Anda di halaman 1dari 22

KURIKULUM OPERASIONAL

SMA NEGERI 1 KAPUAS HULU


TAHUN PELAJARAN 2023-2024

NPSN : 30200288
NSS : 301140112035

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 KAPUAS HULU
KAPUAS
Alamat : Jln Pelajar No 4, Desa Sei Hanyo, Kec. Kapuas Hulu,
Kab. Kapuas, Kode Pos: 74581. Provinsi Kalimantan Tengah

www.sman1kapuashulu.sch.id SMAN 1 Kapuas Hulu


sman1kapuashulu@gmail.com @smakhul
@memorisekolahkampung9059 085248929858
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 KAPUAS HULU

DAFTAR ISI
BAB 1 KARAKTERISTIK SEKOLAH ......................................................................................... 2
A. Latar Belakang ..................................................................................................................... 2
B. Karakteristik SMA Negeri 1 Kapuas Hulu .......................................................................... 3
1. Letak dan Posisi ................................................................................................................ 3
2. Sumber Daya Manusia...................................................................................................... 3
3. Sarana dan Prasarana Sekolah .......................................................................................... 5
4. Karakteristik Sosial dan Budaya....................................................................................... 5
BAB 2 VISI, MISI, TUJUAN, PROFIL PELAJAR ....................................................................... 6
A. Visi SMA Negeri 1 Kapuas Hulu ......................................................................................... 6
B. Misi SMA Negeri 1 Kapuas Hulu ........................................................................................ 6
C. Tujuan SMA Negeri 1 Kapuas Hulu .................................................................................... 6
1. Tujuan Jangka Panjang ..................................................................................................... 6
2. Tujuan Jangka Menengah ................................................................................................. 6
3. Tujuan Jangka Pendek ...................................................................................................... 7
4. Strategi Untuk Mencapai Tujuan ...................................................................................... 8
BAB 3 PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN SMA NEGERI 1 KAPUAS HULU .......... 9
A. Struktur Kurikulum SMA Negeri 1 Kapuas Hulu ................................................................ 9
B. Pengaturan Beban Belajar SMA Negeri 1 kapuas Hulu .................................................... 10
C. Intrakurikuler ...................................................................................................................... 10
D. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ......................................................................... 10
E. Ektrakurikuler..................................................................................................................... 12
F. Program Pendukung ........................................................................................................... 13
G. Strategi Pembelajaran ......................................................................................................... 13
1. Koordinasi Persiapan Pembelajaran ............................................................................... 13
2. Prosedur .......................................................................................................................... 14
3. Model Pembelajaran ....................................................................................................... 14
4. Media Pembelajaran ....................................................................................................... 14
H. Penilaian Hasil Belajar ....................................................................................................... 14
1. Jenis dan Format Penilaian ............................................................................................. 14
2. Standar Ketuntasan ......................................................................................................... 15
3. Kenaikan Kelas Dan Kelulusan ...................................................................................... 16
I. Layanan Inklusi .................................................................................................................. 16
J. Kalender Pendidikan .......................................................................................................... 17
BAB 4 PENUTUP ......................................................................................................................... 18
A. Pendampingan, Evaluasi Dan Pengembangan Profesonal ................................................. 18
B. Evaluasi Kurikulum Operasional ....................................................................................... 20
C. Kesimpulan......................................................................................................................... 21

1
KUR
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 KAPUAS HULU

BAB 1 KARAKTERISTIK SEKOLAH

A. Latar Belakang

Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945, sistem pendidikan yang dianut oleh Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah sistem pendidikan nasional yang meningkatkan
keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Hal ini lebih lanjut dijabarkan pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, dimana yang dimaksud dengan Pendidikan Nasional adalah Pendidikan
yang berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap
terhadap tuntutan perubahan zaman”, dan tujuan Sistem Pendidikan Nasional adalah untuk
mengembangkan potensi pelajar agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Dalam mewujudkan tujuan tersebut
maka perlu disusun seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu” atau dapat juga disebut sebagai kurikulum”.
Kurikulum yang dikembangkan disesuaikan dengan kondisi sekolah, potensi karakteristik
daerah, sosial budaya masyarakat setempat, dan peserta didik.
Berdasarkan hal diatas maka proses pengembangan dan penyusunan Kurikulum SMA Negeri
1 Kapuas Hulu Tahun Pelajaran 2023-2024 dilakukan dengan melaksanakan proses analisa
kondisi lingkungan lokal dan global. Dari proses ini dapat jabarkan bahwa Kurikulum SMA
Negeri 1 Kapuas Hulu Tahun Pelajaran 2023-2024 dikembangkan dan disusun dengan
memperhatikan hal-hal berikut
1. Standar Nasional Pendidikan yang sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2003 beserta Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Menteri (Permen) turunannya.
2. Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan yang tercantum
pada Permendikbud Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian
Pendidikan Dan Kebudayaan Tahun 2020-2024.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah diubah kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor
13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan;
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang Pendidikan
Karakter;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan
Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan
Kepramukaan Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 Tahun 2014 tentang
Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2018
tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan Formal

2
KUR
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 KAPUAS HULU

10. Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 022/H/KR/2023 Tentang Satuan
Pendidikan Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka Tahun Ajaran 2023/2024
11. Kebijakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Peraturan Gubernur (Pergub)
terkait pendidikan.
12. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah Nomor
421/1021/Disdik/VI/2023 tentang Kalender Pendidikan Jalur Formal SMA/SMK/SLB
Provinsi Kalimantan Tengah Tahun Pelajaran 2023-2024.
13. Kebijakan Pemerintah kabupaten Kapuas dan Peraturan Bupati (Perbup) terkait
pendidikan.
14. Karakteristik dan keunikan lingkungan sosial budaya masyarakat sekitar.
15. Karakteristik dan keunikan peserta didik
16. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru.
17. Perkembangan teori-teori pendidikan terbaru.
18. Kondisi SMA Negeri 1 Kapuas Hulu saat ini

Sedangkan hal-hal pokok yang dijadikan fokus dalam pengembangan dan penyusunan
Kurikulum SMA Negeri 1 Kapuas Hulu Tahun Pelajaran 2023-2024 adalah:
1. Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementrian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor: 022/H/KR/2023 Tentang Satuan
Pendidikan Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka pada Tahun Ajaran 2023/2024,
tertanggal 22 Mei 2023.
2. Pengembangan peserta didik berdasarkan potensi diri dan minat yang dimilikinya.
3. Integrasi dan implementasi pengembangan kecakapan abad 21 (karakter, literasi, dan
kompetensi) pelajar pada proses belajar mengajar.
4. Integrasi dan implementasi pendidikan karakter berdasar Profil Pelajar Pancasila pada
proses belajar mengajar.
5. Pengembangan pendidikan kecakapan hidup untuk peserta didik.
6. Integrasi dan penerapan teknologi pada proses belajar mengajar.
7. Penerapan prinsip-prinsip kebijakan merdeka belajar yang sudah ditetapkan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.

B. Karakteristik SMA Negeri 1 Kapuas Hulu


1. Letak dan Posisi
SMA Negeri 1 Kapuas Hulu berdiri mulai tahun 2003, berlokasi di jalan Pelajar No 04,
Desa Sei Hanyo, RT 02, Kecamatan Kapuas Hulu, Kabupaten Kapuas, Provinsi
Kalimantan Tengah.
Letak ini menjadikan SMA Negeri 1 berada di pedesaan, di tengah pemukiman penduduk
desa serta dikelilingi oleh hutan yang masih cukup lebat.

2. Sumber Daya Manusia


Pimpinan Sekolah yang pernah dan sedang bertugas di SMA Negeri 1 Kapuas sejak awal
berdiri hingga sekarang adalah:
No Nama Kepala Sekolah Periode Tugas (Tahun)
1. Drs. Togar Kristian Sitompul. 2003 – 2012
2. Heldi, S.Pd. 2012 – 2014
3. I Dewa Nyoman Artawan, S.Pd. 2014 s/d sekarang

3
KUR
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 KAPUAS HULU

a. Tenaga Pendidik
SMA Negeri 1 Kapuas Hulu memiliki Tenaga Pendidik dan kependidikan sebanyak 30
orang yang cukup kompeten dalam pembelajaran dan dalam penggunaan teknologi.

No Jenis Karakteristik Tingkat Jumlah Persentase


1 Tingkat Pendidikan S1 25 96 %
S2 1 4%
2 Sertifikat Pendidik Belum tersertifikasi 18 69 %
Tersertifikasi 8 31 %
3 Jenis Kepegawaian ASN 19 73 %
GTT 7 27 %
4 Capaian Supervisi Level 1 (pemula) - 0%
Pembelajaran Level 2 (pemula lanjut) - 0%
Level 3 (mampu) 21 81 %
Level 4 (mahir) 5 19 %
Level 5 (ahli) - 0%

b. Tenaga Kependidikan
No Jenis Karakteristik Tingkat Jumlah Persentase
1 Tingkat Pendidikan S2 1 25%
S1 - 0%
SLTA 3 75%
3 Jenis Kepegawaian ASN 0 0%
GTT 4 100%

c. Peserta Didik
SMA Negeri 1 Kapuas Hulu memiliki jumlah peserta didik tahun pelajaran 2023-2024
sebanyak 370 orang.
No Kelas Jumlah Jumlah
Laki-laki Perempuan
1. XA
2. XB
3. XC
4. XD
5. XE
6. XI MIPA 1
7. XI MIPA 2
8. XI IPS 1
9. XI IPS 2
10. XI IPS 3
11. XII MIPA 1
12. XII MIPA 2
13. XII IPS 1
14. XII IPS 2
15. XII IPS 3

d. Alumni
Alumni SMA Negeri 1 Kapuas Hulu banyak tersebar di berbagai perguruan tinggi
negeri maupun swasta. Bekerja pada berbagai bidang dalam pemerintahan maupun
swasta. Memiliki kepedulian pada sekolah maupun adik tingkat nya.

4
KUR
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 KAPUAS HULU

e. Orang Tua / Wali Peserta Didik


SMA Negeri 1 Kapuas Hulu memiliki peserta didik yang sebagian besar orang tua /
wali nya bekerja sebagai petani dan pekebun dengan tingkat ekonomi menengah
kebawah. Orang tua / wali peserta didik sudah mulai peduli pada sekolah dan
pendidikan anaknya.

3. Sarana dan Prasarana Sekolah


1) Tanah
Tanah sekolah merupakan hibah dari warga dan sepenuhnya milik negara. Luas area
seluruhnya 19.886 m2.
2) Gedung sekolah
Bangunan sekolah pada umumnya dalam kondisi baik dan layak pakai.
No Nama Bangunan Jumlah Kondisi
1. Ruang Kepala Sekolah 1 Bagus dan layak
2. Ruang TU 1 Bagus dan layak
3. Ruang Guru 1 Bagus dan layak
4. Ruang Kegiatan Belajar 14 Bagus dan layak
5. Laboratorium Fisika 1 Bagus dan layak
6. Laboratorium Kimia 1 Bagus dan layak
7. Laboratorium Biologi 1 Bagus dan layak
8. Laboratorium Komputer 2 Bagus dan layak
9. Ruang Perpustakaan 1 Bagus dan layak
10. Ruang UKS 1 Bagus dan layak
11. Ruang OSIS 1 Bagus dan layak
12. Ruang BK 1 Bagus dan layak
13. WC PTK 6 Bagus dan layak
14. WC Siswa 10 Bagus dan layak

4. Karakteristik Sosial dan Budaya


Lingkungan SMA Negeri 1 Kapuas Hulu memiliki karakteristik sosial dan budaya yang
khas. Berikut adalah karakteristik sosial dan budaya sekolah :
1) Mayoritas peserta didik berlatar belakang ekonomi mampu ke bawah dan berasal dari
lingkungan masyarakat pedesaan
2) Peserta didik memiliki keberagaman suku, dengan suku asli dan terbesar adalah suku
Dayak. Suku pendatang di Sei Hanyo banyak dari suku Banjar, suku Jawa, suku Bugis
dan dari Suku Rote NTT.
3) Peserta didik memiliki keberagaman agama yaitu Islam, Kristen, Katolik dan agama
kepercayaan Hindu Kaharingan
4) Mayoritas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan berasal luar daerah sehingga
memiliki pemikiran terbuka dan dinamis serta sudah lama tinggal di daerah Sei
Hanyo dan sekitarnya sehingga telah mampu bersosialisasi dan memhami karakter
lingkungan sekitar
5) Budaya displin waktu berlaku untuk seluruh peserta didik, tenaga pendidikdan tenaga
kependidikan.
6) Budaya tertib beribadah berlaku untuk seluruh peserta didik, tenaga pendidik dan
tenaga kependidikan.
7) Budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun) berlaku untuk seluruh peserta
didik, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
8) Seluruh peserta didik, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan terbiasa
melaksanakan kepedulian dan sumbangan sosial kepada rekan atau warga sekolah
yang mengalami musibah.
9) Seluruh peserta didik dan tenaga pendidik terbiasa melaksanakan pembelajaran
berbasis teknologi.

5
KUR
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 KAPUAS HULU

BAB 2 VISI, MISI, TUJUAN, PROFIL PELAJAR

A. Visi SMA Negeri 1 Kapuas Hulu


Visi yang dimiliki SMA Negeri 1 Kapuas Hulu diturunkan dari tujuan nasional pendidikan di
Indonesia yang tercantum pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003.
Adapun visi SMA Negeri 1 Kapuas Hulu adalah sebagai berikut:
“Menjadikan SMA Negeri 1 Kapuas Hulu yang unggul dalam prestasi, membekali peserta
didik dengan kemuliaan budi pekerti dan keterampilan serta menumbuhkembangkan sikap
inisiatif dan mandiri”

B. Misi SMA Negeri 1 Kapuas Hulu


Misi SMA Negeri 1 Kapuas Hulu ditetapkan sebagai representasi dari elemen visi dan elemen
Profil Pelajar Pancasila. Elemen visi tersebut yaitu kemuliaan budi pekerti, keterampilan,
inisiatif dan mandiri.
Tujuh misi SMA Negeri 1 Kapuas Hulu adalah sebagai berikut:
1. Menyiapkan, menyediakan dan melaksanakan kurikulum berbasis sekolah (IKM)
2. Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran secara efektif dan efesien sehingga setiap
peserta didik berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki.
3. Membentuk peserta didik yang berprestasi dan berkompetensi dalam segala bidang
4. Meningkatkan sarana dan prasarana pembelajaran.
5. Menanamkan komitmen yang kuat dari warga sekolah dan masyarakat kepada SMA
Negeri 1 Kapuas Hulu

C. Tujuan SMA Negeri 1 Kapuas Hulu


Tujuan akhir yang diharapkan oleh SMA Negeri 1 Kapuas Hulu dalam pelaksanaan program-
program sekolah untuk mewujudkan misi sekolah ditetapkan dalam bentuk 3 bagian, yaitu
tujuan jangka panjang, tujuan jangka menengah dan tujuan jangka pendek.

1. Tujuan Jangka Panjang


 Menghasilkan lulusan pembelajar sepanjang hayat yang beriman, bertakwa, berakhlak
mulia, mandiri, peduli, cinta tanah air, bangga pada budaya bangsanya dan tenggang
rasa sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.
 Menghasilkan lulusan yang mampu melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi
pada lembaga akademik vokasi kedinasan terkemuka sesuai minat dan bakat yang
dimilikinya.
 Menghasilkan lulusan yang terampil dalam berpikir kritis, berkreatifitas, menghasilkan
karya, memanfaatkan teknologi digital, dan mengembangkan minat serta bakatnya
untuk menghasilkan prestasi.
 Menghasilkan lulusan yang memiliki penguasaan 6 literasi dasar (literasi baca dan tulis,
literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi budaya kewarganegaraan dan
literasi finansial).

2. Tujuan Jangka Menengah


 Membentuk karakter pembelajar sepanjang hayat berlandaskan Profil Pelajar
Pancasila.
 Menyusun beban belajar bagi pelajar yang manageable namun tetap berkualitas serta
dengan proses belajar mengajar yang menyenangkan dan kontekstual.

6
KUR
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 KAPUAS HULU

 Membekali pesera didik dengan keahlian berfikir kreatif dan berfikir kritis dan mandiri.
 Membekali pelajar dengan penguasaan 6 literasi dasar (literasi baca dan tulis, literasi
numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi budaya kewarganegaraan dan literasi
finansial).
 Memfasilitasi pelajar untuk dapat melampaui kompetensi pengetahuan dan
keterampilan minimal tingkat SMA, baik akademik dan non akademik.
 Memfasilitasi pelajar untuk mendapat keahlian kecakapan hidup dan berprestasi sesuai
bakat dan minatnya.

3. Tujuan Jangka Pendek


a. Pembentukan karakter berdasar Profil Pelajar Pancasila
 Melaksanakan pembiasaan sikap berbasis Profil Pelajar Pancasila secara
terintegrasi pada 100% mata pelajaran yang diselenggarakan baik dalam bentuk
tatap muka atau dalam bentuk kegiatan proyek.
 Melaksanakan 100% penilaian sikap berbasis Profil Pelajar Pancasila.
 Mendorong 100% pelajar mencapai minimal predikat BAIK pada penilaian sikap
berbasis Profil Pelajar Pancasila.

b. Proses belajar yang manageable namun tetap berkualitas


 Mendorong agar tingkat keterlibatan pelajar dalam proses belajar mengajar
mencapai minimal 95%.
 Mengelola proses belajar mengajar agar tingkat kepuasan pelajar mencapai
minimal 90%.

c. Keahlian berfikir kreatif dan berfikir kritis


 Mengintegrasikan project based learning pada 100% mata pelajaran.
 Memfasilitasi 100% pelajar menghasilkan minimal 1 produk kreatif per tahun dari
project based learning.
 Melaksanakan 100% proses penilaian yang mengandung minimal 25% soal bertipe
HOTS.
 Membekali agar 100% pelajar mampu menjawab minimal 70% soal bertipe HOTS
dengan dengan benar.

d. Penguasaan 6 literasi dasar


 Membekali agar 100% pelajar mampu menjawab minimal 90% soal AKM
(Asesmen Kompetensi Minimal) dengan tingkat level kognitif 1 dengan benar.
 Membekali agar 100% pelajar mampu menjawab minimal 75% soal AKM
(Asesmen Kompetensi Minimal) dengan tingkat level kognitif 2 dengan benar.
 Membekali agar 100% pelajar mampu menjawab minimal 60% soal AKM
(Asesmen Kompetensi Minimal) dengan tingkat level kognitif 3 dengan benar.

e. Kompetensi pengetahuan dan keterampilan minimal tingkat SMA


 Memfasilitasi 100% pelajar untuk mampu mencapai rata-rata nilai akhir tahun
ajaran minimal 75 pada aspek pengetahuan dan keterampilan.
 Menangani 100% pelajar yang mengalami permasalahan pembelajaran agar dapat
terselesaikan.

f. Keahlian kecakapan hidup dan berprestasi sesuai bakat dan minat


 Mendorong 100% pelajar memilih kelas peminatan berdasar bakat dan minatnya.
 Mengikutsertakan 100% pelajar pada minimal 1 ekstrakurikuler pilihan sesuai
bakat dan minatnya.

7
KUR
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 KAPUAS HULU

 Mengikutsertakan 100% pelajar pada minimal 1 program life skill sesuai bakat dan
minatnya.
 Mengikutsertakan 100% pelajar pada minimal 1 lomba/kompetisi akademik dan
non akademik

4. Strategi Untuk Mencapai Tujuan


Untuk dapat mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan SMA Negeri 1 Kapuas Hulu
menyusun beberapa rencana strategi pelaksanaan. Adapun strategi-strategi tersebut adalah
 Menyusun tim penjamin mutu dan tim pengembang kurikulum
 Melakukan analisis konteks terhadap kondisi dan lingkungan sekolah.
 Menyusun rencana kurikulum operasional sekolah dengan melibatkan unsur dinas
pendidikan setempat, pakar, perwakilan DUDI (Dunia usaha dan dunia industri) dan
komite sekolah.
 Melakukan analisis kebutuhan program sekolah (kegiatan intrakurikuler,
ekstrakurikuler, pelatihan, pengadaan sarana prasarana, kegiatan pendukun, dan lain-
lain) untuk mendukung pelaksanaan rencana kurikulum operasional sekolah yang
sudah disusun.
 Menyusun RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) berdasar analisis
kebutuhan program.
 Menyusun rencana serta instrumen Evaluasi, Pendampingan dan Pengembangan
dengan melihat berbagai sisi (guru, tenaga kependidikan, pelajar, orang tua dan komite
sekolah).
 Melaksanakan kurikulum operasional sekolah dengan evaluasi harian, 1 bulanan, 1
semester dan 1 tahun.
 Melaksanakan program perbaikan berdasar prioritas 1 bulanan, 1 semester dan 1 tahun.
 Menyusun rencana kurikulum operasional sekolah berdasar hasil evaluasi dengan
melibatkan unsur dinas pendidikan setempat, pakar, perwakilan DUDI (Dunia usaha
dan dunia industri) dan komite sekolah.

8
KUR
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 KAPUAS HULU

BAB 3 PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN SMA NEGERI 1


KAPUAS HULU

A. Struktur Kurikulum SMA Negeri 1 Kapuas Hulu


Fase E kelas X Kurikulum Merdeka
No Mata Pelajaran Jumlah Jam Pembelajaran
(terintegrasi dengan Projek)
1. Pend. Agama dan Budi Pekerti 3
2. Pend. Pancasila dan Kewarganegaraan 2
3. Bahasa Indonesia 4
4. Matematika 4
5. Bahasa Inggris 2
6. Pend. Jasmani Olahraga dan Kesehatan 3
7. Informatika 3
8. Fisika 3
9. Kimia 3
10. Biologi 3
11. Sosiologi 3
12. Ekonomi 3
13. Sejarah 3
14. Geografi 3
15. Seni 1
16. Prakarya 1
Jumlah Total Jam 44

Kelas XI dan XII Kurikulum 2013


No Mata Pelajaran Jumlah Jam
IPA IPS
1. Pend. Agama dan Budi Pekerti 3 3
2. Pend. Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Matematika umum 4 4
5. Bahasa Inggris 2 2
6. Pend. Jasmani Olahraga dan Kesehatan 3 3
7. Sejarah Indonesia 2 2
8. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2
9. Seni Budaya 2 2
10. Matematika Peminatan 4 -
11. Fisika 4 -
12. Kimia 4 -
13. Biologi 4 -
14. Sosiologi - 4
15. Ekonomi - 4
16. Sejarah - 4
17. Geografi - 4
18. Bahasa dan Sastra Inggris 4 4
Jumlah Total Jam 44 44

9
KUR
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 KAPUAS HULU

B. Pengaturan Beban Belajar SMA Negeri 1 kapuas Hulu

Pengaturan beban belajar di SMA Negeri 1 kapuas Hulu di atur sebagai berikut:
No Muatan Beban Belajar Pengaturan
Pelajaran
1. Intrakurikuler Wajib 1. Memuat semua mata pelajaran yang
bersifat nasional,
2. Materi pembelajaran setiap mata
pelajaran mengacu pada capaian
pembelajaran
3. Diatur dalam kegiatan reguler
2. Projek Wajib 1. Projek Pengauatan Profil Pelajar
Pancasila
2. Muatan pembelajaran mengacu pada 6
tema projek profil pelajar pancasila
3. Di atur dakam kegiatan projek
Tambahan 1. Memuat tema-tema projek yang menjadi
karakteristik SMA Negeri 1 Kapuas Hulu
2. Diatur dalam kegiatan projek
3. Ektrakurikuler Wajib 1. Pendidikan kepramukaan
Tambahan 1. Memiliki muatan yang menjadi
kebutuhan dan karakteristik SMA Negeri
1 Kapuas Hulu
2. Di atur dalam kegiatan di luar kegiatan
reguler dan projek

C. Intrakurikuler
Pembelajaran di SMAN 1 Kapuas Hulu di selenggarakan secara regular mulai dari hari Senin
sampai dengan Jumat dengan pembagian jam pembelajaran sebagai berikut:
Jam Waktu
pelajaran
1. 07.00 - 07.45
2. 07.45 - 08.30
3. 08.30 - 09.15
4. 09.15 - 10.00
5. 10.15 - 11.00
6. 11.00 - 11.45
7. 11.45 - 12.30
8. 13.00 - 13.45
9. 13.45 - 14.30
10. 14.30 - 15.15
11. 15.15 - 16.00

D. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


Penerapan Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila pada intrakurikuler terintegrasi pada
semua mata pelajaran pada fase E, dan mata pelajaran umum pada fase F. Proyek penguatan
Profil Pelajar Pancasila terintegrasi pada mata pelajaran dalam bentuk kegiatan proyek. Proyek
penguatan Profil Pelajar Pancasila implementasinya dilakukan secara lintas mata pelajaran
dengan tema tertentu yang sudah ditentukan oleh sekolah.

10
KUR
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 KAPUAS HULU

Tema yang dipilih sebagai Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMA Negeri 1 Kapuas
Hulu adalah sebagai berikut:

Kelas Tema Mata Pelajaran Proyek Profil Pelajar Pancasila


yang
terintegrasi
X Bhineka PPKN, Pagelaran seni 1. Beriman, bertaqwa kapada
Tunggal Ika Pendidikan drama Tuhan Yang Maha Esa,
Agama dan Budi keberagaman berakhlak mulia.
Pekerti, dan 2. Berkebhinekaan global
Seni Budaya, nasionalisme di 3. Bergotong royong
Sejarah. masyarakat 4. Kreatif
5. Bernalar Kritis
6. Mandiri

Kewirausahaan Ekonomi, Pembuatan 1. Kreatif


Prakarya, Makanan lokal 2. Mandiri
Kimia, untuk 3. Bergotong-royong
Biologi, membangun
Matematika jiwa
kewirausahaan

Perubahan Iklim Bahasa Aksi 1. Kreatif


Global Indonesia, penanaman 2. Mandiri
Bahasa Inggris, pohon dan 3. Bergotong-royong
Sosiologi, kampanye 4. Bernalar kritis
Geografi, penyelamatan
Informatika, iklim global
Fisika

XI Suara PKn, Simulasi 1. Berkebhinekaan global


Demokrasi Bahasa Indonesia Pemilihan 2. Bergotong-royong
Sejarah Ketua OSIS 3. Kreatif
Sekolah 4. Bernalar Kritis

Bangunlah PJOK, Senam Kreasi 1. Kreatif


Jiwanya Seni Budaya, 2. Bernalar Kritis
3. Mandiri
4. Bergotong-royong

Berekayasa dan Matematika, Analisis 1. Berkebhinekaan global


Berteknologi Bahasa dampak 2. Kreatif
untuk Indonesia, teknologi untuk 3. Bergotong-royong
Membangun Bahasa Inggris, pembangunan 4. Bernalar kritis
NKRI Fisika, karakter
Kimia,
Biologi

XII Budaya Daerah Sejarah, Analisis sejarah 1. Berkebhinekaan global


Bahasa beserta kearifan 2. Bergotong-royong
Indonesia, lokal suatu 3. Kreatif
\PKn daerah 4. Bernalar kritis
5. Mandiri

11
KUR
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 KAPUAS HULU

Kelas Tema Mata Pelajaran Proyek Profil Pelajar Pancasila


yang
terintegrasi
Kewirausahaan Matematika, Potensi lokal 1. Beriman, bertaqwa kepada
Seni Budaya, yang dapat Tuhan yang Maha Esa,
Prakarya dikembangkan berakhlak mulia
menjadi produk 2. Berkebhinekaan global
kewirausahaan 3. Bernalar kritis
4. Kreatif
5. Mandiri

Perubahan Iklim Bahasa Inggris, Kampanye 1. Berkebhinekaan global


Global PJOK Gaya Hidup 2. Bernalar kritis
Back To 3. Mandiri
Nature’ 4. Kreatif
5. Gotong-royong

Berekayasa dan Matematika, Analisis 1. Berkebhinekaan global


Berteknologi Bahasa dampak 2. Kreatif
untuk Indonesia, teknologi untuk 3. Bergotong-royong
Membangun pembangunan 4. Bernalar kritis
NKRI karakter

Durasi pelaksanaan untuk tiap setiap tema projek yang di pilih disesuaikan dengan pembahasan
tema antara dua minggu sampai tiga bulan, tergantung tujuan dan kedalaman eksplorasi tema.
Mengacu Kepada Keputusan Mentri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 162/M/2021 Tentang Sekolah Penggerak, secara umum ketentuan waktu
total projek adalah sekitar 20%-30% beban peserta didik pertahun.
Untuk SMA kelas X alokasi jam projek pertahun adalah 486 JP, untuk kelas XI adalah 216 JP
pertahun, dan kelas XII adalah 192 JP pertahun.
Waktu pelaksanaan Projek penguatan profil pelajar pancasila di kumpulkan dan dipadatkan
dalam satu periode waktu yaitu bulan September dan Maret pada minggu kedua dan ketiga.

E. Ektrakurikuler

Berdasarkan pelaksanaanya, ekstrakurikuler terbagi menjadi dua macam, yaitu ektrakurikuler


wajib dan ektrakurikuler pilihan. Ekstrakurikuler wajib merupakan sebuah bentuk program
kegiatan yang diwajibkan bagi seluruh pelajar, dalam hal ini pelajar fase E. Ektrakurikuler
pilihan merupakan sebuah bentuk kegiatan yang menjadi pilihan pelajar, sebagai wadah
penyaluran dan pengembangan potensi bakat dan minat pelajar dibidang non akademis, yang
dapat medukung kompetensi akademis pada umumnya, dan mendukung proses aktualisasi diri
pelajar pada khsususnya.
Jenis ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Kapuas Hulu terdiri dari kelompok olah raga, dan
kelompok seni, dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Kelompok Jenis Ekrakurikuler Profil Pelajar Pancasila


Ektrakurikuler
Olah raga Bola Voly Bergotong royong
Mandiri
Putsal Bergotong royong
Mandiri

12
KUR
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 KAPUAS HULU

Bulu tangkis Mandiri


Kreatif
PMR PMR Bergotong royong
Kreatif
Seni Alat musik daerah Bergotong rotong
Mandiri
kreatif
Vokal Bergotong rotong
Mandiri
kreatif
Tari daerah Bergotong rotong
Mandiri
kreatif

F. Program Pendukung

Program pendukung adalah kegiatan yang menguatkan kegiatan intrakurikuler, maka sekolah
mengadakan serangkaian kegiatan dalam rangka menguatkan intrakurikuler sekolah (baik
mata pelajaran maupun Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila. Macam program
pendukung di SMA Negeri 1 Kapuas Hulu adalah sebagai berikut :

1. Literasi 1. Peringatan hari besar Nasional


2. Psikhotes 2. Kegiatan tengah semester
3. Pengembangan karir 3. Peringatan Hari Besar Keagamaan
4. Perkemahan Pramuka 4. Pendidikan Penguatan Karakter
5. Kegiatan Persiapan Lomba Rutin 5. Bakti sosial
(lomba akademik dan non 6. Pembiasaan doa awal dan akhir
akademik 7. Jum'at Sehat dan Bersih

G. Strategi Pembelajaran

Dalam melaksanakan pembelajaran kepada pelajar, SMA Negeri 1 Kapuas Hulu menetapkan
suatu standar strategi pembelajaran untuk diterapkan oleh guru dalam masing-masing mata
pelajaran. Standar strategi pembelajaran yang ditetapkan disusun berdasarkan prinsip untuk
memberikan pengalaman belajar yang bermakna dengan melibatkan pemahaman semua
bagian konsep yang dipelajari dan berkaitan satu sama lain. Strategi ini diharapkan membuat
pembelajaran bersifat aktif, konstruktif, dan melibatkan pelajar dalam proses pembelajaran.

Adapun standar strategi pembelajaran yang ditetapkan oleh SMA Negeri 1 Kapuas Hulu adalah
sebagai berikut:

1. Koordinasi Persiapan Pembelajaran


Persiapan pembelajaran perlu dilakukan oleh guru mata pelajaran, baik yang mata
pelajarannya terintegrasi secara materi maupun yang terintegrasi dalam bentuk Proyek
penguatan Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan ini dilakukan untuk membuat kesepakatan
terhadap jalan nya proses pembelajaran, agar berjalan secara efektif dan sesuai dengan
silabus dan modul ajar

13
KUR
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 KAPUAS HULU

2. Prosedur
Untuk prosedur pelaksanaan pembelajaran dalam 1 kali pertemuan standarnya adalah
terdiri dari kegiatan Pembuka, Inti dan Penutup. Setiap kegiatan memiliki komponen
minimal yang harus dilaksanakan oleh guru namun guru diperbolehkan untuk
menambah variasi agar pembelajaran dapat berjalan lebih efektif, menarik dan
menyenangkan selama tetap memperhatikan ketercukupan waktu pertemuan.
Komponen minimal dari setiap kegiatan dapat dilihat pada tabel berikut:

No Kegiatan Komponen Minimal


1 Pembuka Menyiapkan kondisi fisik dan psikis pelajar
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Memberikan apersepsi
2 Inti Melaksanakan pembelajaran sesuai model pembelajaran yang
dipilih
Melakukan integrasi keterampilan Literasi, 4C (Communication,
Collaboration, Critical Thinking & Creativity) dan HOTS (High
Order Thinking Skill) dalam pembelajaran
3 Penutup Melakukan refleksi
Menyampaikan rencana tindak lanjut

3. Model Pembelajaran
Standar model pembelajaran yang dipergunakan oleh SMA Negeri 1 Kapuas Hulu
dipilih berdasar kebutuhan untuk memberikan pembelajaran yang bersifat inkuiri dan
kontekstual dalam kegiatan inti pembelajaran yang diberikan pada pelajar. Standar
model pembelajaran SMA Negeri 1 Kapuas Hulu tersebut adalah:
 Problem Based Learning
 Project Based Learning
 Cooperative Learning
 Discovery Learning

4. Media Pembelajaran
Sebagai alat bantu proses pembelajaran, SMA Negeri 1 Kapuas Hulu menetapkan
standar media pembelajaran yang akan digunakan. Standar media pembelajaran yang
ditetapkan mengacu pada prinsip mengintegrasikan teknologi pada pembelajaran dan
memberi pengalaman belajar yang kaya pada pelajar.
Standar media pembelajaran SMA Negeri 1 Kapuas Hulu yang biasa di gunakan oleh
guru-guru di SMAN 1 Kapuas Hulu adalah : LMS Google Classroom, Konten belajar
digital Ruang Guru, Platform merdeka mengajar, Gadget, Gawai, Laptop, Alat peraga,
LCD Projector, Papan Tulis, Laboratorium dan Internet

H. Penilaian Hasil Belajar


1. Jenis dan Format Penilaian
Penilaian hasil belajar Peserta Didik dengan prosedur berbentuk:
a. Penilaian formatif
1) Penilaian formatif bertujuan untuk memantau dan memperbaiki proses
pembelajaran serta mengevaluasi pencapaian tujuan pembelajaran.
2) Penilaian formatif dilakukan dengan mengumpulkan informasi mengenai
 Peserta Didik yang mengalami hambatan atau kesulitan belajar.
 Perkembangan belajar Peserta Didik.

14
KUR
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 KAPUAS HULU

3) Informasi digunakan sebagai umpan balik bagi:


 Peserta Didik untuk mengembangkan kemampuan dalam memonitor proses
dan kemajuan belajar sebagai bagian dari keterampilan belajar sepanjang
hayat.
 Pendidik untuk merefleksikan dan meningkatkan efektivitas
pembelajaran.
4) Penilaian formatif dilakukan saat proses pembelajaran, di awal maupun
sepanjang proses pembelajaran berlangsung.

b. Penilaian sumatif
1) Penilaian sumatif bertujuan untuk menilai pencapaian hasil belajar Peserta
Didik sebagai dasar penentuan kenaikan kelas dan kelulusan dari Satuan
Pendidikan.
2) Penilaian sumatif, dapat dilakukan pada akhir pembelajaran.
3) Pada saat penilaian sumatif kelas 12 semester 6, Peserta Didik kelas 10 dan 11
tetap masuk sekolah
SMA Negeri 1 Kapuas Hulu menggunakan dua macam penilaian, yaitu penilaian
formatif dan penilaian sumatif, yang dapat digambarkan sebagai berikut:

Sikap Ketrampilan Pengetahuan

observasi
praktik tertulis

penilaian diri
projek tidak tertulis

penilaian
antar teman produk

SUMATIF
FORMATIF portofolio

Penilaian P5 dilakukan pada akhir semester genap dengan deskripsi capaian profil
pelajar Pancasila meliputi Belum Berkembang (BB), Mulai Berkembang (MB),
Berkembang Sesuai Harapan (BSH), dan Sangat Berkembang (SB).

2. Standar Ketuntasan
Setiap pelajar harus memenuhi standar ketuntasan untuk setiap mata pelajaran sesuai
dengan jenis penialaian pada setiap fase. Berikut standar ketuntasan minimal yang
harus dipenuhuhi pelajar untuk bisa melanjutkan pada fase berikutnya.
No Jenis Penilaian Fase E Fase F
1. Sikap (berlaku untuk setiap dimensi Profil Pelajar Kategori Baik Kategori Baik
Pancasila)
2. Pengetahuan (berlaku untuk semua mata 65 70
pelajaran)
3. Keterampilan (berlaku untuk semua mata 65 70
pelajaran)

15
KUR
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 KAPUAS HULU

3. Kenaikan Kelas Dan Kelulusan


a) Peserta didik dapat dipertimbangkan naik kelas jika memenuhi kriteria penilaian dan
asesmen yang ditetapkan oleh sekolah
b) Kriteria penilaian dan asesmen memuat berbagai pertimbangan yaitu mendapat
pendampingan tambahan untuk menyelesaikan tujuan pembelajaran yang belum
tercapai pada tes formatif, mengetahui alasan ketidakhadiran, sakit, masalah
ekonomi, Keterlambatan psikologis perkembangan dan koginitif sehingga perlu
memperoleh bimbingan dalam memahami pelajaran dan mendapatkan layanan
konseling.
c) Penentuan kenaikan kelas dilakukan dengan mempertimbangkan laporan kemajuan
belajar yang mencerminkan pencapaian Peserta Didik pada semua mata pelajaran
dan ekstrakurikuler serta prestasi lain selama 1 (satu) tahun ajaran.
d) Penentuan kelulusan dari SMA Negeri 1 Kapuas Hulu dilakukan dengan
mempertimbangkan laporan kemajuan belajar yang mencerminkan pencapaian
Peserta Didik pada semua mata pelajaran dan ekstrakurikuler serta prestasi lain
setiap tingkatan kelas.
e) SMA Negeri 1 Kapuas Hulu menetapkan mekanisme penentuan kenaikan kelas dan
kelulusan dari Sekolah berdasarkan pedoman yang ditetapkan oleh Dinas
Pendidikan yang membidangi kurikulum dan asesmen.

I. Layanan Inklusi

Pelayanan yang disediakan oleh SMA Negeri 1 Kapuas Hulu adalah :


No Nama Program Pelaksana
Bentuk Pelaksanaan
1 Program Individual learning
1. Pembelajaran dengan penyesuaian kecepatan dan proses Guru mata pelajaran
belajar melalui penyesuaian kedalaman materi pembelajaran, 1 guru pendamping
bentuk penugasan dan bentuk evaluasi berdasarkan tingkat
kesulitan belajar akibat keterbatasan yang dimiliki
2. Pendamping khusus pemantau perkembangan belajar
2 Program pendampingan sebaya
1. Piket pendamping yang bertugas memberi bantuan terhadap Pelajar telah diseleksi
kesulitan berlajar serta dukungan moril dengan tetap melalui tes
menjunjung tinggi prinsip kemandirian dari pelajar dengan penyaringan psikologi
keterbatasan. dan akademik.
2. Pelajar yang terlibat mendapat penghargaan berupa tambahan
nilai dan sertifikat.
3 Program bantuan belajar
1. Penyediaan alat bantu belajar sesuai keterbatasan yang Sekolah
dimiliki pelajar dengan keterbatasan

16
KUR
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 KAPUAS HULU

J. Kalender Pendidikan

Kalender Pendidikan SMA Negeri 1 Kapuas Hulu tahun pelajaran 2023-2024 mengikuti
kalender pendidikan dari edaran Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah

17
KUR
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 KAPUAS HULU

BAB 4 PENUTUP

A. Pendampingan, Evaluasi Dan Pengembangan Profesonal

Kegiatan pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional dilakukan oleh SMA


Negeri 1 Kapuas Hulu untuk memastikan pembelajaran berjalan sesuai rencana untuk
mencapai tujuan yang ditetapkan, dan setiap program yang direncanakan mengalami
peningkatan kualitas secara berkelanjutan. Kegiatan pendampingan, evaluasi, dan
pengembangan profesional meliputi tiga area kegiatan, yaitu:
1. Kegiatan Intrakurikuler
2. Kegiatan Ekstrakurikuler
3. Kegiatan Pendukung

Bentuk pelaksanaan kegiatan pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional SMA


Negeri 1 Kapuas Hulu dapat dilihat pada tabel berikut

No Bentuk dan Teknik Strategi Pihak yang Waktu


Terlibat
Kegiatan Intrakurikuler
1 Pendampingan
a. Coaching Observasi Sasaran: Sebelum
Pemberian Semua guru evaluasi dan
Feeback sesudah evaluasi
Pemberian Pendamping: Guru
Reward penggerak internal
b. Mentoring Sasaran: Sesudah evaluasi
Semua guru
Pendamping: Guru
dengan mata pelajaran
yang
sama atau
serumpun
2 Evaluasi
a. Supervisi Pembelajaran. Observasi Sasaran: Satu kali dalam
Alur tujuan pembelajaran, Pemberian Semua guru semester
modul ajar, integrasi profil Feedback
pelajar pancasila, penilaian, Pemberian Supervisor: Kepala
dll) Reward sekolah, wakil kepala
b. Supervisi Administrasi sekolah bidang Satu kali
akademik. dalam semester
c. MGMP Internal Per-Unit
Belajar
3 Pengembangan Profesional
a. Pelatihan rutin Pemberian Sasaran:
Berdasarkan rencana Pembinaan Semua guru
kebutuhan kurikulum. lanjutan
Pemberian Nara sumber/Ahli
b. Pelatihan Klinikal Reward Sasaran: Isidentil
Dilakukan untuk memenuhi Semua guru atau guru
kebutuhan pengajar dalam tertentu
memperbaiki kualitas proses
pembelajaran berdasarkan Nara sumber/Ahli
hasil evaluasi.

18
KUR
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 KAPUAS HULU

No Bentuk dan Teknik Strategi Pihak yang Waktu


Terlibat
Kegiatan Ekstrakurikuler
1 Pendampingan
Coaching Pemberian Sasaran: Sesudah evaluasi
Feeback Semua pengajar
Pemberian ektrakurikuler
Pembinaan
lanjutan Pendamping: Tim
Pemberian Pengawas
Reward Ekstrakurikuler
2 Evaluasi
a. Supervisi Pembelajaran Observasi Sasaran: Satu kali dalam
Keterlaksanaan program kegiatan Pemberian Semua guru semester
Capaian program kegaitan Feedback
(capaian profil pelajar Pancasila Pemberian Supervisor: Kepala
dan Reward sekolah, wakil kepala
capaian presatasi) sekolah bidang
b. Supervisi Administrasi akademik. satu kali
dalam semester
3 Pengembangan Profesional
Pelatihan Klinikal Pemberian Sasaran: Isidentil
Dilakukan untuk memenuhi Pembinaan Semua guru atau guru
kebutuhan pengajar dalam lanjutan tertentu
memperbaiki kualitas proses Pemberian
pembelajaran berdasarkan hasil Reward Nara sumber/Ahli
evaluasi.
Kegiatan Program Pendukung
1 Pendampingan
Coaching Pemberian Sasaran: Sesudah evaluasi
Feeback Semua tim pelaksana
Pemberian program
Pembinaan
lanjutan Pendamping:
Pemberian Wakil kepala
Reward sekolah bidang
akademik, wakil
kepala sekolah bidang
kesiswaaan.
2 Evaluasi
Supervisi Keterlaksanaan Program Observasi Sasaran: Per-Kegiatan
Pemberian Semua tim pelaksana
Feeback program
Pemberian
Reward Supervisor:
Kepala sekolah,
wakil kepala
sekolah bidang
akademik, wakil
kepala sekolah bidang
kesiswaaan.
3 Pengembangan Profesional
Pelatihan Klinikal 3. Pemberian Sasaran: Isidentil
Dilakukan untuk memenuhi Pembinaan Semua guru atau guru
kebutuhan pengajar dalam lanjutan tertentu
memperbaiki kualitas proses Pemberian
pembelajaran Reward Nara sumber/Ahli
berdasarkan hasil evaluasi.

19
KUR
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 KAPUAS HULU

B. Evaluasi Kurikulum Operasional

Kegiatan monitoring dan evaluasi merupakan upaya menjamin pelaksanaan kurikulum


operasional SMA Negeri 1 Kapuas Hulu agar berjalan lancar dan tepat sasaran. Kegiatan ini
dirancang berdasar kebutuhan sekolah untuk mencapai tujuan dan karateristik lulusan SMA
Negeri 1 Kapuas Hulu yang telah ditetapkan sekolah. Komponen yang dimonitor dan
dievaluasi, antara lain:
1. Visi, Misi dan Tujuan SMA Negeri 1 Kapuas Hulu
2. Karateristik lulusan SMA Negeri 1 Kapuas Hulu
3. Pengorganisasian pembelajaran SMA Negeri 1 Kapuas Hulu

Bentuk pelaksanaan monitoring dan evaluasi kurikulum operasional SMA Negeri 1 Kapuas
Hulu melibatkan stake holder internal maupun eksternal dengan tujuan agar hasil evaluasi yang
dapat bisa lebih lengkap melihat pelaksanaan kurikulum operasional dari berbagai sisi.
Evaluasi yang lengkap akan mempermudah proses penyempurnaan dan proses tindak-lanjut
pengembangan kurikulum operasional di tahun ajaran berikutnya. Bentuk pelaksanaan
monitoring dan evaluasi kurikulum operasional SMA Negeri 1 Kapuas Hulu dapat dilihat pada
tabel berikut
Waktu & Bentuk
No Pelaksanaan Sumber Data Pelaksana Hasil
1 Harian
Observasi Respons pelajar dalam Guru Catatan anekdotal
KBM KBM
Perkembangan karakter Guru BK Catatan anekdotal
pelajar sehari-hari BK
Pengawasan Pelaksanaan Kepala Sekolah Catatan anekdotal
KBM Tim Monitoring & pengawasan KBM
Evaluasi
Penilaian Penilaian sumatif & Guru Kumpulan nilai
formatif harian pada harian
pelajar
2 Per-bulan
Pemetaan Kumpulan nilai harian Guru Laporan
Rekap perkembangan Guru BK perkembangan
karakter pelajar belajar
Rencana tindak lanjut Tim Monitoring & Laporan hasil tindak
bulan sebelumnya Evaluasi lanjut
Focus Group Catatan anekdotal KBM Tim Monitoring & Laporan
Discussion (FGD) Catatan anekdotal BK Evaluasi Monitoring &
Catatan anekdotal Guru Evaluasi bulanan
pengawasan KBM Walikelas Rencana tidak lanjut
Laporan Guru BK bulanan
perkembangan belajar
Laporan hasil tindak lanjut
3 Per-semester
Penilaian Penilaian sumatif & Guru Nilai akhir semester
formatif semester pada
pelajar
Kuisioner Pelajar Walikelas Rekap hasil kuisioner
pelajar
Pemetaan Kumpulan nilai harian Guru Laporan hasil belajar
Nilai akhir semester Guru BK
Rekap perkembangan
karakter pelajar
Rencana tindak lanjut Tim Monitoring & Laporan hasil
semester sebelumnya Evaluasi tindak lanjut
semester

20
KUR
KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 KAPUAS HULU

Waktu & Bentuk


No Pelaksanaan Sumber Data Pelaksana Hasil
Supervisi KBM Kepala Sekolah Laporan hasil
Dokumen Administrasi Tim Supervisi supervisi semester
Diskusi Rekap hasil kuisioner Kepala Sekolah Laporan
pelajar Tim Monitoring & Monitoring &
Laporan Monitoring & Evaluasi Evaluasi semester
Evaluasi bulanan Guru Rencana tidak lanjut
Laporan hasil belajar Guru BK semester
Laporan hasil supervisi Walikelas
semester Komite
Laporan hasil tindak
lanjut semester
4 Per-tahun
Kuisioner Orangtua wali pelajar Walikelas Rekap hasil kuisioner
orangtua wali
Pemetaan Tujuan kurikulum SMA Tim Monitoring & Laporan hasil
Negeri 1 Kapuas Hulu Evaluasi capaian kurikulum
SMA Negeri 1
Kapuas Hulu
Diskusi Rekap hasil kuisioner Kepala Sekolah Laporan
orangtua wali Tim Monitoring & Monitoring &
Laporan Monitoring & Evaluasi Evaluasi 1 tahun
Evaluasi semester Guru Rencana
Laporan hasil capaian Guru BK kurikulum SMA
kurikulum SMA Negeri 1 Walikelas Negeri 1 Kapuas
Kapuas Hulu Komite Hulu
Ahli
Perwakilan Dinas
Pendidikan
Perwakilan
DUDI

C. Kesimpulan

Dalam proses pengembangan dan penyusunan Kurikulum Operasional SMA Negeri 1 Kapuas
Hulu Tahun jaran 2023-2024, SMA Negeri 1 Kapuas Hulu dapat menarik beberapa
kesimpulan.
Kesimpulan-kesimpulan tersebut, antara lain:
1. Penggunaan sistem jadwal di padatkan pada bulan september dan maret untuk Projek
penguatan profil pelajar pancasila
2. Siswa kelas X menggunakan kurikulum merdeka, sedangkan siswa kelas XI dan XI
menggunakan kurikulum 2013.

21
KUR

Anda mungkin juga menyukai