Metode Pekerjaan Pemasangan Fender Supercone 1100 Dan Frontal Frame - WKMS
Metode Pekerjaan Pemasangan Fender Supercone 1100 Dan Frontal Frame - WKMS
METODE PEKERJAAN
PEMASANGAN FENDER DAN FRONTAL
FRAME
OVS/ENG/DMP2/2022/0020
DAFTAR ISI
A. PENDAHULUAN
a. Gambaran Umum Metode
b. Data Umum Proyek
c. Gambaran Umum Lokasi Metode
B. METODE
a. Flowchart
b. Spesifikasi Material
c. Spesifikasi Alat
d. Urutan Pelaksanaan
C. SCHEDULE PELAKSANAAN
D. IMPLEMENTASI QHSE
a. Quality Plan
b. HSE Plan
c. JSA
d. HIRADC
E. ASPEK RESIKO
A. PENDAHULUAN
a. Gambaran Umum Metode
Bagian ini meliputi semua pekerjaan yang dibutuhkan untuk penyediaan dan sistem
pemsangan sistem fender yang disesuaikan dengan gambar dan dokumen dokumen lainnya
yang berhubungan dengan pekerjaan ini.
Secara umum semua pekerjaan ini dalam pelaksanaannya harus memenuhi persyaratan-
persyaratan yang termuat dalam JIS G 4303 Stainless Steel Bars, ASTM A 123M, BS-6349
Part 4, BS-3692 atau standard lain baik mengenai material maupun tata cara
pelaksanaannya.
Pelabuhan Benoa.
No Kontrak : SP.92/HK.0502/P.III-2021
0+
00
0
1+015
0+
02
5
1+000
0+
05
0
0+975
0+
07
5
0+950
0+100 0+125 0+150 0+175 0+200 0+225 0+250 0+275 0+300 0+325 0+350 0+375 0+400 0+425 0+450 0+475 0+500 0+525 0+550 0+575 0+600 0+625 0+650 0+675 0+700 0+725 0+750 0+775 0+800 0+825 0+850 0+875 0+900 0+925
B. METODE PEKERJAAN
a. Flowchart Pekerjan
- Pekerjaan Pemasangan Fender dan Frontal Frame
Start
NOT OK
Pengecekan Posisi
Mal / Template dan
Anchor
NOT OK
OK
NOT OK
Cek Kekencangan
Baut
OK
Finish
b. Spesifikasi Material
1. Anchor Fender Supercone
- Spesifikasi Teknis Anchor Fender tipe J 1½”
- Spesifikasi Teknis Anchor Fender tipe U 1¾”
c. Spesifikasi Alat
Equipment Qty Type / Kapasitas
d. Urutan Pelaksanaan
Pekerjaan Isian SPSP
1. Proses pemasangan anchor type J dan U anchor dilakukan saat proses struktur
pembesian pada dinding dermaga. Posisi pembesian anchor sesuai penandaan titik–
titik pada mal / template;
2. Struktur pembesian yang sudah terpasang anchor type J dan U selanjutnya dilakukan
proses pengecoran;
3. Setelah proses pengecoran dan pengeringan beton cor sudah mencapai batas yang
sudah ditentukan selanjutnya pemasangan Fender Supercone 1100 pada dinding
Capping Beam yang didalamya sudah tertanam anchor tipe J dan U yang jarak
anchor – anchornya sesuai dengan spesifikasi jarak lubang fender supercone;
4. Selanjutnya lakukan pemasangan fender Supercone 1100 dan pemasangan baut dan
washer anchor pada struktur dudukan fender di dinding dermaga serta pemasangan
rantai beserta aksesoris lain sebagai pengaman fender dan frontal frame sesuai
dengan spesifikasi yang sudah ditentukan;
Pemasangan Baut & Rantai Aksesoris Fender Supercone 1100 pada dinding dermaga.
5. Setelah fender tepat pada posisi yang direncanakan proses selanjutnya adalah
pemasangan baut fender;
6. Kunci baut dan washer dengan kuat dengan pengecekan menggunakan alat kunci
momen torsi sehingga fender rapat dengan dermaga dan terikat kuat disisi listplank
beton dermaga;
7. Pada ujung baut anchor W Bold fender dilaskan baut dan washer sebagai penguat
dan untuk menghindari pencurian;
2022
C.SCHEDULE PRODUKSI
Rubber Fender Production
Item no. Production of Rubber Fender and Accessories Description Available April 2022 Mei 2022 Juni 2022
25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
A Rubber Fender
A.1 Rubber Fender SSCnF 1100 (25 Unit) 13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
D. Implementasi QHSE
1. Quality Plan
- Request terkait pekerjaan fender
- Mutu anchor dan baut yang digunakan
- Posisi mal dan kelurusan
- Pekerjaan sesuai dengan shop drawing
- Kondisi saat pemasangan
2. HSE Plan
Trafic Management
Red Zone merupakan zona yang berbahaya, sehingga untuk orang yang tidak
terlibat dalam pekerjaan dilarang masuk diwilayah pekerjaan, sedangkan green
zone merupakan batas wilayah aman pada pekerjaan capping beam.
E. ASPEK RESIKO
NO URUTAN KERJA POTENSI BAHAYA UPAYA PENGENDALIAN
1. Memberi pengarahan dengan teliti dan
jelas tentang pentingnya keselamatan kerja.
2. Pastikan seluruh pekerja sudah
menggunakan APD dengan baik & benar.
Pekerja tidak mengerti
3. Ijin kerja dipastikan sudah disetujui oleh
dengan potensi bahaya pada
1 Toolbox meeting Kontraktor.
saat pekerjaan
4. Menentukan Master point untuk sarana
berkumpul pada saat keadaan darurat.
5. Pasang barikade dan rambu-rambu
peringatan pada tempat-tempat yang
dibutuhkan.
1. Melampirkan JSA terkait pekerjaan yang
akan dilakukan
1. Kegagalan alat pada saat 2. Membuat rambu-rambu peringatan
bekerja bahwa daerah tersebut adalah area
2. Tertimpa tiang besi berbahaya dan menempatkan petugas
- Pembesian
2 3. Terkena paku dan benda pada saat awal sampai dengan akhir
- Pemasangan bekisting
tajam lainya pekerjaan tiang pancang
6. Alat terguling 3. Memakai APD (Alat Pelindung Diri)
7. Cuaca Buruk bekerja di air
4. Memakai helm las dan APD lengkap
5. Kerapian lokasi pekerjaan
1. Beton tumpah ke laut 1. Memastikan dokumen – dokumen alat
dengan jumlah yang dan operator ada masih ada berlaku, juga
3 - Pengecoran banyak mengecek kondisi alat secara langsung
2. Jatuh ke laut 2. Melampirkan JSA terkait pekerjaan yang
3. Terpeleset akan dilakukan
TERIMA KASIH