Anda di halaman 1dari 22

RANCANGAN MODUL AJAR

AL-QUR’AN HADIS
Q.S. al-Ashr (103) dan al-Quraisy (106)

Identitas Penulis Modul


Nama Penyusun : Abd. Halim, S. Pd.I
Madarasah : MIN 1 Balikpapan
Kelas : 4
Alokasi Waktu : 1 JP = 35 Menit
Jumlah Pertemuan : 4 X 2 JP
Fase : B
Elemen : Al-Qur’an
Informasi Umum
Kompetensi Awal : Siswa mengetahui cara membaca Q.S. al-Ashr (103) dan al-Quraisy (106)
Profil Pelajar Pancasila : Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, Bernalar kritis, Kreatif
Sarana dan Prasarana : Internet, Laptop, Proyektor
Target Peserta Didik : Siswa kelas regular sebanyak … orang
Model Pembelajaran : Tatap Muka
Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran : 4.5 Memahami arti dan isi kandungan Q.S. al-Ashr (103) dan al-Quraisy (106)
4.6 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Ashr (103) dan al-Quraisy (106)
4.7 Mengomunikasikan isi kandungan Q.S. al-Ashr (103) dan al-Quraisy (106)
Pemahaman Bermakna : Paham serta fasih dalam pelafalan beserta mampu mengomunikasikan isi
kandungan Q.S. al-Ashr (103) dan al-Quraisy (106)
Pertanyaan Pemantik : Setelah paham dan fasih dalam pelafalan beserta mampu mengomunikasikan
isi kandungan Q.S. al-Ashr (103) dan al-Quraisy (106) apa yang ingin kamu
pelajari lagi?
Kegiatan Pembelajaran : 1. Pendahuluan
a. Salam dan do’a
b. Apersepsi
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Inti
Kegiatan Inti I
a. Siswa mengamati 2 gambar yaitu Demi waktu dan Demi masa.
b. Guru menanyakan apa makna pada gambar.
c. Siswa diberikan kesempatan bercerita sesuai dengan gambar yang diamati
dan siswa lain boleh menanggapi.
d. Guru membacakan surat al-Ashr.
e. Siswa menirukan bacaan surat al-Ashr.
f. Siswa menghafalkan surat al-Ashr.
g. Guru mengartikan surat al-Ashr.
h. Siswa menghafalkan arti surat al-Ashr.
i. Siswa berkelompok membuat potongan ayat serta arti kata surat al-Ashr
dari kertas bufallaw dan saling menjodohkan potonga kertas tersebut.
j. Siswa bergantian saling menyimak hafalan surat al-Ashr beserta artinya.
k. Siswa menulis kembali surat al-Ashr.
l. Guru menjelaskan kandungan surat al-Ashr.
m. Siswa berdiskusi tentang kandungan surat al-Ashr.

Kegiatan Inti II
a. Siswa mengamati 2 gambar yaitu kaum quraisy dan padang pasir.
b. Guru menanyakan apa makna pada gambar.
c. Siswa diberikan kesempatan bercerita sesuai dengan gambar yang diamati
dan siswa lain boleh menanggapi.
d. Guru membacakan surat al-Quraisy.
e. Siswa menirukan bacaan surat al-Quraisy.
f. Siswa menghafalkan surat al-Quraisy.
g. Guru mengartikan surat al-Quraisy.
h. Siswa menghafalkan arti surat al-Quraisy serta melengkapi tugas arti kata.
i. Siswa berkelompok mencocokkan arti kata surat al-Quraisy secara
bergantian.
j. Siswa kembali menulis terjemahanan surat al-Quraisy.
k. Siswa bergantian saling menyimak hafalan surat al-Quraisy beserta artinya.
l. Siswa menulis kembali surat al-Quraisy.
m. Guru menjelaskan kandungan surat al-Quraisy.
n. Siswa berdiskusi tentang kandungan surat al-Quraisy.
o. Siswa mengamati tiap ayat kandungan surat al-Quraisy dan
mempresentasiakannya di depan kelas.
p. Siswa menyambung/mencari kata yang berhubungan dengan surat al-
Quraisy.

3. Penutup
a. Guru dan siswa menyimpulkan materi bersama.
b. Guru dan siswa melakukan refleksi, penugasan dan menyampaikan materi
berikutnya.
c. Doa penutup dan salam.
Asesment :  Penilaian Sikap: observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya, dan
anekdotal.
 Performa (presentasi, drama, pameran hasil karya, jurnal, dsb.)
 Tertulis (tes objektif: essay, pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-
salah).
Refleksi Peserta Didik : - Apa yang kamu rasakan setelah mengikuti pelajaran hari ini?
- Apakah kamu menemukan sesuatu yang baru ? Jika “ya” apakah itu?
- Manakah bagian yang penting / menarik bagimu?
- Apa manfaat untukmu?
- Sikap positif apa yang kamu dapatkan selama belajar?
- Apa yang menurutmu berhasil?
- Kesulitan apa yang kamu temui?
- Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
Lampiran
Lembar Kerja Peserta Didik : LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK I
Peserta didik membentuk kelompok, menggunting kertas menjadi beberapa
bagian. Peserta didik dapat menuliskan potongan kata surat al-Ashr beserta
artinya lalu dilanjutkan dengan saling menjodohkan.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK II


Disajikan surat Al-Quraisy, siswa dapat menuliskan artinya.

Catatan: LKPD di atas bersifat alternatif, Guru bisa mengembangkan sesuai


dengan tingkat kemampuan siswa serta kondisi sarana-prasarana di
madrasah.
Pengayaan dan Remidial : Pengayaan diberikan kepada siswa yang berkemampuan tinggi dengan
memberikan materi yang lebih tinggi. Remedial diberikan kepada siswa yang
tingkat penguasaan materi yang kurang dalam proses pembelajaran.

Bahan Bacaan : Surat al-Ashr

1. Surah al-‟Aṣhr terdiri dari 3 ayat, dan merupakan urutan surah ke–103
dalam al-Qur‟an, diturunkan sesudah surah al-Insyirah.
2. Surah al-‟Aṣhr termasuk surah Makkiyah karena turun di kota Mekah
sebelum Nabi Muhammad Saw hijrah ke Madinah.
3. Al-‟Aṣhr artinya “Demi masa”, yaitu menerangkan tentang memanfaatkan
waktu dan mengisinya dengan perbuatan yang bermanfaat, bagi diri sendiri
dan orang lain.

Surat al-Quraisy

1. Surah Quraisy terdiri dari 4 ayat, dan merupakan urutan surah ke–106
dalam al-Qur‟an, diturunkan sesudah surah al-Insyirah.
2. Surah Quraisy termasuk surah Makkiyah karena turun di kota Mekah
sebelum Nabi Muhammad Saw hijrah ke Madinah. Quraisy artinya bani
Quraisy, yaitu menerangkan tentang kehidupan orang Quraisy serta
kewajiban yang seharusnya mereka penuhi.
Terjemah surah Quraisy :
1. Karena kebiasaan orang-orang Quraisy,
2. (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas.
3. Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan (pemilik) rumah ini (Ka„bah),
4. yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar
dan mengamankan mereka dari rasa ketakutan.

Glosarium : Al-‘Aṣhr artinya “Demi masa”


Al-Quraisy artinya Suku Qurais
Daftar Pustaka : 1. Buku Siswa Al Qur’an Kelas IV. (Hal. 1-13)
2. Buku Siswa Al Qur’an Hadist Kelas IV. (Hal. 13-26)

Rubrik penilian keterampilan: Melafalkan Q.S. al-Ashr (103) dan al-Quraisy (106)
Sangat baik Baik Cukup Perlu
Kriteria Pendampingan
(86-100) (75-85) (61-74) < 60
Mendemonstrasikan Memenuhi 4 Memenuhi 3 dari 4 Memenuhi 2 dari 4 Memenuhi 1 dari 4
pelafalan Q.S. al- kriteria kriteria kriteria kriteria atau belum
Ashr (103) dan al- 1.Makhorojul huruf tampak sama sekali
Quraisy (106) 2.Fasohah
3.Kesesuaian
dengan tanda baca/
harakat
4.Sikap sopan

Mengomunikasikan isi kandungan Q.S. al-Ashr (103) dan al-Quraisy (106)


(Isilah dengan nama peserta didik)
Mampu Mampu Mampu Belum mampu
mengomunikasikan isi mengomunikasikan isi mengomunikasikan isi mengomunikasikan isi
kandungan Q.S. al-Ashr kandungan Q.S. al-Ashr kandungan Q.S. al-Ashr kandungan Q.S. al-Ashr
(103) dan al-Quraisy (106) (103) dan al-Quraisy (106) (103) dan al-Quraisy (106) (103) dan al-Quraisy (106)
dengan sedikit kesalahan dengan banyak kesalahan

Nilai = 3 Nilai = 2
Nilai = 4 Nilai = 1

4: Sangat Baik 3: Baik 2: Cukup 1: Kurang

Mengetahui, Balikpapan, 18 Juli 2022


Kepala MIN 1 Balikpapan Guru Al-Qur’an Hadis

ABD. HAMID, S.Ag Abd. Halim, S. Pd.I


NIP. 196903141997031001 NIP. 197108162014111002
RANCANGAN MODUL AJAR
AL-QUR’AN HADIS
Q.S. al-Ma'un (107) dan at-Takatsur (102)

Identitas Penulis Modul


Nama Penyusun : Abd. Halim, S. Pd.I
Madarasah : MIN 1 Balikpapan
Kelas : 4
Alokasi Waktu : 1 JP = 35 Menit
Jumlah Pertemuan : 4 X 2 JP
Fase : B
Elemen : Al-Qur’an
Informasi Umum
Kompetensi Awal : Siswa mengetahui cara membaca Q.S. al-Ma'un (107) dan at-Takatsur (102)
Profil Pelajar Pancasila : Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, Bernalar kritis, Kreatif
Sarana dan Prasarana : Internet, Laptop, Proyektor
Target Peserta Didik : Siswa kelas regular sebanyak … orang
Model Pembelajaran : Tatap Muka
Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran : 4.8 Memahami arti dan isi kandungan Q.S. al-Ma'un (107) dan at-Takatsur
(102)
4.9 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Ma'un (107) dan at-Takatsur (102)
4.10 Mengomunikasikan isi kandungan Q.S. al-Ma'un (107) dan at-Takatsur
(102)
Pemahaman Bermakna : Paham serta fasih dalam pelafalan beserta mampu mengomunikasikan isi
kandungan Q.S. al-Ma'un (107) dan at-Takatsur (102)
Pertanyaan Pemantik : Setelah paham dan fasih dalam pelafalan beserta mampu mengomunikasikan
isi kandungan Q.S. al-Ma'un (107) dan at-Takatsur (102) apa yang ingin kamu
pelajari lagi?
Kegiatan Pembelajaran : 1. Pendahuluan
a. Salam dan do’a
b. Apersepsi
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Inti
Kegiatan Inti I
a. Siswa mengamati 2 gambar yaitu potongan ayat surat al-Ma’un dan
Keutamaan Bersedekah.
b. Guru menanyakan apa makna pada gambar.
c. Siswa diberikan kesempatan bercerita sesuai dengan gambar yang diamati
dan siswa lain boleh menanggapi.
d. Guru membacakan surat al-Ma'un.
e. Siswa menirukan bacaan surat al-Ma'un.
f. Siswa menghafalkan surat al-Ma'un.
g. Guru mengartikan surat al-Ma'un.
h. Siswa menghafalkan arti surat al-Ma'un serta melengkapi tugas arti kata.
i. Siswa berkelompok mencocokkan arti kata surat al-Ma'un secara
bergantian.
j. Siswa kembali menulis terjemahanan surat al-Ma'un.
k. Siswa bergantian saling menyimak hafalan surat al-Ma'un beserta artinya.
l. Siswa menulis kembali dengan cara melanjutkan potongan ayat surat al-
Ma'un.
m. Siswa menulis kembali surat al-Ma'un tanpa melihat teksnya.
n. Guru menjelaskan kandungan surat al-Ma'un.
n. Siswa berdiskusi tentang kandungan surat al-Ma'un.
Kegiatan Inti II
a. Siswa mengamati 2 gambar yaitu Harta dan Kebanggaan Akan Sirna dan
orang membawa uang sekarung.
b. Guru menanyakan apa makna pada gambar.
c. Siswa diberikan kesempatan bercerita sesuai dengan gambar yang diamati
dan siswa lain boleh menanggapi.
d. Guru membacakan surat at-Takatsur.
e. Siswa menirukan bacaan surat at-Takatsur.
f. Siswa menghafalkan surat at-Takatsur.
g. Guru mengartikan surat at-Takatsur.
h. Siswa menghafalkan arti surat at-Takatsur.
i. Siswa kembali menulis potongan arti kata surat at-Takatsur.
j. Siswa kembali menulis arti surat at-Takatsur dengan kalimat sendiri tanpa
melihat teks.
k. Siswa bergantian saling menyimak hafalan surat at-Takatsur beserta
artinya.
l. Siswa menulis kembali surat at-Takatsur.
m. Siswa menulis kembali dengan cara melanjutkan potongan ayat surat at-
Takatsur.
n. Siswa menulis kembali surat at-Takatsur tanpa melihat teksnya.
o. Guru menjelaskan kandungan surat at-Takatsur.
q. Siswa berdiskusi tentang kandungan surat at-Takatsur yaitu contoh
kebiasaan hidup sederhana.

3. Penutup
a. Guru dan siswa menyimpulkan materi bersama.
b. Guru dan siswa melakukan refleksi, penugasan dan menyampaikan materi
berikutnya.
c. Doa penutup dan salam.
Asesment :  Penilaian Sikap: observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya, dan
anekdotal.
 Performa (presentasi, drama, pameran hasil karya, jurnal, dsb.)
 Tertulis (tes objektif: essay, pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-
salah).
Refleksi Peserta Didik : - Apa yang kamu rasakan setelah mengikuti pelajaran hari ini?
- Apakah kamu menemukan sesuatu yang baru ? Jika “ya” apakah itu?
- Manakah bagian yang penting / menarik bagimu?
- Apa manfaat untukmu?
- Sikap positif apa yang kamu dapatkan selama belajar?
- Apa yang menurutmu berhasil?
- Kesulitan apa yang kamu temui?
- Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
Lampiran
Lembar Kerja Peserta Didik : LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK I
Disajikan surat al-Ma'un, siswa dapat menuliskan artinya.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK II


Disajikan surat potongan at-Takatsur, siswa dapat menuliskan artinya.

Catatan: LKPD di atas bersifat alternatif, Guru bisa mengembangkan sesuai


dengan tingkat kemampuan siswa serta kondisi sarana-prasarana di
madrasah.
Pengayaan dan Remidial : Pengayaan diberikan kepada siswa yang berkemampuan tinggi dengan
memberikan materi yang lebih tinggi. Remedial diberikan kepada siswa yang
tingkat penguasaan materi yang kurang dalam proses pembelajaran.

Bahan Bacaan : Surat al-Ma'un


1. Surah al-Mā‟un adalah surah yang ke-107 dan terdiri dari tujuh ayat. Kata
al-Mā‟un diambil dari ayat ke-7 artinya barang-barang yang berguna.
2. Surah al-Mā‟un termasuk golongan surah Makkiyah
3. Asbabul nuzul surah al-Mā‟un diturunkan berkenaan dengan orang-orang
munafik, yang suka memamerkan salatnya.

Artinya:
1. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
2. Maka itulah orang yang menghardik anak yatim,
3. dan tidak mendorong memberi makan orang miskin.
4. Maka celakalah orang yang salat,
5. (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap salatnya,
6. yang berbuat ria,
7. dan enggan (memberikan) bantuan.

Adapun ciri-ciri orang yang mendustakan agama adalah sebagai berikut :


1. Suka menghardik anak yatim. Anak yatim adalah anak yang ditinggal mati
oleh salah satu atau kedua orang tuanya. Jadi, jika ada orang yang
mengaku beragama Islam, tetapi suka menghardik anak yatim, berarti ia
sengaja mendustakan agama.
8. Orang yang tidak mengajurkan memberi makan kepada orang-orang
miskin.
9. Orang yang lalai dalam salatnya. Salat adalah ibadah wajib dikerjakan
umat Islam. Salat merupakan rukun Islam. Dengan demikian orang yang
mengaku Islam, tetapi tidak salat berarti termasuk orang yang melalaikan
perintah Allah SWT. ia tergolong orang yang celaka.
10. Orang yang salatnya riya. Riya artinya ingin dipuji. Jadi, orang yang
melakukan salat karena ingin mendapat pujian dan sanjungan maka
pahala salatnya menjadi fasad (rusak). Dalam beribadah apa pun, niat
hanyalah untuk Allah SWT.
11. Orang yang enggan memberi bantuan dengan barang-barang yang
berguna.

Cara menyayangi anak yatim diantaranya:


a. Membantu biaya pendidikan anak yatim
b. Menyayangi dan memperhatikan kesejahteraan anak yatim
c. Membantu kebutuhan makan dan minum anak yatim.

Surah at-Takāsur
1. Surah at-Takāsur adalah surah yang ke-102 dan terdiri dari 8 ayat. Kata at-
Takāsur diambil dari ayat ke-1 artinya bermegah-megahan.
2. Surah at-Takāsur termasuk golongan surah Makkiyah
3. Asbabul nuzul surah al-Mā‟un diturunkan berkenaan dengan adanya sikap
saling bermegah-megahan dan menyombongkan diri dengan kekayaan dan
keturunan yang dimiliki oleh dua kabilah Ansor

Terjemah surah at-Takāsur :


1. Bermegah-megahan telah melalaikan kamu,
2. sampai kamu masuk ke dalam kubur.
3. Sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu),
4. kemudian sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui.
5. Sekali-kali tidak! Sekiranya kamu mengetahui dengan pasti,
6. niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahim,
7. kemudian kamu benar-benar akan melihatnya dengan mata kepala
sendiri,
8. kemudian kamu benar-benar akan ditanya pada hari itu tentang
kenikmatan (yang megah di dunia itu).

Kesimpulannya dari surah at-Takāsur adalah :


1. Surah at-Takāsur mengungkap tentang perilaku orang yang membanggakan
kemewahan dunia dan bermegah-megahan sehingga melalaikan kehidupan
akhirat.
2. Orang yang berperilaku bermegah-megahan menganggap bahwa ia akan
memperoleh kenikmatan yang abadi, padahal kehidupan dunia adalah
bersifat sementara, dan kelak mereka pasti akan diminta pertanggung
jawaban tentang harta yang dimiliki serta yang mereka bangga-banggakan di
dunia.
3. Surah at-Takāsur menjelaskan tentang ancaman siksa yaitu berupa neraka,
tempat bagi orang-orang yang suka bermegah-megahan dan membanggakan
harta sehingga melalaikan tujuan kehdupan hakiki kelak akan berada di
neraka Jahim.

Hikmah akibat dari perbuatan tercela yang diungkapkan dalam surah


tersebut. Dalam penerapannya kita harus mampu menghindari prilaku tercela
tersebut, antara
lain dengan cara-cara sebagai berikut :
1. Tidak membangga-banggakan harta yang dimiliki.
2. Memilih pola hidup sederhana tapi bermartabat.
3. Tidak menjadikan harta kekayaaan sebagai tujuan hidup.
4. Harta kekayaan yang dimiliki tidak menjadikan lalai dalam mengingat Allah
Swt.
5. Bersikap selektif dalam mencari harta dengan tidak menghalalkan segala
cara.
6. Mencari harta yang halal dan baik adalah bersifat wajib.
7. Menganggap bahwa harta kekayaan yang dimiliki adalah amanah yang
kelak
akan dimintai pertanggung jawaban di hadapan Allah Swt.
Glosarium : Al-Mā‟un artinya barang-barang yang berguna
At-Takāsur artinya bermegah-megahan
Daftar Pustaka : 1. Buku Siswa Al Qur’an Hadist Kelas IV. (Hal. 27-41)
2. Buku Siswa Al Qur’an Hadist Kelas IV. (Hal. 42-56)

Rubrik penilian keterampilan: Melafalkan Q.S. al-Ma'un (107) dan at-Takatsur (102)
Sangat baik Baik Cukup Perlu
Kriteria Pendampingan
(86-100) (75-85) (61-74) < 60
Mendemonstrasikan Memenuhi 4 Memenuhi 3 dari 4 Memenuhi 2 dari 4 Memenuhi 1 dari 4
pelafalan Q.S. al- kriteria kriteria kriteria kriteria atau belum
Ma'un (107) dan at- 1.Makhorojul huruf tampak sama sekali
Takatsur (102) 2.Fasohah
3.Kesesuaian
dengan tanda baca/
harakat
4.Sikap sopan

Mengomunikasikan isi kandungan Q.S. al-Ma'un (107) dan at-Takatsur (102)


(Isilah dengan nama peserta didik)
Mampu Mampu Mampu Belum mampu Q.S. al-
mengomunikasikan isi mengomunikasikan isi mengomunikasikan isi Ma'un (107) dan at-
kandungan Q.S. al-Ma'un kandungan Q.S. al-Ma'un kandungan Q.S. al-Ma'un Takatsur (102)
(107) dan at-Takatsur (107) dan at-Takatsur (107) dan at-Takatsur
(102) (102) dengan sedikit (102) dengan banyak
kesalahan kesalahan
Nilai = 4 Nilai = 3 Nilai = 2 Nilai = 1

4: Sangat Baik 3: Baik 2: Cukup 1: Kurang

Mengetahui, Balikpapan, 18 Juli 2022


Kepala MIN 1 Balikpapan Guru Al-Qur’an Hadis

ABD. HAMID, S.Ag Abd. Halim, S. Pd.I


NIP. 196903141997031001 NIP. 197108162014111002
RANCANGAN MODUL AJAR
AL-QUR’AN HADIS
Hukum Bacaan Idhhar Dan Ikhfa'

Identitas Penulis Modul


Nama Penyusun : Abd. Halim, S. Pd.I
Madarasah : MIN 1 Balikpapan
Kelas : 4
Alokasi Waktu : 1 JP = 35 Menit
Jumlah Pertemuan : 2 X 2 JP
Fase : B
Elemen : Ilmu Tajwid
Informasi Umum
Kompetensi Awal : Siswa mengetahui cara me nerapkan hukum bacaan idhhar dan ikhfa'
Profil Pelajar Pancasila : Bernalar kritis, Kreatif
Sarana dan Prasarana : Internet, Laptop, Proyektor
Target Peserta Didik : Siswa kelas regular sebanyak … orang
Model Pembelajaran : Tatap Muka
Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran : 4.1 Menerapkan hukum bacaan idhhar dan ikhfa'
4.2 Mempraktikkan hukum bacaan idhhar dan ikhfa'
Pemahaman Bermakna : Paham serta fasih mempraktikkan hukum bacaan idhhar dan ikhfa'
Pertanyaan Pemantik : Setelah paham dan fasih dalam mempraktikkan hukum bacaan idhhar dan
ikhfa' apa yang ingin kamu pelajari lagi?
Kegiatan Pembelajaran : 1. Pendahuluan
d. Salam dan do’a
e. Apersepsi
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Inti
Kegiatan Inti I
a. Siswa mengamati 2 gambar yaitu orang membaca Al-Qur’an dan bagan
Tajwid.
b. Guru menanyakan apa makna pada gambar.
c. Siswa diberikan kesempatan bercerita sesuai dengan gambar yang diamati
dan siswa lain boleh menanggapi.
d. Guru menjelaskan hukum bacaan idhhar.
e. Siswa mengamati surat al-Ghasiyah ayat 1 s.d 10 dan menuliskan lafal yang
menggunakan hukum idhhar.
f. Guru menjelaskan hukum ikhfa’.
g. Siswa mengamati surat al-Ghasiyah ayat 1 s.d 26 dan menuliskan lafal yang
menggunakan hukum ikhfa’.
h. Siswa membaca surat al-Ghasiyah dengan menggunakan hukum Tajwid.
i. Siswa membentuk kelompok berdasarkan hukum bacaan idhhar dan ikhfa'
serta mempresentasikannya dan kelompok lainnya bisa menanggapi.

3. Penutup
d. Guru dan siswa menyimpulkan materi bersama.
e. Guru dan siswa melakukan refleksi, penugasan dan menyampaikan materi
berikutnya.
f. Doa penutup dan salam.
Asesment :  Penilaian Sikap: observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya, dan
anekdotal.
 Performa (presentasi, drama, pameran hasil karya, jurnal, dsb.)
 Tertulis (tes objektif: essay, pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-
salah).
Refleksi Peserta Didik : - Apa yang kamu rasakan setelah mengikuti pelajaran hari ini?
- Apakah kamu menemukan sesuatu yang baru ? Jika “ya” apakah itu?
- Manakah bagian yang penting / menarik bagimu?
- Apa manfaat untukmu?
- Sikap positif apa yang kamu dapatkan selama belajar?
- Apa yang menurutmu berhasil?
- Kesulitan apa yang kamu temui?
- Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
Lampiran
Lembar Kerja Peserta Didik : LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK I
Disajikan surat al-Ghasiyah 1- 26, siswa dapat menuliskan lafal-lafal yang
menggunakan bacaan idhhar dan ikhfa'.

Catatan: LKPD di atas bersifat alternatif, Guru bisa mengembangkan sesuai


dengan tingkat kemampuan siswa serta kondisi sarana-prasarana di
madrasah.
Pengayaan dan Remidial : Pengayaan diberikan kepada siswa yang berkemampuan tinggi dengan
memberikan materi yang lebih tinggi. Remedial diberikan kepada siswa yang
tingkat penguasaan materi yang kurang dalam proses pembelajaran.

Bahan Bacaan :

Glosarium : Sukun artinya tanda mati dalam huruf Hijaiyah


Tanwin artinya tanda baca pada tulisan Arab untuk menyatakan bahwa huruf
pada akhir kata tersebut diucapkan layaknya bertemu dengan huruf nun mati.
Daftar Pustaka : 1. Buku Siswa Al Qur’an Hadist Kelas IV. (Hal. 57-70)

Rubrik penilian keterampilan: Mempraktikkan hukum bacaan idhhar dan ikhfa'


Sangat baik Baik Cukup Perlu
Kriteria Pendampingan
(86-100) (75-85) (61-74) < 60
Mempraktikkan Memenuhi 4 Memenuhi 3 dari 4 Memenuhi 2 dari 4 Memenuhi 1 dari 4
hukum bacaan kriteria kriteria kriteria kriteria atau belum
idhhar dan ikhfa' 1.Makhorojul huruf tampak sama sekali
2.Tajwid
3.Kesesuaian
dengan tanda baca/
harakat
4.Sikap sopan

Mengetahui, Balikpapan, 18 Juli 2022


Kepala MIN 1 Balikpapan Guru Al-Qur’an Hadis

ABD. HAMID, S.Ag Abd. Halim, S. Pd.I


NIP. 196903141997031001 NIP. 197108162014111002
RANCANGAN MODUL AJAR
AL-QUR’AN HADIS
Hadis Tentang Takwa Riwayat Tirmidzi Dari Abu Dzar

Identitas Penulis Modul


Nama Penyusun : Abd. Halim, S. Pd.I
Madarasah : MIN 1 Balikpapan
Kelas : 4
Alokasi Waktu : 1 JP = 35 Menit
Jumlah Pertemuan : 4 X 2 JP
Fase : B
Elemen : Hadis
Informasi Umum
Kompetensi Awal : Siswa mengetahui cara membaca hadis tentang takwa riwayat Tirmidzi dari
Abu Dzar
Profil Pelajar Pancasila : Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, Bernalar kritis, Kreatif
Sarana dan Prasarana : Internet, Laptop, Proyektor
Target Peserta Didik : Siswa kelas regular sebanyak … orang
Model Pembelajaran : Tatap Muka
Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran : 4.14 Memahami arti dan isi kandungan hadis tentang takwa riwayat Tirmidzi
dari Abu Dzar
َ‫سنَة‬ َ ‫سيئ َةَ ال َح‬ َّ ‫ َوأَتْبِ ِع ال‬، َ‫هللا َح ْيث ُ َما ُك ْنت‬ِ ‫َّق‬ِ ‫سلَّ َم ات‬ َ ‫علَ ْي ِه َو‬ َ ُ‫صلَّى هللا‬ ِ ‫ع َْن أَبِي ذَ ٍر قَا َل قَ َل لِي َرسُو ُل‬
َ ‫هللا‬
‫س ٍن‬
َ ‫ق َح‬ ٍ ُ‫اس بِ ُخل‬َ َّ‫ِق الن‬ِ ‫ت َ ْم ُحهَا َو َخال‬
4.15 Mendemonstrasikan hafalan hadis tentang takwa riwayat Tirmidzi dari
Abu Dzar
َ‫سنَة‬ َ ‫سيئ َةَ ال َح‬ َّ ‫ َوأَتْبِ ِع ال‬، َ‫هللا َح ْيث ُ َما ُك ْنت‬
ِ ‫َّق‬ِ ‫سلَّ َم ات‬ َ ‫علَ ْي ِه َو‬ َ ُ‫صلَّى هللا‬ ِ ‫ع َْن أَبِي ذَ ٍر قَا َل قَ َل لِي َرسُو ُل‬
َ ‫هللا‬
‫س ٍن‬َ ‫ق َح‬ ٍ ُ‫اس بِ ُخل‬َ َّ‫ِق الن‬ِ ‫ت َ ْم ُحهَا َو َخال‬
4.16 Menyajikan isi kandugan hadis tentang takwa riwayat Tirmidzi dari Abu
Dzar
َ‫سنَة‬ َ ‫سيئ َةَ ال َح‬ َّ ‫ َوأَتْبِ ِع ال‬، َ‫هللا َح ْيث ُ َما ُك ْنت‬
ِ ‫َّق‬ِ ‫سلَّ َم ات‬ َ ‫علَ ْي ِه َو‬ َ ُ‫صلَّى هللا‬ ِ ‫ع َْن أَبِي ذَ ٍر قَا َل قَ َل لِي َرسُو ُل‬
َ ‫هللا‬
‫س ٍن‬ َ ‫ق َح‬ ٍ ُ‫اس ِب ُخل‬َ َّ‫ِق الن‬ِ ‫ت َ ْم ُحهَا َو َخال‬
Pemahaman Bermakna : Paham serta fasih dalam pelafalan beserta mampu menyajikan arti dan isi
kandungan hadis tentang takwa riwayat Tirmidzi dari Abu Dzar
Pertanyaan Pemantik : Setelah paham dan fasih dalam pelafalan beserta mampu menyajikan arti dan
isi kandungan hadis tentang takwa riwayat Tirmidzi dari Abu Dzar apa yang
ingin kamu pelajari lagi?
Kegiatan Pembelajaran : 1. Pendahuluan
a. Salam dan do’a
b. Apersepsi
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Inti
Kegiatan Inti I
a. Siswa mengamati gambar yaitu Praktek dari takwa.
b. Guru menanyakan apa makna pada gambar.
c. Siswa diberikan kesempatan bercerita sesuai dengan gambar yang diamati
dan siswa lain boleh menanggapi.
d. Guru membaca hadis tentang takwa.
e. Siswa bergantian/bersamaan membaca hadis tentang takwa.
f. Guru mengartikan hadis tentang takwa.
g. Siswa bergantian/bersamaan membaca arti hadis tentang takwa.
h. Siswa menuliskan kembali potongan arti kata hadis tentang takwa.
Kegiatan Inti II
i. Siswa menghafalkan hadis tentang takwa.
j. Siswa menuliskan kembali potongan arti kata hadis tentang takwa tanpa
meniru teks.
k. Siswa membentuk kelompok mengafalkan hadis tentang takwa secara
bergantian.
l. Siswa menulis potongan hadis tentang takwa.
m. Siswa menulis hadis tentang takwa tanpa melihat teks.
n. Guru menjelaskan isi kandungan hadis tentang takwa.
o. Siswa berdiskusi isi kandungan hadis tentang takwa dan
mempresentasikannya di depan kelas.

3. Penutup
a. Guru dan siswa menyimpulkan materi bersama.
b. Guru dan siswa melakukan refleksi, penugasan dan menyampaikan materi
berikutnya.
c. Doa penutup dan salam.
Asesment :  Penilaian Sikap: observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya, dan
anekdotal.
 Performa (presentasi, drama, pameran hasil karya, jurnal, dsb.)
 Tertulis (tes objektif: essay, pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-
salah).
Refleksi Peserta Didik : - Apa yang kamu rasakan setelah mengikuti pelajaran hari ini?
- Apakah kamu menemukan sesuatu yang baru ? Jika “ya” apakah itu?
- Manakah bagian yang penting / menarik bagimu?
- Apa manfaat untukmu?
- Sikap positif apa yang kamu dapatkan selama belajar?
- Apa yang menurutmu berhasil?
- Kesulitan apa yang kamu temui?
- Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
Lampiran
Lembar Kerja Peserta Didik : LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK I
Siswa dapat menuliskan kembali potongan arti kata hadis tentang takwa.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK II


Siswa saling berdiskusi lalu disajikan video hadist tentang takwa, siswa dapat
menuliskan nama tokoh beserta perilakunya dan hal penting pada video yang
berhubungan hadist tentang takwa.

Catatan: LKPD di atas bersifat alternatif, Guru bisa mengembangkan sesuai


dengan tingkat kemampuan siswa serta kondisi sarana-prasarana di
madrasah.
Pengayaan dan Remidial : Pengayaan diberikan kepada siswa yang berkemampuan tinggi dengan
memberikan materi yang lebih tinggi. Remedial diberikan kepada siswa yang
tingkat penguasaan materi yang kurang dalam proses pembelajaran.

Bahan Bacaan : Hadist tentang Takwa

Terjemah hadis tentang Takwa :


Dari Abu Dzar r.a. berkata: "Rasulullah Saw. bersabda :"Bertakwalah kepada
Allah di manapun kamu berada, dan ikutilah perbuatan buruk itu dengan
perbuatan baik, niscaya akan menghapuskannya dan bergaullah kepada
manusia dengan akhlak yang baik (HR.at-Tirmidzi )

1. Hadis tentang takwa diriwayatkan oleh At-Tirmidzi.


2. Takwa menurut bahasa artinya patuh, taat atau menjaga. Sedangkan
menurut istilah takwa adalah menjalankan segala perintah Allah Swt. dan
menjauhi segala larangan-Nya.
3. Takwa harus dilakukan di setiap tempat dan waktu.
4. Apabila kita sudah terlanjur melakukan perbuatan yang buruk, maka
hendaknya mengikutinya dengan perbuatan baik agar bisa menghapusnya.
5. Kita harus bergaul kepada sesama manusia dengan akhlak yang mulia.
6. Orang yang bertakwa memperoleh kedudukan yang mulia disisi Allah Swt.

Adapun hikmah hikmah bagi orang yang bertakwa kepada Allah Swt.
Diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Menjadi orang yang dimuliakan Allah Swt.
2. Diberi jalan keluar oleh Allah Swt. dari berbagai persoalan.
3. Memperoleh rezeki dari jalan yang tidak diduga.
4. Mendapat kebahagiaan dunia dan akhirat.
5. Dimasukkan kedalam surga Allah

Glosarium : Abu Dzar berasal dari suku Ghifar (dikenal sebagai penyamun pada masa
sebelum datangnya Islam). Ia memeluk Islam dengan sukarela. Ia salah
seorang sahabat yang terdahulu dalam memeluk Islam. Ia mendatangi Nabi
Muhammad langsung ke Mekah untuk menyatakan keislamannya.
Abu Isa Muhammad bin Isa bin Saurah at-Tirmidzi (atau ringkasnya Imam
Tirmidzi/At-Tirmidzi, ejaan alternatif At-Turmudzi) adalah seorang ahli
hadits. Ia pernah belajar hadits dari Imam Bukhari. Ia menyusun kitab Sunan
at-Tirmidzi dan Al-Ilal. Ia mengatakan bahwa ia sudah pernah menunjukkan
kitab Sunannya kepada ulama-ulama Hijaz, Irak, dan Khurasan, dan mereka
semuanya setuju dengan isi kitab itu. Karyanya yang mashyur yaitu Kitab Al-
Jami’ yang merupakan salah satu dari Kutubus Sittah (enam kitab pokok
bidang hadits) dan ensiklopedia hadits terkenal.
Daftar Pustaka : 1. Buku Siswa Al Qur’an Hadist Kelas IV. (Hal. 71-84)
2. https://id.wikipedia.org/wiki/Abu_Dzar_Al-Ghifari
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad_bin_Isa_at-Tirmidzi

Rubrik penilian keterampilan: Mendemonstrasikan hafalan hadis tentang takwa riwayat Tirmidzi dari Abu Dzar
Sangat baik Baik Cukup Perlu
Kriteria Pendampingan
(86-100) (75-85) (61-74) < 60
Mendemonstrasikan Memenuhi 4 Memenuhi 3 dari 4 Memenuhi 2 dari 4 Memenuhi 1 dari 4
hafalan hadis kriteria kriteria kriteria kriteria atau belum
tentang takwa 1.Makhorojul huruf tampak sama sekali
riwayat Tirmidzi dari 2.Fasohah
Abu Dzar 3.Kesesuaian
dengan tanda baca/
harakat
4.Sikap sopan

Menyajikan isi kandugan hadis tentang takwa riwayat Tirmidzi dari Abu Dzar
(Isilah dengan nama peserta didik)
Mampu menyajikan isi Mampu menyajikan isi Mampu menyajikan isi Belum menyajikan isi
kandungan hadis tentang kandungan hadis tentang kandungan hadis tentang kandungan hadis tentang
takwa riwayat Tirmidzi takwa riwayat Tirmidzi takwa riwayat Tirmidzi takwa riwayat Tirmidzi
dari Abu Dzar dari Abu Dzar dengan dari Abu Dzar dengan dari Abu Dzar
sedikit kesalahan banyak kesalahan

Nilai = 4 Nilai = 3 Nilai = 2 Nilai = 1

4: Sangat Baik 3: Baik 2: Cukup 1: Kurang

Mengetahui, Balikpapan, 18 Juli 2022


Kepala MIN 1 Balikpapan Guru Al-Qur’an Hadis

ABD. HAMID, S.Ag Abd. Halim, S. Pd.I


NIP. 196903141997031001 NIP. 197108162014111002
RANCANGAN MODUL AJAR
AL-QUR’AN HADIS
Hadis Tentang Niat Riwayat Bukhari Dari Umar Bin Khattab

Identitas Penulis Modul


Nama Penyusun : Abd. Halim, S. Pd.I
Madarasah : MIN 1 Balikpapan
Kelas : 4
Alokasi Waktu : 1 JP = 35 Menit
Jumlah Pertemuan : 4 X 2 JP
Fase : B
Elemen : Hadis
Informasi Umum
Kompetensi Awal : Siswa mengetahui cara membaca hadis tentang niat riwayat Bukhari dari
Umar bin Khattab
Profil Pelajar Pancasila : Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, Bernalar kritis, Kreatif
Sarana dan Prasarana : Internet, Laptop, Proyektor
Target Peserta Didik : Siswa kelas regular sebanyak … orang
Model Pembelajaran : Tatap Muka
Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran : 4.17 Memahami arti dan isi kandungan hadis tentang niat riwayat Bukhari dari
Umar bin Khattab dengan jelas dan benar
ُ‫ت َوأِنَّ َما ِلك ُِل ا ْم ِر ٍئ َما نَ َوى فَ َم ْن كَانَتْ ِِْ َْرتُه‬ ِ ‫سلَّ َم إِنَّ َما األ َ ْع َما ُل بِالنِيَا‬ َ ‫علَ ْي ِه َو‬ َ ُ‫صلَّى هللا‬ َ ‫هللا‬
ِ ‫سو ُل‬ ُ ‫قَ َل َر‬
َ َ َ
‫أِلَى دُنيَا يُ ِصيبُهَا أ ْو إِلَى ا ْم َرأ ٍة يَ ْن ِك ُح َما ف ِهْْ َرتُهُ إِلَى َما َِاْ ََر إِلَ ْي ِه‬
4.18 Mendemonstrasikan hafalan tentang niat riwayat Bukhari dari Umar bin
Khattab
ُ‫ت َوأِنَّ َما ِلك ُِل ا ْم ِر ٍئ َما نَ َوى فَ َم ْن كَانَتْ ِِْ َْرتُه‬ ِ ‫سلَّ َم إِنَّ َما األ َ ْع َما ُل بِالنِيَا‬ َ ‫علَ ْي ِه َو‬ َ ُ‫صلَّى هللا‬ َ ‫هللا‬
ِ ‫سو ُل‬ ُ ‫قَ َل َر‬
‫أِلَى دُنيَا يُ ِصيبُهَا أ َ ْو إِلَى ا ْم َرأ َ ٍة يَ ْن ِك ُح َما فَ ِهْْ َرتُهُ إِلَى َما َِاْ ََر إِلَ ْي ِه‬
4.19 Mengomunikasikan kandungan tentang niat riwayat Bukhari dari Umar
bin Khattab
ُ‫ت َوأِنَّ َما ِلك ُِل ا ْم ِر ٍئ َما نَ َوى فَ َم ْن كَانَتْ ِِْ َْرتُه‬ ِ ‫سلَّ َم إِنَّ َما األ َ ْع َما ُل بِالنِيَا‬ َ ‫علَ ْي ِه َو‬ َ ُ‫صلَّى هللا‬ َ ‫هللا‬
ِ ‫سو ُل‬ ُ ‫قَ َل َر‬
‫أِلَى دُنيَا يُ ِصيبُهَا أ َ ْو إِلَى ا ْم َرأ َ ٍة يَ ْن ِك ُح َما فَ ِهْْ َرتُهُ إِلَى َما َِاْ ََر إِلَ ْي ِه‬
Pemahaman Bermakna : Paham serta fasih dalam pelafalan beserta mampu menyajikan arti dan isi
kandungan hadis tentang niat riwayat Bukhari dari Umar bin Khattab
Pertanyaan Pemantik : Setelah paham dan fasih dalam pelafalan beserta mampu menyajikan arti dan
isi kandungan hadis tentang niat riwayat Bukhari dari Umar bin Khattab apa
yang ingin kamu pelajari lagi?
Kegiatan Pembelajaran : 1. Pendahuluan
a. Salam dan do’a
b. Apersepsi
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Inti
Kegiatan Inti I
a. Siswa mengamati 2 gambar yaitu Memberi dan berbagi sesama teman dan
Doa dan Adab Sebelum Salat.
b. Guru menanyakan apa makna pada gambar.
c. Siswa diberikan kesempatan bercerita sesuai dengan gambar yang diamati
dan siswa lain boleh menanggapi.
d. Guru membaca hadis tentang niat.
e. Siswa bergantian/bersamaan membaca hadis tentang niat.
f. Guru mengartikan hadis tentang niat.
g. Siswa bergantian/bersamaan membaca arti hadis tentang niat.
h. Siswa menuliskan kembali potongan arti kata hadis tentang niat.
Kegiatan Inti II
i. Siswa menghafalkan hadis tentang niat.
j. Siswa menuliskan kembali potongan arti kata hadis tentang niat tanpa
meniru teks.
k. Siswa membentuk kelompok mengafalkan hadis tentang niat secara
bergantian.
l. Siswa menulis hadis tentang niat sebanyak 3 kali
m. Siswa menulis potongan hadis tentang niat dengan cara menjodohkan.
n. Siswa menulis hadis tentang niat tanpa melihat teks.
o. Guru menjelaskan isi kandungan hadis tentang niat.
p. Siswa berdiskusi isi kandungan hadis tentang niat dan
mempresentasikannya di depan kelas.

3. Penutup
a. Guru dan siswa menyimpulkan materi bersama.
b. Guru dan siswa melakukan refleksi, penugasan dan menyampaikan materi
berikutnya.
c. Doa penutup dan salam.
Asesment :  Penilaian Sikap: observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya, dan
anekdotal.
 Performa (presentasi, drama, pameran hasil karya, jurnal, dsb.)
 Tertulis (tes objektif: essay, pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-
salah).
Refleksi Peserta Didik : - Apa yang kamu rasakan setelah mengikuti pelajaran hari ini?
- Apakah kamu menemukan sesuatu yang baru ? Jika “ya” apakah itu?
- Manakah bagian yang penting / menarik bagimu?
- Apa manfaat untukmu?
- Sikap positif apa yang kamu dapatkan selama belajar?
- Apa yang menurutmu berhasil?
- Kesulitan apa yang kamu temui?
- Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
Lampiran
Lembar Kerja Peserta Didik : LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK I
Siswa dapat menuliskan kembali potongan arti kata hadis tentang niat.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK II


Siswa saling berdiskusi lalu disajikan video hadist tentang niat, siswa dapat
menuliskan nama tokoh beserta perilakunya dan hal penting pada video yang
berhubungan hadist tentang niat.

Catatan: LKPD di atas bersifat alternatif, Guru bisa mengembangkan sesuai


dengan tingkat kemampuan siswa serta kondisi sarana-prasarana di
madrasah.
Pengayaan dan Remidial : Pengayaan diberikan kepada siswa yang berkemampuan tinggi dengan
memberikan materi yang lebih tinggi. Remedial diberikan kepada siswa yang
tingkat penguasaan materi yang kurang dalam proses pembelajaran.

Bahan Bacaan : Hadist tentang Niat


Rasulullah Saw.bersabda: Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada
niatnya. Dan sesungguhnya seseorang hanya mendapatkan apa yang
diniatkan.
Maka barang siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka
hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Dan barang siapa yang hijrahnya karena
mencari dunia yang akan diperolehnya atau karena wanita yang dinikahinya,
maka hijrahnya kepada yang dia tuju. (H.R. Bukhari)

1. Niat adalah menyengaja melakukan sesuatu yang diikuti dengan perbuatan.


2. Niat sangat menentukan sahnya suatu ibadah.
3. Hal yang membedakan antara kebiasaan dan ibadah adalah niatnya.
4. Allah akan menerima amal ibadah seseorang yang diniatkan secara ikhlas
semata-mata mengharap ridla-Nya.
5. Hindarilah perbuatan (amal ibadah) karena ingin dilihat (ria) atau ingin
didengar (sum‟ah) orang lain.

Glosarium : Abdullah bin Abu Quhafah atau yang lebih dikenal dengan Abu Bakar Ash-
Shiddiq, adalah salah satu pemeluk Islam awal, salah satu sahabat utama
Nabi, dan khalifah pertama yang di-bai'at sepeninggal Nabi Muhammad
wafat. Melalui putrinya, Aisyah, Abu Bakar merupakan ayah mertua Nabi
Muhammad.
Abu Abdillah Muhammad bin Ismail Al-Bukhari atau lebih dikenal Imam
Bukhari, adalah ahli hadis yang termasyhur di antara para ahli hadis sejak
dulu hingga kini bersama dengan Imam Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, An-
Nasai dan Ibnu Majah bahkan dalam buku-buku fiqih dan hadis, hadis-
hadisnya memiliki derajat yang tinggi.[2] Sebagian menyebutnya dengan
julukan Amirul Mukminin fil Hadits (pemimpin orang-orang yang beriman
dalam hal ilmu hadis). Dalam bidang ini, hampir semua ulama di dunia
merujuk kepadanya.
Daftar Pustaka : 1. Buku Siswa Al Qur’an Hadist Kelas IV. (Hal. 85-98)
2 https://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad_bin_Ismail_al-Bukhari
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Abu_Bakar_Ash-Shiddiq

Rubrik penilian keterampilan: Mendemonstrasikan hafalan hadis tentang niat riwayat Bukhari dari Umar bin
Khattab
Sangat baik Baik Cukup Perlu
Kriteria Pendampingan
(86-100) (75-85) (61-74) < 60
Mendemonstrasikan Memenuhi 4 Memenuhi 3 dari 4 Memenuhi 2 dari 4 Memenuhi 1 dari 4
hafalan hadis kriteria kriteria kriteria kriteria atau belum
tentang takwa 1.Makhorojul huruf tampak sama sekali
riwayat Tirmidzi dari 2.Fasohah
Abu Dzar 3.Kesesuaian
dengan tanda baca/
harakat
4.Sikap sopan

Menyajikan isi kandungan hadis tentang niat riwayat Bukhari dari Umar bin Khattab
(Isilah dengan nama peserta didik)
Mampu menyajikan isi Mampu menyajikan isi Mampu menyajikan isi Belum menyajikan isi
kandungan hadis tentang kandungan hadis tentang kandungan hadis tentang kandungan hadis tentang
niat riwayat Bukhari dari niat riwayat Bukhari dari niat riwayat Bukhari dari niat riwayat Bukhari dari
Umar bin Khattab Umar bin Khattab dengan Umar bin Khattab dengan Umar bin Khattab
sedikit kesalahan banyak kesalahan

Nilai = 4 Nilai = 3 Nilai = 2 Nilai = 1

4: Sangat Baik 3: Baik 2: Cukup 1: Kurang

Mengetahui, Balikpapan, 18 Juli 2022


Kepala MIN 1 Balikpapan Guru Al-Qur’an Hadis

ABD. HAMID, S.Ag Abd. Halim, S. Pd.I


NIP. 196903141997031001 NIP. 197108162014111002

Anda mungkin juga menyukai