Anda di halaman 1dari 3

Topic : Date :

KIMIA Saturday, 8 April 2023

Sifat koligatif larutan : sifat larutan yang hanya tergantung pada jumlah partikel (mol) zat terlarut dalam
larutan, tidak dipengaruhi oleh jenis zat terlarutnya.

Penurunan titik beku (ΔTf)


(ΔTf) = Kf . m . I
Tf = Tf° - ΔTf

Kenaikan titik didih larutan (ΔTb)


ΔTb = Kb . m . I m = molalitas
Tb = Tb° + ΔTb M = molaritas
R = 0,082
Penurunan tekanan uap jenuh (Δp) T = suhu (K)
Δp = Xa . p° . I i = 1 (non elektrolit) i = 1+(n-
p = p° - Δp 1)α (elektrolit)
n = jumlah ion
α = derajat ionisasi
Tekanan osmosis (π)
π=M.R.T.i

Molalitas (m) = na / mp (kg)


m = ma . 1000 / Mr . Mp (g)

Penerapan Sifat Koligatif :


1. Penurunan titik beku : pembuatan es krim/puter, mencairkan es/salju di jalan, radiator coolant (anti freeze)
2. Kenaikan titik didih : radiator coolant, destilasi (penyulingan), memnentukan MR suatu zat.
3. Tekanan Osmosis : Desalinasi air laut, membunuh lintah dengan garam, penyerapan air oleh akar tanah,
obat tetes mata, infus.
4. Penurunan tekanan uap jenuh : destilasi bertingkat, titik didih yang berbeda.

Grafik PT

Tf Tf° Tb° Tb
ΔTf ΔTb

t
aru
pel
tan
laru

Pencegahan Korosi :
1. Penambahan pengotor (karbon)
2. dilapisi logam lain (yang lebih tahan korosi, misal besi kaleng makanan dilapisi timah sehingga besi
mengalami korosi, timah di daur ulang)
3. Galvanisasi (melapisi dengan zat yang E° lebih rendah, sehingga zat tsb oksidasi dahulu)
4. Pengorbanan anodik : pipa air dalam tanah dihubungkan dengan logam E° lebih rendah, biasanya Mg.
5. Lainnya ; dicat, penyepuhan (kromium, memperindah tampilan), dilapisi oli, setrika dengan stainless steel.
Topic : Date :
KIMIA Saturday, 8 April 2023

SEL GALVANI ( Katoda + , Anoda - , Elektrolit) SEL ELEKTROLISIS


1. Energi kimia -> Energi listrik 1. Energi listrik -> Energi kimia
2. Katoda reduksi, anoda oksidasi 2. Katoda -, Anoda +
3. Reaksinya spontan 3. Reaksi tidak spontan
4. E° sel + 4. E° -

Elektrolisis (Faraday)
m = Mr . i . t
PBO . 96500
PBO = perubahan biloks
logam = mengikuti ion
O2 = 4
gas selain O2 (H2, Cl, F, Br, I) = 2 Elektrolisis seri
M1 = E1
M2 = E2 E = ar/ PBO

leburan/lelehan Anoda Tidak inert – anoda teroksidasi


Katoda (Ag, Fe, Cu) x -> x+ + e
x+ + e -> x
larutan 2H+ + 2e -> H2 Inert Mengandung O
Gol IA, IIA, Al, Mn (Pt, C, Au) 2H2O -> O2 + 4H+ + 4e
2H2O + 2e -> H2 + 2OH- Tidak mengandung O
X+ + e -> x • Anion monoatom
2x- -> x2 + 2e
• OH-
4OH- -> 2H2O + O2 + 4e
Gol IA (Alkali/ Na)
Proses Down : elektrolisis NaCl menghasilkan logam natrium pada katoda dan gas klorin pada anoda.
Manfaat : menjaga tekanan osmotic, membantu impuls saraf, pengencang/pengendor otot, memurnikan logam.

Ciri Unsur
1. Gol IA : tidak stabil, menjadi reduktor, ditemukan dalam bentuk senyawa (reaktif)
2. Gol IIA : stabil, non-reaktif
3. Gol IIIA : semakin ke kanan, energi ionisasi makin besar, sifat logam mengecil.
4. Gol VIIA : tidak stabil, non reaktif, menjadi diatomic, warna kuning, menjadi oksidator
5. Gol VIIIA : stabil, inert, tidak mudah terbakar
6. Periode 4 (transisi) : keras, mengikap, berwarna, menjadi katalis

Gugus Fungsi

Alkohol -OH Keton -CO-

Eter -O- Asam Karboksilat -COOH-


Aldehid -COH Ester -COO-

Turunan Benzena

Toluena -CH3 Benzoat -COOH


Nitro -NO2 Fenol -OH

Amina -NH2 Salisilat -OH + COOH


Sulfonat -HSO3 Parasetamol -OH + NHCOCH3
Topic : Date :
KIMIA Saturday, 8 April 2023

Uji Biuret: protein (ungu)


Uji Xanthoproteat: benzena (kuning/jingga)
Fehling : glukosa (merah bata)
Tollens : aldehid (endapan cermin perak)
Belerang : belerang (hitam)
Iodin : amilum (navy)

Prioritas gugus fungsi


-COOH, -SO3H, -COOR, -CN, -CHO. –CO, -OH, -NH2, -OR, -R, -X (F, CL, Br, I), -NO2

Alkohol primer -> aldehid -> asam


Alkohol sekunder -> keton

Anda mungkin juga menyukai