Anda di halaman 1dari 6

4/5/2023

HAK-HAK SIPIL DAN POLITIK

 2 blok hak asasi, yaitu hak sipil politik dan hak ekososbud. Tp jg skrg2 ini ada hak2 lain di luar
2 blok hak itu, missal hak lingkungan hidup.
 Perkembangan kedua blok hak tdk bisa dilepaskan dr perkembangan instrument HAM itu
sendiri. DUHAM yg disahkan pada 1948 setelah PD 2, membayangkan bahwa instrument
dibuat pasca PD II. PD 1 PD II, dunia bergejolak, banyak org mati, dibunuh, diperkosa akibat
perang ini.
Setelah ebrakhri PD II, dan di PD II ada 2 blok besar, yaitu blok fasis (Jerman, Italy, Jepang)
dan blok sekutu (US, AS). Di PD II yg menang sekutu. Dan seetelah selesai PD II, blok sekutu
terpecah, tjd perang dingin anatar blok barat dan blok timur. Satu komitmen yg muncul dr
blok yg menang yg menginisiasi utk menciptakan aturan bagaimana memperlakukan
manusia di kemudian hari.
Tp sebenarnya di anatra pemenang di bloks ekutu, terutama di blok barat mengutamakan
hak2 sipil politik, sedangkan blok timur lebih mengutamakan hak ekosob. Dan inisiasi HAM
dari 2 blok ini diturunkan dalam instrument yang berbeda, yaitu ICCPR (hak sipil politik), dan
ICESCR (hak ekosob)
 HAK SIPIL POLITIK
- Negative rights= Jenis hak yg akan terpenuhi apabila tidak ada intervensi di hadapnya
Contoh = kebebasan menyatakan pendapat, ini gaakan terpenuhi jika pemerintah
melakukan intervensi
- Positive rights = hak positif adalah hak yang akan terpenuhi jika ada intervensi
terhdapnya.
Contohnya hak Pendidikan, ini gaakan berjalan klo pemerintah ga melakukan apapun
untuk Pendidikan.
Selain itu, missal hak pelayanan dasar untuk Kesehatan. Hak tdk akan terpenuhi jika tdk
ada intervensi dr pemerintah
 SEJARAH HAK SIPIL POLITIK
- Hak sipil politik hadir sbg upaya individu dan kelompok di dalam masu itk lepas dr
bayasan2 negatif yang diciptakan oelh penguasa. Terutama didukung oelh engara2 Eropa
Barat dan Ameruka yang mengagungkan kebebasan.
- Hadir sbg perlawanna monarki di Eropa. Maka muncul missal Habeas Corpus Act yang
merupakan Ketentuana membatasi kekuasaan raja utk menangkap2i org scr semena2
- Pemenuhan hak dipil tdk tergantung dari sumber daya yang dimiliki oleh negata shg
kapanpun negara2 harus memenuhi hak sipil dan politik.
- Pengalaman inggris
1. Magna charta liberartum
2. Petition of rights
3. Habeas corpus act
4. Bill of rights
- Di era modern, pasca PD II. Setelah ada deklarasi ttg HAM, ada ICCPR, dan instrumen2
lain di PBB mengenai HAM.
 GERAKAN HAK2 SIPIL AFRO-AMERIKA
- Dulu gerakan2 ini berupa Grakan melawan kerajaan utk melawan feodalisme, dan
gerakan2 HAM modern tdk selalu utk merubah tatanan struktur politik, tp bsia berupa
gerakan2 utk memperoleh emansipasi.
- Gerakan yg bertujuan mengakhiri diskriminasi thd org Afro-Amerika dan kelompok
marjinal lainnya. Serta scr hukum mengakhiri segregasi rasial di Amerika. Khususnya di
Amerika bagian selatan.
 DUHAM 1948 bersamaan dengan masa2 berakhirnya PD II
 Ada kebutuhan utk emmbuat instrument hukum HAM yang lebih detail dan operasional
- Kovenan Internasional ttg Hak Sipil Politik
- Kovenan Internasional ttg Hak Ekonomi Sosial Budaya
 Perbedaan Hak Sopil dan Politik
- Hak sipil adalah hak kebebasan fundamental yang diperoleh sebagai hakikat dari
keberadaaan seorang manusia
- Hak politik adalah hak dasar dan bersifat mutlak yang melekat di dalams etiap WN yang
ahrus dijumjumh tinmggi dan dihormati oleh engara dalam ekadaan apapun.
- Hak ekosob ga berlaku universal, karena termasuk positive rights, sgt tergantung
pemenuhannya dari kemampuan masing2 negara.
- Klo hak sipil politik tu sifatnya universal
 Pasal 28I ayat (1) UUD 1945 (non derogable rights)
Hak yg tdk dapat dikurangi dlm hal apapun. Sedangkan di ps 28J Ayat (2) UUD 1945 ini
mengatur ttg pembatasannya.
 Ratifikasi ICCPR dan instrument lain
Jadi ICCPR

11/5/2023
HAK EKONOMI SOSIAL BUDAYA

 Klo pertambangan itu udh masuk proyek strategis nasional, maka peraturan2 lain boleh
dikesampingkan. Dan kasus pertambangan di wadas emg jd proyek strategis nasional.
Ketika proyek strategis nasional tdk sesuai dengan tata ruang, maka bukan proyeknya yg
menyesuaikan dengan RTRW tp nnti RTRW nya yg menyesuaikan proyeknya
 Proyek2 pemerintah dilakukan tanpa sepersetujuan dr masy. banyak kasus kaya gini di indo,
baik dr pem maupun swasta.
 Di wadas ini tdk ada proses untuk meminta persetujuan dr masy. dan klo gitu nnti biasanya
pem/swasta akan memberikan uang ganti rugi di pengadilan, dan masy disuruh ke
pengadilan sendiri utk ngambil uang itu.
 Ketika pem amupuns wasta mau mengadakan proyek pembanguanan di suatu tempat
diterapkan sistem FPIC untuk keterbukaan informasi dan diberikan kebebasan kepada masy
untuk memutuskan apakah setuju atau tidak setuju.
 Tiga generasi HAM
1. Gen pertama =m konsentrasi hak sipil politik
2. Gen kedua = hak ekosob
3. Gen ketiga = hak dibidang lingkungan, ha katas pembangunan, dan hak2 yg bersifat
kolektif drpd individual
Jd disini klo masy hk adat hak2 nya ini diakui scr bersama2 bukan dilihat sbg idnividu.
 Sifat hak ekosob
- tanggungjawab negara harusnya sama utk melakukan pemenuhan atas HAM padahal
kemampuan engara2 utk memenuhi HAM itu erbeda2. Maka ketika pemerintah ga
mampu maka kemudian pemerintah dianggap melanggar HAM.
Klo hak sipil politi, tanggungjawabnya rata karena dianggap universal. Tp thd hak ekosob
berbeda. maka hak ekosob ini gak bisa ditegakkan, artinya gabisa dituntut di pengadilan.
Missal ketika ada warga mendapat eprlakuan represic=v maka bisa menuntut hak nya
didepan hukum (hak sipil politik), namun ketika terjadi kelaparan misalnya maka
warga/masy akan kesulitan endapat akses utk mengklaim hak2 yg dirugikan itu.

25/5/2023
HAM DAN HUKUM INTERNASIONAL

 hukum alam
- Thomas Aquinas dan Immanuel Kant ini satu mazhab ttg hukum ala mini. Aliran hukum
alam yg teologis. Nuansa teologisnya kental.
- Kant ini hukum alamnya tapi udh rasional. Ada beberapa hal:
1. Hk alam =aada hal2 di dunia ini yg alamiah melekat pada manusia = apay g alami
adalah apa yg bisa dilakukan. Tapi, di ainis esuatu yg sifatnya metafisik/ghaib,
lawannya materialistic, bukan untuk indrawi, dan ini merujuk pada persepsi manusia.
2. Relevansinya ketika berbicara hukum alam dan hk inter.
- Fransisco = seorang pendeta sarjana hukum internasional, dia adalah scholar yg jd
rujukan kerajaan Spanyol. Periode awal kolonialisme, ada Spanyol dan Portugis. Pada
zaman ini Spanyol baru mwmbuka new world, yaitu benua America.
Negara yg berdaulat tdk boleh saling mengintervensi
Bangsa Eropa doang yg berdaulat, selain bangs aitu mereka ga berdaulat. Indicator
negara beradab adalah memiliki hukum alam.
- Nasihatnya fransisco ke raja spanyol adalah sbg negara yg berdaulat, menruurt h kalam
salah atu hal yg alami di negara enrdaulat adalah punya hak utk menjelajahi dunia. Klo
nyampe negara jelajah ketemu org2 lokal yg ga ebradab, dan org2 lokal dipersilakan utk
menyam ut kita, tp klo org2 lokal ga menyambut maka negara beradab ini bisa melawan
dg logika self defence. Ini logika h kalam.
 Positivisme di konteks sosiologis histroisnya adalah penegtahuan yg benar hanya
berdasarkan definsii atau berdasarkan pengalaman empiric. Hanya em[iric yg bisa dijadikan
ilmu yg sebenar2nya. dari sinilah ada reproduksi ilmu penegtahuan yg abru.
- Tokoh Auguste Comte = bapak sosiologis modern yg punya teori evolusi manusia. Ada 3
tahap evolusi manusia:
1. Manusia primitive = pake ilmu agama, ini lebih konkret
2. Tahap 2 = metafisika, udh lebih abstrak ga sekonkret agama. Mewakili periode awal
dan akhir h kalam
3. Manusia paling modern = manusia yg bebas dr semua itu dan menusia positif
(mengambil ilmu dr pengalaman empiric).
- Sekualrisasi = pembebasan dari control agama lalu control metafisika atas akal dan
Bahasa manusia.
Ini banyak mereproduksi banyak ilmu, termasuk psikologi.
Ilmu lain yg berubah disini adalah ilmu hukum. Hk Ipositivisme ni adalah perintah
penguasa dan Tercerai dr moralitas karena moral adalah konsep metafisika.
 John Austin = hk internasional bukan hk, karena hk kan perintah oenguasa, sdgkan hk
internasional ga ada penguasanya.
Adat bukan hk, kecuali di putuskan oleh hakim dan itu jd yurisprudensi.
Semua pakar positivisme menolak pikiran austin. Karena di hk inter ini ada pihak yg
berdaulat yaitu negara2, yg gaada itu satu Daulat yg mencakup internasional
 Jeremy Bentham = penggagas mazhab utilitarisme hk.
- Muridnya John Stuart Mill = mengembangkan utilitiarisme.
Karyanya ttg kebebasan manusa
 Perbedaan antara rights that dan rights to = dlm Bahasa inggris, istilah rights ini punya
banyak makna, missal right/wrong. Menururt HAM mainstream, makna itu ditolak, bukan
makna itu yg dimaksud
- Klo missal menimbulkan ekrugian materiil dan tdk bermoral, maka
- Rights ini entitlement. Missal klo punya duit belanja boros gaada manfaat maka secara
moral ini salah. Tp ya suka2 aing org duit gue. Nah ini yg dimaksud entitlement.
- Gaada pakar ham yg menulis kewajiban yg melekat pada manusia sejak lahir. HAM itu
melekat tanpa syarat, human rights dlm teori ham mainstrem ini melekat tdk bersyarat.
 Hart = tokok positivsi hk kontemporer. Dia ngerespon laporan UNESCO, yg komite. ada
profesor di komite yg dibentuk UNESCO yg ngasih pendapat “HAM itu berasal dr agama
Yahudi bahwa ada 10 perintah” . nah Hart ga setuju sama ini.
- Dlm Bahasa arab, cara dia berfungsi agak beda. Kata “hak” bermakna hak rights, dia juga
bermakna ketetapan artinya ada yg menetapkan dan ditetapkan, dia juga bermakna
kewajiban. Jd ada kewajiban di kata “hak” dlm Bahasa arab.
Pemikrian ini akan aneh bagi org yg berpegang pada ham mainstream, akrna di islam itu
aku berhak meluk agama islam tapia da kewajiabn2 yg harus aku lakuin. Sedangkan klo
mainstream kan melekat tanpa kewajiban.
- Ketika konvensi WINA, dibilang bahwa sebuah perj yg disetujui akrne paksaan ekkerasan
bersenjata bisa dibatalkan, tp klo paksaan sosial politik ga dibatalkan.

Pembentukan Rezin Hukum Internasional

 Deklarasi, bukan perjanjian internasional. Formalnya di resolusi majelis umum PBB.


Yg ikut hamper semua anggota PBB yaitu 50 negara. tp ga semua voting, klo ga voting
biasanya blm bayar iuran/UKT. Tp dr semua yg bisa voting, tdk semua mengatakan tidak, t
pada yg abstain (abstain klo di formal hk itu ga ngaruh, resolusi akan lolos jika disetujui 2/3
yg hadir dan abstain ga dihitung. Tp klo di konteks politik hk, signifikansi abstain itu sangat
besar. Apalagi yg dikatakan Soviet sama Arab yg abstain ini keras mengatakan penolakan, tp
tdk mengatakan tidak. )
 Muncul ICCPR dan ICCSR –
 Di HAM mainstream HAM itu ga diberikan ke siapa2 karna emg udh melekat di manusia sejak
lahir, dan fungsi hk inter bagi HAM ini ada 2 :
1. Memberikan kewajiban bagi negara utk mengakui dan melindungi
2. Memformulasikan biar lebih jelas apa aja haknya
 Ada Badan Pengawas = jd setiap eprjanjian ini, emreka membuat committee.
- Fungsinya sscr umuma dalah mengawasi dan mengeval pelaksanaan konvensi2 yg
relevan. Masing2 negara diamati bagaimana melakukan praktek.
- Akhirnya biasanya punya 2 produk, yaitu laporan negara. mereka mengawasi negara dan
memberikan masukan. Tp masukan dari committee ini ga formal mengikat. Yg kedua
general comment.
- Dokumen2 ini di hk inter posisinya adalah softlaw. Sumber hk yg formilnya ga mengikat,
selain 5 sumber hukum inetrnasiona. Yg umumnya dikeluarkan oleh organisasi2 inter. Dia
punya prospek dan tantangannya sendiri sbg sebuah sumber hukum
 Rezim hukum regional
- Cita2nya dr pmbuatan sistem AHM regional bukan utk membaut HAM tdk universal, tp
bagaimana mengelola tantangan hk inter.
Selesaikan masalah di level domestic, klo gabisa baru diselesaikan di lvl internasional.

27/5/2023
 Penegakan hk nasional ini kewajiban dr hukum internasional.

PENEGAKAN HAM

 Solusi hk ini ga cuman pengadilan aja.


 Mahkamah : melalui sebuah pengadilan yang memberikan putusan mengikat.
- Prinsip exhaustion of local remedies
- Gugatan keperdataan oleh individu?  nasional dan regional?
- Gugatan negara vs negara  regional dan internasional?
 Prinsipnya biasanya klo gugatan, klo kita dirugikan maka yg dirugiakn yg nggugat. Tp
di HAM nasional, memang ga memungkinkan ada pelanggaran HAM oleh suatu
negara thd wn LAIN. TP DI ham INTER MEMUNGKINKAN SUATU NEGARA MENUNTUT
NEGARA LAIN, karena negara yg dituntut ini melanggar HAM warga negaranya
sendiri.
 Keitka HAM dilanggar dis ebuah lokasi, maka masy internasional ikut tersakiti scr
moril. (ada bayangan gini oleh beberapa sarjana. Ada kerugian yg sifatnya moril)
 Konstruksi berpikir  perjanjian HAM mewajibkan semua anggotanya berjanji satu
sama lain bahwa akan menegakkan HAM masing2 negara anggota. Jadi, ketika salah
satu anggota ga berhasil melindungi HAM negaranya berarti ada wanprestasi.
- Tuntutan pidana  nasional dan internasional (ganti rugi?)

 Tantangan yg dihadapi mahkamah:


- Yurisdiksi
 Missal dalam pengadilan HAM, yurisdiksinya sempit. Hanya utk pidana berat aja.
 Ada konsep yurisdiksi universal = intinya bisa mengcalaim yurisdiksi kapanpun
dimanapun asala itu pidana HAM berat, tp prakteknya ini sangat berat dan
kontroversial dilakukan.
Di Indo lagi ada judisial review agar di Indo punya yurisdiksi universal ini, tp
kemungkiunan gaakan dikasih/diizinkan karena emg berat prakteknya.
- Ketersediaan
Tantangan yg dihadapi mahkamah, akrena ga semua region punya jalur. Missal, di ASEAN
ga punya mahkamah.
Nah knapa ga bisa bikin mahkamah, karena ya latar belakang ASEAN tu beda banget.

 Mahkamah Pidana internasional/ICJ=


- Untuk sengekta negara lawan negara
- ICJ mirip arbitrase, negara yg terlibat harus sepakat dulu apakah sengektanya akan
dibawa ke ICJ apa ga. Klo sepakat baru bisa dibawa ke ICJ.
- Nah isunya disini adalah keterbatasan kewenangan, tp bukan berarti dg keterbatasan ini
solusinya adalah menambah kewenangan.
 Cara2 persuasif
a. BADAN Pengawas Traktat HAM
b. Komisi2 HAM nasional maupun regional
 Komnas HAM ngasih rekomendasi, apay g kurang kasih evaluasi. Dan ini tidak
mengikat.
 Mengapa org ngikutin rekomendasi ini? pertama, karena kemudahan yg diberikan,
dan kedua karena kredibilitas Lembaga yg ngasih rekomendasi ini.
 Tp, tantangannya adalah otoritatif sehingga kontroversial. Ketika rekomendasi ini
kontroversial, maka aka nada reaksi.

 Tantangan
a. Status “soft law”
Akhirnya jd plus dan minus. Klo dr perspektif org universalis, soft law ini digunakan utk
hal2 kontroversial ini.
b. Kekuatan politik komisi HAM
c. Eurosentrisme
Ga sesnsitif scr kultural

 Cara2 ekstra persuasi, ini jelas tidak hukum


a. Diplomasi politik organisasi internasional
b. Intervensi politik, ekonomi, atau militer
c. Pemberontakan
 Ada diskursus  ada suatu keadaan ada seporsi masy yangs anagat terlindas HAM
nya dan negaranya udh gamau membantu. Kan ada hal self determination (hak
menentukan Nasib sendiri). prinsip utama dan hak sendiri adalah masy harus punya
partisipasi dalam pemerintahan.
 Pemebrontakan dr segi legalitas bukan bahasan objek hk inter
 Biasanya relevan, klo isunya ekstrem.
d. 2 ciri besar yang ada pada piramida hukum di Indo
1. Menggunakan power utk menekan,
2. mayoritas case nya tidak ada control.
Akhirnya siapa yg diberi kuasa utk emnentukan kapan melakuakn intervensi, kapan
melakukan pemberontakan, kapan membuat viral? Akhirnya dalah badan negara
atau individu. Ini yg mjd isu

Anda mungkin juga menyukai