jawaban tes penutup kegiatan 3
Pertanyaan
1) Sebutkan unsur yang ada di dalam struktur pembukaan dan penutup teks pidato persuasif!
2) Tulislah 1 kalimat saran!
Jawaban
1) Unsur dalam struktur pembukaan teks pidato persuasif adalah salam pembuka, ucapan penghormatan,
ucapan syukur, sedangkan unsur dalam struktur penutupnya adalah kesimpulan, permintaan maaf, dan
salam penutup
2) Marilah hidup yang sekali ini kita isi dengan hal yang bermanfaat, hidup sekali hiduplah yang berarti!
Lampiran 3 RPP 2 bab 2: lembar kegiatan pertemuan 4
1 Assalamualaikum wr wb
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.
Kepada yang terhormat Bapak Kepala Madrasah Gema Nusa
Yang terhormat bapak/ibu guru serta seluruh staf Gema Nusa
Serta, siswa – siswi Madrasah Gema Nusa yang saya banggakan
2 Hadirin yang berbahagia,
Pada pagi hari yang cerah ini, izinkanlah saya untuk menyampaikan sebuah pidato
yang berjudul marilah kita cintai tanah air dan menjaga persatuan bangsa ini.
Hadirin yang berbahagia
Lebih dari beberapa puluh tahun lalu seorang pemuda yang bernama Budi Utomo
waktu itu tergerak hatinya melihat kesengsaraan masyarakat Indonesia yang
mendapatkan tindakan sewenang-wenang oleh penjajah. Akhirnya, beliau bersama
teman-temannya membentuk sebuah organisasi yang diberi nama seperti nama dirinya
sendiri, Budi Utomo. Organisasi itu adalah organisasi pertama yang ada di Indonesia pada
saat itu.
3 Marilah kita memanjatkan rasa puji dan syukur kita kepada Allah SWT, Tuhan Semesta
Alam karena atas rahmat sehat dan hidayah-Nyalah kita semua bisa berkumpul pada pagi
hari yang cerah ini untuk memperingati hari kebangkitan nasional yang jatuh pada hari ini
dalam keadaan sehat walafiat tanpa kekurangan sedikit pun.
Selain itu, tidak lupa marilah kita menyampaikan salawat serta salam kita kepada Nabi
besar Muhammad SAW yang telah membawa kita keluar dari zaman kegelapan ke dalam
zaman yang terang benderang ini. Semoga kita bisa mendapatkan syafaatnya di yaumil
akhir kelak amin.
4 Mereka berjuang dengan pikiran dan tenaga mereka untuk membawa negeri ini lepas
dari cengkeraman penjajah. Bahkan, para pahlawan rela mengorbankan harta benda dan
nyawanya untuk mengangkat senjata bertempur langsung dalam medan pertempuran.
Alhasil, telah banyak para pahlawan kita yang gugur demi mewujudkan cita-cita bangsa
ini.
5 Apa yang dilakukan oleh beliau pada saat itu memang sangat sederhana, tetapi
dampaknya sangat besar bagi Indonesia. Karena kemunculannya, semangat beliau ikut
menyebar dan memotivasi pemuda-pemuda lainnya untuk melawan penjajah Belanda
pada saat itu.
6 Hadirin yang saya hormati
Kini apa yang menjadi mimpi-mimpi mereka telah tercapai. Kita semua telah keluar
dari belenggu penjajah. Namun, hal ini bukan berarti perjuangan telah usai. Kitalah yang
menerima tongkat estafet ini untuk mempertahankan bangsa. Apa yang telah kita
dapatkan ini merupakan tangggung jawab besar karena pada dasarnya mempertahankan
adalah hal yang jauh lebih sulit daripada mendapatkan. Jangan sampai perjuangan yang
dilakukan oleh para pahlawan kita menjadi sia-sia.
Untuk itulah sebagai pemuda bangsa kita harus mencintai bangsa ini dan
mempertahankan keutuhan bangsa. Banyak sekali cara yang bisa kita lakukan untuk
mengisi kemerdekaan Indonesia sebagai wujud cinta tanah air, diantaranya adalah
berprestasi dan menjauhi narkoba.
7 Marilah kita menjaga semangat persatuan antar warga. Sebagai pemuda kita jangan
sampai mudah terpengaruh oleh pihak-pihak lain yang ingin memecah belah kita. Apabila
kita sudah terpecah, maka pihak lain akan masuk dengan mudah dan mengambil alih
bangsa ini. Oleh karena itu, marilah kita bangun kembali semangat persatuan yang
sempat hilang dari dalam diri kita. Jangan lagi ada perselisisihan antar suku dan agama
karena sesungguhnya kita adalah satu yaitu bangsa Indonesia. Saya mengajak seluruh
pemuda dan pemudi bangsa Indonesia untuk mecintai bangsa ini dan juga kembali ke
dalam semangat persatuan.
8 Berprestasilah dalam bidang yang kita kuasai. Dengan meraih prestasi, kita bisa
membawa bangsa ini dan menyejajarkannya dengan bangsa lain. Jangan sampai sebagai
pemuda kita justru lemah semangat karena sesungguhnya nasib bangsa ini ada pada
tangan para pemudanya. Jika kita bersemangat dalam meraih mimpi-mimpi kita, itu sama
saja kita membangun bangsa ini.
3. Diskusikan dengan gurumu unsur kebahasaan teks pidato persuasif dengan teknik tanya jawab!
4. Identifikasilah unsur kebahasaan teks pidato persuasif dengan mengerjakan modul hlm:41!
e. Temukan kata yang mengandung sinonim dan antonim pada teks tersebut!
sinonim antonim
a. . a. .
b. . b. .
c. . c. .
d. . d. .
e. . e. .
Pertanyaan
Jawaban
Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukan tindakan sebagaimana dinyatakan pada predikat.
Kridalaksana (1984:100) menyebutkan bahwa kalimat aktif sebagai klausa aktif, yaitu klausa transitif yang
menunjukkan bahwa subjek mengerjakan pekerjaan dalam predikat verbal (predikat yang berkategori kata
kerja).
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan tantanganal)berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah kongkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
4 4.4 Menuangkan gagasan, pikiran, arahan tanpa jam Merevisi teks pidato persuasif
atau pesan dalam pidato (lingkungan
hidup, kondisi sosial, dan/atau
6 Menyajikan pidato persuasif secara
keragaman budaya) secara lisan
menarik
dan/atau tulis dengan memperhatikan
struktur dan kebahasaan
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan scientific setelah pembelajaran ini diharapkan siswa menghargai keberadaan bahasa
Indonesia dengan memiliki perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab
dengan mampu:
1) menyusun teks pidato persuasif;
2) merevisi teks pidato persuasif; dan
3) menyajikan pidato persuasif secara menarik.
D. Materi Pembelajaran
Materi Reguler
1) Penyusunan teks pidato persuasif
2) Revisi teks pidato persusif
3) Penyajian teks pidato persuasif secara mandiri
Remidial
Penyajian teks pidato persuasif secara mandiri
Pengayaan
Revisi teks pidato persusif
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran: konstruktivistik, scientific, dan pembelajaran kooperatif
Metode pembelajaran: ceramah,tanya jawab, diskusi, penugasan, performance.
Model pembelajaran: Pikir Bareng dan Berbagi (Think Pair and Share Frank Lywan, 1985)
F. Media/Alat, Bahan, dan sumber Belajar
1) Media/Alat, Bahan
Teks pidato persuasif
Format penilaian
Video pidato Bung Karno
Kertas tulis daur ulang sampah
PUEBI
2) Sumber Belajar
Buku siswa: Indonesia Untuk SMP/MTs Kelas IX. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa
Indonesia: buku siswa/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- . Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, 2015.
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 5
Tahap Kegiatan waktu
kegiatan
Pendahu 1. Guru memberikan salam dengan mengucap assalamualaikum 15 menit
luan warohmatullahi wabarokatuh
2. Guru mengajak siswa berdoa memulai pembelajaran selama 2 jam
pelajaran
3. Guru memberikan apersepsi berbicara tanpa punya pengetahuan.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan 5, yaitu menyusun
teks pidato persuasif.
Inti 5. Siswa membentuk kelompok beranggotakan 4-5 anak 55 menit
6. Mengamati,
1) Siswa membaca teks berisi informasi berkaitan tema menulis.
7. Menanya,
Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang pelajaran yang sedang
berlangsung:
2) Bagaimana mengembangkan teks pidato persuasif dengan tema yang
yang ditentukan?
8. Mengeksplorasi(menganalisis, menalar, mencoba)
3) Siswa menjawab tentang persiapan berpidato persuasif.
4) Siswa menyusun teks pidato persuasif
9. Mengasosiasikan (menautkan)
5) Siswa mendiskusikan persiapan yang dilakukan untuk menyusun teks
berpidato persuasi.
6) Siswa mengembangkan teks pidato persuasif.
10. Mengomunikasikan
7) Siswa menempelkan teks pidato persuasif di mading kelas untuk
dikomentari.
Penutup 11. Guru menyimpulkan cara penyusunan teks pidato persuasif. 10 menit
12. Guru meminta komentar teks pidato persuasif temannya di kertas.
13. Guru memberikan tugas membaca hal yang berkaitan dengan metode
berpidato.
Pertemuan x (tanpa jam)
Tahap Kegiatan waktu
kegiatan
Pendahu 1. Guru memberikan salam dengan mengucap assalamualaikum 15 menit
luan warohmatullahi wabarokatuh
2. Guru mengajak siswa berdoa memulai pembelajaran selama 2 jam
pelajaran
3. Guru memberikan apersepsi memperhalus pekerjaan tangan dengan
pengulangan
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan x (tanpa jam),
yaitu merevisi teks pidato persuasif.
Inti 5. Siswa membentuk kelompok beranggotakan 4-5 anak 55 menit
6. Menanya,
Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang pelajaran yang sedang
berlangsung:
1) Bagaimana cara merevisi teks persuasif?
2) Apa saja yang harus disiapkan untuk menyunting teks?
7. Mengamati,
3) Siswa membaca beberapa paragraf persuasif.
8. Mengeksplorasi(menganalisis, menalar, mencoba)
4) Siswa menyunting teks persuasif.
5) Siswa merevisi paragraf persuasif
9. Mengasosiasikan (menautkan)
6) Siswa mendiskusikan persiapan yang dilakukan untuk hasil suntingan
teks persuasif.
7) Siswa hasil revisi paragraf persuasif.
10. Mengomunikasikan
8) Siswa menempelkan hasil revisi teks persuasif di mading kelas untuk
dikomentari.
Penutup 11. Guru menyimpulkan cara merevisi teks pidato persuasif. 10 menit
12. Guru memberikan tugas berlatih berpidato di rumah
Pertemuan 6
Tahap Kegiatan waktu
kegiatan
Pendahu 1. Guru memberikan salam dengan mengucap assalamualaikum 15 menit
luan warohmatullahi wabarokatuh
2. Guru mengajak siswa berdoa memulai pembelajaran selama 2 jam
pelajaran
3. Guru memberikan apersepsi contoh berpidato yang baik
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan 6 , yaitu
menyampaikan teks pidato persuasif secara mandiri dengan menarik.
Inti 5. Siswa membentuk kelompok beranggotakan 4-5 anak 55 menit
6. Mengamati,
1) Siswa mengamati video pidato persuasif atau hal lain sebagai contoh.
7. Menanya,
Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang pelajaran yang sedang
berlangsung:
2) Bagaimana aturan main berpidato persuasif?
3) Bagaimana format penilaian berpidato persuasif?
8. Mengeksplorasi(menganalisis, menalar, mencoba)
4) Siswa membuat aturan main berpidato persuasif.
5) Siswa menyusun format penilaian pidato persuasif
9. Mengasosiasikan (menautkan)
6) Siswa melakukan pidato persuasif dengan model bertamu ke kelompok
lain.
7) Siswa yang lain menilai pidato siswa bergantian.
10. Mengomunikasikan
8) Siswa menyampaikan hasil penilaian dalam curah pendapat di kelas.
Contoh
Instrumen tes
(Pertemuan 5)
Tulislah komentar hasil penyusunan teks temanmu di kertas!
Pertemuan 6
Rangkumlah kegiatan pada pertemuan 6 dengan merangkum cara berpidato yang baik!
b. Pembelajaran remidi
Penyajian teks pidato persuasif secara mandiri
c. Pengayaan
Baca teks pidato dari berbagai sumber kemudian sunting dan revisilah teks tersebut!
.......................................... ..........................................
NIP. NIP.
Lampiran 1 RPP 3 bab 2: lembar kegiatan pertemuan 5
“Halo, apa kabar?” telpon telah tersambung, ibu David yang berada
ribuan km jauhnya berbicara. David dengan nada agak terisak berkata:
“Mama, saya tidak punya uang lagi, sekarang lagi bingung karena kelaparan.”
Ibu David berkata: “Anakku tersayang, mama tahu.”
“Sudah tahu, kenapa masih tidak mengirim uang?” David baru saja hendak melontarkan dengan penuh
kekesalan pertanyaan tersebut kepada sang ibu, mendadak merasakan perkataan ibunya mengandung sebuah
kesedihan yang mendalam. Firasat David mengatakan ada yang tidak beres, ia cepat-cepat bertanya, “Mama, apa
yang telah terjadi di rumah?”
Ibu David berkata, “Anakku, papamu terkena penyakit berat, sudah lima bulan ini, tidak saja telah meludeskan
seluruh tabungan, bahkan karena sakit telah kehilangan tempat kerjanya, sumber penghasilan satu-satunya di rumah
telah terputus. Oleh karena itu, sudah 2 bulan ini tidak mengirimimu uang lagi, Mama sebenarnya tidak ingin
mengatakannya kepadamu, tetapi kamu sudah dewasa, sudah saatnya mencari nafkah sendiri.”
Ibu David berbicara sampai disitu, tiba-tiba menangis tersedu sedan. Di ujung telepon lainnya, air mata David
juga “tes”, “tes” tak hentinya menetes, dan ia berpikir kelihatannya saya harus drop out dan pulang kampung.” David
berkata kepada ibunya, “Mama, jangan bersedih, saya sekarang juga akan mencari pekerjaan, pasti akan menghidupi
kalian.”
Kenyataan yang pahit telah membuat David terpukul hingga pusing tujuh keliling. Masih 1 bulan lagi, semester
kali ini akan selesai, jikalau memiliki uang, barang 8 atau 10 dollar saja, maka David mampu bertahan hingga liburan
tiba, kemudian menggunakan 2 bulan masa liburan untuk bekerja menghasilkan uang. Akan tetapi sekarang 1 sen
pun tak punya, mau tak mau harus drop out.
Pada detik ketika David mengatakan “Sampai jumpa” kepada ibunya dan meletakkan gagang telpon itu, sungguh
luar biasa menyakitkan, karena prestasi kuliahnya sangat bagus, selain itu ia juga menyukai kehidupan di kampus
fakultas perdagangan Arlington tersebut. Sesudah meletakkan gagang telpon, pesawat telpon umum tersebut
mengeluarkan bunyi gaduh, David dengan terkejut dan terbelalak menyaksikan banyak keping dollar menggerojok
keluar dari alat itu.
David berjingkrak kegirangan, segera menjulurkan tangannya menerima uang-uang tersebut. Sekarang,
terhadap uang-uang itu, bagaimana menyikapinya? Hati David masih merasa sangsi, diambil untuk diri sendiri, 100%
boleh, pertama: karena tidak ada yang tahu, ke dua: dirinya sendiri betul-betul sedang membutuhkan. Namun
setelah bolak- balik dipertimbangkan, David merasa tidak patut memilikinya. Setelah melalui sebuah pertarungan
konflik batin yang hebat, David memasukkan salah satu keping dolar itu ke dalam telepon dan menghubungi bagian
pelayanan umum perusahaan telepon. Mendengar penuturan David, nona petugas pelayanan umum berkata, “Uang
itu milik perusahaan telepon, maka itu harus segera dikembalikan (ke dalam mesin telepon).”
Setelah menutup telepon, David hendak memasukkan kembali keping logam uang itu, tetapi sekali demi sekali
uang dimasukkan, pesawat otomat itu terus menerus memuntahkannya kembali. Sekali lagi David menelepon, dan
petugas pelayanan umum yang berkata, “Saya juga tak tahu harus bagaimana, sebaiknya saya sekarang minta
petunjuk atasan.” Nada bicara David yang sendirian dan tiada yang menolong memancarkan getaran kesepian dan
kuyu, nona petugas pelayanan umum sangat dapat merasakannya, menilik perkataan dari ujung telepon dia
merasakan seorang asing yang bermoral baik sedang perlu dibantu.
Tak lama kemudian, nona petugas pelayanan umum menelepon ulang pesawat otomat yang sedang bermasalah
itu. Dia berkata kepada David, “Saya telah memperoleh ijin dari atasan yang berkata uang tersebut untuk anda,
karena perusahaan kami saat ini tidak mempunyai cukup tenaga, tak ingin demi beberapa dollar khusus mengirim
petugas ke sana.”
“Hore!”, David meloncat saking gembiranya. Sekarang, uang logam itu secara sah menjadi miliknya. David
membungkukkan badannya dan dengan seksama nenghitungnya, total berjumlah 9 dollar 50 sen. Uang sejumlah ini
cukup buat David bertahan hingga bekerja memperoleh upah pertamanya pada saat liburan nanti. Dalam perjalanan
3. Diskusikan dengan gurumu dengan teknik Tanya jawab tentang cara mengembangkan teks pidato
berdasarkan informasi lain.
4. Buatlah persiapan berpidato persuasif dengan mengerjakan modul hlm:47)
Buatlah kerangka teks pidato persuasif dengan tema raihlah prestasi setinggi bintang!
Kembangkan kerangka teks tersebut menjadi teks pidato persuasif!
5. Sunting hasil penyusunan teksmu!
6. Tempelkan teks pidatomu di madding kelas untuk dikomentari teman!
Lampiran 2 RPP 3 bab 2: lembar kegiatan pertemuan 6
Pertanyaan
Rangkumlah kegiatan pada pertemuan 6 dengan merangkum cara berpidato yang baik!
Jawaban
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : MTs Kab. Malang
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : IX/ 1
Materi Pokok : Kegiatan 1 (Dekonstruksi teks cerita pendek)
Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 kali pertemuan)
RPP No : 1 (Bab 3 , Cerita Pendek: Belajar Menjadi Arif Bijaksana)
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan tantanganal)berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah kongkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan scientific setelah pembelajaran ini diharapkan siswa menghargai keberadaan bahasa
Indonesia dengan memiliki perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab
dengan mampu:
6) menjelaskan pengertian teks cerita pendek;
7) menjelaskan fungsi teks cerita pendek;
8) mengidentifikasi struktur teks cerita pendek;
9) mengidentifikasi aspek kebahasaan teks cerita pendek.
D. Materi Pembelajaran
Materi Reguler
1) Pengertian dan fungsi teks cerita pendek
2) Unsur pembangun karya sastra (cerpen)
3) Model teks narasi (cerpen)
Remidial
Unsur pembangun karya sastra (cerpen)
Pengayaan
Model teks narasi (cerpen)
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran: konstruktivistik, scientific, dan pembelajaran kooperatif
Metode pembelajaran: ceramah,tanya jawab, diskusi, penugasan.
Model pembelajaran: Pikir Bareng dan Berbagi (Think Pair and Share Frank Lywan, 1985)
F. Media/Alat, Bahan, dan sumber Belajar
1) Media/Alat, Bahan
Teks cerita pendek
video peristiwa kehidupan
Kertas tulis daur ulang sampah
PUEBI
2) Sumber Belajar
Buku siswa: Indonesia Untuk SMP/MTs Kelas IX. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa
Indonesia: buku siswa/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- . Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, 2015.
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I
Tahap Kegiatan waktu
kegiatan
Pendahu 1. Guru memberikan salam dengan mengucap assalamualaikum 15 menit
luan warohmatullahi wabarokatuh
2. Guru mengajak siswa berdoa memulai pembelajaran selama 2 jam
pelajaran
3. Guru memberikan apersepsi menarik hikmah dari sebuah peristiwa kehidupan.
4. Guru menjelaskan tema dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam
materi Bab III
5. Guru menyampaikan tujuan dan latar belakang materi Bab III tentang “Belajar
Arif dan Bijaksana”
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut.
Inti 7. Siswa membentuk kelompok beranggotakan 4-5 anak 55 menit
8. Menanya,
Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang pelajaran yang sedang
berlangsung:
1) Apa ciri sebuah cerita?
2) Kegiatan pembelajaran apa yang berkaitan dengan cerita?
3) Apa yang membedakan teks cerita dengan teks nonfiksi?
4) Apakah ada persamaan antara struktur teks cerita dengan teks nonfiksi
pada umumnya?
9. Mengamati,
5) Siswa mengamati video peristiwa kehidupan atau hal lain sebagai
contoh.
6) Siswa membaca teks cerita pendek.
10. Mengeksplorasi(menganalisis, menalar, mencoba)
7) Siswa menjawab pertanyaan tentang cerita pendek untuk membangun
konteks.
8) Siswa menjawab pertanyaan tentang struktur teks cerita pendek.
11. Mengasosiasikan (menautkan)
9) Siswa mendiskusikan fungsi dan pengertian teks cerita pendek
(anggota kelompok)
10) Menyimpulkan fungsi dan pengertian teks cerita pendek.
11) Siswa mendiskusikan struktur teks cerita pendek (anggota kelompok)
12. Mengomunikasikan
12) Menyampaikan informasi tentang konsep cerita pendek, fungsi, dan
pengertian teks cerita pendek di depan kelas dalam curah pendapat.
13) Menyampaikan hasil diskusi tentang struktur teks cerita pendek di
depan kelas dalam curah pendapat.
Penutup 13. Guru menyimpulkan pemahaman bersama tentang fungsi, pengertian teks , 10 menit
dan struktur teks cerita pendek.
14. Guru memberikan pertanyaan dengan jawaban singkat tentang fungsi,
pengertian teks , dan struktur teks cerita pendek.
15. Guru memberikan tugas membaca hal yang berkaitan dengan kebahasaan teks
cerita pendek
Pertemuan II
Tahap Kegiatan waktu
kegiatan
Pendahu 1. Guru memberikan salam dengan mengucap assalamualaikum warohmatullahi 15 menit
luan wabarokatuh
2. Guru mengajak siswa berdoa memulai pembelajaran selama 2 jam pelajaran
3. Guru memberikan apersepsi nama benda diketahui dari ciri-ciri yang
mengikutinya
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut.
Inti 5. Siswa membentuk kelompok beranggotakan 4-5 anak 55 menit
6. Mengamati,
1) Siswa membaca teks cerita pendek.
7. Mengeksplorasi(menganalisis, menalar, mencoba)
2) Siswa menjawab pertanyaan tentang kebahasaan yang mengikuti teks
cerita pendek.
8. Menanya,
Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang pelajaran yang sedang
berlangsung:
3) Ciri kebahasaan yang bisa dilihat dari unsur intrinsik cerita.
9. Mengasosiasikan (menautkan)
4) Siswa mendiskusikan penggunaan kata dan kalimat yang mencirikan
teks cerita (anggota kelompok)
10. Mengomunikasikan
5) Menyampaikan hasil diskusi tentang penggunaan kata dan kalimat
yang mencirikan teks cerita di depan kelas dalam curah pendapat.
Penutup 11. Guru menyimpulkan pemahaman bersama tentang kebahasaan teks cerita. 10 menit
12. Guru menyuruh merefleksi pembelajaran dalam bentuk rangkuman
kebahasaan teks cerita.
13. Guru memberikan tugas membaca hal yang berkaitan dengan struktur teks
cerita
H. Penilaian, pembelajaran remidi, dan pengayaan
a. Penilaian
1) Teknik Penilaian
Penilaian sikap spiritual
Penilaian sikap sosial
Tes tulis
Unjuk kerja/proyek/produk/portofolio
2) Instrumen Penilaian
Instrumen Penilaiansikap spiritual
No Perilaku yang diamati YA TIDAK
1 Berdoa sebelum memulai belajar
2 Berdoa sesudah melaksanakan belajar
3 Berdoa sebelum mengerjakan tugas
4 Berdoa sesudah mengerjakan tugas
Penskoran:
Instrumen tes
(Pertemuan 1)
1) Simpulkan pengertian teks cerita pendek dengan pernyataanmu sendiri!
2) Sebutkan fungsi teks cerita pendek dalam masyarakat
3) Sebutkan struktur teks cerita pendek
Pertemuan 2
Rangkumkan pengetahuan kebahasaan teks cerita pendek dalam bentuk refleksi!
b. Pembelajaran remidi
Baca teks cerita pendek kemudian tentukan penokohan dan amanat yang terdapat di dalamnya!
c. Pengayaan
Bacalah beberapa cerpen dengan model yang berbeda! Kemudian, tentukan penyebab perbedaannya!
............................................ ............................................
NIP. NIP.
Lampiran 1 RPP 1 bab 3: Lembar kegiatan pertemuan 1
7. Diskusikan hasil pekerjaanmu bersama kelompokmu! Kemudian, diskusikan dalam curah pendapat!
Lampiran 2 RPP 1 bab 3 : Lembar kegiatan pertemuan 2
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan tantanganal)berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah kongkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan scientific setelah pembelajaran ini diharapkan siswa menghargai keberadaan bahasa
Indonesia dengan memiliki perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab
dengan mampu:
1) menganalisis struktur teks cerita pendek;
2) menganalisis ciri kebahasaan teks cerita pendek; dan
3) menyusun teks cerita pendek terbimbing.
D. Materi Pembelajaran
Materi Reguler
1) Struktur teks narasi
2) Ciri-ciri kebahasaan teks narasi: kata/kalimat deskriptif, kata ekspresif, majas
Remidial
Struktur teks narasi
Pengayaan
Ciri-ciri kebahasaan teks narasi: kata/kalimat deskriptif, kata ekspresif, majas
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran: konstruktivistik, scientific, dan pembelajaran kooperatif
Metode pembelajaran: ceramah,tanya jawab, diskusi, penugasan.
Model pembelajaran: Pikir Bareng dan Berbagi (Think Pair and Share Frank Lywan, 1985)
F. Media/Alat, Bahan, dan sumber Belajar
1) Media/Alat, Bahan
Teks cerita pendek
Kertas tulis daur ulang sampah
PUEBI
2) Sumber Belajar
Buku siswa: Indonesia Untuk SMP/MTs Kelas IX. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa
Indonesia: buku siswa/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- . Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, 2015.
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 3
Tahap Kegiatan waktu
kegiatan
Pendahu 1. Guru memberikan salam dengan mengucap assalamualaikum warohmatullahi 15 menit
luan wabarokatuh
2. Guru mengajak siswa berdoa memulai pembelajaran selama 2 jam pelajaran
3. Guru memberikan apersepsi mengamati karakter benda .
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut.
Inti 5. Siswa membentuk kelompok beranggotakan 4-5 anak 55 menit
6. Mengamati,
1) Siswa membaca teks cerita pendek.
7. Mengeksplorasi(menganalisis, menalar, mencoba)
2) Siswa menjawab pertanyaan tentang analisis isi cerita pendek
penjabaran struktur teks.
3) Siswa menjawab pertanyaan tentang kebahasaan yang mengikuti teks
cerita pendek: kalimat ekspresif, majas, dan deskriptif.
8. Menanya,
Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang pelajaran yang sedang
berlangsung:
4) Apa ciri umum unsur/bagian struktur teks cerita pendek?
5) Apa yang kauketahui tentang: kalimat ekspresif, majas, dan deskriptif?
9. Mengasosiasikan (menautkan)
6) Siswa mendiskusikan klasifikasi bagian struktur teks cerita pendek.
7) Siswa mendiskusikan penggunaan kalimat ekspresif, majas, dan
deskriptif dalam teks cerita (anggota kelompok)
10. Mengomunikasikan
8) Menyampaikan hasil diskusi tentang klasifikasi struktur teks cerita
pendek di depan kelas dalam curah pendapat.
9) Menyampaikan hasil diskusi tentang kalimat ekspresif, majas, dan
deskriptif dalam teks cerita di depan kelas dalam curah pendapat.
Penutup 11. Guru menyimpulkan pemahaman bersama tentang klasifikasi struktur teks 10 menit
cerita pendek dan kebahasaannya.
12. Guru memberikan pertanyaan dengan jawaban singkat tentang klasifikasi
struktur teks cerita pendek dan kebahasaannya.
13. Guru memberikan tugas membaca hal yang berkaitan dengan kerangka
karangan teks cerita pendek.
Pertemuan 4
Tahap Kegiatan waktu
kegiatan
Pendahu 1. Guru memberikan salam dengan mengucap assalamualaikum 15 menit
luan warohmatullahi wabarokatuh
2. Guru mengajak siswa berdoa memulai pembelajaran selama 2 jam
pelajaran
3. Guru memberikan apersepsi pembuatan rumah membutuhkan sketsa
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan 4, yaitu menyusun
teks cerita pendek terbimbing.
Inti 5. Siswa membentuk kelompok beranggotakan 4-5 anak 55 menit
6. Mengamati,
1) Siswa membaca teks cerita pendek pada pertemuan sebelumnya.
7. Menanya,
Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang pelajaran yang sedang
berlangsung:
2) Apa yang perlu dilakukan untuk persiapan pembuatan teks cerita
pendek?
3) Bagaimana cara mengembangkan kerangka karangan menjadi teks?
4) Apa yang harus diperhatikan pada saat proses menyusun teks cerita
pendek?
8. Mengeksplorasi(menganalisis, menalar, mencoba)
5) Siswa menjawab pertanyaan tentang persiapan pembuatan teks cerita
pendek
6) Siswa menjawab pertanyaan tentang cara mengembangkan kerangka
karangan menjadi teks cerita pendek.
7) Siswa mengembangkan kerangka menjadi teks
9. Mengasosiasikan (menautkan)
8) Siswa mendiskusikan dan melakukan persiapan pembuatan teks cerita
pendek.
9) Siswa menyunting teks berdasarkan hal-hal yang harus diperhatikan
pada saat proses menyusun teks laporan percobaan.
10. Mengomunikasikan
10) Menempelkan karya tulis di mading untuk dibaca kelompok lain.
Penutup 11. Guru menyimpulkan pemahaman bersama tentang langkah penyusunan teks 10 menit
cerita pendek.
12. Guru menyuruh merefleksi langkah penyusunan teks cerita pendek dalam
bentuk rangkuman.
13. Guru memberikan tugas membaca hal yang berkaitan dengan kerangka
karangan teks cerita pendek
Instrumen tes
(Pertemuan 3)
Dengarkan teks berikut dan sebutkan klasifikasi unsur teksnya!
Pada suatu penampungan, terdapat tiga anak anjing Dalmatian yang berbeda-beda sifat.
Satu dari mereka sangat cerdas namun mau untung sendiri, anjing laki-laki bernama Tom.
Satu lainnya dari mereka sangat kuat namun egois, anjing laki-laki bernama Bard. Satu
lainnya, anjing perempuan yang sangat lembut namun bersuara keras sekali bernama Littly.
Walaupun dengan segala kekurangan masing-masing, mereka selalu bersama. Mereka
bermain dan mencakar pelan satu sama lain, membagi makanan, dan kadang menyuarakan
gonggongan yang mereka pikir indah. Mereka melakukannya bersamaan, dan mereka pikir
itu selaras, padahal mereka yang mendengarnya sering menganggap suara gonggongan itu
sebagai gangguan. Mereka hidup dalam penampungan dengan segala kecukupan, dan juga
perasaan betah.
Pertemuan 4
Refleksikan langkah penyusunan teks cerita pendek dalam bentuk rangkuman!
b. Pembelajaran remidi
Baca teks cerpen dan jawab klasifikasikan peristiwanya berdasarkan struktur teks cerita pendek!
c. Pengayaan
Baca teks cerpen dan analisislah unsur kebahasaannya: kata/kalimat deskriptif, kata ekspresif, majas!
............................................ ............................................
NIP. NIP.
Lampiran 1 RPP 2 bab 3: lembar kegiatan pertemuan 3
1) Identifikasi struktur teks narasi (cerita pendek) berjudul “Pohon Keramat”dengan format seperti di
bawah ini!
para peris unsur intrinsik simpulan struktur cerpen
graf tiwa
ke- ke-
1 latar tempat letak Gunung Beser orientasi
2 pemunculan keangkeran Gunung Beser orientasi
masalah
3 1 kilas balik cerita asal usul pohon keramat rangkaian peristiwa
4 komplikasi
5 resolusi
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
6) Tulis kembali beberapa latar dalam “Pohon Keramat” dan ubahlah menjadi latar tempat
yang lain!
Latar Awal Latar Baru
1.
2.
7) Mulailah untuk membuat cepen baru berdasar perubahan yang sudah direncanakan!
Beringin Hantu
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan tantanganal)berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah kongkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan scientific setelah pembelajaran ini diharapkan siswa menghargai keberadaan bahasa
Indonesia dengan memiliki perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab
dengan mampu:
1) memodifikasi cerita pendek;
2) melanjutkan teks cerita pendek; dan
3) membuat teks cerita pendek.
D. Materi Pembelajaran
Materi Reguler
Model teks narasi cerpen (penyusunan cerpen)
Remidial
Penyusunan cerpen
Pengayaan
Penyusunan cerpen
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran: konstruktivistik, scientific, dan pembelajaran kooperatif
Metode pembelajaran: ceramah,tanya jawab, diskusi, penugasan, demonstrasi.
Model pembelajaran: Pikir Bareng dan Berbagi (Think Pair and Share Frank Lywan, 1985)
F. Media/Alat, Bahan, dan sumber Belajar
1) Media/Alat, Bahan
Teks cerita pendek
Kertas tulis daur ulang sampah
PUEBI
2) Sumber Belajar
Buku siswa: Indonesia Untuk SMP/MTs Kelas IX. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa
Indonesia: buku siswa/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- . Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, 2015.
Contoh
Instrumen tes
(Pertemuan 5)
Buatlah refleksi pembelajaran tentang pengubahan sinopsis menjadi teks cerita pendek!
Pertemuan 6
Apa yang harus disiapkan ketika menyusun resolusi cerita?
Pertemuan 7
Buatlah refleksi pembelajaran dalam bentuk rangkuman langkah penyusunan teks cerita
pendek mandiri
b. Pembelajaran remidi
Buatlah orientasi cerpen dari tema “ anak sholeh membawa berkah”!
c. Pengayaan
Buatlah komplikasi cerpen dari tema “ anak sholeh membawa berkah”!
............................................ ............................................
NIP. NIP.
Lampiran 1 RPP 3 bab 3: LK pertemuan 5
1. Bentuklah kelompok beranggotakan 4-5 anak!
2. Bacalah sinopsis cerita berikut!
Setelah Papa dan Mama selesai mandi, kami berlima duduk-duduk di beranda rumah dengan
menikmati secangkir teh dan semangkuk puding buatan Kak Dina. Dan gara-gara puding inilah
kaca meja di ruang tamu hancur berantakan, karena tertimpa mangkuk yang sedang dipegang
Retno.
Retno terkejut. Aku dan Kak Dina juga terkejut dengan pertanyaan Mama. Setiap kami
dipanggil Mama kami berusaha untuk menghindar. Akhirnya kami memberanikan diri untuk
mengakui penyebab pecahnya kaca meja.
Namun, Mama tidak terlalu terkejut dengan pengakuan kami. Mama justru tersenyum dan
memberitahu kami bahwa kaca meja itu memang telah pecah dan direkatkan kembali oleh
Mama. Apapun yang telah kami lakukan, Mama sangat bangga karena kami telah
mempertanggungjawabkan perbuatan kami.
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan tantanganal)berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah kongkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan scientific setelah pembelajaran ini diharapkan siswa menghargai keberadaan bahasa
Indonesia dengan memiliki perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab
dengan mampu:
1) mengenal tujuan dan fungsi teks tanggapan
2) mengidentifikasi struktur teks tanggapan
3) mengidentifikasi aspek kebahasaan teks tanggapan
D. Materi Pembelajaran
Materi Reguler
1) Fungsi teks tanggapan
2) Model teks tanggapan
3) Ciri-ciri kebahasaan teks tanggapan: kalimat aktif, kata tugas, bahasa deskripsi, bahasa penilaian
Remidial
Model teks tanggapan
Pengayaan
Model teks tanggapan
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran: konstruktivistik, scientific, dan pembelajaran kooperatif
Metode pembelajaran: ceramah,tanya jawab, diskusi, penugasan.
Model pembelajaran: Pikir Bareng dan Berbagi (Think Pair and Share Frank Lywan, 1985)
2) Instrumen Penilaian
Instrumen Penilaiansikap spiritual
No Perilaku yang diamati YA TIDAK
1 Berdoa sebelum memulai belajar
2 Berdoa sesudah melaksanakan belajar
3 Berdoa sebelum mengerjakan tugas
4 Berdoa sesudah mengerjakan tugas
Penskoran:
Instrumen tes
(Pertemuan 1)
1) Simpulkan pengertian teks tanggapan dengan pernyataanmu sendiri!
2) Sebutkan fungsi teks tanggapan dalam masyarakat
3) Sebutkan struktur teks tanggapan yang kauketahui!
Pertemuan 2
Buatlah rangkuman ragam kata dan kalimat yang digunakan dalam teks tanggapan sebagai
refleksi pembelajaranmu!
b. Pembelajaran remidi
Baca kembali teks sejenis yang dicontohkan dalam pembelajaran dan tentukan strukturnya!
c. Pengayaan
Baca kembali teks sejenis yang dicontohkan dalam pembelajaran dan tentukan kalimat kritik, pujian
dan saranya sesuai teks tersebut!
............................................ ............................................
NIP. NIP.
Lampiran 1 RPP1 bab 4: LK pertemuan 4
1. Bentuklah kelompok dengan anggota 4-5 siswa!
2. Diskusikan dengan gurumu pertanyaan ciri sebuah tanggapan dan kegiatan yang berkaitan dengannya
dalam pertanyaan membangun konteks teks tanggapan sebagai berikut!
1) Pernahkah kamu mengikuti acara pemberian hadiah pada teman-temanmu yang berprestasi?apakah
terbersit di pikiranmu rasa senang dengan prestasi yang diraih temanmu? Berbentuk apakah
ungkapan yang kamu sampaikan berkaitan hal tersebut?
2) Pernahkah kamu melihat akibat pelanggaran yang dilakukan teman-temanmu di sekolah? Apa yang
terbersit di pikiranmu? Jika kamu tidak setuju dengan apa yang dilakukan temanmu, kira-kira
berbentuk apakah ungkapan yang kamu sampaikan berkaitan dengan hal tersebut?
3) Pernahkah kamu memperhatikan hasil prakarya temanmu yang kurang sempurna? Apa yang terbersit
di pikiranmu? Jika kamu ingin mengungkapkan pendapatmu berkaitan kekurangan karya tersebut,
kira-kira berbentuk apakah ungkapan yang kamu sampaikan?
4) Coba tulis ungkapan dari salah satu pertanyaan tersebut!
Teks 1
Sebuah karya seni kelas tinggi dari sang pelukis maestro Affandi, melukiskan sebuah pemandangan
alam perkebunan cengkeh, area perkebunan berbukit yang masih alami nampak terlukis apa adanya dari
alam, untuk menghidupkan suasana pada lukisan, dihadirkannya figur manusia sebagai objek pendukung,
namun adalah inti dari lukisan yang menunjukkan adanya aktifitas kehidupan yang menyatu dengan
alam. Ekspresi goresan khas Affandi terlihat unik, yang menjadikan lukisan ini istimewa.
Seperti pada kebanyakan lukisan Affandi yang selalu menempatkan Matahari sebagai bagian dari
obyek utama, namun dalam lukisan ini, penempatan matahari nampak unik, seolah sang pelukis
mengambil perspektif posisi dibalik matahari, sehingga nampak dalam lukisan matahari tidak di balik
bukit, melainkan nampak di atas bukit dan menutupi bukit, keunikan ini mungkin hanya dimiliki oleh
Affandi, sebagai cara sudut pandang dia dalam berekspresi, di mana kualitas imajinasinya sebagai
seorang pelukis maestro ternama.
Teks 2
Marco Kartodikromo dan Kesusastraan
Kompas, Sabtu, 21 September 2002
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan tantanganal)berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah kongkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan scientific setelah pembelajaran ini diharapkan siswa menghargai keberadaan bahasa
Indonesia dengan memiliki perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab
dengan mampu:
1) menganalisis struktur teks tanggapan;
2) menyusun deskripsi teks tanggapan terbimbing; dan
3) menulis kembali teks tanggapan terbimbing.
D. Materi Pembelajaran
Materi Reguler
1) Struktur teks tanggapan
Remidial
Struktur teks tanggapan
Pengayaan
Ciri-ciri kebahasaan teks tanggapan: kalimat aktif, kata tugas, bahasa deskripsi, bahasa penilaian
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran: konstruktivistik, scientific, dan pembelajaran kooperatif
Metode pembelajaran: ceramah,tanya jawab, diskusi, penugasan.
Model pembelajaran: Pikir Bareng dan Berbagi (Think Pair and Share Frank Lywan, 1985)
F. Media/Alat, Bahan, dan sumber Belajar
Media/Alat, Bahan
Teks tanggapan
Kertas tulis daur ulang sampah
PUEBI
1) Sumber Belajar
Buku siswa: Indonesia Untuk SMP/MTs Kelas IX. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa
Indonesia: buku siswa/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- . Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, 2015.
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 3
Tahap Kegiatan waktu
kegiatan
Pendahu 1. Guru memberikan salam dengan mengucap assalamualaikum 15 menit
luan warohmatullahi wabarokatuh
2. Guru mengajak siswa berdoa memulai pembelajaran selama 2 jam
pelajaran
3. Guru memberikan apersepsi mengklasifikasikan benda berdasarkan fungsinya .
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut.
Inti 5. Siswa membentuk kelompok beranggotakan 4-5 anak 55 menit
6. Mengamati,
1) Siswa membaca teks tanggapan.
7. Mengeksplorasi(menganalisis, menalar, mencoba)
2) Siswa menjawab pertanyaan tentang analisis isi teks tanggapan
penjabaran struktur teks.
8. Menanya,
Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang pelajaran yang sedang
berlangsung:
3) Apa ciri umum unsur/bagian struktur teks tanggapan?
9. Mengasosiasikan (menautkan)
4) Siswa mendiskusikan klasifikasi bagian struktur teks tanggapan.
(anggota kelompok)
10. Mengomunikasikan
5) Menyampaikan hasil diskusi tentang klasifikasi struktur teks tanggapan
di depan kelas dalam curah pendapat.
Penutup 11. Guru menyimpulkan pemahaman bersama tentang klasifikasi struktur teks 10 menit
tanggapan.
12. Guru memberikan pertanyaan dengan jawaban singkat tentang klasifikasi
struktur teks tanggapan.
13. Guru memberikan tugas membaca hal yang berkaitan dengan pengembangan
kalimat ide
Pertemuan 4
Tahap Kegiatan waktu
kegiatan
Pendahu 1. Guru memberikan salam dengan mengucap assalamualaikum 15 menit
luan warohmatullahi wabarokatuh
2. Guru mengajak siswa berdoa memulai pembelajaran selama 2 jam
pelajaran
3. Guru memberikan apersepsi roti yang mengembang
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan 4, yaitu menyusun
deskripsi teks tanggapan terbimbing.
Inti 5. Siswa membentuk kelompok beranggotakan 4-5 anak 55 menit
6. Mengamati,
1) Siswa membaca teks tanggapan.
7. Mengeksplorasi(menganalisis, menalar, mencoba)
2) Siswa mengembangkan deskripsi dari beberapa kalimat ide.
8. Menanya,
Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang pelajaran yang sedang
berlangsung:
3) Bagaimana cara mengembangkan kalimat ide menjadi deskripsi?
9. Mengasosiasikan (menautkan)
4) Siswa mendiskusikan hasil deskripsi dari kalimat utama untuk
disunting (anggota kelompok)
10. Mengomunikasikan
5) Menyampaikan hasil pengembangan deskripsi di depan kelas dalam
curah pendapat.
Penutup 11. Guru menyimpulkan pemahaman bersama langkah menyusun deskripsi teks 10 menit
tanggapan terbimbing.
12. Guru menyuruh merefleksi pembelajaran dalam bentuk rangkuman langkah
menyusun deskripsi teks tanggapan terbimbing.
13. Guru memberikan tugas membaca hal yang berkaitan dengan kerangka
karangan teks tanggapan
Pertemuan 5
Tahap Kegiatan waktu
kegiatan
Pendahu 1. Guru memberikan salam dengan mengucap assalamualaikum 15 menit
luan warohmatullahi wabarokatuh
2. Guru mengajak siswa berdoa memulai pembelajaran selama 2 jam
pelajaran
3. Guru memberikan apersepsi membuat rumah membutuhkan kerangka
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan 5, yaitu menulis
kembali teks tanggapan terbimbing.
Inti 5. Siswa membentuk kelompok beranggotakan 4-5 anak 55 menit
6. Mengamati,
1) Siswa membaca teks tanggapan.
7. Mengeksplorasi(menganalisis, menalar, mencoba)
2) Siswa menyusun deskripsi pada tugas sebelumnya menjadi teks
tanggapan.
8. Menanya,
Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang pelajaran yang sedang
berlangsung:
3) Bagaimana cara menyusun deskripsi menjadi teks tanggapan yang
padu?
9. Mengasosiasikan (menautkan)
4) Siswa mendiskusikan hasil penyusunan deskripsi menjadi teks
tanggapan untuk disunting (anggota kelompok)
10. Mengomunikasikan
5) Menempelkan karya teks tanggapan di madding kelas untuk
dikomentari.
Penutup 11. Guru menyimpulkan pemahaman bersama langkah menulis kembali teks 10 menit
tanggapan terbimbing.
12. Guru menyuruh merefleksi pembelajaran dalam bentuk rangkuman langkah
menulis kembali teks tanggapan terbimbing.
13. Guru memberikan tugas membaca hal yang berkaitan dengan kerangka
karangan teks tanggapan
Contoh
Instrumen tes
(Pertemuan 3)
Klasifikasikan struktur petikan teks berikut!
Begitu pula ketika keempat novel Eddy D. Iskandar diterbitkan, pihak penerbit menggelar
konferensi pers dan peluncuran buku yang dihadiri tak kurang dari 50 wartawan media
cetak dan elektronik. Bertempat di Kafe Si Doel di Kawasan Tenda Semanggi (KTS)
Jakarta, tanggal 10 Maret 2004 lalu, Gagas Media begitu “berani” menggelar acara
peluncuran buku itu secara eksklusif, dengan menghadirkan artis Ratna Galih (pemeran
Ratna dalam sinetron “Gita Cinta dari SMA” dan “Puspa Indah Taman Hati”). Sudah
barang tentu Moammar Emka selaku salah seorang “yang punya lakon” ikut sibuk
menyukseskan acara itu.
Pertemuan 4
Buatlah rangkuman langkah menyusun deskripsi teks tanggapan terbimbing sebagai refleksi
pembelajaranmu!
Pertemuan 5
Buatlah rangkuman langkah menulis kembali teks tanggapan terbimbing sebagai refleksi
pembelajaranmu!
b. Pembelajaran remidi
Baca teks tanggapan dan klasifikasikan strukturnya!
c. Pengayaan
Baca teks “tanggapan dan temukan ide pokok setiap unsur struktur teksnya!
............................................ ............................................
NIP. NIP.
Lampiran 1 RPP 2 bab 4: LK pertemuan 3
Ada sebuah novel remaja Yang berjudul “Gita Cinta dari SMA” diganti oleh seorang menteri yang
lugu Menjadi “Gita Cinta dari SMU”.
4. Diskusikan bersama gurumu pertanyaan tentang umum unsur/bagian struktur teks tanggapan!
5. Diskusikan bersama anggota kelompokmu klasifikasi bagian struktur teks tanggapan!
6. Kemudian, pemahaman kelompokmu dalam curah pendapat!
4. Diskusikan bersama gurumu pertanyaan tentang cara mengembangkan kalimat ide menjadi deskripsi!
5. Diskusikan bersama anggota kelompok pengembangan kalimat idemu menjadi deskripsi!
6. Kemudian, bacakan untuk dikomentari dalam curah pendapat!
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan tantanganal)berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah kongkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan scientific setelah pembelajaran ini diharapkan siswa menghargai keberadaan bahasa
Indonesia dengan memiliki perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab
dengan mampu:
1) menyusun ragangan teks tanggapan;
2) membuat teks tanggapan; dan
3) merevisi teks tanggapan
D. Materi Pembelajaran
Materi Reguler
Model teks tanggapan (puji, kritik)
Remidial
Model teks tanggapan (puji, kritik)
Pengayaan
Model teks tanggapan (puji, kritik)
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran: konstruktivistik, scientific, dan pembelajaran kooperatif
Metode pembelajaran: ceramah,tanya jawab, diskusi, penugasan, demonstrasi.
Model pembelajaran: Pikir Bareng dan Berbagi (Think Pair and Share Frank Lywan, 1985)
F. Media/Alat, Bahan, dan sumber Belajar
1) Media/Alat, Bahan
Teks tanggapan
Kertas tulis daur ulang sampah
PUEBI
2) Sumber Belajar
Buku siswa: Indonesia Untuk SMP/MTs Kelas IX. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa
Indonesia: buku siswa/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- . Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, 2015.
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 6
Tahap Kegiatan waktu
kegiatan
Pendahu 1. Guru memberikan salam dengan mengucap assalamualaikum 15 menit
luan warohmatullahi wabarokatuh
2. Guru mengajak siswa berdoa memulai pembelajaran selama 2 jam
pelajaran
3. Guru memberikan apersepsi membuat ragangan kubus .
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut, yaitu
menyusun ragangan teks tanggapan.
Inti 5. Siswa membentuk kelompok beranggotakan 4-5 anak 55 menit
6. Mengamati,
1) Siswa membaca teks dan gambar sebagai karya yang akan ditanggapi.
7. Mengeksplorasi(menganalisis, menalar, mencoba)
2) Siswa mengerjakan langkah-langkah menyusun ragangan teks
tanggapan dalam bentuk pertanyaan.
8. Menanya,
Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang pelajaran yang sedang
berlangsung:
3) Bagaimana cara menyiapkan ragangan teks tanggapan?
9. Mengasosiasikan (menautkan)
4) Siswa mendiskusikan hasil penyusunan ragangan teks tanggapan untuk
disunting (anggota kelompok)
10. Mengomunikasikan
5) Menempelkan ragangan teks tanggapan di madding kelas untuk
dikomentari.
Penutup 11. Guru menyimpulkan pemahaman bersama tentang cara menyusun ragangan 10 menit
teks tanggapan.
12. Guru memberikan kesempatan membuat refleksi pembelajaran tentang
penyusunan ragangan teks tanggapan.
13. Guru memberikan tugas membaca hal yang berkaitan membuat teks
tanggapan
Pertemuan 7
Tahap Kegiatan waktu
kegiatan
Pendahu 1. Guru memberikan salam dengan mengucap assalamualaikum 15 menit
luan warohmatullahi wabarokatuh
2. Guru mengajak siswa berdoa memulai pembelajaran selama 2 jam
pelajaran
3. Guru memberikan apersepsi memulai hal baru membutuhkan kesabaran dan
ketekunan
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan, yaitu membuat
teks tanggapan.
Inti 5. Siswa membentuk kelompok beranggotakan 4-5 anak 55 menit
6. Menanya,
Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang pelajaran yang sedang
berlangsung:
1) Bagaimana cara mengembangkan teks tanggapan dari ragangan teks?
7. Mengamati,
2) Siswa membaca ide pokok yang telah ditentukan dalam ragangan teks
pembelajaran sebelumnya.
8. Mengeksplorasi(menganalisis, menalar, mencoba)
3) Siswa membuat teks tanggapan dengan mengembangkan ragangan
teks tanggapan yang telah disiapkan.
9. Mengasosiasikan (menautkan)
4) Siswa mendiskusikan hasil pengembangan ragangan teks tanggapan
untuk disunting (anggota kelompok)
10. Mengomunikasikan
5) Menempelkan karya teks tanggapan di madding kelas untuk
dikomentari..
Penutup 11. Guru menyimpulkan pemahaman bersama langkah membuat teks tanggapan. 10 menit
12. Guru memberikan pertanyaan tentang pengembangan kalimat utama menjadi
paragraf.
13. Guru memberikan tugas membaca hal yang berkaitan dengan merevisi teks
tanggapan
Pertemuan 8
Tahap Kegiatan waktu
kegiatan
Pendahu 1. Guru memberikan salam dengan mengucap assalamualaikum 15 menit
luan warohmatullahi wabarokatuh
2. Guru mengajak siswa berdoa memulai pembelajaran selama 2 jam
pelajaran
3. Guru memberikan apersepsi menyusun puzzle
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut, yaitu
merevisi teks tanggapan.
Inti 5. Siswa membentuk kelompok beranggotakan 4-5 anak 55 menit
6. Menanya,
Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang pelajaran yang sedang
berlangsung:
1) Bagaimana cara menyusun teks dengan urutan yang tepat?
7. Mengamati,
2) Siswa membaca teks tanggapan yang acak..
8. Mengeksplorasi(menganalisis, menalar, mencoba)
3) Siswa menjawab pertanyaan untuk merevisi menjadi teks tanggapan
yang baik
9. Mengasosiasikan (menautkan)
4) Siswa mendiskusikan hasil revisi teks (anggota kelompok).
10. Mengomunikasikan
5) Mendiskusikan hasil kerja kelompok dalam curah pendapat.
Penutup 11. Guru menyimpulkan pemahaman bersama tentang merevisi teks tanggapan. 10 menit
12. Guru menyuruh merefleksi pembelajaran dalam bentuk rangkuman hal-hal
yang direvisi dalam teks tanggapan.
13. Guru memberikan tugas membaca hal yang berkaitan dengan teks diskusi.
Contoh
Instrumen tes
(Pertemuan 6)
Buatlah refleksi pembelajaran tentang penyusunan ragangan teks tanggapan!
Pertemuan 7
Sebutkan jenis kata yang digunakan untuk mengembangkan kalimat utama menjadi
paragra!
Pertemuan 8
Buatlah refleksi pembelajaran dalam bentuk rangkuman hal-hal yang direvisi dalam teks
tanggapan!
b. Pembelajaran remidi
Baca teks tanggapan dan tentukan ide pokok setiap paragrafnya!
c. Pengayaan
Baca teks tanggapan dan tentukan struktur teksnya dengan menyebutkan nomor paragrafnya!
............................................ ............................................
NIP. NIP.
Lampiran 1 RPP 3 bab 4: lembar kegiatan pertemuan (6)
1. Bentuklah kelompok beranggotakan 4-5 anak!
2. Amati gambar dan bacalah teks yang tersedia berikut!
KARAWANG BEKASI
Kami yang kini terbaring antara Karawang-Bekasi
Tidak bisa teriak "Merdeka" dan angkat senjata lagi
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami
Terbayang kami maju dan berdegap hati?
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu
Kenang, kenanglah kami
Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum apa-apa
Kami sudah beri kami punyajiwa
Kerja belum selesai, belum bias memperhitungkan arti 4-5 ribu jiwa
Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan
Ataukah jiwa kami melayang untuk kemerdekaan, kemenangan dan harapan
Atau tidak untuk apa-apa
Kami tidak tahu, kami tidak bisa lagi berkata
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kenang-kenanglah kami
Menjaga Bung Karno
Menjaga Bung Hatta
Menjaga Bung Syahrir
Kami sekarangmayat
Berilah kami arti
Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian
Kenang-kenanglah kami
Yang tinggal tulang-tulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Karawang-Bekasi
KaryaChairil Anwar
4. Diskuskusikan bersama gurumu pertanyaan bagaimana cara menyiapkan ragangan teks tanggapan!
5. Diskusikan bersama anggota kelompok ragangan teks yang telah kamu buat untuk dikomentari dan
disunting!
6. Tempelkan karya teks tanggapan di madding kelas untuk dikomentari!
Lampiran 2 RPP 3 bab 4: lembar kegiatan pertemuan (7)
1. Bentuklah kelompok beranggotakan 4-5 anak!
2. Diskusikan bersama gurumu pertanyaan bagaimana cara mengembangkan teks tanggapan dari ragangan
teks!
3. Baca kembali ide pokok yang telah tersusun dalam ragangan teks tanggapan yang kamu buat pada
pertemuan sebelumnya!
4. Kembangkan ragangan teks tanggapan tersebut dengan memulai dari ide pokok pertama hingga selesai
menjadi teks!
5. Tukarkan dengan anggota kelompokmu teks yang telah kamu buat untuk dikomentari dan disunting!
6. Tempelkan karya teks tanggapan di madding kelas untuk dikomentari!
Lampiran 3 RPP 3 bab 4: lembar kegiatan pertemuan (8)
1. Bentuklah kelompok beranggotakan 4-5 anak!
2. Diskusikan bersama gurumu pertanyaan bagaimana cara menyusun teks dengan urutan yang tepat!
3. Bacalah teks tanggapan yang masih acak berikut!
Urutan Lima Hari Sekolah di Jawa Tengah, Efektif atau Membebani
para- 28 Februari 2017
graf
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melancarkan wacana penerapan lima hari
sekolah di Jawa Tengah. Hal itu akan diujicobakan pada awal tahun ajaran baru
mendatang. Menurutnya rencana itu bertujuan agar para siswa memiliki waktu belajar
yang efektif dan maksimal di sekolah. “Selain itu, orang tua juga memiliki banyak waktu
untuk anak-anaknya ketika di rumah,” kata Ganjar.
Idola FM, Semarang-Program sekolah lima hari akan digulirkan di Provinsi Jawa
Tengah. Hal ini menemui pro dan kontra dari berbagai kalangan. Efektifkah
penerapannya atau justru membebani siswa dengan padatnya jadwal pelajaran di
sekolah?
Setali tiga uang dengan pendapat orang tua. Risky, pelajar SMK Ki Ageng Giri
Mranggen Demak juga tidak setuju kalau sekolah hanya lima hari saja. Jika diterapkan, ia
khawatir waktu pulang menjadi lebih lama sehingga akan mengganggu aktivitasnya di
sore hari. “Apalagi saya juga belajar di pondok pesantren”.
Menimbang rencana pemberlakuan lima hari sekolah di Jawa Tengah, semua pihak
perlu duduk bersama dan tidak terburu-buru. Wacana ini perlu kajian komprehensif
melalui uji coba dan evaluasi untuk menemukan formulasi kebijakan yang bisa
dipertanggungjawabkan. Jika asal beda, atau sekedar ingin ‘monumental’ tentu gampang
diubah di kemudian hari. Subtansi yang perlu disadari, sekolah merupakan rumah kedua
bagi anak-anak sebagai tempat pendidikan selain di rumah dan di lingkungan sekitarnya.
Pelajar merupakan investasi tak ternilai sehingga semua kebijakan harus dengan
pertimbangan yang matang dan bukan untuk coba-coba.
Zen menjelaskan, penerapan sekolah lima hari mungkin bisa diterapkan di tingkat
SMK. Hanya saja, penerapan sekolah lima hari bukan sekadar ajang uji coba. “Apabila
gagal, maka kebijakan itu tidak dipakai lagi sehingga saya menyarankan uji coba selama
satu tahun penuh, kemudian baru dievaluasi”.
Pendapat lain muncul dari anggota Komisi E DPRD Jateng Muh Zen. Menurutnya,
wacana penerapan perlu dikaji lagi. “ selain itu, program ini akan ditetapkan di jenjang
pendidikan apa? Sebab, jika diterapkan di jenjang pendidikan dasar, maka dinilai akan
sulit direalisasikan.”
Sementara, tanggapan para orang tua mengenai wacana itu kurang mendukung.
Salah satunya adalah Hartuti, warga Pucanggading. Ia memiliki seorang putra yang masih
duduk di bangku SMA kelas X. “Lebih baik tetap enam hari sekolah karena anak akan
semakin banyak bersosialisasi dengan teman sebayanya”.
Wacana tersebut banyak ditanggapi beragam dari sejumlah kalangan. Kepala Badan
Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana atau BP3AKB
Jateng Sri Kusuma Astutik menyarankan, agar kebijakan itu tidak menghilangkan hak
dasar seorang anak.
4. Jawablah pertanyaan berikut sebagai bentuk langkah merevisi teks tanggapan tersebut!
1)Tentukan urutan paragraf yang tepat agar menjadi teks tanggapan kritis yang baik!
2)Tentukan ide pokok paragraf teks tersebut secara urut!
3)Apa konteks yang dibahas pada teks tersebut?
4)Tulis kembali teks tanggapan tersebut dengan ringkas!
5. Diskusikan bersama anggota hasil revisi teks yang kamu lakukan!
6. Kemudian, diskusikan pula bersama dalam curah pendapat hasil revisimu!
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : MTs Kab. Malang
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : IX/ 2
Materi Pokok : Kegiatan 1 (Dekonstruksi teks diskusi)
Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 kali pertemuan)
RPP No : 1 (Bab 5 , Teks diskusi: Mendiskusikan Permasalahan Aktual)
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan tantanganal)berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah kongkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan scientific setelah pembelajaran ini diharapkan siswa menghargai keberadaan bahasa
Indonesia dengan memiliki perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab
dengan mampu:
4) mengenal tujuan dan fungsi teks diskusi
5) mengidentifikasi struktur teks diskusi
6) mengidentifikasi aspek kebahasaan teks diskusi
D. Materi Pembelajaran
Materi Reguler
1) Fungsi teks diskusi
2) Model teks diskusi
3) Ciri-ciri kebahasaan teks tanggapan: piranti kohesi dan koherensi, kata tugas, modalitas, kosakata
evaluatif, kosakata emotif
Remidial
Model teks diskusi
Pengayaan
Kebahasaan teks diskusi
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran: konstruktivistik, scientific, dan pembelajaran kooperatif
Metode pembelajaran: ceramah,tanya jawab, diskusi, penugasan.
Model pembelajaran: Pikir Bareng dan Berbagi (Think Pair and Share Frank Lywan, 1985)
2) Instrumen Penilaian
Instrumen Penilaiansikap spiritual
No Perilaku yang diamati YA TIDAK
1 Berdoa sebelum memulai belajar
2 Berdoa sesudah melaksanakan belajar
3 Berdoa sebelum mengerjakan tugas
4 Berdoa sesudah mengerjakan tugas
Penskoran:
Instrumen tes
(Pertemuan 1)
1) Simpulkan pengertian teks diskusi dengan pernyataanmu sendiri!
2) Sebutkan fungsi teks diskusi dalam masyarakat!
3) Sebutkan struktur teks diskusi yang kauketahui!
Pertemuan 2
Buatlah rangkuman ragam kata dan kalimat yang digunakan dalam teks diskusi sebagai
refleksi pembelajaranmu!
b. Pembelajaran remidi
Baca kembali teks sejenis yang dicontohkan dalam pembelajaran dan tentukan strukturnya!
c. Pengayaan
Baca kembali teks sejenis yang dicontohkan dalam pembelajaran dan tentukan piranti kohesi dan
koherensi, kata tugas, modalitas, kosakata evaluatif, kosakata emotif dalam teks tersebut!
............................................ ............................................
NIP. NIP.
Lampiran 1 RPP1 bab 5: LK pertemuan 1
1. Bentuklah kelompok dengan anggota 4-5 siswa!
2. Diskusikan dengan gurumu pertanyaan ciri sebuah diskusi dan kegiatan yang berkaitan dengannya
pendapat pro kontra!
3. Bacalah teks berikut!
1) Apakah pendahuluan teks hanya terdapat pada paragraf pertama saja? Coba sebutkan
permasalahan yang diangkat sebagai bahan diskusi!
2) Terdapat pada paragraf ke berapakah bagian isi teks? Coba sebutkan setiap ide pokok paragrafnya!
3) Menurutmu ada berapa sudut pandang pada bagian isi?
4) Apa isi bagian penutup teks? Coba sebutkan ide pokoknya!
5) Setelah menjawab pertanyaan sebelumnya, coba rumuskan struktur teks diskusi!
6) Menurutmu, apa perbedaan stuktur teks diskusi dengan teks eksposisi?
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan tantanganal)berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah kongkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan scientific setelah pembelajaran ini diharapkan siswa menghargai keberadaan bahasa
Indonesia dengan memiliki perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab
dengan mampu:
1) menganalisis struktur teks diskusi;
2) menganalisis ciri kebahasaan teks diskusi; dan
3) menyusun teks diskusi terbimbing.
D. Materi Pembelajaran
Materi Reguler
Struktur teks diskusi
Remidial
Struktur teks diskusi
Pengayaan
Kebahasaan teks diskusi
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran: konstruktivistik, scientific, dan pembelajaran kooperatif
Metode pembelajaran: ceramah,tanya jawab, diskusi, penugasan.
Model pembelajaran: Pikir Bareng dan Berbagi (Think Pair and Share Frank Lywan, 1985)
F. Media/Alat, Bahan, dan sumber Belajar
Media/Alat, Bahan
Teks diskusi
Kertas tulis daur ulang sampah
PUEBI
2) Sumber Belajar
Buku siswa: Indonesia Untuk SMP/MTs Kelas IX. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa
Indonesia: buku siswa/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- . Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, 2015.
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 3
Tahap Kegiatan waktu
kegiatan
Pendahu 1. Guru memberikan salam dengan mengucap assalamualaikum warohmatullahi 15 menit
luan wabarokatuh
2. Guru mengajak siswa berdoa memulai pembelajaran selama 2 jam pelajaran
3. Guru memberikan apersepsi mengklasifikasikan benda berdasarkan fungsinya .
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut.
Inti 5. Siswa membentuk kelompok beranggotakan 4-5 anak 55 menit
6. Mengamati,
1) Siswa membaca teks diskusi..
7. Mengeksplorasi(menganalisis, menalar, mencoba)
2) Siswa menjawab pertanyaan tentang analisis isi teks diskusi
penjabaran struktur teks.
8. Menanya,
Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang pelajaran yang sedang
berlangsung:
3) Apa ciri umum unsur/bagian struktur teks diskusi?
9. Mengasosiasikan (menautkan)
4) Siswa mendiskusikan klasifikasi bagian struktur teks diskusi. (anggota
kelompok)
10. Mengomunikasikan
5) Menyampaikan hasil diskusi tentang klasifikasi struktur teks diskusi di
depan kelas dalam curah pendapat.
Penutup 11. Guru menyimpulkan pemahaman bersama tentang klasifikasi struktur teks 10 menit
diskusi.
12. Guru memberikan pertanyaan dengan jawaban singkat tentang klasifikasi
struktur teks diskusi.
13. Guru memberikan tugas membaca hal yang berkaitan dengan kebahasaan teks
diskusi
Pertemuan 4
Tahap Kegiatan waktu
kegiatan
Pendahu 1. Guru memberikan salam dengan mengucap assalamualaikum warohmatullahi 15 menit
luan wabarokatuh
2. Guru mengajak siswa berdoa memulai pembelajaran selama 2 jam pelajaran
3. Guru memberikan apersepsi fungsi benda sesuai dengan ciri yang dimilikinya
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan 4, yaitu
menganalisis ciri kebahasaan teks diskusi.
Inti 5. Siswa membentuk kelompok beranggotakan 4-5 anak 55 menit
6. Mengamati,
1) Siswa membaca teks diskusi acak.
7. Mengeksplorasi(menganalisis, menalar, mencoba)
2) Siswa menjawab pertanyaan unsur kebahasaan dalam teks tersebut..
8. Menanya,
Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang pelajaran yang sedang
berlangsung:
3) Bagaimana cara mengurutkan teks?
9. Mengasosiasikan (menautkan)
4) Siswa mendiskusikan hasil analisis ciri kebahasaan untuk disunting
(anggota kelompok)
10. Mengomunikasikan
5) Menyampaikan hasil analisis ciri kebahasaan di depan kelas dalam
curah pendapat.
Penutup 11. Guru menyimpulkan pemahaman bersama langkah menyusun teks diskusi dari 10 menit
ide yang telah disediakan.
12. Guru menyuruh merefleksi pembelajaran dalam bentuk rangkuman
kebahasaan teks dikusi.
13. Guru memberikan tugas membaca hal yang berkaitan dengan kerangka
karangan teks diskusi
Pertemuan 5
Tahap Kegiatan waktu
kegiatan
Pendahu 1. Guru memberikan salam dengan mengucap assalamualaikum warohmatullahi 15 menit
luan wabarokatuh
2. Guru mengajak siswa berdoa memulai pembelajaran selama 2 jam pelajaran
3. Guru memberikan apersepsi membuat rumah membutuhkan kerangka
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan 5, yaitu menyusun
teks diskusi terbimbing.
Inti 5. Siswa membentuk kelompok beranggotakan 4-5 anak 55 menit
6. Mengamati,
1) Siswa membaca beberapa ragangan paragraf.
7. Mengeksplorasi(menganalisis, menalar, mencoba)
2) Siswa menyusun teks diskusi dengan memilih salah satu ragangan
pargaraf yang disediakan.
8. Menanya,
Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang pelajaran yang sedang
berlangsung:
3) Bagaimana cara menyusun teks diskusi dari ide yang telah disediakan?
9. Mengasosiasikan (menautkan)
4) Siswa menukarkan karya untuk disunting (anggota kelompok)
10. Mengomunikasikan
5) Menempelkan karya teks diskusi di madding kelas untuk dikomentari.
Penutup 11. Guru menyimpulkan pemahaman bersama langkah rangkuman langkah 10 menit
menyusun teks diskusi dari ide yang telah disediakan.
12. Guru menyuruh merefleksi pembelajaran dalam bentuk rangkuman langkah
rangkuman langkah menyusun teks diskusi dari ide yang telah disediakan.
13. Guru memberikan tugas membaca hal yang berkaitan dengan kerangka
karangan teks diskusi
Contoh
Instrumen tes
(Pertemuan 3)
Klasifikasikan struktur petikan teks berikut!
Namun, bagi yang pro dengan pemberian handphone kepada anak-anak menganggap hal
tersebut akan membantu mereka, khususnya orang tua untuk memberikan pengawasan
kepada anak-anaknya. Dengan begitu mereka bisa menghubungi anak-anaknya
kapanpun dan dimanapun. Terlebih lagi, mereka juga berpendapat bahwa handphone
bisa membuat anak mereka menjadi pintar karena aplikasi-aplikasi pembelajaran yang
ada di dalamnya.
Pertemuan 4
Buatlah rangkuman kebahasaan teks dikusi sebagai refleksi pembelajaranmu!
Pertemuan 5
Buatlah rangkuman langkah rangkuman langkah menyusun teks diskusi dari ide yang telah
disediakan sebagai refleksi pembelajaranmu!
b. Pembelajaran remidi
Baca teks diksusi dan klasifikasikan strukturnya!
c. Pengayaan
Baca teks diskusi dan temukan konjungsi kata dan kalimat dari teks tersebut!
............................................ ............................................
NIP. NIP.
Lampiran 1 RPP2 bab 5: LK pertemuan 3
1. Bentuklah kelompok dengan anggota 4-5 siswa!
2. Bacalah teks berikut!
No Teks
Handphone dan Anak-Anak
1 Pihak yang kontra sangat menyayangkan pemberian handphone kepada anak-anak,
khususnya anak yang belum cukup umur. Mereka berpendapat bahwa handphone tersebut
akan merusak masa kanak-kanak mereka yang seharusnya diisi dengan permainan dan
interaksi dengan sesama. Dengan hadirnya handphone, mereka akan semakin menjauh dari
dunia mereka. Anak-anak akan menjadi pasif dan gampang terkena penyakit.
2 Berdasarkan dua pendapat yang telah dijabarkan di atas, dapat disimpulkan bahwa
pemberian handphone kepada anak-anak membutuhkan kebijakan di kalangan orang tua.
Oleh karena itu, sebagai orang tua kita harus memilih yang terbaik bagi anak-anak kita. Jika
memang anak hanya membutuhkan komunikasi saja anak bisa dibekali dengan handphone
bukan smartphone
3 Namun, bagi yang pro dengan pemberian handphone kepada anak-anak menganggap hal
tersebut akan membantu mereka, khususnya orang tua untuk memberikan pengawasan
kepada anak-anaknya. Dengan begitu mereka bisa menghubungi anak-anaknya kapanpun dan
dimanapun. Terlebih lagi, mereka juga berpendapat bahwa handphone bisa membuat anak
mereka menjadi pintar karena aplikasi-aplikasi pembelajaran yang ada di dalamnya.
4 Handphone adalah salah satu alat tekhnologi yang bisa memudahkan manusia dalam hal
komunikasi. Hampir semua manusia di dunia ini menggunakan handphone termasuk anak-
anak. Namun pemberian handphone kepada anak-anak mendapatkan pro dan kontra di
kalangan masyarakat.
4. Diskusikan bersama gurumu pertanyaan apa ciri umum unsur/bagian struktur teks diskusi!
5. Diskusikan bersama anggota kelompokmu hasil analsisis struktur teks diskusi pada teks tersebut!
6. Kemudian, diskusikan pula dalam curah pendapat di depan kelas!
4. Teks 2
Bacalah teks berikut selama 50 detik. Kemudian urutkan menjadi urutan paragraf yang logis: 123, 321, 132,
231, atau 213?
“Ada hirsutisme yang disebabkan oleh faktor idiopatik atau penyebab tidak diketahui secara
medis. Namun, penyebab umumnya adalah faktor genetik, gangguan adrenalin, sindrom ovarium,
dan pengaruh obat-obatan,” jelas dr. Maria B. Djatmoko, Sp.KK. dari RS Metropolitan Medical
Center (MMC), Jakarta. Hirsutisme karena faktor idiopatik timbul di masa pubertas, dan biasanya
1 diderita seumur hidup. Kalau ditelusuri, dari garis keturunannya pernah ada yang menderita
hirsutisme. Sedangkan hirsutisme karena faktor genetik dipengaruhi oleh faktor ras. Ada pula
faktor lain penyebab timbulnya hirsutisme, yakni efek samping obat-obatan yang mengandung
anabolic steroid, progestogen, dan antikonvulsan, di kelenjar adrenal. Anabolic steroid, misalnya,
merupakan salah satu materi obat sintetis yang banyak disalahgunakan oleh atlet binaraga untuk
mendongkrak prestasi.
2 Bulu yang tumbuh bisa membanggakan pemiliknya kalau tumbuh lebat di tempat yang tepat.
Namun, kalau muncul di tempat tak lazim dan lebat, justru bisa berakibat sebaliknya. Hirsutisme
salah satunya. Hirsutisme adalah gangguan yang diderita seseorang yang kelebihan hormon
sehingga bulu tumbuh berlebihan. Untuk mengobatinya, perlu operasi dan terapi khusus.
Gangguan hirsutisme ini bertingkat-tingkat sampai ada orang yang hampir seluruh tubuhnya
ditumbuhi bulu lebat sampai bagian anusnya.
3 Orang Mediterania yang pindah ke Jepang, misalnya, akan dianggap aneh, karena sekujur
tubuh mereka ditumbuhi bulu lebat, terutama di tangan dan kaki. Sebaliknya, orang Jepang
dipandang aneh oleh masyarakat Mediterania, karena tubuh orang dari Negeri Sakura itu jarang
ditumbuhi bulu. Lalu, bagaimana yang normal? Pada wanita normal, 75% testosteron dalam
plasma darah diproduksi oleh kelenjar adrenal. Namun, pada wanita penderita hirsutisme
ditemukan sedikit kenaikan testosteron dalam plasma, yang dihasilkan di ovarium.
Paragraf 1 :
Kalimat topik : Internet telah banyak membantu dalam segala unsur kehidupan.
Kalimat pengembang : Internet mempunyai andil penuh dalam kehidupan sosial. Dengan adanya internet,
apapun dapat kita lakukan baik positif maupun negatif. Sebagai media komunikasi internet, internet dapat
digunakan untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya di seluruh dunia.
Paragraf 2 :
Kalimat topik : Keberadaan internet memberikan manfaat positif bagi dunia informasi.
Kalimat pengembang : Banyak siswa yang mendapatkan ilmu dengan bantuan intenet. Bahkan, tugas-
tugas sekolah pun kini terasa lebih mudah dengan mencarinya di internet. Ada pengaruh positif dan ada
pengaruh negatif internet.
Paragraf 3 :
Kalimat topik : Banyak manfaat positif yang dapat diperoleh siswa dari internet jika digunakan secara
bijak.
Kalimat pengembang : Tidak sedikit pula pengaruh negatif yang ditimbulkan internet. Berikut ini beberapa
pengaruh yag ditimbulkan dari internet. Penculikan anak atau kasus pelarian anak di bawah umur yang
berawal dari situs pertemanan atau jejaring sosial di internet. Sifat anak yang mudah percaya pada siapa
pun memungkinkan terjadinya hal tersebut.
Paragraf 4 :
Kalimat topik : Untuk menangkal pengaruh negatif internet pada siswa, ada beberapa hal yang harus
dilakukan.
Kalimat pengembang : Hal ini untuk memastikan kepada anak bahwa telah mengakses situs yang tepat.
Jangan sampai anak asyik bermain internet. Jika fasilitas internet tersedia di rumah, letakkan fasilitas
tersebut di ruang bersama.
Paragraf 5 :
Kalimat topik : Diharapkan semua pihak baikorang tua, guru, pemerintah, maupun siswa sendiri untuk
bersama-sama untuk mencegah dampak-dampak negatif yang ditimbulkan dari internet. Kalimat
pengembang : Pemerintah diharapkan dapat memblokir situs-situs yang tidak baik. Orang tua juga
diharapkan dapat lebih memperhatikan anaknya.
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan tantanganal)berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah kongkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan scientific setelah pembelajaran ini diharapkan siswa menghargai keberadaan bahasa
Indonesia dengan memiliki perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab
dengan mampu:
1) menyusun ragangan teks diskusi;
2) melengkapi struktur teks diskusi; dan
3) menulis teks diskusi mandiri
D. Materi Pembelajaran
Materi Reguler
Struktur teks diskusi
Remidial
Struktur teks diskusi
Pengayaan
Struktur teks diskusi
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran: konstruktivistik, scientific, dan pembelajaran kooperatif
Metode pembelajaran: ceramah,tanya jawab, diskusi, penugasan, demonstrasi.
Model pembelajaran: Pikir Bareng dan Berbagi (Think Pair and Share Frank Lywan, 1985)
F. Media/Alat, Bahan, dan sumber Belajar
1) Media/Alat, Bahan
Teks diskusi
Kertas tulis daur ulang sampah
PUEBI
2) Sumber Belajar
Buku siswa: Indonesia Untuk SMP/MTs Kelas IX. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa
Indonesia: buku siswa/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- . Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, 2015.
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 6
Tahap Kegiatan waktu
kegiatan
Pendahu 1. Guru memberikan salam dengan mengucap assalamualaikum warohmatullahi 15 menit
luan wabarokatuh
2. Guru mengajak siswa berdoa memulai pembelajaran selama 2 jam pelajaran
3. Guru memberikan apersepsi membuat ragangan kubus .
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut, yaitu
menyusun ragangan teks diskusi.
Inti 5. Siswa membentuk kelompok beranggotakan 4-5 anak 55 menit
6. Mengamati,
1) Siswa membaca beberapa kalimat sebagai ide awal.
7. Mengeksplorasi(menganalisis, menalar, mencoba)
2) Siswa mengembangkan kalimat ide menjadi pendahuluan teks diskusi.
8. Menanya,
Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang pelajaran yang sedang
berlangsung:
3) Bagaimana cara menyiapkan ragangan teks diskusi dari ide sendiri?
9. Mengasosiasikan (menautkan)
4) Siswa mendiskusikan hasil penyusunan pendahuluan teks dikusi untuk
disunting (anggota kelompok)
10. Mengomunikasikan
5) Menyampaikan hasil pengembangan pendahuluan dalam curah
pendapat.
Penutup 11. Guru menyimpulkan pemahaman bersama tentang cara menyusun 10 menit
pendahuluan teks diskusi.
12. Guru memberikan kesempatan membuat refleksi pembelajaran tentang
penyusunan pendahuluan teks diskusi.
13. Guru memberikan tugas membaca hal yang berkaitan membuat struktur teks
diskusi
Pertemuan 7
Tahap Kegiatan waktu
kegiatan
Pendahu 1. Guru memberikan salam dengan mengucap assalamualaikum warohmatullahi 15 menit
luan wabarokatuh
2. Guru mengajak siswa berdoa memulai pembelajaran selama 2 jam pelajaran
3. Guru memberikan apersepsi memulai hal baru membutuhkan kesabaran dan
ketekunan
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan, yaitu melengkapi
struktur teks diskusi.
Inti 5. Siswa membentuk kelompok beranggotakan 4-5 anak 55 menit
6. Menanya,
Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang pelajaran yang sedang
berlangsung:
1) Bagaimana cara mengembangkan teks diskusi dari tema yang sudah
disediakan?
7. Mengamati,
2) Siswa membaca tema yang disediakan atau disepakati.
8. Mengeksplorasi(menganalisis, menalar, mencoba)
3) Siswa membuat teks diskusi dengan struktur yang tepat.
9. Mengasosiasikan (menautkan)
4) Siswa mendiskusikan hasil pengembangan teks diskusi untuk disunting
(anggota kelompok)
10. Mengomunikasikan
5) Menempelkan karya teks diskusi di madding kelas untuk dikomentari.
Penutup 11. Guru menyimpulkan pemahaman bersama langkah melengkapi struktur teks 10 menit
diskusi.
12. Guru memberikan pertanyaan tentang pengembangan kalimat utama menjadi
paragraf.
13. Guru memberikan tugas membaca hal yang berkaitan dengan struktur teks
diskusi
Pertemuan 8
Tahap Kegiatan waktu
kegiatan
Pendahu 1. Guru memberikan salam dengan mengucap assalamualaikum warohmatullahi 15 menit
luan wabarokatuh
2. Guru mengajak siswa berdoa memulai pembelajaran selama 2 jam pelajaran
3. Guru memberikan apersepsi menyusun memberikan sampul baru pada benda
lama
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut, yaitu
menulis teks diskusi mandiri.
Inti 5. Siswa membentuk kelompok beranggotakan 4-5 anak 55 menit
6. Mengamati,
1) Siswa membaca teks untuk menggali ide menulis teks diskusi.
7. Menanya,
Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang pelajaran yang sedang
berlangsung:
2) Bagaimana cara mengembangkan teks diskusi dari teks lain?
8. Mengeksplorasi(menganalisis, menalar, mencoba)
3) Siswa membuat teks diskusi dengan struktur yang tepat.
9. Mengasosiasikan (menautkan)
4) Siswa mendiskusikan hasil pengembangan teks diskusi untuk disunting
(anggota kelompok)
10. Mengomunikasikan
5) Menempelkan karya teks diskusi di madding kelas untuk dikomentari.
Penutup 11. Guru menyimpulkan pemahaman bersama tentang menulis teks diskusi 10 menit
mandiri.
12. Guru menyuruh merefleksi pembelajaran dalam bentuk rangkuman langkah-
langkah menulis teks diskusi mandiri.
13. Guru memberikan tugas membaca hal yang berkaitan dengan teks cerita
inspiratif.
Contoh
Instrumen tes
(Pertemuan 6)
Buatlah refleksi pembelajaran tentang penyusunan pendahuluan teks diskusi!
Pertemuan 7
Sebutkan jenis kata yang digunakan untuk mengembangkan kalimat utama menjadi
paragraf!
Pertemuan 8
Buatlah refleksi pembelajaran dalam bentuk rangkuman langkah-langkah menulis teks
diskusi mandiri!
b. Pembelajaran remidi
Baca teks diskusi dan tentukan ide pokok setiap paragrafnya!
c. Pengayaan
Baca teks diskusi dan tentukan struktur teksnya dengan menyebutkan nomor paragrafnya!
............................................ ............................................
NIP. NIP.
Lampiran 1 RPP 3 bab 5: LK pertemuan 6
1. Bentuklah kelompok dengan anggota 4-5 siswa!
2. Bacalah beberapa kalimat berikut sebagai ide awal!
1) Sekolah Tanpa Olahraga, Penjara Fisik
2) Kita Gagal Menjaga Lingkungan Sendiri
3) Pemain Game Sejati Memiliki Daya Konsentrasi Tinggi
4) Penerapan full day school di Indonesia
5) Membawa Laptop Ke Sekolah
3. Kembangkan kalimat ide tersebut menjadi pendahuluan teks diskusi!
4. Diskusikan bersama gurumu pertanyaan bagaimana cara menyiapkan ragangan teks diskusi dari ide
sendiri!
5. Diskusikan bersama anggota kelompokmu hasil pendahuluan teks diskusimu untuk disunting!
6. Kemudian, diskusikan juga dalam curah pendapat!
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan tantanganal)berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah kongkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan scientific setelah pembelajaran ini diharapkan siswa menghargai keberadaan bahasa
Indonesia dengan memiliki perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab
dengan mampu:
1) mengenal tujuan dan fungsi teks cerita inspiratif
2) mengidentifikasi struktur teks cerita inspiratif
3) mengidentifikasi aspek kebahasaan teks cerita inspiratif
D. Materi Pembelajaran
Materi Reguler
1) Fungsi teks tanggapan
2) Model teks tanggapan
3) Ciri-ciri kebahasaan teks tanggapan: kalimat aktif, kata tugas, bahasa deskripsi, bahasa penilaian
Remidial
Model teks tanggapan
Pengayaan
Model teks tanggapan
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran: konstruktivistik, scientific, dan pembelajaran kooperatif
Metode pembelajaran: ceramah,tanya jawab, diskusi, penugasan.
Model pembelajaran: Pikir Bareng dan Berbagi (Think Pair and Share Frank Lywan, 1985)
F. Media/Alat, Bahan, dan sumber Belajar
3) Media/Alat, Bahan
Teks tanggapan
Kertas tulis daur ulang sampah
PUEBI
4) Sumber Belajar
Buku siswa: Indonesia Untuk SMP/MTs Kelas IX. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa
Indonesia: buku siswa/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- . Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, 2015.
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I
Tahap Kegiatan waktu
kegiatan
Pendahu 1. Guru memberikan salam dengan mengucap assalamualaikum warohmatullahi 15 menit
luan wabarokatuh
2. Guru mengajak siswa berdoa memulai pembelajaran selama 2 jam pelajaran
3. Guru memberikan apersepsi peristiwa hidup yang membawa hikmah.
4. Guru menjelaskan tema dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam
materi Bab 6
5. Guru menyampaikan tujuan dan latar belakang materi Bab 6 tentang
“Meneladani kisah-kisah inspiratif”
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut.
Inti 7. Siswa membentuk kelompok beranggotakan 4-5 anak 55 menit
8. Menanya,
Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang pelajaran yang sedang
berlangsung:
1) Apa ciri sebuah inspirasi?
2) Kegiatan pembelajaran apa yang berkaitan dengan inspirasi?
9. Mengamati,
3) Siswa membaca teks cerita inspiratif.
10. Mengeksplorasi(menganalisis, menalar, mencoba)
4) Siswa menjawab pertanyaan tentang tanggapan pendek untuk
membangun konteks.
5) Siswa menjawab pertanyaan tentang struktur teks cerita inspiratif
11. Mengasosiasikan (menautkan)
6) Siswa mendiskusikan fungsi dan pengertian teks cerita inspiratif, dan
strukturnya (anggota kelompok)
7) Menyimpulkan fungsi dan pengertian teks cerita inspiratif, dan
strukturnya.
12. Mengomunikasikan
8) Menyampaikan informasi tentang konteks inspiratif, fungsi, pengertian
teks cerita inspiratif, dan strukturnya di depan kelas dalam curah
pendapat.
Penutup 13. Guru menyimpulkan pemahaman bersama tentang fungsi dan pengertian teks 10 menit
cerita inspiratif dan strukturnya.
14. Guru memberikan pertanyaan dengan jawaban singkat tentang pengertian
dan fungsi teks cerita inspiratif dan strukturnya.
15. Guru memberikan tugas membaca hal yang berkaitan dengan aspek
kebahasaan
Pertemuan II
Tahap Kegiatan waktu
kegiatan
Pendahu 1. Guru memberikan salam dengan mengucap assalamualaikum warohmatullahi 15 menit
luan wabarokatuh
2. Guru mengajak siswa berdoa memulai pembelajaran selama 2 jam pelajaran
3. Guru memberikan apersepsi melakukan identifikasi sebuah benda
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut.
Inti 5. Siswa membentuk kelompok beranggotakan 4-5 anak 55 menit
6. Menanya,
Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang pelajaran yang sedang
berlangsung:
1) Apakah kata/kalimat deskriptif, kata ekspresif, dan majas itu?
7. Mengamati,
2) Siswa membaca teks cerita inspiratif.
8. Mengeksplorasi(menganalisis, menalar, mencoba)
3) Siswa menjawab pertanyaan tentang kebahasaan yang mengikuti teks
cerita inspiratif.
9. Mengasosiasikan (menautkan)
4) Siswa mendiskusikan penggunaan kata dan kalimat yang mencirikan
teks cerita inspratif (anggota kelompok)
10. Mengomunikasikan
5) Menyampaikan hasil diskusi tentang penggunaan kata dan kalimat
yang mencirikan teks cerita inspiratif di depan kelas dalam curah
pendapat.
Penutup 11. Guru menyimpulkan pemahaman bersama tentang ragam kata dan kalimat 10 menit
yang digunakan dalam teks diskusi
12. Guru menyuruh merefleksi pembelajaran dalam bentuk rangkuman ragam
kata dan kalimat yang digunakan dalam teks diskusi.
13. Guru memberikan tugas membaca hal yang berkaitan dengan struktur teks
diskusi
2) Instrumen Penilaian
Instrumen Penilaiansikap spiritual
No Perilaku yang diamati YA TIDAK
1 Berdoa sebelum memulai belajar
2 Berdoa sesudah melaksanakan belajar
3 Berdoa sebelum mengerjakan tugas
4 Berdoa sesudah mengerjakan tugas
Penskoran:
Instrumen tes
(Pertemuan 1)
1) Simpulkan pengertian teks diskusi dengan pernyataanmu sendiri!
2) Sebutkan fungsi teks diskusi dalam masyarakat
3) Sebutkan struktur teks diskusi yang kauketahui!
Pertemuan 2
Buatlah rangkuman ragam kata dan kalimat yang digunakan dalam teks diskusi sebagai
refleksi pembelajaranmu!
b. Pembelajaran remidi
Baca kembali teks sejenis yang dicontohkan dalam pembelajaran dan tentukan strukturnya!
c. Pengayaan
Baca kembali teks sejenis yang dicontohkan dalam pembelajaran dan tentukan kata/kalimat deskriptif,
kata ekspresif, dan majas dalam teks tersebut!
............................................ ............................................
NIP. NIP.
Lampiran 1 RPP1 bab 6: LK pertemuan 1
1. Bentuklah kelompok dengan anggota 4-5 siswa!
2. Diskusikan dengan gurumu pertanyaan ciri sebuah inspirasi dan kegiatan yang berkaitan dengan inspirasi,
hikmah hidup!
3. Bacalah teks berikut!
5. Jawablah pertanyaan berikut untuk menenmukan informasi struktur teks cerita inspiratif!
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan tantanganal)berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah kongkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan scientific setelah pembelajaran ini diharapkan siswa menghargai keberadaan bahasa
Indonesia dengan memiliki perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab
dengan mampu:
1) menganalisis struktur teks cerita inspiratif;
2) menganalisis ciri kebahasaan teks cerita inspiratif; dan
3) menyusun teks cerita inspiratif terbimbing.
D. Materi Pembelajaran
Materi Reguler
1) Struktur teks narasi
2) ungkapan simpati, kepedulian, empati atau perasaan pribadi
Remidial
Struktur teks narasi
Pengayaan
Ungkapan simpati, kepedulian, empati atau perasaan pribadi
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran: konstruktivistik, scientific, dan pembelajaran kooperatif
Metode pembelajaran: ceramah,tanya jawab, diskusi, penugasan.
Model pembelajaran: Pikir Bareng dan Berbagi (Think Pair and Share Frank Lywan, 1985)
F. Media/Alat, Bahan, dan sumber Belajar
Media/Alat, Bahan
Teks cerita inspiratif
Kertas tulis daur ulang sampah
PUEBI
3) Sumber Belajar
Buku siswa: Indonesia Untuk SMP/MTs Kelas IX. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa
Indonesia: buku siswa/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- . Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, 2015.
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 3
Tahap Kegiatan waktu
kegiatan
Pendahu 1. Guru memberikan salam dengan mengucap assalamualaikum warohmatullahi 15 menit
luan wabarokatuh
2. Guru mengajak siswa berdoa memulai pembelajaran selama 2 jam pelajaran
3. Guru memberikan apersepsi mengklasifikasikan benda berdasarkan fungsinya .
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut.
Inti 5. Siswa membentuk kelompok beranggotakan 4-5 anak 55 menit
6. Menanya,
Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang pelajaran yang sedang
berlangsung:
1) Apa ciri umum unsur/bagian struktur teks cerita inspiratif?
7. Mengamati,
2) Siswa membaca teks cerita inspiratif acak.
8. Mengeksplorasi(menganalisis, menalar, mencoba)
3) Siswa menjawab pertanyaan tentang analisis isi teks cerita inspiratif
penjabaran struktur teks.
9. Mengasosiasikan (menautkan)
4) Siswa mendiskusikan klasifikasi bagian struktur teks cerita inspiratif.
(anggota kelompok)
10. Mengomunikasikan
5) Menyampaikan hasil diskusi tentang klasifikasi struktur teks cerita
inspiratif di depan kelas dalam curah pendapat.
Penutup 11. Guru menyimpulkan pemahaman bersama tentang klasifikasi struktur teks 10 menit
cerita inspiratif.
12. Guru memberikan pertanyaan dengan jawaban singkat tentang klasifikasi
struktur teks cerita inspiratif.
13. Guru memberikan tugas membaca hal yang berkaitan dengan kebahasaan teks
cerita inspiratif
Pertemuan 4
Tahap Kegiatan waktu
kegiatan
Pendahu 1. Guru memberikan salam dengan mengucap assalamualaikum warohmatullahi 15 menit
luan wabarokatuh
2. Guru mengajak siswa berdoa memulai pembelajaran selama 2 jam pelajaran
3. Guru memberikan apersepsi karakter benda sesuai fungsinya
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan 4, yaitu
menganalisis ciri kebahasaan teks cerita inspiratif.
Inti 5. Siswa membentuk kelompok beranggotakan 4-5 anak 55 menit
6. Mengamati,
1) Siswa membaca teks cerita inspiratif.
7. Mengeksplorasi(menganalisis, menalar, mencoba)
2) Siswa menganalisis kebahasaan teks cerita inspiratif.
8. Menanya,
Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang pelajaran yang sedang
berlangsung:
3) Apakah yang dimaksud ungkapan simpati, empati, dan perasaan?
9. Mengasosiasikan (menautkan)
4) Siswa mendiskusikan hasil menganalisis kebahasaan teks cerita
inspiratif untuk disunting (anggota kelompok)
10. Mengomunikasikan
5) Menyampaikan hasil menganalisis kebahasaan teks cerita inspiratif di
depan kelas dalam curah pendapat.
Penutup 11. Guru menyimpulkan pemahaman bersama ungkapan simpati, empati, dan 10 menit
perasaan
12. Guru menyuruh merefleksi pembelajaran dalam bentuk rangkuman ungkapan
simpati, empati, dan perasaan.
13. Guru memberikan tugas membaca hal yang berkaitan dengan kerangka
karangan teks cerita inspiratif
Pertemuan 5
Tahap Kegiatan waktu
kegiatan
Pendahu 1. Guru memberikan salam dengan mengucap assalamualaikum warohmatullahi 15 menit
luan wabarokatuh
2. Guru mengajak siswa berdoa memulai pembelajaran selama 2 jam pelajaran
3. Guru memberikan apersepsi membuat rumah membutuhkan kerangka
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan 5, yaitu menyusun
teks cerita inspiratif terbimbing
Inti 5. Siswa membentuk kelompok beranggotakan 4-5 anak 55 menit
6. Menanya,
Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang pelajaran yang sedang
berlangsung:
1) Bagaimana cara menyusun teks cerita inspiratif dari teks yang sudah
ada (menulis kembali dalam bentuk lain)?
7. Mengamati,
2) Siswa membaca teks cerita inspiratif (pertemuan sebelumnya).
8. Mengeksplorasi(menganalisis, menalar, mencoba)
3) Siswa menyusun teks cerita inspiratif dari teks yang sudah ada (menulis
kembali dalam bentuk lain)
9. Mengasosiasikan (menautkan)
4) Siswa mendiskusikan hasil teks cerita inspiratif dari teks yang sudah
ada (menulis kembali dalam bentuk lain) untuk disunting (anggota
kelompok)
10. Mengomunikasikan
5) Menempelkan karya teks cerita inspiratif di madding kelas untuk
dikomentari.
Penutup 11. Guru menyimpulkan pemahaman bersama langkah menulis kembali teks cerita 10 menit
inspiratif terbimbing.
12. Guru menyuruh merefleksi pembelajaran dalam bentuk rangkuman langkah
menulis kembali teks cerita inspiratif terbimbing.
13. Guru memberikan tugas membaca hal yang berkaitan dengan kerangka
karangan teks cerita inspiratif
Contoh
Instrumen tes
(Pertemuan 3)
Klasifikasikan struktur petikan teks berikut!
Kemudian sang ayah menjelaskan bahwa kentang, telur dan biji kopi masing-masing
telah menghadapi kesulitan yang sama, yaitu air mendidih. Namun, masing-masing
menunjukkan reaksi yang berbeda. Kentang itu kuat dan keras. Namun ketika
dimasukkan ke dalam air mendidih, kentang tersebut menjadi lunak dan
lemah.Telur yang rapuh, dengan kulit luar tipis melindungi bagian dalam telur yang
cair sampai dimasukkan ke dalam air mendidih. Sampai akhirnya bagian dalam telur
menjadi keras. Namun, biji kopi tanah yang paling unik. Setelah biji kopi terkena air
mendidih, biji kopi mengubah air dan menciptakan sesuatu yang baru. “Kamu
termasuk yang mana, nak?” tanya sang ayah kepada putrinya.
Pertemuan 4
Buatlah rangkuman ungkapan simpati, empati, dan perasaan.sebagai refleksi
pembelajaranmu!
Pertemuan 5
Buatlah rangkuman langkah menulis kembali teks cerita inspiratif terbimbing sebagai
refleksi pembelajaranmu!
b. Pembelajaran remidi
Bacalah teks cerita inspiratif dan klasifikasikan strukturnya!
c. Pengayaan
Bacalah teks cerita inspiratif dan temukan ungkapan simpati, kepedulian, empati atau perasaan
pribadi dari teks tersebut!
No Teks
Kentang, Telur, dan Biji Kopi
Ayahnya yang juga seorang koki membawanya ke dapur. Ia mengisi tiga panci dengan air dan
1 menaruhnya di atas api yang besar. Setelah tiga panci tersebut mulai mendidih, ia memasukkan
beberapa kentang ke dalam sebuah panci, beberapa telur di panci kedua, dan beberapa biji kopi
di panci ketiga.
Kemudian ia duduk dan membiarkan ketiga panci tersebut di atas kompor agar mendidih, tanpa
2 mengucapkan sepatah kata apapun kepada putrinya. Putrinya mengeluh dan tidak sabar
menunggu, bertanya-tanya apa yang telah ayahnya lakukan.
“Ketika kesulitan mendatangimu, bagaimana caramu dalam menghadapinya? Apakah kamu
3 adalah sebuah kentang, telur, atau biji kopi?”Dalam hidup ini, Banyak sesuatu yang terjadi di
sekitar kita. Banyak hal-hal yang terjadi pada kita. Tetapi satu-satunya hal yang benar-benar
penting adalah apa yang terjadi di dalam diri kita.
Pada suatu hari, ada seorang anak perempuan yang mengeluh kepada ayahnya bahwa hidupnya
sengsara dan bahwa dia tidak tahu bagaimana dia akan berhasil. Dia lelah berjuang dan
4 berjuang sepanjang waktu.Tampaknya hanya salah satu dari masalahnya yang dapat ia
selesaikan, kemudian masalah yang lainnya segera menyusul untuk dapat diselesaikan.
Setelah dua puluh menit, ia mematikan kompor tersebut. Ia mengambil kentang dari panci dan
menempatkannya ke dalam mangkuk. Ia mengangkat telur dan meletakkannya di
5 mangkuk.Kemudian ia menyendok kopi dan meletakkannya ke dalam cangkir. Lalu ia beralih
menatap putrinya dan bertanya, “Nak, apa yang kamu lihat?”“Kentang, telur, dan kopi,”
putrinya buru-buru menjawabnya.“Lihatlah lebih dekat, dan sentuh kentang ini”, kata sang
ayah. Putrinya melakukan apa yang diminta oleh ayahnya dan mencatat di dalam otaknya
bahwa kentang itu lembut. Kemudian sang ayah memintanya untuk mengambil telur dan
memecahkannya. Setelah membuang kulitnya, ia mendapatkan sebuah telur rebus. Akhirnya,
sang ayah memintanya untuk mencicipi kopi. Aroma kopi yang kaya membuatnya tersenyum.
“Ayah, apa artinya semua ini?” Tanyanya.
Kemudian sang ayah menjelaskan bahwa kentang, telur dan biji kopi masing-masing telah
menghadapi kesulitan yang sama, yaitu air mendidih. Namun, masing-masing menunjukkan
reaksi yang berbeda. Kentang itu kuat dan keras. Namun ketika dimasukkan ke dalam air
mendidih, kentang tersebut menjadi lunak dan lemah.Telur yang rapuh, dengan kulit luar tipis
melindungi bagian dalam telur yang cair sampai dimasukkan ke dalam air mendidih. Sampai
akhirnya bagian dalam telur menjadi keras. Namun, biji kopi tanah yang paling unik. Setelah biji
6
kopi terkena air mendidih, biji kopi mengubah air dan menciptakan sesuatu yang baru. “Kamu
termasuk yang mana, nak?” tanya sang ayah kepada putrinya.
1) Tentukan urutan teks tersebut sehingga menjadi teks inspiratif yang baik!
2) Apakah menurut kalian, teks tersebut dapat dikatagorikan sebagai teks cerita inspiratif? Apa
alasannya?
3) Sebuah teks disusun/ditulis dengan tujuan tertentu. Apa tujuan penulisan teks berjudul “Kentang,
Telur, dan Biji Kopi” tersebut?
4) Persoalan apa yang dialami tokoh cerita tersebut?
5) Hal apa yang menginspirasi dari cerita tersebut?
6) Bagaimana cerita diawali?
7) Bagaimana perumitan peristiwa di bangun menuju konflik?
8) Apa yang menjadi puncak (kerumitan masalah)?
9) Bagaimana solusi dan akhirnya?
10) Pelajaran apa yang dapat kamu peroleh setelah membaca teks cerita di atas?
4. Diskusikan dengan gurumu pertanyaan apa ciri umum unsur/bagian struktur teks cerita inspiratif!
5. Diskusikan jawabanmu bersama anggota kelompokmu!
6. Diskusikan jawaban kelompokmu dalam curah pendapat!
Lampiran 2 RPP2 bab 6: LK pertemuan 4
1. Bentuklah kelompok dengan anggota 4-5 siswa!
2. Diskusikan dengan gurumu pertanyaan Apakah yang dimaksud ungkapan simpati, empati, dan perasaan!
3. Bacalah teks berikut! (Kentang, Telur, dan Biji Kopi [teks pada pertemuan sebelumnya])
4. Jawablah pertanyaan berikut!
1) Coba temukan ungkapan simpati dari teks tersebut kemudian tulis kembali dengan ungkapan yang
lain!
Ungkapan Simpati Ungkapan Lain
2) Coba temukan ungkapan empati dari teks tersebut kemudian tulis kembali dengan ungkapan yang
lain!
Ungkapan Empati Ungkapan Lain
3) Coba temukan ungkapan kepedulian dari teks tersebut kemudian tulis kembali dengan ungkapan yang
lain!
Ungkapan Kepedulian Ungkapan Lain
4) Coba temukan ungkapan perasaan dari teks tersebut kemudian tulis kembali dengan ungkapan yang
lain!
Ungkapan Perasaan Ungkapan Lain
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan tantanganal)berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah kongkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan scientific setelah pembelajaran ini diharapkan siswa menghargai keberadaan bahasa
Indonesia dengan memiliki perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab
dengan mampu:
1) menyusun ragangan teks cerita inspiratif;
2) menulis teks cerita inspiratif mandiri; dan
3) mengomunikasikan teks cerita inspiratif
D. Materi Pembelajaran
Materi Reguler
1) Struktur teks narasi
2) Model teks narasi cerita inspiratif
Remidial
Struktur teks narasi
Pengayaan
Model teks narasi cerita inspiratif
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran: konstruktivistik, scientific, dan pembelajaran kooperatif
Metode pembelajaran: ceramah,tanya jawab, diskusi, penugasan, demonstrasi.
Model pembelajaran: Pikir Bareng dan Berbagi (Think Pair and Share Frank Lywan, 1985)
F. Media/Alat, Bahan, dan sumber Belajar
1) Media/Alat, Bahan
Teks tanggapan
Kertas tulis daur ulang sampah
PUEBI
2) Sumber Belajar
Buku siswa: Indonesia Untuk SMP/MTs Kelas IX. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa
Indonesia: buku siswa/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- . Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, 2015.
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 6
Tahap Kegiatan waktu
kegiatan
Pendahu 1. Guru memberikan salam dengan mengucap assalamualaikum warohmatullahi 15 menit
luan wabarokatuh
2. Guru mengajak siswa berdoa memulai pembelajaran selama 2 jam pelajaran
3. Guru memberikan apersepsi membuat ragangan kubus .
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut, yaitu
menyusun ragangan teks cerita inspiratif.
Inti 5. Siswa membentuk kelompok beranggotakan 4-5 anak 55 menit
6. Menanya,
Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang pelajaran yang sedang
berlangsung:
1) Bagaimana cara menyiapkan ragangan teks cerita inspiratif?
7. Mengamati,
2) Siswa membaca teks untuk menggali ide cerita.
8. Mengeksplorasi(menganalisis, menalar, mencoba)
3) Siswa mengerjakan langkah-langkah menyusun ragangan teks cerita
inspiratif dalam bentuk pertanyaan.
9. Mengasosiasikan (menautkan)
4) Siswa mendiskusikan hasil penyusunan ragangan teks cerita inspiratif
untuk disunting (anggota kelompok)
10. Mengomunikasikan
5) Menempelkan ragangan teks cerita inspiratif di madding kelas untuk
dikomentari.
Penutup 11. Guru menyimpulkan pemahaman bersama tentang cara menyusun ragangan 10 menit
teks cerita inspiratif.
12. Guru memberikan kesempatan membuat refleksi pembelajaran tentang
penyusunan ragangan teks cerita inspiratif.
13. Guru memberikan tugas membaca hal yang berkaitan membuat teks cerita
inspiratif
Pertemuan 7
Tahap Kegiatan waktu
kegiatan
Pendahu 1. Guru memberikan salam dengan mengucap assalamualaikum warohmatullahi 15 menit
luan wabarokatuh
2. Guru mengajak siswa berdoa memulai pembelajaran selama 2 jam pelajaran
3. Guru memberikan apersepsi memulai hal baru membutuhkan kesabaran dan
ketekunan
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan, yaitu menulis teks
cerita inspiratif mandiri.
Inti 5. Siswa membentuk kelompok beranggotakan 4-5 anak 55 menit
6. Menanya,
Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang pelajaran yang sedang
berlangsung:
1) Bagaimana cara mengembangkan teks cerita inspiratif dari ragangan
teks?
7. Mengamati,
2) Siswa membaca ide pokok yang telah ditentukan dalam ragangan teks
pembelajaran sebelumnya.
8. Mengeksplorasi(menganalisis, menalar, mencoba)
3) Siswa membuat teks cerita inspiratif dengan mengembangkan
ragangan teks cerita inspiratif yang telah disiapkan.
9. Mengasosiasikan (menautkan)
4) Siswa mendiskusikan hasil pengembangan ragangan teks cerita
inspiratif untuk disunting (anggota kelompok)
10. Mengomunikasikan
5) Menempelkan karya teks tanggapan di madding kelas untuk
dikomentari.
Penutup 11. Guru menyimpulkan pemahaman bersama langkah membuat teks cerita 10 menit
inspiratif.
12. Guru memberikan pertanyaan tentang pengembangan kalimat utama menjadi
paragraf.
13. Guru memberikan tugas membaca hal yang berkaitan dengan menyampaikan
secara lisan teks cerita inspiratif
Pertemuan 8
Tahap Kegiatan waktu
kegiatan
Pendahu 1. Guru memberikan salam dengan mengucap assalamualaikum warohmatullahi 15 menit
luan wabarokatuh
2. Guru mengajak siswa berdoa memulai pembelajaran selama 2 jam pelajaran
3. Guru memberikan apersepsi memberikan saran pada teman yang terkena
masalh
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut, yaitu
mengomunikasikan teks cerita inspiratif.
Inti 5. Siswa membentuk kelompok beranggotakan 4-5 anak 55 menit
6. Menanya,
Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang pelajaran yang sedang
berlangsung:
1) Bagaimana cara memanfaatkan teks cerita inspiratif di masyarakat?
7. Mengamati,
2) Siswa mendengarkan keluhan yang disampaikan teman berkaitan
memanfaatkan teks cerita inspiratif di masyarakat.
8. Mengeksplorasi(menganalisis, menalar, mencoba)
3) Siswa bermain dalam kelompok untuk memanfaatkan teks cerita
inspiratif di masyarakat.
9. Mengasosiasikan (menautkan)
4) Siswa mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan (anggota kelompok).
10. Mengomunikasikan
5) Siswa mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan dalam curah
pendapat.
Penutup 11. Guru menyimpulkan pemahaman bersama tentang mengomunikasikan teks 10 menit
cerita inspiratif.
12. Guru menyuruh merefleksi pembelajaran dalam bentuk rangkuman langkah-
langkah mengomunikasikan teks cerita inspiratif.
13. Guru memberikan tugas membaca hal yang berkaitan dengan literasi.
Contoh
Instrumen tes
(Pertemuan 6)
Buatlah refleksi pembelajaran tentang penyusunan ragangan teks cerita inspiratif!
Pertemuan 7
Sebutkan jenis kata yang digunakan untuk mengembangkan kalimat utama menjadi
paragra!
Pertemuan 8
Buatlah refleksi pembelajaran dalam bentuk rangkuman langkah-langkah
mengomunikasikan teks cerita inspiratif!
b. Pembelajaran remidi
Baca teks cerita inspiratif dan tentukan ide pokok setiap paragrafnya!
c. Pengayaan
Baca teks cerita inspiratif dan tentukan struktur teksnya dengan menyebutkan nomor paragrafnya!
............................................ ............................................
NIP. NIP.
Lampiran 1 RPP 3 bab 6: LK pertemuan 6
1. Bentuklah kelompok dengan anggota 4-5 siswa!
2. Diskusikan dengan gurumu pertanyaan bagaimana cara menyiapkan ragangan teks cerita inspiratif!
3. Bacalah teks berikut!
Filosofi Kamera