Anda di halaman 1dari 2

NAMA : AYU KURNIASARI

NPM : 20.93301.040
JURUSAN : Manajemen Pariwisata
MK : Pengelolaan Destinasi Pariwisata

1. Tugas Narasi Video Youtube:

A. Kebocoran Pariwisata
Ini merupakan pemaparan ibu Myra P.Gunawan di kanal youtube Neraca ruang yang
bekerjasama dengan Sekolah Arsitektur, Perancanaan dan Pengembangan Kebijakan, ITB.
Beliau bercerita mengenai kebocoran pariwisata Bali sebagai contohnya, yang mana tingkat
kebocoran dalam hal ini adalah kebocoran devisa di hotel bintang 4 dan 5 di bali diperkirakan
50 % (berdasarkan penelitian desertasi mahasiswa), penyebabnya adalah : bali merupakan
tujuan wisata yang murah dan semakin dibukanya bebas visa bagi beberapa negara dari 32
negara menjadi 119 negara. Menurut beliau jika kita ingin meningkatkan pariwisata tidak perlu
“mengobral” dan membuka visa lebar-lebar, namun dengan cara yang lebih stronger dan
better, better dalam konsep better dalam kebijakan, perencanaan maupun dalam
implementasinya.

B. Kami Sudah Bilang Nonsense


Tema ini bercerita mengenai soal capaian 20 juta wisatawan mancanegara tahun 2019 ketika
dicanangkan 5 tahun sebelumnya. Yang mana pada saat dicanangkan, para pakar pariwisata
sudah bilang “Nonsense” berdasarkan data yang di paparkan beliau capaian jumlah kunjungan
tahun 2019 yang diperoleh hanya mencapai di angka 16, 11 juta wisatawan. Untuk mengejar
ketertinggalan capaian target 20jt maka dilakukanlah berbagai promosi selain itu juga
memanggil BPS untuk menanyakan bagaimana cara menaikkan statistic jumlah kunjungan.

C. Pariwisata Nusantara : Literasi dan Numerasi


Tema kali ini bercerita mengenai perkembangan pariwisata di Indonesia dari zaman ke zaman,
menurut beliau Pariwisata bukan merupakan suatu disiplin tetapi multi disiplin yang sangat
dipengaruhi oleh supply and demand. Saat ini banyak orang berasumsi bahwa pariwisata hanya
dari segi ekonomi (jumlah kunjungan yang terkait dengan devisa), tetapi sebenarnya pariwisata
bukan semata dipenuhi oleh dimensi ekonomi tetapi juga menyangkut fenomena geografis,
lingkungan, social, dan politik sehingga pariwisata disebut sebagai suatu industry yang
kompleks. Pariwisata di Indonesia sudah dimulai jauh sebelum Indonesia merdeka, yaitu sejak
jaman colonial Hindia Belanda yang dikenal dengan istilah “turisme “ , yang mana saat itu
pariwisata sudah dimanfaatkan colonial sebagai sumber daya yang patut jual untuk orang –
orang eropa maupun yang lainnya. Setelah kemerdekaan Bung Karno membangkitkan kembali
pariwisata dengan istilah “Pariwisata Nusantara” dengan menonjolkan sisi ke Indonesiannya
seperti dengan dibangunnya Monas dan Hotel Indonesia. Namun trend saat ini banyak
destinasi pariwisata gemar meniru negara lain.

D. Dilema Kepariwisataan : Diantara Pilihan dan Keinginan


Masih merupakan paparan dari ibu Myra P.Gunawan, yang menjadi catatan beliau adalah
pariwisata saat ini menjadi agenda politisi yang mana destinasi prioritas yang dipilih (10
destinasi prioritas dan 5 destinasi super prioritas) dipilih tanpa adanya naskah akademis. Yang
mana target kunjungan wisatawan mancanegara yang datang sebesar-besarnya namun pilihan
yang menjadi destinasi prioritas maupun super prioritas kebanyakan merupakan taman
nasional yang harusnya jumlah kunjungannya dibatasi, sehingga keinginan dan pilihan yang
dipilih tidak nyambung. Selain itu pemerintah sudah menghabiskan banyak dana sebagai upaya
untuk mengundang wisatawan mancanegara sebanyak-banyaknya, sementara potensi
wisatawan domestic/ nusantara tidak dikelola dengan baik.

E. Kota Kita di 2045


Ini merupakan paparan dari bapak Budi Permadi Iskandar di kanal youtube yang sama, melalui
paparan ini beliau menjelaskan mengenai perkembangan pesat teknologi informasi dan
komputasi saat ini yang berkembang pesat mulai dari perkembangan teknologi komunikasi,
layanan unum dan social yang mencakup administrasi pemerintahan, system peradilan hingga
layanan kesehatan, transportasi dan lain sebagainya. Yang mana menurut beliau tahun 2045 itu
bukan sekedar proyeksi tetapi merupakan perubahan yang situasinya hamper pasti terjadi dan
sulit dihindari.

Anda mungkin juga menyukai